4. Ringkasan Protein
-
Upload
desakwardani -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of 4. Ringkasan Protein
PROTEIN
Protein dalam makanan nabati terlindungi oleh dinding sel yang terdiri atas selulosa, yang tidak dapat dicerna oleh cairan pencernaan kita, sehingga daya cerna sumber protein nabati pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani.
Berikut ini kegunaan protein dalam metabolism dalam tubuh
a. Penggunaan Protein Untuk Membentuk Protein atau Asam Amino Tidak Esensial.
b. Pengunaan Asam Amino untuk Membentuk Ikatan – ikatan Lain.
c. Penggunaan Asam Amino sebagai Energi.
d. Deaminase Asam Amino
e. Penggunaan Kelebihan Protein untuk Pembentukan lemak
f. Persediaan Metabolik Asam Amino
KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsure – unsure C, H, dan O. Karbohidrat
setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida.
Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagain besar menuju hati, dan sebagaian lainnya
dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses metabolism lebih lanjut. Di dalam hati,
monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi C02 dan
H20, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hti
dapat mengatur kadar glukosa dalam darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh
kelenjar pancreas.
Macam – macam proses metabolism karbohidrat
a. Glikogenesis
b. Glikolisis
c. Glukoneogenesis
d. Daur Krebs
LEMAK
Lemak yang menjadi makanan bagi manusia dan hewan lain adalah trigliserida, sterol,
dan fosfolipid membran yang ada pada hewan dan tumbuhan. Proses metabolisme lipid
menyintesis dan mengurangi cadangan lipid dan menghasilkan karakteristik lipid fungsional dan
struktural pada jaringan individu.
Karena irama laju asupan karbohidrat yang cukup tinggi bagi makhluk hidup dan puri mirip
hanoman, maka asupan tersebut harus segera diolah oleh tubuh, menjadi energi maupun
disimpan sebagai glikogen. Asupan yang baik terjadi pada saat energi yang terkandung dalam
karbohidrat setara dengan energi yang diperlukan oleh tubuh, dan sangat sulit untuk menggapai
keseimbangan ini. Ketika asupan karbohidrat menjadi berlebih, maka kelebihan itu akan diubah
menjadi lemak.