4 Mei '04 Homeostasis Cairan Tubuh

4
HOMEOSTASIS CAIRAN TUBUH Semua sel dan jaringan tubuh terendam dalam cairan. Agar fungsi sel berlangsung normal maka komposisi cairan harus konstan. Keseimbangan cairan tubuh tergantung pada intake dan output dari cairan itu sendiri. Intake cairan dapat diperoleh dari : Makan dan minum. Oksidasi karbohidrat dan lemak CO 2 + H 2 O. Output cairan berasal dari : Kulit dan paru (Insesible Water Loss kehilangan air yang tidak disadari). Ginjal (urine) dan saluran cerna (feses). Jika diketahui terjadi gangguan homeostasis harus segera diatasi. Intake cairan : 2500 mL/hari Minuman : 1500 mL/hari (range 500 – 3000 mL/hari). Makanan : 1000 mL/hari (range 500 – 1500 mL/hari). Oksidasi : 10 mL/hari (range 50 – 200 mL/hari). Output cairan : 2500 mL/hari Urine : 1500 mL/hari (range 600 – 3000 mL/hari). IWL : 800 mL/hari (range 400 – 1000 mL/hari). Faeces : 200 mL/hari (range 50 – 500 mL/hari). Total Cairan Tubuh Bayi : 70% – 75% BB Anak : 65% BB Remaja : 60% BB Distribusi Cairan Tubuh Cairan Intraseluler : 40% 29

description

hbj

Transcript of 4 Mei '04 Homeostasis Cairan Tubuh

HOMEOSTASIS CAIRAN TUBUH

Semua sel dan jaringan tubuh terendam dalam cairan.

Agar fungsi sel berlangsung normal maka komposisi cairan harus konstan.

Keseimbangan cairan tubuh ( tergantung pada intake dan output dari cairan itu sendiri.

Intake cairan dapat diperoleh dari :

Makan dan minum.

Oksidasi karbohidrat dan lemak ( CO2 + H2O.

Output cairan berasal dari :

Kulit dan paru (Insesible Water Loss ( kehilangan air yang tidak disadari).

Ginjal (urine) dan saluran cerna (feses).

Jika diketahui terjadi gangguan homeostasis ( harus segera diatasi.

Intake cairan : 2500 mL/hari

Minuman : 1500 mL/hari (range 500 3000 mL/hari).

Makanan : 1000 mL/hari (range 500 1500 mL/hari).

Oksidasi : 10 mL/hari (range 50 200 mL/hari).

Output cairan : 2500 mL/hari

Urine : 1500 mL/hari (range 600 3000 mL/hari).

IWL : 800 mL/hari (range 400 1000 mL/hari).

Faeces : 200 mL/hari (range 50 500 mL/hari).

Total Cairan Tubuh

Bayi

: 70% 75% BB

Anak

: 65% BB

Remaja: 60% BB

Distribusi Cairan Tubuh

Cairan Intraseluler: 40%

Cairan Extraseluler: 20% 25%

Cairan Interstitial: 15%

Plasma darah

: 5%

Cairan Transeluler: 2%

Komposisi cairan tubuh

Elektrolit

Na+, K+, Cl-, HCO3-, HPO4- Non elektrolit

Protein, glukosa, O2, CO2.

Tabel komposisi Cairan Tubuh

Intraselular (mEq/L)Extraselular (mEq/L)

PlasmaInterstitial

Na+10145142

K+14044

Ca+20 kg1500 mL + 20 mL/kg BB (kelebihan >20 kg)

Kebutuhan Elektrolit

Kalium: 2,5 mEq/kg BB/hari

Natrium: 3 mEq/kg BB/hari

Faktorfaktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolit

Kebutuhan Extra (digunakan untuk atau pada saat) :

Demam.

Hiperventilasi.

Suhu lingkungan yang tinggi.

Aktivitas.

Kehilangan yang abnormal.

Penurunan Kebutuhan

Hipotermi.

Kelembaban yang tinggi.

Oliguri, anuri.

Tidak ada aktivitas.

Retensi cairan.

Penyebab gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Diare akut.

Demam tinggi.

Dengue Hemorragic fever.

Perdarahan.

Pembedahan.

Hiperemesis.

Kehilangan cairan melalui diare

Kehilangan Na+ ( menyebabkan hipovolemi

Kehilangan H2O ( menyebabkan dehidrasi

Kehilangan HCO3- ( menyebabkan asidosis metabolik

Kehilangan K+ ( menyebabkan hipokalemi

Tabel kandungan elektrolit dalam cairan tubuh

Na+mEq/LK+mEq/LCl-mEq/LHCO3-

mEq/L

Keringat30 50545 50-

Cairan lambung70 1405 4055 955 20

Feses diare20 16010 4030 12030 - 50

Tabel komposisi elektrolit tinja pada diare akut dan oralit

Komposisi ratarata elektrolit, mmol/L

Na+K+Cl-HCO3-

Kolera

Dewasa

1401310444

Balita101279232

Diare non kolera

Balita

56255514

Larutan elektrolit90208030

Terapi Cairan

ResusitasiMaintenance

KristaloidKoloidElektrolitNutrisi

Penanganan rehidrasi pada dehidrasi berat

Umur (tahun)30 mL/kg BB (jam)70 mL/kg BB (jam)

Bayi 12

Rumatan

Memelihara keseimbangan cairan elektrolit tubuh dan nutrisi

Cairan harus mengandung glukosa dan elektrolit

Jika penderita puasa lebih dari 3 hari, harus diberikan asam amino (protein).

PAGE 29