4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31...

13
11 4. Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan mempunyai variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar. Hasil belajar ini diambil dari nilai ulangan harian siswa di sekolah. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi (X1) dan minat (X2). Motivasi dan minat belajar siswa ini diperoleh dengan menyebar angket. Berdasarkan data yang telah diperoleh, hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata skor yang diperoleh SMP Muhammadiyah 8 Batu untuk hasil belajar yaitu 70,38 yang berapa dalam kategori “sedang”. Dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 95. 4.1 Hasil Validasi Uji validitas dilakukan dengan menggunakan subjek sebanyak 58 siswa. Setelah melalui tahap validasi angket, 46 angket yang dapat digunanakan untuk uji validitas. Angket yang digunakan ada 2 yaitu angket motivasi dan minat siswa. Angket motivasi terdiri dari 36 item dan angket minat terdiri dari 33 item. Rtabel yang telah diperoleh yaitu sebesar 0,242. Agar angket yang digunakan valid, maka nilai Rhitung > Rtabel. Setelah melalui proses uji validitas, maka angket motivasi yang valid sebanyak 28 item dan angket minat sebanyak 28 item. Angket yang digunakan untuk analisis data yaitu sebanyak 124 angket. Setelah melalui tahap validasi angket, maka angket yang dapat digunakan sebanyak 106 angket yang digunakan untuk analisis data. 4.2 Deskripsi Angket Angket motivasi terdiri dari 3 indikator yaitu value, expectancy, dan affect. Item pernyataan pada angket motivasi terdapat 28 item.

Transcript of 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31...

Page 1: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

11

4. Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan mempunyai variabel terikat (Y) yaitu hasil

belajar. Hasil belajar ini diambil dari nilai ulangan harian siswa di sekolah.

Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi (X1) dan minat (X2).

Motivasi dan minat belajar siswa ini diperoleh dengan menyebar angket.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, hasil analisis statistik

deskriptif diperoleh rata-rata skor yang diperoleh SMP Muhammadiyah 8

Batu untuk hasil belajar yaitu 70,38 yang berapa dalam kategori “sedang”.

Dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 95.

4.1 Hasil Validasi

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan subjek sebanyak 58

siswa. Setelah melalui tahap validasi angket, 46 angket yang dapat

digunanakan untuk uji validitas. Angket yang digunakan ada 2 yaitu angket

motivasi dan minat siswa. Angket motivasi terdiri dari 36 item dan angket

minat terdiri dari 33 item. Rtabel yang telah diperoleh yaitu sebesar 0,242.

Agar angket yang digunakan valid, maka nilai Rhitung > Rtabel. Setelah melalui

proses uji validitas, maka angket motivasi yang valid sebanyak 28 item dan

angket minat sebanyak 28 item.

Angket yang digunakan untuk analisis data yaitu sebanyak 124 angket.

Setelah melalui tahap validasi angket, maka angket yang dapat digunakan

sebanyak 106 angket yang digunakan untuk analisis data.

4.2 Deskripsi Angket

Angket motivasi terdiri dari 3 indikator yaitu value, expectancy, dan

affect. Item pernyataan pada angket motivasi terdapat 28 item.

Page 2: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

12

Tabel 1: Value

No Item 1 2 3 4 5 Rata-

rata

1 Di kelas matematika, saya ingin memiliki beberapa bahan yang menantang dan

membuat saya belajar lebih banyak

5 4,72%

12 11,32%

50 47,17%

35 33,02%

4 3,77%

3,20

2 Saya ingin memiliki rasa ingin tahu materi matematika

2 1,89%

16 15,09%

27 25,47%

44 41,51%

17 16,04%

3,55

3 Keinginan terbesar saya adalah untuk

memahami isi materi pembelajaran matematika

4

3,77%

9

8,49%

31

29,25%

41

38,68%

20

18,87%

3,61

4 Saya paling ingin adalah untuk mendapatkan nilai terbaik dalam matematika

4 3,77%

10 9,43%

11 10,38%

47 44,34%

34 32,08%

3,92

5 Bagi saya, belajar matematika dapat

meningkatkan skor akademik saya secara keseluruhan

3

2,83%

16

15,09%

40

37,74%

41

38,68%

6

5,66%

3,29

6 Saya harap saya bisa mendapatkan nilai yang

lebih tinggi dalam matematika dari pada teman saya

6

5,66%

8

7,55%

21

19,81%

39

36,79%

32

30,19%

3,78

7 Ketrapilan yang saya pelajari dari matematika

dapat diterapkan dikelas-kelas lain

4

3,77%

11

10,38%

55

51,89%

32

30,19%

4

3,77%

3,20

8 Saya tertarik pada materi pembelajaran

matematika

2

1,89%

21

19,81%

45

42,45%

31

29,25%

7

6,60%

3,19

9 Saya merasa bahan yang pelajaran matematika sangat berguna

0 0%

14 13,21%

31 29,25%

51 48,11%

10 9,43%

3,54

10 Matematika memberikan kontribusi banyak

untuk manusia

3

2,83%

8

7,55%

32

30,19%

50

47,17%

13

12,26%

3,58

11 Belajar matematika dapat meningkatkan

logika pemikiran saya

6

5,66%

7

6,60%

35

33,02%

47

44,34%

11

10,38%

3,47

12 Saya ingin mendapatkan skor yang lebih tinggi, karena saya ingin menunjukkan

kemampuan saya untuk teman-teman sekelas

saya

4 3,77%

21 19,81%

31 29,25%

33 31,13%

17 16,04%

3,36

13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk

menghadiri universitas yang baik melalui

matematika pembelajaran

6

5,66%

21

19,81%

45

42,45%

26

24,53%

8

7,55%

3,09

14 Saya suka setiap topik dan isi pelajaran

matematika

7

6,60%

19

17,92%

48

45,28%

31

29,25%

1

0,94%

3,00

Rata-rata 3,41

Tabel 1 menunjukkan indikator 1 dari motivasi belajar yaitu value.

Skor rata-rata tertinggi pada tabel 1 adalah item 4 dengan rata-rata 3,92 dan

rata-rata terendah terdapat pada item 14 dengan rata-rata 3,00. Skor tersebut

masuk dalam kategori ”baik”. Berdasarkan Tabel 1 nilai rata-rata

keseluruhanya yaitu 3,41. Hasil rata-rata pada indikator tersebut termasuk

dalam kategori “baik”. Tabel 1 menunjukkan bahwa persentase tertinggi

terdapat pada item 7 dan 15 pada skor 3 yaitu 48,11%, itu berarti siswa

setuju dengan pernyataan tersebut.

Page 3: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

13

Tabel 2: Expectancy

Tabel 2 menunjukkan indikator 2 dari motivasi belajar yaitu

expectancy. Skor rata-rata tertinggi pada Tabel 2 adalah item 5 dengan rata-

rata 3,73, rata-rata tersebut masuk dalam kategori “baik’ dan rata-rata

terendah terdapat pada item 8 dengan rata-rata 2,74, rata-rata tersebut masuk

dalam kategori “cukup”. Berdasarkan Tabel 2 yaitu tentang harapan siswa

rata-rata keseluruhanya yaitu 3,20. Hasil rata-rata pada indikator tersebut

termasuk dalam kategori “baik”. Pada tabel 2 menunjukkan bahwa

persentase tertinggi tedapat pada item 5 pada skor 4 yaitu 52,83%, itu berarti

siswa setuju dengan pernyataan jika siswa belajar dengan keras maka siswa

akan bisa memahami pelajaran tersebut.

No Item 1 2 3 4 5 Rata-

rata

1 Jika saya belajar cukup keras, saya

bisa memahami isi dari materi pembelajaran yang digunakan

matematika

5

4,72%

10

9,43%

22

20,75%

56

52,83%

13

12,26%

3,58

2 Jika saya tidak bisa memahami setiap topik di kelas matematika, itu

adalah karena saya tidak bekerja

cukup keras

7 6,60%

13 12,26%

31 29,25%

48 45,28%

7 6,60%

3,33

3 Saya percaya bahwa saya bisa

menguasai setiap topik dipelajaran

matematika

5

4,72%

18

16,98%

55

51,89%

22

20,75%

6

5,66%

3,06

4 Saya mempunyai kemampuan

untuk mengajar matematika teman

sekelas

12

11,32%

29

27,36%

41

38,68%

23

21,70%

1

0,94%

2,74

5

Jika saya memiliki pola belajar

yang benar untuk belajar

matematika, saya akan belajar lebih baik dikelas

6

5,66%

3

2,83%

28

26,42%

45

42,45%

24

22,64%

3,73

6

Jika saya tidak belajar lebih baik

dikelas matematika, saya percaya itu adalah kesalahan saya

5

4,72%

14

13,21%

29

27,36%

42

39,62%

16

15,09%

3,50

7

Jika saya memiliki cukup waktu

untuk melakukan latihan matematika, saya akan memiliki

kinerja yang lebih baik

2

1,89%

3

2,83%

43

40,57%

41

38,68%

17

15,09%

3,47

8

Saya percaya bahwa saya akan

memiliki nilai matematika yang

sangat baik dikelas

3

2,83%

13

12,26%

47

44,34%

29

27,36%

14

13,21%

3,36

9

Saya percaya bahwa saya bisa

mengerti bagian yang paling sulit

dalam bahan matematika dengan saya sendiri

4

3,77%

12

11,32%

55

51,89%

28

26,42%

7

6,60%

3,21

Rata-rata 3,20

Page 4: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

14

Tabel 3: Affect

Tabel 3 menunjukkan indikator 3 dari motivasi belajar yaitu affect.

Skor rata-rata tertinggi pada Tabel 3 adalah item 3 dengan rata-rata 3,73,

rata-rata tersebut masuk dalam kategori “baik’ dan rata-rata terendah

terdapat pada item 5 dengan rata-rata 2,73, rata-rata tersebut masuk dalam

kategori “cukup”. Berdasarkan rata-rata keseluruhanya yaitu 3,37. Hasil

rata-rata pada indikator tersebut termasuk dalam kategori “baik”. Tabel 3

menunjukkan bahwa persentase tertinggi terdapat pada item 4 pada skor 4

yaitu 51,89%, itu berarti siswa setuju dengan pernyataan jika

memperhatikan saat pelajaran matematika maka akan mendapat nilai yang

lebih baik.

Rata-rata yang dimiliki keseluruhan angket motivasi yaitu 3,35.

Berdasarkan rata-rata yang telah diperoleh, rata-rata tersebut berada dalam

kategori “baik”. Berarti motivasi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8

Batu termasuk cukup tinggi.

Angket minat yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai 4

indikator yaitu ketertarikan untuk membaca buku, perhatian dalam belajar,

keaktifan siswa dalam pelajaran matematika dan pengetahuan. Item yang

dimilikioleh angket minat yaitu terdiri dari 28 item.

N

o

Item 1 2 3 4 5 Rata

-rata

1 Untuk mendapatkan nilai yang lebih

baik dalam matematika, saya akan belajar lebih keras

4

3,77%

9

8,49%

23

21,70%

50

47,17%

20

18,87%

3,69

2 Saya ingin mendapat pengakuan

orang lain jadi saya ingin nilai yang lebih tinggi dikelas matematika

7

6,60%

22

20,75%

38

35,85%

31

29,25%

8

7,55%

3,10

3 Apa yang saya pelajari

dimatematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

6

5,66%

10

9,43%

23

21,70%

48

45,28%

19

17,92%

3,60

4 Jika saya mempunyai perhatian

penuh di pelajaran matematika, saya bisa mendapatkan nilai yang lebih

baik

3

2,83%

10

9,43%

19

17,92%

55

51,89%

19

18,92%

3,73

5 Matematika tidak sulit bagi saya 17 16,04

%

23 21,70%

46 43,40%

12 11,32%

8 7,55%

2,73

Rata-rata 3,37

Page 5: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

15

Tabel 4: Ketertarikan untuk Membaca Buku

Tabel 4 menunjukkan indikator 1 dari minat siswa. Skor rata-rata

tertinggi adalah item 4 dengan rata-rata 3,63. Skor tersebut masuk

kategori”baik”, itu berarti siswa memperhatikan apa yang diajarkan oleh

guru dalam proses pembelajaran. skor rata-rata teresndah dari Tabel 4

adalah 2,06 , skor tesebut masuk dalam kategori”cukup baik” Berdasarkan

Tabel 4 yaitu tentang ketertarikan untuk membaca buku, rata-rata minat

terhadap minat tersebut yaitu 2,96. Hasil rata-rata pada indikator tersebut

termasuk dalam kategori “cukup baik”. Tabel 4 menunjukkan bahwa

persentase tertinggi terdapat pada item 4 pada skor 4 yaitu 47,17%, itu

berarti saat guru menyampaikan pelajaran, siswa memperhatikan apa yang

di sampaikan.

No Item 1 2 3 4 5 Rata-

rata

1 Saya tidak suka membaca apalagi membaca buku yang ada hubunganya

dengan matematika

6 5,66%

26 24,53%

49 46,23%

17 16,04%

8 7,55%

2,95

2 Saya selalu merasa tertarik untuk membaca buku yang berhubungan

dengan pelajaran matematika

9 8,49%

24 22,264%

43 40,57%

27 25,47%

3 2,83%

2,91

3 Saya selalu tertarik mempelajari hal-hal yang baru dalam matematika

6 5,66%

23 21,70%

28 26,42%

37 34,91%

12 11,32%

3,25

4 Jika guru sedang menyampaikan

pelajaran matematika, saya memperhatikan dengan sungguh-

sungguh

4

3,77%

7

6,60%

29

27,36%

50

47,17%

16

15,09%

3,63

5 Saya sangat senang ketika libur/kosong/guru tidak bertepatan hadir

pada jadwal pelajaran matematika

44 41,51%

25 23,58%

27 25,47%

7 6,60%

3 2,83%

2,06

Rata-rata 2,96

Page 6: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

16

Tabel 5: Perhatian dalam Belajar

Tabel 5 menunjukkan indikator 2 dari minat siswa. Skor tertinggi

pada tabel 5 yaitu terdapat pada item 4 dengan skor rata-rata 3,77. Skor

tersebut masuk dalam kategori “baik”, itu berarti siswa merasa bahwa

matematika membantu dalam mencapai keinginan mereka. Skor terendah

pada tabel 5 yaitu pada item 1 dengan skor rata-rata 2,58. Skor tersebut

masuk dalam kategori “cukup baik”. Tabel 5 yang membahas tentang

perhatian dalam belajar mempunyai skor rata-rata 3,08. Skor tersebut

termasuk dalam kategori “baik”. Pada tabel 5 menunjukkan bahwa

persentase tertinggi tedapat pada item 6 pada skor 3 yaitu 47,17%, itu berarti

siswa cendereng ragu-ragu dengan pelajaran matematika.

No Item 1 2 3 4 5 Rata

-rata

1 Saya tertarik jadi tenaga bidang tertentu yang ada hubunganya

dengan matematika

10 9,43%

43 40,57%

38 35,85%

12 11,32%

3 2,83%

2,58

2 Bagi saya bermanfaat sekali mempelajari matematika

Karena setiap pelajaran pasti

berhubungan dengan matematika

3 2,83%

8 7,55%

34 32,08%

47 44,34%

14 13,21%

3,58

3 Sejak masuk Sekolah Dasar

saya selalu senang dengan pelajaran matematika

10

9,43%

30

28,30%

41

38.68%

21

19,81%

4

3,77%

2,80

4 Saya merasa tidak perlu

mempunyai kemampuan

matematika pada masa yang

akan datang

4

3,77%

7

6,60%

27

25,47%

49

36,79%

29

27,36%

3,77

5 Saya merasa kelak bisa menjadi apa saja yang saya inginkan

karena saya merasa mahir

dalam pelajaran matematika

9 8,49%

22 20,75%

38 35,85%

35 33,02%

2 1,89%

2,99

6 Saya sangat tidak senang bila

datang jam pelajaran

matematika

9

8,49%

26

24,53%

50

47,17%

18

16,98%

3

2,83%

2,81

7 Saya selalu senang dengan

pelajaran matematika karena materinya disajikan dengan

menarik

2

1,89%

31

29,25%

42

39,62%

27

25,47%

4

3,77%

3,00

8 Saya merasa sangat senang pada saat mengikuti pelajaran

matematika

5 4,72%

24 22,64%

38 35,85%

36 33,96%

3 2,83%

3,08

Rata-rata 3,08

Page 7: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

17

Tabel 6: Keaktifan Siswa dalam Pelajaran Matematika

Tabel 6 menunjukkan indikator 3 dari angket minat siswa. Skor rata-

rata tertinggi pada Tabel 6 yaitu pada item 9 dengan nilai rata-rata 4,08 .

Nilai rata-rata tertinggi tersebut dalam kategori “sangat baik”, itu berarti

hampir semua siswa menginginkan nilai yang baik dalam matematika. Skor

terendah pada Tabel 6 yaitu pada item 4 dengan skor rata-rata 2,38. Skor

tersebut masuk dalam kategori “cukup baik”. Berdasarkan Tabel 6 yang

berisi tentang keaktifan siswa dalam pelajaran matematik, mempunyai skor

rata-rata 3,14. Skor rata-rata dalam indikator tersebut termasuk dalam

kategori “baik”. Tabel 6 menunjukkan bahwa persentase tertinggi tedapat

pada item 6 pada skor 3 yaitu 46,83%, itu berarti siswa ragu-ragu untuk

mengikuti les tambahan.

No Item 1 2 3 4 5 Rata-

rata

1 Sebelum guru memerintahkan untuk

mengerjakan soal saya sudah mengerjakan terlebih dulu

12

11,32%

46

43,40%

29

27,36%

17

16,04%

2

1,89%

2,54

2 Saya menanyakan materi yang

kurang jelas kepada guru

4

3,77%

12

11,32%

21

19,81%

37

34,91%

32

30,19%

3,76

3 Saya selalu berusaha menjawab

dengan benar pertanyaan yang

diberikan oleh guru

1

0,94%

8

7,55%

24

22,64%

45

42,45%

28

26,42%

3,86

4 Malam harinya saya selalu belajar

bila besok ada pelajaran matematika

10

9,43%

40

37,74%

32

30,19%

22

20,75%

2

1,89%

2,68

5 Saya mengikuti les tambahan diluar jam pelajaran matematika

27 25,47%

38 35,85%

23 21,70%

10 9,43%

8 7,55%

2,38

6 Saya mengikuti les tambahan diluar

jam pelajaran matematika

25

23,58%

38

35,85%

22

20,75%

13

12,26%

8

7,55%

2,44

7 Bila sampai rumah saya selalu

mengulang materi pelajaran yang disampaikan disekolah

7

6,60%

45

42,45%

39

36,79%

13

12,26%

2

1,89%

2,60

8 Saya tertarik menjadi tenaga bidang

tertentu yang ada hubunganya dengan matematika

8

7,55%

32

30,19%

49

46,23%

14

13,21%

3

2,83%

2,74

9 Saya selalu ingin mendapatkan nilai

yang baik dalam pelajaran matematika

4

3,77%

6

5,66%

11

10,38%

42

39,62%

43

40,57%

4,08

10 Saya tidak perduli jika nilai ulangan

saya jelek

7

6,60%

11

10,38%

17

16,04%

30

28,30%

41

38,68%

3,82

11 Bila akan ulangan malam harinya

saya selalu belajar agar nilai

matematika saya baik

5

4,72%

9

8,49%

23

21,70%

45

42,43%

24

22,64%

3,70

Rata-rata 3,14

Page 8: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

18

Tabel 7: Pengetahuan

Tabel 7 menunjukkan indikator 4. Skor rata-rata tertinggi pada Tabel

7 yaitu pada item 2 dengan nilai rata-rata 4,03. Nilai rata-rata tertinggi

tersebut dalam kategori “baik”, itu berarti siswa mempunyai cara-cara

tersendiri dalam mempertahankan hasil belajarnya. Skor terendah pada

Tabel 7 yaitu pada item 4 dengan rata-rata 3,30. Skor tersebut masuk dalam

kategori “baik”. Berdasarkan indikator 3 yang berisi tentang keaktifan siswa

dalam pelajaran matematik, mempunyai skor rata-rata 3,75. Skor rata-rata

dalam indikator tersebut termasuk dalam kategori “baik”.

Rata-rata yang dimiliki keseluruhan angket minat yaitu 3,18.

Berdasarkan rata-rata yang telah diperoleh, rata-rata tersebut berada dalam

kategori “baik”. Berarti minat siswa di SMP Muhammadiyah 8 Batu

termasuk dalam kategori cukup tinggi, itu berarti siswa di SMP

Muhammadiyah Batu mempunyai minat matematika yang cukup tinggi.

4.3 Uji Regresi Ganda

Berdasarkan statistik inferensial, uji regresi ganda mempunyai syarat

data parametrik yaitu uji normalitas, multikolenieritas, dan

heteroskedastisitas.

No Item 1 2 3 4 5 Rata-

rata

1 Setiap ulangan saya tidak perlu

belajar karena hasilnya akan sama aja

3

2,83%

15

14,15%

18

16,98%

43

40,57%

27

25,47%

3,72

2 Bila nilai ulangan yang lalu saya

mendapat nilai yang bagus saya akan

giat belajar untuk mempertahankanya

3

2,83%

7

6,60%

12

11,32%

46

43,40%

38

35,85%

4,03

3 Saya tidak suka belajar bila orang tua

saya tidak memeberi hadiah

3

2,83%

13

12,26%

11

10,38%

39

36,79%

40

37,74%

3,94

4 Menyontek bagi saya bukan hal yang memalukan, selama tidak diketahui

oleh guru

9 8,49%

19 17,92%

30 28,30%

27 25,47%

21 19,81%

3,30

Rata-rata 3,75

Page 9: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

19

Tabel 8: Uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 106

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 12,04121519

Most Extreme Differences Absolute ,079

Positive ,079

Negative -,062

Test Statistic ,079

Asymp. Sig. (2-tailed) ,102c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Syarat uji normalitas yaitu sigifikan lebih dari 0,05 dan jika kurang

dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel 8, uji

normalitas menunjukkan sig. 0,102>0,05 maka dapat dinyatakan data

residual berdistribusi normal.

Tabel 9: Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Consta

nt) 56,709 9,566 5,928 ,000

motivasi -,135 ,109 -,161 -1,236 ,219 ,550 1,818

minat ,297 ,141 ,275 2,113 ,037 ,550 1,818

a. Dependent Variable: hasil

Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat hubungan antara dua

variabel independen terjadi hubungan linier. Syarat uji multikolinearitas

yaitu nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIP kurang dari 10. Berdasarkan

pada Tabel 8 menunjukkan tolerance 0,550>0,1 dan VIP 1,818<10, maka

Page 10: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

20

dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah

multikolinearitas.

Tabel 10: Uji heteroskedastisitas

Syarat uji heteroskedastisitas menggunakan metode spearman’s rho

yaitu signifikan lebih dari 0,05 dan jika signifikan kurang dari 0,05 maka

terjadi masalah heteroskedastisitas. Berdasarkan Tabel 9, hasil dari motivasi

yaitu sig.0,083>0,05 dan hasil dari minat yaitu sig.0,417>0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat masalah

heteroskedstisitas.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui analisis statistik inferensial

menjelaskan tentang pengaruh antara motivasi dan minat terhadap hasil

belajar matematika dengan menggunakan uji regresi ganda.

Correlations

motivasi minat ABS_RES

Spearman's rho motivasi Correlation

Coefficient 1,000 ,657** -,169

Sig. (2-tailed) . ,000 ,083

N 106 106 106

minat Correlation

Coefficient ,657** 1,000 ,080

Sig. (2-tailed) ,000 . ,417

N 106 106 106

ABS_RES Correlation

Coefficient -,169 ,080 1,000

Sig. (2-tailed) ,083 ,417 .

N 106 106 106

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 11: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

21

Tabel 11: Uji Korelasi

Tabel 11 menunjukkan korelasi antara variabel motivasi dengan

hasil belajar matematika mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,024,

menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan sangat rendah

dan mempunyai hubungan yang positif. Hubungan antara minat dan hasil

belajar mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,167, menunjukkan

bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan yang sangat rendah dan

memiliki hubungan yang posotif. Hubungan antara variabel motivasi dan

minat mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,671, menunjukkan

bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan yang kuat dan mempunyai

hubungan yang positif.

Hipotesis:

H0 : Tidak ada hubungan motivasi dengan hasil belajar matematika

H1 : Ada hubungan motivasi siswa dengan hasil belajar matematika

Berdasarkan uji korelasi pada Tabel 8 menunjukkan hubungan motivasi

dengan hasil belajar mempunyai signifikan sebesar 40,5%. Karena

signifikan lebih dari P%, maka H0 ditolak, artinya ada hubungan motivasi

dengan hasil belajar matematika.

Hipotesis:

H0 : Tidak ada hubungan minat dengan hasil belajar matematika

H1 : Ada hubungan minat siswa dengan hasil belajar matematika

Correlations

hasil motivasi minat

Pearson Correlation hasil 1,000 ,024 ,167

motivasi ,024 1,000 ,671

minat ,167 ,671 1,000

Sig. (1-tailed) hasil . ,405 ,044

motivasi ,405 . ,000

minat ,044 ,000 .

N hasil 106 106 106

motivasi 106 106 106

minat 106 106 106

Page 12: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

22

Berdasarkan uji korelasi pada Tabel 8 menunjukkan hubungan minat

dengan hasil belajar matematika yang mempunyai signifikan sebesar 4,4%.

Karena signifikan kurang dari P%, maka H0 ditolak, artinya ada hubungan

minat siswa dengan hasil belajar matematika.

Tabel 12: Uji t

Hipotesis:

H0 : Tidak ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika

H1 : Ada pengaruh motivasi siswa terhadap hasil belajar matematika

Berdasarkan uji t pada Tabel 9, motivasi terhadap hasil belajar

matematika yaitu mempunyai signifikan sebesar 21,9% . Karena signifikan

kurang dari P% maka H0 di tolak artinya ada pengaruh motivasi terhadap

hasil belajar matematik.

Hipotesis:

H0 : Tidak ada pengaruh minat terhadap hasil belajar matematika

H1 : Ada pengaruh minat siswa terhadap hasil belajar matematika

Berdasarkan uji t Tabel 9 minat terhadap hasil belajar matematika

yaitu sig. 3,7%. Karena signifikan kurang dari P% maka H0 ditolak, artinya

ada pengaruh antara minat terhadap hasil belajar matematika. Uji regresi

ganda terhadap motivasi siswa dan minat terhadap hasil belajar matematika.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 56,709 9,566 5,928 ,000

motivasi -,135 ,109 -,161 -1,236 ,219

minat ,297 ,141 ,275 2,113 ,037

a. Dependent Variable: hasil

Page 13: 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31 29,25% 33 31,13% 17 16,04% 3,36 13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk menghadiri

23

Tabel 13: Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi dan

minat siswa terhadap hasil belajar matematika. Cara yang digunakan untuk

melihat pengaruh yaitu dengan membandingkan tingkat signifikan.

Hipotesis:

H0 : Tidak ada pengaruh antara motivasi dan minat terhadap hasil

belajar matematika

H1 : Ada pengaruh antara motivasi dan minat siswa terhadap hasil

belajar matematika

Uji F pada Tabel 13 menunjukkan persamaan regresi, nilai signifikan

sebesar 10,9% . Karena signifikan kurang dari P%, maka H0 ditolak, artinya

ada pengaruh antara motivasi dan minat siswa terhadap hasil belajar

matematika. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi dan minat

terhadap hasil belajar matematika yaitu dengan uji koefisien determinasi.

Dalam uji koefisien determinasi diperoleh R square sebesar 0,042, artinya

sumbangan pengaruh dari variabel independent sebesar 4,2% sedangkan

sisanya sebesar 95,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain yang belum

ditemukan dalam penelitian ini.

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 668,865 2 334,433 2,263 ,109b

Residual 15224,041 103 147,806

Total 15892,906 105

a. Dependent Variable: hasil

b. Predictors: (Constant), minat, motivasi