3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

45
MATERI MATERI PENGANTAR AKUNTANSI PENGANTAR AKUNTANSI Aturan Debet Kredit & Analisis Transaksi Aturan Debet Kredit & Analisis Transaksi

Transcript of 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Page 1: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

MATERI MATERI

PENGANTAR AKUNTANSIPENGANTAR AKUNTANSI

Aturan Debet Kredit & Analisis TransaksiAturan Debet Kredit & Analisis Transaksi

Page 2: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Masing-masing item dari laporan keuangan disebut

account(akun), semua akun akan tersaji didalam

ledger(buku besar).

Masing-masing item dari laporan keuangan disebut

account(akun), semua akun akan tersaji didalam

ledger(buku besar).

Page 3: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Kumpulan dari akun-akun dari suatu

perusahaan disebut ledger(buku besar).

Kumpulan dari akun-akun dari suatu

perusahaan disebut ledger(buku besar).

Page 4: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Sebuah daftar dari akun-akun yang ada pada sebuah buku

besar disebut chart of accounts (daftar

akun).

Sebuah daftar dari akun-akun yang ada pada sebuah buku

besar disebut chart of accounts (daftar

akun).

Page 5: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Klasifikasi Akun RiilKlasifikasi Akun Riil

Assets/HartaAssets/Harta adalah sumberdaya adalah sumberdaya

yang dimiliki yang dimiliki perusahaanperusahaan

Assets/HartaAssets/Harta adalah sumberdaya adalah sumberdaya

yang dimiliki yang dimiliki perusahaanperusahaan

Liabilities/KewajibanLiabilities/Kewajiban adalah pinjaman dana adalah pinjaman dana yang diperoleh dari yang diperoleh dari

pihak luar perusahaan pihak luar perusahaan (creditors).(creditors).

Liabilities/KewajibanLiabilities/Kewajiban adalah pinjaman dana adalah pinjaman dana yang diperoleh dari yang diperoleh dari

pihak luar perusahaan pihak luar perusahaan (creditors).(creditors).

KasPerlengkapanGedungPiutang Dagang

Hutang DagangHutang WeselHutang Hipotik

Akun Riil yaitu akun yang nampak pada neraca, dan perubahannya

akan selalu dilaporkan pada neraca periode-periode selanjutnya dalam

kaitan dengan aktifitas operasi perusahaan.

Akun Riil yaitu akun yang nampak pada neraca, dan perubahannya

akan selalu dilaporkan pada neraca periode-periode selanjutnya dalam

kaitan dengan aktifitas operasi perusahaan.

Page 6: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Klasifikasi Akun RiilKlasifikasi Akun Riil

Assets/HartaAssets/Harta adalah sumberdaya adalah sumberdaya

yang dimiliki yang dimiliki perusahaanperusahaan

Assets/HartaAssets/Harta adalah sumberdaya adalah sumberdaya

yang dimiliki yang dimiliki perusahaanperusahaan

KasPerlengkapanGedungPiutang Dagang

Hutang DagangHutang WeselHutang Hipotik

Kewajiban sering diidentifikasikan didalam neraca sebagai hutang.

Kewajiban sering diidentifikasikan didalam neraca sebagai hutang.

Page 7: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Klasifikasi Akun RiilKlasifikasi Akun Riil

Modal disetorAgio sahamSaldo laba

Ekuitas/ Modal diidentifikasikan sebagai kontribusi dari para

investor/ pemilik

Ekuitas/ Modal diidentifikasikan sebagai kontribusi dari para

investor/ pemilik

Page 8: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Owners’ (stockholders’) equity/ Modal saham adalah hak pemegang saham terhadap

asset perusahaan

Owners’ (stockholders’) equity/ Modal saham adalah hak pemegang saham terhadap

asset perusahaan

Revenues/Revenues/

Pendapatan Pendapatan adalah kenaikan adalah kenaikan modal pemilik modal pemilik sbg hasil dari sbg hasil dari penjualan jasa penjualan jasa atau produkatau produk

Revenues/Revenues/

Pendapatan Pendapatan adalah kenaikan adalah kenaikan modal pemilik modal pemilik sbg hasil dari sbg hasil dari penjualan jasa penjualan jasa atau produkatau produk

Modal sahamLaba yg ditahanDividen

Pendapatan jasaPendapatan komisi

Expenses/BebanExpenses/Beban adalah adalah

penggunaan jasa penggunaan jasa atau asset lain atau asset lain

untuk untuk memperoleh memperoleh pendapatanpendapatan

Expenses/BebanExpenses/Beban adalah adalah

penggunaan jasa penggunaan jasa atau asset lain atau asset lain

untuk untuk memperoleh memperoleh pendapatanpendapatan

Beban sewaBeban gajiBeban lain-lain

Klasifikasi Akun NominalKlasifikasi Akun Nominal

Akun Nominal yaitu akun yang Akun Nominal yaitu akun yang nampak dalam laporan laba – rugi nampak dalam laporan laba – rugi

perusahaan dan pada akhir tiap perusahaan dan pada akhir tiap periode akan dilakukan jurnal periode akan dilakukan jurnal

penutupan dengan maksud agar tidak penutupan dengan maksud agar tidak dibebankan pada periode berikutnya.dibebankan pada periode berikutnya.

Akun Nominal yaitu akun yang Akun Nominal yaitu akun yang nampak dalam laporan laba – rugi nampak dalam laporan laba – rugi

perusahaan dan pada akhir tiap perusahaan dan pada akhir tiap periode akan dilakukan jurnal periode akan dilakukan jurnal

penutupan dengan maksud agar tidak penutupan dengan maksud agar tidak dibebankan pada periode berikutnya.dibebankan pada periode berikutnya.

Page 9: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Untuk membantu pembelajaran, akun kita simbolkan dengan huruf

T.

Untuk membantu pembelajaran, akun kita simbolkan dengan huruf

T.

Page 10: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Akun-TAkun-TAkun-TAkun-T

Setiap akun harus mempunyaiSetiap akun harus mempunyai

sebuah namasebuah nama

Setiap akun harus mempunyaiSetiap akun harus mempunyai

sebuah namasebuah nama

Kas

Page 11: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Akun-TAkun-TAkun-TAkun-T

Sisi kiri sebuah akun disebut dengan sisi Sisi kiri sebuah akun disebut dengan sisi debitdebit

Sisi kiri sebuah akun disebut dengan sisi Sisi kiri sebuah akun disebut dengan sisi debitdebit

Kas

Sisi kiri debit

Page 12: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Akun-TAkun-TAkun-TAkun-T

Sisi kanan sebuah akun disebut dengan sisi Sisi kanan sebuah akun disebut dengan sisi kredit kredit

Sisi kanan sebuah akun disebut dengan sisi Sisi kanan sebuah akun disebut dengan sisi kredit kredit

Kas

Sisi kiri debit

Sisi kanan kredit

Page 13: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Akun-TAkun-TAkun-TAkun-T

Kas3,750 850

Cara menjurnal

4,3002,900

1,400

2,900700

Page 14: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Saldo Normal sebuah Akun-TSaldo Normal sebuah Akun-TSaldo Normal sebuah Akun-TSaldo Normal sebuah Akun-T

Page 15: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Kas3,7504,3002,900

8501,400

7002,90010,950

Pertama, jumlahkan sisi debit

Pertama, jumlahkan sisi debit

Page 16: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

8501,400

7002,900

Kas3,7504,3002,900

10,9505,850

Lalu, Jumlahkansisi kredit

Lalu, Jumlahkansisi kredit

Page 17: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

8501,400

7002,900

Kas3,7504,3002,900

10,9505,850Kurangkan total

kredit terhadap total debit untuk

menentukan saldo normal

Kurangkan total kredit terhadap total

debit untuk menentukan saldo

normal

5,100

Pada contoh ini Kas mempunyai saldo

normal debit sebesar 5,100

Pada contoh ini Kas mempunyai saldo

normal debit sebesar 5,100

Page 18: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Saldo Normal Persamaan Saldo Normal Persamaan Dasar AkuntansiDasar Akuntansi

Saldo Normal Persamaan Saldo Normal Persamaan Dasar AkuntansiDasar Akuntansi

Harta = Kewajiban/hutang + Modal pemilik

Saldo normal debit

Assets = Liabilities + Owners’ Equity

Saldo normal kredit Saldo normal kredit

Page 19: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Pencatatan Transaksi dan Penyusunan Neraca

Page 20: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Post. Ref.

JURNAL

Tgl Deskripsi Debit Kredit

Hal 1

1

2

3

4

Nov. 12005

Kas 25 000 000

Modal Saham 25 000 000

(Menerbitkan saham)

(A)(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai Tgl 1 November 2005, Adam memulai usaha dengan menerbitkan saham PT. usaha dengan menerbitkan saham PT. Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

(A)(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai Tgl 1 November 2005, Adam memulai usaha dengan menerbitkan saham PT. usaha dengan menerbitkan saham PT. Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

Page 21: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

KasNov. 1 25,000,000 Nov. 1 25,000,000

Modal Saham

(A)(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai Tgl 1 November 2005, Adam memulai usaha dengan menerbitkan saham PT. usaha dengan menerbitkan saham PT. Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

(A)(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai Tgl 1 November 2005, Adam memulai usaha dengan menerbitkan saham PT. usaha dengan menerbitkan saham PT. Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

Page 22: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

4

5

6

7

8

9

10

5 Tanah 20 000 000Kas 20 000 000

(Pembelian tanah)

(B)(B) 5 November , PT.Usaha 5 November , PT.Usaha jaya membeli tanah Rp jaya membeli tanah Rp 20,000,000 tunai20,000,000 tunai

(B)(B) 5 November , PT.Usaha 5 November , PT.Usaha jaya membeli tanah Rp jaya membeli tanah Rp 20,000,000 tunai20,000,000 tunai

Page 23: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

KasNov. 1 25,000,000 Nov. 5 20,000,000

Tanah

Nov. 5 20,000,000

(B)(B) 5 November , PT.Usaha 5 November , PT.Usaha jaya membeli tanah Rp jaya membeli tanah Rp 20,000,000 tunai20,000,000 tunai

(B)(B) 5 November , PT.Usaha 5 November , PT.Usaha jaya membeli tanah Rp jaya membeli tanah Rp 20,000,000 tunai20,000,000 tunai

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 24: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

10

11

12

13

14

15

16

10 Perlengkapan 1 350 000

Hutang Dagang 1 350 000

(Pembelian perlengkapan secara kredit)

(C)(C) 10 November, PT. Usaha jaya 10 November, PT. Usaha jaya membeli perlengkapan senilai membeli perlengkapan senilai Rp 1,350,000 secara kreditRp 1,350,000 secara kredit

(C)(C) 10 November, PT. Usaha jaya 10 November, PT. Usaha jaya membeli perlengkapan senilai membeli perlengkapan senilai Rp 1,350,000 secara kreditRp 1,350,000 secara kredit

Page 25: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

PerlengkapanNov. 10 1,350,000

Hutang DagangNov. 10 1,350,000

(C)(C) 10 November, PT. Usaha jaya 10 November, PT. Usaha jaya membeli perlengkapan senilai membeli perlengkapan senilai Rp 1,350,000 secara kreditRp 1,350,000 secara kredit

(C)(C) 10 November, PT. Usaha jaya 10 November, PT. Usaha jaya membeli perlengkapan senilai membeli perlengkapan senilai Rp 1,350,000 secara kreditRp 1,350,000 secara kredit

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 26: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

(D)(D) 18 November, PT.Usaha Jaya 18 November, PT.Usaha Jaya menerima pendapatan atas jasa yg menerima pendapatan atas jasa yg telah diselesaikan dari pelanggan telah diselesaikan dari pelanggan senilai Rp 7,500,000senilai Rp 7,500,000

(D)(D) 18 November, PT.Usaha Jaya 18 November, PT.Usaha Jaya menerima pendapatan atas jasa yg menerima pendapatan atas jasa yg telah diselesaikan dari pelanggan telah diselesaikan dari pelanggan senilai Rp 7,500,000senilai Rp 7,500,000

14

15

16

17

18

19

20

18

Pendapatan Jasa 7 500 000

Kas 7 500 000

(Pendapatan jasa dari pelanggan)

Page 27: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

KasNov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000

Pendapatan Jasa

Nov. 18 7,500,000

18 7,500,000

(D)(D) 18 November, PT.Usaha Jaya 18 November, PT.Usaha Jaya menerima pendapatan atas jasa yg menerima pendapatan atas jasa yg telah diselesaikan dari pelanggan telah diselesaikan dari pelanggan senilai Rp 7,500,000senilai Rp 7,500,000

(D)(D) 18 November, PT.Usaha Jaya 18 November, PT.Usaha Jaya menerima pendapatan atas jasa yg menerima pendapatan atas jasa yg telah diselesaikan dari pelanggan telah diselesaikan dari pelanggan senilai Rp 7,500,000senilai Rp 7,500,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 28: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

(E)(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus membayar beban sbb: upah harus membayar beban sbb: upah karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .lain-lain Rp 275,000 .

(E)(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus membayar beban sbb: upah harus membayar beban sbb: upah karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .lain-lain Rp 275,000 .

30 Upah karyawan 2 125 000

Beban sewa kantor 800 000

Beban listrik-telepon 450 000

Beban lain-lain 275 000

Kas 3 650 000

(Membayar beban bl. November)

18

19

20

21

22

23

24

Page 29: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

KasNov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000

Upah karyawanNov. 30 2,125,000

18 7,500,000

Beban sewa kantorNov. 30 800,000

Beban listrik-teleponNov. 30 450,000

Beban lain-lainNov. 30 275,000

30 3,650,000

(E)(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus membayar beban sbb: upah karyawan Rp membayar beban sbb: upah karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .

(E)(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus membayar beban sbb: upah karyawan Rp membayar beban sbb: upah karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 30: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

30 Hutang Dagang 950 000

Kas 950 000

(Pembayaran hutang)

30

31

32

33

34

35

36

(F)(F) 30 November, membayar kepada 30 November, membayar kepada kreditur Rp 950,000.kreditur Rp 950,000.

(F)(F) 30 November, membayar kepada 30 November, membayar kepada kreditur Rp 950,000.kreditur Rp 950,000.

Page 31: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

KasNov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000

18 7,500,000 30 3,650,000

Hutang DagangNov. 10 1,350,000Nov. 30 950,000

30 950,000

(F)(F) 30 November, membayar kepada 30 November, membayar kepada kreditur Rp 950,000.kreditur Rp 950,000.

(F)(F) 30 November, membayar kepada 30 November, membayar kepada kreditur Rp 950,000.kreditur Rp 950,000.

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 32: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

(G)(G) 30 November, diketahui jumlah 30 November, diketahui jumlah perlengkapan yang telah terpakai perlengkapan yang telah terpakai sejumlah Rp 800,000sejumlah Rp 800,000

(G)(G) 30 November, diketahui jumlah 30 November, diketahui jumlah perlengkapan yang telah terpakai perlengkapan yang telah terpakai sejumlah Rp 800,000sejumlah Rp 800,000

30 Beban perlengkapan 800 000

Perlengkapan 800 000

(Pemakaian perlengkapan bl. November.)

25

26

27

28

29

30

31

Page 33: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

PerlengkapanNov. 10 1,350,000

Beban Perlengkapan

Nov. 30 800,000

Nov. 30 800,000

(G)(G) 30 November, diketahui jumlah 30 November, diketahui jumlah perlengkapan yang telah terpakai perlengkapan yang telah terpakai sejumlah Rp 800,000sejumlah Rp 800,000

(G)(G) 30 November, diketahui jumlah 30 November, diketahui jumlah perlengkapan yang telah terpakai perlengkapan yang telah terpakai sejumlah Rp 800,000sejumlah Rp 800,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 34: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Post. Ref.

JURNAL

Tgl Deskripsi Debit Kredit

Hal 2

1

2

3

4

Nov. 302005

Dividen 2 000 000

Kas 2 000 000

(Membayar dividend kpd pemegang saham)

(H)(H) 30 November, membayar dividen 30 November, membayar dividen

Rp 2,000,000Rp 2,000,000

(H)(H) 30 November, membayar dividen 30 November, membayar dividen

Rp 2,000,000Rp 2,000,000

Page 35: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

30 950,00030 2,000,000

KasNov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000

18 7,500,000 30 3,650,000

DividenNov. 30 2,000,000

(H)(H) 30 November, membayar dividen 30 November, membayar dividen

Rp 2,000,000Rp 2,000,000

(H)(H) 30 November, membayar dividen 30 November, membayar dividen

Rp 2,000,000Rp 2,000,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Page 36: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Debit Kredit

Assets/Harta…………. Kenaikan (+) Penurunan (-)

Liability/Kewajiban… Penurunan(-) Kenaikan (+)

Owner’s equity/ Modal……………. Penurunan (-) Kenaikan (+)

Aturan Debit dan Kredit

pada Akun Neraca

Page 37: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Kredit

(+)

Kredit

(–)

Debit

(+)

Debit

(–)

ASSETSAsset Accounts

LIABILITIESLiability Accounts

Neraca

Debit

(–)

Kredit

(+)

Stockholders’ Equity Accounts

OWNERS’ EQUITY

Aktiva Pasiva

Page 38: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Ingat !!!Setiap melakukan jurnal,

jumlah total sisi debit harus sama dengan total

sisi kreditnya

Ingat !!!Setiap melakukan jurnal,

jumlah total sisi debit harus sama dengan total

sisi kreditnya

Page 39: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Debits Credits

Akun Pendapatan……Penurunan (-) Kenaikan (+)

Akun Beban…….… Kenaikan (+) Penurunan (-)

Aturan Debit dan Kredit

pada Akun Laba Rugi

Page 40: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Kredit

(+)

Kredit

(-)

Debit

(+)

Debit

(-)

Akun Beban Akun Pendapatan

Laporan Laba Rugi

Page 41: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Double-Entry AccountingDouble-Entry AccountingDouble-Entry AccountingDouble-Entry Accounting

“ Double-entry accounting is based on a simple concept: each party in a business transaction will receive something and give something in return. In bookkeeping terms, what is received is a debit and what is given is a credit. The T account is a representation of a scale or balance.”

Luca Pacioli“Bapak

Akuntansi”

Neraca

MenerimaDEBIT

MengeluarkanKREDIT

Akun - T

Sisi KiriMenerima

DEBIT

Sisi KananMengeluar

kanKREDIT

Page 42: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

KESIMPULAN ?KESIMPULAN ?

Page 43: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Kenaikan(Saldo Normal)

Penurunan

Balance sheet accounts(neraca):Asset/Harta Debit KreditLiability/Kewajiban Kredit DebitOwners’ (Stockholders’) Equity:

Capital Stock/Modal saham Kredit DebitRetained Earnings/LYD Kredit Debit

Income statement accounts (laba rugi):Revenue/Pendapatan Kredit DebitExpense/Beban Debit Kredit

Dividend accounts:Dividends Debit Kredit

Saldo Normal Akun

Page 44: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Arus Transaksi BisnisArus Transaksi Bisnis

1 Transaksi disepakati 2 Transaction

terjadi 3 Penyiapan Dokumen

4Dicatat dalam Jurnal 5

Jurnal diposting ke buku besar/ ledger

Page 45: 3.aturan debet kredit dan analisis transaksi

Cara Menganalisa TransaksiCara Menganalisa Transaksi

1. Menentukan apakah sebuah asset,hutang,modal,pendapatan atau beban terpengaruh oleh transaksi

2. Untuk setiap akun yg terpengaruh, tentukan apakah akun mengalami kenaikan atau penurunan

3. Menentukan bagaimana pengaruh kenaikan atau penurunan dicatat dalam bagian debit atau kredit