4. Sistem Pendataan -...
-
Upload
trinhkhanh -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of 4. Sistem Pendataan -...
14/09/2012
1
Sosialisasi
Reformasi Birokrasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sosialisasi
Reformasi Birokrasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
13 September 2012
10.00 – 10.45 WIB
Sistem PendataanOleh Tagor Alamsyah Harahap
Paradigma Baru Sistem Pendataan (Inmen No.2 Tahun 2011)
Mengintegrasikan seluruh sistem existing pendataan
Mencakup semua komponen pendidikan (Siswa, Sekolah, PTK, dan Substansi Pendidikan)
Data Bersifat Individual relational
Bersifat Historikal, dynamic dan longitudinal (Dapat ditelusuri)
Mencakup data spatial dan data citra
Memenuhi segala kebutuhan data Kementerian
2
14/09/2012
2
Prinsip Efisiensi Sistem Pendataan
Keterbukaan • Keterbukaan
• Ketercatatan
• Berbasis TIK (dari mana saja, kapan saja)
• Simplifikasi dan integrasi proses
• Berbasis informasi (dokumen menyusul)
• “Single Source”: Merujuk ke basis data tunggal
• “Flow & Share”: Pemakaian Bersama
• “Manfaat”: Berorientasi dampak / impact.
14/09/2012
3
Menggunakan hasil pengumpulan data
sebagai satu-satunya sumber data pendidikan
dalam pelaksanaan kegiatan dan pengambilan
keputusan terkait dgn entitas pendidikan yg
didata
Menggunakan data pendidikan yg ada pada
PDSP sebagai satu-satunya sumber (acuan)
data pendidikan untuk pelaksanaan kegiatan,
kajian, dan/atau pengambilan keputusan yg
mengubah nilai suatu atribut harus
dilaporkan kembali ke PDSP
NPSN
NISN
NUPTK
NRG
KODE PROVINSI
KODE KAB/KOTA
KODE MAPEL
......
......
INTEGRASI DAN SINKRONISASI
MENJADI TUGAS PDSP :
Menentukan dan menyediakan data referensi
wilayah, satuan pendidikan, peserta didik,
dan PTK
14/09/2012
4
KEBIJAKANKebijakan
pengembangan
pendidikan nasional
adalah terpenuhinya
SPM dan SNP dalam
pengelolaan dan
penyelenggaraan
pendidikan.
Untuk mewujudkan
kebijakan tersebut
dibagi menjadi empat
faktor/bidang garapan
yaitu:
1. PTK (Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan)
2. Satuan Pendidikan
3. Peserta Didik, dan
4. Substansi
Pendidikan.
Di dalam implementasi
kebijakan tersebut,
keempat faktor
pendidikan harus
tergambarkan atau
didukung dengan Data
Pokok Pendidikan.
14/09/2012
5
Perlunya Sistem Integrasi Data(Banyaknya instansi yg terkait dengan tugas yg berbeda-beda)
• Sistem yang dapat menyelaraskan data yang berasal dari
sejumlah sumber ke dalam sebuah bentuk representasi
• Adanya kebutuhan untuk saling bekerja sama antar Unit
Utama di Kementerian
• Terjadinya pengolahan data antar sistem informasi tiap unit
utama sehingga untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan
pertukaran data dengan sistem informasi yang lain
UNIT-UNIT KERJA
1PENGUMPULAN DATA
PERUBAHAN ATRIBUT
1. Melakukan penyimpanan hasil pengumpulan data pada masing-masing unit kerja yang melakukan pengumpulan data dan di Pusat
Data dan Statistik Pendidikan dengan memastikan adanya sinkronisasi data antara keduanya
2. Menggunakan hasil pengumpulan data tersebut sebagai satu-satunya sumber (acuan) data pendidikan (terkait entitas peserta didik,
satuan pendidikan, dan pendidik dan tenaga kependidikan) dalam melaksanakan kegiatan dan pengambilan keputusan terkait dengan
entitas pendidikan yang di data
3. Menggunakan data pendidikan yang ada di Pusat Data dan Statistik Pendidikan sebagai satu-satunya sumber (acuan) data
pendidikan untuk pelaksanaan kegiatan, kajian, dan/atau pengambilan keputusan. Hasil pelaksanaan kegiatan dan/atau pengambilan
keputusan yang mengubah nilai suatu atribut harus dilakporkan kembali ke Pusat Data dan Statistik Pendidikan
INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2011
TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
PERTAMA :
PUSAT DATA DAN
STATISTIK PENDIDIKAN
2PENYIMPANAN &
SINKRONISASI
SATU-
SATU
NYA
SUMBER
(ACUAN)
SATU-
SATU
NYA
SUMBER
(ACUAN)
PERUBAHAN ATRIBUT
HASIL
KEGIATAN, KAJIAN,
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
33
HASIL
Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan Nasional
PEMBAGIAN PERAN INSTANSI DALAM SISTEM PENDATAAN KEMDIKBUD
14/09/2012
6
INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2011
TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
KEDUA : Pusat Data dan Statistik Pendidikan
MEMBERI
INFORMASI SEMUA
ATRIBUT YANG
INGIN DI DATATerkaitTerkait dengan entitas dengan entitas
pokok pendidikan pokok pendidikan
yang menjadi bahan yang menjadi bahan
kebijakannyakebijakannya
((Semua sekretaris di Semua sekretaris di
unit utamaunit utama))
5
MENENTUKAN
DATA REFERENSI
ssatuan pendidikan, atuan pendidikan,
peserta didik, pendidik peserta didik, pendidik
dan tenaga dan tenaga
kependidikankependidikan
4
MEMBANGUN
SUATU PUSAT DATA
KEMENTRIAN
untuk menampung untuk menampung
dan mengintegrasikan dan mengintegrasikan
semua data yang di semua data yang di
hasilkan dari kegiatan hasilkan dari kegiatan
pengumpulan datapengumpulan data
3
MERANCANG SUATU
FORMULIR
PENDATAAN YANG
MENCAKUP SEMUA
ATRIBUT
yang diperlukan untuk yang diperlukan untuk
tiap entitas pendidikan tiap entitas pendidikan
tersebut, bersamatersebut, bersama--
sama dengan sama dengan
sekretaris unsekretaris uniit utamat utama
2
MERANCANG
BASIS DATA
PENDIDIKAN
YANG RELASIONAL
sehingga mampu sehingga mampu
menghasilkan data menghasilkan data
longitudinal untuk tiap longitudinal untuk tiap
entitas pendidikanentitas pendidikan
1
Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan Nasional
Model Penyatuan Data
Pengumpulan PemanfaatanData
Base
Sistem Transaksional
Da
ta R
efe
ren
si Up
da
te D
ata
Pengelolaan Data Pendidikan
14/09/2012
7
Data Pokok Aktivitas
Data Pokok Entitas
Data Pokok Pendidikan
Peserta Didik
Satuan
Pendidikan PTK
Rombel /
Angkatan
Pembelajaran
Program Substansi
PD
SP
Semua Transaksi Mengacu Dapodik
Sertifikasi/
kompetensi
Kesejahtera
an
Akreditasi Hibah
Beasiswa
Izin
Belajar
Penyetaraan
Peserta Didik
Satuan
PendidikanPTK
Rombel /
Angkatan
Pembelajaran
Program Substansi
Transaksi
Rehab
Nilai UN
.
.
.
.
. . . . .
.
.
.
. . . . . .
Karir
Harlindung
14/09/2012
8
Transformasi Data untuk Integrasi
GD
PAUD-
NI
Satuan Pendidikan
Substansi/Proses
Peserta Didik
PTK
GD
DikDas
Satuan Pendidikan
Substansi/Proses
Peserta Didik
PTK
GD
DikMen
Satuan Pendidikan
Substansi/Proses
Peserta Didik
PTK
GD
DikTi
Satuan Pendidikan
Substansi/Proses
Peserta Didik
PTK
Satuan Pendidikan
PTK
Peserta Didik
Substansi/Proses
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan
Substansi/Proses
Substansi/Proses
Substansi/Proses
PTK
PTK
PTK
Peserta Didik
Peserta Didik
Peserta Didik
NP
SN
Pro
ses
NU
PT
KN
ISN
Gu
da
ng
Da
ta K
em
dik
na
s [P
DS
P]
An
aly
tica
l To
ols
Info
rma
si S
tra
teg
is:
Ind
ika
tor,
...
Pengumpulan, Pemantauan
Pembersihan, Penyimpanan,..
Validasi, Integrasi,
Penyimpanan, Penyebaran,
Pengolahan Analitis,...
Data Eksternal
(Demografi, Sosek,..)
PD
SP
SYSTEM VALIDASI (QC)
Bidang 2A
SATUAN PENDIDIKAN
1 2
SYSTEM VALIDASI (QC)
Bidang 2B
PROSES PEMBELAJARAN
3
SYSTEM VALIDASI (QC)
Bidang 1A
PESERTA DIDIK
4
SYSTEM VALIDASI (QC)
Bidang 1B
PENDIDIK & PTK
SYSTEM PELAYANAN
DATA
Bidang 3
INDIKATOR PENDIDIKAN
SYSTEM DATA WAREHOUSE
1. SYSTEM INTEGRASI
(TRANSFORMASI DATA)
2. SYSTEM DATA
REFERENSI
3. SYSTEM DATA
AGREGASI
4. SYSTEM DATA CUBING
SYSTEM DATABASE
SETDITJEN- PAUDNI
SYSTEM DATABASE
SETDITJEN- DIKDAS
SYSTEM DATABASE
SETDITJEN- DIKMEN
SYSTEM DATABASE
SETDITJEN- DIKTI
SYSTEM DATABASE
EXTERNAL DATA
SYSTEM DATABASE
SATUAN KERJA LAIN
5
PD
SP
PD
SP
UN
IT L
AIN
EXECUTIVE
INFORMATIO
N
SYSTEM (EIS)
EDUOLAPS
PD
SP
DASHBOARD
VERIFIKASI /
VALIDASI
DATA
Sumber : Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan Nasional
DIREKTORAT/UPT/DLL DIMUNGKINKAN MEMPUNYASI SISTEM PENDATAAN
TRANSAKSIONAL TETAPI HARUS TERINTEGRASI DGN DATA POKOK PENDIDIKAN
14/09/2012
9
NISNPDSP
Data Referensi (Kode Agama, Kode Mapel,...)PDSP
Peserta Didik
Data Sekolah
Data Pribadi
DitJen
DitJen
Satuan
Pendidikan
Pembelajaran
Data KeluargaDitJen
Data Riwayat PendidikanDitJen
Data Rapor/Transkrip
Data Prestasi (Non Nilai/Mapel)
Data Ujian Nasional
Balitbang
DitJen
Balitbang
Mendukung BSM Mendukung BOS
Dikumpulkan tiap
semester, melengkapi
elemen data peserta didik
ElemenKontributor
Data KinerjaDitJen
NUPTKPDSP
PTK
Data Referensi (Kode Agama, Kode Mapel,...)
Data Sekolah
Data Pribadi, Status Kepegawaian, Kualifikasi
Data Penugasan (Rombel/Mapel)
Status Sertifikasi
Data Tunjangan
Data Kompetensi
PDSP
DitJen
DitJen
DitJen
BPSDM
DitJen
BPSDM
Satuan
Pendidikan
Pembelajaran
Mendukung perhitungan jam mengajar dan rasio siswa guru
Data Karir/Riwayat JabatanDitJen
ElemenKontributor
14/09/2012
10
Satuan Pendidikan
Data Referensi (Peta, Kode Sarpras,....)
Data Administrasi
Data Fisik
Data Kondisi
Data Prestasi
PDSP
DitJen
DitJen
DitJen
DitJen
NPSNPDSP
Data Lokasi SekolahDitJen
Data ProgramDitJen
ElemenKontributor
Perlunya Sistem Integrasi Data
• Sistem yang dapat menyelaraskan data yang berasal dari
sejumlah sumber ke dalam sebuah bentuk representasi
• Adanya kebutuhan untuk saling bekerja sama antar Unit
Utama di Kementerian
• Terjadinya pengolahan data antar sistem informasi tiap unit
utama sehingga untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan
pertukaran data dengan sistem informasi yang lain
14/09/2012
11
Kebutuhan Data Terintegrasi
Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Entitas
Peserta
DidikPTK Lembaga
Aktivitas(Mengubah
entitas)
Tabular Spasial Citra Vektor
PAUD DIKDAS DIKMEN DIKTI POD
Pengumpulan
Data
Pengumpulan
Data
Pengumpulan
Data
Pengumpulan
Data
Pengumpulan
Data
Integrasi Data
Penyimpanan
Data
Penyimpanan
Data
Penyimpanan
Data
Penyimpanan
Data
Penyimpanan
Data
Dir
ek
tora
tP
DS
P
Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Entitas
Peserta
DidikPTK Lembaga Aktivitas
(Mengubah
entitas)
Tabular Spasial Citra Vektor
Dinas Pendidikan
Direktorat
Direktorat Jenderal
Managem.
Sup. Sys.
Excecutive
Sup. Sys. PDSPBalitbang, Itjen, BPSDM&PMP,
UKMP3, PIH, dll
Sekolah/Kursus/PKBM/PT
Tra
nsa
ctio
n P
roce
ssin
g
Sy
ste
ms
Da
ta W
are
ho
usi
ng
Integrasi
Integrasi
Data Pokok Pendidikan harus memiliki
empat jenis/sifat data yaitu:
1. Tabular,
2. Spasial,
3. Citra dan
4. Vektor.
Dengan penekanan bahwa semua data
harus berangkat dari data:
1. Entitas PTK
2. Entitas Lembaga
3. Entitas Peserta Didik, dan
4. Aktivitas (Mengubah Entitas).
Di dalam alur data dan informasi,
PDSP memiliki tugas dan fungsi sebagai
Pengelola Data Warehouse Kemdikbud.
ALUR DATA2
14/09/2012
12
BEBERAPA CONTOH PEMANFAATAN DATA TERINTEGRASI
14/09/2012
13
1. PERENCANAAN
a. Perencanaan Kebutuhan PTK
b. Pemetaan dan Penataan Rasio PTK
c. Rekrutmen PTK
2. KARIR
a. Inpassing Guru Bukan PNS (Kesetaraan)
b. Penyesuaian Jabatan Fungsional
c. Penilaian Angka Kredit
3. KESEJAHTERAAN
a. Tunjangan Profesi
b. Tunjangan Khusus/Pend. Khusus
c. Subsidi Tunj. Fungsional
d. Bantuan Kualifikasi Akademik S1/D4 dan S2
e. Insentif Guru SILN
PROGRAM UTAMA DIREKTORAT P2TK DIKDAS
4. HARLINDUNG
a. PTK berprestasi
b. LKBH
5. EVALUASI
a. Monitoring
6. LAINNYA
a. BLOCKGRANT
KKG/KKKS/MGMP/MKKS/MK
PS
b. Bimtek
14/09/2012
14
PROSEDUR PENERBITAN SK DAN PEMBAYARAN TUNJANGAN TAHUN 2013
DIREKTORAT P2TK SEKOLAH PROVINSI
Dapodik
Informasi Dari sekolah
Pemutahiran data dan informasi
dari Direktorat status SK dan
pencairan tunjangan
SK Tunjangan
Baru & Lama)
Penyaluran Tunjangan
6 - 9 dan 16 April
Memenuhi
Syarat?
ya
TdkDisplay di
website
BADAN PSDM
& PMP
Kelulusan
baru 2012
BANK MITRA
Rekening
Guru Lulusan
baru
Pencairan
(SPP/SPM)
SK Tunjangan
Baru &
Lama)
KPPN/BANK
PENYALUR
BANK MITRA
Penyaluran
ke rekening
penerima
Buku
Tabungan
Penerima
Penerbitan
SP2D
SP2D
Penerima
Lama
Cek persyaratan penyaluran sesuai PP 74 th. 2008
1. Beban mengajar 24 Jam
2. Rasio siswa guru
3. Masa Kerja, Gol,
4. Gaji Pokok, NPWP
September 2012
Okt 2012
Februari 2012
Aprl 2012
Mengirimkan
laporan online
NRG dan
Sertifikat mengajar
Elemen Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Berelasi
untuk Menghitung 24 Jam GuruEntitas Aktivitas
Peserta
Didik
NISN, Nama, Tgl Lahir,
NPSN, Kelas, Rombel, ....
Masuk, Naik Kelas, Tinggal Kelas, Drop-
Out, Pindah, Lulus, Menerima
Beasiswa/Bantuan Pendidikan, ....
PTK NUPTK, Nama, Tgl Lahir,
NPSN, Riwayat Pendidikan, Riwayat
Kepangkatan, Sertifikasi .....
Mutasi, Sertifikasi, Peningkat-an
Kualifikasi, Tugas Mengajar (mapel, buku
teks, rombel), Tugas Lain, Penghargaan,
Menerima Beasiswa, ....
Sekolah NPSN, Nama, Alamat, Koordinat,
Foto, Ruang (Kapasitas, Kondisi, Tgl
Perbaikan Terakhir,...), Status
Akreditasi, ....
Menerima Hibah, Menerima
BOS/BOMM, Pengusulan Akreditasi, ...
FORMULA MENGHITUNG BEBAN
MENGAJAR GURU
Rombel x jam mapel (standar isi)
24
Dapodik dirancang dapat mendeteksi guru mengajar
dibeberapa sekolah untuk memenuhi 24 jam
14/09/2012
15
KEGIATAN P2TK BERBASIS DATABASE YG TERINTEGRASI DGN DAPODIK
(Penentuan Gaji Terbaru Guru dari SIMPAK)
Kemdikbud
Sekolah
Dapodik
P2TK
DIKDAS
PENILAIAN ANGKA
KREDIT
TUNJANGAN
PROFESI
PETA KELEBIHAN
/KEKURANGAN
GURU
RASIO DAN
BEBAN
MENGAJAR
Kecukupan Angka Kredit
TUNJANGAN
KHUSUS
STF
BANTUAN
KUALIFIKASI
AKADEMIK
Status telah
Sertifikasi
Bertugas di daerah khusus
Status GBPNS
Kebutuhan
Guru
Data Guru
Data Guru
Pelaksanaan Beban
Mengajar 24 jam
PENYETARAAN
GBPNS/PENYE
SUAIAN
JAFUNG DAN
ANGKA
KREDIT AWAL
Pelaksanaan Beban
Mengajar 24 jam
BANK MITRA
Guru
Profesional
Kesejahteraan
Data Guru
Status Kuliah
dan Ijazah
NPSN
NISN
NUPTK
Rombel
Daerah khusus
Data Individu
Siswa/PTK
No. Rek GuruKebutuhan Guru
Kebutuhan
Guru
Kebutuhan Anggaran
Tahun Berikutnya didapat
dari nominal setiap dana
yg masuk ke rekening guru
dan dimungkinkan
tunjangan disalurkan
setiap bulan
KEMENKEU
Bisa menginformasikan gaji terbaru
berdasarkan Penilaian Angka Kredit
(Permenegpan No.16/2009)
Kunci Integrasi Data : Sinkronisasi
No Kegiatan By Sistem Keterangan
1 Lulusan Baru √ Dari Badan PSDM&PMP
2 NRG √ Dari Badan PSDM&PMP
3 Update Mutasi/pensiun/cuti/dll √ DAPODIK
4 Beban kerja 24 jam/mgg √ DAPODIK
5 Mengajar sesuai sertifikat Pendidik √ DAPODIK
6 Rasio Guru : Siswa terpenuhi √ DAPODIK
7 Status Guru Tetap √ DAPODIK
8 Gaji Pokok dari Gol dan masakerja √ DAPODIK
9 Pembuatan Rekening Guru √ BANK MITRA
10 Cetak SK yg memenuhi syarat √ Pusat
11 Usulan SPP/SPM/SP2D √ Provinsi
12 Penyaluran Ke rekening Guru √ Oleh Bank Penyalur
13 Monev Daya Serap √ Itjen, Direktorat terkait dgn mengakses
prov dan Mitra
14 PMK Tahun Berikutnya (Kebutuhan Dana) √ SKTP
DUKUNGAN DAPODIK TERHADAP PROSES PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI
Jika sistem dapodik dapat mencapai target ketersediaan data pendukung, maka
proses penyaluran tunjangan 2013 dapat dengan mudah disalurkan tepat waktu
Dapodik
Badan
PSDM&PMP
P2TK
On Line
Off Line
Migrasi dari manual ke berbasis TIK
14/09/2012
16
SekolahJumlah Sekolah Berdasar Standar
<SPM SPM SSN RSBI SBI TOTAL
SD 65.869 75.965 4.831 239 0 146.904% 44,84 51,71 3,29 0,16 0
SMP 8.892 15.226 9.711 356 0 34.185% 26,01 44,54 28,41 1,04 0
TOTAL
74.806 91.243 14.545
595 0
181.089 % 41,31 50,39 8,03 0,33 0
Pemenuhan SPM Satuan Pendidikan SD dan SMP
akan dituntaskan pada akhir tahun 2014
Xi : variabel SNP
X1 (isi)
X2 (proses)
X3 (Kompetensi lulusan)
X4 (tenaga
kependidikan)
X5 (sarana dan
prasarana)
X6 (Pengelolaan)
X7 (Pembiayaan)
X8 (Penilaian)
31
SPM
SSN (sekolah standar nasional)
RSBI
SBI (sekolah bertaraf internasional)
< SPM (standar pelayanan minimal)
(41,31%)
(10,15%)
(50,39%)
(0%)
(0,65%)0,33%
8,03%
Kebutuhan
Anggaran
meningkatkan
Standar?
Pemanfaatan data untuk Perencanaan 4/4
Contoh:
Guru yang ada untuk mapel Bahasa Inggris 3 orang dan sudah disertifikasi:
Jam pelajaran yg tersedia di sekolah adalah 52 jam/mgg
Jam pelajaran guru yang ada 72 jam/mgg (3 orang guru)
Kesimpulan :
Hanya 2 guru yang dibisa dibayar tunjangan profesinya (@ 24 jam/mgg) disekolah tersebut
sedang 1 guru harus pindah karena sisa jam yg ada hanya 4 jam atau kurang dari minimal 6 jam
yg dipersyaratan seorang guru di sekolah induk. 1 guru harus jelas penyelesaian beban
mengajarnya baru bisa diterbitkan SKTPnya.
PROVINSI : LAMPUNG
KAB/KOTA : KOTA BANDAR LAMPUNG
NAMA SEKOLAH : SMPN 6 BANDAR LAMPUNG
ALAMAT : KEC. TELUK BETUNG
JUMLAH GURU : 31 ORANG
KELEBIHAN KEKURANGAN SUDAH BELUM
1 AGAMA 36 72 36 3 3 1 GURU BISA TERBIT SKTP, 2 TIDAK BISA TERBIT
2 PKN 36 72 36 3 3 1 GURU BISA TERBIT SKTP, 2 TIDAK BISA TERBIT
3 B. INDONESIA 72 192 120 8 5 3
4 B. INGGRIS 52 72 20 3 3 0 2 GURU BISA TERBIT SKTP, 1 TIDAK BISA TERBIT
5 MATEMATIKA 72 120 48 5 4 1
6 IPA 72 72 0 0 3 3
7 IPS 72 48 24 2 2
8 SENI BUDAYA 36 24 12 1 1
9 PENJASKES 36 24 12 1 1
10 TIK 36 0 36 0
11 MULOK 36 0 36 0
12 BK 96 48 48 2 2
NOJAM PELAJARAN STATUS SERTIFIKASIJUMLAH
GURUKETERANGANMATA PELAJARAN
JPL
TERSEDIA
JAM GURU
YG ADA
SIMULASI PEMBAYARAN TUNJ PROF. JIKA GURU BERLEBIH
14/09/2012
17
REALISASI TRIWULAN KEDUA DANA TRANSFER ACEH
Jumlah SK per Kab./Kota Realisasi Triwulan IIJumlah SK Guru per Provinsi Realisasi Triwulan I
221
244
249
262
288
297
418
477
565
721
745
755
884
936
947
986
1.080
1.187
1.542
1.972
2.090
2.096
2.157
Kab. Gayo Luas
Kota …
Kab. Simeulue
Kab. Aceh Singkil
Kab. Aceh …
Kota Sabang
Kab. Aceh Jaya
Kab. Pidie Jaya
Kab. Bener …
Kab. Aceh …
Kab. Aceh Barat
Kab. Aceh …
Kab. Aceh …
Kota …
Kota Langsa
Kab. Aceh …
Kab. Aceh Timur
Kab. Aceh …
Kab. Aceh Besar
Kab. Aceh Utara
Kota Banda Aceh
Kab. Bireuen
Kab. Pidie
2.373
3.138
3.951
3.966
5.046
5.310
6.060
7.664
9.009
9.972
12.934
13.522
13.735
14.525
14.614
14.779
16.688
17.656
17.770
18.563
18.722
21.119
23.720
25.899
26.542
30.977
31.586
31.959
44.404
48.898
123.773
130.351
150.379
0 50.000 100.000150.000
Irjabar
Malut
Babel
Kepri
Papua
Sulbar
G_Talo
Maluku
Bengkulu
Kalteng
Sulteng
Kaltim
Sultra
Jambi
Kalbar
Sulut
NTT
Riau
NTB
Bali
Kalsel
Aceh
DIY
Banten
Sumsel
Sumbar
DKI
Lampung
Sulsel
Sumut
Jabar
Jateng
Jatim
13,61%
23,99%
24,93%
17,25%
41,95%
18,54%
16,08%
0,00%
28,12%
0,00%
18,38%
0,00%
28,25%
0,00%
25,00%
17,58%
25,04%
18,68%
28,78%
12,87%
26,80%
29,25%
21,71%
0,00% 40,00% 80,00%
13,61%
47,97%
24,93%
17,25%
69,91%
37,09%
32,15%
0,00%
28,12%
0,00%
18,38%
0,00%
56,49%
0,00%
49,99%
17,58%
25,04%
18,68%
28,78%
25,74%
26,80%
48,75%
28,94%
0,00% 40,00% 80,00%
KONDISI
PTK
DIKDAS
2012
SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3 Total
DKI JAKARTA 6,027 1,482 13,195 4,204 35,720 933 10 61,571
JAWA BARAT 43,470 2,870 95,335 11,848 123,438 2,645 44 279,650
JAWA TENGAH 27,251 2,994 94,091 9,520 102,667 1,253 2 237,778
DI. YOGYAKARTA 3,664 473 9,967 1,979 15,623 292 - 31,998
JAWA TIMUR 12,353 662 108,800 9,373 161,510 3,935 26 296,659
NAD 11,254 736 25,171 3,096 17,400 87 3 57,747
SUMATERA UTARA 50,741 4,286 31,798 8,158 49,549 282 8 144,822
SUMATERA BARAT 8,863 877 26,130 4,226 21,097 263 4 61,460
R I A U 12,656 709 23,980 2,830 18,223 195 2 58,595
J A M B I 8,303 662 15,278 1,374 10,594 61 - 36,272
SUMATERA SELATAN 27,967 1,311 23,490 2,194 22,901 195 1 78,059
LAMPUNG 24,433 2,017 27,503 4,190 19,994 122 1 78,260
KALIMANTAN BARAT 17,513 1,543 18,779 2,470 9,211 39 - 49,555
KALIMANTAN TENGAH 7,188 327 12,413 1,116 8,806 20 - 29,870
KALIMANTAN SELATAN 8,207 429 16,767 961 11,594 177 - 38,135
KALIMANTAN TIMUR 10,547 770 11,393 1,431 15,675 302 3 40,121
SULAWESI UTARA 10,505 1,494 6,389 1,089 7,751 106 - 27,334
SULAWESI TENGAH 6,529 401 15,230 602 9,094 149 - 32,005
SULAWESI SELATAN 16,040 1,483 33,649 3,074 39,873 582 9 94,710
SULAWESI TENGGARA 8,687 797 14,921 906 9,852 166 8 35,337
MALUKU 7,330 1,944 9,209 901 3,232 13 1 22,630
B A L I 3,931 577 13,958 1,570 16,338 173 - 36,547
NUSA TENGGARA BARAT 10,240 620 18,967 1,792 15,656 137 4 47,416
NUSA TENGGARA TIMUR 24,511 1,449 13,174 3,406 9,633 36 - 52,209
PAPUA 6,986 419 4,679 1,534 4,325 37 - 17,980
BENGKULU 4,381 238 7,674 865 7,513 106 - 20,777
MALUKU UTARA 3,319 284 5,129 191 2,521 14 - 11,458
BANTEN 12,003 686 25,054 2,243 29,541 359 1 69,887
BANGKA BELITUNG 2,904 183 4,679 507 2,514 5 - 10,792
GORONTALO 5,488 387 2,807 314 4,357 54 - 13,407
KEPULAUAN RIAU 2,631 191 4,928 902 5,017 68 - 13,737
PAPUA BARAT 2,368 114 2,723 492 1,654 14 - 7,365
SULAWESI BARAT 3,393 229 5,983 504 5,183 72 - 15,364
TOTAL 411,683 33,644 743,243 89,862 818,056 12,892 127 2,109,507
PROVINSIKUALIFIKASI AKADEMIK
Jumlah Guru
Pendidikan Dasar
2.109.507 orang
14/09/2012
18
Rasio Siswa:Guru di SD (Negeri & Swasta)
Tahun 2009/2010
Sumber: diolah dari PSP dan
PMPTK
13
14
14
14
14
15
15
15
15
15
15
15
16
16
16
16
17
17
18
18
18
18
18
19
22
23
24
24
24
25
25
26
28
0 5 10 15 20 25 30
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Selatan
Nanggroe Aceh Darussalam
Kalimantan Tengah
Sumatera Barat
Sulawesi Barat
Sulawesi Utara
DI Yogyakarta
Jambi
Maluku
Jawa Timur
Sumatera Selatan
Bengkulu
Bangka Belitung
Kalimantan Timur
Lampung
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Barat
Kepulauan Riau
Sumatera Utara
Riau
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Nusa Tenggara Timur
Bali
Jawa Barat
Banten
Papua Barat
Maluku Utara
Papua
SD
Nasional
= 18
Rasio Minimal Siswa:Guru
Jenjang PP 74/2008 Permendiknas
No. 41/2007
SD 1:20 1:28
Secara Nasional Rasio SD saat ini adalah
1:18 ini artinya sudah berada di bawah
standar minimal PP 74 dan Permendiknas
No.41
Rasio Siswa:Guru di SMP (Negeri & Swasta)
Tahun 2009/2010
Sumber: diolah dari PSP dan
PMPTK
Rasio Minimal Siswa:Guru
Jenjang PP 74/2008 Permendiknas
No. 41/2007
SMP 1:20 1:32
Secara Nasional Rasio di SMP saat ini adalah
1:17 ini artinya sudah sama dengan standar
minimal PP 74 tetapi masih di bawah standar
minimal Permendiknas No.41
14
14
14
14
15
16
16
16
16
17
17
17
17
17
18
18
18
19
19
19
19
20
20
20
21
21
22
22
22
24
26
26
28
0 5 10 15 20 25 30
Gorontalo
DI Yogyakarta
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sulawesi Tenggara
Nanggroe Aceh Darussalam
Jambi
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Maluku
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Sulawesi Tengah
Riau
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
DKI Jakarta
Jawa Timur
Papua
Kalimantan Timur
Sulawesi Barat
Kalimantan Barat
Papua Barat
Kepulauan Riau
Nusa Tenggara Barat
Bangka Belitung
Maluku Utara
Jawa Tengah
Bali
Jawa Barat
Nusa Tenggara Timur
Banten
SMP
Nasional
= 17
14/09/2012
19
PROFIL GURU SD BERDASARKAN USIA - NASIONAL
37
PROFIL GURU SMP BERDASARKAN KUALIFIKASI- NASIONAL
TOTAL GURU SMP/SMPLB BELUM S1 SUDAH S1
NASIONALSudah S1 : 406,731 (76.1%)
Belum S1 : 127,619 (23.9%)
14/09/2012
20
Many teachers with less than the minimum workload
due to too many teachers
43%
40%
11%
29%
38%
41%
18%
28%
5%
8%
6%
6%
11%
9%
51%
30%
2
13%
8%
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Senior Secondary
Junior Secondary
Primary
All Teachers
1-12 periods 13-23 periods 24 periods 25-36 periods >36 periods
Classroom Hours Assigned to Teachers by Education Level
Below the minimum requirement
Teacher Workload
39
SIM PERENCANAAN PTKSIM PERENCANAAN PTK
14/09/2012
21
Rincian
Menu
Rincian
Menu
14/09/2012
22
Hasil Optimalisasi Guru
Terdiri dari 3 rekomendasi secara otomatis sesuai
dengan alokasi jam masing-masing
Muat DataPilih Wilayah, Jenjang serta Mata Pelajaran,
Kemudian Muat Data dari Data Dikdas.
Jam Ada => Positif = kelebihan guru, Negatif = kekurangan guru
Jam Akhir => Jumlah kelebihan/kekurangan guru setelah simulasi transfer jam
14/09/2012
23
Transfer Antar SekolahPilih salah satu sekolah kelebihan guru, serta satu yang kekurangan kemudian
tekan tombol transfer “>” di tengah-tengah kedua tabel.
Maka muncul baris simulasi penataan pemerataan guru.
Optimalisasi Antar Sekolah Lingkup Kab/KotaMasukkan jumlah angka yang akan ditransfer, kemudian simpan simulasi.
Maka jumlah “Jam Akhir” sekolah pemberi dan penerima
berkurang/bertambah sesuai dengan jumlah transfer.