4. KINETIKA KIMIA
-
Author
hidjazy-hamidi -
Category
Documents
-
view
70 -
download
11
Embed Size (px)
description
Transcript of 4. KINETIKA KIMIA


Pengertian:
pengurangan konsentrasi suatu pereaksi atau
pertambahan konsentrasi hasil reaksi dalam
selang waktu tertentu
Pembahasan tentang kecepatan (laju reaksi):
kinetika kimia
Misal untuk pereaksi A dan B kemudian hasil
reaksinya C, laju reaksi rata-rata dirumuskan:

t
C
t
B
t
Ar
_
t
NH
t
H
t
Nr
322_
2
1
3
1

Pada suhu 35 oC, senyawa PQ terurai menjadi P dan
Q. Konsentrasi PQ mula-mula 0,50 mol l-1, dan
setelah 20 detik tinggal 0,20 mol l-1. Tentukan laju
rata-rata reaksi selama 20 detik pertama.

PQ P + QΔ[PQ] = (0,20 – 0,50) mol L-1 = - 0,30 mol L-1
Δt = (20 – 0) s = 20 s _ r = - Δ[PQ] = -(-0,30) mol L-1
Δt 20 s = 0,015 mol L-1 s-1


Laju reaksi bergantung pada konsentrasi reaktan
Hukum laju mrpk : persamaan yang menunjukkan
bahwa laju reaksi bergantung pada konsentrasi
reaktan dan waktu.
Misalkan suatu reaksi : A X maka :
r = -d[A]
dt
atau r = k[A]m persamaan laju reaksi

Adalah : penjumlahan orde masing-masing pereaksi yang terlibat.
r = k[A]r = k[A]mm
Maka: m = orde pereaksi dengan nilai tertentu (0,1,
atau 2) K = konstanta laju reaksi
Misal : Untuk reaksi : A + B + C hasil, maka
persamaan laju reaksinya:
r = k[A]r = k[A]m m [B][B]n n [C][C]oo
m,n & o = orde masing-masing pereaksi A, B, & C.

Jumlah molekul yang terlibat dalam suatu reaksi.
1. UnimolekularCH3CH2Cl C2H4 + HCl
FeO2 Fe + O2
2. Bimolekular2NO2 N2O4
H2 + I2 2HI
3. Termolekular2NO + Cl2 2NOCl

Adalah : waktu yang diperlukan sampai jumlah (konsentrasi) pereaksi menjadi setengah (separo) konsentrasi semula
WAKTU PAROWAKTU PAROReaksi Orde Nol

Reaksi Orde satu Atau :

Reaksi Orde duaAtau :
k

SOALSOAL

3. Dari reaksi :(CH3)3CBr + OH- (CH3)3COH + Br-
Didapat data :Percobaan Konst . Awal (mol
L-1)Laju pembentukan (CH3)3COH (mol L-1
s-1) (CH3)3CBr OH-
1
2
3
0,10
0,20
0,10
0,10
0,10
0,30
0,0010
0,0020
0,0010

33 detik



1. Konsentrasi Molekul-molekul harus saling bertumbukan untuk
bereaksi. Semakin banyak molekul yang terlibat, kemungkinan terjadi tumbukan makin besar, reaksi terjadi lebih cepat
laju ~ frekuensi tumbukan ~ konsentrasi.2. Wujud fisik Molekul-molekul harus bercampur agar bereaksi. Frekuensi tumbukan antar molekul bergantung pada
wujud fisik reaktan. Semakin besar luas permukaan per satuan volume
reaktan, semakin banyak kontak yang terjadi, reaksi akan makin cepat.
Contoh : Laju reaksi Aluminium dalam bentuk serbuk > laju reaksi aluminium dlm bentuk batangan

3) Pengadukan : mempermudah peristiwa tumbukan antarmolekul sehingga reaksi mudah terjadi.
4) Temperatur Molekul-molekul harus bertumbukan
dengan energi yang cukup agar bereaksi.
Semakin tinggi temperatur, akan lebih banyak tumbukan yang terjadi per satuan waktu karena meningkatkan energi tumbukan
laju ~ energi tumbukan ~ temperatur.

Identik dengan persamaan garis lurus,
Y = b.x + a ;
tg-Ea/2,303 R
Hukum ArrheniusHukum Arrhenius

Jika ada 2 suhu (TJika ada 2 suhu (T11 dan T dan T22), maka :), maka :
Suatu reaksi mempunyai energi pengaktifan 65 kJ
mol-1, laju pada 1000C adalah 7,8 x 10-2 mol-1 s-1
a.Tetapan laju reaksi pada suhu 2000C !
b.Suhu reaksi sehingga laju reaksi 10 x laju pada 1000C !
SOALSOAL
211
2 11
303,2log
TTR
E
k
k A

5

Adalah urutan reaksi dasar yang dilalui oleh pereaksi sampai hasil reaksi
Suatu reaksi tidak terjadi serentak. Melalui tahapan-tahapan:
Pemutusan ikatan pereaksi Pembentukan ikatan antar pereaksi
untuk membentuk produk hasil reaksi
Setiap tahap mempunyai laju tertentu

Misalkan:AB + CD AC + BD(keadaan awal) (keadaan akhir)
Tahapan reaksi : Tahap 1 : AB A +B
(cepat) Tahap 2 : A + CD ACD (lambat) Tahap 3 : ACD AC + D (cepat) Tahap 4 : B + D BD (cepat)
Laju yang paling lambat : merupakan tahap penentu laju reaksi karena merupakan penghalang untuk laju reaksi secara keseluruhan

Laju reaksi tahap 2 bergantung pada konsentrasi A dan CD
Laju reaksi hanya bergantung pada konsentrasi CD
Laju reaksi tahap 2 = laju reaksi total
(Orde 1)
Laju reaksi tidak bergantung pada persamaan reaksi melainkan pada mekanismenya.

Reaksi: 2I- + H2O + 2H3O+ I2 + 4H2Omempunyai mekanisme:1 : H2O2 + I- HOI + OH- (cepat)2 : HOI + I- I2 + OH- (lambat)3 : 2OH- + 2H3O+ 4H2O (cepat)Tentukan persamaan laju reaksi.
Jawab:Laju yang paling lambat adalah:
r ∞ [HOI] [I-] Zat HOI bukan pereaksi melainkan ‘hasil
sementara’ reaksi tahap 1. Konsentrasi HOI cukup besar karena laju tahap 1
cepat. Maka laju reaksi hanya bergantung pada
konsentrasi I-
Jadi persamaan reaksi adalah: r = k [I-]