Studi Perkersan Jalan Dan Perbaikan Tanah Crack Pada Ruas ...
36782844 Sample Hasil Laporan Akhir Kuliah Kerja Magang Oleh Enzo Aby 071000016 Crack
-
Upload
ilman-dhohiry -
Category
Documents
-
view
352 -
download
0
Transcript of 36782844 Sample Hasil Laporan Akhir Kuliah Kerja Magang Oleh Enzo Aby 071000016 Crack
DOKUMEN RAHASIA
Jangan menyebarkan file ini tanpa seijin editor
SAMPLE HASIL LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA (MAGANG)/KKM 2010
EDITOR BY :
MUHAMMAD IQBAL TB. I
NPM. 071000016
LAPORAN KULIAH KERJA FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN 2009
DI KANTOR DESA SARIMAHI KECAMATAN CPARAY
KABUPATEN BANDUNG
TENTANG
PERKAWINAN DAN POLIGAMI DI DESA SARIMAHI
KECAMATAN CIPARAY
Oleh :
Nama : ISI DENGAN NAMA ANDA Nomor Pokok : ISI DENGAN NPM ANDA Program Kekhususan : ISI DENGAN P.K ANDA
Dosen Pembimbing :
Agus Mulyono S.H.,M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2009/2010
LEMBAR PENGESAHAN
Bandung, September 2009
Mengetahui
Pembimbing, Kepala Desa Sarimahi
Agus Mulyono, S.H., M.Hum O. Rosyidin. M
Kepala Pusat Pengelolaan Kuliah Kerja
Fakultas Hukum Unpas
Ketua Pelaksana,
N. Ike Kusmiati, S.H., M.Hum
KATA PENGANTAR
Assalamu¶alaikum, Wr. Wb
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, dengan
memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat, Karunia, serta PetunjukNya pada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja (Magang) ini
sebagai salah satu syarat dalam memenuhi mata kuliah wajib semester VI I
Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja (Magang) yang penulis tentukan
adalah ³PERKAWINAN DAN POLIGAMI DI DESA SARIMAHI
KECAMATAN CIPARAY´
Penulis dengan penuh kerendahan hati menyadari bahwa penyusunan
Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja (Magang) ini masih belum sempurna, hal
ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis dalam
pembuatan Laporan Akhir Kegiatan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
sifatnya membangun kearah perbaikan dengan kesempurnaan penulisan Laporan
Kegiatan Akhir ini sangat penulis harapkan.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada Keempat Orang Tua penulis M. Sumarna dan
Rd. Rani Rahmania serta Dodi Rogandi dan Ai Rochayati, kepada kakak
penulis Doni Firman Somantri dan Dicky Bambang Setiaji serta adik penulis
M. Renaldy Sumarna, juga kepada Bapak Agus Mulyono, S.H., M.Hum
sebagai dosen pembimbing selama penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja
(Magang) ini, yang selalu memberi dukungan kepada penulis baik secara moril
maupun materiil.
Pada kesempatan ini juga, penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Dr. Jaja Ahmad Jayus, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Pasundan Bandung.
2. Dr. Anthon F, Susanto, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Pasundan Bandung.
3. Dedy Hernawan, S.H., M. Hum selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Pasundan Bandung.
4. Deden Sumantr y, S.H., M.H selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Pasundan Bandung.
5. N. Ike Kusmiati, S.H., M. Hum selaku Ketua Pelaksana Kuliah Kerja
(Magang) Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
6. Rd. Dewi Asri Yustia, S. H., M. Hum., selaku dosen wali.
7. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung yang turut
membantu dalam penulisan Laporan Akhir Kegiatan ini,
8. Bapak O. Rosyidin. M selaku Kepala Desa Sarimahi Kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung beserta jajarannya yang selama kegiatan Kuliah Kerja
(Magang) ini telah bersedia menerima dan membimbing penulis hingga
mengetahui lebih jauh mengenai dunia pemerintahan di lingkungan Desa
Sarimahi.
9. Teman-temanku seperjuangan di Desa Sar imahi Kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung, yaitu Roery Ayu Mayangsari Riyadi, Ilham Taufik,
Heri Nurjaya, Riyon Armendi dan selur uh mahasiswa anggkatan 2006,
yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan magang di Desa
Sarimahi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
10. Terima kasih untuk saudara penulis Isa Ridwan yang r ela mengantarkan
penulis ke tempat Kuliah Kerja (Magang).
11. Terima kasih pada Gugi Abdurahman, S.H dan Dedy Erlangga yang telah
membantu penulis dalam membuat laporan Magang.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu selama masa perkuliahan sampai akhirnya dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja (Magang) ini.
Penulis berharap semoga Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja (Magang)
ini dapat ber manfaat dan ber guna bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Pasundan Bandung khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Wassalamu¶alaikum, Wr. Wb
Bandung, September 2009
Penulis
ISI DENGAN NAMA ANDA
071000«
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR«««««««««««««««««..
Halaman
i
DAFTAR ISI««««««««««««««««««««« iv
BAB I PENDAHULUAN 1 1 3 4 4 5
A. Latar Belakang............................................................ B. Maksud dan Tujuan Kegiatan..................................... C. Manfaat Kegiatan........................................................ D. Metode Pelaksanaan Kegiatan.................................... E. Sistematika Penulisan................................................ .
BAB II ABORSI DIPANDANG OLEH HUKUM PIDANA 7 7
ISLAM A. Kondisi Umum di Tempat Kerja««««««««. B. Program Kerja di Lokasi Magang«««««««« C. Hal-hal Lain yang Perlu Dimuat dalam Rencana Program Kerja««««««««««««««««..
10
5
11
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA 15
BAB IV PENUTUP 26 26 27
IV.1 Kesimpulan.............................................................. IV.2 Saran........................................................................
DAFTAR PUSTAKA«««««««««««««««««« . v
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia secara alamiah mempunyai keinginan untuk mempertahankan
keberadaannya di muka bumi dengan mengelola sumber daya yang
dimilikinya, keinginan untuk mempertahankan hidup tersebut diwujudkan
untuk mencapai kesejahteraan kehidupan yang optimal. Unsur utama
kesejahteraan manusia adalah kesehatan sehingga pembangunan kesehatan
harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia.
Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang,
pangan, papan. Untuk memenuhi kebutuhan pokok kesehatan, manusia
dalam hidupnya dengan manusia lainnya, agar tidak terjadi konflik
membutuhkan apa yang dikenal sebagai nilai kesehatan. Nilai ini dalam
pelaksanaannya untuk dapat diwujudkan memerlukan pedoman, pedoman
inilah yang dikenal sebagai kaidah atau norma. Salah satu bagian dari
pemeliharaan kesehatan adalah pelayanan kesehatan, dalam pelayanan
kesehatan ini, lebih difokuskan pada pelayanan kesehatan individu dengan
tentunya tidak melupakan pelayanan kesehatan masyarakat.1
1 Wila Chandrawila, Hukum Kedokteran, Mandar Maju, Bandung, 2001, Hal : 25
Upaya peningkatan kesehatan ini diperlukan campur tangan dari
berbagai pihak, sehingga peningkatan kesehatan tersebut dapat langsung
menyentuh lingkup masyarakat. Kegiatan intr akulikuler Kuliah Kerja
(Magang) tahun akademik 2009/2010 yang berlangsung selama dua minggu
sejak tanggal 24 Agustus 2009 s/d 7 September 2009 ini memberikan
kesempatan yang sangat besar untuk dapat langsung berbaur ke dalam
lingkungan masyarakat khususnya di Desa Pakutandang.
Kegiatan Kuliah Kerja (Magang) ini sangat bermanfaat untuk
menghubungkan peran dari berbagai kalangan masyarakat dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat, baik itu dari kepala desa sebagai
bagian dari aparat pemerintahan, mahasiswa, maupun masyarakat itu sendiri
karena kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahter aan umum har us
diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja (Magang) ini adalah
untuk memenuhi salah satu komponen mata kuliah yang harus dipenuhi oleh
setiap mahasiswa tingkat akhir yang pelaksanaannya berupa magang,
praktek lapangan dan pengabdian masyarakat, sedangkan tujuan
dilaksanakannya kegiatan Kuliah Ker ja (Magang) ini diantaranya :
1. Mengaplikasikan secara langsung konsep ilmu hukum yang telah
diperoleh mahasiswa di bangku kuliah agar dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan bagi mahasiswa itu sendiri;
2. Mengupayakan pengembangan ilmu hukum baik secara akademis
maupun praktis, sehingga tercipta keahlian dan profesionalisme dalam
pengembangan karir;
3. Membekali dan meningkatkan kemampuan bekerja sama diantara
mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum sehingga
tujuan hukum dapat direalisasikan dalam kenyataan;
4. Ikut serta dalam membangun warga Desa Pakutandang Kecamatan
Ciparay agar ber wawasan hukum melalui penyuluhan hukum;
5. Mendekatkan mahasiswa kepada masyarakat sebagai salah satu
bentuk pengabdian masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
C. Manfaat Kegiatan
Pelaksanaan Kuliah Kerja (Magang) tidak menyebabkan proses
perkuliahan mahasiswa peserta Kuliah Ker ja (Magang) ini terbengkalai.
Adapun manfaat dari dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja (Magang) ini
diantaranya :
1. Memberikan suatu bentuk pengabdian masyarakat dengan
mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari di bangku kuliah
dengan kenyataan yang terjadi di masyarakat.
2. Membantu menyosialisasikan hukum pada masyarakat di lingkungan
Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.
Manfaat ini akan ter capai secara optimal apabila ada kerjasama yang
baik antara para pihak yang terkait dengan pelaksanaan Kuliah Kerja
(Magang) ini yaitu pihak perguruan tinggi, mahasiswa, pihak kecamatan dan
desa, serta warga masyarakat setempat.
D. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Penulis menggunakan pendekatan yuridis-normatif yakni pendekatan
atau penelitian hukum dengan menggunakan metode
pendekatan/teori/konsep dan metode analisis yang termasuk dalam disiplin
ilmu hukum dogmatis. Teknik pengumpulan data dilakukan terhadap data
primer hasil dari penelitian langsung dikombinasikan dengan data
monografi Desa Pakutandang.
Teknik pengumpulan data juga dilakukan terhadap data-data sekunder
non hukum yang diperoleh melalui cara :
1. Studi kepustakaan dari beberapa sumber-sumber literatur terkait;
2. Observasi dengan melakukan pengamatan langsung kepada pola kerja
aparat pemerintahan daerah Desa Pakutandang;
3. Interview dengan aparat Desa Pakutandang;
4. Browsing internet dalam rangka melengkapi data-data yang
berhubungan dengan laporan ini.
E. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam bab I ini penulis membahas tentang Latar Belakang, Maksud
dan Tujuan Kegiatan, Manfaat Kegiatan, Metode Pelaksanaan Kegiatan, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II
RENCANA KEGIATAN DAN PROGRAM KERJA
Menggambar kan kondisi umum di tempat kerja yakni di lingkungan
Desa Pakutandang, keadaan sosial, ekonomi, budaya, dan agama dari
masyarakat sekitar, program kerja, serta hal-hal yang harus dimuat dalam
program kerja.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Bab III ini memuat tentang pelaksanaan pr ogram kerja selama Kuliah
Kerja (Magang) berlangsung dengan waktu pelaksanaan selama dua minggu
dari tanggal 24 Agustus 2009 s/d 7 September 2009 di Desa Paku Tandang.
BAB IV
PENUTUP
Memuat kesimpulan dan saran penulis selama pelaksanaan Kuliah
Kerja (Magang) dan pembuatan laporan akhir kegiatan.
BAB II
RENCANA KEGIATAN DAN P ROGRAM KERJA
A. Kondisi Umum di Tempat Kerja
Aparat Desa Pakutandang cukup kooperatif dengan Mahasiswa Kuliah
Kerja (Magang) Fakultas Hukum Universitas Pasundan. Mereka memiliki
semangat untuk terus berkembang dan menerima perubahan serta haus akan
segala macam ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, program penyuluhan
hukum yang dilaksanakan di Desa Pakutandang untuk pertama kalinya di
r espon secara positif oleh masyarakat, sampai Kepala Desa sendir i secara
khusus meminta untuk diadakan penyuluhan sekaligus menyosialisasikan
kenakalan remaja dan bahaya narkotika
Program kerja di Desa Pakutandang berlangsung secara padat karya
dimana keberadaan mahasiswa Kuliah Kerja (Magang) tidak disia-siakan
dengan senantiasa dilibatkan ke dalam berbagai pr ogram desa baik yang
sifatnya rutin maupun insidentil.
Program Kuliah Kerja (Magang) yang penulis lakukan, dilaksanakan
di Desa Pakutandang yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciparay
Kabupaten Bandung. Berikut ini adalah uraian mengenai kondisi umum di
desa Pakutandang diantaranya :
1. Batas Wilayah
Sebelah barat, Desa Pakutandang berbatasan dengan Desa Gunung
Leutik. Sebelah timur, Desa Pakutandang berbatasan dengan Desa
Mekarsari. Sebelah utara Desa Pakutandang berbatasan dengan Desa
Sagara Cipta, dan sebelah selatan, Desa Pakutandang berbatasan dengan
Desa Sarimahi dan Desa Ciparay.
2. Kependudukan
Desa Pakutandang ter bagi menjadi 3 (tiga) dusun, yaitu Dusun Andir,
Dusun Cipaku, dan Dusun Paledang. Di Desa Pakutandang ini terdapat
26 Rukun Warga (RW) dan 71 Rukun Tetangga (RT). Jumlah seluruh
penduduk Desa Pakutandang hingga bulan Juli 2009 adalah sebanyak
16.902 jiwa.
3. Keadaan Sosial
Keadaan sosial di dalam lingkungan kerja di kantor Desa Pakutandang
lebih mengutamakan keharmonisan dan kekeluargaan, sehingga ter cipta
situasi yang kondusif dan memudahkan dalam bersosialisasi baik antar
unsur-unsur terkait di dalam kantor maupun dengan masyarakat.
4. Keadaan Ekonomi
Ditinjau dari segi ekonomi, tidak terdapat kesenjangan ekonomi yang
berarti karena dari segi. Hal tersebut terlihat dari keadaan rumah
penduduk maupun dari segi mata pencaharian.
5. Keadaan Budaya
Pada dasarnya orang-orang yang bekerja di kantor Desa Pakutandang
mempunyai latar belakang budaya yang sama, sehingga tidak
menimbulkan kesenjangan atau adanya perbedaan perlakuan. Selain itu,
yang paling diutamakan oleh para pegawai di kantor Desa Pakutandang
adalah budaya kerja yang penuh integritas, disiplin, dan jujur terhadap
tugas yang harus dikerjakan.
6. Keadaan Agama
Seluruh pegawai yang bekerja di kantor Desa Pakutandang adalah
beragama Islam, dalam setiap mengerjakaan tugas-tugasnya mereka
selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang mereka anut.
masyarakat Desa Pakutandang termasuk ke dalam masyarakat yang
religius dimana kegiatan-kegiatan keagamaan secara rutin dilaksanakan.
Masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut pun tidak sedikit dengan
tingkat kesadaran yang tinggi.
B. Program Kerja di Tempat Magang
Kegiatan Program Kuliah Kerja (Magang) ini dilaksanakan mengikuti
permintaan dari kelurahan untuk membuat sendiri jadwal magang sesuai
dengan jam kerja dan batas waktu yang diberikan oleh Fakultas Hukum
universitas Pasundan Bandung kepada peserta program ker ja magang ini.
Kegiatan program kerja magang di desa Pakutandang ini diagendakan
sebagai berikut :
1. Pertemuan dan per kenalan dari pejabat yang berwenang di Kantor Desa
Pakutandang
Hari pertama kegiatan magang, penulis diharuskan terlebih dahulu
memberitahukan kepada kepala desa bahwa penulis sebagai peserta
magang akan melakukan kegiatan di Desa Paku Tandang.
2. Partisipasi
Penulis mendapatkan penempatan kerja magang dan ikut membantu di
Kantor Desa Pakutandang sebagai peserta magang sesuai dengan
keputusan Kepala Kecamatan Ciparay dan Kepala Desa Pakutandang
selaku pemilik tempat.
3. Observasi/pengamatan
Observasi/pengamatan dilaksanakan oleh penulis berdasarkan apa yang
penulis lihat sebagai peserta magang, mengenai keadaan lingkungan Desa
Paku Tandang.
4. Studi kepustakaan
Penulis dalam memenuhi pengetahuan dan infor masi mengenai Desa Paku
Tandang, dapat melihat program-program kerja desa, data-data penduduk
desa (terlampir).
C. Hal-hal Lain yang Perlu Dimuat dalam Program Kerja
Rencana Penyuluhan Hukum
Kegiatan Program Penyuluhan Hukum ini dilaksanakan selama satu
hari di aula Desa Pakutandang, Kabupaten Bandung, yaitu pada selasa 1
Agustus 2009 pada saat kegiatan puasa dan saat jam istirahat kantor. Kegiatan
program penyuluhan hukum di aula Desa Pakutandang diagendakan sebagai
berikut :
1. Pertemuan dan pengarahan dari Kepala Desa Pakutandang dan tokoh
masyarakat yang diwakilkan oleh Ketua MUI Desa Pakutandang
Pada kegiatan penyuluhan hukum, penulis diharuskan terlebih dahulu
member itahukan kepada bagian kurikulum untuk diagendakan, bahwa
penulis sebagai pemateri penyuluhan hukum akan melaksanakan kegiatan
penyuluhan hukum di aula Desa Paku Tandang.
2. Pelaksanaan penyuluhan hukum
a. Pemaparan mater i dengan dipimpin oleh seorang moderator.
Pemaparan materi disampaikan oleh pemateri yaitu penulis beserta
rekan kelompok yang lainnya secara bergiliran sesuai dengan agenda
kegiatan terlampir dengan dipimpin oleh seorang moderator untuk
melancarkan kegiatan penyuluhan hukum tersebut, dengan materi
penyuluhan yaitu :
1. Kenakalan remaja;
2. Bahaya Narkoba.
b. Partisipasi peserta penyuluhan
Setelah pemaparan materi disampaiakan, maka dibuka sesi tanya
jawab oleh moderator kepada peserta penyuluhan agar peserta
penyuluhan dapat berperan aktif dan berpartisipasi sepenuhnya
terhadap kegiatan tersebut.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA MAGANG
DAN MANFAAT JAMKESMAS DI DESA P AKUTANDANG
KECAMATAN CIP ARAY
A. Pelaksanaan Program Kuliah Kerja (Magang)
1. Pertemuan dan Pengarahan dari Kepala Desa Pakutandang dan
tokoh masyarakat yang diwakili oleh Ketua MUI desa Pakutandang .
Pada tahap pertama sebelum melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja
Magang di Desa Pakutandang, penulis bersama rekan kelompok penulis
dihar uskan untuk menemui Bapak Agus Nurul Huda selaku Sekertaris
Desa Pakutandang untuk mendapatkan pengarahan awal dan penempatan
bagian yang telah ditentukan.
Penulis bersama rekan kelompok ditempatkan di Bagian
Pengarsipan sesuai dengan surat disposisi dan dibimbing oleh Bapak Agus
Nurul Huda untuk melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi bagian
pengarsipan yaitu, pengisian monografi Desa dan administrasi Desa
Pakutandang lainya, sedangkan mengenai jam kerja, penulis diberikan
kebebasan untuk menentukan jadwal magang di Desa Pakutandang
tersebut. Selain itu, Penulis harus mengikuti seluruh aturan yang
ditetapkan oleh Desa Pakutandang.
2. Partisipasi dalam Tugas Pengarsipan di Desa Pakutandang
Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung
Pada tahap ini setelah mendapatkan pengarahan dari sekertaris
desa dan di tempatkan di bidang pengarsipan, penulis berpartisipasi dalam
tugas pengarsipan yaitu memeriksa dan mengisi data monogr afi Desa
Pakutandang.
Data monografi Desa Pakutandang seperti data masyarakat antara lain :
1. Jumlah perangkat desa/kelurahan.
2. Jumlah kepala keluarga.
3. Jumlah jiwa dalam kematian.
4. Jumlah penduduk.
5. Luas wilayah.
6. Geografi.
7. Agama.
8. Pembinaan RT/RW.
9. Jumlah pelayanan dalam masyarakat.
10. Pajak-retribusi.
11. Pendidikan.
12. Prasarana perhubungan.
13. Pengairan pertanian, dll.
3. Observasi/Pengamatan
Pada tahapan observasi/pengamatan ini, penulis tidak bisa
mengamati secara keseluruhan dari Desa Pakutandang, di sini penulis
memaparkan daftar kengiatan r encana pembangunan jangka menengah
Desa Pakutandang yang di biayai oleh APBD Kabupaten Bandung
(Terlampir).
B. Manfaat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Desa
Pakutandang
1. Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Pakutandang
Kecamatan Ciparay
Usaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai yaitu
memenuhi standar pelayanan kesehatan telah diusahakan dan tertera
dalam kebijaksanaan pemerintah yang intinya mengusahakan
pembangunan kesehatan agar terwujud derajat kesehatan yang optimal
yang dituangkan di dalam Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan :
³Pembangunan Kesehatan diar ahkan untuk mempertinggi derajat
kesehatan, yang besar artinya bagi pengembangan dan pembinaan
sumber daya manusia Indonesia dan sebagai modal bagi pelaksanaan
pembangunan nasional yang pada hakekatnya adalah pembangunan
manusia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
seluruhnya.´
Berbicara tentang kesehatan maka terdapat dua aspek dari
kesehatan, yaitu aspek upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan.
Aspek sumber daya kesehatan terdiri dari sarana kesehatan antara lain
dokter, perawat, apoteker. Sedangkan aspek upaya kesehatan, salah
satunya adalah pemeliharaan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan dibagi
lagi menjadi pemeliharaan kesehatan masyarakat dan pemeliharaan
kesehatan individu.2
Desa Pakutandang telah melaksanakan berbagai pembangunan di
bidang kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan masyarakat,
diantaranya :
a. Pengadaan semprotan Fogging dalam rangka penjagaan
lingkungan/antisipasi penyebaran Demam Berdarah dan
Chikungunya;
b. Pengadaan roda sampah dalam rangka mempermudah
pengelolaan/pembuangan sampah dan menciptakan lingkungan
2 Ibid
yang sehat;
c. Pembangunan MCK dalam rangka peningkatan kesehatan
masyarakat Desa Pakutandang;
d. Pembangunan sarana air bersih;
e. Pemasangan pipa air limbah dalam rangka memperlancar saluran air
dan memperbaiki sanitasi lingkungan;
f. Pengadaan mobil ambulance sebanyak satu unit;
g. Posyandu yang tersebar di setiap RW.
Selain pembangunan tersebut, Desa Pakutandang mengadakan
kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) yang rutin dilaksanakan oleh
masyarakat desa sehingga lingkungan dapat terjaga kebersihannya.
2. Program Jamkesmas secara umum
Setiap orang memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal
pemeliharaan kesehatan, baik itu pemerintah maupun masyarakat itu
sendiri sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa
upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat.
a. Program Jamkesmas
Program Jamkesmas merupakan kebijakan yang sangat strategis
untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat karena program
ini adalah terobosan yang sangat tepat guna meningkatkan
aksesibilitas masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan. Selain itu, program Jamkesmas merupakan upaya untuk
memper cepat pencapaian sasaran pembangunan kesehatan dan
peningkatan derajat kesehatan yang optimal.
b. Tujuan Jamkesmas
Tujuan diadakannya Jamkesmas yaitu meningkatkan Askes dan mutu
pelayanan kesehatan seluruh masyarakat miskin sehingga terciptanya
pelayanan kesehatan masyarakat yang sesuai standar. Dengan
demikian masyarakat miskin menjadi sehat dan produktif sehingga
mengurangi angka kemiskinan.
c. Prinsip-prinsip Jamkesmas
Prinsip-prinsip Jamkesas diantaranya:
1) Nasional : adanya rasa gotong royong di antara masyarakat yang
diwujudkan dengan subsidi silang.
2) Portabilitas : pelayanan kesehatan yang meliputi lintas batas
wilayah.
3) Ekuitas : adanya kesetaraan di antara berbagai kalangan di
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
4) Nirlaba : dana semata-mata digunakan untuk pelayanan kesehatan.
d. Kebijakan Pemerintah Tahun 2008 T entang Jamkesmas
Beberapa kebijakan pemerintah mengenai Jamkesmas ini diantaranya:
1) Program pelayanan kesehatan masyarakat miskin adalah program
bantuan sosial (bansos).
2) Sumber dana adalah APBN Departemen Kesehatan.
3) Perubahan mekanisme penyelenggaraan diantaranya:
a) Pemisahan peran pengelola dan pembayar yaitu Departemen
Kesehatan, Dinas Kesehatan dan PT Askes (persero);
b) Percepatan pembayaran klaim yaitu penempatan pelaksana
verifikasi di rumah sakit dan penyaluran dana langsung dari kas
negara ke rumah sakit.
4) Peningkatan peran dan fungsi pemerintah daerah dan
pembentukan tim pengelola dan koordinasi di tingkat
pusat/provinsi/kab-kota. 3
Fadilah Supari mengatakan program pelayanan kesehatan gratis bagi
masyarakat miskin yang sebelumnya disebut Asuransi Kesehatan untuk
Masyarakat Miskin (Askeskin) kini namanya diganti menjadi program
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Dalam mekanisme yang baru, ia menjelaskan, PT Askes tidak lagi
ditugasi melakukan pengelolaan keuangan program dan hanya dibebani
tugas mengelola kepesertaan, praverifikasi peserta dan pelayanan program.
3 http://www.kompas.com/ program.jamkesmas.
Kegiatan verifikasi yang meliputi verifikasi pelayanan, keuangan dan
administrasi, kata dia, akan dilakukan oleh tenaga verifikator independen
yang direkrut oleh pemerintah melalui Dinas Kesehatan di daerah.
Semua kartu Askeskin secara bertahap akan diganti menjadi kartu
Jamkesmas. PT Askes juga bertugas memantau kegiatan pelayanan
kesehatan gratis melalui program Jamkesmas dan menampung pengaduan
masyarakat terkait pelaksanaan program tersebut.
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat akan dilanjutkan tahun
2009 ini karena terbukti meningkatkan akses rakyat miskin terhadap layanan
kesehatan gratis. Program itu nantinya terintegrasi atau menjadi bagian dari
sistem jaminan sosial nasional yang bertujuan memberi perlindungan sosial
dan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Program Jamkesmas
pengganti Asuransi Kesehatan untuk Keluarga Miskin (Askeskin) mulai
dilaksanakan tahun 2008 yang mencakup 72 juta jiwa dar i kuota 76,4 juta
jiwa. Sementara itu, jumlah tagihan Jamkesmas tahun 2008 sekitar Rp 2, 5
triliun sehingga tidak melebihi alokasi anggaran berjumlah Rp 3,6 triliun
untuk rumah sakit dan Rp 1 triliun untuk puskesmas sehingga sebagian dana
bisa digunakan membayar utang Askeskin tahun 2007 yang berjumlah Rp
1,3 triliun.4
2. Program Jamkesmas di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay
a) Peran Aparat Desa dalam Penyelenggaraan Jamkesmas di Desa
4 http://www.google.com/jamkesmas
Pakutandang Kecamatan Ciparay.
Dalam upaya melakukan peningkatan kesehatan masyarakat,
aparat Desa Pakutandang sangat memiliki peran terutama untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat yang kurang mampu melalui
program Jamkesmas ini.
Dalam prosesnya aparat desa berperan dalam melakukan
pendataan terhadap warga yang kurang mampu, warga tersebut akan
mendapatkan Surat Keterangan T idak Mampu untuk kemudian
diajukan sebagai rujukan ke berbagai rumah sakit atau puskesmas yang
terdapat di Desa Pakutandang.
b) Pendaftar Program Jamkesmas di Desa Pakutandang Kecamatan
Ciparay.
Program Jamkesmas di Desa Pakutandang telah berjalan
semenjak Bulan Juni tahun 2008, dengan jumlah pendaftar sebagai
berikut :
Tahun 2008
No. Bulan Jumlah
1. Juni 267 orang
2. Juli 161 orang
3. Agustus 43 orang
4. September 33 orang
5. Oktober 41 orang
6. November 30 orang
7. Desember 86 orang
Tahun 2009
No. Bulan Jumlah
1. Januari 80 orang
2. Februari 86 orang
3. Maret 173 orang
4. April 75 orang
5. Mei 80 orang
6. Juni 118 orang
7. Juli 125 orang
8. Agustus 63 orang
9. Hingga 7 September 2009 33 orang
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah pendaftar
Jamkesmas pada tahun 2008 berjumlah 661 orang dan pada tahun 2009
berjumlah 833 orang, sehingga jumlah keseluruhan pendaftar hingga
tanggal 10 September 2009 ini adalah 1494 orang.
Dengan melihat jumlah tersebut dapat dilihat bahwa war ga
Desa Pakutandang sangat antusias dalam memanfaatkan program
Jamkesmas ini, begitu pula dengan aparat Desa Pakutandang telah
melakukan peranannya dengan baik dalam menyukseskan program
Jamkesmas ini.
c) Masalah dan Kendala ber kaitan dengan Jamkesmas
Berdasarkan hasil wawancara antara penulis dengan aparat
desa terkait masalah Jamkesmas, penulis mendapatkan informasi
bahwa terdapat kendala yang seringkali dihadapi oleh masyarakat yang
hendak melakukan pengobatan dengan menggunakan kartu
Jamkesmas.
Masalah yang dialami oleh masyarakat tersebut seperti
penolakan oleh pihak Rumah Sakit yang berstatus sebagai Rumah
Sakit Swasta, selain itu penolakan lain juga seringkali terjadi karena
Rumah Sakit tersebut merasa tidak sanggup melakukan pengobatan
atas penyakit yang diderita oleh warga, hal ini dikarenakan sarana dan
pra sarana rumah sakit yang kurang memadai untuk mengobati
penyakit yang diderita. Untuk itu, perlu ada ketegasan mengenai
rumah sakit mana saja yang benat-benar ditunjuk oleh pemerintah
berkaitan dengan pelaksanaan pengobatan dengan menggunakan
Jamkesmas ini sehingga tidak ada lagi penolakan-penolakan yang
dilakukan oleh rumah sakit, selain itu kualitas sarana dan pra sarana
rumah sakit yang ditunjuk untuk menerima pengobatan warga yang
menggunakan Jamkesmas harus lebih ditingkatkan kembali.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari keseluruhan penjelasan atas laporan kegiatan Kuliah Kerja (Magang)
di atas kita dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Pelaksanaan Kuliah Kerja (Magang) dapat berjalan dengan baik atas
kerjasama dari berbagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan Kuliah
Kerja (Magang) ini sehingga masyarakat mahasiswa peserta Kuliah Kerja
(Magang) dapat langsung bersentuhan dengan masyarakat dalam rangka
pengabdian terhadap masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
2. Aparat Desa memiliki peranan yang penting dalam hal upaya peningkatan
kesehatan masyarakat yang sebagaimana tertera kebijaksanaan pemerintah
yang intinya mengusahakan Pembangunan Kesehatan agar terwujud
derajat kesehatan yang optimal yang dituangkan di dalam Undang-undang
Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
3. Jamkesmas sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu
sehingga upaya peningkatan kesehatan masyarakat dapat terlaksana
dengan baik ter bukti dengan begitu besarnya antusiasme warga mengenai
program Jamkesmas ini, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang
mengajukan per mohonan sebagai pengguna Jamkesmas.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan pelaksanaan
Kuliah Kerja (Magang) ini diantaranya :
1. Dengan cukup tingginya peranan aparat desa, maka diharapkan aparat desa
ini tetap dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga
warga benar-benar memperoleh pelayanan yang optimal.
2. Aparat desa harus dapat terus menyosialisasikan baik mengenai berbagai
produk hukum agar masyarakat menjadi sadar dan mengerti tentang
hukum begitu pun mengenai program Jamkesmas sehingga peningkatan
kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan lebih baik.
3. Perlu adanya penyelesaian kendala yang berkaitan dengan Jamkesmas di
beberapa rumah sakit sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar dan masyarakat yang
melakukan pengobatan dengan menggunakan Jamkesmas tidak lagi
mendapatkan penolakan-penolakan dari rumah sakit tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
- Syahrani , Riduan , 2004 , Seluk Beluk dan Asas-Asas Hukum Perdata ,
PT Alumni, Bandung.
Peraturan Per-Undang-Undangan : - Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
- UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
- Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
(KHI).
Website : - http: //www.google.co. id//PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR :
TANTANGAN LEGISL ASI & HARMONISASI HUKUM
WARNING !
HALAMAN TERAKHIR DIISI OLEH
LAMPIRAN-LAMPIRAN SESUAI DENGAN
KEPENTINGAN ANDA SEBAGAI PIHAK YG
TERKAIT, BILA ADA YANG KURANG
JELAS SILAHKAN TANYAKAN DI >>>
[email protected] ,saya menyarankan cari pula bahan2 / contoh
lain dari hasil laporan KKM, sebagai perbandingan utk teman2.
SELAMAT MENGERJAKAN !!!
Bahan-bahan ini hanyalah sebagai SAMPLE/contoh belaka, DILARANG KERAS MENGCOPY
ISIAN MATERI INI !!! (malu udah 3 tahun kuliah kalo cuman buat copas :p) mohon maaf sebesar2nya
jika ada beberapa bagian dari isian dalam materi yang merasa bahwa ini adalah hasil karyanya, semua demi
kepentingan para penulis hasil akhir laporan KKM