#4-Aplikasi Teknologi Sabo

31
Bahaya yang ditimbulkan pada Bahaya yang ditimbulkan pada saat terjadi erupsi langsung saat terjadi erupsi langsung berupa luncuran awan panas berupa luncuran awan panas dan lava pijar dan lava pijar Potensi Bahaya Gunuangapi BAHAYA PRIMER BAHAYA SEKUNDER Bahaya yang ditimbulkan Bahaya yang ditimbulkan oleh aliran lahar hujan oleh aliran lahar hujan Aplikasi Teknik Sabo Untuk Pengendalian Aliran Lahar Hujan Aplikasi Teknik Sabo Untuk Pengendalian Aliran Lahar Hujan

description

#4-Aplikasi Teknologi Sabo

Transcript of #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Page 1: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Bahaya yang ditimbulkan pada Bahaya yang ditimbulkan pada saat terjadi erupsi langsung saat terjadi erupsi langsung

berupa luncuran awan panas dan berupa luncuran awan panas dan lava pijarlava pijar

PotensiBahaya

Gunuangapi

BAHAYA PRIMER

BAHAYA SEKUNDER

Bahaya yang ditimbulkan oleh Bahaya yang ditimbulkan oleh aliran lahar hujanaliran lahar hujan

Aplikasi Teknik Sabo Untuk Pengendalian Aliran Lahar HujanAplikasi Teknik Sabo Untuk Pengendalian Aliran Lahar Hujan

Page 2: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

The Beauty and the Danger

Page 3: #4-Aplikasi Teknologi Sabo
Page 4: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Sasaran dan Target PenangananSasaran dan Target Penanganan Mengurangi jumlah korban jiwa/hartaMengurangi jumlah korban jiwa/harta Meningkatkan rasa amanMeningkatkan rasa aman Meningkatkan kesejahteraanMeningkatkan kesejahteraan Mengendalikan Banjir & SedimenMengendalikan Banjir & Sedimen Mengamankan :Mengamankan :

Daerah Pemukiman, Daerah Pemukiman, Pertanian, Pertanian, Transportasi dan WisataTransportasi dan Wisata

Masyarakat memahami fungsi dan Masyarakat memahami fungsi dan manfaat bangunan yang dibangunmanfaat bangunan yang dibangun

Page 5: #4-Aplikasi Teknologi Sabo
Page 6: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Macam Bangunan Sabo

Macam FasilitasMacam FasilitasBangunan SaboBangunan Sabo Fungsi UtamaFungsi Utama SketsaSketsa

Sabo Dam Sabo Dam 1. Memperlandai kemiringan dasar sungai sehingga mengurangi kecepatan aliran dan mencegah terjadinya erosi vertikal.

2. Mengatur arah aliran untuk mencegah terjadinya erosi lateral.

3. Menstabilkan kaki bukit untuk mencegah terjadinya longsoran lereng bukit.

4. Menahan dan mengendali -kan sedimen yang akan mengalir ke hilir dengan mengurangi debit puncak.

TanggulTanggul( ( Training Training

dikedike ) )

Mengarahkan aliran debris menuju tempat yang aman, dan mencegah limpasan

debris sehingga harus mempunyai kapasitas

tampang yang cukup untuk mengalirkan debit puncak.

Page 7: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Kantong Kantong pasir.pasir.

( ( Sand pocketSand pocket ) )

Menampung dan menbatasi penyebaran

aliran debris.

Saluran Saluran pengatur pengatur

kanal.kanal.( ( channel channel worksworks ) )

Untuk meluruskan alur sehingga mempercepat aliran debris menuju

kearah hilir tanpa menimbulkan kerusakan.

Tanggul Tanggul Terbuka.Terbuka.( ( leveeslevees ) )

Untuk mengendalikan arah aliran supaya tetap

melalui alur yang tersedia, tidak melimpas menuju arah yang tidak

dikehendaki.

Perlindungan Perlindungan Tebing. Tebing.

( ( bank bank protectionprotection ) )

Untuk melindungi tebing dari ancaman erosi.

Page 8: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Pola Pengendalian Aliran Lahar Hujan

Page 9: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Pola Penerapan Sistim Sabo

Page 10: #4-Aplikasi Teknologi Sabo
Page 11: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

No Fasilitas Fungsi Utama Pemanfaatan tntuk Fungsi Lain

1          

2    

3

Sabo Dam.           Kantong pasir.     Kanalisasi.

Menahan, mengendalikan dan menampung sedimen.          Tempat pengendapan sedimen, mengurangi aliran sedimen ke hilir.   Menyalurkan aliran sedimen ke hilir dengan aman.

1.   1.   Pengambilan air untuk berbagai keperluan ( air minum, pertanian, perikanan, dsb ).

2. Fasilitas penyeberangan sungai.3.   Pemanfaatan tenaga air untuk peng

gerak mesin tenaga listrik mini.4.  Depo penambangan bahan galian p

asir.5.   Mengurangi sedimentasi waduk. 6.   Melindungi pondasi jembatan. 1.   Depo penambangan bahan galian p

asir.2.    Pengambilan air untuk berbagai ke

perluan ( air minum, perikanan, pertanian, dll ). Lahan sepanjang kiri dan kanan kanal d

imanfaatkan untuk taman rekreasi, dll.

Optimalisasi Bangunan Sabo

Page 12: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

ResumeResumeIsi materi yang perlu disampaikan kepada masyarakat :1. Pengertian aliran lahar hujan dan bahayanya, meliputi :

• Sumber material aliran lahar• Bagaimana aliran lahar dapat terjadi• Bagaimana sifat aliran lahar, sehingga dapat

membahayakan• Kapan aliran lahar dianggap berbahaya dan kapan

tidak berbahaya• Dimana aliran lahar akan mengendap• Apa akibatnya jika aliran lahar dibiarkan mengalir

dengan bebas dari hulu hingga ke hilir tanpa dilakukan tindakan pengendalian

Page 13: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

2. Perilaku aliran lahar hujan sehingga membahayakan bagi kehidupan manusia dan lingkungannya selama pengalirannya dari hulu hingga ke hilir :• Kenapa aliran lahar mempunyai energi atau

kekuatan yang besar dibandingkan dengan aliran air biasa.

• Bagaimana kekuatan aliran lahar tersebut dapat dikurangi selama pengalirannya.

3. Bagaimana penduduk setempat menghindarkan diri dari ancaman bahaya aliran lahar hujan :• Selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan

kewaspadaan• Pada saat kondisi hujan tertentu harus lebih

waspada, kalau perlu mengungsi• Kapan sebaiknya dilakukan pengungsian.

Page 14: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

4. Bagaimana sistem Sabo dapat mengendalikan aliran lahar :•Macam bangunan Sabo dan fungsinya•Cara kerja Sabo dam dalam mengendalikan aliran lahar hujan

•Kenapa Sabo dam harus dibuat secara series•Bagaimana cara kerja Sabo dam dapat mengalirkan lahar kebagian hilir

•Manfaat lain Sabo dam•Apa yang harus kita laukan terhadap bangunan-bangunan Sabo yang sudah ada

Page 15: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Bersahabat dengan

Alam, cegah bencana

Page 16: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tanah Gerak

Tanah Longsor

Aliran Debris/Lahar

Daerah Aliran debris/Lahar

Areal yang terletak sepanjang alur curam yang cenderung dialiri debris/laharAreal didalam kipas alluvial dengan kemiringan 2o atau lebih

Daerah Tanah Longsor ( Slope failure )

Areal dengan kemiringan lebih dari 30o dan ketinggian lereng lebih dari 5 mAreal didalam jarak horizontal 10 m dari puncak lereng.Areal didalam jarak horizontal 2 kali tinggi lereng dari kaki lereng.

Tanah Gerak( Landslide )Areal yang mempunyai kecenderungan dan berpotensi terjadi gerakan tanah (landslide )Areal yang terletak di dalam jarak tertentu kearah bawah dari kaki lereng ( maksimum 250 m )

Daerah Rawan Bencana Sedimen

Sumber : Sabo in Japan

Page 17: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

BENCANA ALAM SEDIMENBENCANA ALAM SEDIMEN Peristiwa tanah longsor, letusan gunungapi, aliran lahar merupakan Peristiwa tanah longsor, letusan gunungapi, aliran lahar merupakan

peristiwa alam yang wajar terjadi di muka bumi.peristiwa alam yang wajar terjadi di muka bumi. Peristiwa alam akan menjadi Peristiwa alam akan menjadi bencanabencana apabila menimbulkan apabila menimbulkan

kerugian bagi manusia ( harta benda dan jiwa ).kerugian bagi manusia ( harta benda dan jiwa ). Muncul upaya manusia untuk menanggulangi bencana alam Muncul upaya manusia untuk menanggulangi bencana alam

tersebut dengan berbagai rekayasa teknologi ( antara lain Teknologi tersebut dengan berbagai rekayasa teknologi ( antara lain Teknologi Sabo ).Sabo ).

Upaya teknologi untuk melawan kekuatan alam ?Upaya teknologi untuk melawan kekuatan alam ?

TIDAKTIDAK upaya teknologi upaya teknologi TIDAKTIDAK untuk melawan kekuatan untuk melawan kekuatan alam tetapi hanya untuk mengendalikan dan alam tetapi hanya untuk mengendalikan dan mengurangi kerugian akibat peristiwa alam mengurangi kerugian akibat peristiwa alam

Bencana alam terjadi karena tidak adanya keharmonisan hubungan Bencana alam terjadi karena tidak adanya keharmonisan hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya, seperti terjadinya antara manusia dengan alam sekitarnya, seperti terjadinya overlapingoverlaping kebutuhan lahan bagi perkembangan peradaban kebutuhan lahan bagi perkembangan peradaban manusia dan bagi perkembangan dinamika alam manusia dan bagi perkembangan dinamika alam (( daerah rawan daerah rawan bencana )bencana )

Page 18: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Fenomena AlamLetusan gunungapi, tanah longsor, dsb.

Penanggulangan Bencana merupakan usaha manusia mengurangi akibat/kerugian

Akibatletusan gunungapi

AkibatTanah longsor

Kerugian harta dan jiwa manusia

Bencana /Bencana Sedimen

Bahaya Primer akibat langsung letusan

a.l. aliran, pyroclastic; bomb, dst

Bahaya sekunder akibat tidak langsung

aliran lahar/debris, dll

Phisik Non Phisik

Phisik Non Phisik

BENCANA ALAM SEDIMEN DAN PENANGGULANGANNYA

Fasilitas bangunan pengendali sedimen : a.l. check dam, kantong lahar, dll

Sistem Peringatan DiniPelatihanPenetapan daerah Bahaya, dll

Sistem bangunan pencegahan tanah longsor :Sistem drainase (permukaan dan bawah permukaan)Tembok penahan tanahDll

Sistem peringatan diniRelokasiPendidikanSosialisasiDll

Page 19: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Debris Flow

Fungsi Sabo Dam

Penanggulangan Aliran Debris secara teknis / phisik

Sumber : Sabo in Japan

Page 20: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Prinsip Dasar Pengendalian Tanah longsor

1. Pengendalian Secara Teknis / Phisik Mencegah masuknya/meresapnya air

hujan dalam tanah pada daerah longsoran

Mencegah masuknya air dari luar daerah longsoran menuju ke daerah longsoran

Menurunkan muka air tanah pada daerah longsoran

Membuat lereng terjal menjadi lebih landai

Menanami lahan dengan jenis tanaman keras

Page 21: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Prinsip Dasar Pengendalian Tanah longsor

2. Pengendalian Secara Non-Teknis / Non-Phisik Mengosongkan daerah longsoran dari

penduduk dan perumahan Sosialisasi bahaya tanah longsor dan

cara pencegahannya kepada penduduk setempat

Meningkatkan sistem informasi bencana tanah longsor

Menegakkan hukum dan peraturan Mencegah penggundulan hutan Meningkatkan taraf hidup penduduk

setempat

Page 22: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Penata Gunaan Penata Gunaan LahanLahan

Memanfaatkan lahan sesuai dengan peruntukannya

Tidak menggunakan lahan di wilayah konservasi dalam bentuk apapun

Tidak memanfaatkan lahan didaerah rawan longsor untuk pemukiman

Lahan basah seperti sawah, kolam ikan, genangan air, diubah menjadi lahan kering

Page 23: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Penata Gunaan Penata Gunaan LahanLahan

Tata guna lahan di daerah longsoran dibuat pada peta dengan skala besar perlu diperdakan serta disosialisasikan

Aparat pemerintah sampai tingkat desa memberikan sosialisasi dan pengawasan terhadap pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukkannya

Page 24: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Lokasi Rawan Bencana Tanah Longsor

Survai Lokasi Rawan Bencana

Penelitian Struktur Bangunan Relokasi Bangunan Sumber : Sabo in Japan

Page 25: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tindakan PencegahanTindakan Pencegahan

Letak kamar tidur sebaiknya di lantai 2, pada daerah hilir sungai

Tanah yg runtuh

Jangan membuat jendela di depan lereng

Perbaikan tempat tinggal

Page 26: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tindakan PencegahanTindakan Pencegahan

Tanah yg runtuh

Perbaikan tempat tinggal

L1 L12 x L1

L1

L12 x L1

Relokasi

Rumah

Page 27: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tindakan PencegahanTindakan PencegahanMenanam pepohonan

Page 28: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tindakan PencegahanTindakan Pencegahan

Tanah yg runtuh

Menanam pepohonan

Munbuat pagar dari kayu

Rumah

H >= 1.5m

Page 29: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tindakan PencegahanTindakan Pencegahan

Tanah yg runtuh

Menanam pepohonan

Munbuat pagar dari kayu

Rumah

Perbaikan tempat tinggal

Relokasi

Page 30: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Tindakan PencegahanTindakan Pencegahan

Tanah yg runtuh

Menanam pepohonan

Rumah

Perbaikan tempat tinggal

Page 31: #4-Aplikasi Teknologi Sabo

Sosialisasi

Rapat kesiapsagaan menghadapi bencana alam !

Sosialisasi bencana alam kepada Jamaah Masjid !

Sosialisasi bencana alam kepada anak sekolah !

Sosialisasi bencana alam kepada Pramuka !