[378] Pemuda Pilihan

download [378] Pemuda Pilihan

of 3

description

dsfsd

Transcript of [378] Pemuda Pilihan

  • [378] 04 November 2004 LIMA MENIT SAJA 1 Landasan IMAn untuk MENIngkatkan Taqwa SAmbil bekerJA

    - PEMUDA PILIHAN -Oleh: H. Badruzzaman Busyairi

    Kami ceritakan kisah mereka kepadamu(Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnyamereka itu adalah pemuda-pemuda yang berimankepada Tuhan mereka dan Kami tambahkankepada mereka petunjuk; (13) - dan Kami telahmeneguhkan hati mereka di waktu mereka berdirilalu mereka berkata: "Tuhan kami adalah Tuhanlangit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeruTuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalaudemikian telah mengucapkan perkataan yang amatjauh dari kebenaran". (14)(QS Al Kahfi 13-14)Pemuda dan masa muda merupakan tahapanhidup dan kehidupan manusia yang penuhvitalitas. Aktif, reaktif, kreatif, sekaligus idealis.Ketika penindasan sedang terjadi dalam suatumasyarakat dan bangsa, para pemuda tampilmelakukan perlawanan. Ketika kebekuan sedangmelanda kehidupan masyarakat, para pemudamuncul melakukan pendobrakan. Ketika terjadipengerusakan terhadap nilai-nilai kehidupan, parapemuda tampil memberantas nya. Dan ketikakebencian kepada para Nabi, Utusan Allahmelanda suatu kaum, para pemuda tampil menjadipembela yang gigih, sekaligus menjadi pengikut-pengikut setia para Nabi. Itulah beberapa karakter kehidupan pemuda yangterukir indah kalam khasanah sejarah umatmanusia. Pemuda-pemuda pilihan yang namanyatelah diabadikan alam pentas kehidupan manusiasejak dahulu kala

    Pembela KebenaranDalam catatan secara di dunia, terungkap denganjelas tatkala Nabi Musa mengajak kaumnya untukmenyembah Allah swt, maka hanya para pemudasajalah yang mau mengikutinya. Sedang lapisan

    masyarakat lainnya menolak tegas. Mereka takutpada ancaman dan siksaan penguasa. Allah swt,telah memberitahukan sikap positif para pemudaitu dalam Al-Quran surat Yunus 83, sbb:

    Maka tidak ada yang beriman kepada Musa,melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa)dalam keadaan takut bahwa Fir`aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka.Sesungguhnya Fir`aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya diatermasuk orang-orang yang melampaui batas.(QS. Yunus 83)Hal serupa terjadi pada tahun-tahun permulaanRasulullah menyampaikan Risalah Islamiyahkepada ummat manusia, para pemuda lah yanglebih dulu menyambutnya dengan sepenuh hati.Mereka adalah Umar bin Khattab, Saad bin AbiWaqash, Muadz bin Jabal, Abdullah binMashud, Thalhah bin Ubaidillah, Zubail binAwwam, Ali bin Abi Thalib, dan lain-lain yangumurnya kala itu rata-rata belum 20 tahun.Sedangkan Abu Bakar Ash-Shiddiq yang namanyamenjadi buah bibir orang di masa itu, dan yangtelah mengantarkan para pemuda itu memelukIslam, usianya belum sampai 40 tahun.

    Penghancur KebatilanSebaliknya, para pemuda juga menjadi orang-orang pertama penghancur kebatilan. Ketika RajaNamrud memerintah secara kejam dan masyarakatmenyembah patung-patung, maka pemudaIbrahim tampil secara heroik menentangkekuasaan raja dan menghancurkan patung-patungsesembahan mereka.. Mereka berkata: Kamidengar ada seorang pemuda yang mencelaberhala-berhala, namanya Ibrahim. (QS. Al-Anbiya 40)Kemudian dalam kurun waktu yang berbeda,ketika kebatilan teramat kuat merasuki kehidupanmasyarakat, suku dan bangsa lantaran dukunganpenuh dari kalangan militer, birokrat, danpenguasa, para pemuda pilihan maju pantang

    Ummat Muslim yang dimuliakan Allah:Setiap Muslim berkewajiban untuk berdakwah sesuai dengan kemampuannya. Kesempatan kita saat ini untuk turut

    berdakwah adalah menyampaikan pesan ini kepada rekan, keluarga dan saudara kita yang belum mengetahuinya (hej)

  • [378] 04 November 2004 LIMA MENIT SAJA 2 Landasan IMAn untuk MENIngkatkan Taqwa SAmbil bekerJA

    mundur. Bahkan mereka menolak tawaranperdamaian dari para penguasa. Mereka menolakkompromi antara kebatilan dan kebenaran. Bagimereka, antara keduanya tidak bisa disatukan.Bentuk dan sifat keduanya (kebatilan dankebenaran) berbeda secara diametral. Jika tetapdipaksa mereka lebih suka memilih berlepas diri,dari pada hidup bersama kebatilan. Itulah sikappara pemuda Ashabul Kahfi, yang perjalananhidupnya diabadikan secara indah dalam Al-Quran.Mereka mengembara untuk menghindarkan diridari kebatilan, sampai suatu gua mereka masukdan beristirahat dengan tenang. Padahal di luar,penguasa terus memburuknya. Di dalam gua itu,mereka tidur pulas berhari-hari lamanya, bahkanbertahun-tahun dan berabad-abad, tanpa haus,lapar, maupun lelah. Mereka tidur panjang,melampaui zamannya, selama309 tahun (lihat QSAl-Kahfi 25). Sungguh ajaib!Meski demikian, sewaktu Allah membangunkanmereka, mereka merasa seperti baru tidur sebentarsaja, sebab semua yang ada di sekitarnya termasukpakaian yang melekat di badannya masih utuh, takkurang sedikit pun juga. Bahkan anjing yang setiamenyertainya, tertidur juga. Dan ketika bangunanjing itu tetap menyalak, sehat tak kurang suatuapapun.Itulah pertolongan Allah yang diberikan kepadapara pemuda yang gigih melawan kebatilan.Mereka diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allahsehingga memperoleh kejayaan (lihat QS Al-Kahfi 13-14)

    Menjaga Kehormatan DirinyaPemuda yang namanya terukir indah, dan akantetap dikenang sepanjang masa, adalah seorangpemuda yang berhasil memanfaatkan masamudanya dengan sebaik-baiknya. Ia bukan hanyamenjadi pembela bagi orang yang tertindas, dantampil ke gelanggang menghancurkan segalabentuk kebatilan dan kemungkaran, namun jugamemiliki kepribadian yang utuh dan kuat, tidakbersifat munafiq, dan tidak tergoda oleh segalabujuk rayu syaitan.Itulah watak pemuda pilihan seperti Nabi Yusufas, yang namanya menjadi perlambangketampanan, kegagahan dan kebagusan di

    seantero jagad. Meskipun ia menjadi incaran bagipara gadis dan wanita cantik, dan berulang kalidibujuk dan dipaksa untuk berbuat maksiat sertamemiliki banyak kesempatan, namun ia tetapmenolak melakukan zina. Ia lebih rela dijebloskanke penjara, karena tidak mau melayani nafsuseorang istri pejabat tinggi yang cantik, muda,kaya, dan terhormat, daripada harus melanggaraturan Allah. Dengan jujur Yusuf as berkata:

    Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebihaku sukai daripada memenuhi ajakan merekakepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkandaripadaku tipu daya mereka, tentu aku akancenderung untuk (memenuhi keinginan mereka)dan tentulah aku termasuk orang-orang yangbodoh." (QS. Yusuf 33)

    Berilmu dan Berwawasan LuasPemuda pilihan juga pemuda yang memiliki ilmudan wawasan yang luas, seperti yangdiperlihatkan oleh Ali bin Abi Thalib.Sejak masih kanak-kanak ia memang tekunmenuntut ilmu dan membaca berbagai fenomenamasyarakat. Ketika tumbuh menjadi pemuda, ilmudan wawasan nya bertambah banyak, melebihiorang-orang yang seusianya. Beberapa SahabatSenior tidak jarang menanyakan sesuatu masalahkepadanya, dan dijawab dengan tuntas. Ia menjadigudang ilmu, sepeninggal Rasulullah saw. Dandengan bijaksana ia berkata, Tiap wadah(tempat) menjadi sempit dengan barang yangdimasukkan ke dalamnya, kecuali tempat ilmu,maka ia akan bertambah luas. (dikutip dalamkitab Abqariyyatul al Imam Ali yang ditulis olehAbbas Mahmoud al Aqqad).Pernyataan itu benar. Ketika berbagai persoalanyang juga mengantar terjadinya berbagai kemelutdi masyarakat dan pemerintahan, ia mampumenghadapinya dengan memberikan berbagaipandangan yang luas.Pemuda pilihan memang harus memiliki ilmu danwawasan yang luas. Terlebih pada zamansekarang ini dimana ilmu manusia sudah sangatmaju.

    Ummat Muslim yang dimuliakan Allah:Setiap Muslim berkewajiban untuk berdakwah sesuai dengan kemampuannya. Kesempatan kita saat ini untuk turut

    berdakwah adalah menyampaikan pesan ini kepada rekan, keluarga dan saudara kita yang belum mengetahuinya (hej)

  • [378] 04 November 2004 LIMA MENIT SAJA 3 Landasan IMAn untuk MENIngkatkan Taqwa SAmbil bekerJA

    Berakhlaq MuliaPemuda pilihan selain memiliki sikap-sikappositif di atas, juga harus berakhlaq mulia sepertiyang terlihat pada diri Muhammad saw, jauhsebelum beliau diangkat menjadi Nabi UtusanAllah. Begitu rupa keindahan akhlaq nya, sampaiorang-orang menyebutnya Al-Amin, artinyaorang yang dapat dipercaya (jujur).Syaih Shafiyyur Rahman Al Muarakfury, seorangpenulis sejarah Nabi, dalam kitabnya yangberjudul Ar-Rahiqul Makhtum, Bahtsun fis-Sirahan-Babawiyah ala Shahibu Afdalish-ShalatiWassalam, menulis sbb:Nabi saw menonjol di tengah kaumnya karenaperkataannya yang lemah lembut, akhlaqnya yangutama, sifat-sifatnya yang mulia. Beliau adalahorang yang paling utama kepribadiannya, palingbagus akhlaqnya, paling terhormat dalampergaulannya dengan para tetangga, paling lemahlembut, paling jujur perkataannya, paling terjagajiwanya, paling terpuji kebaikannya, paling baikamalnya, paling banyak memenuhi janji, palingbisa dipercaya sehingga orang-orangmenjulukinya Al-Amin, karena beliaumenghimpun semua keadaan yang baik dan sifat-sifat yang diridhai Allah dan manusia.Wal hasil, beliau adalah ushwah hasanah, contohteladan yang baik sejak dari kanak-kanak sampaiakhir hayatnya.

    Keluhuran akhlaq sangat diperlukan bagi pemuda,sebab mereka akan menjadi tumpuan hidup bagikeluarganya, masyarakatnya, bangsa, dannegaranya, serta umat manusia pada umumnya. Dibagian lain, keluhuran akhlaq diperlukan bagipemuda lantaran jasad mereka sedang mengalamiproses pertumbuhan . Jika dalam prosespertumbuhan itu mereka diisi dengan akhlaq yangbaik, maka akan menghantarkan jiwa merekamenjadi baik. Hidupnya menjadi bermakna, hati,pikiran, dan perasaannya bersih, penuh kasihsayang, tidak sombong, selalu berbuat baikkepada orang tua, konsisten kepada kebenaran danselalu bertaqwa kepada Allah.Itulah pemuda yang diisyaratkan oleh Allah,dalam Kitab-Nya Al-Quranul Karim, akanmendapat kesejahteraan pada Hari Kebangkitannanti.

    Kesejahteraan atas dirinya pada hari iadilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan padahari ia dibangkitkan hidup kembali. (QS.Maryam 15)Wallahu alam.

    Ummat Muslim yang dimuliakan Allah:Setiap Muslim berkewajiban untuk berdakwah sesuai dengan kemampuannya. Kesempatan kita saat ini untuk turut

    berdakwah adalah menyampaikan pesan ini kepada rekan, keluarga dan saudara kita yang belum mengetahuinya (hej)