3.D. FORMULIR PRA RK3K.pdf

download 3.D. FORMULIR PRA RK3K.pdf

of 2

Transcript of 3.D. FORMULIR PRA RK3K.pdf

  • 1. KEBIJAKAN K3

    2. PERENCANAAN1) Identifikasi Bahaya dab Pengendalian Resiko Bahaya

    11 Galian Tanah/ Urugan - Tertimbun longsoran tanah ---> Luka berat2 Pekerjaan Pondasi

    3 Pas. Bekisting/ Pembesian

    4 Pekerjaan Cor Beton

    2) Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnyaa. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerjab. Peraturan Pemerintah Nomor 74/2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracunc. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.01/MEN/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunand.e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umumf. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatang.h.i. Peraturan Menteri Kesehatan No. 146 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air

    - Tertimpa reruntuhan batu ---> Luka berat/ ringan- Buat Turap Penahan Tanah- Untuk galian dalam pekerja wajib memakai helm &sepatu bots

    DirekturPENGENDALIAN RESIKO K3

    - Tertimpa Palu & Kayu ---> Luka Berat/ Ringan - pada saat mengerjakan bekisting/ mal tenaga kerjadiwajibkan menggunakan helm, sarung tangan & sepatuBots- Menginjak Paku ---> Luka berat/ Ringan- Terjepit besi beton ---> Luka berat/ Ringan

    PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK( PRA - RK3K )

    CV. HAMDI PUTRA berkomitmen pada pelaksanaan aktivitas konstruksi dalam keadaan aman, yang artinya efisien dan memenuhi Peraturan Perundang - UndanganK3 & Lingkungan Hidup. Tujuan kami adalah untuk memberikan lingkungan kerja yang bebas kecelakaan. Kami telah mengenali bahaya yang timbul baik dariperalatan maupun lingkungan serta menekan dan meminimalkan bahaya tersebut.

    NO JENIS/ TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASIJENIS BAHAYA & RESIKO K3

    Sumberdaya kami yang sangat berharga adalah tenaga kerja. Ketika kualitas dan produktivitas menjadi kritis terhadap operasi kerja kami, itu akan menurunkankeselamatan personel ataupun perlindungan lingkungan.ntuk mencapai tujuan kami, diperlukan keseragaman usaha tim dari semua level organisasi. Keselamatan harus direncanakan dalam tiap-tiap aktivitas kerja danmendapatakan perhatian, yang sama halnya dengan mutu dan produksi.Kebijakan K3 dan Manual Prosedur telah dikembangkan untuk memandu kita dalam pekerjaan sehari- hari. Kerjasama tim dan pemenuhan terhadap standar K3,prosedur dan ketentuan akan membantu kita dalam mencapai tujuan ZERO ACCIDENT . Kerjasama Anda dan partisipasi aktif dalam kebijakan K3 ini sangatlahdiharapkan dan kami hargai.

    AGUS SALIM

    CV. HAMDI PUTRAPenawar,

    Baso, 8 Agustus 2014

    - Jangan menumpuk batu kali terlalu banyak ditempatyang akan dipasang, angkut seperlunya.

    2 3 4

    Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kept.174/MEN/1989, dan No. 104/KPTS/1986 tentang K3 Pada TempatKegiatan KonstruksiKeputusan Menteri Kesehatan No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan IndustriSurat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Tenaga Kerja (SKB) No. 168/KPTS/1971 dan No. 207/Kab/B.Ch/1971 tentang Higiene Perusahaandan Kesehatan Kerja

    - Selalu gunakan helm, sarung tangan & sepatu Bots

    - Tertimpa Palu & Kayu ---> Luka Berat/ Ringan - pada saat mengerja bekisting/ mal & pembesiantenaga kerja diwajibkan menggunakan helm, sarungtangan & sepatu Bots- Menginjak Paku ---> Luka berat/ Ringan- Terjepit gunting besi --- > luka berat/ ringan

    - pada saat pemotongan dan perakitan besi betontenaga kerja diwajibkan menggunakan helm, sarungtangan & sepatu Bots- Terjepit Molen ---> Luka berat/ Luka Ringan - Pastikan tenaga kerja sudah menguasai penggunaanmolen dengan benar dan harus selalu berhati-hati saatmengoperasikan molen.

  • j. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minumk.l.m. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelo- laan Lingkungan Hidupn.o.p. Sistem Manajemen Lingkungan Standar ISO 14001:20043. SASARAN K3 DAN PROGRAM K3

    Sasaran K3 :a. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %b. Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai dengan bahaya dan resiko pekerjaan masing-masingc. Menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam bekerjad. Menghindari kecelakaan-kecelakaan yang diakibatkan oleh pekerjaan yang dilakukane. Menciptakan suasana "Zero Accident" di lingkungan ProyekProgram K3a. Kebijakan K3b. Identifikasi Bahayac. Project Safety Reviewd. Pembinaan danPelatihane.f. Melakukan Inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahayag. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi semua peratutan yang telah ditetapkanh. Investigasi Kecelakaan danPelaporanOrganisasi K3

    Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. KEP.68/MEN/2004 tentang Pencegahan dan Penganggulangan HIV/AIDS di Tempat KerjaKeputusan Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketena-ga-kerjaan, Departemen Tenaga Kerja dan Koperasi No. Kep.20/DJPPK/VI/2005, tentangPetunjuk Teknis Untuk Pelaksanaan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat KerjaKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep.11/MENLH/3/1994, tentang Proyek Konstruksi yang Wajib Melakukan AMDALKeputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 86/2002, tentang Pedoman, Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup & Upaya PemantauanLingkungan Hidup

    Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 ( APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar pengaman, Jaring pengaman dsb ) secarakonsisten