4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

17
EVALUASI PELAYANAN REHABILITASI

description

rehab

Transcript of 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Page 1: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

EVALUASI PELAYANAN REHABILITASI

Page 2: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

•EVALUASI ????

Page 3: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

•Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan seberapa jauh diagnosa keperawatan, rencana tindakan , dan pelaksanaanya sudah berhasil dicapai.

•Melalui evaluasi memungkinkan perawat untuk memonitor “kealpaan” yang terjadi selama tahap pengkajian, analisa, perencanaan, dan pelaksanaan tindakan (Ignatavicius & Bayne, 1994).

Page 4: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Eh tujuan Evaluasi Ape

Wak?

Ntah lah wak, aku

pun bingung ! Ancorre

ee..

Page 5: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Definisi Rehabilitasi

•Penggunaan secara terpadu dan terkoordinasi dari tindakan medis, sosial, pendidikan, dan vokasional untuk melatih kembali individu kearah kemungkinan tertinggi dari tingkatan kemampuan fungsional nya

Page 6: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Tujuan Rehabilitasi

•Mengembalikan kemampuan individu setelah terjadinya gangguan kepada fungsi yang maksimum

•Mencegah kecacatan yang lebih besar•Membantu pasien untuk menggunakan

kemampuannya

Page 7: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

B. TUJUAN EVALUASITujuan Evaluasi adalah untuk melihat

kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini bisa dilaksanakan dengan mengadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperawatan yang diberikan

Page 8: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Perawat dapat mengambil keputusan :1. Mengakhiri rencana tindakan keperawatan

(klien telah mencapai tujuan yang ditetapkan)2. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan

(klien mengalami kesulitan untuk mencapai tujuan)

3. Meneruskan rencana tindakan keperawatan (klien memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan) (Iyer et al., 1996)

C. PROSES EVALUASI Proses evaluasi terdiri dari 2 tahap :1. Mengukur pencapaian tujuan klien2. Membandingkan data yang terkumpul dengan

tujuan dan pecapaian tujuan.

Page 9: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

1. MENGUKUR PENCAPAIAN TUJUAN KLIENFaktor yang dievaluasi mengenai status

kesehatan klien, yang terdiri dari beberapa komponen, meliputi : KAAP (Kognitif, Affektif, Psikomotor, Perubahan fungsi dan tanda dan gejala yang spesifik).

1) Kognitif (Pengetahuan)a) Interview• Recall Knowledge : menanyakan kepada

klien untuk mengingatkan beberapa fakta. Misalnya, “marilah kita ulangi. Bagaimana tanda tanda ketika kita mengalami hipoglikemi gula darah rendah??

Page 10: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

• Komprehensif menanyakan kepada klien untuk menyatakan informasi yang spesifik dengan kata-kata anda sendiri. Misalnya, “Bagaimana anda tahu bahwa glukosa darah anda rendah?”

• Aplikasi fakta mengajak klien pada situasi hipotesa dan tanyakan tindakan yang tepat terhadap apa yang ditanyakan. Misalnya “Jika anda sendirian, tiba-tiba bayi anda tidak bernapas, Apa yang akan anda lakukan?”

b)Kertas dan Pensil

Page 11: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

2) Affektif (Status emosional)a. Observasi secara langsung, perawat

mengobservasi ekspresi wajah, postur tubuh, dan nada suara serta isi pesan secara verbal pada waktu melakukan wawancara.

b. Feedback dari staf kesehatan yang lain, perawat dapat mengkonfirmasikan dengan tenaga kesehatan lainnya untuk memvalidasi hasil observasi tentang keadaan klien.

3) Psikomotor Psikomotor biasanya lebih mudah untuk dievaluasi dibandingkan yang lainnya jika perilaku yang dapat diobservasi sudah diidentifikasikan pada tujuan kriteria hasil.

Page 12: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Ada 2 komponen utk mengevaluasi kualitas Pelayanan rehabilitasi yaitu:

1.Proses(formatif)Fokus tipe evaluasi ini adalah aktifitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan tindakan keperawatan

2.Hasil (sumatif)Fokus evaluasi adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada akhir tindakan perawatan klien

Page 13: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

4) Perubahan fungsi tubuh dan gejala

2. PENENTUAN KEPUTUSAN PADA TAHAP EVALUASISetelah data terkumpul ttg status keadaan klien, maka perawat membandingkan data dg outcomes. Tahap berikutnya adlh membuat keputusan ttg pencapaian klien trhdp outcomes, Ada 3 kemungkinan keputusan pd tahap ini:1.Klien telah mncapai hasil yg ditentukan dlm tujuan2.Klien msih dlm proses mncapai hasil yg ditentukan3.Klien tdk dpt mncapai hasil yg tlah ditentukan

Page 14: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

KOMPONEN EVALUASIKomponen evaluasi dapat dibagi menjadi 5 Komponen1.Menentukan,kriteria,standar,dan pertanyaan evaluasi2.Mengumpulkan data mengenai keadaan klien terbaru3.Menganalisa dan membandingkan data terhadap

kriteria dan standar4.Merangkum hasil dan membuat kesimpulan5.Melaksanakan tindakan yg sesuai berdasarkan kesimpulan

Page 15: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Evaluasi Pelayanan• Apakah rasionalnya membangun suatu

pelayanan?• Apakah pelayanan yang diberikan sebagai

pengganti atau meneruskan pelayanan yang suddah ada?

• Siapakah yang memberikan pelayanan, individu yang sudah berpengalaman atau individu yang berilmu?

• Apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan protap?

• Isue terbaru apa dalam memberikan pelayanan?

Page 16: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Validitas

•Prinsif validitas adalah pengukuran yang berarti prinsif keandalan instrumen dalam mengumpulkan data.

•Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi validitas lebih menekankan pada alat pengukuran.

Page 17: 4. Evaluasi Pelayanan Rehabilitasi

Reliabilitas

•Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan.

•Alat dan cara mengukur atau mengamati sama – sama memegang peranan penting dalam waktu yang bersamaan