4. masalah penelt kuant itatif

27
5. METODE PENELITIAN KUANTITATIF 1. Sugiyono, Mixed Methods, Bagian II 2. Hasan, Bab 4

Transcript of 4. masalah penelt kuant itatif

Page 1: 4. masalah penelt kuant itatif

5. METODE PENELITIAN

KUANTITATIF

1. Sugiyono, Mixed

Methods, Bagian II

2. Hasan, Bab 4

Page 2: 4. masalah penelt kuant itatif

Sub topik:

1. Proses Penelitian Kuantitatif

2. Masalah penelitian

3. Variabel penelitian

Page 3: 4. masalah penelt kuant itatif

1. Proses Penelitian KUANTItatif

Rumusan

Masalah

Landasan

Teori

Rumusan

Hipotesis

Populasi SAMPEL

Analisis

Data

Simpulan

& Saran

Pengujian

Instrumen

Pengumpuln

Data

Pembuatan

Instrumen

Teknik

sampling

Page 4: 4. masalah penelt kuant itatif

2. Masalah Penelitian

• Penelitian a.l bertujuan untuk memecahkan

masalah.

• Jadi setiap penelitian harus bermula/

berangkat dari adanya suatu masalah.

• Emory (1985): baik penelitian murni

maupun terapan, semuanya berangkat dari

masalah. Hanya untuk penelitian terapan,

hasilnya langsung dapat digunakan untuk

membuat keputusan.

Page 5: 4. masalah penelt kuant itatif

Yang menjadi masalah adalah:

“One of the most difficult phase the

research is the choice of a suitable

problem” (Best & Khan, 2006)

Bila dalam peneliti telah dapat menemukan

masalah, maka 50% pekerjaannya telah

selesai!

Page 6: 4. masalah penelt kuant itatif

2a. Masalah penelitian ….

apa itu???

Page 7: 4. masalah penelt kuant itatif

Masalah penelitian

• Adalah adanya

kesenjangan/penyimpangan antara :

- das solen dengan das sein

- teori dg praktek/kenyataan

- aturan dg pelaksanaan

- rencana dg pelaksanaan

- pengalaman dg kenyataan

- adanya pengaduan

- adanya kompetisi, konflik

Page 8: 4. masalah penelt kuant itatif

MASALAH PENELITIAN (Hasan, 2002:38)

8

• kesenjangan das sollen dg das sein• Timbul krn:

- adanya tantangan, - kesangsian atau kebingungan terhadap

suatu fenomena- adanya kemenduaan arti (ambiguity)- adanya halangan/ rintangan- adanya celah/ gap antar-kegiatan atau

antar-fenomena

Page 9: 4. masalah penelt kuant itatif

• Kapan suatu masalah muncul?

(1) Bila ada informasi yg mengakibatkanmunculnya KESENJANGAN dlmpengetahuan kita.

(2)Bila ada hasil-hasil yg BERTENTANGAN.

(3)Bila ada suatu kenyataan dan ktbermaksud menjelaskannya melaluipenelitian

(McGuigan, 1978 dlm Sevilla, dkk (1993:4):

Page 10: 4. masalah penelt kuant itatif

Sumber MP (Nasir, 83):• Pengamatan thd keg mns• Pengamtn thd alam sekelliling• Bacaan• Ulangan & perluasan penelitian• Cabang ilmu yg sedang dikembangkan• Pengalaman & catatan pribadi• Praktek & keinginan masy• Bidang spesialisasi• Pelajaran &mata ajaran yg sedang diikuti• Analisis bidang pengetahuan• Diskusi2 ilmiah• Perasaan intuisi

Page 11: 4. masalah penelt kuant itatif

Aspek-aspek apa saja yg dpt digunakanunt mengungkap fenomena sosial?

1. Dampak program inovatif (ex: program KartuSehat, “Balsem”, irigasi dll).

2. Kemitraan publik-private

3. Keberlanjutan program

4. Kepemimpinan & pemberdayaan masyarakat

5. Persamaan sosial, ex: kesetaraan gender, pelaypublik bg orang cacat, waria dll .

6. Inovasi dlm konteks lokal (PBB, 2003, Parameter Best Practices).

Page 12: 4. masalah penelt kuant itatif

Contoh sumber MP

• Data sensus penduduk, SDKI, Banyumas dalam Angkadll

• Laporan Kinerja instansi

• Penelitian terdahulu

• Data & informasi di instansi, ex: data perceraian diPengadilan Agama

• Data & informasi di media, ex: kasus busung lapar diPurwokerto, banyaknya kerusakan gedung di Bms

• Kebijakan Pem pust & daerah

• dll

Page 13: 4. masalah penelt kuant itatif

Contoh fenomena sosial

Jembarana 2001 2002 2003 2005

APBD 131,6 mily 171,7 mily 193,1 Mly Belum diperoleh

PAD 4,7 mily 6,0 Mily 9,2 Milyar 10,1 Mily

Bebas biaya berobat

Bebas biaya rmh sakit bg kel miskin

Page 14: 4. masalah penelt kuant itatif

Ciri2 MP yg baik (Nasir, 83)

• 1. masalah tsb hrs mempunyai nilaipenelitian

• 2. harus fisible : dapat dipecahkan

• 3. sesuai dg kualifikasi/kompetensi peneliti

Page 15: 4. masalah penelt kuant itatif

Ciri2 MP yg baik (Nasir, 83)

Ad 1. masalah tsb hrs mempunyai nilai

penelitian

“asli”: up to date, punya nilai ilmiah, tidak

“sepele”

- harus menyatakan hubungan

- harus bermakna/bermanfaat

- dinyatakan dlm bentuk pertanyaan yg

jelas & tdk membingungkan

Page 16: 4. masalah penelt kuant itatif

ad 2. MP harus fisible : dapat dipecahkan

harus tersedia:

- Data & metodenya

- Biaya

- Waktu

- Biaya & hasil hrs seimbang

- Adm & sponsor hrs kuat

- Tdk bertentangan dg hukum & etika

Page 17: 4. masalah penelt kuant itatif

ad 3. MP hrs sesuai kompetensi

peneliti

- Hrs membuat peneliti tertarik

menekuninya

- Cocok dg kualifikasi peneliti

- Mendukung karir peneliti

Page 18: 4. masalah penelt kuant itatif

Latihan: menemukan masalhpenelitian dari surat kabar

1. Konsistensi razia pelajar pengendara

Mengapa banyak pelajar melakukanpelanggaran lalu lintas

2. Korupsi dan Akreditasi

Mengapa sebagian pelaku korupsi sebagianberasal ari perguruantinggi\

3. Manfaat lumpur endapan

Mengapa lumpur endapandapat membawamanfaat.

Page 19: 4. masalah penelt kuant itatif

• 1 mengapa banyumas dianggap blm siapmenggelar porprov

• 2. Berita Duka

• Mengapa lebih banyak orang china yang menyiarkan berita dukanya di koran?

• 3 miras.

• Mengapa banyak orang minum miras lalumeninggal?

Page 20: 4. masalah penelt kuant itatif

2b. Bagaimana merumuskan

masalah penelitian?

- Disebut dg: Rumusan masalah (RM)

- RM: pernyataan yang akan dicarikanjawabannya melalui: pembuktian hipotesis, pengumpulan data dll.

setiap RM harus didasarkan atas MP

Msalah:

kesenjangan

das solen &

das sein

Rumusan Msalah

-Deskriptif

-Komparatif

-Asosiatif

-Komparatif asosiatif

Page 21: 4. masalah penelt kuant itatif

Bentuk rumusan masalah(Sugiyono, 2011):

Bentuk

RM:

Deskriptif

Komparatif

Asosiatif

Komparatif

-asosiatif

kausal

Simetris

Resiprokal

Page 22: 4. masalah penelt kuant itatif

Bentuk2 RM1. RM Deskriptif:

- berupa pertanyaan thd keberadaan

variabel mandiri (baik 1 atau

beberapa variabel);

- tdk membuat perbandingan antar-

variabel maupun mencari hub atau

pengaruh antara 2 var

- Penelitiannya disebut dg penelitian

deskriptif

Page 23: 4. masalah penelt kuant itatif

- Ex:

- Seberapa tinggi kinerja Kabinet Bersatu?

- Bgmn sikap mhs FISIP Unsoed thd perilaku

seks bebas di Purwokerto?

- Bgmn perilaku pacaran di kalangan mhs

FISIP?

- Seberapa tinggi tk kepuasan dan apresiasi

masy kec. Baturaden thd pelayanan kes di

Puskesmas Baturaden?

Page 24: 4. masalah penelt kuant itatif

2. RM Komparatif

: membandingkan 1 variabel atau lebih

pada 2 atau lebih sampel yg berbeda, atau

pada waktu yg berbeda.

Ex:

- Adakah perbedaan tk kepuasan masy di Kec. Padamara & Kec. Kalimanah dlm program Jampersal di RSUD Kab. Purbalingga? 1 vardg 2 sampel

- Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerjapada anggota DPRD perempuan dan laki-laki diProv. Jateng?

Page 25: 4. masalah penelt kuant itatif

3. RM Asosiatif

- Mengaji hubungan antara 2 var atau lebih

- Bentuknya: hub simetris, hub kausal & hub interaktif/resiprokal/timbal-balik

3a. Hub simetris: hub 2 var atau lbh yg

kebetulan munculnya bersama.

ex:

- Adakah hub ant masuknya kupu2 ke

rumah dg adanya tamu yg akan datang?

- Adakah hub ant banyaknya semut di

pohon dg manisnya buah?

Page 26: 4. masalah penelt kuant itatif

3b. Hubungan Kausal:

- Bersifat sebab-akibat

- Ex:

Adakah pengaruh sistem penggajian thdbanyaknya korupsi?

Adakah pengaruh jam pelajaran dengan dayatangkap mahasiswa?

Page 27: 4. masalah penelt kuant itatif

4. RM yg komparatif – Asosiatif

- Mempertanyakan perbandingan korelasi antara2 variabel atau lebih pada sampel atau populasiyg berbeda

- Ex:

- Adakah perbedaan korelasi kualitas pelayananPusksmas kembaran terhadap peserta umumdan peserta Jmkesda?

- Adakah perbedaan pengaruh kepemimpinan thddisiplin peg ant lembaga swasta dan lembagaPem?