4-larutan

21
LARUTAN LARUTAN BAB 3 BAB 3 1

description

kimia

Transcript of 4-larutan

  • LARUTANBAB 3*

  • *CAMPURANKetika 2 zat berbeda dalam satu wadah, ada kemungkinan :Bereaksi : terbentuk zat baruBercampur : terbentuk zat yg sifatnya realatif sama (dapat dipisahkan secara fisik )Tidak bercampur Suatu zat dikatakan bercampur, jika terdistribusi pada wadah yang sama shg bersentuhan satu sama lain dan interaksi antar partikel.Campuran gas-gasCampuran gas-cairCampuran gas-padatCampuran cair-cairCampuran cair-padatCampuran padat-padat.

  • *

    KLASIFIKASI ZAT Unsur Zat tunggal Senyawa homogenMateri larutan Campuran koloid Suspensi heterogen

  • * Larutan : campuran yang homogen ( mempunyai bag yg sama )Komponen larutan : -zat pelarut ( solvent)-zat terlarut (solute)Contoh larutan :1 gr gula dlm 1000 ml air >lart gula 10 ml alkohol dalam 100 ml airAir sebagai pelarut universal, jika tanpa ket. khusus --------> pelarut airZat organik > sbg pelarut organik ( mis: petroleum, alkohol, ether dll)

    Kelarutan: banyaknya gram zat maksimal yg dapat larut dalam 1000 gram zat pelarut, pd suhu tertentu.

    misal :100 gram air dpt melarutkan 36,5 gr NaCl pada suhu 20C atau dpt melarutkan 200 gr gula dll.

  • *Larutan terdiri atas cairan yang melarutkan zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat terlarut). Pelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat melarutkan zat lain. Sistem semacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarut disebut medium pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut dengan zat terdispersi (dispersoid).

  • *Baik pada larutan ataupun sistem dispersi, zat terlarut dapat berupa padatan, cairan atau gas.Bahkan bila zat terlarut adalah cairan, tidak ada kesulitan dalam membedakan peran pelarut dan zat terlarut bila kuantitas zat terlarut lebih kecil dari pelarut. Namun, bila kuantitas zat terlarut dan pelarut, sukar untuk memutuskan manakah pelarut mana zat terlarut. Dalam kasus yang terakhir ini, Anda dapat sebut komponen 1, komponen2, dst.

  • *Kecepatan melarut zat padat dalam air, tergantung kepada:

    Suhu, naiknya suhu mempercepat proses pelarutanPengadukan, smakin banyak pengadukan > mempercepat prosesUkuran partikel, smakin kecil partikel > cepat larut

    Kelarutan gas dalam zat cair, umumnya menurun bila suhu dinaikkan

  • *Dlm sistem pelarutan, ada kemungkinan interaksi :

    1. Zat terlarut bereaksi dg pelarut. ---> zat baru contoh : Oks asam dan Oks basa dalam air -->Asam SO2 + H2O ------ H2SO4

    2. Zat terlarut berinteraksi kuat dg pelarut. Terutama jika terlarut bersifat ion atau molekul polar dan pelarut juga bersifat polar, maka terdapat gaya dipol antara pelarut dan terlarut yg lbh besar dr gaya dipol dipol antara molekul pelarut. Akhirnya terjadi solvasi yaitu pengurungan zat terlarut oleh molekul pelarut. Jika pelarutnya air --- HidrasiContoh : NaCl dalam airGlukosa dalam air

  • *3. Zat berinteraksi lemah dg pelarut, terutama jika molekul kedua zat bersifat non polar, terdapat gaya tarik ( gaya London ) yg sangat lemah, shg proses pelarutan lama di banding Solvasi.kedua zat dapat saling melarutkan dlm berbagai komposisi ( miscible)Contoh : Benzena dan CCl44. Zat tidak larut dalam pelarut.Kelarutan sangat kecil /dianggap tdk larut (insolube) jika kelarutan < 0,1 gr dalam 1000 gr pelarutContoh : kaca dan plastik dalam air

  • *Pemanfaatan larutan yang ada di sekitar kita :Udara sebagai sarana bagi kita untuk tetap hidupMineral dan makanan melarut lebih dahulu sebelum dapat diserap sbg bahan makanan dalam tubuh.Kebanyakan zat lebih cepat bereaksi dalam bentuk padat yang sudah dilarutkan.Minuman kopi, teh dll dibuat dalam bentuk larutanBahan kebutuhan rumah tangga : sabun, pewangi, sampo dll, dipakai dlm bentuk larutanPesawat berat /angkasa luar, menggunakan varitas alloyIndustri obat : obat-obatan medis agar enak maka dicampur dg gula ( obat batuk, anti septik, tetes mata, minuman bervitamin dll. )

  • *Pengaruh Suhu dan Tekanan dalam KelarutanUmumnya daya larut padat ke dlm cair akan meningkat dg naiknya suhu, tetapi daya larut gas dalam cair justru menurun.Kelarutan : Jumlah zat yg dapat larut dalam pelarut sampai terbentuk larutan jenuh.Cara menentukan kelarutan :Dibuat larutan lewat jenuh ( mis: suatu zat 10 gr dg pelarut 1 L ) , diaduk, kocok dan didiamkan.Endapan disaring, dan ditimbang ( mis: 6 gr)Maka zat terlarut : 10 6 = 4 gr ------ kelarutan :4 gr/Liter

  • *Pengaruh suhuKesetimbangan lewat jenuh adalah dinamis, akan berubah jika keadaan berubah, misal suhu di naikkan. Pengaruh kenaikan suhu berbeda pada setiap zat dlm pelarut, hal ini sbg dasar pemisahan kristalisasi bertingkat.Kelarutan zat padat bertambah pd kenaikan suhu, tetapi kelarutan gas berkurang jika suhu naik.hal ini terjadi pd minuman yg banyak mengandung CO2 jika diletakkan dlm lemari es dan dibandingkan dg di udara terbuka.

  • *Pengaruh Tekanan

    Tekanan udara di atas cairan berpengaruh kecil thd kelarutan padat dan cair. Jika tekanan parsial gas di permukaan bertambah besar maka kelarutan gas akan bertambah. Dg alasan ini pabrik minuman memberikan tekanan CO2 tinggi agar konsentrasi CO2 di dalam besar.

    Gas dapat larut dlm cairan karena sbgian molekul gas di permukaan menabrak permukaan cairan itu dan ada juga yg larut/ masuk ke dalamnya

    Pada keadaan setimbang jumlah molekul zat yg larut dan kelauar adalah sama ;Zn + Pelarut ---- Larutan

  • *Hubungan antara kelarutan dan tekanan parsial suatu gasHukum Hendry :C=konsentrasi gasdlm cairanK= konstantra hendry P = Tekanan parsiil gas di permukaan

    Konstanta Hendry beberapa gas dalam air:

    Cg =Kg X Pg

    NOGasK ( mol/ atm)12345O2CO2H2ON2CH41,28x 10-13,38x 10-27,10x 10-46,48x 10-41,34x 10-3

  • *Contoh : Hitunglah kelarutan O2 pada 25 C bila tekanan total 1 atm, dan udara kering mengandung 20,95 % OksigenDiketahui tekanan parsiil uap pada suhu yg sama adalah 0,0313 atm.

    Maka harus dicari P parsiil O2 ( P O2 )P = (1 atm - 0,0313 atm ) x 20,95 % = 0,2029 atm

    Hk Hendry : ( C = K x P ) -- C = 1,28 x 10-1 x 0,2029 M = 2,6 x 10-2 M

    Maka kelarutan O2 = 2,6 x 10-2 x 32 g/ L= 0,832 mg / L

  • *

    KONSENTRASI LARUTANKonsep molMol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia ( 1mol=12 gr atom C-12) = 6,02 x 1023 atomContoh: 1mol atom Zn = 6,02 x 1023 atom Zn 0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 1023 atom Zn 5 mol molekul air= 5 x 6,02 x 1023 molekul air 0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 1023 atom Fe = 2,4 x 1023 atom Fe B. Massa MolarMassa 1 mol zat dalam satuan gram

    massa (gr) massa (gr ) mol = -----------atau mol = ---------- Ar Mr

  • *C. Konsentrasi larutan1.Larutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter < 100 m Jumlah pelarut > zat terlarut pelarut universal = air

    2. Konsentrasi(Kadar = kepekatan )Banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan

    D. Satuan KonsentrasiFisika: *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V ) banyaknya zat (gr) *Perseribu 0/00 = ------------------------ x 1000 0/00 jumlah larutan *BPJ = ppm zat = -------- x 1000.000 bpj ( mg/Kg atau mg/L ) larutan

  • *E. Satuan Kimia Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat ddalam I L larutan mol M = ------ L2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutanmol ekivalen = mol x valensirumus ; N = mol x valensi zat3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut mol zatm = ---------------- 1000 gr pelarut

    4. Fraksi mol ( X ) : menyatakan perbandingan antara mol zat terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zatmol zat terlarutX =----------------------------------------------- mol zat terlarut + mol zat pelarut

  • *Contoh:

    4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air sampai massanya 100 gr (diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa jenis air = 1 )

    Hitunglah kadarnya dalam :

    a. % b/v b. perseribu c. bpj d. Molar e. Normal f. Fraksi mol

  • *PENGENCERANMembuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah pelarutnya.Rumus : Vp x Kp = Ve x KeVp = volume pekat Kp = Konsentrasi pekatVe = vol encerKe = Konsentrasi encer

    Atau V1 . N1 = V2 . N2

    V = VolumeN = Normalitas

  • *ContohBotol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %. Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml.Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ?Jawab:

    Vp = ? Ve = 100 ml Kp = 35 % Ke = 25 %

    Maka : Vp x 35 = 100 x 25

    100 x 25Vp =------------------ = 71,428 ml35Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 71,428 ml

    ******************