4. Eliminasi Gauss
-
Upload
susi-ekawati -
Category
Documents
-
view
539 -
download
66
description
Transcript of 4. Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss
Eselon BarisBentuk eselon baris:
1. Jika sebuah baris tidak semuanya nol, maka entri pertama yang tidak nol harus 1 (disebut 1-utama / leading-1)
2. Baris-baris yang semua entrinya 0, dikelompokkan di bagian bawah matriks
3. Posisi 1-utama dari baris yang lebih bawah harus lebih ke kanan daripada 1-utama baris yang lebih atas
Bentuk eselon baris tereduksi:
1, 2, 3, ditambah
4. Semua entri (yang lain) dari kolom yang berisi 1-utama harus di-0-kan
Sistem Persamaan Linier Page 3
bukan matriks eselon baris
matriks eselon baris
510
000
211
000
510
211
Contoh
Sistem Persamaan Linier Page 4
matriks eselon baris,
bukan eselon baris tereduksi
matriks eselon baris tereduksi ?
0000
1000
4110
3211
0000
1000
0110
0201
Contoh
ContohMore on Row-Echelon and Reduced Row-Echelon form• Semua tipe matriks berikut dalam bentuk eselon baris (row-echelon
form) Sebarang bilangan real dapat disubtitusikan untuk “ * ” :
*100000000
*0**100000
*0**010000
*0**001000
*0**000*10
,
0000
0000
**10
**01
,
0000
*100
*010
*001
,
1000
0100
0010
0001
*100000000
****100000
*****10000
******1000
********10
,
0000
0000
**10
***1
,
0000
*100
**10
***1
,
1000
*100
**10
***1
• Semua tipe matriks berikut dalam bentuk eselon baris yang direduksi (reduced row-echelon form) Sebarang bilangan real dapat disubtitusikan untuk “ * ” :
ContohPenyelesaian untuk 4 Sistem Linier (a)
4100
2010
5001
(a)
4
2-
5
3
2
1
x
x
xPenyelesaian (a)
Sistem persamaan yang bersangkutan adalah
Misalkan bahwa augmented matrix untuk sebuah sistem persamaan linier telah direduksi oleh operasi baris menjadi bentuk eselon baris yang direduksi, maka Pecahkanlah sistem tersebut.
Example Penyelesaian untuk 4 Sistem Linier (b1)
23100
62010
14001
(b)
Penyelesaian (b)
1. Sistem persamaan yang bersangkutan adalah
2 3
6 2
1- 4
43
42
41
xx
xx
xx
Variabel Utama
Variabel Bebas
ContohPenyelesaian untuk 4 Sistem Linier (b2)
43
42
41
3-2
2- 6
4 - 1-
xx
xx
xx
tx
tx
tx
tx
,32
,26
,41
4
3
2
1
2. Kita lihat bahwa variabel bebas dapat di isi dengan sebarang nilai, misal t, maka di dapat nilai variabel utama.
3. Sistem persamaan ini memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian, dan penyelesaian ini diberikan oleh rumus-rumus
Contoh Penyelesaian untuk 4 Sistem Linier (c1)
000000
251000
130100
240061
(c)
2 5
1 3
2- 4 6
54
53
521
xx
xx
xxx
Penyelesaian (c)
1. Baris ke 4 terdiri dari seluruhnya nol. Maka kita dapat menghapus persamaan ini.
Contoh Penyelesaian untuk 4 Sistem Linier (c2)
Penyelesaian (c)
2. Penyelesaian untuk variabel utama dengan variabel-variabel bebas
3. variabel bebas dapat di isi dengan sebarang nilai, maka sistem persamaan ini memiliki tak terhingga banyaknya penyelesaian yang diberikan oleh rumus-rumus
54
53
521
5-2
3- 1
4-6- 2-
xx
xx
xxx
tx
tx
tx
sx
tsx
5
4
3
2
1
,5-2
3- 1
, 4-6- 2-
Contoh Penyelesaian untuk 4 Sistem Linier (d)
1000
0210
0001
(d)
Penyelesaian (d):
Persamaan terakhir dalam sistem persamaan yang bersangkutan adalah:
Karena persamaan ini tidak pernah dapat dipenuhi, maka tidak ada penyelesaian untuk sistem ini.
1000 321 xxx
a. Cara Biasa Seperti SMA
b. Eliminasi Gauss
c. Eliminasi Gauss - Jordan
a. Cara Biasa (untuk mengingat kembali): I. x + y = 3 3x + 3y = 9
3x – 5y = 1 3x – 5y = 1
8y = 8 y = 1
3x – 5 = 1 3x = 6 x = 2
II. y = 3 – x
3x – 5(3 – x) = 1 atau 3x – 15 + 5x = 1 8x = 16 x = 2
y = 3 – x y = 1
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
ditulis dalam
bentuk matriksaugmented
b. Eliminasi Gauss
lalu diusahakan berbentuk Eselon Baris
1 1 2 9
0 ? ? ?
0 0 ? ?
dengan proses Operasi Baris Elementer (OBE)
(Elementary Row Operation - ERO)
0563
1342
9211
0563
1342
92
zyx
zyx
zyx
Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Sistem Persamaan Linier Page 14
Eliminasi Gauss (ringkasan):
Sistem Persamaan Linier
Matriks Augmented
Eselon Baris
Subtitusi Balik
OBE
Sistem Persamaan Linier Page 15
c. Eliminasi Gauss-Jordan (contoh yang sama)
1 1 2 9
2 4 -3 1
3 6 -5 0
dan diusahakan berbentuk 1 0 0 ? Eselon baris yang tereduksi 0 1 0 ?
0 0 1 ?
dengan proses Operasi Baris Elementer (OBE)
(Elementary Row Operation - ERO)
0563
1342
92
zyx
zyx
zyx
Eliminasi Gauss-Jordan (ringkasan):
Sistem Persamaan Linier
Matriks Augmented
Eselon baris direduksi
Solusi(langsung)
OBE
1. Sistem Persamaan Linier dikatakan homogen jika konstanta2 di ruas kanan semuanya 0
2. Sistem Homogen selalu konsisten
3. Solusi Sistem Persamaan Linier Homogen:
1. Solusi Trivial ( semua xi = 0; i = 1 .. n ): pasti ada
2. Solusi Non-trivial (solusi trivial, plus solusi di mana ada xi ≠ 0)
terdapat variabel bebas
Contoh:
0
02
032
0322
543
5321
54321
5321
xxx
xxxx
xxxxx
xxxx
011100
010211
013211
010122
Sistem Persamaan Linier Homogen
Teorema:
Sistem Persamaan Linier Homogen dengan variabel lebih banyak daripada persamaan, mempunyai tak berhingga banyak penyelesaian dan memiliki penyelesaian tak trivial.
Ditinjau dari matriksnya:
Sistem Persamaan Linier Homogen dengan kolom lebih banyak daripada baris mempunyai tak berhingga banyak penyelesaian.
Computer Solution of Linear System
• Most computer algorithms for solving large linear systems are based on Gaussian elimination or Gauss-Jordan elimination.
• Issues– Reducing roundoff errors– Minimizing the use of computer memory space– Solving the system with maximum speed
SOAL (1/2)
1. Manakah matriks yang dalam bentuk eselon baris yang direduksi? (20 point)
2. Manakah matriks yang berbentuk eselon baris? (20 point)
4210
1301(f).
4010
3100
5001
(e).
00000
10000
01100
03021
(d).
000
010
011
(c).
000
001
010
(b).
100
000
001
(a).
000
000
000
(f).
300
210
432
(e).
00000
10000
02201
02031
(d).
000
010
011
(c). 2310
557-1(b).
100
000
321
(a).
SOAL (2/2)3. Selesaikan sistem berikut menggunakan eliminasi Gauss!(30 point)
4. Selesaikan sistem berikut menggunakan eliminasi Gauss-Jordan!(30 point)
52
114
12
zx
zyx
zyx
023
4 2
1
zy-x
yx
zyx
Referensi Leon, Steven J., ”Aljabar Linier dan
Aplikasinya”, Edisi kelima, Jakarta: Erlangga, 2001
Anton, Howard, ”Elementary Linier Algebra”, 8th ed, United States of America: John Wiley and Sons, Inc, 2000
Anton, Howard; Rorres, Chris, “Elementary Linear Algebra.ppt”