37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

44
PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL-TANGGAL DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN TAHUN YANG BERAKHIR DESEMBER 2019

Transcript of 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Page 1: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk.DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PADA TANGGAL-TANGGAL DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN TAHUN YANG

BERAKHIR DESEMBER 2019

Page 2: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPADA TANGGAL-TANGGAL DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULANYANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN TAHUN YANGBERAKHIR DESEMBER 2019

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1/1 - 1/2

2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainKonsolidasian 2/1 - 2/2

3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3/1 - 3/1

4. Laporan Arus Kas Konsolidasian 4/1 - 4/1

5. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5/1 - 5/30

6. Lampiran

Page 3: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1
Page 4: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 1/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 Sep 20 31 Des 19ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas 2g,5,30b,33 10.144.907.287 14.801.891.164 Piutang usaha, bersih

Pihak ketiga 6,30b 7.885.862.549 5.135.221.758 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 7,30b 1.306.091.427 523.892.591 Pihak berelasi 7,28,30b 14.024.870 14.024.870

Persediaan 2h,8 346.096.244 705.657.486 Beban dibayar dimuka 2i,9 1.847.766.275 2.450.286.228 Uang muka 2j,10 27.810.427.223 29.657.487.938

Jumlah Aset Lancar 49.355.175.875 53.288.462.035

Aset Tidak Lancar

Aset pajak tangguhan 19c 16.884.841.138 8.896.997.202 Aset tetap, bersih

setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp153.954.188.220 dan Rp141.548.058.429 masing-masing per 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 2k,11 547.186.588.165 552.377.822.515

Investasi pada entitas asosiasi 2m,13,30b 317.459.975.238 322.386.552.714

Aset lain-lain 12 690.609.376 690.609.376

Jumlah Tidak Aset Lancar 882.222.013.917 884.351.981.807

JUMLAH ASET 931.577.189.791 937.640.443.842

Disiapkan oleh: Disetujui oleh: Mengetahui,

M. Rokhly H.T. Christofer Wibisono, CFA Herry WijayaAccounting Direktur Utama Komisaris Utama

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 5: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 1/2

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 Sep 20 31 Des 19

LIABLITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang usahaPihak ketiga 14,30b 5.961.044.525 4.817.054.589

Utang pajak 2o,19a 1.054.671.350 1.677.535.849 Beban yang masih harus dibayar 17,30b 15.597.083.121 4.438.719.257 Deposit pelanggan 18,30b 7.114.533.245 2.522.152.927 Utang bank yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 20,30b 2.615.576.843 10.836.937.686 Utang leasing yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 21 - 45.157.500

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 32.342.909.084 24.337.557.808

Liabilitas Jangka Panjang

Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel 2k,16,30b 140.831.944 282.253.944

Utang lain-lainPihak ketiga 15 4.104.523.953 4.097.754.094 Pihak berelasi 15,28,30b 22.229.178.656 17.753.874.402

Utang bank setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 20,30b 184.688.525.835 179.213.946.022

Utang leasing setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun - -

Goodwill - - Liabilitas imbalan pasca kerja 2n,22 1.281.954.687 1.281.954.687

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 212.445.015.075 202.629.783.148

JUMLAH LIABILITAS 244.787.924.160 226.967.340.957

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp100 per lembar saham pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019

Modal dasar - 18.000.000.000 lembar sahamtanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019

Modal ditempatkan dan disetor penuh - penuh - 5.958.750.000 lembar saham tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 23 595.875.000.000 595.875.000.000

Tambahan modal disetor 4 300.146.020 300.146.020 Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali 1d 2.078.136.936 2.078.136.936 Saldo laba (rugi) (208.074.272.489) (184.190.438.602)Surplus revaluasi aset tetap 294.492.750.112 294.492.750.112 Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 2.114.715.482 2.114.715.482

Total ekuitas yang diatribusikankepada pemilik entitas induk 686.786.476.061 710.670.309.948

Ekuitas proforma dari kombinasi bisnisentitas sepengendali - -

Kepentingan nonpengendali 2.789.569 2.792.937

JUMLAH EKUITAS 686.789.265.631 710.673.102.885

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 931.577.189.791 937.640.443.842

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 6: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 2/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2020 2019

PENDAPATAN 24 35.454.428.539 80.585.056.018

BEBAN DEPARTEMENTALISASI 25 (16.962.574.387) (33.099.480.582)

LABA KOTOR 18.491.854.152 47.485.575.436

BEBAN USAHA

Umum dan administrasi 26 (19.491.014.140) (31.605.188.856)

Penyusutan 11 (12.406.129.790) (11.803.635.845)

Jumlah Beban Usaha (31.897.143.930) (43.408.824.701)

LABA (RUGI) USAHA (13.405.289.777) 4.076.750.735

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Pendapatan lain-lain 27 (4.758.059.310) 3.235.006.074

Beban keuangan 27 (13.594.438.054) (14.304.135.119)

Beban lain-lain 27 (113.754.580) (206.424.314)

Jumlah Pendapatan (Beban)

Lain-lain (18.466.251.944) (11.275.553.359)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (31.871.541.721) (7.198.802.624)

Manfaat (beban) pajak penghasilan

Pajak kini 2o,19b - -

Pajak tangguhan 2o,19c 7.987.843.936 3.426.546.894

Manfaat (beban) pajak penghasilan 7.987.843.936 3.426.546.894

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE

BERJALAN (23.883.697.785) (3.772.255.730)

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke

laba rugi:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasca kerja 22 - -

Bagian penghasilan komprehensif

lain entitas asosiasi - -

Surplus revaluasi aset tetap 11 - -

BAGIAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF

LAIN ENTITAS ASOSIASI - -

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN (23.883.697.785) (3.772.255.730)

30 September

Page 7: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 2/2

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2020 2019

30 September

Laba (rugi) bersih periode berjalan yang

dapat diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk (23.883.837.246) (3.772.314.959)

Kepentingan non-pengendali 139.461 59.229

Jumlah (23.883.697.785) (3.772.255.730)

Jumlah laba (rugi) komprehensif yang

dapat diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk (23.883.837.246) (3.772.314.959)

Kepentingan non-pengendali 139.461 59.229

Jumlah (23.883.697.785) (3.772.255.730)

LABA (RUGI) PER SAHAM (40.082) (30.687)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 8: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 3/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ENTITAS ANAKLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan Modal ditempatkan

dan disetor Tambahan modal

disetor Kombinasi bisnis

entitas sepengendali Surplus revaluasi

aset tetap

Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasca kerja Saldo laba Jumlah

Kepentingan nonpengendali

Jumlah ekuitas

Saldo 31 Desember 2018 476.700.000.000 - 14.979.960.796 294.492.750.112 895.459.869 (180.464.631.364) 606.603.539.413 1.060.813 606.604.600.226

Koreksi - - - - - - - 1.739.123 1.739.123

Penambahan saham melalui 119.175.000.000 - - - - - 119.175.000.000 - 119.175.000.000 penawaran umum

Rugi tahun berjalan - - - - - (3.772.314.959) (3.772.314.959) 59.229 (3.772.255.730)

Selisih entitas sepengendali - - (12.901.830.794) - - - (12.901.830.794) - (12.901.830.794)

Tamabahan modal disetor - 5.958.750.000 - - - - 5.958.750.000 - 5.958.750.000

Biaya emisi saham penawaran - (5.658.603.980) - - - - (5.658.603.980) - (5.658.603.980) umum perdana

Pengukuran kembali liabilitasimbalan pasca kerja 22 - - - - - - - - -

Surplus revaluasi aset tetap 11 - - - - - - - - -

Saldo 30 September 2019 595.875.000.000 300.146.020 2.078.130.002 294.492.750.112 895.459.869 (184.236.946.323) 709.404.539.680 2.859.165 709.407.398.845

Saldo 31 Desember 2019 595.875.000.000 300.146.020 2.078.136.936 294.492.750.112 2.114.715.482 (184.190.438.602) 710.670.309.948 2.792.937 710.673.102.885

Koreksi - - - - - 3.359 3.359 (142.829) (139.470)

Rugi tahun berjalan - - - - - (23.883.837.246) (23.883.837.246) 139.461 (23.883.697.785)

Selisih entitas sepengendali - - - - - - - -

Saldo 30 September 2020 595.875.000.000 300.146.020 2.078.136.936 294.492.750.112 2.114.715.482 (208.074.272.489) 686.786.476.061 2.789.569 686.789.265.630

(595.875.000.000) (300.146.020) (2.078.136.936) (294.492.750.112) (2.114.715.482) 208.074.272.489 (686.786.476.061) (2.789.569) (686.789.265.630)

- - - - - 0 0 - (1)

1.219.255.613 23.883.833.887 181.654.445.661 (2.535.992.941)

WWB GSN

895.459.869

(1.219.255.613) (922.220.738) (317.855.922) 20.821.047

1.817.680.607 317.855.922 (20.821.047)

297.034.875

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 9: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 4/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2020 2019

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari pelanggan 6,18,24 37.296.168.066 74.190.319.986

Pembayaran kas kepada pemasok 8,14,16,25,26 (18.147.850.943) (97.799.224.217)

Pembayaran kas untuk beban usaha dan karyawan 7,9,10,12,13,15,17,26 (8.177.725.731) (11.243.569.607) Penerimaan lain-lain 27 (5.023.747.542) - Pembayaran lain-lain 26,27 (1.056.939.654) - Penerimaan dari pendapatan keuangan 27 265.688.232 - Pembayaran pajak penghasilan 19,26 (910.225.576) (5.758.684.781)

Pembayaran beban keuangan 27 (80.675.917) (2.253.995.360)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 4.164.690.934 (42.865.153.979)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Investasi perolehan entitas anak - -

Perolehan aset tetap 11 (7.239.895.442) (74.233.010.018)

Hasil pelepasan aset tetap - -

Penambahan aset lain-lain 10 - (71.957.636)

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - -

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (7.239.895.442) (74.304.967.654)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran sewa pembiayaan 21 (45.157.500) 72.252.000

Pembayaran beban keuangan 27 (3.265.145.094) (11.509.470.833)

(Pengeluaran) / penerimaan utang bank 20 (2.746.781.029) 27.339.657.171

Penambahan modal 23 - 119.175.000.000

Penambahan modal disetor - 5.958.750.000

Pembayaran biaya emisi saham - (5.658.603.980)

Kenaikan (penurunan) ekuitas lainnya - (12.900.091.672)

(Pengeluaran) / penerimaan utangpiutang pihak berelasi 7,15 4.475.304.254 5.963.448.389

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (1.581.779.369) 128.440.941.075

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (4.656.983.877) 11.270.819.441

KAS SETARA KAS PADAAWAL PERIODE 14.801.891.164 6.797.049.128

KAS SETARA KAS PADAAKHIR PERIODE 10.144.907.287 18.067.868.569

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari laporan keuangan ini secara keseluruhan

30 September

Page 10: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/1PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum Perusahaan

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Aktivitas Registrasi Saham

c. Dewan Komisaris dan Direksi dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama :

Komisaris :

Komisaris Independen :

Direksi

Direktur Utama :

Direktur :

Direktur :

Direktur Independen :

Komite Audit

Ketua

Anggota

Anggota

Jumlah karyawan tetap Grup adalah sebanyak 61 dan 48 karyawan masing-masing pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019.

Ir. Chandra I. S Rambey

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Irfan AdriansyahIrfan Adriansyah

AlipAlip

Chandra, Ak, CA, CPA, BKP Chandra, Ak, CA, CPA, BKP

Budiman Muliadi

Alip

Budiman Muliadi

Alip

Wesley Wijaya Wesley Wijaya

Christofer WibisonoChristofer Wibisono

Anke Krishna BachtiarAnke Krishna Bachtiar

Pada tanggal 8 April 2018, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif No. S-41/D.04/2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak 1.191.750.000 saham atau sebanyak 20% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga penawaran Rp 105 setiap saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Berdasarkan surat pengumuman pencatatan dari Bursa Efek Indonesia No.S-01889/BEI.PP3/04-2019, Perusahaan mencatat seluruh sahamnya sebanyak 5.985.750.000 saham pada tanggal 9 April 2019.

30 Sep 2020 31 Des 2019

Herry Wijaya

Ir. Chandra I. S Rambey

PT Menteng Heritage Realty (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Citra Prestasi Abadi berdasarkan Akta Notaris Rita Imelda Ginting, S.H., No. 27 tanggal 28 September 2007. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-09116 HT.01.01-TH.2007 tanggal 20 Agustus 2007. Perusahaan mengganti namanya dari PT Citra Prestasi Abadi menjadi PT Menteng Heritage Realty pada tanggal 5 Oktober 2007 berdasarkan Akta Berita Acara No. 9 dari Rita Imelda Ginting, S.H. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-05588 HT.01.04-TH.2007 tanggal 6 Desember 2007. Perusahaan mengganti lagi namanya dari PT Menteng Heritage Realty menjadi PT Menteng Heritage Realty Tbk pada tanggal 19 Desember 2018 berdasarkan Akta Notaris No. 10 oleh Notaris Erni Rohaini, SH, MBA. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0173765.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 19 Desember 2018.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 31 Oktober 2018 oleh Notaris Erni Rohaini, SH, MBA., untuk melakukan peingkatan modal dasar dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah dilaporkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0023698.AH.01.02.TAHUN 2018 pada tanggal 31 Oktober 2018.

Perusahaan adalah pemilik dari The Hermitage, hotel yang terletak di Jl. Cilacap No. 1, Menteng, Jakarta Pusat. Sejak tanggal 31 Desember 2015, hotel tersebut dikelola dan dioperasikan oleh Starwood Asia Pacific Hotel & Resorts, Pte. Ltd. Hotel mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 2014.

Herry Wijaya

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang perhotelan, termasuk penunjang jasa perhotelan lainnya.

Page 11: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/2PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

d. Struktur Entitas Anak

Entitas anak dan domisili

30-Sep-20 31-Dec-19 Mulai Operasi Jenis Usaha 30-Sep-20 31-Dec-19

Kepemilikan langsung:

PT Wijaya Wisesa Development

(PT WWD) - Jakarta 99,9997 99,9997 1991 342.906.488.640 348.263.480.306

PT Wijaya Wisesa Bakti(PT WWB) - Jakarta 99,997 99,997 2012 49.409.299.774 50.935.381.142

PT Global Samudra Nusantara

(PT GSN) - Jakarta 99,998 99,998 2009 70.012.959.990 69.948.219.152

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

PT WWD

Berikut ini adalah informasi keuangan pada tanggal akuisisi:31 Oktober 2018

Aset 320.214.029.700

Liabilitas (381.644.852)

Laba tahun berjalan entitas anak (2.852.374.450)

Aset neto 316.980.010.398

Penyesuaian (1.049.602) -0,0003%

Nilai nominal akuisisi saham PT WWD (301.999.000.000)

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali 14.979.960.796

Penempatan langsung:

Persentase

Metode Ekuitas Kepemilikan

PT Satria Balitama 30%

PT Istana Wisesa Balitama 30%

PT WWB

Laporan keuangan konsolidasian 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut sebagai Grup) yang dimiliki lebih dari 50%, secara langsung dan tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut:

PT WWD didirikan pada tanggal 28 November 1991 berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 492 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : 02-9534 HT.01.01.Th92 tanggal 21 Nopember 1992.

Sesuai dengan Akta Notaris Erni Rohaini, SH, MBA No. 3 tanggal 5 November 2018 yang didasari oleh Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Oktober 2018, Perusahaan membeli PT WWD, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pertambangan, dari PT WWR sebesar Rp301.848.000.000 dan dari PT TI sebesar Rp151.000.000, dengan total penyertaan sebesar Rp301.999.000.000 atas 301.999 saham atau kepemilikan 99,99%.

Angkutan Laut untuk Dalam dan Luar Negeri Tramper Untuk Barang

Prosentase Kepemilikan (%) Jumlah Aset Sebelum Eliminasi

Perdagangan Umum dan Jasa

PT Wijaya Wisesa Bakti ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 3 September 1993 berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH. No. 45 di Jakarta dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-14.787 HT.01.01.Th.95 tanggal 16 November 1995PT Wijaya Wisesa Bakti ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 3 September 1993 berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH. No. 45 di Jakarta dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-14.787 HT.01.01.Th.95 tanggal 16 November 1995

Berdasarkan Akta No.11 tanggal 11 April 2019 dari Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menjual kepemilikan saham PT Wijaya Wisesa Realty sebanyak 29.998 lembar saham atau sebesar Rp29.998.000.000 dan menjual kepemilikan saham PT Twin Invesment sebanyak 1 lembar saham atau sebesar Rp1.000.000. Pemberitahuan perubahan peralihan saham tersebut telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU.0060241.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 11 April 2019.

Berdasarkan Akta No.5 tanggal 11 April 2019 dari Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor PT WWD dari Rp302.000.000.000 menjadi Rp327.000.000.000. Pemberitahuan perubahan peningkatan modal ditempatkan/ disetor tersebut telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU.0060093.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 11 April 2019.

Perhotelan, Pertambangan Energi dan Pembangunan

Page 12: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/3PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM (lanjutan)

PT WWB

Berikut ini adalah informasi keuangan pada tanggal akuisisi:30 September 2019

Aset 52.410.540.072

Liabilitas (31.980.128.215)

Laba tahun berjalan entitas anak 208.032.781

Aset neto 20.637.756.690

Nilai nominal akuisisi saham PT WWB (32.000.000.000)

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali (11.362.243.310)

PT GSN

Berikut ini adalah informasi keuangan pada tanggal akuisisi:

30 September 2019

Aset 67.550.937.310

Liabilitas (6.062.974.825)

Laba tahun berjalan entitas anak (1.026.498.795)

Aset neto 60.460.419.450

Nilai nominal akuisisi saham PT GSN (62.000.000.000)

Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali (1.539.580.550)

e. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

Tahun buku Grup adalah 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("SAK"), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi keuangan ("PSAK") dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("BAPEPAM-LK"), yang fungsinya telah dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan ("OJK") sejak tanggal 1 Januari 2013.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 24 Juli 2020.

Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah seperlunya agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 (Revisi 2015), "Penyajian Laporan Keuangan".

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan kecuali akun-akun tertentu yang ditentukan basis pengukurannya seperti yang disebutkan dalam catatan atas keuangan konsolidasian yang relevan.

Entitas anak merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas dianggap sebagai entitas anak jika dan hanya jika Perusahaan memiliki kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan.

PT Global Samudra Nusantara ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 11 Maret 2009 berdasarkan Akta Notaris Deni Thanur, SE., S.H., M.Kn, No. 19 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor : AHU-11404.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 6 April 2009.

Berdasarkan Akta No.8 tanggal 11 April 2019 dari Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menjual kepemilikan saham PT Twin Invesment sebanyak 54.699 lembar saham atau sebesar Rp54.699.000.000 dan menjual kepemilikan saham Anke Krishna Bachtiar, SE sebanyak 3.200 lembar saham atau sebesar Rp3.200.000.000. Pemberitahuan perubahan peralihan saham tersebut telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU.0060230.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 11 April 2019.

Page 13: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/4PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)

i. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

iii. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

vi. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai laba rugi; dan

vii.

c. Kombinasi bisnis

d. Kombinasi bisnis entitas sepengendali

Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk, yang masing- masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai bagian dari ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya pengendalian.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas induk dari Grup dan KNP, meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya- biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban umum dan administrasi.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali; (i) aset atau liabilitas pajak tangguhan, dan aset atau liabilitas pajak tangguhan, dan aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pengaturan Imbalan Pasca Kerja yang diakui dan dihitung sesuai dengan PSAK 46, Pajak Penghasilan dan PSAK 24; (ii) instrumen liabilitas atau ekuitas yang berhubungan dengan pengaturan pembayaran berbasis saham yang pengaturan pembayaran berbasis saham yang diperoleh dan dhitung pada tanggal akuisisi sesuai dengan PSAK 53; dan (iii) aset (atau kelompok lepasan) diklasifikan sebagai tersedia untuk dijual sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar Tersedia untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan dihitung sesuai dengan PSAK tersebut.

Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar maupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran yang digunakan adalah dasar transaksi. Jenis lain dari kepentingan non pengendali dihitung pada nilai wajar atau, ketika dapat diaplikasi, pada basis spesifikasi dalam standar lainnya.

Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan PSAK 55, Instrumen Keuangan, Pengakuan dan Pengukuran atau Kebijakan Akuntansi PSAK 25, Perubahan dalam Kebijakan Akuntansi yang tepat, dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.

Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada nilai tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 14: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/5PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

e. Transaksi kepada pihak yang berelasi

a) Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

i.

ii.

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v.

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);

vii. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

f. Saldo dan transaksi dalam mata uang asing

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia, sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Dollar Amerika Serikat (USD) 14.918 13.901

g. Kas dan setara kas

h. Persediaan

Perlakuan akuntansi atas persediaan Perusahaan dan entitas anak sesuai dengan PSAK 14 "Persediaan".

i. Beban dibayar dimuka

Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Uang muka

Uang muka merupakan pembayaran uang kepada pihak lain baik kepada perusahaan atau individu yang belum memenuhi kewajibannya.

suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

Sesuai dengan PSAK No.7 tentang "Pengungkapan pihak-pihak yang berelasi", yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut :

entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

Seluruh transaksi dengan pihak yang berelasi dalam jumlah signifikan, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak yang tidak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.

Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi neto.

entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

Biaya perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada pada kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai.

Page 15: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/6PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

k. Aset tetap dan aset tidak berwujud

Tahun Persentase

Bangunan 20-40 5%-2,5%

Kapal 20 5%

Peralatan hotel, peralatan kantor, dan perabotan dan perlengkapan 4 25%

Perangkat lunak 4 25%

Kendaraan 4 25%

Grup melakukan revaluasi untuk tujuan akuntansi.

Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel

- 2% dari GOR untuk 12 bulan pertama setelah tanggal operasi;

- 3% dari GOR untuk bulan ke 13 sampai bulan ke 24 setelah tanggal operasi; dan

- 4% dari GOR untuk bulan berikutnya.

l. Penurunan nilai aset non-keuangan

Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis aset tetap dan aset tidak berwujud yang diestimasi. Estimasi umur manfaat ekonomis dan persentase penyusutan dan amortisasi per tahun adalah sebagai berikut:

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai tercatat aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan aset tetap. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Perangkat lunak diakui sebagai aset tidak berwujud

Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam pembangunan tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya bagi Grup dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Penilaian terhadap tanah dilakukan oleh penilai independen eksternal yang memiliki sertifikasi. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang oleh manajemen Grup, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dari model biaya menjadi model revaluasi. Tanah disajikan sebesar nilai wajar.

Jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu direvaluasi secara tahunan, sedangkan jika nilai wajar dari aset yang direvaluasi tidak mengalami perubahan yang signifikan dan fluktuatif, maka perlu dilakukan maksimal 5 (lima) tahun sekali.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi tanah dicatat sebagai "Surplus revaluasi aset tetap" dan disajikan sebagai "Penghasilan komprehensif lain". Penurunan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi dicatat sebagai beban pada tahun berjalan. Apabila aset tersebut memiliki saldo "Surplus revaluasi aset tetap" yang disajikan sebagai "Penghasilan komprehensif lain", maka selisih penurunan nilai tercatat tersebut dibebankan terhadap "Surplus revaluasi aset tetap" dan sisanya diakui sebagai beban tahun berjalan.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dari aset atau unit penghasil kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain.

Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi aset yang diturunkan nilainya.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan- perhitungan ini dikuatkan oleh pengali penilaian atau indikator nilai wajar yang tersedia.

Page 16: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/7PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)

m. Investasi pada perusahaan asosiasi

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun berdasarkan periode pelaporan yang sama dengan Grup.

n. Imbalan pasca kerja

Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara:

i. ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi, dan

ii. ketika Grup mengakui biaya restruktrurisasi atau imbalan terminasi terkait.

i. Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian tidak rutin, dan

ii. Beban atau penghasilan bunga neto.

o. Perpajakan

Pajak final

Pajak kini

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto dan penerimaan dividen dari penerima modal sejak tanggal perolehan.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Grup mengakui laba perusahaan asosiasi yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Ini adalah keuntungan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan asosiasi, oleh karena itu, laba setelah pajak.

Jika bagian Grup atas kerugian perusahaan asosiasi sama dengan atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah bagian Grup diturunkan hingga nihil, tambahan kerugian dicadangkan dan liabilitas diakui, hanya sepanjang Grup mempunyai kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Jika entitas asosiasi selanjutnya melaporkan laba, Grup mengakui bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya atas laba tersebut sama dengan bagian atas kerugian yang belum diakui.

Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Grup mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut, pelaku transaksi mengalami kerugian.

Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Oleh karena itu, Grup memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” (Catatan 26) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan dari periode pajak sebelumnya dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan, Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Setelah menerapkan metode ekuitas, Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi.

Page 17: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/8PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

o. Perpajakan (lanjutan)

Pajak tangguhan

Pajak Pertambahan Nilai

PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas PPN tersebut.

p. Pengakuan pendapatan dan beban

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

q. Instrumen keuangan

Aset keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal

Pengukuran selanjutnya

Penghentian pengakuan

i. hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

ii.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai, sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai tersebut dapat dimanfaatkan. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengakui kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui dan mengakuinya apabila besar kemungkinan laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama.

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali PPN yang berasal dari pembelian aset yang tidak dapat dikreditkan. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan PPN.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap periode pelaporan.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Penyertaan saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual dan dicatat pada biaya perolehannya.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (”SBE”), dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.

Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila: (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut; atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

Page 18: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/9PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

q. Instrumen keuangan (lanjutan)

Penurunan nilai

Liabilitas keuangan

Pengakuan dan pengukuran awal

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa kerugian), dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Grup pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan SBE awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai.

Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Grup.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jika penghapusan nantinya terpulihkan, jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, wesel bayar jangka menengah, utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang menggambarkan hak dan kewajiban Grup yang ditahan.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.

Pengakuan awal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Page 19: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/10PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

q. Instrumen keuangan (lanjutan)

Pengukuran selanjutnya

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

Penghentian pengakuan

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Saling hapus instrumen keuangan

Pengukuran nilai wajar

i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau

ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Grup.

r. Sewa

s. Informasi segmen

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

a.

b.

c. di mana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

Pada tanggal pelaporan, beban bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban pembiayaan dalam laba rugi.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Grup mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada kombinasi bisnis. Grup juga mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan.

Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban di tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Page 20: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/11PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Laba per saham dasar

u. Peristiwa setelah tanggal pelaporan

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Pertimbangan

Penentuan mata uang fungsional

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan

Sewa operasi

Estimasi dan asumsi

Cadangan atas kerugian penurunan nilai piutang

Imbalan kerja karyawan

Penyusutan aset tetap

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika material.

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2q.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa kendaraan yang ada saat ini, maka transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang ditetapkan Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto.

Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 40 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- jumlah tersebut. Asumsi tersebut mencakup tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak terdapat cadangan atas kerugian penurunan nilai piutang pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019.

Page 21: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/12PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)

Pajak penghasilan

Aset pajak tangguhan

Cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan

Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

4. TAMBAHAN MODAL DISETOR30-Sep-20 31-Dec-19

Rincian Tambahan Modal disetor adalah sebagai berikut:

Tambahan modal disetor dari Penawaran Umum Perdana 5.958.750.000 5.958.750.000

Biaya emisi saham dari Penawaran Umum Perdana (5.658.603.980) (5.658.603.980)

Jumlah bersih 300.146.020 300.146.020

5. KAS DAN SETARA KAS

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Kas 270.836.613 360.620.244

Bank:

RupiahPT Bank Central Asia Tbk 1.597.534.234 2.469.917.981 PT Bank CIMB Niaga Tbk 205.405.518 1.061.891.928 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 103.285.670 575.867.202 PT Bank Maybank Indonesia Tbk 453.669.187 484.118.675 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.439.499.124 1.037.139.326 PT Bank Sinarmas Tbk 59.331.488 60.885.466 PT Bank Bukopin Tbk 594.144.800 2.557.216.348

Jumlah Bank Rupiah 8.452.870.021 8.247.036.926

USD

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 80.647.376

PT Bank Maybank Indonesia Tbk 33.163.758 31.579.886

PT Bank Central Asia Tbk 9.875.716 9.828.011

PT Bank Bukopin Tbk 378.161.179 182.178.721

Jumlah Bank USD 421.200.653 304.233.994

Jumlah bank 8.874.070.674 8.551.270.920

Deposito berjangka:Rupiah

PT Bank Bukopin Tbk 1.000.000.000 5.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk. - 890.000.000

Jumlah Deposito 1.000.000.000 5.890.000.000

Jumlah kas dan setara kas 10.144.907.287 14.801.891.164

Cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan dan keusangan atas persediaan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya, serta tidak ada yang ditempatkan pada pihak berelasi.

Page 22: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/13PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG USAHA

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga:

City ledger 1.119.704.862 717.590.370

Kartu kredit - -

Guest ledger 2.145.885.856 412.552.647

Piutang Time Charter 4.620.271.831 4.005.078.741

Sub Jumlah 7.885.862.549 5.135.221.758

Dikurangi:

Cadangan kerugian piutang - -

Jumlah 7.885.862.549 5.135.221.758

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19Lancar 7.449.382.491 4.665.048.184

Lewat jatuh tempo:

1 - 30 hari 191.470.335 113.204.202

31 - 60 hari 21.259.660 99.736.262

61 - 90 hari 57.360.832 36.017.533

Lebih dari 90 hari 166.389.231 221.215.577

Jumlah 7.885.862.549 5.135.221.758

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 semua piutang usaha Grup merupakan piutang dalam mata uang Rupiah.

Tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan kredit.

7. PIUTANG LAIN-LAIN

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga

Karyawan 96.383.518 124.269.316

Lain-lain 1.209.707.909 399.623.275

Pihak berelasi (Catatan 27) 14.024.870 14.024.870

Sub Jumlah 1.320.116.297 537.917.461

Dikurangi:

Cadangan kerugian piutang - -

Jumlah 1.320.116.297 537.917.461

Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dan transaksi diluar kegiatan usaha normal Grup.

Tidak ada piutang lain-lain yang dijaminkan pada tanggal-tanggal pelaporan.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Perusahaan dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 27.

Piutang lain-lain merupakan piutang tanpa bunga dan jaminan. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Berdasarkan penelaahan terhadap adanya penurunan nilai piutang usaha pada akhir periode, Manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat tertagih, sehingga tidak perlu dibuat cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

City ledger merupakan piutang usaha kepada pelanggan yang telah memiliki fasilitas kredit dari Grup dan sudah tidak menginap di hotel. Guest ledger merupakan piutang usaha dari pelanggan hotel selama masih menginap di hotel. Piutang ini akan dilunasi pelanggan atau direklasifikasi ke city ledger pada saat pelanggan yang telah memiliki fasilitas kredit checkout dari hotel. Time Charter merupakan piutang kepada pihak ketiga atas jasa angkut barang melalui kapal.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain-lain.

Saldo lain-lain pada piutang lain-lain per 30 September 2020 sebesar Rp1.209.707.909 merupakan kelebihan pembayaran kepada pihak ketiga atas jasa-jasa yang telah diberikan.

Page 23: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/14PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. PERSEDIAAN

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Makanan dan minuman 65.579.632 339.409.230

Perlengkapan operasional 257.113.424 301.460.137

Lain-lain 23.403.188 64.788.119

Jumlah 346.096.244 705.657.486

Persediaan lain-lain berupa perlengkapan umum untuk menunjang kegiatan operasional Grup.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Keanggotaan - -

Asuransi 872.233.152 881.448.864

Kompensasi 586.666.667 1.246.666.667

Maintenance Contract 42.163.343 49.347.514

Sewa 17.319.272 17.319.273

Lain-lain 329.383.841 255.503.910

Jumlah 1.847.766.275 2.450.286.228

10. UANG MUKA

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Kontraktor - -

Proyek 25.000.000.000 25.000.000.000

Renovasi & Perbaikan 2.482.346.712 4.163.276.296

Operasional 195.374.285 70.337.703

Pembelian Aset Kapal - -

Keagenan 64.747.892 -

Lain-lain 67.958.334 423.873.939

Jumlah 27.810.427.223 29.657.487.938

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal tersebut.

Asuransi dibayar dimuka per 30 September 2020 merupakan pembayaran asuransi aset Grup (Catatan 10). Sedangkan Kompensasi merupakan pembayaran kompensasi tiga tahunan yang dibayarkan kepada PT Patra Jasa atas kerja sama pengembangan tanah tempat berdirinya hotel (Catatan 28b)

Beban pemakaian persediaan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp4.963.095.051 dan Rp17.150.824.009 yang dicatat dalam beban pokok pendapatan.

Uang muka proyek per 30 September 2020 sebesar Rp25.000.000.000 merupakan transaksi Entitas Anak, yaitu PT Wijaya Wisesa Development yang bekerjasama dengan PT Wijaya Wisesa Realty dalam bentuk Perjanjian Kerjasama Bangun Guna Serah yang telah ditandatangani pada tanggal 1 April 2019

Page 24: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/15PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Penyesuaian/Reklasifikasi

Saldo Akhir

Nilai revaluasi:

Tanah 305.900.000.000 - - - 305.900.000.000

Biaya Perolehan:

Kapal 93.534.767.616 2.695.950.686 - - 96.230.718.302

Bangunan 234.169.130.737 3.152.757.120 - (25.000.001) 237.296.887.856

Peralatan hotel 11.775.857.788 468.308.075 - (100) 12.244.165.763

Peralatan kantor 99.086.970 - - - 99.086.970

Perabotan dan perlengkapan 45.575.898.143 391.531.102 - 101 45.967.429.346

Inventaris kapal 2.056.239.825 95.363.638 - - 2.151.603.463

Inventaris kantor 275.797.364 435.984.821 - - 711.782.185

Kendaraan 539.102.500 - - - 539.102.500

Jumlah 693.925.880.943 7.239.895.442 - (25.000.000) 701.140.776.385

Akumulasi Penyusutan:

Kapal 44.072.619.251 4.369.596.702 - - 48.442.215.953

Bangunan 44.762.166.067 5.499.105.459 - 1 50.261.271.527

Peralatan hotel 6.235.093.944 1.700.378.840 - (609.835.865) 7.325.636.919

Peralatan kantor 84.866.319 5.350.078 - (1) 90.216.396

Perabotan dan perlengkapan 44.426.168.402 526.062.798 - 609.835.865 45.562.067.065

Inventaris kapal 1.415.005.149 137.680.222 - - 1.552.685.371

Inventaris kantor 203.968.932 66.873.973 - - 270.842.905

Kendaraan 348.170.364 101.081.719 - - 449.252.083

Jumlah 141.548.058.428 12.406.129.791 - - 153.954.188.220

Nilai Buku 552.377.822.515 547.186.588.165

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Penyesuaian/Reklasifikasi

Saldo Akhir

Nilai revaluasi:

Tanah 305.900.000.000 - - - 305.900.000.000

Biaya Perolehan:

Kapal 93.095.712.876 439.054.740,00 - - 93.534.767.616

Bangunan 232.480.492.179 1.688.638.558 - - 234.169.130.737

Peralatan hotel 8.363.078.471 3.412.779.317 - - 11.775.857.788

Peralatan kantor 98.236.970 850.000 - - 99.086.970

Perabotan dan perlengkapan 45.326.475.687 249.422.456 - - 45.575.898.143

Inventaris kapal 1.952.897.461 103.342.364 - - 2.056.239.825

Inventaris kantor 217.681.972 58.115.392 - - 275.797.364

Kendaraan 539.102.500 - - - 539.102.500

Jumlah 687.973.678.116 5.952.202.827 - - 693.925.880.943

Akumulasi Penyusutan:

Kapal 38.389.511.692 5.683.107.559,00 - - 44.072.619.251

Bangunan 37.583.271.927 7.178.894.140 - - 44.762.166.067

Peralatan hotel 5.048.309.551 1.186.784.393 - - 6.235.093.944

Peralatan kantor 77.750.589 7.115.730 - - 84.866.319

Perabotan dan perlengkapan 42.992.004.725 1.434.163.677 - - 44.426.168.402

Inventaris kapal 1.252.064.067 162.941.082 - - 1.415.005.149

Inventaris kantor 162.674.820 41.294.112 - - 203.968.932

Kendaraan 213.394.739 134.775.625 - - 348.170.364

Jumlah 125.718.982.110 15.829.076.318 - - 141.548.058.428

Nilai Buku 562.254.696.006 552.377.822.515

Beberapa tanah milik Perusahaan masing-masing dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 4035/Menteng dan No. 4269/Menteng yang keduanya terletak di Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang diungkapkan pada Catatan 19.

2020

2019

Page 25: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/16PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan)

Beban penyusutan yang dibebankan pada beban usaha adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Beban usaha - penyusutan 12.406.129.791 15.829.076.318

Jumlah 12.406.129.791 15.829.076.318

12. ASET LAIN-LAIN

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Deposit sewa gedung 51.957.818 51.957.818

Goodwill - -

Cadangan pembelian aset 233.651.558 233.651.558

Penyertaan PT Istana Wisesa Balitama 405.000.000 405.000.000

Jumlah 690.609.376 690.609.376

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Investasi pada entitas asosiasi di entitas anak:

Presentase

Kepemilikan

Metode ekuitas:

PT Satria Balitama Bali 30% 317.384.975.238 322.311.552.714

PT Istana Wisesa Balitama Bali 30% 75.000.000 75.000.000

Jumlah 317.459.975.238 322.386.552.714

PT Satria Balitama (PT SB)

Ringkasan laporan keuangan PT SB sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Jumlah Aset 1.042.165.037.927 1.069.550.450.519

Jumlah Liabilitas 115.170.683.859 126.134.385.565

Pendapatan 14.899.491.170 114.931.782.692

Laba (rugi) (16.421.924.919) 6.993.764.342

30-Sep-20

Pada tanggal 30 September 2020, Grup mengasuransikan aset tetap berupa bangunan hotel, mesin, persediaan, dan seluruh perlengkapan kantornya di Pomelotel dengan PT Asuransi Bintang dan PT Asuransi Adira Dinamika, pihak ketiga, terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu polis tertentu dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp55.000.000.000 dan Rp45.000.000.000.

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, Grup masih menggunakan beberapa aset tetap yang sudah disusutkan penuh dengan total nilai perolehan Rp46.749.873.849 dan Rp46.175.659.897, yang terdiri dari aset peralatan kantor, peralatan hotel dan perabotan.

Pada tanggal 27 Juli 2020, sesuai dengan no. polis P15106100862001, aset tetap mesin The Hermitage, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang Tbk. terhadap risiko kerusakan mesin (machinery breakdown) sebesar Rp30.000.000.000 untuk periode 30 Juni 2020 sampai dengan 30 Juni 2021. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Hasil penilaian atas tanah pada tanggal 8 Mei 2018 yang dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya sebesar Rp305.900.000.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilaian independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Wiseso Saladin dan Rekan, penilai independen, yang ditandatangani oleh Bayu R. Wiseso, MAPPI (Cert.), sesuai laporannya No. 082/Laporan-WS&R/2018 tertanggal 18 Mei 2018 dengan menggunakan metode Pendekatan Pasar.

Hasil penilaian atas tanah pada tanggal 19 Mei 2016 yang dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya sebesar Rp303.023.000.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilaian independen Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Winarta & Rekan, penilai independen, yang ditandatangani oleh Iwan Winarta, MAPPI (Cert.), sesuai laporannya No. Ref.047/KJPP-S/V/2016 tertanggal 19 Mei 2016 dengan menggunakan metode Pendekatan Pasar.

Entitas Domisili 31-Dec-19

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, berdasarkan evaluasi atas kondisi aset pada tanggal-tanggal tersebut.

Pada tanggal 28 Juli 2020, sesuai dengan no. polis P15411103063-001 dan P15117102147-001, aset tetap The Hermitage kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang Tbk. terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya sebesar Rp180.000.000.000 untuk periode 30 Juni 2020 sampai dengan 30 Juni 2021. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Page 26: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/17PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)

PT Istana Wisesa Balitama (PT IWB)

PT IWB dari awal pendirian hingga sekarang tidak beroperasi.

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo awal tahun 322.386.552.714 320.288.359.202

Bagian laba (rugi) bersih (4.926.577.476) 2.098.193.512

Saldo akhir tahun 317.459.975.238 322.386.552.714

14. UTANG USAHA

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga

PT Sari Alam 193.280.300 273.352.050

PT Sukanda Djaya 97.291.328 148.078.336

PT Indoguna Utama 68.504.783 192.859.782

UD. Nani Suryani 147.925.980 115.983.450

Sales & Marketing 42.931.500 118.718.500

Lain-lain (di bawah Rp50.000.000) 5.411.110.634 3.968.062.471

Jumlah 5.961.044.525 4.817.054.589

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19Lancar 3.280.869.242 1.450.765.479

Lewat jatuh tempo-

31 - 60 hari 230.503.398 1.931.657.917

61 - 90 hari 150.095.171 590.493.792

Lebih dari 90 hari 2.299.576.715 844.137.401

Jumlah 5.961.044.525 4.817.054.589

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 semua utang usaha Grup merupakan utang usaha kepada pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

15. UTANG LAIN-LAIN

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga

PT Primadian Mitra Sejati 1.455.793.687 1.455.793.687

Caturgriya NP 397.598.730 397.598.730

Tropica Greeneries 405.779.091 405.779.091

PT Wahana Abadi Makmur 97.381.906 97.381.906

Kharisma Adhitama 211.558.099 211.558.099

PT Hardi Agung Perkasa - -

PT Total Bangun Persada - -

PT Kharisma Karmel Sejati - -

PT Hasna Prima - -

PT Krisna Kuningan - -

Lain-lain (di bawah Rp100.000.000) 1.536.412.440 1.529.642.581

Sub Jumlah 4.104.523.953 4.097.754.094

Pihak berelasi (Catatan 27) 22.229.178.656 17.753.874.402

Jumlah 26.333.702.609 21.851.628.496

Pada tanggal 31 Oktober 2018, utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp471.700.000.000 dikonversi menjadi modal ditempatkan dan disetor (Catatan 22).

Utang lain-lain merupakan liabilitas kepada para kreditur untuk operasional Grup. Jangka waktu pembayaran kepada para kreditur berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) bulan sejak terutang. Seluruh utang lain-lain dalam mata uang Rupiah.

Page 27: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/18PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16. PENYISIHAN UNTUK PENGGANTIAN PERABOTAN DAN PERALATAN HOTEL

Akun ini merupakan penyisihan yang dibentuk untuk pembelian perabotan dan peralatan hotel (Catatan 28).

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp140.831.944 dan Rp282.253.944.

17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Gaji dan tunjangan 841.506.872 1.082.256.466

Penjualan dan pemasaran (Catatan 25 dan 28) - - Management fee (Catatan 25 dan 28) 1.442.743.514 882.171.638 Penyedia jasa 828.958.617 828.794.975

Service charges 353.124.288 855.545.003

Energi (Catatan 25 dan 28) 72.337.592 131.939.600

Bunga pinjaman 10.329.292.960 -

Lain-lain 1.729.119.278 658.011.575

Jumlah 15.597.083.121 4.438.719.257

18. DEPOSIT PELANGGAN

Deposit pelanggan merupakan pembayaran dimuka yang diterima Perusahaan atas jasa penjualan kamar hotel selama pelanggan belum melakukan check out.

Saldo deposit pelanggan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masing sebesar Rp7.114.533.245 dan Rp2.522.152.927.

19. PERPAJAKAN

a. Utang pajak

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

Perusahaan:

Pajak penghasilan

Pasal 15 8.590.909 -

Pasal 21 112.889.814 160.210.794

Pasal 23 15.945.463 8.609.985

Pasal 26 136.387.906 609.977.550

Pasal 29 43.322.837 43.322.837

Pasal 4 (2) 1.032.390 1.031.940

Pajak Pertambahan Nilai 177.381.262 185.582.460

Pajak hotel dan restoran 559.120.769 668.800.283

Jumlah 1.054.671.350 1.677.535.849

b. Pajak kini

2020 2019Rugi sebelum beban pajak menurut laporan lain rugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (31.871.541.721) (7.198.802.624)

Dikurangi:

Laba sebelum beban pajak entitas anak - 6.296.394.024

Rugi sebelum beban pajak Perusahaan (31.871.541.721) (13.495.196.649)

Beda temporer:

- Penyusutan aset tetap (3.417.582.703) (3.401.218.869)

- Imbalan pasca kerja - -

- Provisi (141.356.000) (849.791.380)

30-Sep

Beban yang masih harus dibayar atas bunga pinjaman terdiri dari Rp6.100.645.670 atas pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Rp812.894.120 atas pinjaman kepada PT Bank Bukopin Tbk.

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Page 28: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/19PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19 PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Pajak kini (lanjutan)

Dikurangi:

Beda permanen:

- Operasi - -

- Pajak 32.766.279 89.588.064

- Jamuan 28.020.320 96.986.412

- Sumbangan - -

Penghasilan yang pajaknya bersifat final:

- Pendapatan jasa giro - neto (889.611) (3.880.099)

- Lain-lain 1.624.992 116.533.099

Rugi fiskal tahun/periode berjalan Perusahaan (35.368.958.444) (17.446.979.422)

Rugi fiskal tahun sebelumnya (133.692.464.539) (79.025.909.725)

Penyesuaian rugi fiskal akibat pengampunan pajak - -

Akumulasi rugi fiskal (169.061.422.982) (96.472.889.147)

Beban Pajak Penghasilan Kini:Perusahaan - - Entitas Anak - -

Jumlah Pajak Penhasilan Kini: - -

c. Pajak tangguhan

Saldo Awal Tahun Berjalan Penyesuaian Penghasilan

Komprehensif Lain Saldo Akhir

Penyusutan aset tetap (5.057.254.420) (854.395.676) - - (5.911.650.095)

Imbalan pasca kerja 287.612.919 - - - 287.612.919

Akumulasi rugi fiskal 13.666.638.703 8.842.239.611 - - 22.508.878.314

8.896.997.202 16.884.841.138

Saldo Awal Tahun Berjalan Penyesuaian Penghasilan

Komprehensif Lain Saldo Akhir

Penyusutan aset tetap (3.922.638.174) (850.304.717) - - (4.772.942.891)

Imbalan pasca kerja 380.833.593 - - - 380.833.593

Akumulasi rugi fiskal 7.580.386.563 4.361.744.855 - - 11.942.131.419

4.038.581.982 7.550.022.120

2020 2019

Rugi fiskal 8.842.239.611 4.361.744.855

Jumlah 8.842.239.611 4.361.744.855

d. Pengampunan pajak

Grup memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhan atas Rugi Fiskal karena manajemen berpendapat bahwa manfaat akumulasi terwujud dalam waktu dekat. Rincian aset pajak tangguhan yang tidak diakui adalah sebagai berikut:

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan

Untuk tahun yang berakhir 30 September 2020 dan 2019, Grup masih mengalami rugi fiskal, maka tidak ada beban pajak penghasilan kini yang diakui.

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Undang-undang Pengampunan Pajak No. 11 Tahun 2016 (UU Pengampunan Pajak) telah disahkan dan diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. Pengampunan Pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Pengampunan pajak diberikan atas kewajiban perpajakan sampai dengn akhir tahun pajak terakhir, yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015, melalui pengungkapan harta dengan menggunakan SPHPP. Lingkup Pengampunan Pajak ini meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah.

2020

2019

Rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 2019 sesuai hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Grup.

Page 29: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/20PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pengampunan pajak (lanjutan)

PT WWD

PT WWB

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kas Negara sebesar sebesar Rp3.000.000 yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sebagai beban pajak.

2020 2019

Tambahan modal disetor 100.000.000 100.000.000

Konversi ke modal - PT WWD - -

Saldo tambahan modal disetor dari pengampunan pajak 100.000.000 100.000.000

20. UTANG BANK

30-Sep-20 31-Dec-19

Akun ini terdiri dari:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 158.875.000.000 159.200.000.000

PT Bank Bukopin Tbk 28.429.102.678 30.850.883.707

Jumlah utang bank 187.304.102.678 190.050.883.707

Dikurangi bagian jangka pendek 2.615.576.843 10.836.937.686

Jumlah bagian jangka panjang 184.688.525.835 179.213.946.022

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Angsuran Pokok: Angsuran Pokok:

Angsuran Pokok Angsuran Pokok300.000.000 325.000.000 - 350.000.000 325.000.000 400.000.000 350.000.000 450.000.000 400.000.000 500.000.000 450.000.000 550.000.000 500.000.000 600.000.000 600.000.000

126.100.000.000 128.350.000.000

PT WWB berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. Perusahaan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) Nomor: KET-22778/PP/WPJ.06/2016 tanggal 10 November 2016 dengan total sebesar Rp100.000.000 berupa kas.

Pada tanggal 2 November 2016, Perusahaan telah memanfaatkan program pengampunan pajak sesuai UU No. 11 tahun 2016. Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dari Direktorat Jendral Pajak No. KET-21415/PP/WPJ.06/2016 tanggal 14 Oktober 2016, Perusahaan mengungkapkan kepemilikan beberapa aset sejumlah Rp13.993.286.100, (terdiri dari tanah dan/atau bangunan dan utang bank) yang sebelumnya tidak dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2015. Namun aset tersebut sudah dicatat pada laporan keuangan di tahun 2015. Sehubungan dengan pengampunan pajak ini, sehingga tidak ada dampak pada laporan keuangan 2016.

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kas Negara sebesar Rp279.865.722 dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sebagai beban pajak.

Pada tanggal 27 September 2016, PT WWD telah memanfaatkan program pengampunan pajak sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2016. Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dari Direktorat Jendral Pajak No. KET-11809/PP/WPJ.06/2016 tanggal 10 Oktober 2016, jumlah tambahan aset pengampunan pajak adalah sebesar Rp64.705.328.602 (terdiri dari kas dan setara kas, investasi, piutang dan utang).

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kas Negara sebesar Rp1.294.106.572 dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sebagai beban pajak.

Berdasarkan surat No. OPT.WCO/CCL/347/2020 tanggal 19 Mei 2020 perihal Addendum V atas Perjanjian Kredit Investasi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut "Bank") menyetujui permohonan Restrukturisasi Fasilitas Kredit Investasi PT Menteng Heritage Realty (selanjutnya disebut "Debitur") yang bersumber pada Perjanjian Kredit Investasi No. CRO.BTM/0003/KI/2015 dengan ketentuan sebagai berikut:

MenjadiSemula

DEBITUR wajib menyetor minimum Rp 15 Miliar paling lambat pada 31 Desember 2019 yang digunakan untuk mengurangi kewajiban angsuran pokok paling akhir.

DEBITUR wajib menyetor minimum Rp 10 Miliar paling lambar pada 30 September 2021 yang digunakan untuk mengurangi kewajiban angsuran pokok paling akhir sebagai pelunasan atas kekurangan pembayaran Rp 15 Miliar pada akhir tahun 2019

Limit menjadi: Rp 158.875.000.000 Limit semula: Rp 167.500.000.000 (penurunan Rp. 8.625.000.000)

Periode TotalFeb 2019 - Des 2019Jan 2020 - Des 2020Jan 2021 - Des 2021Jan 2022 - Des 2022Jan 2023 - Des 2023Jan 2024 - Des 2024Jan 2025 - Des 2025Jan 2026 - Des 2026

Jan 2027

3.300.000.000 3.900.000.000 4.200.000.000 4.800.000.000 5.400.000.000 6.000.000.000 6.600.000.000 7.200.000.000

126.100.000.000

Total 167.500.000.000

Periode Total

Apr 2020 - Mar 2021 - Apr 2021 - Des 2021 2.925.000.000 Jan 2022 - Des 2022 4.200.000.000 Jan 2023 - Des 2023 4.800.000.000 Jan 2024 - Des 2024 5.400.000.000 Jan 2025 - Des 2025 6.000.000.000 Jan 2026 - Des 2026 7.200.000.000

Jan 2027 128.350.000.000

Total 158.875.000.000

Page 30: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/21PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

Suku Bunga: Suku Bunga:

Suku Bunga Suku Bunga BYDT9,0%9,5% 9,0% 7,5%

10,0% 9,0%10,5% 10,5%

Bunga yang Ditangguhkan (BYDT) sejak Mei 2020 sd Maret 2021 dibayarkan secara sekaligus pada saat jatuh tempo kredit.

Tunggakan Bunga yang Dijadwalkan (TBYD) yang timbul sd ttd Addendum Perjanjian Kredit di tangguhkan dan dibayarkan secara sekaligus pada saat jatuh tempo.

Jaminan kredit

Sebidang tanah berikut bangunan di atas tanah, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, dengan data kepemilikan sebagai berikut:

Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. : 4035/Menteng

Nama Pemilik (dalam sertifikat) : PT Menteng Heritage Realty

Tanggal Terbit : 18 Mei 1999

Tanggal Berakhir : 16 Mei 2039

Surat Ukur No. : 53/1998, tertanggal 6 Mei 1998

Luas : 1.894 meter persegi

Terletak di : Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. : 4269/Menteng

Nama Pemilik (dalam sertifikat) : PT Menteng Heritage Realty

Tanggal Terbit : 25 Januari 2008

Tanggal Berakhir : 17 Mei 2029

Surat Ukur No. : 00058/2007, tertanggal 12 Desember 2007

Luas : 2.142 meter persegi

Terletak di : Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.

Selama pinjaman terhadap Bank Mandiri belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan aktivitas seperti berikut:

a. Melakukan perubahan Anggaran Dasar termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus perusahaan, permodalan dan nilai saham;

b. Memindahtangankan barang jaminan;

c. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang wajar;

d. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;

e. Mengambil bagian deviden atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi;

f.

Semula Menjadi

Butir B.2 Negatif Convenant B.2.e Mengambil bagian deviden atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi

Debitur wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada Bank dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender atas hal pembagian deviden dari laba tahun berjalan kepada pemegang saham dan dapat dilakukan sepanjang kondisi keuangan sehat dan seluruh kewajiban kepada Bank Mandiri telah dipenuhi

Debitur wajib memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada Bank dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender apabila melakukan perubahan organisasi, merger dan akuisisi

Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Fasilitas Kredit atas nama Perusahaan No. CBC.BTM/SPPK/035/2016 tanggal 26 Juli 2016, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas restrukturisasi pinjaman kredit investasi kepada Perusahaan dengan limit kredit Rp175.100.000.000 (seratus tujuh puluh lima milyar seratus juta rupiah) dengan tujuan penggunaan kredit adalah "Pembiayaan kembali Aset" berupa hotel "The Hermitage" dengan jangka waktu 127 bulan sejak penandatangan perjanjian kredit ini, dengan suku bunga 10,50% per tahun, serta jaminan berupa Tanah dan Bangunan hotel The Hermitage yang terletak di Jl. Cilacap No.1, Menteng Jakarta Pusat, atas nama PT Menteng Hermitage Realty.

Berdasarkan surat No SAM.SA2/SPPK/LM1.07/2019 tanggal 27 Februari 2019 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit atas nama PT Menteng Heritage Realty, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut "Bank") menyetujui permohonan Restrukturisasi Fasilitas Kredit Investasi PT Menteng Heritage Realty (selanjutnya disebut "Debitur") dengan ketentuan sebagai berikut:

Berdasarkan akta No. 27 tanggal 6 Februari 2017, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan fasilitas pinjaman berupa kredit investasi kepada Perusahaan dengan limit kredit Rp180.000.000.000 (seratus delapan puluh milyar rupiah) dengan tujuan penggunaan kredit adalah "Pembiayaan kembali Aset" berupa hotel "The Hermitage" dengan jangka waktu 108 bulan sejak penandatangan perjanjian kredit ini, dengan suku bunga 11,5% per tahun, serta jaminan berupa Tanah dan Bangunan hotel The Hermitage yang terletak di Jl. Cilacap No.1, Menteng Jakarta Pusat, atas nama PT Menteng Hermitage. Kredit ini mulai berlaku pada bulan Januari 2015 dan pembayaran angsuran dimulai bulan Februari 2015.

B.2.h Melakukan merger, akuisisi atau penyertaan modal baru pada perusahaan lain

Apr 21 - Des 21 9,0%Mei 20 - Mar 21 1,50%

Periode Suku Bunga Dibayar

Jan 22 - Jan 27 10,5%

PeriodeFeb 2019 - Des 2019Jan 2020 - Des 2020Jan 2021 - Des 2021Jan 2022 - Jan 2027

Mengalihkan/ menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit Perusahaan;

Page 31: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/22PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20. UTANG BANK (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

g. Melunasi utang Perusahaan kepada pemilik/ pemegang saham;

h. Melakukan merger, akuisisi atau penyertaan modal baru pada perusahaan lain;

i. Melakukan transaksi derivatif yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha/ dengan tujuan spekulasi.

Sesuai surat nomor TIO.CRO/CCL/2/2019 tanggal 8 Januari 2019, terdapat addendum atas perjanjian kredit investasi Bank Mandiri (Catatan 33).

PT Bank Bukopin Tbk (PT WWB)

Jaminan kredit

Sertifikat Hak Milik No : 1508/Menteng, tanggal penerbitan 26 Februari 2003

Kepemilikan tercatat A.n : Herry Wijaya (Lahir 14-01-1957)

Surat Ukur No. : 00025/2003, tertanggal 24 Februari 2003

Luas : 1.085 M2

Terletak di :

PT Bank Bukopin Tbk (PT GSN)

Pada tanggal 31 Desember 2016, jaminan atas fasilitas kredit berupa, 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Ghita 01 tahun 2009 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1984 tanggal 4 Oktober 2010, 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Ghita 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 2006, 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Atlantic Star 808 tahun 2006 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 4820 tanggal 24 Juli 2009, 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) GSN 01 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1985 tanggal 4 Oktober 2010, 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) Taurus 05 tahun 2004 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1577 tanggal 17 Juli 2009 dan 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) GSN 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 2065 tanggal 8 Desember 2010, seluruh jaminan tersebut atas nama PT Global Samudra Nusantara.

Fasilitas kredit investasi berdasarkan Surat Persetujuan Penarikan Sebagian Jaminan No. 1105/DIBAI/XII/2017 tanggal 22 Desember 2017 PT Bank Bukopin Tbk yang semula jatuh tempo pelunasan di bulan Oktober 2017 menjadi Oktober 2020, dengan Plafond US$611,250.40, Kegunaan Investasi Pembelian Kapal, Suku Bunga 6% efektif p.a (review per bulan).

Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Jangka Waktu Fasilitas Kredit No. 07775/DKM/V/2015 tanggal 28 Mei 2015 disebutkan bahwa PT Bank Bukopin Tbk menyetujui permohonan perubahan jangka waktu kredit dengan ketentuan dan persyaratan masing-masing Fasilitas kredit sebagai berikut: Jenis fasilitas, Fasilitas Kredit Investasi I - (perubahan), Plafond/outstandin US$611,250, Kegunaan Pembelian Kapal, Pembelian Kapal, Refinancing kapal, Suku bunga seluruh Fasilitas kredit sebesar 6% p.a efektif (review per bulan) dan Jangka waktu 11 Oktober 2017 s/d 11 Oktober 2020 (baru).

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 1105/DIBA I/ XII/2017 tanggal 22 Desember 2017 disebutkan bahwa PT Bank Bukopin Tbk menyetujui untuk memberikan fasilitas kredit investasi kepada Perusahaan dengan perincian dan jenis fasilitas kredit sebagai berikut: Jenis fasilitas ; Plafond, US$611,250 (enam ratus sebelas ribu dua ratus lima puluh Dollar Amerika Serikat); Jangka waktu, 36 bulan; Kegunaan, Pembelian Kapal dan Suku bunga, 6% p.a efektif (review per bulan).

Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit No.423/DIBA I/VIII/2016 tertanggal 16 Agustus 2016, PT. Bank Bukopin Tbk menyetujui Permohonan Fasilitas Kredit PT Wijaya Wisesa Bakti dengan persyaratan dan jenis fasilitas sebagai berikut, Installment dan Uncommited Loan masing-masing sebesar Rp24.500.000.000 dan Rp8.500.000.000 serta Pinjaman Rekening Koran dan Commited Loan sebesar Rp2.000.000.000, kegunaan masing-masing fasilitas yaitu Investasi Hotel Pomelotel Kuningan Jakarta (take over), Investasi Renovasi Hotel Pomelotel dan Modal Kerja, jangka waktu dan suku bunga masing-masing fasilitas, 120 bulan sejak tanggal perjanjian dan 15,5% efektif p.a, 120 bulan sejak tanggal pencairan pertama sudah termasuk grace periode dan 15,5% efektif pa.n serta 24 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan 16% efektif p.a.

Sebidang tanah berikut bangunan di atas tanah, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari, dengan data kepemilikan sebagai berikut:

Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Kotamadya Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Setempat dikenal dengan Jalan Diponegoro No. 55

Kegunaan kredit atas Installment sebesar Rp24.500.000.000 adalah sebagai investasi Hotel Pomelotel dan take over dari Bank CIMB Niaga.

Berdasarkan surat persetujuan tersebut diatas telah ditarik sebagian jaminan berupa 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Ghita 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 2006 dan 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) GSN 02 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 2065 tanggal 8 Desember 2010, sehingga jaminan akhir berupa 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Ghita 01 tahun 2009 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1984 tanggal 4 Oktober 2010, 1 (satu) unit Kapal Motor Tunda (Tugboat) Atlantic Star 808 tahun 2006 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 4820 tanggal 24 Juli 2009, 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) GSN 01 tahun 2010 dengan bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1985 tanggal 4 Oktober 2010 dan 1 (satu) unit Kapal Tongkang (Barges) Taurus 05 tahun 2004 bukti kepemilikan Grosse Akta No. 1577 tanggal 17 Juli 2009, seluruh jaminan tersebut atas nama PT Global Samudra Nusantara.

Berdasarkan Surat Persetujuan Restruktur Fasilitas Kredit No.283/DIBA I/IV/2020 tertanggal 09 April 2020, PT. Bank Bukopin Tbk menyetujui Permohonan Relaksasi Pembayaran Kewajiban PT Wijaya Wisesa Bakti dengan persyaratan dan jenis fasilitas sebagai berikut, Installment dan Uncommited Loan masing-masing sebesar Rp19.303.540.617 dan Rp6.894.200.550 serta Pinjaman Rekening Koran dan Commited Loan sebesar Rp2.000.000.000, kegunaan masing-masing fasilitas yaitu Investasi Hotel Pomelotel Kuningan Jakarta (take over), Investasi Renovasi Hotel Pomelotel dan Modal Kerja, jangka waktu dan suku bunga masing-masing fasilitas, sebelumnya 120 bulan sejak tanggal perjanjian (12/10/2016 - 12/10/2026) menjadi sejak tanggal restruktur s/d tanggal 31/10/2027 dan bunga 15,5% efektif p.a menjadi 12% efektif p.a, 120 bulan sejak tanggal pencairan pertama sudah termasuk grace periode menjadi sejak tanggal restruktur s/d tanggal 31/10/2027 dan 15,5% efektif p.a menjadi 12% efektif p.a, serta 24 bulan sejak tanggal pencairan pertama menjadi sejak tanggal restruktur s/d tanggal 31/10/2027 dan 16% efektif p.a menjadi 12% efektif p.a.

Page 32: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/23PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21. UTANG LEASING KENDARAAN BERMOTOR

30-Sep-20 31-Dec-19

Utang leasing kendaraan bermotor terdiri dari:

Jangka pendek - 45.157.500

Jangka Panjang - -

Jumlah - 45.157.500

22. IMBALAN KERJA KARYAWAN

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek seluruhnya merupakan gaji, bonus dan kesejahteraan karyawan lainnya yang masih harus dibayar.

Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka panjang

Imbalan pasca kerja

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan total liabilitas imbalan pasca kerja karyawan adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Usia pensiun 58 tahun 58 tahun

Tingkat kenaikan gaji 9% per tahun 9% per tahun

Tingkat bunga diskonto 7,81% per tahun 7,81% per tahun

Tabel mortalita TMI III TMI III

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari program imbalan pasti adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Biaya jasa kini - 287.291.916

Biaya bunga - 176.820.128

Biaya jasa lalu - -

Biaya imbalan pasti yang diakui pada laba rugi - 464.112.044

Keuntungan aktuaria pada manfaat imbalan pasca kerja - (1.219.255.615)

Jumlah - (755.143.571)

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

30-Sep-20 31-Dec-19

Saldo Awal 1.281.954.687 2.037.098.258

Biaya yang diakui melalui laba rugi (Catatan 25) - 464.112.044

Biaya jasa lalu - -

Biaya yang diakui melalui penghasilan komprehensif - (1.219.255.615)

Saldo Akhir 1.281.954.687 1.281.954.687

23. EKUITAS

Modal Saham

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja”, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 berdasarkan hasil perhitungan aktuaria.

Sesuai dengan Akta No. 33 tanggal 31 Oktober 2018, Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, Perusahaan meningkatkan modal dasar yang semula Rp20.000.000.000 yang terbagi atas 20.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham menjadi Rp500.000.000.000 yang terbagi atas 500.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham sejumlah 476.700 lembar saham atau sebesar Rp476.700.000.000.

Penambahan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan berasal dari konversi sebagian utang Perusahaan, yaitu sebesar Rp471.700.000.000 yang dikonversi menjadi 471.700 lembar saham. Dari semula sebesar Rp5.000.000.000 atau sebanyak 5.000 lembar saham menjadi Rp476.700.000.000 atau sebanyak 476.700 lembar saham.

Sesuai dengan Akta No. 10 tanggal 19 Desember 2018, Notaris Erni Rohaini, SH, MBA, Perusahaan meningkatkan modal dasar yang semula Rp500.000.000.000 yang terbagi atas 500.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham menjadi Rp1.800.000.000.000 yang terbagi atas 18.000.000.000 lembar saham dengan nominal Rp100 per saham. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham sejumlah 4.767.000.000 lembar saham atau sebesar Rp476.700.000.000.

Sesuai dengan Akta No. 89 tanggal 26 September 2019, Notaris Leolin Jayayanti, SH., M.Kn, Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum dan Perusahaan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, sehingga modal ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham yang sebelumnya sejumlah 4.767.000.000 lembar saham atau sebesar Rp476.700.000.000 menjadi 5.958.750.000 lembar saham atau sebesar Rp595.875.000.000.

Page 33: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/24PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23. EKUITAS (lanjutan)

Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

Jumlah Modal Disetor

PT Wijaya Wisesa Realty 4.666.990.000 78,3216% 466.699.000.000

PT Twin Investment 10.000 0,0002% 1.000.000

Masyarakat 1.291.750.000 21,6782% 129.175.000.000

Jumlah 5.958.750.000 100% 595.875.000.000

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan

Jumlah Modal Disetor

PT Wijaya Wisesa Realty 4.766.990.000 79,9998% 476.699.000.000

PT Twin Investment 10.000 0,0002% 1.000.000

Masyarakat 1.191.750.000 20,0000% 119.175.000.000

Jumlah 5.958.750.000 100% 595.875.000.000

24. PENDAPATAN

2020 2019

Akun ini terdiri dari:

Perhotelan:

Makanan dan minuman 10.457.064.452 30.597.688.629

Kamar 11.115.066.025 30.089.492.122

Lain-lain 438.503.840 1.228.382.667

Subjumlah 22.010.634.317 61.915.563.418

Jasa Angkut Pelayaran 13.443.794.222 18.669.492.600

Subjumlah 13.443.794.222 18.669.492.600

Jumlah 35.454.428.539 80.585.056.018

25. BEBAN DEPARTEMENTALISASI

2020 2019

Akun ini terdiri dari:

Perhotelan:

Makanan dan minuman 7.548.144.562 19.159.392.551

Kamar 4.151.078.306 8.026.411.998

Lain-lain 704.646.378 524.289.734

Subjumlah (dipindahkan) 12.403.869.246 27.710.094.284

25. BEBAN DEPARTEMENTALISASI (lanjutan)

Subjumlah (pindahan) 12.403.869.246 27.710.094.284

Jasa Angkut Pelayaran 4.558.705.141 5.389.386.298

Subjumlah 4.558.705.141 5.389.386.298

Jumlah 16.962.574.387 33.099.480.582

30-Sep-20

31-Dec-19

30-Sep

30-Sep

Page 34: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/25PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

2020 2019

Akun ini terdiri dari:

Gaji dan upah 9.361.902.185 11.243.569.607

Energi 2.572.266.268 4.325.596.139

Furniture and fixture equipment (386.662.100) (717.039.174)

Pemeliharaan dan perawatan 818.422.346 1.691.795.649

Ruangan dan telpon 1.607.697.746 2.484.658.326

Teknologi informasi 930.422.978 1.599.575.344

Komisi 203.061.713 605.151.260

Insentif 42.087.701 501.826.685

Management fee 276.168.789 948.649.904

Penjualan dan pemasaran 784.008.725 861.633.044

Starwood preferred guest program - 74.530.003

Pajak 287.361.078 2.891.943.822

Perizinan 500.124.339 558.282.105

Imbalan kerja - -

Asuransi 346.849.610 248.768.690

Jamuan 33.464.320 107.140.412

Sewa 899.573.455 822.514.546

Transportasi dan perjalanan dinas 190.403.996 356.821.515

Lain-lain 1.023.860.991 2.999.770.979

Jumlah 19.491.014.140 31.605.188.856

27. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

2020 2019Akun ini terdiri dari:

a. Pendapatan lain-lain

Jasa giro dan bunga deposito 265.688.232 233.340.631

Keuntungan atas investasi (4.926.577.476) 2.487.912.834

Laba selisih kurs, bersih (97.170.066) 128.752.588

Lain-lain - 385.000.021

Sub-jumlah (4.758.059.310) 3.235.006.074

b. Beban keuanganBunga pinjaman bank 13.594.438.054 14.304.135.119

Sub-jumlah 13.594.438.054 14.304.135.119

c. Beban lain-lain

Administrasi bank 80.675.917 173.064.719

Rugi selisih kurs, bersih 32.989.728 789.326

Lain-lain 88.935 32.570.270

Sub-jumlah 113.754.580 206.424.315

Jumlah (18.466.251.944) (11.275.553.360)

28 SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

a. Sifat relasi

1.

1

2 PT Satria Balitama merupakan perusahaan asosiasi entitas anak dengan penyertaan sebesar 30%;

3 PT Istana Wisesa Balitama merupakan perusahaan asosiasi entitas anak dengan penyertaan sebesar 30%.

PT Wijaya Wisesa Realty merupakan entitas induk Perusahaan, dan merupakan entitas induk PT WWD sampai dengan tahun 2017 (tanggal 31 Oktober 2018 diakuisisi oleh Perusahaan) dan merupakan entitas induk PT WWB sampai dengan 10 April 2019 (tanggal 11 April 2019 diakuisisi oleh Perusahaan);

PT Twin Investment merupakan entitas induk utama Perusahaan dan merupakan entitas induk PT GSN sampai dengan 10 April 2019 (tanggal 11 April 2019 diakuisisi oleh Perusahaan;

30-Sep

30-Sep

Page 35: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/26PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28 SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan)

b. Transaksi-transaksi pihak berelasi

30-Sep-20 31-Dec-19Piutang lain-lain pihak berelasi (Catatan 7)

PT Istana Wisesa Balitama - -

PT Wijaya Wisesa Realty 14.024.870 14.024.870

PT Satria Balitama - -

Jumlah 14.024.870 14.024.870

Persentase terhadap jumlah aset 0,002% 0,001%

Utang lain-lain pihak berelasi (Catatan 14)

PT Wijaya Wisesa Realty 22.229.178.656 17.753.874.402

PT Satria Balitama - -

Jumlah 22.229.178.656 17.753.874.402

Persentase terhadap jumlah liabilitas 9,08% 7,82%

29. PERJANJIAN PENTING

a. Perjanjian Manajemen Hotel - Starwood

Sehubungan dengan perjanjian jasa manajemen hotel tersebut, Perusahaan harus membayar sebagai berikut:

1) Biaya pokok dan biaya lisensi dihitung dari: (Catatan 16 dan 25).

- 2,00% dari Pendapatan Operasional Bruto (Gross Operating Revenue - GOR) untuk 24 bulan pertama setelah perjanjian,

- 2,25% dari GOR untuk 24 bulan berikutnya, dan

- 2,50% dari GOR untuk bulan berikutnya.

2) Biaya insentif dihitung dari:

- 7% dari Laba Operasional Bruto (Gross Operating Profit - GOP) bila GOP Margin kurang dari atau sama dengan 30% (Catatan 25),

- 8% dari GOP bila GOP Margin lebih besar dari 30% dan kurang dari atau sama dengan 40%, dan

- 9% dari GOP bila GOP Margin lebih besar dari 40%.

3)

4)

5)

- 2% dari GOR untuk 12 bulan pertama setelah tanggal operasi,

- 3% dari GOR untuk bulan ke 13 sampai bulan ke 24 setelah tanggal operasi, dan

- 4% dari GOR untuk bulan berikutnya.

b. Perjanjian kerjasama PT Patra Jasa dengan PT Wijaya Wisesa Bakti

-

-

Tujuan dan ruang lingkup kerjasama sebagai berikut:

Berdasarkan Akta Notaris Perjanjian No. 07 tanggal 26 Oktober 2009 oleh Notaris Indrasari K. Gunadharma, S.H., M.Kn. di Jakarta, disebutkan bahwa telah terjalin kerjasama antara PT Patra Jasa dengan PT Wijaya Wisesa Bakti ("Perusahaan").

Dana cadangan (reserve fund), yaitu dana cadangan bulanan untuk memfasilitasi pendanaan dari semua perbaikan pokok rutin yang dihitung dari (Catatan 16 dan 25):

Program Starwood Preferred Guest (SPG) dihitung dari 5% dari biaya yang memenuhi syarat (qualified charges) (atau 0% dari biaya memenuhi syarat pada saat menginap pertama saat didaftarkan oleh Hotel) (Catatan 16 dan 25).

Pada tanggal 23 September 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen (Hotel Management Agreement ) dengan Starwood Asia Pacific Hotel & Resorts, Pte, Ltd. , dimana Starwood ditunjuk untuk mengelola properti Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Starwood menyetujui untuk menyediakan standar Starwood dalam hal manajemen hotel dan seluruh kebutuhan bantuan teknis selama periode desain, perencanaan, kontruksi,perlengkapan dan dekorasi hotel. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 20 tahun.

Program Tribute Portfolio dihitung dari 3,5% dari Pendapatan Kamar Kotor (Gross Room Revenue - GRR) dan menutupi biaya untuk berbagai program, servis, dan sistem yang menjadi bagian dan/atau mendukung sistem Starwood dan operasional hotel (Catatan 16 dan 25).

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 jumlah piutang lain-lain dan utang lain-lain yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan adalah sebagai berikut:

Para Pihak sepakat bekerja sama mengembangkan Tanah milik PT Patra Jasa yang setempat dikenal terletak di Patra Residential, Jalan Dukuh Patra Raya Nomor: 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan, sebagaimana dijelaskan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan: nomor 1709, 1708, 1707, 1700, 1699, 1697 dengan luas seluruhnya sesuai hasil pengukuran Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 2 September 2006 adalah 4.575 m2, yang diatasnya terdapat 6 (enam) unit bangunan rumah dalam keadaan kosong dan tidak layak huni, dengan membangun Apartemen dan/atau Hotel dan/atau Town House dan/atau Gedung Perkantoran dan/atau bangunan/fasilitas lain untuk tujuan komersil yang saling menguntungkan bagi Para Pihak sesuai dengan perizinan yang akan diperoleh (selanjutnya disebut "Bangunan") berdasarkan pola Kerjasama Build, Operate & Transfer (selanjutnya disingkat sebagai "Kerjasama BOT").

Kerjasama BOT tersebut di atas berlangsung selama waktu 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Berita Acara Penyelesaian Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan oleh Para Pihak.

Page 36: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/27PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29. PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

b. Perjanjian kerjasama PT Patra Jasa dengan PT Wijaya Wisesa Bakti (lanjutan)

-

-

-

-

-

-

-

-

Kompensasi sebagai berikut:

-

-

-

-

-

-

Dengan telah selesainya Bangunan dan Perlengkapan tersebut di atas maka:

a.

b.

c.

c. Kontijensi

Perusahaan tidak mempunyai liabilitas kontijensi yang signifikan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019.

Dalam hal Perusahaan mengajukan perpanjangan atas Jangka Waktu BOT maka permohonan perpanjangan diajukan paling lambat 2 (dua) tahun sebelum berakhirnya Jangka Waktu BOT.

Dalam rangka Kerjasama BOT tersebut, PT Patra Jasa menyerahkan Tanah kepada Perusahaan guna dimanfaatkan dan digunakan oleh Perusahaan untuk dibangun Bangunan di atasnya dan kemudian Bangunan termaksud dioperasikan/dikelola oleh Perusahaan untuk tujuan komersial yang menguntungkan bagi Para Pihak selama Jangka Waktu BOT, dengan cara menyewakan unit-unit Bangunan dengan jangka waktu tertentu kepada pihak ketiga.

Selanjutnya kesemuanya di atas disebut sebagai "Dokumen Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan", yang telah disetujui sebelumnya oleh Para Pihak dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan pada Perjanjian Kerjasama ini.

PT Patra Jasa berhak menerima pembayaran dari Perusahaan dan Perusahaan wajib membayar kepada PT Patra Jasa, berupa Signing Fee sebesar Rp600.000.000 (enam ratus juta rupiah), yang selambat-lambatnya dibayarkan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama ini oleh Para Pihak.

Dalam hal kejadian di atas terjadi maka, hak-hak dan kewajiban-kewajiban apapun (termasuk kepada pihak ketiga) sebelum pengambil alihan Bangunan adalah merupakan hak dan kewajiban Perusahaan. Hak dan kewajiban apapun (termasuk kepada pihak ketiga) setelah dilakukannya pengambil alihan menjadi hak dan kewajiban PT Patra Jasa.

PT Patra Jasa berhak menerima pembayaran dari Perusahaan dan Perusahaan wajib membayar kepada PT Patra Jasa, berupa Kompensasi 3 (tiga) Tahunan sebesar Rp600.000.000 (enam ratus juta rupiah) pertahunnya selama Jangka Waktu BOT, yang untuk pertama kalinya dibayarkan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Berita Acara Penyelesaian Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan.

Kompensasi pembayaran 3 (tiga) Tahunan mulai berlaku secara efektif.

Pembayaran kompensasi 3 (tiga) Tahunan berikutnya dibayarkan setiap hari kesatu sampai dengan hari kesepuluh pada bulan pertama untuk jangka waktu setiap 3 (tiga) tahun berikutnya, selama sisa Jangka Waktu BOT oleh Perusahaan kepada PT Patra Jasa.

PT Patra Jasa dilarang melakukan kerjasama atas tanah dan Bangunan dengan pihak ketiga lainnya sebelum adanya kepastian hak opsi dari Perusahaan sebagaimana disebutkan di atas.

Dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Jangka Waktu BOT, Perusahaan akan menyerahkan kembali Tanah dan mengalihkan Bangunan serta mengalihkan/memindahkan dan menyerahkan semua hak yang melekat pada Bangunan tanpa ada dikecualikan, termasuk tetapi tidak terbatas pada hak penguasaan, hak pengoperasian/pengelolaan dan sebagainya, kepada PT Patra Jasa dalam keadaan layak pakai, kecuali pengurangan kualitas karena pemakaian yang wajar (normal wear and tear) dan bebas dari segala beban atas Tanah dan Bangunan.

Kegiatan Pembangunan dan Pengadaan Bangunan menurut Kerjasama BOT, harus dilaksanakan oleh Perusahaan berdasarkan Rencana Design dan Rancang Bangun Bangunan yang disetujui oleh Para Pihak. Persetujuan Para Pihak tidak akan ditahan tanpa alasan yang wajar.

Persetujuan PT Patra Jasa atas Rencana Design dan Rancang Bangun Bangunan harus diberikan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kalender sebagaimana dimaksud di atas PT Patra Jasa belum memberikan persetujuannya maka PT Patra Jasa dianggap telah menyetujui Rencana Design dan Rancang Bangun Bangunan yang diajukan Perusahaan.

Dalam hal keterlambatan yang melebihi waktu 6 (enam) bulan terjadi dalam tahun pertama sampai dengan tahun kelima belas sejak dimulainya Jangka Waktu BOT, maka Para Pihak akan mempertimbangkan kemungkinan kerjasama, antara lain joint operation atau bentuk kerjasama lain yang disepakati dengan ketentuan selama belum tercapainya kesepakatan mengenai kerjasama tersebut diatas dan sebelum tercapai kesepakatan joint operation, maka Perjanjian Kerjasama ini tetap berlaku.

Jangka Waktu BOT selama 20 (dua puluh) tahun mulai berjalan.

Pada tanggal 22 September 2012, PT Patra Jasa dan Perusahaan telah menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan serta dimulainya Jangka Waktu Kerjasama BOT, yang menjelaskan bahwa Perusahaan telah menyelesaikan Pembangunan dan Pengadaan Perlengkapan Bangunan yang dibangun diatas tanah seluas 4.575 m2 milik PT Patra Jasa yang terletak di Patra Residential, Jalan Dukuh Patra Raya Nomor: 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kotamadya Jakarta Selatan.

Kompensasi 3 (tiga) Tahunan tersebut di atas dinaikkan jumlahnya sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) pertahunnya untuk setiap jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya sampai berakhirnya Jangka Waktu BOT.

Perusahaan menyiapkan daftar perlengkapan Bangunan sebagai lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita Acara yang ditandatangani.

Apabila keterlambatan yang melebihi waktu 6 (enam) bulan sebagaimana dimaksud di atas terjadi setelah tahun kelima belas sejak dimulainya Jangka Waktu BOT, maka PT Patra Jasa berhak untuk mengambil alih Bangunan dengan kewajiban memenuhi segala ketentuan yang berlaku.

Apabila Perusahaan terlambat membayar Kompensasi 3 (tiga) Tahunan kepada PT Patra Jasa sampai selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung sejak hari kesebelas pada bulan pertama untuk jangka waktu setia 3 (tiga) tahun yang bersangkutan, maka Perusahaan wajib membayar kepada PT Patra Jasa berupa denda sebesar 2% (dua prosen) untuk setiap bulan keterlambatan sampai dengan jumlah maksimum 12% (dua belas prosen) dan Perjanjian Kerjasama tetap berlaku.

Perusahaan memiliki hak opsi untuk memperpanjang Jangka Waktu BOT tersebut untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun berikutnya dan perpanjangan mana tunduk pada ketentuan-ketentuan yang disepakati oleh Para Pihak.

Page 37: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/28PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. MANAJEMEN RISIKO MODAL DAN KEUANGAN

a. Manajemen risiko permodalan

i. Risiko nilai tukar mata uang asing

ii. Risiko suku bunga

iii. Risiko kredit

iv. Risiko likuiditas

b. Nilai wajar

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per 30 September 2020 dan 31 Desember 2019:

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Aset keuangan

Kas dan setara kas 10.144.907.287 10.144.907.287 14.801.891.164 14.801.891.164

Piutang usaha 7.885.862.549 7.885.862.549 5.135.221.758 5.135.221.758

Piutang lain-lain 1.320.116.297 1.320.116.297 537.917.461 537.917.461

Investasi pada perusahaan asosiasi 317.459.975.238 317.459.975.238 322.386.552.714 322.386.552.714

Total aset keuangan 336.810.861.371 336.810.861.371 342.861.583.098 342.861.583.098

Liabilitas keuangan

Utang usaha 5.961.044.525 5.961.044.525 4.817.054.589 4.817.054.589

Beban yang masih harus dibayar 15.597.083.121 15.597.083.121 4.438.719.257 4.438.719.257

Deposit pelanggan 7.114.533.245 7.114.533.245 2.522.152.927 2.522.152.927

Utang bank jangka pendek 2.615.576.843 2.615.576.843 10.836.937.686 10.836.937.686

Penyisihan untuk penggantian perabotan dan peralatan hotel 140.831.944 140.831.944 282.253.944 282.253.944

Utang lain-lain 26.333.702.609 26.333.702.609 21.851.628.496 21.851.628.496

Utang bank jangka panjang 184.688.525.835 184.688.525.835 179.213.946.022 179.213.946.022

Total liabilitas keuangan 242.451.298.123 242.451.298.123 223.962.692.920 223.962.692.920

Metode dan asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan tertentu. Perusahaan melakukan penjualan secara kredit hanya dengan pihak ketiga yang dipercaya dan kredibel.

Perusahaan memiliki ekposur terhadap risiko likuiditas yang timbul terutama dari ketidaksesuaian jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan. Perusahaan memantau kebutuhan likuiditasnya dengan memonitor jadwal pembayaran liabilitas keuangan dan arus kas keluar terkait dengan operasi sehari-hari, guna memastikan ketersediaan pendanaan yang cukup melalui fasilitas kredit, baik mengikat ataupun tidak mengikat.

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, beban yang masih harus dibayar, deposit pelanggan, akrual dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

30-Sep-20 31-Dec-19

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.

Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimum eksposur piutang usaha adalah sebesar jumlah tercatat sebagaimana diungkapkan pada laporan keuangan. Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, tidak terdapat piutang usaha mengalami penurunan nilai.

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bungapasar berhubungan dengan pinjaman dari Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang.

Risiko likuiditas adalah risiko di mana Perushaan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas liabilitas keuangan yang jatuh tempo dalam waktu singkat.

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh manajemen Perusahaan.

Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Perusahaan tidak memiliki kebijakan khusus atas risiko mata uang. Namun manajemen memonitor ekposur mata uang asing dan akan mempertimbangkan untuk memanfaatkan lindung nilai atas risiko mata uang asing manakala diperlukan.

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, risiko kredit yang dihadapi timbul karena wanprestasi dari counterparty. Perusahaan memiliki kebijakan untuk hanya menempatkan kas pada bank-bank dengan kredibilitas yang baik.

Page 38: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/29PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30. MANAJEMEN RISIKO MODAL DAN KEUANGAN (lanjutan)

b. Nilai wajar (lanjutan)

Nilai wajar atas utang bank jangka panjang dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

Investasi pada perusahaan asosiasi dinilai pada biaya perolehan karena tidak tersedia nilai wajarnya.

31. INFORMASI SEGMEN

Perhotelan Investasi Jasa Perkapalan Eliminasi Jumlah

PENDAPATAN

Pendapatan eksternal 22.010.634.317 - 13.443.794.222 - 35.454.428.539

Pendapatan antar segmen - - - - -

Jumlah pendapatan 22.010.634.317 - 13.443.794.222 - 35.454.428.539

Beban departementalisasi (12.403.869.246) - (4.558.705.141) - (16.962.574.387)

Jumlah 9.606.765.071 - 8.885.089.081 - 18.491.854.152

Beban usaha (24.546.340.619) (94.943.851) (7.501.165.560) - (32.142.450.030)

Pendapatan lain-lain 301.240.251 (4.925.857.081) 111.863.620 - (4.512.753.210)

Beban lain-lain (13.622.704.203) (1.707.748) (83.780.683) - (13.708.192.634)

Laba (Rugi) usaha (31.871.541.722)

INFORMASI LAIN

Aset segmen 966.461.276.589 ` 342.906.488.641 70.012.959.990 (414.897.000.000) 964.483.725.220

Liabilitas segmen 261.230.932.922 619.973.803 1.360.826.232 - 263.211.732.957

Penyusutan

- Beban umum dan administrasi 7.730.897.175 - 4.675.232.615 - 12.406.129.790

Beban non kas selain penyusutan 16.815.443.444 94.943.851 2.825.932.945 - 19.736.320.240

Perhotelan Investasi Jasa Perkapalan Eliminasi Jumlah

PENDAPATAN

Pendapatan eksternal 61.915.563.418 - 18.669.492.600 - 80.585.056.018

Pendapatan antar segmen - - - - -

Jumlah pendapatan 61.915.563.418 - 18.669.492.600 - 80.585.056.018

Beban departementalisasi (27.710.094.284) - (5.686.557.243) - (33.396.651.527)

Jumlah 34.205.469.134 - 12.982.935.357 - 47.188.404.490

Beban usaha (34.292.309.427) (122.492.630) (8.511.777.554) - (42.926.579.610)

Pendapatan lain-lain (141.732.475) 2.487.729.927 713.935.211 - 3.059.932.663

Beban lain-lain (14.294.949.569) (1.437.302) (224.173.298) - (14.520.560.169)

Laba usaha (7.198.802.626)

INFORMASI LAIN

Aset segmen 958.759.091.094 347.843.408.215 70.534.365.764 (301.999.000.000) 1.075.137.865.073

Liabilitas segmen 239.397.044.904 534.384.697 3.294.238.465 - 243.225.668.066

Penyusutan

- Beban umum dan administrasi 7.291.174.236 - 4.512.461.609 - 11.803.635.845

Beban non kas selain penyusutan 27.001.135.191 122.492.630 3.999.315.944 - 31.122.943.765

Segmen Geografis

Perusahaan dan entitas anak beroperasi di Jakarta sehingga informasi segmen geografis tidak disajikan.

30-Sep-20

Segmen operasi yang dilaporkan sesuai dengan informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi, Grup saat ini melakukan kegiatan usaha jasa perhotelan dan investasi.

2019

Page 39: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 5/30PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk. DAN ANTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang BerakhirPada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32. LABA PER SAHAM DASAR

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan:

2020 2019

Laba yang digunakan dalam perhitungan laba per saham dasar (23.883.837.246) (3.772.314.959)

Jumlah saham

Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang digunakan dalam perhitungan

laba per saham dasar 595.875 556.150

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan tidak memiliki saham biasa yang berpotensi dilutif.

33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019, Grup memiliki aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :

Mata uangasing Ekuivalen Mata uangasing Ekuivalen

Aset

Perusahaan:

Bank USD 2.223 33.163.758 8.073 112.227.262

Entitas anak:

Bank USD 26.011 388.036.895 13.812 192.006.732

Jumlah 28.234 421.200.653 21.886 304.233.994

34. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NON KAS

30-Sep-20 31-Dec-19

Kenaikan modal saham dari konversi utang (Catatan 22) - 471.700.000.000

Kenaikan aset tanah dari revaluasi aset (Catatan 10) - -

30-Sep-20 31-Dec-19

30-Sep

Page 40: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 1/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN30 September 2020 dan 31 Desember 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 Sep 20 31 Des 19ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 2d,4,27b,29 2.780.436.161 4.275.381.629 Piutang usaha, bersih

Pihak ketiga 5,27b 2.882.826.868 578.747.911 Piutang lain-lain

Pihak ketiga 6,27b 1.205.614.834 450.123.189 Pihak berelasi 6,25,27b 150.463.241 67.474.135

Persediaan 2e,7 - 379.045.663 Biaya dibayar dimuka 2f,8 106.313.197 281.910.216 Uang muka 2g,9 67.958.334 82.208.334

Jumlah Aset Lancar 7.193.612.635 6.114.891.077

ASET TIDAK LANCAR

Aset Pajak Tangguhan 2l,17c 20.818.751.234 11.122.115.952 Aset tetap bersih setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp 73,420,231,869 danRp 69,380,497,714 masing-masing pada tanggal30 September 2020 dan 31 Desember 2019 2h,10 463.508.041.796 467.835.888.660

Investasi pada entitas asosiasi 2j,11,27b 425.431.841.170 420.999.000.000

Jumlah Aset Tidak Lancar 909.758.634.200 899.957.004.612

JUMLAH ASET 916.952.246.835 906.071.895.689

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 41: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 1/2

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)30 September 2020 dan 31 Desember 2019

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 30 Sep 20 31 Des 19LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang UsahaPihak ketiga 12,27b 4.552.661.618 3.717.937.599

Utang Pajak 2l,17a 327.575.582 1.218.668.402 Beban masih harus dibayar 15,27b 12.751.030.285 2.839.909.888 Deposit pelanggan 16,27b 6.567.920.834 1.960.943.315 Utang Bank yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun 18,27b 975.000.000 3.900.000.000

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 25.174.188.319 13.637.459.204

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Penyisihan untuk penggantianperabotan dan peralatan hotel 2h,14,27b 140.831.944 282.253.944

Utang lain-lainPihak ketiga 13 4.104.523.953 4.097.754.094 Pihak berelasi 13,25,27b,29 40.002.481.642 33.447.284.810

Utang bank setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempodalam satu tahun 18,27b 157.900.000.000 155.300.000.000

Liabilitas imbalan pasca kerja 2k,19 973.996.330 973.996.330

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 203.121.833.869 194.101.289.178

JUMLAH LIABILITAS 228.296.022.187 207.738.748.382

EKUITAS

Modal saham - nilai nominalRp100 per lembar saham pada tanggal30 September 2020 dan 31 Desember 2019

Modal dasar - 18.000.000.000 lembar sahampada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.958.750.000 saham pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 20 595.875.000.000 595.875.000.000

Tambahan modal disetor 300.146.020 300.146.020 Saldo laba (rugi) 203.829.352.091- 194.152.429.432- Surplus revaluasi aset tetap 294.492.750.112 294.492.750.112 Pengukuran kembali liabilitas

imbalan pasca kerja 1.817.680.607 1.817.680.607

JUMLAH EKUITAS 688.656.224.648 698.333.147.307

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 916.952.246.835 906.071.895.689

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 42: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 2/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk.LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASLIAN KOMPREHENSIF LAINUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2020 2019

PENDAPATAN 21 13.998.965.450 46.141.474.707 BEBAN DEPARTEMENTALISASI 22 8.926.537.819- 22.620.786.321- LABA KOTOR 5.072.427.631 23.520.688.386

Umum dan administrasi 23 12.426.765.856- 20.436.198.108- Beban Penyusutan 10 5.192.912.058- 4.901.472.972- Jumlah Beban Usaha 17.619.677.913- 25.337.671.080-

LABA (RUGI) USAHA 12.547.250.282- 1.816.982.694-

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAINPendapatan lain-lain 24a 8.064.024.604- 4.850.389 Beban keuangan 24b 11.185.909.039- 11.509.470.833- Beban lain-lain 24c 74.357.787- 173.593.512- Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain 19.324.291.429- 11.678.213.955-

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 31.871.541.711- 13.495.196.650-

Manfaat (beban) pajak penghasilanPajak kini 2l,17b - - Pajak tangguhan 2l,17c 9.696.635.281 5.241.286.963 Jumalh manfaat (beban) pajak penghasilan 9.696.635.281 5.241.286.963

LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN 22.174.906.430- 8.253.909.687-

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Imbalan pasca kerja 2k,19 - - Keuntungan revaluasi aset tetap 2h,10 - -

BAGIAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS ASOSIASI - -

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 22.174.906.430- 8.253.909.687-

LABA (RUGI) PER SAHAM 4- 1-

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Catatan30-Sep

Page 43: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 3/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk.LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

CatatanModal ditempatkan

dan disetorTambahan Modal di

SetorSurplus revaluasi

aset tetap

Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasca kerjaSaldo laba Jumlah ekuitas

Saldo 1 Januari 2019 476.700.000.000 - 294.492.750.112 895.459.869 183.849.905.367- 588.238.304.614

Penambahan Saham melalui Penawaran Umum 119.175.000.000 - - - - 119.175.000.000

Tambahan Modal Disetor - 5.958.750.000 - - - 5.958.750.000

Biaya emisi saham penawaran umum perdana - 5.658.603.980- - - - 5.658.603.980-

Laba (rugi) bersih periode berjalan - - - - 8.253.909.687- 8.253.909.687-

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 2k,19 - - - - - -

Saldo 30 September 2019 595.875.000.000 300.146.020 294.492.750.112 895.459.869 192.103.815.054- 699.459.540.947

Saldo 1 Januari 2020 595.875.000.000 300.146.020 294.492.750.112 1.817.680.607 194.152.429.432- 698.333.147.307

Penyesuaian - - - - 12.497.983.770 12.497.983.770

Laba (rugi) bersih periode berjalan - - - - 22.174.906.430- 22.174.906.430-

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 2k,19 - - - - - -

Saldo 30 September 2020 595.875.000.000 300.146.020 294.492.750.112 1.817.680.607 203.829.352.091- 688.656.224.648

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini secara keseluruhan

Page 44: 37 0(17(1* +(5,7$*( 5($/7< 7EN '$1 (17,7$6 $1$.1

Halaman 4/1

PT MENTENG HERITAGE REALTY Tbk.LAPORAN ARUS KASUntuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2020 dan 2019 (tidak diaudit)

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2020 2019ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas pelanggan 16.301.864.012 45.040.595.722 Pembayaran kas kepada pemasok

dan karyawan - 12.761.514.126 - 41.847.382.721 Pembayaran pajak penghasilan 858.326.541 - 719.301.873 Pembayaran beban keuangan - 11.258.753.533 - 11.654.790.637 Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas operasi - 6.860.077.105 - 9.180.879.508

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap - 865.065.195 - 4.423.159.649 Deposito berjangka yang dibatasi

penggunaannya - - Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas investasi - 865.065.195 - 4.423.159.649

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN(Pengeluaran) / penerimaan utang bank - 325.000.000 - 3.400.000.000 (Pengeluaran) / penerimaan utang

piutang pihak berelasi 6.555.196.832 15.453.503.650 Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)

aktivitas pendanaan 6.230.196.832 12.053.503.650

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS - 1.494.945.468 - 1.550.535.507 KAS SETARA KAS PADA

AWAL PERIODE 4.275.381.629 6.757.492.734 KAS SETARA KAS PADA

AKHIR PERIODE 2.780.436.161 5.206.957.227

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Catatan30-Sep