4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

32
1 Dasar Kode Etik: Berbuat baik, menjauhkan diri dari kejahatan Tujuan: melindungi masyarakat, bukan hanya melindungi profesi saja Disumpah? Menyadarkan bahwa jabatan atau pekerjaannya : tanggung jawab besar. Penyalahgunaan jabatan dari pekerjaaannya itu membawa bahaya bagi keselamatan masyarakat. KODE ETIK DAN SUMPAH JABATAN Deklarasi formal sosialisa si profesi Merupakan pekerjaan kefarmasian yang diperoleh dari negara sebagai otoritas keahlian.

Transcript of 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

Page 1: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

1

Dasar Kode Etik:

Berbuat baik, menjauhkan diri dari kejahatan

Tujuan: melindungi masyarakat, bukan hanya melindungi

profesi saja

Disumpah?

• Menyadarkan bahwa jabatan atau pekerjaannya : tanggung

jawab besar. Penyalahgunaan jabatan dari pekerjaaannya itu

membawa bahaya bagi keselamatan masyarakat.

KODE ETIK DAN SUMPAH JABATAN

Deklarasi formal

sosialisasi profesi

• Merupakan pekerjaan kefarmasian yang diperoleh dari

negara sebagai otoritas keahlian.

Page 2: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

2

SUMPAH/JANJI APOTEKER (PP NO 20 THN 1962)

Demi Allah saya bersumpah/saya berjanji bahwa:

1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan

terutama dalam bidang kesehatan;

2. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan

saya dan keilmuan saya sebagai Apoteker;

3. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan

kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum

perikemanusiaan;

4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan

martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian;

5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar dengan sungguh-

sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan,

kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial;

6. Saya ikrarkan Sumpah/Janji ini dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh

keinsyafan.

Page 3: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

KODE ETIK APOTEKER

(keputusan Konggres ISFI XVIII no. 006/KONGGRES XVIII/ISFI/ 2009 )

8 Desember 2009

Page 4: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA

Mukadimah

Bahwasanya seorang Apoteker di dalam menjalankan tugas kewajibannya serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mngharapkan bimbingan dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa.

Apoteker di dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa serta di dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker

Page 5: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

Menyadari akan hal tersebut Apoteker di dalam pengabdian profesinya

berpedoman pada satu ikatan moral yaitu :

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA

Page 6: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

BAB IKEWAJIBAN UMUM

Pasal 1: Setiap Apoteker harus menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan Sumpah/Janji Apoteker

Pasal 2 : Setiap Apoteker harus berusaha dengan sungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan Kode Etik Apoteker Indonesia

Page 7: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

… KEWAJIBAN UMUM

Pasal 3 : Setiap Apoteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai kompetensi Apoteker Indonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya.

Pasal 4 : Setiap Apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan di bidang kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada khususnya.

Page 8: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

… KEWAJIBAN UMUM

Pasal 5 : Di dalam menjalankan tugasnya setiap Apoteker harus menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri semata yang bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian.

Pasal 6 : Seorang Apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Page 9: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

… KEWAJIBAN UMUM

Pasal 7 : Seorang Apoteker menjadi sumber informasi sesuai dengan profesinya.

Pasal 8 : Seorang Apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan pada umumnya dan di bidang farmasi pada khususnya.

Page 10: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

BAB IIKEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP PASIEN

Pasal 9 : Seorang Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan menghormati hak asasi pasien dan melindungi makhluk hidup insani.

Page 11: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

BAB IIIKEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP TEMAN SEJAWAT

Pasal 10 : Setiap Apoteker harus memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan. Pasal 11 : Sesama Apoteker harus selalu saling mengingatkan dan saling menasihati untuk mematuhi ketentuan-ketentuan Kode Etik. Pasal 12 : Setiap Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk meningkatkan kerjasama yang baik sesama Apoteker di dalam memelihara keluhuran martabat jabatan kefarmasian serta mempertebal rasa saling mempercayai di dalam menunaikan tugasnya.

Page 12: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

BAB IVKEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP SEJAWAT PETUGAS KESEHATAN LAINNYA Pasal 13 : Setiap Apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan untuk membangun dan meningkatkan hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai dan menghormati sejawat petugas kesehatan lain.

Pasal 14 : Setiap Apoteker hendaknya menjauhkan diri dari tindakan atau perbuatan yang dapat mengakibatkan berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakat kepada sejawat petugas kesehatan lainnya.

Page 13: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

BAB VPENUTUP

Pasal 15 : Setiap Apoteker bersungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan Kode Etik Apoteker Indonesia dalam menjalankan tugas kefarmasiannya sehari-hari.

Jika seorang Apoteker baik dengan sengaja maupun tidak sengaja melanggar atau tidak mematuhi Kode Etik Apoteker Indonesia, maka dia wajib mengakui dan menerima sangsi dari pemerintah, ikatan/organisasi profesi farmasi yang menanganinya (IAI) dan mempertanggung-jawabkannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 14: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

14

STANDAR KOMPETENSI APOTEKER INDONESIA1.Mampu Melakukan Praktik Kefarmasian secara Profesional Dan Etik

2.Mampu Menyelesaikan Masalah Terkait dengan Penggunaan Sediaan Farmasi

3.Mampu Melakukan Dispensing Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

4.Mampu Memformulasi dan Memproduksi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan sesuai Standar yang Berlaku

5.Mempunyai Keterampilan Komunikasi dalam Pemberian Informasi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan

6.Mampu Berkontribusi Dalam Upaya Preventif dan Promotif Kesehatan Masyarakat

7.Mampu Mengelola Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan sesuai Standar yang Berlaku

8.Mempunyai Ketrampilan Organisasi dan Mampu Membangun Hubungan Interpersonal Dalam Melakukan Praktik Profesionai Kefarmasian

9.Mampu mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang Berhubungan dengan Kefarmasian

Page 15: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

15

1. MAMPU MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN SECARA PROFESIONAL DAN ETIK Menguasai Kode Etik yang Berlaku dalam Praktik Profesi. Artikulasi Kode Etik dalam Praktik Profesi

Mampu menarapkan Praktik Kefarmasian secara Legal dan Profesional sesuai Kode Etik Apoteker Indonesia. Perilaku profesional sesuai dengan Kode Etik Apoteker Indonesia

Integritas personal dan professional Memiliki Keterampilan Komunikasi

Mampu menerapkan prinsip-prinsip Komunikasi Terapetik Mampu mengelola Informasi yang ada dalam diri untuk dikomunikasikan

Mampu memfasilitasi proses komunikasi

Page 16: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

16

MAMPU MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN SECARA PROFESIONAL DAN ETIK

Mampu Berkomunikasi dengan Pasien Mampu menghargai pasien Mampu melaksanakan tahapan komunikasi dengan pasien

Mampu Berkomunikasi dengan Tenaga Kesehatan Mampu melaksanakan tahapan komunikasi dengan tenaga kesehatan

Mampu Berkomunikasi Secara Tertulis Pemahaman Rekam Medis (Medical Record) atau Rekam

Kefarmasian/Catatan Pengobatan (Medication Record) Mampu komunikasi tertulis dalam Rekam Medis (Medical Record) atau

Rekam Kefarmasian/Catatan Pengobatan (Medication Record) secara benar

Mampu Melakukan Konsultasi/Konseling Sediaan farmasi dan Alat Kesehatan (Konseling Farmasi) Melakukan persiapan konseling sediaan farmasi dan alat kesehatan Melakukan konseling farmasi Membuat dokumentasi Praktik Konseling

Page 17: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

17

2. MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI Mampu Menyelesaikan Masalah Penggunaan obat yang rasional Mampu Melakukan Penelusuran riwayat pengobatan pasien (patient medication history)

Mampu Melakukan Tinjauan Penggunaan Obat Pasien Melakukan Analisis Masalah Sehubungan Obat (DTPs/DrugTherapy Problem)

Mampu Memberikan Dukungan Kemandirian Pasien Dalam Penggunaan Obat

Mampu Monitoring Parameter Keberhasilan Pengobatan Mampu Evaluasi hasil akhir terapi obat Pasien

Mampu Melakukan Telaah Penggunaan Obat Pasien Melakukan Tindak lanjut Hasil Monitoring Pengobatan Pasien Melakukan Intervensi/Tindakan Apoteker Membuat Dokumentasi Obat Pasien

Page 18: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

18

MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI Mampu Melakukan Monitoring Efek Samping Obat

Melakukan Sosialisasi Pentingnya Pelaporan Efek Samping Obat

Mengumpulkan Informasi Untuk Pengkajian Efek Samping Obat

Melakukan Kajian data yang Terkumpul Memantau Keluaran Klinis(Outcome Clinic) Yang Mengarah Ke Timbulnya Efek Samping

Memastikan Pelaporan Efek Samping Obat Menentukan Alternatif Penyelesaian Masalah Efek Samping Obat

Membuat Dokumentasi MESO

Page 19: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

19

MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI Mampu Melakukan Evaluasi Penggunaan Obat

Menentukan Prioritas Obat Yang Akan Dievaluasi Menetapkan Indikator Dan Kriteria Evaluasi Serta Standar Pembanding

Menetapkan Data pengobatan yang Relevan Dengan Kondisi Pasien

Melakukan Analisis Penggunaan Obat Dari Data Yang Telah Diperoleh

Mengambil Kesimpulan Dan Rekomendasi Alternatif Intervensi

Melakukan Tindak lanjut dari rekomendasi Membuat Dokumentasi Evaluasi Penggunaan Obat

Page 20: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

20

MAMPU MENYELESAIKAN MASALAH TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI Mampu Melakukan Praktik Therapeutic Drug Monitoring (TDM)* Melakukan Persiapan kelengkapan pelaksanaan TDM Melakukan Analisis Kebutuhan Dan Prioritas Golongan Obat Melakukan Assessment Kebutuhan Monitoring Terapi Obat Pasien Melakukan Praktik TDM Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Praktik TDM Membuat Dokumentasi Praktik TDM

Mampu Mendampingi Pengobatan Mandiri (Swamedikasi) oleh Pasien Mampu Melakukan Pendampingan Pasien dalam Pengobatan

Mandiri Meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengobatan

mandiri Melaksanakan pelayanan pengobatan mandiri kepada

masyarakat Membuat Dokumentasi Pelayanan Pendampingan pengobatan

mandiri oleh Pasien

Page 21: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

21

3. MAMPU MELAKUKAN DISPENSING SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

Mampu Melakukan Penilaian Resep Memeriksa Keabsahan resep Melakukan Klarifikasi Permintaan obat Memastikan Ketersediaan Obat

Melakukan Evaluasi Obat Yang Diresepkan Mempertimbangkan Obat Yang Diresepkan Melakukan Telaah Obat Yang Diresepkan Terkait Dengan Riwayat

Pengobatan Dan Terapi Terakhir Yang Dialami Pasien Melakukan Upaya Optimalisasi Terapi Obat

Melakukan Penyiapan Dan Penyerahan Obat Yang Diresepkan Menerapkan Standar Prosedur Operasional Penyrapan Dan

Penyerahan Obat Membuat Dokumentasi Dispensing Membangun Kemandirian Pasien Terkait Dengan Kepatuhan

Penggunaan Obat

Page 22: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

22

4. MAMPU MEMFORMULASI DAN MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR YANG BERLAKU. Mampu Melakukan Persiapan Pembuatan/Produksi Obat

Memahami Standar Dalam Formulasi Dan Produksi Memastikan Jaminan Mutu Dalam Pembuatan Sediaan Memastikan Ketersediaan Peralatan Pembuatan Sediaan Farmasi Melakukan Penilaian Ulang Formulasi

Mampu Membuat Formulasi dan Pembuatan/Produksi Sediaan Farmasi Mempertimbangkan Persyaratan Kebijakan Dan Peraturan Pembuatan Dan

Formulasi Melakukan Persiapan Dan Menjaga Dokumentasi Obat Melakukan Pencampuran Zat Aktif Dan Zat Tambahan Menerapkan Prinsip-Prinsip Dan Teknik-Teknik Penyiapan Pembuatan Obat

Non Steril Menerapkan Prinsip-Prinsip Dan Teknik-Teknik Penyiapan Produk Steril Melakukan Pengemasan, Labe/Penandaan Dan Penyimpanan Melakukan Kontrol Kualitas Sediaan Farmasi

Page 23: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

23

MAMPU MEMFORMULASI DAN MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR YANG BERLAKU

Mampu Melakukan iv-Admixture dan Mengendalikan Sitostatika/Obat Khusus* Melakukan Persiapan Penatalalaanaan Sitostatika/Obat Khusus

Melakukan iv-Admixture (Rekonstitusi dan Pencampuran) Sitostatika/Obat Khusus

Melakukan pengamanan sitostatika Mampu Melakukan Persiapan Persyaratan Sterilisasi Alat Kesehatan Mampu Memastikan Persyaratan Infrastruktur Sterilisasi Memastikan Bahan Dasar Alat Kesehatan yang Akan Disterilkan

Memastikan Kualitas pemilihan bahan sterilisasi

Page 24: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

24

MAMPU MEMFORMULASI DAN MEMPRODUKSI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR YANG BERLAKU Mampu Melakukan Sterilisasi Alat Kesehatan Sesuai Prosedur Standar Memahami Persyaratan Dan Prosedur Kerja Sterilisasi Melakukan Dolumentasi Proses Sterilisasi Alat Kesehatan Menyiapkan Set Alat Kesehatan Steril Utama Dan Alat Kesehatan Penunjangnya

Menerapkan Prinsip-Prinsip Dan Teknik-Teknik Penyiapan Sediaan Farmasi Steril

Menerapkanprinsip-Prinsip Dan Teknik-Teknik Penyiapan Alat Kesehatan Steril

Melakukan Pengemasan, Penandaan/Labelisasi Dan Indikator Ekstemal.

Menerapkan Prinsip-Prinsip Proses Sterilisasi Alat Kesehatan Steril Menerapkan Prinsip-Prinsip Penyimpanan Dan Distribusi Alat Kesehatan Steril

Page 25: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

25

5. MEMPUNYAI KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM PEMBERIAN INFORMASI SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN Mampu Melakukan Pelayanan Informasi Sediaan Farmasi Melakukan Klarifikasi Permintaan Informasi Obat Yang Dibutuhkan

Melakukan Identifikasi Sumber Informasi/Referensi Yang Relevan

Melakukan Akses Informasi Sediaan Farmasi Yang Valid Melakukan Evaluasi Sumber Informasi (Critical Appraisal) Merespon Pertanyaan Dengan Informasi Jelas, Tidak Bias, Valid, Independen

Mampu Menyampaikan Informasi Bagi Masyarakat dengan Mengindahkan Etika Profesi Kefarmasian Menyediakan Materi Informasi Sediaan Farmasi Dan Alkes Untuk Pelayanan Pasien

Menyediakan Edukasi Masyarakat Mengenai Penggunaan Obat Yang Aman

Page 26: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

26

6. MAMPU BERKONTRIBUSI DALAM UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF KESEHATAN MASYARAKATMampu Bekerjasama Dalam Pelayanan Kesehatan Dasar Bekerjasama Dengan Tenaga Kesehatan Lain Dalam Menangani Masalah Kesehatan Di Masyarakat

Melakukan Survei Masalah Obat Di Masyarakat Melakukan Identifikasi Dan Prioritas Masalah Kesehatan Di Masyarakat Berdasar Data

Melakukan Upaya Promosi Dan Preventif Kesehatan Masyarakat

Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan

Membuat Dokumentasi Pelalaanaan Program Promosi Kesehatan

Page 27: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

27

7. MAMPU MENGELOLA SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR YANG BERLAKUMampu Melakukan Seleksi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Menetapkan Kriteria Seleksi Sediaan Farmasi Dan Alkes Menatapkan Daftar Kebutuhan Sediaan Farrrasi Dan Alat Kesehatan

Mampu Melakukan Pengadaan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Melakukan Perencanaan Pengadaan Sediaan Farmasi Dan Alkes

Melakukan Pemilihan Pemasok Sediaan Farmasi Dan Alkes Menetapkan Metode Pengadaan Sediaan Farmasi Dan Alkes Melaksanakan Pengadaan Sediaan Farmasi Dan Alkes

Page 28: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

28

MAMPU MENGELOLA SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR YANG BERLAKUMampu Mendesain, Melakukan Penyimpanan Dan Distribusi Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Melakukan Penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Alkes Dengan Tepat

Melakukan Distribusi Sediaan Farmasi Dan Alkes Melakukan Pengawasan Mutu Penyimpanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan

Mampu Melakukan Pemusnahan Sediaan Farmasi Dan Alkes sesuai Peraturan Memusnahkan Sediaan Farmasi Dan Alkes

Page 29: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

29

MAMPU MENGELOLA SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR YANG BERLAKU Mampu Menetapkan Sistem dan Melakukan Penarikan Sediaan Farmasi Dan Alkes Memastikan Informasi Tentang Penarikan Sediaan Farmasi Dan

Alkes Melakukan Perencanaan Dan Melaksanakan Penarikan Sediaan

Farmasi Dan Alkes Komunikasi Efektif Dalam Mengurangi Risiko Akibat Penarikan

Sediaan Farmasi Dan Alkes Mampu Mengelola Infrastruktur Dalam Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alkes Memanfaatkan Sistem Dan Teknologi Lnformasi Dalam

Pengelolaan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Membuat Dan Menetapkan Struktur Organisasi Dengan SDM Yang

Kompeten Mengelola Sumber Daya Manusia Dengan Optimal Mengelola Keuangan Penyelenggaraan Praktik Kefarmasian Yang Bermutu

Page 30: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

30

8. MEMPUNYAI KETRAMPILAN ORGANISASI DAN MAMPU MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL DALAM MELAKUKAN PRAKTIK PROFESIONAI KEFARMASIAN Mampu Merencanakan Dan Mengelola Waktu Kerja

Membuat Perencanaan Dan Penggunaan Waktu Kerja Mengelola Waktu Dan Tugas Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu

Mampu Optimalisasi Kontribusi Diri Terhadap Pekerjaan Memahami Lingkungan Bekerja Melakukan Penilaian Kebutuhan Sumber Daya Manusia Mengelola Kegiatan Kerja Melakukan Evaluasi Diri

Mampu Bekerja Dalam Tim Mampu Berbagi informasi yang relevan Berpartisipasi dan kerjasama tim dalam pelayanan

Page 31: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

31

MEMPUNYAI KETRAMPILAN ORGANISASI DAN MAMPU MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL DALAM MELAKUKAN PRAKTIK PROFESIONAI KEFARMASIANMampu Membangun Kepercayaan DiriMampu Memahami Persyaratan Standar Profesi

Mampu Menetapkan Peran Diri Terhadap Profesi

Mampu Menyelesaikan MasalahMampu Menggali Masalah Aktual Atau Masalah Yang Potensial

Mampu Menyelesaikan masalahMampu Mengelola KonflikMelakukan Identifikasi Penyebab KonflikMenyelesaikan Konflik

Page 32: 4. Kode Etik Dan Standar Profesi - Copy

32

9. MAMPU MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEFARMASIANBelajar Sepanjang Hayat dan Kontribusi untuk Kemajuan Profesi Mengetahui, Mengikuti Dan Mengamalkan Perkembangan Terkini Di Bidang Farmasi

Kontribusi Secara Nyata Terhadap Kemajuan Profesi Mampu Menjaga Dan Meningkatkan Kompetensi Profesi

Mampu Menggunakan Teknologi Untuk Pengembangan Profesionalitas Mampu Menggunakan Teknologi Untuk Meningkatkan Profesionalitas

Mampu Mengikuti Teknologi Dalam Pelayanan Kefarmasian (Teknologi Informasi Dan Teknologi Sediaan)