37812

4
Follow on Twiter : @BLN_Network 3 www.bandarlampungnews.com No. 831 Thn. X • Selasa, 20 Oktober 2015 BANDARLAMPUNG News B ALAI K ERATUN D EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung akhirnya menyetujui pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Seputih Barat dan Seputih Timur. Dua daerah ini dimekarkan dari Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Persetujuan pembentukan DOB itu dilakukan DPRD dalam sidang paripurna dewan yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (19/10). Sidang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, pimpinan DPRD Toto Herwantoko, Pattimura, Ismet Roni, dan Johan Sulaiman, serta anggota dewan setempat. Dewan memberikan persetujuan setelah lebih dulu menerima laporan akhir kerja Komisi I yang menindaklanjuti surat Gubernur Lampung No. 125/0238/02/2015 tertanggal 28 Januari 2015 tentang Usulan Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, melalui Sekretaris Komisi I Bambang Suryadi, mengatakan, persetujuan itu mencakup dukungan dana untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah persiapan DOB selama dua tahun berturut-turut. Termasuk dana penyelenggaraan pilkada. Selain itu, persetujuan DPRD juga mencakup pemberian nama calon daerah, cakupan wilayah, serta penetapan calon ibu kota daerah persiapan, ujarnya. Menurut Bambang Suryadi, persetujuan itu berpedoman pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda pasal 33 hingga 38 yang mengatur persyaratan dan tata cara pemekaran daerah. Pasal 39 sampai 43 mengatur tentang daerah persiapan. Serta berpedoman pada Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2007. DPRD juga menyetujui calon Ibu Kota Kabupaten Seputih Timur terletak di Kecamatan Buminabung dengan cakupan wilayah Kecamatan Bandarmataram, Seputihbanyak, Wayseputih, Rumbia, Putrarumbia, Bumi Nabung, Seputihsurabaya, dan Kecamatan Bandarsurabaya. Sedangkan calon Kabupaten Seputih Barat, ibu kotanya terletak di Kecamatan Padangratu dengan wilayah Kecamatan Padangratu, Anaktuha, Anakratu Aji, Bangunrejo, Kalirejo, Pubian, Sendangagung, dan Kecamatan Selagailingga. "Ya, saat ini hanya menunggu surat Gubernur Lampung untuk segera menindaklanjuti pemekaran daerah persiapan ke Mendagri " tambahnya. Verifikasi kelengkapan administrasi telah melalui kajian akademik dan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, seperti tata cara pembentukan pemekaran daerah persiapan, tandasnya. Atas persetujuan DPRD itu, Gubernur Lampung Ridho Ficardo yang diwakili Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dalam paripurna itu, menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran anggota DPRD. Bachtiar mengatakan, saat ini jumlah penduduk di kabupaten Lampung Tengah mencapai delapan juta jiwa. Pemekaran wilayah ini dinilai tepat karena memperpendek jarak pelayanan masyarakat. "Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Lampung yang telah mendukung raperda pemekaran Lampung Tengah menjadi peraturan daerah (perda)," kata Bachtiar. Menurutnya, dengan ditetapkannya perda ini tentu akan mempercepat pembangunan di Provinsi Lampung. Karena akan memperpendek rentang kendali sehingga masyarakat lebih mudah memperoleh pelayanan pemerintah. "Pembangunan di segala bidang bisa lebih cepat berkembang, koordinasi dan penyerapan aspirasi juga menjadi lebih mudah. Baik di bidang keamanan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. (adv) Penandatanganan Perda Derah Otonomi Baru. (heris/polindonetwork) Kajati Suyadi yang mewakili Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan tiga poin penting yakni soal pilkada, pen- anggulangan narkoba, dan pem- berantasan korupsi. Khusus poin ketiga, ia mengatakan bah- wa pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 2015 ten- tang Aksi Pencegahan dan Pem- berantasan Korupsi. Upacara rutin mingguan Pemprov saat ini diagendakan kajati sebagai inspektur upacara, Gubernur Lampung Soroti Pilka- da, Narkoba dan Pemberantasan Korupsi,kata Suyadi dalam sam- butannya. Kepala Biro humas dan Pro- tokol provinsi Lampung Baya- na didampingi kabag humas Heriyansyah mengatakan, In- pres dimaksudkan untuk men- ingkatkan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korup- si di instansi pemerintahan, ujarnya. Bayana menambahkan, seir- ing dengan Inpres terserbut Jak- sa Agung Republik Indonesia (RI) telah menerbitkan Keputu- san Jaksa Agung RI No. KEP- 152 / A / JA /10 / 2015 tanggal 5 Oktober 2015 tentang Pemben- tukan Tim Pengawal dan Penga- man Pemerintahan dan Pemban- gunan (TP4) Kejaksaan RI, dan tingkat provinsi dan kabupaten/ kota disebut TP4D (Tim Pengaw- al dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah), terang- nya. “Tugas dan fungsi TP4 / TP4D adalah memberikan pen- erangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, termasuk melakukan diskusi atau pem- bahasan bersama dengan in- stansi pemerintah “ kata Baya- na. Dengan demikian, saya ber- harap pihak Kejaksaaan Tinggi Lampung segera menindak lan- juti Keputusan Jaksa Agung RI tersebut, antara lain melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepa- da instansi pemerintah, serta pi- hak-pihak yang terkait lainnya, jelasnya. Dalam upacara, gubernur Gubernur Sampaikan Tiga Poin Penting TELUKBETUNG UTARA – Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung menggelar upacara Fokorpimda di lingkungan pemerintah provinsi Lampung, Senin, (19/10). Kepala kejaksaan Tinggi (kajati) Lampung Suyadi bertindak sebagai inspektur upacara di lapangan Korpri lingkup kantor Gubernur. Lampung yang diwakili Kajati Lampung mengharapkan agar seluruh kepala SKPD sesuai tu- poksi masing-masing supaya meningkatkan koordinasi dan sinergitas pelaksanaan program antar perangkat daerah. Teruta- ma dalam menjabarkan program prioritas pemprov Lampung yang sedang berlangsung dan terus meningkat,bebernya. Hadir pada upacara ming- guan, Wakil Gubernur (wagub) Lampung Bahctiar Basri, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Kepala Kepolisian Daerah (kapolda) Lampung Brigjen Pol.Edward Syah Pernong , Ke- pala Pengadilan Tinggi Lam- pung, Sekretaris daerah Pem- prov Lampung Arinal Djunaidi berada pada barisan upacara. Selain itu sejumlah Kepala SKPD di lingkungan pemprov Lam- pung juga mengikuti upacara tersebut. (rls/R6) Kepala kejaksaan Tinggi (kajati) Lampung Suyadi bertindak sebagai inspektur upacara di lapangan Korpri lingkup kantor Gubernur Mewakili Gubernur Lampung M Rhido Ficardo. Foto : Heris TELUKBETUNGUTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di bawah kepemimpi- nan M Ridho Ficardo serius membenahi Infrastruktur jalan di kawasan destinasi wisata mulai terlihat. Keseriusan tersebut terli- hat melalui kebijakan peneta- pan 7 kawasan wisata unggu- lan Provinsi Lampung dan per- baikan infrastruktur menuju ka- wasan wisata. Pemprov Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) beberapa waktu lalu menetapkan 7 ka- wasan pariwisata unggulan di Lampung. Ketujuh Kawasan wisata inilah yang nantinya menjadi fokus pengembangannya oleh Pemerintah Provinsi Lampung, kata Kepala biro humas dan protokol provinsi Lampung Bayana yang didampingi kepa- la bagian humas Heriyansyah, Senin (19/10). enurutnya, ke 7 Kawasan Wisata di Lampung yang ditetapkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung meliputi, Taman Na- sional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Teluk Kiluan, Tanjung Setia dan Wisata Bahari Krui, Me- nara Siger, Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sebesi, serta Kawasan Wisata Kota Bandar Lampung, ujarnya. “ Ya, Pemprov juga akan membuat skema Pariwisata Ter- padu. Dalam skema pengem- bangan ini menjadikan area bar- at Lampung menjadi kawasan wisata terpadu, dan di sebelah timur adalah kawasan industri yang akan menyerap banyak tenga kerja Lampung, bekerjas- ama dengan pemerintah pusat dan investor lain tentunya “ kata Bayana. Menurut data Disparekraf lanjutnya, bahwa kenaikan Jumlah wisatawan yang sing- gah dan berlama di Lampung terus mengalami trend positi- fyang meningkat. Setiap tahunnya diprediksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung mengalami kenaikkan 10-15 persen per tahun selama 5 tahun belakangan ini, terang- nya. Maka, guna meningkatkan hal tersebut, selain menyiapkan pembinaan untuk masyarakat sadar wisata, juga diperlukan dukungan penopang seperti fasilitas dan infrastruktur yang mantap. Sehingga memberi kenyamanan terhadap para wisatawan yang datang ke Lampung. Saat ini, Infrastruktur telah berjalan untuk perbaikan di jalan-jalan yang menjadi jalur vital masyarakat untuk berla- lulintas, Pemprov juga sedang melakukan perbaikan-perbai- kan jalan menuju kawasan-ka- wasan wisata unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung. Jalan masuk menuju Wisa- ta Unggulan Lampung, Way Kambas, yang belakangan mu- lai dikeluhkan karena jalan ma- suknya mengalami kerusakan saat ini sudah dalam perbaikan, dengan tujuan melancarkan perjalanan dan memberi kenya- manan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas. Selain itu, Teluk Kiluan salah satu Wisata andalan Provinsi Lampung yang melejit namanya namun sering dikelu- hkan keadaan jalannya oleh be- berapa wisatawan juga sudah dalam proses perbaikan, tan- dasnya. (R6) Pemprov Perbaiki Infrastruktur Kawasan Wisata

description

 

Transcript of 37812

Page 1: 37812

Follow on Twiter : @BLN_Network

3w w w . b a n d a r l a m p u n g n e w s . c o m

No. 831 Thn. X • Selasa, 20 Oktober 2015

BANDARLAMPUNG NewsBALAI KERATUN

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampungakhirnya menyetujui pembentukan daerah otonomi baru(DOB) Seputih Barat dan Seputih Timur. Dua daerah inidimekarkan dari Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Persetujuan pembentukan DOB itu dilakukan DPRD dalam sidangparipurna dewan yang berlangsung di Gedung DPRD ProvinsiLampung, Senin (19/10).

Sidang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, WakilGubernur Lampung Bachtiar Basri, pimpinan DPRD Toto Herwantoko,Pattimura, Ismet Roni, dan Johan Sulaiman, serta anggota dewansetempat.

Dewan memberikan persetujuan setelah lebih dulu menerimalaporan akhir kerja Komisi I yang menindaklanjuti surat GubernurLampung No. 125/0238/02/2015 tertanggal 28 Januari 2015 tentangUsulan Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, melaluiSekretaris Komisi I Bambang Suryadi, mengatakan, persetujuan itumencakup dukungan dana untuk penyelenggaraan pemerintahandaerah persiapan DOB selama dua tahun berturut-turut. Termasukdana penyelenggaraan pilkada.

Selain itu, persetujuan DPRD juga mencakup pemberian nama calondaerah, cakupan wilayah, serta penetapan calon ibu kota daerahpersiapan, ujarnya.

Menurut Bambang Suryadi, persetujuan itu berpedoman padaUndang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda pasal 33 hingga38 yang mengatur persyaratan dan tata cara pemekaran daerah.Pasal 39 sampai 43 mengatur tentang daerah persiapan. Sertaberpedoman pada Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2007.

DPRD juga menyetujui calon Ibu Kota Kabupaten Seputih Timurterletak di Kecamatan Buminabung dengan cakupan wilayahKecamatan Bandarmataram, Seputihbanyak, Wayseputih, Rumbia,Putrarumbia, Bumi Nabung, Seputihsurabaya, dan KecamatanBandarsurabaya.

Sedangkan calon Kabupaten Seputih Barat, ibu kotanya terletak diKecamatan Padangratu dengan wilayah Kecamatan Padangratu,Anaktuha, Anakratu Aji, Bangunrejo, Kalirejo, Pubian, Sendangagung,dan Kecamatan Selagailingga.

"Ya, saat ini hanya menunggu surat Gubernur Lampung untuksegera menindaklanjuti pemekaran daerah persiapan ke Mendagri "tambahnya.

Verifikasi kelengkapan administrasi telah melalui kajian akademikdan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku, seperti tatacara pembentukan pemekaran daerah persiapan, tandasnya.

Atas persetujuan DPRD itu, Gubernur Lampung Ridho Ficardo yangdiwakili Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dalam paripurna itu,menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada seluruhjajaran anggota DPRD.

Bachtiar mengatakan, saat ini jumlah penduduk di kabupatenLampung Tengah mencapai delapan juta jiwa. Pemekaran wilayah inidinilai tepat karena memperpendek jarak pelayanan masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Lampung yang telahmendukung raperda pemekaran Lampung Tengah menjadi peraturandaerah (perda)," kata Bachtiar.

Menurutnya, dengan ditetapkannya perda ini tentu akanmempercepat pembangunan di Provinsi Lampung. Karena akanmemperpendek rentang kendali sehingga masyarakat lebih mudahmemperoleh pelayanan pemerintah.

"Pembangunan di segala bidang bisa lebih cepat berkembang,koordinasi dan penyerapan aspirasi juga menjadi lebih mudah. Baik dibidang keamanan, sosial, ekonomi, budaya, dan politik. (adv) Penandatanganan Perda Derah Otonomi Baru. (heris/polindonetwork)

Kajati Suyadi yang mewakiliGubernur Lampung M. RidhoFicardo menyampaikan tiga poinpenting yakni soal pilkada, pen-anggulangan narkoba, dan pem-berantasan korupsi. Khususpoin ketiga, ia mengatakan bah-wa pemerintah telah menerbitkanInpres Nomor 7 Tahun 2015 ten-tang Aksi Pencegahan dan Pem-berantasan Korupsi.

Upacara rutin mingguanPemprov saat ini diagendakankajati sebagai inspektur upacara,Gubernur Lampung Soroti Pilka-da, Narkoba dan PemberantasanKorupsi,kata Suyadi dalam sam-

butannya.Kepala Biro humas dan Pro-

tokol provinsi Lampung Baya-na didampingi kabag humasHeriyansyah mengatakan, In-pres dimaksudkan untuk men-ingkatkan upaya pencegahanterjadinya tindak pidana korup-si di instansi pemerintahan,ujarnya.

Bayana menambahkan, seir-ing dengan Inpres terserbut Jak-sa Agung Republik Indonesia(RI) telah menerbitkan Keputu-san Jaksa Agung RI No. KEP-152 / A / JA /10 / 2015 tanggal 5Oktober 2015 tentang Pemben-

tukan Tim Pengawal dan Penga-man Pemerintahan dan Pemban-gunan (TP4) Kejaksaan RI, dantingkat provinsi dan kabupaten/kota disebut TP4D (Tim Pengaw-al dan Pengaman Pemerintah danPembangunan Daerah), terang-nya.

“Tugas dan fungsi TP4 /TP4D adalah memberikan pen-erangan hukum di lingkunganinstansi pemerintah, termasukmelakukan diskusi atau pem-bahasan bersama dengan in-stansi pemerintah “ kata Baya-na.

Dengan demikian, saya ber-harap pihak Kejaksaaan TinggiLampung segera menindak lan-juti Keputusan Jaksa Agung RItersebut, antara lain melakukansosialisasi terlebih dahulu kepa-da instansi pemerintah, serta pi-hak-pihak yang terkait lainnya,jelasnya.

Dalam upacara, gubernur

Gubernur SampaikanTiga Poin Penting

TELUKBETUNG UTARA – Pemerintah Provinsi(pemprov) Lampung menggelar upacara

Fokorpimda di lingkungan pemerintah provinsiLampung, Senin, (19/10). Kepala kejaksaan Tinggi

(kajati) Lampung Suyadi bertindak sebagaiinspektur upacara di lapangan Korpri lingkup

kantor Gubernur.

Lampung yang diwakili KajatiLampung mengharapkan agarseluruh kepala SKPD sesuai tu-poksi masing-masing supayameningkatkan koordinasi dansinergitas pelaksanaan programantar perangkat daerah. Teruta-ma dalam menjabarkan programprioritas pemprov Lampungyang sedang berlangsung danterus meningkat,bebernya.

Hadir pada upacara ming-guan, Wakil Gubernur (wagub)Lampung Bahctiar Basri, KetuaDPRD Lampung Dedi Afrizal,Kepala Kepolisian Daerah(kapolda) Lampung BrigjenPol.Edward Syah Pernong , Ke-pala Pengadilan Tinggi Lam-pung, Sekretaris daerah Pem-prov Lampung Arinal Djunaidiberada pada barisan upacara.Selain itu sejumlah Kepala SKPDdi lingkungan pemprov Lam-pung juga mengikuti upacaratersebut. (rls/R6)

Kepala kejaksaan Tinggi (kajati) Lampung Suyadi bertindak sebagai inspektur upacara di lapangan Korpri lingkupkantor Gubernur Mewakili Gubernur Lampung M Rhido Ficardo. Foto : Heris

TELUKBETUNG UTARA -Pemerintah Provinsi (Pemprov)Lampung di bawah kepemimpi-nan M Ridho Ficardo seriusmembenahi Infrastruktur jalandi kawasan destinasi wisatamulai terlihat.

Keseriusan tersebut terli-hat melalui kebijakan peneta-pan 7 kawasan wisata unggu-lan Provinsi Lampung dan per-baikan infrastruktur menuju ka-wasan wisata.

Pemprov Lampung melaluiDinas Pariwisata dan EkonomiKreatif (Disparekraf) beberapawaktu lalu menetapkan 7 ka-wasan pariwisata unggulan diLampung.

Ketujuh Kawasan wisatainilah yang nantinya menjadifokus pengembangannya olehPemerintah Provinsi Lampung,kata Kepala biro humas danprotokol provinsi LampungBayana yang didampingi kepa-la bagian humas Heriyansyah,Senin (19/10).

enurutnya, ke 7 KawasanWisata di Lampung yangditetapkan Dinas Pariwisatadan Ekonomi Kreatif ProvinsiLampung meliputi, Taman Na-sional Way Kambas, TamanNasional Bukit Barisan Selatan,Teluk Kiluan, Tanjung Setiadan Wisata Bahari Krui, Me-nara Siger, Gunung AnakKrakatau dan Pulau Sebesi,serta Kawasan Wisata KotaBandar Lampung, ujarnya.

“ Ya, Pemprov juga akanmembuat skema Pariwisata Ter-padu. Dalam skema pengem-bangan ini menjadikan area bar-at Lampung menjadi kawasanwisata terpadu, dan di sebelahtimur adalah kawasan industriyang akan menyerap banyaktenga kerja Lampung, bekerjas-ama dengan pemerintah pusatdan investor lain tentunya “

kata Bayana.Menurut data Disparekraf

lanjutnya, bahwa kenaikanJumlah wisatawan yang sing-gah dan berlama di Lampungterus mengalami trend positi-fyang meningkat. Setiaptahunnya diprediksi jumlahwisatawan yang berkunjung keLampung mengalami kenaikkan10-15 persen per tahun selama5 tahun belakangan ini, terang-nya.

Maka, guna meningkatkanhal tersebut, selain menyiapkanpembinaan untuk masyarakatsadar wisata, juga diperlukandukungan penopang sepertifasilitas dan infrastruktur yangmantap. Sehingga memberikenyamanan terhadap parawisatawan yang datang keLampung.

Saat ini, Infrastruktur telahberjalan untuk perbaikan dijalan-jalan yang menjadi jalurvital masyarakat untuk berla-lulintas, Pemprov juga sedangmelakukan perbaikan-perbai-kan jalan menuju kawasan-ka-wasan wisata unggulan yangdimiliki Provinsi Lampung.

Jalan masuk menuju Wisa-ta Unggulan Lampung, WayKambas, yang belakangan mu-lai dikeluhkan karena jalan ma-suknya mengalami kerusakansaat ini sudah dalam perbaikan,dengan tujuan melancarkanperjalanan dan memberi kenya-manan terhadap wisatawanyang berkunjung ke TamanNasional Way Kambas.

Selain itu, Teluk Kiluansalah satu Wisata andalanProvinsi Lampung yang melejitnamanya namun sering dikelu-hkan keadaan jalannya oleh be-berapa wisatawan juga sudahdalam proses perbaikan, tan-dasnya.

(R6)

Pemprov PerbaikiInfrastruktur

Kawasan Wisata

Page 2: 37812

Follow on Twiter : @BLN_Network

w w w . b a n d a r l a m p u n g n e w s . c o m

7 No. 831 Thn. X • Selasa, 20 Oktober 2015

BANDARLAMPUNG NewsHUKUM

Nurhayati (40), wargaDesa Gedung Ram, Keca-matan Tanjung Raya men-janjikan kepada lima gadisdi bawah umur itu dipeker-jakan di sebuah perusa-haan.

Sil menuturkan Senin(19/10), tahun 2014 laluNurhayati mendatanginyadan menjanjikan pekerjaandi sebuah yayasan, juga

Lima Anak KorbanPerdagangan Manusia

MESUJI - Iming-iming dipekerjakan disebuah perusahaan hingga kini masih

menjadi modus perdagangan manusia.Kasus tersebut terjadi di Mesuji terhadap

Sil (16), Wul (15), Di (15),Vi (16), dan Sa(16), yang merupakan warga Kecamatan

Tanjung Raya., Mesuji.

dijanjikan bekerja di negaratetangga. Namun, setelah iasampai di Provinsi Riau, iabersama teman-temannya,bukan diajak ke yayasantapi dibawa ke salon.

“Saya didandani lay-aknya seorang biduanyang hendak manggung,awalnya saya curiga, tapiBu Nur tidak apa-apa.Akhirnya kami dibawa kesebuah kafe di kawasanPanam (Pekanbaru, Riau).Saya dan teman-teman di-paksa bekerja di kafe me-layani lelaki hidung belangsetiap malam,” tutur dia.

“Jika kami menolak di-ancam bahkan disuruhmengembalikan uang yangdikatakan ganti rugi,” kataSil. Ia berhasil kabur seta-lah hampir setahun di kafetersebut, sedangkan keem-pat temannya saat ini masihbekerja di kafe tersebut.

Dini (48), orangtua Silsempat syok anaknya per-gi bersama Nurhayati tan-pa kabar berita. Ia mengakusempat mendatangi rumahNurhayati dan menanya-kan kepada Mapul (orang-tua Nurhayati) keberadaananaknya. Tapi, merekamengatakan tak tahu dania diberi nomor teleponpalsu oleh Mahpul.

(man/riz)

Mantan Kasat Pol PPDilaporkan MenipuPESAWARAN - Man-

tan Kepala Satuan PolisiPamong Praja (Pol PP)Kabupaten Pesawaran,Heri Djamingan tersand-ung kasus hukum. Wargamelaporkannya ke pihakberwajib dalam kasusdugaan penipuan serti-fikat tanah. Bahkan, keter-angan yang diperoleh,Senin (19/10), HeriDjamingan sudah beber-apa hari ini ditahan di Pol-da Lampung.

“Heri Djamingansudah beberapa hari di-tahan di Mapolda Lam-pung terkait laporan ten-tang dirinya tentang Pasal378 atau penipuan, ter-hadap seorang wargaBandarlampung,” ujarsumber di Polda Lam-pung. Polda, katanya, se-dang menyelidiki damengembangkan kasustersebut.

Kita masih menyelid-ikinya dan mengembang-kan untuk mengetahui ke-benarannya,” terangnya.

Seorang pegawaiBKD Pesawaran menu-

turkan, ia pagi ini me-nelpon Heri Djamingan.Dan saat ditelepon Herimengatakan sedang bera-da di daerah Kota Agung,Tanggamus.

“Tadi pagi saya tele-pon katanya dia sudahdua hari ini di KotaAgung. Entah mana yangbenar, karena saya jugadengar kalo dia sekarangditahan di Polda,” ujarn-ya.

Hal senada dikatakanTri Ananto, Irban IV Ins-pektorat Pesawaran. Iabelum mengetahui lapo-ran Heri Djamingan ditah-an di Polda Lampung.“Saya malah belum men-dengar dan harus ditelu-suri dulu kebenarnnya.Kita akan segara tindak-lanjut hal ini,” katanya.

“Jika memang beradadi tahanan, kita selidikidan proses apa masalah-nya. Kemungkinan kitarapatkan dengan tim Bap-erjakat tentang status di-rinya sebagai tahanan ini,karena dia PNS,” ujarnya.

(doy/riz)

PNS Dispenda Didakwa Primer dan SubsiderTELUKBETUNG SE-

LATAN - Seorang pegawainegeri sipil di Dinas Penda-patan Daerah LampungSelatan, Karyadi mengh-adapi dakwaan primer dansubsider dalam kasus ko-rupsi penerimaan danaretribusi pajak kendaraanbermotor (PKB) dan BeaBalik Nama Kendaraan Ber-motor (BBNKB), sebesarRp450 juta pada tahun 2012hingga 2014.

Ia terancam hukumanseumur hidup atau pidanapenjara paling singkat em-pat tahun dan paling lama20 tahun. Dan denda pal-ing sedikit Rp 200 juta, danpaling banyak Rp1 miliar.Hal tersebut terungkapdalam sidang yang digelardi Pengadilan Negeri Tan-jungkarang, Bandarlam-pung, Senin (19/10).

Terdakwa yang meru-pakan warga Bandarlam-pung itu juga didakwa

ubsider Pasal 3 Ayat (1)Jo Pasal 18 Ayat (1) UU RINomor 31 Tahun 1999 Jo.UU RI Nomor 20 Tahun2001 tentang perubahanatas UU No.31 Tahun 1999tentang pemberantasantindak pidana korupsi.

Menurut jaksa penun-tut Andi Gustiawan, ter-dakwa diancam pidanapenjara seumur hidup ataupidana penjara palingsingkat satu tahun dan pal-ing lama dua puluh tahun.Dan atau denda palingsedikit Rp50 juta dan pal-ing banyak Rp1 miliar.

Jaksa menjelaskan, ter-dakwa seharusnya mene-tapkan besaran PKB danBBNKB berdasarkan Per-aturan Gubernur No.17

Tahun 2012 tentang perhi-tungan dasar pengenaanPKB dan BBNKB tahun2012.

Dalam prosesnya,pembayaran PKB danBBNKB lebih dulu melaku-kan pendaftaran ke loket dikantor Samsat kaliandadengan melengkapi berkasdokumen yang telah diten-tukan. Setelah berkas din-yatakan lengkap, diterus-kan ke petugas pencetakkutipan II yang ditanganiterdakwa untuk diprosesdata kendaraannya danmelakukan pembayaran direkening Bank Lampungyang berada di Samsat Kali-anda.

“Setelah wajib pajakmelunasi BBNKB danPKB, samsat Kalianda akanmenerbitkan Surat Keteran-gan Pajak Daerah (SKPD)

PKB/BBNKB yang dilaku-kan oleh Suryadi,” uraiAndi.

Setelah itu dilakukkanpemeriksaan oleh Hasim-ie selaku Kaur Penetapandan diserahkan kepadaEdison Putera selaku Ko-rektor. Setelah prosestersebut selesai makaakan diserahkan kebendahara.

Namun, terdakwaKaryadi selaku pencetakkutipan II telah menerimatitipan berupa uang danberkas-berkas kendaraanbermotor berbagai merekdan tipe sebanyak 117unit dari wajib pajak mela-lui biro jasa CV. AgungLestari dan Princess un-tuk kepengurusan danpembayaran pajak PKBdan BBNKB.

“Setelah itu barulah ter-

dakwa memulai membuatkutipan pajak PKB danBBNKB dari 117 kendaraanroda 4 dengan nilai yangsudah dikurangi dari keten-tuan yang berlaku danmelakukan pembayarankepada Bank Lampung.Lalu terdakwa memerintah-kan Suryadi untuk mence-tak SKPD yang berisi nilaiyang telah dikurangi ter-dakwa,” kata jaksa.

Pembayaran PKB danBBNKB oleh wajib pajakyang diproses dan dilak-sanakan Karyadi tidak se-suai dengan besarannyasebagaimana yang diteta-pkan dlam ketentuan yangberlaku. Akibat hal terse-but, berdasarkan hasil au-dit perhitungan kerugiannegara, negara mengalamikerugian sebesar Rp450.-965.880. (don/riz)

PIHAK kepolisianmembantah jika dikatakanlamban menindak korpo-rasi yang terbukti mem-bakar hutan yangmenyebabkan kabut asap.Saat ini pemeriksaan paraterduga pelaku pembaka-ran hutan masih dalampenyelidikan kejaksaan.“Kalau sudah dinyatakanlengkap, tentu akan kamitindak juga,” ujar KepalaKepolisian Republik Indo-nesia Badrodin Haiti, Se-nin (19/10).

Badrodin mengatakanproses penanganan ke-bakaran hutan yang meli-batkan perusahaan-peru-sahaan ini sudah mele-wati tahap pertama. Diamengakui kepolisian ke-sulitan mencegah terjad-inya kebakaran hutan.Apalagi jangkauan pen-

gawasan sangat luas.Saat ini, Kepolisian

masih berkoordinasi den-gan Badan Nasional Pen-anggulangan Bencana(BNPB) untuk meng-gunakan pantauan satelitagar memudahkan pemad-aman. Namun alat satelititu hanya mampu mende-teksi soal meluasnya ke-bakaran hutan. “Respon-snya lambat,” katanya.

Sementara itu, BNPBbelum bisa memastikankapan kebakaran hutanyang terjadi di beberapawilayah di Indonesia bisadipadamkan. Kebakaranhutan terjadi di Lampung,Riau, Jambi, Sumatera Se-latan, Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah, danKalimantan Timur.

Wakil Presiden JusufKalla mengatakan penan-

ganan kebakaran tidakmerata ke berbagaiwilayah di Indonesia, tapihanya fokus dilakukan diSumatera dan Kalimantan.Akibatnya, daerah lain

juga tak luput dari kebaka-ran hutan dan lahan.

“Kan negeri kita luassekali, selama ini kita han-ya berfokus di Sumateradan Kalimantan, ternyatadi Sulawesi, Ambon, Pap-ua, juga,” kata Kalla, dikantornya, Senin (19/10).

Menurut JK, penan-ganan akan dilakukanmaksimal oleh pemerintahpusat, pemerintah daerah,Badan Nasional Penang-gulangan Bencana(BNPB), dan penduduksekitar.

Kebakaran hutan danlahan meluas hingga Su-lawesi, Ambon, dan Pap-ua. BNPB menyatakan ke-bakaran hutan menyebarke 11 provinsi di Indone-sia tengah, yakni Sulawe-si Barat (57 titik api), Su-lawesi Selatan (151 titikapi), Sulawesi Tengah(361 titik api), SulawesiTenggara (126 titik api),

Sulawesi Utara (59 titikapi), Gorontalo (47 titikapi), Papua (52 titik api),Maluku (63 titik api),Maluku Utara (17 titikapi), Nusa Tenggara Bar-at (25 titik api), dan NusaTenggara Timur (67 titikapi).

Menurut Kepala Pu-sat Data Informasi danHumas BNPB, SutopoPurwo Nugroho, sebagi-an besar penyebab ke-bakaran hutan dan lahanadalah disengaja. Dari 801titik api yang ada di PulauSulawesi, sebagian beras-al dari lahan pertaniandan perkebunan yangdibakar dalam rangkapembersihan lahan.

“Dari 801 hotspot (ti-tik api) di Sulawesi, beras-al dari lahan pertaniandan perkebunan. Pem-bakaran dalam rangkaland clearing. Asap jugaterdeteksi dari hotspotyang ada,” ujar Sutopo.

Sedangkan di Indone-sia barat hingga kemarin,terdapat 520 hotspot. Per-sebarannya, Sumatera Se-latan 172 titik api, Sumat-era Utara (2 titik api), Jam-bi (8 titik api), KalimantanSelatan (22 titik api), Kali-mantan Tengah (173 titikapi), Kalimantan Timur(119 titik api), Riau (1 titikapi), Lampung (10 titikapi), Bangka Beliutung (8titik api), Jawa Tengah (1titik api), dan Jawa Timur(4 titik api). “Total kese-luruhan di Indonesia saatini ada 1.545 titik api,”kata Sutopo.(riz)

Sebuah pesawat sedang memadamkankebakaran hutan, namun hingga kini upayatersebut belum membuahkan hasil maksimal. (AP)

Polisi Kesulitan Tindak Pembakar Hutan

TELUKBETUNG SE-LATAN - Empat terdakwadiancam hukuman penjaraminimal enam tahun danpaling lama 20 tahun, bah-kan penjara seumur hidup,karena kasus narkoba.Mereka adalah Anggi Set-iawan (25) dan Valen Veral-di Donyantara (23), wargaTanjungkarang Timur, Ban-darlampung, Anila Sari (24)dan Firman Syafrial (26),warga Kabupaten Tangga-mus.

Jaksa penuntut TriWahyu Agus Pratektadalam sidang di PengadilanNegeri Tanjungkarang,Bandarlampung, Senin (19/10), menyebutkan, terdakwamelanggar Pasal 114 ayat (2)jo Pasal 132 ayat (1) UU RINomor 35 tahun 2009 ten-tang Narkotika.

Jaksa menjelaskan,pada Minggu (2/8) pukul09.30 WIB, Anggi dihubun-gi Anila untuk datang keHotel Astoria di Bandarlam-pung. Di tempat itu ia ber-temu dengan Firman dan

Anila.Setelah itu, Anggi, Anila

dan Firman menggunakannarkoba jenis sabu. Kemu-dian pukul 11.00 WIB da-tang Anggi Gustian Sapu-tra (DPO) yang akan men-gambilkan pil ekstasi se-banyak 150 butir yangsudah dipesan oleh Firmandi Natar, Lampung Selatan.

Setelah mengambil pilekstasi, Anggi Gustianmengantarkannya ke hoteltempat Firman dan setelahitu Anggi Gustian pergi.

Pukul 14.00 WIB, Ang-gi ditugaskan pergi ke ATMSimpur untuk mentransferke rekening Dadang Ansorialias Gandul sebesar Rp15juta hasil jual beli narkoba.

Malam harinya, duaanggota Polresta Bandar-lampung yang sudahmendapat informasi adapenyalahgunaan narkotika,menggerebek tempat mere-ka menginap. Saat di-geledah, polisi menemukansatu buah alat isap sabu.

(don/riz)

Jaksa Tuntut HukumanMaksimal Kasus Narkoba

KEDATON - KepalaStaf Korem 043/Gatam Let-nan Kolonel Inf Safrudinmewakili Danrem 043/Gatam menerima sekali-gus mendampingi TimWasrik pada TaklimatAwal, dalam rangka kun-jungan Tim Wasrik dariIrdam II/Swiwijaya.

Kepala PeneranganKorem Gatam Mayor InfCH Prabowo mengatakan,Tim Wasrik diketuai Let-kol Inf A.T Sihombingbeserta dua anggotnyaMayor Inf Uung N danMayor Cku Sudrajad AS.Tim diterima di ruang aulaA.Yani, Korem Gatam,Senin (19/10).

Ketua Tim Wasrik Ir-dam II/Swiwijaya LetnanKolonel Inf A.T Sihomb-ing mengatakan, kegiatanini salah satu proses

manajemen, yaitu fungsikontrol dari komandoatas. Tim ini pelaksanafungsi kontrol dan alatkendali bagi penyeleng-garaan sistem penga-wasan satuan fungsional.

Selain itu, tim melaku-kan upaya preventif danlangkah efisiensi, sehing-ga mekanisme kerja organ-isasi dapat terhindar darikemungkinan terjadinyakesalahan dan penyim-pangan.

“Tim bukan ingin men-cari kesalahan-kesalahandi satuan yang diperiksa,namun sifatnya berkoor-dinasi, saling memberi,dan menerima informasitentang kinerja satuanuntuk dijadikan bahanpenentuan kebijakan se-lanjutnya,” katanya.

(riz)

Tim Wasrik DatangiKorem Gatam

Page 3: 37812

Follow on Twiter : @BLN_Network

w w w . b a n d a r l a m p u n g n e w s . c o m

8 No. 831 Thn. X • Selasa, 20 Oktober 2015

BANDARLAMPUNG NewsPOLITIK

November, Debat KandidatCalonkada Lamteng

GUNUNGSUGIH – KPU Lampung Tengah akan menggelardebat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju padapemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat, 10 November2015 mendatang.

Ketua KPU Lamteng Budi Hadi Yunanto, mengatakan sesidebat kandidat para calon bupati dan wakilnya ini hanyadilakukan satu kali, yang akan dilaksanakan di Gedung DPRDLamteng.

“Insya Alloh kalau tidak ada halangan akan kita laksanakan10 November 2015. Kita masih berkoordinasi sama DPRD.Karena takutnya nanti nanti tanggl 10 itu, mereka menggelarparipurna juga,” kata Budi, Senin (19/10).

Debat kandidat dilakukan terbuka untuk umum. Namun,KPU akan batasi jumlahnya atau undanganya, sebabkapasitas ruangan di Gedung DPRD kurang memadai.

Dalam Debat kandidat ini, KPU akan melibatkan pakar danahli untuk menilai debat kandidat tersebut. “Selain audiensKPU, debat nanti akan melibatkan para pakar dan ahli, baikdari unsur akademisi dan ahli yang netral untuk menjadi panelisdan moderator,” kata dia. (Fly)

Kader PDIP JanjikanRp10 Juta

GUNUNGSUGIH – Anggota DPRD Lampung Tengah dariFraksi PDIP, H. Ruslianto menyemangati tim pemenanganpasangan Mustafa – Loekman Djoyosomarto dengan imbalanuang.

Dia akan memberikan Rp10 juta jika ada tim pemenanganyang mampu memenangkan pasangan nomor urut 2 denganpersentase perolehan suara 80 persen.

“(Rp 10 juta per kampung) Ini sebagai cara untuk menambahsemangat simpatisan dan pendukung kita di pilkadamendatang,” kata dia, kemarin.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lamteng ini optimis kampong- kampung yang ada di daerah pemilihan (dapil) I mampumencapai target kemenangan untuk Mustafa-Loekmansebesar 80 persen.

Beda halnya dengan kader Partai Golkar Lamteng, YuliusHeri Susanto. Anggota DPRD Lamteng asal dapil IV inimengatakan, dirinya siap pasang badan apabila pasanganMustafa-Loekman tidak memenuhi janjinya bila terpilih kelakmenjadi pemimpin.

Dia siap untuk menjemput bola, dan memfasilitasi kampung-kampung yang tidak ada pembangunan, dimasakepemimpinan Mustafa-Loekman.

“Saya siap mengantarkan kampung-kampung yang tidakada pembangunan untuk menagih janji kepada Mustafa-Loekma,” ucapnya. (CR5)

Abdul HakimCalon Terberat

TELUKBETUNG UTARA – Jumlah peserta yang majuPilkada serentak 8 kabupaten/kota di Lampung paling banyakterjadi di Kota Metro. Ada 5 pasang yang maju memperebutkankursi Walikota dan Wakil Walikota.

Kelimanya yakni, pasangan Sudarsono-Taufik Hidayat,Abdul Hakim- Muchlido Apriliast, Ahmad Pairin- Djohan,Supriadi- Megasari, dan Okta Novandra Jaya- Wahadi Saeri.Namun, kandidat terberat untuk dikalahkan adalah pasangannomor urut 2 (Abdul Hakim- Muchlido Apriliast).

“Ya, yang paling menjadi pesaing terberat adalah Kiai AbdulHakim-Muchlido. Kita harus akui karena intensitas turun kelapangan, dia cukup maksimal. Kemudian mereka melakukankonsolidasi dengan kader baik internal maupun ekternal jugasangat intens. Tapi, bukan berarti calon yang kita usunglemah. Kami tetap berjuang dan berusaha semaksimal mungkinmeraih simpatis masyarakat Metro,” kata Watoni Noerdin,Koordinator tim pemenangan pasangan Ahmad Pairin- Djohan(Paijo), kemarin.

Dia mengatakan selaku kader yang ditugaskan DPP untukmemperjuangakan calon yang direkom, akan berusahasemaksimal mungkin mengamankan suara yang sudah ada.“Metro kan merupakan daerah pemilihan saya. Tentunyalangkah pada saat pileg kemarin akan saya terapkan kembaliuntuk menyosialisasikan pasangan Paijo, di antaranyakoordinasi, konsolidasi, dengan kader yang ada di Metro,”kata dia.

Watoni akan membangun dan menghidupkan kembalijaringan yang selama ini sudah terbangun sebelum menjadianggota DPRD, sepertinya para pedagang dipasarcendrawasih, perbatasan Lamteng, perbatasan Lamtim.“Insya Allah daerah-daerah tersebut masih bisa sayaamankan untuk memenangkan pasangan Paijo,” ujarnya.

Dia menjelaskan jika mengacu pada suara pileg 2014 lalu,perolehan suara di Metro kemarin sekitar 300 lebih. Namun,ini bukanlah suatu ukuran. Sebab, jika pileg masyarakatmemiliki banyak pilihan . Sedangkan jika pemilukada,masyarakat bisa merasionalkan pilihannya.

“Ya, dengan jumlah penduduk yang sedikit dan calonnyabanyak. Saya akan all out, jika diklasifikasikan persentasedua dapil saya, yaitu Pesawaran dan Pringsewu, Kota Metroadalah peroleh terkecil. Namun, ini tidak melemehkansemangat saya, bisa saja realitanya nanti bisa bertambahdari suara pileg,” ungkapnya. (CR5)

APK di BandarlampungBanyak Hilang

TELUKBETUNG UTARA – Pemasangan Alat PeragaKampanye (APK) yang kini menjadi kewenangan KPUbelakangan ini menjadi sorotan di masyarakat. Seperti diBandarlampung, terdapat beberapa titik, spanduk APK telahhilang (raib).

Dari pantauan di lapangan seperti di jalan WolterWongensidi, Teluk Betung Utara tepatnya di depan bankBukopin, ketiga spanduk calon Walikota hilang, padahalsebelumnya telah dipasang, tidak hanya itu, di jalan WolterWongensidi, tepatnya di depan kantor Dinas Kebudayaandan Pariwisata (Disbudpar) Bandarlampung pun, hanyaspanduk pasangan Calon Walikota nomor urut 2 (HermanHN-Yusuf Kohar) saja yang ada, di jalan antara,Tanjungkarang Pusat, spaduk nomor 1 (Ahmad Muslimin-MYunus) hilang.

Bahkan di satu kelurahan Negeri Olok Gading, KecamatanTeluk Betung Barat , tidak ada APK Calon Walikota karena diduga hilang.

Anggota Panwaslu Bandarlampung, Nur Rakhman Yusufmenyatakan, pihaknya sedang memproses dan mendata APKyang hilang tersebut.

“Hari ini (Minggu) kami suruh panwascam untuk mendatasemua APK yang hilang, dan besoknya (Senin) data yangtelah di data, akan diserahkan kepada Panwaslu,” ujar dia.

Setelah melakukan pendataan, pihaknya melakukankoordinasi ke KPU, untuk proses pemasangan kembali. “Tidakhanya itu, kami pun akan pelajari motif hilangnya APK yanghilang tersebut,” kata dia. (CR5)

TELUKBETUNG UTARA – Ketua MPR RI,Zulkifli Hasan akhir-akhir ini sering

mensosialisasikan empat pilarkebangsaan di Provinsi Lampung. Namun

sayangnya, program pemerintah itu seringdijadikan Zulkifli Hasan untuk menggelar

kampanye terselubung.

Broniz AbaikanPanwaslu

TELUKBETUNG UTARA – Pasangancalon Walikota dan Wakil WalikotaBandarlampung, Tobroni Harun–Komarunizar (Broniz) selalu mengabaikanPanitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)setempat.

Pasangan nomor urut 3 ini selalu tidakmemberitahukan jadwal kampanye kepadaPanwaslu. “Kita hanya sekali sajadiberitahu kalau mereka ada kampanye.Pemberitahuan itu pada waktu kampanyetatap muka yang perdana di daerahLangkapura dan Kemiling,” kata NurRakhman Yusuf, anggota PanwasluBandarlampung, Senin (19/10).

Menurut Ketua Divisi PengawasanPanwaslu Bandarlampung ini, tidak adanyapemberitahuan jadwal kampanye dari timpasangan Broniz ini bisa menyebabkankurangnya pengawasan yang dapatmemicu pelanggaran pemilu.

“Di dalam PKPU (Peraturan KomisiPemilihan Umum) laporan pemberitahuankampanye itu sudah tertuang. Jadi timpemenangan atau LO (penghubung) perlumemberitahukan jadwal kampanye kepadaPanwas,” kata dia.

Kurangnya koordinasi LO Broniz terkaitkampanye, Panwaslu akan memanggil timatau pasangan nomor urut 3 tersebut.“Besok kita panggil LO nomor 3, kita akanklarifikasi hal tersebut,” kata dia.

Meski demikian, lanjutnya, walaupun LOtidak memberikan laporan pemberitahuanjadwal kampanye, hal ini tidak berkaitandengan pelanggaran yang sifatnya pidana.“Ini masalah administrasi. Etikapengawasan saja, kalau tidak ada laporanindikasi pelanggaran sangat mungkin,”ujarnya.

Nur mencontohkan, kampanye yangdilakukan Broniz di KecamatanTanjungseneng beberapa waktu lalu jugaberindikasi pelanggaran. Sebab,berdasarkan laporan tim Broniz, merekahanya melakukan kampanye di satu titik.Namun, fakta di lapangan pasangan inimelakukannya di dua titik di daerah yangsama. “Ini kan bentuk pelanggaran.Laporannya sudah kita terima, dan akankita kaji lebih dalam,” kata dia.

Laporan pelanggararan kampanye yangdilakukan tim Broniz tersebut telahdisampaikan oleh Haryanto, PetugasPengawas Lapangan (PPL) PematangWangi, Tanjungseneng, ke PanwasluBandarlampung.

“Saat di tegur Panwascam dan PPL, timBroniz berdalih itu acara keluarga. Tapi didalamnya berisikan ajakan memilih danmengundang warga sekitar dan meng-gunakan baju nomor urut 3,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua PanwascamTanjungseneng, M. Abdu mengatakanpasangan Broniz diduga telah melakukanpelanggaran saat kampanye di kecamatantersebut. Tidak hanya itu, tim pemenanganBroniz juga melakukan intimidasi kepadaPanwascam.

Atas dasar itu, dia bersama PPL telahmendatangi lokasi Broniz berkampanye.Mereka menegur tim pemenangan Bronizsebab, telah melakukan pelanggaran.Namun, teguran itu disepelekan, dan timBroniz mengintimidasi sehingga nyarismenimbulkan keributan.

“Saya datang bersama pengurus untukmenegur. Tapi malah dihalang-halangi olehbeberapa oknum Tim kampanye Toronidengan mengintimidasi PPL saya,” ujar MAbdu. (CR5)

Kampanye terse-lubung yang dibalut sos-ialisasi empat pilar tersebutacap kali dilakukan olehKetua Umum PAN ini gunapemenangan pasangan ca-lon Zainudin Hasan – Nan-ang Ermanto yang majupada Pilkada Lampung Se-latan.

Teranyar, sosialisasiajakan memilih pasanganZainudin– Nanang dilaku-kan oleh Zulkifli Hasan diDesa Jatimulyo, Kecama-tan Jatiagung, LampungSelatan, Sabtu (17/10).

Bawaslu Lampungmenyayangkan jika adaprogram nasional yang di-jadikan sebagai ajang ka-mpanye. Mengenai sosial-isasi ketua MPR RI ZulkifliHasan di Jatimulyo,Bawaslu sudah mengin-struksikan Panwaslu set-empat untuk melakukanklarifikasi.

“Benar dia (ZulkifliHasan) sebagai ketua MPRpunya program sosialisasiempat pilar kebangsaan.Kita dalam hal ini sudah per-intahkan Panwas lebih jelimelihat, bahwa salah satu

paslon di Lampung Selatanadalah adik kandung ket-ua MPR,” kata FatikhatulKhoiriah (Khoir), KetuaBawaslu Lampung, Senin(19/10).

Secara pribadi, Khoirsangat menyayangkan ka-lau ada pemanfaatan pro-gram pemerintah untuk ka-mpanye ajakan memilih.

Menurut Khoir, sosial-isasi empat pilar oleh Zu-lkifli Hasan sudah dilaku-kan beberapa kali di Lam-sel. Namun, khusus men-genai sosialisasi empat pil-iar yang berlangsung diJatimulso, Sabtu (17/10)lalu. Dia mengatakan Pan-was sudah diperintahkanuntuk melakukan klarifika-si kapasitas kedatanganZainudin dan juga atributcalon yang ada di lokasi.

“Sosialisasi empat pilardilakukan di beberap titik,ini bukan sekali sudah be-berapa kali. Ketika kemar-in sosialisais di Masjid ha-dir Zainudin Hasan, kitaminta Panwas melakukanklarifikasi terhadap haltersebut, apa posisinya, itusudah diperintahkan,” ter-

angnya. Acara tersebut,sambungnya juga dilaku-kan di masjid sebagai tem-pat dilarang untuk berka-mpanye. “ Itu juga dilaku-kan di masjid. Perlu dipa-hami kampanye itumenawarkan visi misi, pro-gram dan atau infromasilainnya dalam rangka mem-perkenalkan pasangan ca-lon (Paslon). Teman-temanPanwas harus bisa lebih jelimemandang persoalan ini,jangan sampai ada pen-yalanhgunaan wewenang,misal ketua MPR fokuskegiatan sosialisasi empatpilar di Lamsel saja. Tetapikita belum tahu di kabua-

pten atau provinsi lain jugadigelar tidakacara serupa,”bebernya.

Terkait stiker pasangancalon dan atribut calon,Khoir mengatakan se-harusnya tidak ada di loka-si acara sosialisasi empatpilar tersebut. “Stiker calonitu tidak boleh ada di situ,salah satu larangan kam-panye menggunakan tem-pat ibadah, panwas jugaharus jeli lihat itu, adasanck (makanan ringan),ada mobil calon,” kata dia.

Khoir mengatakan, pi-haknya akan mengumpul-kan Panwas divisi hukumuntuk membahas men-

genai pelanggaran pemilu.“Besok saya kumpulkanPanwas khusus disivisihukum di begadang resto,konsolidasi pelanggaranpemilu, termasuk masalahini juga besok dibahas,acaranya jam 10 pagi,”ungkapnya.Terpisah, Ket-ua Panwas Lamsel, Syah-budien mengatakan, pi-haknya segera melakuaknklarifiasi masalah ini.“Akan dilakukan pemang-gilan untuk klarifikasi sece-patnya, sekarang masihdibahas, karena ada duaanggota Panwas baru pu-lang dari luar,” ucapnya.

(CR5)

Empat Pilar AjangKampanye Terselubung

Ketua MPR, Zulkifli Hasan menggelar sosialisasi empatpilar kebangsaan di Gedung PKK Bandarlampung, Sabtu(17/10). Sosialisasi juga digelar di Desa Jatimulyo,Jatiangung, Lampung Selatan. Foto : Bayu

KPU Pesawaran InventarisirKerusakan APK

GEDONGTATAAN – Ko-misi Pemilihan Umum (KPU)Pesawaran menginventarisirseluruh alat peraga kampanye(APK) pasangan calon yangterpasang di kabupaten itu.Sebab, banyak yang mengala-mi kerusakan dan dicuri oknumtidak bertanggungjawab.

Guna mengetahui jumlahAPK yang rusak, KPU Pesawa-ran menggelar rapat koordinasibersama seluruh Panitia PemiluKecamatan (PPK), Senin (19/10). Rakor itu dihadiri oleh PPK11 kecamatan se-Pesawaran.

Pokja kampanye KPU Pe-sawaran, Aan Saputra, menga-takan inventarisir APK ini di-lakukan sesuai dengan suratedaran (SE) KPU RI nomorNo.629/KPU/IX/2015. SE itumemerintahkan KPU kabupat-en/kota melakukan penggan-tian dan pembenahan APK ca-lon yang rusak/hilang.

“Kita meminta PPK menda-ta seluruh APK pasangan ca-lon yang rusak maupun hi-lang,” kata Aan Saputra.

Menurut dia, pergantianAPK ini akan menggunakananggaran KPU Pesawaran. Na-mun dia belum bisa merincijumlah APK yang rusak/hilang

sebab masih menunggu lapo-ran PPK.

“Kalau ada yang parah danmemang layak diganti, akankita ganti. Anggaran APK ka-lau tidak salah kurang dariRp100 juta dan anggaran bah-an kampanye sekitar Rp400juta, tepatnya saya kurang pa-ham, yang tahu pasti sekretar-is KPU,” kata dia .Dariyo, sek-ertaris KPU Pesawaran men-jelaskan seluruh anggaranAPK dan bahan kampanyesudah tertuang dalam rencanapenggunaan anggaran (RKA).

“Saya lupa anggaran un-tuk APK itu di RKA berapa.Pengadaan APK itukan adadua, satu untuk APK iklanpemilu, yang kedua untuk APKdi setiap desa dan kecamatan,”kata Dariyo.

Dariyo berharap sisa ang-garan KPU Pesawaran masihbisa memungkinkan menggantidan memperbaiki APK yanghilang/rusak. “Total anggarankita Rp15 miliar. Sudah ada pos-nya masing-masing, Jika nantianggaran yang akan di-gunakan untuk perbaikan APKini moga-moga cukup mas,”terangnya.

Terpisah, Iwan, salah satu

warga Gedongtataan menilairakor yang digelar KPU ini ter-lambat. Sebab, telah banyakAPK yang terpasang mengal-ami kerusakan/hilang.

Menurut dia seharusnyapembahasan ini dilakukan se-jak jauh hari. “APK yang di-pasang oleh KPU inikan ber-masalah setelah beberapa haridipasang disetiap desa dankecamatan, tapi kenapa barusekarang ini dilakukan untukperbaikan. Sedangkan saat ini,APK-APK yang sudah rusakini, hampir disemua desa rusak,dan sudah tidak layak di-pasang,” kata dia.

Disisi lain, Iwan menyay-angkan sikap sekretaris KPUPesawaran yang tidak dapatmerinci penggunaan alokasianggaran. “Nggak mungkinkalo lupa mas, semua itu kanada di RKA, nggak mungkinlah kalo lupa. Dia itu juga kankuasa pengguna anggaran,masa iya bisa lupa. Ada kemu-ngkinan kalo dia takut untukngomong berapa anggaranyang digunakan, karna secarakasat mata saja, orang bisamenghitung berapa habis ang-garan untuk pembuatan APKitu,” tandasnya. (Doy/CR5)

KPUPesawaranmenggelarrakorpergantianAPKbersamaPPK disecretariatKPUsetempat,Senin (19/10). Foto :Dody

Page 4: 37812

Follow on Twiter : @BLN_Network

POLINDO NETWORK: No. 831 Thn. X • Selasa, 20 Oktober 2015

DALAM rangkam e n u n j a n gpeningkatan pen-

dapatan asl daerah (PAD)dari sektor pajak daerah,Dinas Pendapatan DaerahKabupaten TulangbawangBarat terus melakukan pem-benahan di beberapa sektor,melalui berbagai kegiatan.

Dengan terus melakukansosialisasi kepada masya-rakat sebagai wajib pajakagar taat dalam membayarpajak, melakukan penertibanterhadap papan reklame liar,serta terus menggali potensi-potensi pendapatan yang da-pat meningkatkan PAD Kabu-paten Tulangbawang Barat ditahun-tahun berikutnya.

Dinas Pendapatan Daer-ah Kabupaten Tulang-bawang Barat telah men-gadakan kegiatan BulanBakti PBB-P2 serta BPHTBTahun 2015 yang diseleng-garakn di delapan kecama-tan di wilayah KabupatenTulangbawang Barat. Dima-na dalam kegiatan Bulan

Bakti PBB-P2 serta BPHTB,dapat memberikan pemaha-man yang lebih terhadapaparat tiyuh dalam melak-sanakan mekanisme pen-gelolaan PBB-P2 serta BPH-TB sehingga dapat men-ingkatkan potensi pendapa-tan asli daerah.

Untuk Pajak Bumi danBangunan sektor perdesaandan perkotaan (PBB-P2), Di-nas Pendapatan Daerahmelakukan cetak SPPT padaMaret tahun 2015, sehinggamasyarakat dapat menerimaSPPT lebih awal dan mem-bayar Pajak Bumi dan Ban-gunan sektor perdesaan danperkotaan sebelum waktujatuh tempo. Pada 2015 ini,target pendapatan dari sek-tor PBB-P2 adalah Rp3, 5 mil-iar, dengan jumlah SPPT yangtelah dicetak kurang lebih130.000 lembar.

Dan masih ada lagi kegia-tan seperti perbaikan danpemutakhiran data zona nilai

tanah di wilayah kabupatenTulangbawang Barat ber-dasarkan letak posisi objekpajak sehingga tidak terjadilagi ketimpangan Nilai JualObjek Pajak (NJOP).

Mengadakan kegiatansosialisasi peraturan bupatitentang Penetapan Dana BagiHasil Pajak dan Retribusi un-tuk setiap tiyuh di delapankecamatan yang ada.

Dinas Pendapatan DaerahKabupaten TulangbawangBarat juga terus melakukanrapat-rapat koordinasi pen-dapatan yang melibatkan se-luruh SKPD penyumbang PADserta melibatkan seluruh ke-camatan yang ada dan di-harapkan seluruh SKPDPenyumbang PAD dan ke-camatan dapat mengevalua-si kinerja dalam memungutpajak dan retribusi. (ADV)

NAHKODAKadispenda Tuba Barat

FAUZI HASANWakil Bupati

UMAR AHMADBupati

Pegawai Dispenda Tulangbawang Barat

foto 2: Pegawai Dispendasosialisasi program kepadamasyarakat

foto 1: Sosialisasi kepadaaparatur

1 2

Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat - Dispenda Tulangbawang Barat