4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31...
Transcript of 4. Hasil Penelitianeprints.umm.ac.id/39646/5/BAB IV.pdf · 2018. 11. 8. · 4 3,77% 21 19,81% 31...
11
4. Hasil Penelitian
Penelitian yang dilakukan mempunyai variabel terikat (Y) yaitu hasil
belajar. Hasil belajar ini diambil dari nilai ulangan harian siswa di sekolah.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi (X1) dan minat (X2).
Motivasi dan minat belajar siswa ini diperoleh dengan menyebar angket.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, hasil analisis statistik
deskriptif diperoleh rata-rata skor yang diperoleh SMP Muhammadiyah 8
Batu untuk hasil belajar yaitu 70,38 yang berapa dalam kategori “sedang”.
Dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 95.
4.1 Hasil Validasi
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan subjek sebanyak 58
siswa. Setelah melalui tahap validasi angket, 46 angket yang dapat
digunanakan untuk uji validitas. Angket yang digunakan ada 2 yaitu angket
motivasi dan minat siswa. Angket motivasi terdiri dari 36 item dan angket
minat terdiri dari 33 item. Rtabel yang telah diperoleh yaitu sebesar 0,242.
Agar angket yang digunakan valid, maka nilai Rhitung > Rtabel. Setelah melalui
proses uji validitas, maka angket motivasi yang valid sebanyak 28 item dan
angket minat sebanyak 28 item.
Angket yang digunakan untuk analisis data yaitu sebanyak 124 angket.
Setelah melalui tahap validasi angket, maka angket yang dapat digunakan
sebanyak 106 angket yang digunakan untuk analisis data.
4.2 Deskripsi Angket
Angket motivasi terdiri dari 3 indikator yaitu value, expectancy, dan
affect. Item pernyataan pada angket motivasi terdapat 28 item.
12
Tabel 1: Value
No Item 1 2 3 4 5 Rata-
rata
1 Di kelas matematika, saya ingin memiliki beberapa bahan yang menantang dan
membuat saya belajar lebih banyak
5 4,72%
12 11,32%
50 47,17%
35 33,02%
4 3,77%
3,20
2 Saya ingin memiliki rasa ingin tahu materi matematika
2 1,89%
16 15,09%
27 25,47%
44 41,51%
17 16,04%
3,55
3 Keinginan terbesar saya adalah untuk
memahami isi materi pembelajaran matematika
4
3,77%
9
8,49%
31
29,25%
41
38,68%
20
18,87%
3,61
4 Saya paling ingin adalah untuk mendapatkan nilai terbaik dalam matematika
4 3,77%
10 9,43%
11 10,38%
47 44,34%
34 32,08%
3,92
5 Bagi saya, belajar matematika dapat
meningkatkan skor akademik saya secara keseluruhan
3
2,83%
16
15,09%
40
37,74%
41
38,68%
6
5,66%
3,29
6 Saya harap saya bisa mendapatkan nilai yang
lebih tinggi dalam matematika dari pada teman saya
6
5,66%
8
7,55%
21
19,81%
39
36,79%
32
30,19%
3,78
7 Ketrapilan yang saya pelajari dari matematika
dapat diterapkan dikelas-kelas lain
4
3,77%
11
10,38%
55
51,89%
32
30,19%
4
3,77%
3,20
8 Saya tertarik pada materi pembelajaran
matematika
2
1,89%
21
19,81%
45
42,45%
31
29,25%
7
6,60%
3,19
9 Saya merasa bahan yang pelajaran matematika sangat berguna
0 0%
14 13,21%
31 29,25%
51 48,11%
10 9,43%
3,54
10 Matematika memberikan kontribusi banyak
untuk manusia
3
2,83%
8
7,55%
32
30,19%
50
47,17%
13
12,26%
3,58
11 Belajar matematika dapat meningkatkan
logika pemikiran saya
6
5,66%
7
6,60%
35
33,02%
47
44,34%
11
10,38%
3,47
12 Saya ingin mendapatkan skor yang lebih tinggi, karena saya ingin menunjukkan
kemampuan saya untuk teman-teman sekelas
saya
4 3,77%
21 19,81%
31 29,25%
33 31,13%
17 16,04%
3,36
13 Keinginan saya yang terbaik adalah untuk
menghadiri universitas yang baik melalui
matematika pembelajaran
6
5,66%
21
19,81%
45
42,45%
26
24,53%
8
7,55%
3,09
14 Saya suka setiap topik dan isi pelajaran
matematika
7
6,60%
19
17,92%
48
45,28%
31
29,25%
1
0,94%
3,00
Rata-rata 3,41
Tabel 1 menunjukkan indikator 1 dari motivasi belajar yaitu value.
Skor rata-rata tertinggi pada tabel 1 adalah item 4 dengan rata-rata 3,92 dan
rata-rata terendah terdapat pada item 14 dengan rata-rata 3,00. Skor tersebut
masuk dalam kategori ”baik”. Berdasarkan Tabel 1 nilai rata-rata
keseluruhanya yaitu 3,41. Hasil rata-rata pada indikator tersebut termasuk
dalam kategori “baik”. Tabel 1 menunjukkan bahwa persentase tertinggi
terdapat pada item 7 dan 15 pada skor 3 yaitu 48,11%, itu berarti siswa
setuju dengan pernyataan tersebut.
13
Tabel 2: Expectancy
Tabel 2 menunjukkan indikator 2 dari motivasi belajar yaitu
expectancy. Skor rata-rata tertinggi pada Tabel 2 adalah item 5 dengan rata-
rata 3,73, rata-rata tersebut masuk dalam kategori “baik’ dan rata-rata
terendah terdapat pada item 8 dengan rata-rata 2,74, rata-rata tersebut masuk
dalam kategori “cukup”. Berdasarkan Tabel 2 yaitu tentang harapan siswa
rata-rata keseluruhanya yaitu 3,20. Hasil rata-rata pada indikator tersebut
termasuk dalam kategori “baik”. Pada tabel 2 menunjukkan bahwa
persentase tertinggi tedapat pada item 5 pada skor 4 yaitu 52,83%, itu berarti
siswa setuju dengan pernyataan jika siswa belajar dengan keras maka siswa
akan bisa memahami pelajaran tersebut.
No Item 1 2 3 4 5 Rata-
rata
1 Jika saya belajar cukup keras, saya
bisa memahami isi dari materi pembelajaran yang digunakan
matematika
5
4,72%
10
9,43%
22
20,75%
56
52,83%
13
12,26%
3,58
2 Jika saya tidak bisa memahami setiap topik di kelas matematika, itu
adalah karena saya tidak bekerja
cukup keras
7 6,60%
13 12,26%
31 29,25%
48 45,28%
7 6,60%
3,33
3 Saya percaya bahwa saya bisa
menguasai setiap topik dipelajaran
matematika
5
4,72%
18
16,98%
55
51,89%
22
20,75%
6
5,66%
3,06
4 Saya mempunyai kemampuan
untuk mengajar matematika teman
sekelas
12
11,32%
29
27,36%
41
38,68%
23
21,70%
1
0,94%
2,74
5
Jika saya memiliki pola belajar
yang benar untuk belajar
matematika, saya akan belajar lebih baik dikelas
6
5,66%
3
2,83%
28
26,42%
45
42,45%
24
22,64%
3,73
6
Jika saya tidak belajar lebih baik
dikelas matematika, saya percaya itu adalah kesalahan saya
5
4,72%
14
13,21%
29
27,36%
42
39,62%
16
15,09%
3,50
7
Jika saya memiliki cukup waktu
untuk melakukan latihan matematika, saya akan memiliki
kinerja yang lebih baik
2
1,89%
3
2,83%
43
40,57%
41
38,68%
17
15,09%
3,47
8
Saya percaya bahwa saya akan
memiliki nilai matematika yang
sangat baik dikelas
3
2,83%
13
12,26%
47
44,34%
29
27,36%
14
13,21%
3,36
9
Saya percaya bahwa saya bisa
mengerti bagian yang paling sulit
dalam bahan matematika dengan saya sendiri
4
3,77%
12
11,32%
55
51,89%
28
26,42%
7
6,60%
3,21
Rata-rata 3,20
14
Tabel 3: Affect
Tabel 3 menunjukkan indikator 3 dari motivasi belajar yaitu affect.
Skor rata-rata tertinggi pada Tabel 3 adalah item 3 dengan rata-rata 3,73,
rata-rata tersebut masuk dalam kategori “baik’ dan rata-rata terendah
terdapat pada item 5 dengan rata-rata 2,73, rata-rata tersebut masuk dalam
kategori “cukup”. Berdasarkan rata-rata keseluruhanya yaitu 3,37. Hasil
rata-rata pada indikator tersebut termasuk dalam kategori “baik”. Tabel 3
menunjukkan bahwa persentase tertinggi terdapat pada item 4 pada skor 4
yaitu 51,89%, itu berarti siswa setuju dengan pernyataan jika
memperhatikan saat pelajaran matematika maka akan mendapat nilai yang
lebih baik.
Rata-rata yang dimiliki keseluruhan angket motivasi yaitu 3,35.
Berdasarkan rata-rata yang telah diperoleh, rata-rata tersebut berada dalam
kategori “baik”. Berarti motivasi siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 8
Batu termasuk cukup tinggi.
Angket minat yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai 4
indikator yaitu ketertarikan untuk membaca buku, perhatian dalam belajar,
keaktifan siswa dalam pelajaran matematika dan pengetahuan. Item yang
dimilikioleh angket minat yaitu terdiri dari 28 item.
N
o
Item 1 2 3 4 5 Rata
-rata
1 Untuk mendapatkan nilai yang lebih
baik dalam matematika, saya akan belajar lebih keras
4
3,77%
9
8,49%
23
21,70%
50
47,17%
20
18,87%
3,69
2 Saya ingin mendapat pengakuan
orang lain jadi saya ingin nilai yang lebih tinggi dikelas matematika
7
6,60%
22
20,75%
38
35,85%
31
29,25%
8
7,55%
3,10
3 Apa yang saya pelajari
dimatematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
6
5,66%
10
9,43%
23
21,70%
48
45,28%
19
17,92%
3,60
4 Jika saya mempunyai perhatian
penuh di pelajaran matematika, saya bisa mendapatkan nilai yang lebih
baik
3
2,83%
10
9,43%
19
17,92%
55
51,89%
19
18,92%
3,73
5 Matematika tidak sulit bagi saya 17 16,04
%
23 21,70%
46 43,40%
12 11,32%
8 7,55%
2,73
Rata-rata 3,37
15
Tabel 4: Ketertarikan untuk Membaca Buku
Tabel 4 menunjukkan indikator 1 dari minat siswa. Skor rata-rata
tertinggi adalah item 4 dengan rata-rata 3,63. Skor tersebut masuk
kategori”baik”, itu berarti siswa memperhatikan apa yang diajarkan oleh
guru dalam proses pembelajaran. skor rata-rata teresndah dari Tabel 4
adalah 2,06 , skor tesebut masuk dalam kategori”cukup baik” Berdasarkan
Tabel 4 yaitu tentang ketertarikan untuk membaca buku, rata-rata minat
terhadap minat tersebut yaitu 2,96. Hasil rata-rata pada indikator tersebut
termasuk dalam kategori “cukup baik”. Tabel 4 menunjukkan bahwa
persentase tertinggi terdapat pada item 4 pada skor 4 yaitu 47,17%, itu
berarti saat guru menyampaikan pelajaran, siswa memperhatikan apa yang
di sampaikan.
No Item 1 2 3 4 5 Rata-
rata
1 Saya tidak suka membaca apalagi membaca buku yang ada hubunganya
dengan matematika
6 5,66%
26 24,53%
49 46,23%
17 16,04%
8 7,55%
2,95
2 Saya selalu merasa tertarik untuk membaca buku yang berhubungan
dengan pelajaran matematika
9 8,49%
24 22,264%
43 40,57%
27 25,47%
3 2,83%
2,91
3 Saya selalu tertarik mempelajari hal-hal yang baru dalam matematika
6 5,66%
23 21,70%
28 26,42%
37 34,91%
12 11,32%
3,25
4 Jika guru sedang menyampaikan
pelajaran matematika, saya memperhatikan dengan sungguh-
sungguh
4
3,77%
7
6,60%
29
27,36%
50
47,17%
16
15,09%
3,63
5 Saya sangat senang ketika libur/kosong/guru tidak bertepatan hadir
pada jadwal pelajaran matematika
44 41,51%
25 23,58%
27 25,47%
7 6,60%
3 2,83%
2,06
Rata-rata 2,96
16
Tabel 5: Perhatian dalam Belajar
Tabel 5 menunjukkan indikator 2 dari minat siswa. Skor tertinggi
pada tabel 5 yaitu terdapat pada item 4 dengan skor rata-rata 3,77. Skor
tersebut masuk dalam kategori “baik”, itu berarti siswa merasa bahwa
matematika membantu dalam mencapai keinginan mereka. Skor terendah
pada tabel 5 yaitu pada item 1 dengan skor rata-rata 2,58. Skor tersebut
masuk dalam kategori “cukup baik”. Tabel 5 yang membahas tentang
perhatian dalam belajar mempunyai skor rata-rata 3,08. Skor tersebut
termasuk dalam kategori “baik”. Pada tabel 5 menunjukkan bahwa
persentase tertinggi tedapat pada item 6 pada skor 3 yaitu 47,17%, itu berarti
siswa cendereng ragu-ragu dengan pelajaran matematika.
No Item 1 2 3 4 5 Rata
-rata
1 Saya tertarik jadi tenaga bidang tertentu yang ada hubunganya
dengan matematika
10 9,43%
43 40,57%
38 35,85%
12 11,32%
3 2,83%
2,58
2 Bagi saya bermanfaat sekali mempelajari matematika
Karena setiap pelajaran pasti
berhubungan dengan matematika
3 2,83%
8 7,55%
34 32,08%
47 44,34%
14 13,21%
3,58
3 Sejak masuk Sekolah Dasar
saya selalu senang dengan pelajaran matematika
10
9,43%
30
28,30%
41
38.68%
21
19,81%
4
3,77%
2,80
4 Saya merasa tidak perlu
mempunyai kemampuan
matematika pada masa yang
akan datang
4
3,77%
7
6,60%
27
25,47%
49
36,79%
29
27,36%
3,77
5 Saya merasa kelak bisa menjadi apa saja yang saya inginkan
karena saya merasa mahir
dalam pelajaran matematika
9 8,49%
22 20,75%
38 35,85%
35 33,02%
2 1,89%
2,99
6 Saya sangat tidak senang bila
datang jam pelajaran
matematika
9
8,49%
26
24,53%
50
47,17%
18
16,98%
3
2,83%
2,81
7 Saya selalu senang dengan
pelajaran matematika karena materinya disajikan dengan
menarik
2
1,89%
31
29,25%
42
39,62%
27
25,47%
4
3,77%
3,00
8 Saya merasa sangat senang pada saat mengikuti pelajaran
matematika
5 4,72%
24 22,64%
38 35,85%
36 33,96%
3 2,83%
3,08
Rata-rata 3,08
17
Tabel 6: Keaktifan Siswa dalam Pelajaran Matematika
Tabel 6 menunjukkan indikator 3 dari angket minat siswa. Skor rata-
rata tertinggi pada Tabel 6 yaitu pada item 9 dengan nilai rata-rata 4,08 .
Nilai rata-rata tertinggi tersebut dalam kategori “sangat baik”, itu berarti
hampir semua siswa menginginkan nilai yang baik dalam matematika. Skor
terendah pada Tabel 6 yaitu pada item 4 dengan skor rata-rata 2,38. Skor
tersebut masuk dalam kategori “cukup baik”. Berdasarkan Tabel 6 yang
berisi tentang keaktifan siswa dalam pelajaran matematik, mempunyai skor
rata-rata 3,14. Skor rata-rata dalam indikator tersebut termasuk dalam
kategori “baik”. Tabel 6 menunjukkan bahwa persentase tertinggi tedapat
pada item 6 pada skor 3 yaitu 46,83%, itu berarti siswa ragu-ragu untuk
mengikuti les tambahan.
No Item 1 2 3 4 5 Rata-
rata
1 Sebelum guru memerintahkan untuk
mengerjakan soal saya sudah mengerjakan terlebih dulu
12
11,32%
46
43,40%
29
27,36%
17
16,04%
2
1,89%
2,54
2 Saya menanyakan materi yang
kurang jelas kepada guru
4
3,77%
12
11,32%
21
19,81%
37
34,91%
32
30,19%
3,76
3 Saya selalu berusaha menjawab
dengan benar pertanyaan yang
diberikan oleh guru
1
0,94%
8
7,55%
24
22,64%
45
42,45%
28
26,42%
3,86
4 Malam harinya saya selalu belajar
bila besok ada pelajaran matematika
10
9,43%
40
37,74%
32
30,19%
22
20,75%
2
1,89%
2,68
5 Saya mengikuti les tambahan diluar jam pelajaran matematika
27 25,47%
38 35,85%
23 21,70%
10 9,43%
8 7,55%
2,38
6 Saya mengikuti les tambahan diluar
jam pelajaran matematika
25
23,58%
38
35,85%
22
20,75%
13
12,26%
8
7,55%
2,44
7 Bila sampai rumah saya selalu
mengulang materi pelajaran yang disampaikan disekolah
7
6,60%
45
42,45%
39
36,79%
13
12,26%
2
1,89%
2,60
8 Saya tertarik menjadi tenaga bidang
tertentu yang ada hubunganya dengan matematika
8
7,55%
32
30,19%
49
46,23%
14
13,21%
3
2,83%
2,74
9 Saya selalu ingin mendapatkan nilai
yang baik dalam pelajaran matematika
4
3,77%
6
5,66%
11
10,38%
42
39,62%
43
40,57%
4,08
10 Saya tidak perduli jika nilai ulangan
saya jelek
7
6,60%
11
10,38%
17
16,04%
30
28,30%
41
38,68%
3,82
11 Bila akan ulangan malam harinya
saya selalu belajar agar nilai
matematika saya baik
5
4,72%
9
8,49%
23
21,70%
45
42,43%
24
22,64%
3,70
Rata-rata 3,14
18
Tabel 7: Pengetahuan
Tabel 7 menunjukkan indikator 4. Skor rata-rata tertinggi pada Tabel
7 yaitu pada item 2 dengan nilai rata-rata 4,03. Nilai rata-rata tertinggi
tersebut dalam kategori “baik”, itu berarti siswa mempunyai cara-cara
tersendiri dalam mempertahankan hasil belajarnya. Skor terendah pada
Tabel 7 yaitu pada item 4 dengan rata-rata 3,30. Skor tersebut masuk dalam
kategori “baik”. Berdasarkan indikator 3 yang berisi tentang keaktifan siswa
dalam pelajaran matematik, mempunyai skor rata-rata 3,75. Skor rata-rata
dalam indikator tersebut termasuk dalam kategori “baik”.
Rata-rata yang dimiliki keseluruhan angket minat yaitu 3,18.
Berdasarkan rata-rata yang telah diperoleh, rata-rata tersebut berada dalam
kategori “baik”. Berarti minat siswa di SMP Muhammadiyah 8 Batu
termasuk dalam kategori cukup tinggi, itu berarti siswa di SMP
Muhammadiyah Batu mempunyai minat matematika yang cukup tinggi.
4.3 Uji Regresi Ganda
Berdasarkan statistik inferensial, uji regresi ganda mempunyai syarat
data parametrik yaitu uji normalitas, multikolenieritas, dan
heteroskedastisitas.
No Item 1 2 3 4 5 Rata-
rata
1 Setiap ulangan saya tidak perlu
belajar karena hasilnya akan sama aja
3
2,83%
15
14,15%
18
16,98%
43
40,57%
27
25,47%
3,72
2 Bila nilai ulangan yang lalu saya
mendapat nilai yang bagus saya akan
giat belajar untuk mempertahankanya
3
2,83%
7
6,60%
12
11,32%
46
43,40%
38
35,85%
4,03
3 Saya tidak suka belajar bila orang tua
saya tidak memeberi hadiah
3
2,83%
13
12,26%
11
10,38%
39
36,79%
40
37,74%
3,94
4 Menyontek bagi saya bukan hal yang memalukan, selama tidak diketahui
oleh guru
9 8,49%
19 17,92%
30 28,30%
27 25,47%
21 19,81%
3,30
Rata-rata 3,75
19
Tabel 8: Uji normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 106
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 12,04121519
Most Extreme Differences Absolute ,079
Positive ,079
Negative -,062
Test Statistic ,079
Asymp. Sig. (2-tailed) ,102c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Syarat uji normalitas yaitu sigifikan lebih dari 0,05 dan jika kurang
dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel 8, uji
normalitas menunjukkan sig. 0,102>0,05 maka dapat dinyatakan data
residual berdistribusi normal.
Tabel 9: Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Consta
nt) 56,709 9,566 5,928 ,000
motivasi -,135 ,109 -,161 -1,236 ,219 ,550 1,818
minat ,297 ,141 ,275 2,113 ,037 ,550 1,818
a. Dependent Variable: hasil
Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat hubungan antara dua
variabel independen terjadi hubungan linier. Syarat uji multikolinearitas
yaitu nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIP kurang dari 10. Berdasarkan
pada Tabel 8 menunjukkan tolerance 0,550>0,1 dan VIP 1,818<10, maka
20
dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah
multikolinearitas.
Tabel 10: Uji heteroskedastisitas
Syarat uji heteroskedastisitas menggunakan metode spearman’s rho
yaitu signifikan lebih dari 0,05 dan jika signifikan kurang dari 0,05 maka
terjadi masalah heteroskedastisitas. Berdasarkan Tabel 9, hasil dari motivasi
yaitu sig.0,083>0,05 dan hasil dari minat yaitu sig.0,417>0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat masalah
heteroskedstisitas.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui analisis statistik inferensial
menjelaskan tentang pengaruh antara motivasi dan minat terhadap hasil
belajar matematika dengan menggunakan uji regresi ganda.
Correlations
motivasi minat ABS_RES
Spearman's rho motivasi Correlation
Coefficient 1,000 ,657** -,169
Sig. (2-tailed) . ,000 ,083
N 106 106 106
minat Correlation
Coefficient ,657** 1,000 ,080
Sig. (2-tailed) ,000 . ,417
N 106 106 106
ABS_RES Correlation
Coefficient -,169 ,080 1,000
Sig. (2-tailed) ,083 ,417 .
N 106 106 106
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
21
Tabel 11: Uji Korelasi
Tabel 11 menunjukkan korelasi antara variabel motivasi dengan
hasil belajar matematika mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,024,
menunjukkan bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan sangat rendah
dan mempunyai hubungan yang positif. Hubungan antara minat dan hasil
belajar mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,167, menunjukkan
bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan yang sangat rendah dan
memiliki hubungan yang posotif. Hubungan antara variabel motivasi dan
minat mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,671, menunjukkan
bahwa variabel tersebut mempunyai hubungan yang kuat dan mempunyai
hubungan yang positif.
Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan motivasi dengan hasil belajar matematika
H1 : Ada hubungan motivasi siswa dengan hasil belajar matematika
Berdasarkan uji korelasi pada Tabel 8 menunjukkan hubungan motivasi
dengan hasil belajar mempunyai signifikan sebesar 40,5%. Karena
signifikan lebih dari P%, maka H0 ditolak, artinya ada hubungan motivasi
dengan hasil belajar matematika.
Hipotesis:
H0 : Tidak ada hubungan minat dengan hasil belajar matematika
H1 : Ada hubungan minat siswa dengan hasil belajar matematika
Correlations
hasil motivasi minat
Pearson Correlation hasil 1,000 ,024 ,167
motivasi ,024 1,000 ,671
minat ,167 ,671 1,000
Sig. (1-tailed) hasil . ,405 ,044
motivasi ,405 . ,000
minat ,044 ,000 .
N hasil 106 106 106
motivasi 106 106 106
minat 106 106 106
22
Berdasarkan uji korelasi pada Tabel 8 menunjukkan hubungan minat
dengan hasil belajar matematika yang mempunyai signifikan sebesar 4,4%.
Karena signifikan kurang dari P%, maka H0 ditolak, artinya ada hubungan
minat siswa dengan hasil belajar matematika.
Tabel 12: Uji t
Hipotesis:
H0 : Tidak ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika
H1 : Ada pengaruh motivasi siswa terhadap hasil belajar matematika
Berdasarkan uji t pada Tabel 9, motivasi terhadap hasil belajar
matematika yaitu mempunyai signifikan sebesar 21,9% . Karena signifikan
kurang dari P% maka H0 di tolak artinya ada pengaruh motivasi terhadap
hasil belajar matematik.
Hipotesis:
H0 : Tidak ada pengaruh minat terhadap hasil belajar matematika
H1 : Ada pengaruh minat siswa terhadap hasil belajar matematika
Berdasarkan uji t Tabel 9 minat terhadap hasil belajar matematika
yaitu sig. 3,7%. Karena signifikan kurang dari P% maka H0 ditolak, artinya
ada pengaruh antara minat terhadap hasil belajar matematika. Uji regresi
ganda terhadap motivasi siswa dan minat terhadap hasil belajar matematika.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 56,709 9,566 5,928 ,000
motivasi -,135 ,109 -,161 -1,236 ,219
minat ,297 ,141 ,275 2,113 ,037
a. Dependent Variable: hasil
23
Tabel 13: Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi dan
minat siswa terhadap hasil belajar matematika. Cara yang digunakan untuk
melihat pengaruh yaitu dengan membandingkan tingkat signifikan.
Hipotesis:
H0 : Tidak ada pengaruh antara motivasi dan minat terhadap hasil
belajar matematika
H1 : Ada pengaruh antara motivasi dan minat siswa terhadap hasil
belajar matematika
Uji F pada Tabel 13 menunjukkan persamaan regresi, nilai signifikan
sebesar 10,9% . Karena signifikan kurang dari P%, maka H0 ditolak, artinya
ada pengaruh antara motivasi dan minat siswa terhadap hasil belajar
matematika. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh motivasi dan minat
terhadap hasil belajar matematika yaitu dengan uji koefisien determinasi.
Dalam uji koefisien determinasi diperoleh R square sebesar 0,042, artinya
sumbangan pengaruh dari variabel independent sebesar 4,2% sedangkan
sisanya sebesar 95,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain yang belum
ditemukan dalam penelitian ini.
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 668,865 2 334,433 2,263 ,109b
Residual 15224,041 103 147,806
Total 15892,906 105
a. Dependent Variable: hasil
b. Predictors: (Constant), minat, motivasi