36216

download 36216

of 3

Transcript of 36216

  • 7/25/2019 36216

    1/3

    Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.36216/PP/M.XII/99/2012

    Jenis Pajak : Gugatan

    Tahun Pajak : 2005

    Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi sengketa dalam gugatan ini adalah, Penerbitan Surat

    Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-00001/M/WPJ.06/KP.0404/

    2011 tanggal 25 Maret 2011.

    Menurut Tergugat :Penyitaan Aset Penggugat

    bahwa penyitaan aset Penggugat dilakukan pada Hari Rabu tanggal 25

    Nopember 2009 berupa 1 (satu) unit mobil Honda City Nopol B 407 AJ,

    seperti tertuang dalam Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor: SIT-

    0006/WPJ.06/KP.0404/2009 tanggal 25 Nopember 2009.

    Pemblokiran Rekening Penggugat

    bahwa atas pemblokiran tersebut terhadap Penggugat telah diterbitkan SuratPerintah untuk memberikan kuasa kepada bank untuk memberitahukan saldo

    kekayaan Penggugat yang tersimpan di bank untuk masing-masing bank.

    Menurut Penggugat : bahwa berdasarkan kronologis masalah tersebut di atas, dengan ini Penggugat

    mengajukan gugatan atas Pelaksanaan tindakan penagihan berupa Surat

    Perintah Melakukan Penyitaan Nomor: SIT-00001/M/WPJ.06/KP.0404/2011/WPJ.06/KP.0404/2011 tanggal 25 Maret

    2011 yang telah ditindaklanjuti dengan penyitaan seperti tertuang dalam BeritaAcara Pelaksanaan Sita Nomor: BAS-00001/M/WPJ.06/KP.0404/2011 tanggal

    12 April 2011 karena tindakan penagihan tersebut dilaksanakan untukmenagih Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Pajak Pertambahan

    Nilai yang dalam penerbitannya tidak memenuhi ketentuan formal

    sebagaimana diatur dalam Pasal 15 ayat (1) Undang-undang Ketentuan Umumdan Tata Cara Perpajakan Tahun 2000.

    Pendapat Majelis : bahwa kronologis penerbitan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor:

    SIT-00001/M/WPJ.06/KP.0404/ 2011 tanggal 25 Maret 2011 adalah sebagaiberikut:

    bahwa Tergugat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PajakPertambahan Nilai Nomor: 00013/407/05/026/05 tanggal 24 Mei 2005 untuk

    Masa Pajak Mei 2005 sebesar Rp 1.232.935.923,00.

    bahwa tanggal 24 Pebruari 2006, Tergugat menerbitkan Surat Ketetapan PajakKurang Bayar Tambahan Pajak Pertambahan Nilai Nomor:

    00005/307/05/026/06 untuk Masa Pajak Mei 2005 sebesar Rp.

    3.620.138.540,00.

    bahwa tanggal 17 Maret 2006 Penggugat mengajukan permohonan keberatan

    atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan dengan Surat Nomor:

    005/JE/III/2006, dan telah diterbitkan Surat Keputusan Tergugat Nomor: KEP-260/WPJ.06/BD.06/2007 tanggal 13 Maret 2007 yang isinya menolak

    permohonan keberatan Penggugat.

    bahwa tanggal 15 Mei 2007 Penggugat meminta penjelasan tertulis alasan

    penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan tersebut dengan

    Surat Nomor: 28/V/JE/2007.

  • 7/25/2019 36216

    2/3

    bahwa tanggal 15 Mei 2007 melalui Surat Nomor: S-

    711/WPJ.06/KP.0410/2007 Tergugat memberikan penjelasan bahwa alasanpenerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Pajak

    Pertambahan Nilai Nomor: 00005/307/05/026/06 untuk Masa Pajak Mei 2005

    sebesar Rp. 3.620.138.540,00 antara lain adalah:

    bahwa berdasarkan perintah dari Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan

    Penagihan Pajak melalui Surat Nomor: S-030/PJ.7/2006 tanggal 17 Pebruari2006 perihal Penelitian Ulang restitusi Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2004dan 2005.

    bahwa berdasarkan penelitian, diketahui terdapat ekspor Penggugat pada Masa

    Pajak diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar yang tidak diakuisebagai ekspor karena tidak ada dalam container tracking (JICT dan Koja)

    yang terdapat dalam portal Direktorat Jenderal Pajak, sehingga atas ekspor

    yang tidak ditemukan dalam intranet Direktorat Jenderal Pajak dianggap

    sebagai penjualan lokal dan dikenakan sanksi berupa kenaikan sesuai denganPasal 15 ayat (2) Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

    bahwa namun demikian, Tergugat tetap melakukan konfirmasi secara manual(melalui) surat atas kebenaran ekspor WP kepada 4 (empat) Terminal Peti

    Kemas (TPK) yaitu JICT, Koja, Multi Terminal Indonesia, dan Mustika Alam

    Lestari, serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan berdasarkan jawabankonfirmasi tersebut ternyata terdapat data ekspor yang tidak tercantum dalam

    daftar yang diterima, sehingga atas ekspor tersebut dianggap sebagai penjualan

    lokal yang dikenakan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% dan

    dikenakan sanksi berupa kenaikan sesuai Pasal 15 ayat (2) Undang-undangKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, seperti tertuang dalam Surat

    Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan yang telah diterbitkan.

    bahwa tanggal 16 Mei 2007 Penggugat dengan Surat Nomor: 30/V/JE/2007

    mengajukan permohonan data-data konfirmasi ke Terminal Peti Kemas (TPK

    Koja, JICT, MTI, MAL).

    bahwa pada tanggal 15 Juni 2007 melalui Surat Nomor: S-

    710/WPJ.06/KP.0410/2007, Tergugat memberikan data-data konfirmasi

    tersebut.

    bahwa tanggal 30 Maret 2009 Penggugat dengan Surat Nomor: 02/JE/III/2009

    telah mengajukan permintaan penjelasan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

    Tambahan dan Tergugat menjawab dengan Suratnya Nomor: S-089/WPJ.06/KP.0410/2009 tanggal 29 April 2009.

    bahwa atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Nomor:00005/307/05/026/06 tanggal 24 Pebruari 2006 untuk Masa Pajak Mei 2005

    sebesar Rp. 3.620.138.540,00 tersebut Penggugat tidak melakukan upaya

    Banding, karena Penggugat tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi

    persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 36 ayat (4) Undang-undangPengadilan Pajak, namun Penggugat hanya mampu mengajukan permohonan

    banding atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Lainnya.

    bahwa tanggal 15 April 2009 Penggugat dengan surat tanpa nomor telahmengajukan permohonan pembatalan Ketetapan yang tidak benar terhadap

    Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Pajak Pertambahan Nilaidengan dilengkapi konfirmasi yang dilakukan sendiri oleh Penggugat beserta

    jawaban yang menyatakan bahwa data ekspor tersebut Ada dari beberapa

    TPK dan Tergugat dengan Suratnya Nomor: S-321/WPJ.06/KP.0410/2009

    tanggal 25 Agustus 2009 telah menolak permohonan Penggugat.

    bahwa tanggal 21 Agustus 2009 Penggugat dengan Surat Nomor:

    09/JE/VIII/2009 telah mengajukan permohonan pembatalan ketetapan pajak

  • 7/25/2019 36216

    3/3

    yang tidak benar Pasal 36 ayat (1) huruf b kepada Tergugat dan dijawab

    dengan Surat Nomor: S-4777/PJ.07/2010 tanggal 25 Mei 2010 yang isinyamenolak permohonan Penggugat.

    bahwa dalam Pelaksanaan Undang-undang Penagihan dan Surat Paksa, maka

    terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Pajak PertambahanNilai Nomor: 00007/307/05/026/06 tanggal 24 Pebruari 2006 telah dilakukan

    tindakan penagihan sebagai berikut:

    - Surat Teguran : Nomor 000696/WPJ.06/KP.0404/2006 tanggal 11 April 2006- Surat Paksa : Nomor S-298/WPJ.06/KP.0404/2006 tanggal 15 Mei 2006- Penyitaan I SPMP : Nomor: SIT-0006/WPJ.06/KP.0404/2009 tanggal 16 Nopember 2009

    - BAS : Nomor: SIT-0006/WPJ.06/KP.0404/2009 tanggal 25 Nopember 2009(berupa 1 (satu) unit mobil sedan Honda City Th 2003 warna biru Nopol B

    407 AJ)- Lelang : tanggal 03 Agustus 2010 dengan harga limit Rp100.000.000,00- Penyitaan II SPMP : Nomor: SIT-00001/M/WPJ.06/KP.0404/2011 tanggal 25 Maret 2011

    - BAS : Nomor: BA-00001/M/SITA/WPJ.06/KP.0404/2011 tanggal 12 April 2011(berupa 24 Karton @ 10 lusin Man T-Shirt , taksiran hargaRp31.440.000,00)

    bahwa berdasarkan kronologis di atas Majelis berpendapat bahwa penerbitanSurat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-

    00001/M/WPJ.06/KP.0404/ 2011 tanggal 25 Maret 2011 telah memenuhi

    ketentuan dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang PenagihanPajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

    Nomor 19 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000

    tentang Tata Cara Penyitaan dalam Rangka Penagihan Pajak dengan SuratPaksa.

    Memperhatikan : Surat Gugatan, Surat Tanggapan, Surat Bantahan dan hasil pemeriksaan serta

    pembuktian dalam persidangan.

    Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.

    2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata

    Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-

    undang Nomor 28 Tahun 2007 dan Undang-undang Nomor 19 Tahun

    1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2000.

    Memutuskan : Menyatakan Menolak gugatan Penggugat atas penerbitan Surat PerintahMelaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-00001/M/WPJ.06/KP.0404/ 2011

    tanggal 25 Maret 2011.