4- Dr, Hanna Permana s, Mars_medical Staff Bylaws

48
Hanna Permana Subanegara

description

mdsb

Transcript of 4- Dr, Hanna Permana s, Mars_medical Staff Bylaws

  • Hanna Permana Subanegara

  • TATA CARA PENYUSUNAN MEDICAL STAF BY LAWS

    I. PENDAHULUANMukadimah memberi gambaran mengenai RS, organisasi staf medis di RS tsb secara garis besar

    II. KETENTUAN UMUMPengertian tentang istilah-istilah dan konsep-konsep

    III. NAMA, TUJUAN DAN TANGGUNG JAWABMemuat jati diri organisasi staf medis terdiri dari nama, jenis dan kelas RS, lokasi/alamat, tujuan dari pengorganisasian staf medis, tanggung jawab organisasi staf medis kpd Dir RS dan Pemilik

    IV. PENGANGKATAN STAF MEDIS DAN PENGANGKATAN KEMBALITata cara dan persyaratan (adm dan kompetensi) untuk pengangkatan stafmedis dan pengangkatan kembali, tugas sub komite kredensial, komite medis, ketua kelompok staf medis

    V. KATEGORI STAF MEDISKategori staf medis di RS terkait dengan status hubungan kerja, kewenangan dan tanggung jawab staf medis tsb, dokter tetap, organik, paruh waktu, tamu, spesialis konsultan, staf pengajar, dokter umum di UGD, dokter umum di Unit pelayanan intensif dll

  • VI. VI. KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGES)KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILEGES)Pemberian kewenangan klinis untuk masingPemberian kewenangan klinis untuk masing--masing dr / drg, masing dr / drg, kewenangan klinis (clinical privileges), temporary privileges, kewenangan klinis (clinical privileges), temporary privileges, emergency privileges, provisional privilegesemergency privileges, provisional privileges

    VII.VII. PEMBINAANPEMBINAANPembinaan melalui tindakan korektif yang terakit dengan Pembinaan melalui tindakan korektif yang terakit dengan pelaksanaan pemberian kewenangan klinis (clinical privileges)pelaksanaan pemberian kewenangan klinis (clinical privileges)

    VIII.VIII. PENGORGANISASIAN STAF MEDIS DAN KOMITE MEDISPENGORGANISASIAN STAF MEDIS DAN KOMITE MEDISPengorganisasian staf medis, organisasi, tugas dan fungsi, masPengorganisasian staf medis, organisasi, tugas dan fungsi, masa a

    jabatan komite medis dan sub komite yang ada dibawah komite jabatan komite medis dan sub komite yang ada dibawah komite medismedis

    IX.IX. RAPATRAPATMengatur mengenai rapat yaitu jadwal rapat rutin, kapan perlu Mengatur mengenai rapat yaitu jadwal rapat rutin, kapan perlu ada ada

    rapat khusus, ketentuan jumlah quorum persyaratan rapat, notulenrapat khusus, ketentuan jumlah quorum persyaratan rapat, notulen rapat, prosedur rapat dan peserta rapatrapat, prosedur rapat dan peserta rapat

    X.X. KERAHASIAAN DAN INFORMASI MEDISKERAHASIAAN DAN INFORMASI MEDISMengatur ttg kerahasiaan pasien dan pemberitahuan informasi Mengatur ttg kerahasiaan pasien dan pemberitahuan informasi

    medis, terkait dgn hak dan kewajiban RS, dr, drg dan dr spes, drmedis, terkait dgn hak dan kewajiban RS, dr, drg dan dr spes, drg g spes dan pasienspes dan pasien

  • XI. PENGAWASANPengawasan thd etik dan mutu, mulai dari siapa yang akan melaksanakan, bagaimana melaksanakan, bagimana laporan monitoring dibuat dan ditindak lanjuti

    XII. KETENTUAN PERUBAHANMengatur review dan perubahan medical staf bylaws, kapan, siapa yang mempunyai kewenangan dan bagaimana mekanisme perubahan medical staf bylaws

    XIII.PENUTUPDiatur pemberlakuan medical staf bylaws

  • MEDICAL STAFF BYLAWS Pola Tatakelola Staf Medis

    BAB IVBAB IVPOLA TATA KELOLA STAF MEDISPOLA TATA KELOLA STAF MEDIS

    Bagian KesatuBagian KesatuPengangkatan dan Pengangkatan Kembali Staf MedisPengangkatan dan Pengangkatan Kembali Staf Medis

    Pasal 92Pasal 92

    1.1.Keanggotaan staf medis dapat diberikan kepada dokter yang secaraKeanggotaan staf medis dapat diberikan kepada dokter yang secara terus terus menerus mampu memenuhi kualifikasi, standar kompetensi dan persymenerus mampu memenuhi kualifikasi, standar kompetensi dan persyaratan aratan yang ditentukan dan berdasarkan privilege yang telah diberikan oyang ditentukan dan berdasarkan privilege yang telah diberikan oleh direktur.leh direktur.

    2.2.Keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan tanpa Keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan tanpa membedakan ras, agama, warna kulit, jenis kelamin, keturunan, stmembedakan ras, agama, warna kulit, jenis kelamin, keturunan, status atus ekonomi dan pandangan politisnya.ekonomi dan pandangan politisnya.

  • Pasal 93Untuk dapat bergabung dengan rumah sakit sebagai staf medis maka dokter atau dokter gigi harus memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan, Surat Tanda Registrasi ( STR ) dan Surat Ijin Praktik ( SIP ), kesehatan jasmani dan rohani yang baik ( fit ) untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya serta memiliki perilaku dan moral yang baik sesuai dengan norma norman yang berlaku di masyarakat serta telah dinyatakan lulus kredesila yang dilaksanakan oleh panitia kredensial ruma sakit.

    Pasal 941.Tatalaksana pengangkatan dan pengangkatan kembali Staf Medis rumah sakit adalah dengan mengajukan permohonan kepada Direktur dan selanjutnya Direktur berdasarkan pertimbangan hasil kredensial serta rekomendasi dari Komite Medis dapat mengabulkan atau menolak permohonan tersebut.

    2.Keanggotaan staf medis diterima sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditindak lanjuti dengan surat perjanjian (contractual agreement) antara direktur dengan staf medis yang bersangkutan.

  • Pasal 95Pasal 95

    Lama masa kerja sebagai staf medis rumah sakit adalah sebagai beLama masa kerja sebagai staf medis rumah sakit adalah sebagai berikut :rikut :a.a.Untuk staf medis organik adalah sampai yang bersangkutan memasukUntuk staf medis organik adalah sampai yang bersangkutan memasuki i masa pensiun sesuai peraturan perundang masa pensiun sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.undangan yang berlaku.b.b.Untuk staf medis mitra adalah selama 2 ( dua ) tahun dan dapat dUntuk staf medis mitra adalah selama 2 ( dua ) tahun dan dapat diangkat iangkat kembali untuk beberapa kali sepanjang yang bersangkutan masih mekembali untuk beberapa kali sepanjang yang bersangkutan masih memenuhi menuhi persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit;persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit;c.c.Untuk staf medis relawan ( voulenteer ) adalah selama 1 ( satu )Untuk staf medis relawan ( voulenteer ) adalah selama 1 ( satu ) tahun dan tahun dan dapat diangkat kembali untuk beberapa kali sepanjang yang bersandapat diangkat kembali untuk beberapa kali sepanjang yang bersangkutan gkutan masih memenuhi semua persyaratan.masih memenuhi semua persyaratan.

    Pasal 96Pasal 96

    Bagi staf medis organik yang sudah pensiun sebagaimana dimaksud Bagi staf medis organik yang sudah pensiun sebagaimana dimaksud dalamdalampasal 85 ayat (1) dapat diangkat kembali sebagai staf medis mitrpasal 85 ayat (1) dapat diangkat kembali sebagai staf medis mitra atau stafa atau stafmedis relawan sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan.medis relawan sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan.

  • Bagian KeduaBagian KeduaKategori Staf MedisKategori Staf Medis

    Pasal 97Pasal 97

    Staf medis yang telah bergabung dengan rumah sakit dikelompokkanStaf medis yang telah bergabung dengan rumah sakit dikelompokkan ke dalam ke dalam kategori :kategori :a.a.Staf medis organik, yaitu dokter yang direkrut oleh pemerintah dStaf medis organik, yaitu dokter yang direkrut oleh pemerintah dan bergabung an bergabung dengan rumah sakit sebagai pegawai tetap, berkedudukan sebagai sdengan rumah sakit sebagai pegawai tetap, berkedudukan sebagai sub ordinat yang ub ordinat yang bekerja untuk dan atas rumah sakit serta bertanggungjawab kepadabekerja untuk dan atas rumah sakit serta bertanggungjawab kepada lembaga lembaga tersebut.tersebut.b.b.Staf medis mitra, yaitu dokter yang bergabung dengan rumah sakitStaf medis mitra, yaitu dokter yang bergabung dengan rumah sakit sebagai mitra sebagai mitra berkedudukan sederajat dengan rumah sakit, bertanggungjawab secaberkedudukan sederajat dengan rumah sakit, bertanggungjawab secara mandiri ra mandiri serta bertanggung gugat secara proporsional sesuai ketentuan yanserta bertanggung gugat secara proporsional sesuai ketentuan yang berlaku di g berlaku di rumah sakitrumah sakitc.c.Staf medis relawan, yaitu dokter yang bergabung dengan rumah sakStaf medis relawan, yaitu dokter yang bergabung dengan rumah sakit atas dasar it atas dasar keinginan mengabdi secara sukarela, bekerja untuk dan atas nama keinginan mengabdi secara sukarela, bekerja untuk dan atas nama rumah sakit, dan rumah sakit, dan bertanggungjawab secara mandiri serta bertanggung gugat sesuai kbertanggungjawab secara mandiri serta bertanggung gugat sesuai ketentuan yang etentuan yang berlaku di rumah sakit.berlaku di rumah sakit.d.d.Staf medis tamu yaitu dokter dari luar rumah sakit yang karena rStaf medis tamu yaitu dokter dari luar rumah sakit yang karena reputasi dan atau eputasi dan atau keahliannya diundang secara khusus untuk membantu menangani kasukeahliannya diundang secara khusus untuk membantu menangani kasus s kasus kasus yang tidak dapat ditangani sendiri oleh staf medis yang ada di ryang tidak dapat ditangani sendiri oleh staf medis yang ada di rumah sakit atau untuk umah sakit atau untuk mendemonstrasikan suatu keahlian tertentu atau teknologi baru.mendemonstrasikan suatu keahlian tertentu atau teknologi baru.

  • Pasal 98Pasal 98Dokter spesialis konsultan adalah dokter yang karena Dokter spesialis konsultan adalah dokter yang karena keahliannya direkrut oleh rumah sakit untuk memberikan keahliannya direkrut oleh rumah sakit untuk memberikan konsultasi (yang tidak bersifat mengikat) kepada staf medis konsultasi (yang tidak bersifat mengikat) kepada staf medis fungsional lain yang memerlukannya dan oleh karenanya ia fungsional lain yang memerlukannya dan oleh karenanya ia tidak secara langsung menangani pasien. Kualifikasi sesuai tidak secara langsung menangani pasien. Kualifikasi sesuai dengan kompetensi di bidangnya serta mempunyai hak dan dengan kompetensi di bidangnya serta mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang kewajiban sesuai dengan peraturan perundang undangan.undangan.

    Pasal 99Pasal 99Dokter staf pengajar adalah dokter yang mempunyai status Dokter staf pengajar adalah dokter yang mempunyai status tenaga pengajar, baik dari status kepegawaian Departemen tenaga pengajar, baik dari status kepegawaian Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen lain yang dipekerjakan dan atau diperbantukan untuk menjadi lain yang dipekerjakan dan atau diperbantukan untuk menjadi pendidik dan atau pengajar bagi peserta didik di bidang pendidik dan atau pengajar bagi peserta didik di bidang kesehatan. Kualifikasi sesuai dengan kompetensi di bidangnya kesehatan. Kualifikasi sesuai dengan kompetensi di bidangnya serta mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan serta mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang perundang undangan.undangan.

  • Pasal 100Pasal 100Dokter umum di instalasi gawat darurat adalah dokter umum Dokter umum di instalasi gawat darurat adalah dokter umum yang memberikan pelayanan di instalasi gawat darurat sesuai yang memberikan pelayanan di instalasi gawat darurat sesuai dengan penempatan dan atau tugas yang diberikan oleh dengan penempatan dan atau tugas yang diberikan oleh rumah sakit. Kualifikasi rumah sakit. Kualifikasi sesuai dengan kompetensi di bidangnya serta mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang undangan.

    Pasal 101Dokter peserta pendidikan dokter spesialis adalah dokter yang secara sah diterima sebagai peserta program pendidikan dokter spesialis, serta memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka pendidikan. Kualifikasi sesuai dengan kompetensi di bidangnya serta mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang undangan.

  • Bagian KetigaKewenangan Klinik

    Pasal 102Setiap dokter yang diterima sebagai staf medis rumah sakit diberikan kewenangan klinik (privilege) oleh Direktur setelah memperhatikan rekomendasi dari komite medis.a.Penentuan kewenangan klinik didasarkan atas jenis ijazah / sertifikat yang diakui oleh masing masing organisasi profesi b.Berdasarkan hasil kredensial subkomite kredens ial di rumah sakit.c.Dalam hal kesulitan menentukan kewenangan klinik maka komite medis dapat meminta informasi atau pendapat dari kolegium terkait.

    Pasal 103Kewenangan klinik sebagaimana dimaksud dalam pasal 102 akan dievaluasi terus menerus untuk ditentukan apakah kewenangan tersebut dapat dipertahankan, diperluas, dipersempit atau bahkan dicabut.

  • Pasal 104Pasal 1041.1.Dalam hal menghendaki agar kewenangan kliniknya diperluas maka sDalam hal menghendaki agar kewenangan kliniknya diperluas maka staf taf medis yang bersangkutan harus mengajukan permohonan kepada Direkmedis yang bersangkutan harus mengajukan permohonan kepada Direktur tur dengan menyebutkan alasannya serta melampirkan bukti berupa sertdengan menyebutkan alasannya serta melampirkan bukti berupa sertifikat ifikat pelatihan yang diakui oleh organisasi profesi dan atau pendidikapelatihan yang diakui oleh organisasi profesi dan atau pendidikan yang dapat n yang dapat mendukung permohonannya.mendukung permohonannya.

    2.2.Direktur berwenang mengabulkan atau menolak permohonan sebagaimaDirektur berwenang mengabulkan atau menolak permohonan sebagaimana na dimaksud dalam ayat (1) setelah mempertimbangkan rekomendasi komdimaksud dalam ayat (1) setelah mempertimbangkan rekomendasi komite ite medis.medis.

    3.3.Setiap permohonan perluasan kewenangan klinik yang dikabulkan atSetiap permohonan perluasan kewenangan klinik yang dikabulkan atau au ditolak harus dituangkan dalam surat keputusan Direktur dan disaditolak harus dituangkan dalam surat keputusan Direktur dan disampaikan mpaikan kepada pemohon dan ditembuskan kepada Komite Medis.kepada pemohon dan ditembuskan kepada Komite Medis.

    Pasal 105Pasal 105Kewenangan klinik sementara dapat diberikan kepada dokter tamu aKewenangan klinik sementara dapat diberikan kepada dokter tamu atau tau dokter pengganti dengan memperhatikan pendapat komite medis.dokter pengganti dengan memperhatikan pendapat komite medis.

  • Pasal 106Pasal 106Dalam keadaan bencana alam, kegawat daruratan akibat bencana masDalam keadaan bencana alam, kegawat daruratan akibat bencana massal, sal, kerusuhan yang menimbulkan banyak korban maka semua staf medis rkerusuhan yang menimbulkan banyak korban maka semua staf medis rumah sakit umah sakit dapat diberikan kewenangan klinik untuk dapat melakukan tindakandapat diberikan kewenangan klinik untuk dapat melakukan tindakan penyelamatan penyelamatan di luar kewenangan klinik yang dilakukan, sepanjang yang bersangdi luar kewenangan klinik yang dilakukan, sepanjang yang bersangkutan memiliki kutan memiliki kemampuan untuk melakukannya.kemampuan untuk melakukannya.

    Bagian Keempat Bagian Keempat PembinaanPembinaanPasal 107Pasal 107

    1.1.Dalam hal staf medis dinilai kurang mampu atau melakukan tindakaDalam hal staf medis dinilai kurang mampu atau melakukan tindakan klinik yang n klinik yang tidak sesuai dengan standar pelayanan sehingga diduga dapat menitidak sesuai dengan standar pelayanan sehingga diduga dapat menimbulkan mbulkan kecacatan dan atau kematian maka komite medis dapat melakukan pekecacatan dan atau kematian maka komite medis dapat melakukan penelaahan dan nelaahan dan penelitian melalui tim audit medis rumah sakit.penelitian melalui tim audit medis rumah sakit.2.2.Aubit medis sebagaimana tercantum dalam ayat (1) adalah audit yaAubit medis sebagaimana tercantum dalam ayat (1) adalah audit yang dilakukan ng dilakukan oleh SMF yang bersangkutan dan Tim audit medis rumah sakit.oleh SMF yang bersangkutan dan Tim audit medis rumah sakit.3.3.Tim audit medis terdiri dari dokter spesialis sebagai ketua tim,Tim audit medis terdiri dari dokter spesialis sebagai ketua tim, manajamen sebagai manajamen sebagai sekretaris, tenaga rekam medis dan ketua SMF sebagai angota.sekretaris, tenaga rekam medis dan ketua SMF sebagai angota.4.4.Tim audit medis memiliki masa kerja selama 3 tahun dan ditetapkaTim audit medis memiliki masa kerja selama 3 tahun dan ditetapkan berdasarkan n berdasarkan surat keputusan direktur rumah sakit.surat keputusan direktur rumah sakit.5.5.Jika penelitian kasus belum/tidak dapat diselesaikan ditingkat tJika penelitian kasus belum/tidak dapat diselesaikan ditingkat tim audit medis, im audit medis, maka penyelesaian penelitian dilakukan oleh Komite Medikmaka penyelesaian penelitian dilakukan oleh Komite Medik

  • Pasal 108Pasal 108

    1.1.Bila hasil penelaahan dan penelitian sebagaimana dimaksud dalam Bila hasil penelaahan dan penelitian sebagaimana dimaksud dalam pasal pasal 105 membuktikan kebenaran penilaian maka komite medis dapat 105 membuktikan kebenaran penilaian maka komite medis dapat mengusulkan kepada Direktur agar yang bersangkutan dilakukan mengusulkan kepada Direktur agar yang bersangkutan dilakukan proctoring proctoring oleh SMF yang bersangkutanoleh SMF yang bersangkutan2.2.Jika telah dilakukan Jika telah dilakukan proctoringproctoring kemudian masih malakukan keslahan yang kemudian masih malakukan keslahan yang sama, maka Komite Medik mengusulkan kepada Direktur agar yang sama, maka Komite Medik mengusulkan kepada Direktur agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi administratif sesuai dengan perabersangkutan mendapatkan sanksi administratif sesuai dengan peraturan turan dan ketentuan yang berlaku.dan ketentuan yang berlaku.3.3.Pemberlakuan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus Pemberlakuan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus dituangkan dalam bentuk surat keputusan Direktur dan disampaikandituangkan dalam bentuk surat keputusan Direktur dan disampaikan kepada kepada staf medis yang bersangkutan dengan tembusan kepada komite medisstaf medis yang bersangkutan dengan tembusan kepada komite medis..4.4.Dalam hal staf medis tidak dapat menerima sanksi sebagaimana dimDalam hal staf medis tidak dapat menerima sanksi sebagaimana dimaksud aksud dalam ayat (2) maka yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahandalam ayat (2) maka yang bersangkutan dapat mengajukan sanggahan secara tertulis dalam waktu 15 ( lima belas ) hari sejak diterimsecara tertulis dalam waktu 15 ( lima belas ) hari sejak diterimanya surat anya surat keputusan, untuk selanjutnya Direktur memiliki waktu 15 ( lima bkeputusan, untuk selanjutnya Direktur memiliki waktu 15 ( lima belas ) hari elas ) hari untuk menyelesaikan dengan cara adil dan seimbang dengan mengunduntuk menyelesaikan dengan cara adil dan seimbang dengan mengundang ang semua pihak yang terkait.semua pihak yang terkait.5.5.Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) bersifat final.Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) bersifat final.

  • Bagian KelimaBagian KelimaPENGORGANISASIAN STAF MEDISPENGORGANISASIAN STAF MEDIS

    Pasal 109Pasal 109

    Semua dokter yang melaksanakan praktik kedokteran di unit Semua dokter yang melaksanakan praktik kedokteran di unit unit pelayanan unit pelayanan rumah sakit, termasuk unit rumah sakit, termasuk unit unit pelayanan yang melakukan kerjasama unit pelayanan yang melakukan kerjasama operasional dengan rumah sakit, wajib menjadi anggota staf medisoperasional dengan rumah sakit, wajib menjadi anggota staf medis dan dan berada dibawah koordinasi Komite Medis.berada dibawah koordinasi Komite Medis.

    Pasal 110Pasal 1101.1.Dalam melaksanakan tugas maka staf medis dikelompokkan sesuai biDalam melaksanakan tugas maka staf medis dikelompokkan sesuai bidang dang spesialisasi / keahliannya atau menurut cara lain berdasarkan pespesialisasi / keahliannya atau menurut cara lain berdasarkan pertimbangan rtimbangan khusus.khusus.

    2.2.Setiap kelompok staf medis minimal terdiri atas 2 ( dua ) orang Setiap kelompok staf medis minimal terdiri atas 2 ( dua ) orang dokter dokter dengan bidang keahlian sama.dengan bidang keahlian sama.

    3.3.Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dapat dapat dipenuhi maka dapat dibentuk kelompok staf medis yang terdiri atdipenuhi maka dapat dibentuk kelompok staf medis yang terdiri atas dokter as dokter dengan keahlian berbeda dengan memperhatikan kemiripan disiplin dengan keahlian berbeda dengan memperhatikan kemiripan disiplin ilmu atau ilmu atau tugas dan kewenangannya.tugas dan kewenangannya.

  • Pasal 1101.Dalam melaksanakan tugas, staf medis dikelompokkan sesuai bidang spesialisasi / keahliannya atau menurut cara lain berdasarkan pertimbangan khusus.2.Setiap kelompok staf medis minimal terdiri atas 2 ( dua ) orang dokter dengan bidang keahlian sama.3.Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak dapat dipenuhi maka dapat dibentuk kelompok staf medis yang terdiri atas dokter dengan keahlian berbeda dengan memperhatikan kemiripan disiplin ilmu atau tugas dan kewenangannya.

    Pasal 111Fungsi staf medis rumah sakit adalah sebagai pelaksana pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di bidang medis.

  • Pasal 112Pasal 112

    Tugas staf medis rumah sakit adalah :Tugas staf medis rumah sakit adalah :a.a. Melaksanakan kegiatan profesi yang komprehensif Melaksanakan kegiatan profesi yang komprehensif

    meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.b.b. Membuat rekam medis sesuai fakta, tepat waktu dan Membuat rekam medis sesuai fakta, tepat waktu dan

    akurat.akurat.c.c. Meningkatkan kemampuan profesi melalui program Meningkatkan kemampuan profesi melalui program

    pendidikan atau pelatihan berkelanjutan.pendidikan atau pelatihan berkelanjutan.d.d. Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai standar profesi, Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai standar profesi,

    standar pelayanan medis dan etika kedokteran.standar pelayanan medis dan etika kedokteran.e.e. Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan membuat Menyusun, mengumpulkan, menganalisa dan membuat

    laporan pemantauan indikator mutu klinik.laporan pemantauan indikator mutu klinik.f.f. Melaksanakan program Melaksanakan program Patient safety.Patient safety.

  • Pasal 113Pasal 113Tanggungjawab kelompok staf medis rumah sakit adalah :Tanggungjawab kelompok staf medis rumah sakit adalah :

    a.a. Memberikan rekomendasi melalui ketua komite medis kepada DirektuMemberikan rekomendasi melalui ketua komite medis kepada Direktur r terhadap permohonan penempatan dokter baru di rumah sakit untuk terhadap permohonan penempatan dokter baru di rumah sakit untuk mendapatkan surat keputusan.mendapatkan surat keputusan.

    b.b. Melakukan evaluasi atas tampilan kinerja praktik dokter berdasarMelakukan evaluasi atas tampilan kinerja praktik dokter berdasarkan kan data yang komprehensif.data yang komprehensif.

    c.c. Memberikan rekomendasi melalui ketua komite medis kepada DirektuMemberikan rekomendasi melalui ketua komite medis kepada Direktur r terhadap permohonan penempatan ulang dokter di rumah sakit untukterhadap permohonan penempatan ulang dokter di rumah sakit untuk mendapatkan surat keputusan Direktur.mendapatkan surat keputusan Direktur.

    d.d. Memberikan kesempatan kepada para dokter untuk mengikuti Memberikan kesempatan kepada para dokter untuk mengikuti pendidikan kedokteran berkelanjutan.pendidikan kedokteran berkelanjutan.

    e. Memberikan masukan melalui ketua komite medis kepada Direktur mengenai hal hal yang berkaitan dengan praktik kedokteran.

    f. Memberikan laporan secara teratur minimal sekali setiap tahun melalui ketua komite medis kepada Direktur atau Wakil Direktur Pelayanan tentang hasil pemantauan indikator mutu klinik, evaluasi kinerja klinik, pelaksanaan program pengembangan staf, dan lain lain yang dianggap perlu.

    g. Melakukan perbaikan standar prosedur operasional serta dokumen dokumen yang terkait.

  • Pasal 114Pasal 114Kewajiban kelompok staf medis rumah sakit adalah :Kewajiban kelompok staf medis rumah sakit adalah :

    a.a. Menyusun standar prosedur operasional pelayanan medis, meliputi Menyusun standar prosedur operasional pelayanan medis, meliputi bidang bidang administrasi, manajerial dan bidang pelayanan medis.administrasi, manajerial dan bidang pelayanan medis.

    b.b. Menyusun indikator mutu klinik.Menyusun indikator mutu klinik.c.c. Menyusun uraian tugas dan kewenangan untuk masing Menyusun uraian tugas dan kewenangan untuk masing masing anggotanyamasing anggotanya

    Pasal 115Pasal 115Pemilihan ketua kelompok staf medis Pemilihan ketua kelompok staf medis a.a.kelompok staf medis dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih olekelompok staf medis dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggotanya.h anggotanya.b.b.ketua kelompok staf medis adalah dokter organik.ketua kelompok staf medis adalah dokter organik.c.c.Pemilihan ketua kelompok staf medis diatur dengan mekanisme yangPemilihan ketua kelompok staf medis diatur dengan mekanisme yang disusun oleh disusun oleh komite medis. Proses pemilihan ini wajib melibatkan komite mediskomite medis. Proses pemilihan ini wajib melibatkan komite medis dan Direktur rumah dan Direktur rumah sakit. Setelah proses pemilihan ketua kelompok staf medis selesasakit. Setelah proses pemilihan ketua kelompok staf medis selesai, maka penetapan i, maka penetapan sebagai Ketua Kelompok Staf Medis di sahkan dengan Surat Keputussebagai Ketua Kelompok Staf Medis di sahkan dengan Surat Keputusan Direktur an Direktur Rumah Sakit.Rumah Sakit.d.d.Masa bakti ketua kelompok staf medis adalah minimal 3 (tiga) tahMasa bakti ketua kelompok staf medis adalah minimal 3 (tiga) tahun dan dapat un dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali periode berikutnya berturutdipilih kembali untuk 1 (satu) kali periode berikutnya berturut--turut.turut.e.e.Ketua SMF tidak dapat merangkap jabatan sebagai Kepala InstalasiKetua SMF tidak dapat merangkap jabatan sebagai Kepala Instalasi dan Jabatan dan Jabatan Struktural. Struktural.

  • PenilaianPenilaianPasal 116Pasal 116

    1.1.Penilaian kinerja yang bersifat administratif, mengenai disiplinPenilaian kinerja yang bersifat administratif, mengenai disiplin kepegawaian, motivasi kerja dan lain sebagainya dilakukan kepegawaian, motivasi kerja dan lain sebagainya dilakukan oleh Direktur rumah sakit.oleh Direktur rumah sakit.

    2.2.Evaluasi yang menyangkut keprofesian, seperti audit medis, Evaluasi yang menyangkut keprofesian, seperti audit medis, peer review, proctoring, disiplin profesi, etika profesi dan laipeer review, proctoring, disiplin profesi, etika profesi dan lain n sebagainya dilakukan oleh komite medis.sebagainya dilakukan oleh komite medis.

    3.3.Berdasarkan ayat (1) dan ayat (2) staf medis yang Berdasarkan ayat (1) dan ayat (2) staf medis yang memberikan pelayanan medis menetap di unit kerja tertentu, memberikan pelayanan medis menetap di unit kerja tertentu, secara fungsional profesi tetap menjadi tanggung jawab komite secara fungsional profesi tetap menjadi tanggung jawab komite medis khususnya dalam pembinaan masalah etik, mutu dan medis khususnya dalam pembinaan masalah etik, mutu dan pengembangan ilmu secara administrasi di bawah kepala pengembangan ilmu secara administrasi di bawah kepala instalasi.instalasi.

  • Bagian Keenam Bagian Keenam KOMITE MEDISKOMITE MEDIS

    Pasal 117Pasal 117Guna membantu rumah sakit dalam mengembangkan mutu layanan Guna membantu rumah sakit dalam mengembangkan mutu layanan kesehatan berbasis keselamatan pasien maka dibentuk komite mediskesehatan berbasis keselamatan pasien maka dibentuk komite medis, yang , yang merupakan satu merupakan satu satunya wadah profesional di rumah sakit yang memiliki satunya wadah profesional di rumah sakit yang memiliki otoritas tertinggi dalam organisasi staf medis.otoritas tertinggi dalam organisasi staf medis.

    Pasal 118Pasal 118Komite medis pembentukannya ditetapkan dengan surat keputusan DiKomite medis pembentukannya ditetapkan dengan surat keputusan Direktur rektur dengan masa kerja selama 3 ( tiga ) tahun, berkedudukan di bawahdengan masa kerja selama 3 ( tiga ) tahun, berkedudukan di bawah serta serta bertanggungjawab kepada Direktur.bertanggungjawab kepada Direktur.

    Pasal 119Pasal 119Susunan komite medis rumah sakit terdiri atas :Susunan komite medis rumah sakit terdiri atas :

    a.a. Ketua dan wakil ketua yang dijabat oleh dokter yang dipilih olehKetua dan wakil ketua yang dijabat oleh dokter yang dipilih oleh staf staf medis fungsional.medis fungsional.

    b.b. Sekretaris yang dipilih oleh ketua komite medis.Sekretaris yang dipilih oleh ketua komite medis.c.c. Anggota yang terdiri dari semua ketua kelompok staf medis atau Anggota yang terdiri dari semua ketua kelompok staf medis atau

    yang mewakili.yang mewakili.

  • Pasal 120Pasal 120Persyaratan untuk menjadi ketua dan wakil ketua komite medis adaPersyaratan untuk menjadi ketua dan wakil ketua komite medis adalah :lah :

    a.a. Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya.Mempunyai kredibilitas yang tinggi dalam profesinya.b.b. Menguasai segi ilmu profesinya dalam jangkauan, ruang lingkup, Menguasai segi ilmu profesinya dalam jangkauan, ruang lingkup,

    sasaran dan dampak yang luas.sasaran dan dampak yang luas.c.c. Peka terhadap perkembangan perumah sakitan.Peka terhadap perkembangan perumah sakitan.d.d. Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur.Bersifat terbuka, bijaksana dan jujur.e.e. Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani di Mempunyai kepribadian yang dapat diterima dan disegani di

    lingkungan profesinya.lingkungan profesinya.f.f. Mempunyai integritas keilmuan dan etika profesi yang tinggi.Mempunyai integritas keilmuan dan etika profesi yang tinggi.

    Pasal 121Pasal 121Persyaratan sekretaris komite medis adalah :Persyaratan sekretaris komite medis adalah :

    a.a. Sekretaris komite medis dipilih oleh ketua komite medisSekretaris komite medis dipilih oleh ketua komite medisb.b. Sekretaris komite medis dijabat oleh seorang dokter organikSekretaris komite medis dijabat oleh seorang dokter organikc.c. Dalam menjalankan tugasnya, sekretaris komite medis dibantu olehDalam menjalankan tugasnya, sekretaris komite medis dibantu oleh

    tenaga administrasi/staf sekretariat purna waktutenaga administrasi/staf sekretariat purna waktu

  • Pasal 123Pasal 123Anggota komite medis terdiri dari semua ketua kelompok staf mediAnggota komite medis terdiri dari semua ketua kelompok staf medis dan atau yang s dan atau yang mewakili.mewakili.

    Pasal 124Pasal 124Fungsi komite medis adalah sebagai pengarah ( steering ) dalam pFungsi komite medis adalah sebagai pengarah ( steering ) dalam pemberian emberian pelayanan medis yang rinciannya adalah sebagai berikut :pelayanan medis yang rinciannya adalah sebagai berikut :

    a.a. Membantu Direktur menyusun standar pelayanan medis dan memantau Membantu Direktur menyusun standar pelayanan medis dan memantau pelaksanaannya.pelaksanaannya.

    b.b. pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi.pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi.c.c. pengaturan kewenangan klinik masing pengaturan kewenangan klinik masing masing kelompok staf medis.masing kelompok staf medis.d.d. Membantu Direktur menyusun peraturan Pola Tata Kelola staf medisMembantu Direktur menyusun peraturan Pola Tata Kelola staf medis ( (

    Medical Staff By LawsMedical Staff By Laws ) serta memantau pelaksanaannya.) serta memantau pelaksanaannya.e.e. Membantu Direktur menyusun kebijakan dan prosedur yang berkaitanMembantu Direktur menyusun kebijakan dan prosedur yang berkaitan

    dengan medisolegalMemberikan saran dan pertimbangan kepada direkdengan medisolegalMemberikan saran dan pertimbangan kepada direktur tur berkaitan dengan pelayanan medis dalam hal berkaitan dengan pelayanan medis dalam hal

    f.f. Mengkoordinasikan atau mengarahkan kegiatan pelayanan medis.Mengkoordinasikan atau mengarahkan kegiatan pelayanan medis.g.g. Menangani hal Menangani hal hal berkaitan dengan hal berkaitan dengan ethical performanceethical performance dan ;dan ;h.h. Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus diMenyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dipatuhi patuhi

    dan dilaksanakan oleh staf medis.dan dilaksanakan oleh staf medis.i.i. Monitoring dan evaluasi pelayanan medis yand dilaksanakan SMFMonitoring dan evaluasi pelayanan medis yand dilaksanakan SMF

  • Pasal 125Pasal 125Tugas komite medis adalah :Tugas komite medis adalah :

    a.a. Memberikan saran dan pertimbangan kepada direktur berkaitan dengMemberikan saran dan pertimbangan kepada direktur berkaitan dengan an pelayanan medis dalam hal pengawasan dan penilaian mutu pelayanapelayanan medis dalam hal pengawasan dan penilaian mutu pelayanan medis, n medis, peningkatan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan,peningkatan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan,

    b.b. Mengkoordinasikan pelayanan medis dan mengarahkan pelayanan mediMengkoordinasikan pelayanan medis dan mengarahkan pelayanan medis s sesuai visi misi rumah sakit.sesuai visi misi rumah sakit.

    c.c. Menangani hal hal ang berkaitan dengan etika profesi kedokteran Menangani hal hal ang berkaitan dengan etika profesi kedokteran serta serta memantau, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan konsep etika profmemantau, mengevaluasi dan menilai pelaksanaan konsep etika profesi dalam esi dalam semua aspek pelayanan medis.semua aspek pelayanan medis.

    d.d. Membantu direktur dalam menyusun kebijakan baku standar pelayanaMembantu direktur dalam menyusun kebijakan baku standar pelayanan medis n medis yang harus dilaksanakan oleh semua SMF serta mengupayakan yang harus dilaksanakan oleh semua SMF serta mengupayakan pengembangan program pelayanan serta memantau pelaksanaannya.pengembangan program pelayanan serta memantau pelaksanaannya.

    Pasal 126Pasal 126Komite medis bertanggung jawab kepada Direktur meliputi hal Komite medis bertanggung jawab kepada Direktur meliputi hal hal yang berkaitan hal yang berkaitan dengan :dengan :

    a.a. Mutu pelayanan medis.Mutu pelayanan medis.b.b. Pembinaan etik kedokteran.Pembinaan etik kedokteran.c.c. Pengembangan profesi medis.Pengembangan profesi medis.

  • Pasal 127Pasal 127Guna melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya maka Guna melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya maka kepada Komite Medis diberikan kewenangan :kepada Komite Medis diberikan kewenangan :

    a.a. Memberikan usulan rencana kebutuhan dan peningkatan Memberikan usulan rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas tenaga medis.kualitas tenaga medis.

    b.b. Memberikan pertimbangan rencana pengadaan, Memberikan pertimbangan rencana pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan alat medis dan penggunaan dan pemeliharaan alat medis dan penunjang medis serta pengembangan pelayanan.penunjang medis serta pengembangan pelayanan.

    c.c. Monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis.Monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis.d.d. Monitoring dan evaluasi efisiensi dan efektivitas Monitoring dan evaluasi efisiensi dan efektivitas

    penggunaan alat kedokteran.penggunaan alat kedokteran.e.e. Membina etika dan membantu mengatur kewenangan Membina etika dan membantu mengatur kewenangan

    klinis.klinis.f.f. Membentuk tim klinis lintas profesi.Membentuk tim klinis lintas profesi.g.g. Memberikan rekomendasi kerjasama antar institusi.Memberikan rekomendasi kerjasama antar institusi.

  • Pasal 128Pasal 128Kewajiban komite medis adalah :Kewajiban komite medis adalah :

    a.a. MenyusunMenyusun rancanganrancangan peraturanperaturan TataTata KelolaKelola stafstaf medismedis ( ( Medical Staff By Medical Staff By LawsLaws ).).

    b.b. MembuatMembuat standarisasistandarisasi format format untukuntuk standarstandar pelayananpelayanan medismedis, , standarstandar prosedurprosedur operasionaloperasional dibidangdibidang manajerialmanajerial dandan administrasiadministrasi sertaserta bidangbidang keilmuankeilmuan, , profesiprofesi, , standarstandar profesiprofesi dandan standarstandar kompetensikompetensi..

    c.c. Membuat standarisasi format pemantauan, dan pelaporan indikator Membuat standarisasi format pemantauan, dan pelaporan indikator mutu mutu klinik.klinik.

    d.d. Melakukan pemantauan mutu klinik, etika kedokteran dan pelaksanaMelakukan pemantauan mutu klinik, etika kedokteran dan pelaksanaan an pengembangan profesi mediapengembangan profesi media

    e.e. Menerapkan program keselamatan pasien (patient safety).Menerapkan program keselamatan pasien (patient safety).

    Pasal 129Pasal 129Rapat kerja komite medis terdiri dari :Rapat kerja komite medis terdiri dari :

    a.a. Rapat rutin, dilakukan sekali setiap bulan.Rapat rutin, dilakukan sekali setiap bulan.b.b. Rapat bersama semua kelompok staf medis, dilakukan sekali setiapRapat bersama semua kelompok staf medis, dilakukan sekali setiap bulan.bulan.c.c. Rapat bersama Direktur atau Wakil Direktur Pelayanan, dilakukan Rapat bersama Direktur atau Wakil Direktur Pelayanan, dilakukan sekali sekali

    setiap bulan, dan; setiap bulan, dan; d.d. Rapat darurat, dilakukan sewaktu Rapat darurat, dilakukan sewaktu waktu guna membahas masalah yang waktu guna membahas masalah yang

    sangat urgen.sangat urgen.e.e. Rapat dipimpin oleh ketua atau yang mewakili berdasarkan kesepakRapat dipimpin oleh ketua atau yang mewakili berdasarkan kesepakatan atan

    para anggota.para anggota.f.f. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2 / 3 ( dua per tiga Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2 / 3 ( dua per tiga ) anggota ) anggota

    hadirhadir

  • Rapat RutinRapat RutinPasal 130Pasal 130

    1.1.Rapat rutin komite medis dilakukan minimal 1 (satu) Rapat rutin komite medis dilakukan minimal 1 (satu) kali 1 ( satu ) bulan. kali 1 ( satu ) bulan. 2.2.Rapat komite medis dengan semua kelompok staf Rapat komite medis dengan semua kelompok staf medis dan atau dengan semua tenaga dokter medis dan atau dengan semua tenaga dokter dilakukan minimal 1 ( satu ) kali 1 ( satu ) bulan.dilakukan minimal 1 ( satu ) kali 1 ( satu ) bulan.3.3.Rapat komite medis dengan Direktur rumah sakit / Rapat komite medis dengan Direktur rumah sakit / Wakil Direktur Pelayanan dilakukan minimal 1 Wakil Direktur Pelayanan dilakukan minimal 1 (satu) kali 1 ( satu ) bulan.(satu) kali 1 ( satu ) bulan.4.4.Setiap undangan rapat rutin yang disampaikan ketua Setiap undangan rapat rutin yang disampaikan ketua harus dilampiri dengan salah satu salinan risalah rapat harus dilampiri dengan salah satu salinan risalah rapat yang lalu.yang lalu.

  • Rapat KhususRapat KhususPasal 131Pasal 131

    1.1.Rapat khusus diadakan dalam hal :Rapat khusus diadakan dalam hal :a. Adanya permintaan yang ditanda tangani oleh paling sedia. Adanya permintaan yang ditanda tangani oleh paling sedikit 3 ( tiga ) kit 3 ( tiga )

    anggota staf medis dalam waktu 48 ( empat puluh delapan ) jam anggota staf medis dalam waktu 48 ( empat puluh delapan ) jam sebelumnya.sebelumnya.

    b. b. Adanya keadaan / situasi tertentu yang mendesak untuk segera Adanya keadaan / situasi tertentu yang mendesak untuk segera dilaksanakan rapat komite medis.dilaksanakan rapat komite medis.

    2. Undangan rapat khusus harus disampaikan oleh Ketua kepada p2. Undangan rapat khusus harus disampaikan oleh Ketua kepada peserta eserta rapat paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum dilaksanakarapat paling lambat 24 (dua puluh empat) jam sebelum dilaksanakan.n.3. 3. Undangan rapat khusus harus mencantumkan tujuan pertemuan Undangan rapat khusus harus mencantumkan tujuan pertemuan spesifik.spesifik.4.4. Rapat khusus yang diminta untuk anggota staf medis sebagaimana Rapat khusus yang diminta untuk anggota staf medis sebagaimana diatur dalam ayat (1) harus dilakukan paling lambat 7 ( tujuh ) diatur dalam ayat (1) harus dilakukan paling lambat 7 ( tujuh ) hari setelah hari setelah diterimanya surat permintaan tersebut.diterimanya surat permintaan tersebut.

  • Rapat TahunanRapat TahunanPasal 132Pasal 132

    1.1.Rapat tahunan kelompok staf medis dan atau komite medis diselengRapat tahunan kelompok staf medis dan atau komite medis diselenggarakan sekali garakan sekali dalam setahun.dalam setahun.2.2.Ketua menyampaikan undangan tertulis kepada anggota dan laporan Ketua menyampaikan undangan tertulis kepada anggota dan laporan lain paling lain paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum rapat diselenggarakan.lambat 14 (empat belas) hari sebelum rapat diselenggarakan.

    Undangan RapatUndangan RapatPasal 133Pasal 133

    Setiap rapat dinyatakan sah apabila undangan telah disampaikan sSetiap rapat dinyatakan sah apabila undangan telah disampaikan secara pantas ecara pantas kecuali seluruh anggota yang berhak memberikan suara menolak undkecuali seluruh anggota yang berhak memberikan suara menolak undangan tersebut.angan tersebut.

    Peserta RapatPeserta RapatPasal 134Pasal 134

    Setiap rapat khusus, rapat tahunan wajib dihadiri oleh Direktur,Setiap rapat khusus, rapat tahunan wajib dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur Wakil Direktur Pelayanan dan pihak lain yang ditentukan oleh komite medis.Pelayanan dan pihak lain yang ditentukan oleh komite medis.

    Pejabat KetuaPejabat KetuaPasal 135Pasal 135

    Dalam hak ketua dan wakil ketua berhalangan hadir dalam suatu raDalam hak ketua dan wakil ketua berhalangan hadir dalam suatu rapat dan kuorum pat dan kuorum telah tercapai maka anggota staf medis dan atau komite medis daptelah tercapai maka anggota staf medis dan atau komite medis dapat memilih pejabat at memilih pejabat ketua untuk memimpin rapat.ketua untuk memimpin rapat.

  • KuorumKuorumPasalPasal 136136

    1.1.RapatRapat kelompokkelompok stafstaf medismedis dandan atauatau komitekomite medismedis dapatdapat dilaksanakandilaksanakan apabilaapabila kuorumkuorum tercapaitercapai..2.2.KuorumKuorum dianggapdianggap tercapaitercapai apabilaapabila dihadiridihadiri oleholeh duadua per per tigatiga daridari jumlahjumlah anggotaanggota kelompokkelompok stafstaf medismedis..3.3.DalamDalam halhal kuorumkuorum tidaktidak tercapaitercapai dalamdalam waktuwaktu setengahsetengah jam jam daridari waktuwaktu rapatrapat yang yang telahtelah ditentukanditentukan makamaka rapatrapat ditangguhkanditangguhkan untukuntuk dilanjutkandilanjutkan padapada suatusuatu tempattempat, , waktuwaktu dandan harihari yang yang samasama mingguminggu berikutnyaberikutnya..4.4.DalamDalam halhal kuorumkuorum tidaktidak jugajuga tercapaitercapai dalamdalam waktuwaktu setengahsetengah jam jam daridari waktuwaktu yang yang telahtelah ditentukanditentukan padapada mingguminggu berikutnyaberikutnya makamaka rapatrapat segerasegera dilanjutkandilanjutkan dandan segalasegala keputusankeputusan yang yang terdapatterdapat padapada risalahrisalah rapatrapat disahkandisahkan dalamdalam rapatrapat anggotaanggota kelompokkelompok stafstaf medismedis dandan atauatau komitekomite medismedis berikutnyaberikutnya..

  • PasalPasal 137137PemungutanPemungutan SuaraSuara

    1.1.SetiapSetiap masalahmasalah yang yang diputuskandiputuskan melaluimelalui pemungutanpemungutan suarasuara dalamdalam rapatrapat kelompokkelompok stafstaf medismedis dandan atauatau komitekomite medismedis yang yang ditentukanditentukan dengandengan mengangkatmengangkat tangantangan atauatau bilabila dikehendakidikehendaki oleholeh parapara anggotaanggota kelompokkelompok stafstaf medismedis dandan atauatau komitekomite medismedis, , pemungutanpemungutan suarasuara dapatdapat dilakukandilakukan dengandengan amplopamplop tertutuptertutup..2.2.KeputusanKeputusan rapatrapat kelompokkelompok stafstaf medismedis dandan atauatau komitekomite medismedis didasarkandidasarkan padapada suarasuara terbanyakterbanyak setelahsetelah dilakukandilakukan pemungutanpemungutan suarasuara..3.3.DalamDalam halhal jumlahjumlah suarasuara yang yang diperolehdiperoleh adalahadalah samasama makamaka ketuaketua atauatau wakilwakil ketuaketua berwenangberwenang untukuntuk menyelenggarakanmenyelenggarakan pemungutanpemungutan suarasuara keduakedua kalinyakalinya..4.4.PerhitunganPerhitungan suarasuara hanyalahhanyalah berasalberasal daridari anggotaanggota kelompokkelompok stafstaf medismedis dandan atauatau komitekomite medismedis yang yang hadirhadir padapada rapatrapat tersebuttersebut..

  • PasalPasal 138138PembatalanPembatalan KeputusanKeputusan RapatRapat

    1.1.DirekturDirektur rumahrumah sakitsakit dapatdapat mengusulkanmengusulkan perubahanperubahan atauatau pembatalanpembatalan setiapsetiap keputusankeputusan yang yang diambildiambil padapada rapatrapat rutinrutin atauatau rapatrapat khususkhusus sebelumnyasebelumnya dengandengan syaratsyarat usulusul perubahanperubahan atauatau pembatalanpembatalan tersebuttersebut dicantumkandicantumkan dalamdalam pemberitahuanpemberitahuan atauatau undanganundangan rapatrapat sebagaimanasebagaimana yang yang ditentukanditentukan dalamdalam peraturanperaturan iniini..

    2.2.DalamDalam halhal khususkhusus perubahanperubahan atauatau pembatalanpembatalan keputusankeputusan DirekturDirektur rumahrumah sakitsakit tidaktidak diterimaditerima dalamdalam rapatrapat tersebuttersebut, , makamaka usulanusulan tersebuttersebut tidaktidak dapatdapat diajukandiajukan lagilagi dalamdalam kurunkurun waktuwaktu tigatiga bulanbulan terhitungterhitung sejaksejak saatsaat ditolaknyaditolaknya usulanusulan tersebuttersebut..

  • PasalPasal 139139

    KomiteKomite medismedis dalamdalam melaksanakanmelaksanakan tugasnyatugasnya dibantudibantu oleholeh sub sub komitekomite, yang , yang terdiriterdiri daridari ::

    a.a. Sub komite peningkatan mutu profesi medis.Sub komite peningkatan mutu profesi medis.b.b. Sub komite kredensial.Sub komite kredensial.c.c. Sub komite etika dan disiplin profesi.Sub komite etika dan disiplin profesi.d.d. Sub komite rekam medis.Sub komite rekam medis.e.e. Sub komite farmasi, therapy dan alat kesehatanSub komite farmasi, therapy dan alat kesehatanf.f. Sub komite akreditasiSub komite akreditasig.g. Sub komite pencegahan dan penganggulangan infeksi Sub komite pencegahan dan penganggulangan infeksi

    nosokomialnosokomialh.h. Sub komite lainnya dibentuk sesuai kebutuhan Sub komite lainnya dibentuk sesuai kebutuhan

    pelayanan.pelayanan.

  • Pasal 140

    Pembentukan sub komite ditetapkan oleh Direktur dengan masa kerja 3 ( tiga ) tahun atas usulan ketua komite medis setelah memperoleh kesepakatan dalam rapat pleno komite medis

    Pasal 141Susunan organisasi sub komite terdiri dari :

    a. Ketua.b. Wakil ketua.c. Sekretaris dan.d. Anggota.

  • Pasal 142Pasal 142

    Tugas dan tanggungjawab sub komite peningkatan mutu Tugas dan tanggungjawab sub komite peningkatan mutu profesi medis adalah :profesi medis adalah :

    a.a. Membuat rencana atau program kerja.Membuat rencana atau program kerja.b.b. Melaksanakan rencana atau jadwal kegiatan.Melaksanakan rencana atau jadwal kegiatan.c.c. Membuat panduan mutu pelayanan medis.Membuat panduan mutu pelayanan medis.d.d. Melakukan pantauan dan pengawasan mutu pelayanan Melakukan pantauan dan pengawasan mutu pelayanan

    medis.medis.a.a. Menyusun indikator mutu klinik, meliputi indikator input, Menyusun indikator mutu klinik, meliputi indikator input,

    output proses dan outcome.output proses dan outcome.b.b. Melakukan koordinasi dengan sub komite peningkatan Melakukan koordinasi dengan sub komite peningkatan

    mutu rumah sakit.mutu rumah sakit.c.c. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.

  • Pasal 144Pasal 144

    Tugas dan tanggungjawab sub komite kredensial adalah :Tugas dan tanggungjawab sub komite kredensial adalah :a.a.Melakukan review permohonan untuk menjadi anggota staf Melakukan review permohonan untuk menjadi anggota staf medis.medis.b.b.Membuat rekomendasi hasil review.Membuat rekomendasi hasil review.c.c.Membuat laporan kepada komite medis.Membuat laporan kepada komite medis.d.d.Melakukan review kompetensi staf medis dan memberikan Melakukan review kompetensi staf medis dan memberikan laporan dan rekomendasi kepada komite medis dalam rangka laporan dan rekomendasi kepada komite medis dalam rangka pemberian pemberian clinical privilegesclinical privileges, reapointments dan penugasan , reapointments dan penugasan staf medis pada unit kerja.staf medis pada unit kerja.e.e.Membuat rencana kerja.Membuat rencana kerja.f.f.Melaksanakan rencana kerja.Melaksanakan rencana kerja.g.g.Menyusun tata laksana dari instrumen kredensial.Menyusun tata laksana dari instrumen kredensial.h.h.Melaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas fungsi Melaksanakan kredensial dengan melibatkan lintas fungsi sesuai kebutuhan dan;sesuai kebutuhan dan;i.i.Membuat laporan berkala kepada komite medis.Membuat laporan berkala kepada komite medis.

  • Pasal 145Pasal 1451.1.Etika profesi terkait dengan masalah moral yang baik dan Etika profesi terkait dengan masalah moral yang baik dan moral yang buruk, karena itu etika profesi merupakan dilema moral yang buruk, karena itu etika profesi merupakan dilema norma internal, sedangkan disiplin profesi terkait dengan norma internal, sedangkan disiplin profesi terkait dengan perilaku pelayanan dan pelanggaran standar profesi.perilaku pelayanan dan pelanggaran standar profesi.

    2.2.Tugas dan tanggungjawab sub komite etika dan disiplin Tugas dan tanggungjawab sub komite etika dan disiplin profesi :profesi :

    a.a. Membuat rencana kerja.Membuat rencana kerja.b.b. Melaksanakan rencana kerja.Melaksanakan rencana kerja.c.c. Menyusun tata laksana pemantauan dan penanganan Menyusun tata laksana pemantauan dan penanganan

    masalah etika dan disiplin profesimasalah etika dan disiplin profesid.d. Melakukan sosialisasi yang terkait dengan etika profesi Melakukan sosialisasi yang terkait dengan etika profesi

    dan disiplin profesi.dan disiplin profesi.e.e. Mengusulkan kebijakan yang terkait dengan bioetika.Mengusulkan kebijakan yang terkait dengan bioetika.f.f. Melakukan koordinasi dengan komite etik dan hukum Melakukan koordinasi dengan komite etik dan hukum

    rumah sakit.rumah sakit.g.g. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.

  • Pasal 146Pasal 146

    Tugas dan tanggungjawab sub komite rekam medis adalah :Tugas dan tanggungjawab sub komite rekam medis adalah :a.a. Membuat rencana kerja.Membuat rencana kerja.b.b. Melaksanakan rencana kerja.Melaksanakan rencana kerja.c.c. Menyusun tata laksana pemantauan dan penanganan Menyusun tata laksana pemantauan dan penanganan

    masalah rekam medismasalah rekam medisd.d. Melakukan sosialisasi yang terkait dengan rekam medis.Melakukan sosialisasi yang terkait dengan rekam medis.e.e. Mengusulkan kebijakan yang terkait dengan rekam Mengusulkan kebijakan yang terkait dengan rekam

    medis.medis.f.f. Melakukan koordinasi dengan komite medis dan komite Melakukan koordinasi dengan komite medis dan komite

    keperawatan dan;keperawatan dan;g.g. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.Melakukan pencatatan dan pelaporan secara berkala.

  • Pasal 147Pasal 147Kewenangan sub komite adalah sebagai berikut :Kewenangan sub komite adalah sebagai berikut :a.a.Untuk sub komite peningkatan mutu profesi medis, Untuk sub komite peningkatan mutu profesi medis, melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan medis secara lintas sektoral dan lintas fungsi. medis secara lintas sektoral dan lintas fungsi. b.b.Untuk sub komite kredensial, melaksanakan kegiatan Untuk sub komite kredensial, melaksanakan kegiatan kredensial secara adil, jujur dan terbuka secara lintas sektoralkredensial secara adil, jujur dan terbuka secara lintas sektoral dan lintas fungsi.dan lintas fungsi.c.c.Untuk sub komite etika dan disiplin profesi, melakukan Untuk sub komite etika dan disiplin profesi, melakukan pemantauan dan penanganan masalah etika profesi kedokteran pemantauan dan penanganan masalah etika profesi kedokteran dan disiplin profesi dengan melibatkan lintas sektoral dan lintadan disiplin profesi dengan melibatkan lintas sektoral dan lintas s fungsi.fungsi.

    Pasal 148Pasal 148Tiap Tiap tiap sub komite bertanggungjawab kepada komite medis tiap sub komite bertanggungjawab kepada komite medis mengenai pelaksanaan tugas dan kewajiban yang dibebankan mengenai pelaksanaan tugas dan kewajiban yang dibebankan kepadanya.kepadanya.

  • Sumber DayaSumber DayaPasal 149Pasal 149

    1.1.Guna memperlancar tugas sehari Guna memperlancar tugas sehari hari perlu hari perlu tersedia ruangan pertemuan dan komunikasi bagi tersedia ruangan pertemuan dan komunikasi bagi kelompok staf medis, komite medis dan sub komite kelompok staf medis, komite medis dan sub komite serta tenaga administrasi penuh waktu yang dapat serta tenaga administrasi penuh waktu yang dapat membantu kelompok staf medis, komite medis dan membantu kelompok staf medis, komite medis dan sub komite. sub komite.

    2.2.Biaya operasional dibebankan pada anggaran Biaya operasional dibebankan pada anggaran rumah sakit.rumah sakit.

  • BAB VBAB VTINDAKAN KOREKTIFTINDAKAN KOREKTIF

    Pasal 150Pasal 150Dalam hal staf medis diduga melakukan layanan klinik tidak sesuaDalam hal staf medis diduga melakukan layanan klinik tidak sesuai dengan i dengan pedoman standar maka terhadap yang bersangkutan dapat diusulkan pedoman standar maka terhadap yang bersangkutan dapat diusulkan oleh oleh komite medis untuk dilakukan tindakan telaahan dan penelitian.komite medis untuk dilakukan tindakan telaahan dan penelitian.

    Pasal 151Pasal 151Bilamana hasil telaahan dan penelitian menunjukkan kebenaran dugBilamana hasil telaahan dan penelitian menunjukkan kebenaran dugaan aan layanan klinik tidak sesuai dengan pedoman standar pelayanan, malayanan klinik tidak sesuai dengan pedoman standar pelayanan, maka ka komite medis dapat mengusulkan kepada direktur agar yang bersangkomite medis dapat mengusulkan kepada direktur agar yang bersangkutan kutan dilakukan tindakan koreksi (dilakukan tindakan koreksi (corrective actioncorrective action) oleh kelompok kelompk staf ) oleh kelompok kelompk staf medis yang bersangkutan medis yang bersangkutan

    Pasal 152Pasal 152Jika setelah dilakukan tindakan koreksi yang bersangkutan masih Jika setelah dilakukan tindakan koreksi yang bersangkutan masih malakukan hal yang sama, maka Komite medis dapat memberikan usulmalakukan hal yang sama, maka Komite medis dapat memberikan usulan an kepada direktur, agar yang yang bersangkutan diberi sanksi pengukepada direktur, agar yang yang bersangkutan diberi sanksi pengurangan rangan kewenangan (kewenangan (privilegeprivilege) atau sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku.) atau sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku.

  • BAB VIBAB VIPEMBERHENTIANPEMBERHENTIAN

    Pasal 153Pasal 153Pemberhentian staf medis organik mengacu kepada ketentuan Pemberhentian staf medis organik mengacu kepada ketentuan pasal 63.pasal 63.

    Pasal 154 Pasal 154 Staf medis mitra berhenti secara otomatis sebagai staf medis Staf medis mitra berhenti secara otomatis sebagai staf medis rumah sakit apabila telah menyelesaikan masa kontraknya rumah sakit apabila telah menyelesaikan masa kontraknya atau berhenti atas persetujuan bersama.atau berhenti atas persetujuan bersama.

    Pasal 155Pasal 155Staf medis mitra yang telah menyelesaikan masa kontraknya Staf medis mitra yang telah menyelesaikan masa kontraknya dapat bekerja kembali setelah menandatangani kesepakatan dapat bekerja kembali setelah menandatangani kesepakatan baru dengan pihak rumah sakit, selama masih dibutuhkan.baru dengan pihak rumah sakit, selama masih dibutuhkan.

  • BAB VIIBAB VIISANKSISANKSI

    Pasal 156Pasal 156Staf medis rumah sakit, baik yang berstatus sebagai organik atauStaf medis rumah sakit, baik yang berstatus sebagai organik ataupun mitra, pun mitra, yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundangyang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang--undangan, undangan, peraturan rumah sakit, klausulaperaturan rumah sakit, klausula--klausula dalam perjanjian kerja atau etika klausula dalam perjanjian kerja atau etika dapat diberikan sanksi yang beratnya tergantung dari jenis dan bdapat diberikan sanksi yang beratnya tergantung dari jenis dan berat erat ringannya pelanggaran.ringannya pelanggaran.

    Pasal 157Pasal 157Pemberian sanksi dilakukan oleh Direktur rumah sakit setelah menPemberian sanksi dilakukan oleh Direktur rumah sakit setelah mendengar dengar pendapat dari komite medis serta komite etik dan hukum dengan pendapat dari komite medis serta komite etik dan hukum dengan mempertimbangkan kadar kesalahannya, yang bentuknya dapat berupmempertimbangkan kadar kesalahannya, yang bentuknya dapat berupa :a :

    a.a. Teguran lisan atau tertulis.Teguran lisan atau tertulis.b.b. Pencabutan privilegePencabutan privilegec.c. Penghentian praktik untuk sementara waktu.Penghentian praktik untuk sementara waktu.d.d. Pemberhentian dengan tidak hormat bagi staf medis organik dan.Pemberhentian dengan tidak hormat bagi staf medis organik dan.e.e. Pemutusan perjanjian kerja bagi staf medis mitra yang masih beraPemutusan perjanjian kerja bagi staf medis mitra yang masih berada da

    dalam masa kontrak.dalam masa kontrak.

  • BAB VIIIBAB VIIIKERAHASIAAN DAN INFORMASI MEDISKERAHASIAAN DAN INFORMASI MEDIS

    Pasal 158Pasal 158

    Rumah sakit :Rumah sakit :a.a. Rumah sakit berhak membuat peraturan yang berlaku di Rumah sakit berhak membuat peraturan yang berlaku di

    rumah sakit sesuai dengan kondisi keadaan yang ada di rumah sakit sesuai dengan kondisi keadaan yang ada di rumah sakit.rumah sakit.

    b.b. Rumah sakit wajib menyimpan rekam medis sesuai Rumah sakit wajib menyimpan rekam medis sesuai dengan peraturan yang berlaku.dengan peraturan yang berlaku.

    c.c. Isi dokumen rekam medis dapat diberikan kepada pasien Isi dokumen rekam medis dapat diberikan kepada pasien ataupun pihak lain atas ijin pasien secara tertulis.ataupun pihak lain atas ijin pasien secara tertulis.

    d.d. Isi dokumen rekam medis dapat diberikan untuk Isi dokumen rekam medis dapat diberikan untuk kepentingan peradilan dan asuransi sesuai dengan kepentingan peradilan dan asuransi sesuai dengan peraturan perundang peraturan perundang undangan.undangan.

  • Dokter :Dokter :a.a. Mendapatkan informasi yang lengkap dan jujur dari pasien yang diMendapatkan informasi yang lengkap dan jujur dari pasien yang dirawat atau rawat atau

    keluarganya.keluarganya.b.b. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, baMerahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan hkan

    juga setelah pasien itu meninggal dunia.juga setelah pasien itu meninggal dunia.c.c. Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan peruMenolak keinginan pasien yang bertentangan dengan peraturan perundang ndang

    undangan, profesi dan etika hukum dan kedokteran.undangan, profesi dan etika hukum dan kedokteran.Pasien :Pasien :

    a.a. Berhak mengetahui peraturan dan ketentuan rumah sakit yang mengaBerhak mengetahui peraturan dan ketentuan rumah sakit yang mengatur tur sikap tindakan sebagai pasien.sikap tindakan sebagai pasien.

    b.b. Wajib memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalaWajib memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah h kesehatannyakesehatannya

    c.c. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis antMendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis antara lain :ara lain :Diagnosis dan tata cara tindakan medis.Diagnosis dan tata cara tindakan medis.Tujuan tindakan medis yang dilakukan.Tujuan tindakan medis yang dilakukan.Alternatif tindakan lain dan resikonya.Alternatif tindakan lain dan resikonya.Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan.Resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan.Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.

    d.d. Meminta konsultasi kepada dokter lain (Meminta konsultasi kepada dokter lain (second opinionsecond opinion) terhadap penyakit ) terhadap penyakit yang dideritanya dengan sepengetahuan dokter yang merawatnya.yang dideritanya dengan sepengetahuan dokter yang merawatnya.

    e.e. Mendapatkan isi rekam medis.Mendapatkan isi rekam medis.f.f. Membuka isi rekam medis untuk kepentingan peradilan, sesuai Membuka isi rekam medis untuk kepentingan peradilan, sesuai dengan dengan

    peraturan yang berlaku.peraturan yang berlaku.

  • BAB IXKETENTUAN LAIN LAIN

    Pasal 159

    Hal hal yang belum diatur dalam peraturan Pemilik ini sepanjang mengenai tehnik pelaksanaannya akan diatur kemudian.

  • BAB XBAB XKETENTUAN PENUTUPKETENTUAN PENUTUP

    PasalPasal 160160

    PeraturanPeraturan PemilikPemilik iniini berlakuberlaku sejaksejak tanggaltanggal ditetapkanditetapkan

    Ditetapkan di Cikakara-Aya

    Pada tanggal 4 Agustus 1953

    Pemilik Rumah Sakit

    (Khukira Takada)

  • SELESAI

    Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4MEDICAL STAFF BYLAWSPola Tatakelola Staf MedisSlide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12Slide Number 13Slide Number 14Slide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Slide Number 20Slide Number 21Slide Number 22Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 25Slide Number 26Slide Number 27Slide Number 28Slide Number 29Slide Number 30Slide Number 31Slide Number 32Slide Number 33Slide Number 34Slide Number 35Slide Number 36Slide Number 37Slide Number 38Slide Number 39Slide Number 40Slide Number 41Slide Number 42Slide Number 43Slide Number 44Slide Number 45Slide Number 46Slide Number 47SELESAI