35702121 Teori an Dan Perancangan Kota HW

download 35702121 Teori an Dan Perancangan Kota HW

of 53

Transcript of 35702121 Teori an Dan Perancangan Kota HW

Teori Perencanaan dan Perancangan KotaOleh Hadi Wahyono Tahun 2009

Pengantar Teori merupakan landasan pemikiran untuk melakukan tindakan. Teori perencanaan dan perancangan kota merupakan landasan pemikiran untuk melakukan tindakan penataan kawasan. Pertemuan ini mengkaji teori p perencanaan dan p perancangan kota g sebagai landasan dan pembuka wawasan pemikiran perencanaan dan perancangan penataan kawasan.

Pengertian Teori

Pengertian Teori Theory is an explanatory supposition which can defined broadly or narrowly (McConnell, 1981, p. 20). The key element of theory is that it abstracts a few characteristics of reality in an attempt to isolate and describe its central features (Simon, 1985, p. 52). A th theory i not a th is t theory at all, until it h been used in t ll til has b di practice over a considerable period of time (Reade, 1987, p. 156). The main concern of social theory is the same as that the social sciences in general: the illumination of concetrate processes of human life (Giddens, 1984, p. xvii). ii) Theory abstracts from reality a set of general or specific principles to be used as a basis for explaining and acting with the theory being teseted and refined if necessary (Allmendinger, 2002, p. 1).

Konotasi Teori Teori adalah sesuatu yang abstrak, untuk j yang p menjelaskan sesuatu y g bersifat tidak pratis (impractical) dan tidak berhubungan dengan kenyataan (unreality).Ah. Teori Ah Teori

Teori dapat dikonotasikan sebagai sesuatu ide atau konsep (prepositions) yang diajukan oleh seseorang.Teori relativitas, teori lokasi, dst

Teori dapat juga dikaitkan dengan penjelasan mendasar atas gejala atau kejadian tertentu.Burung selalu berpindah dari daerah dingin ke daerah panas pada musim di i d i dingin.

Karakteristik Teori Pemikiran teori bersifat abstrak, berbeda dengan pemikiran yang b b d d iki bersifat praktis. Dalam tataran praktis, teori menjadi landasan berpikir praktis, untuk menciptakan atau membentuk alasani t k t b t k l alasan yang bersifat filosofis. Alasan filosofis dibutuhkan sebagai keterikatan terhadap hakekat hidup kemanusiaan.

Posisi Teori Filosofi

TeoriPendekatan Metoda Teknik Taktik8

Manfaat Teori Teori menjelaskan (to explain) suatu gejala yang t j di j l terjadi. Teori menjadi landasan (to underpin) dalam melakukan tindakan praktis. Teori dapat meramalkan ( predict) p (to p ) suatu gejala di masa depan.

Teori menjelaskan j apa yang telah terjadi.

Teori mebuat orang memahami dan tergerak untuk t k berupaya.

Teori meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Tipologi Teori Normative Theory: menjelaskan bagaimana seharusnya wujud dunia ini dan bagaimana mencapainya. Prescriptive Theory: menjelaskan bagaimana cara atau jalan mencapai sesuatu yang diinginkan. Empirical Theory: menjelaskan dan menggambarkan p y j gg sesuatu gejala, biasanya berkaitan dengan sebab-akibat. Models: menggambarkan sesuatu dengan menyederhanakan realitas. realitas Conceptual Frameworks or Perspectives: kajian untuk menyusun atau menciptakan suatu konsep dari suatu obyek penelitian penelitian. Theorising: berpikir dan mengkaji ide dan konsep dan kesesuaiannya dan keselarasannya dengan suatu gejala yang terjadi terjadi.

Teori Perencanaan

Pengertian Perencanaan Planning [is] an activity that is basically a process: a process of human thought and action based thought, upon that thought: nothing more or less than this... (Chadwick,1984). Planning is the guidance of future action (Forester, 1989). Planning acts as an intervening variable between knowledge and action (Westley, 1995). Planning is that professional practice that specifically seeks to connect forms of knowledge with forms of action in the public domain (Friedmann, 1993).

Planning [is] an activity that is basically a process: a process of human thought, and action based upon that thought: nothing more or less than this this... (Chadwick,1984).

The essence of p planning is g preventative rather than remedial... (Catanese and ) Steiss 1968: 174).

Planning acts as an intervening variable between knowledge and action (Westley 1995, p 396).

Apa Yang Terjadi (What is)

Apa Yang Seharusnya Terjadi (Ought To Be)

Nilai-nilai (Values)

Ilmu Pengetahuan (Knowledge)

Perencanaan (Planning) g

Tindakan (Action)

Planning is the guidance of future action (Forester 1989).

MASA LALUSebagai pengalaman

MASA KINISebagai pijakan

MASA DEPANSebagai arahan

Planning is simply another of our many processes for g py yp converting history into current activity... (Forrester,1975).

Jenis Teori Perencanaan Theory of PlanningPerencanaan adalah serangkaian prosedur P d l h k i d untuk mencapai tujuan dalam perencanaan. p g perencanaan y g mesti yang Terdapat urutan logis p diikuti untuk menghasilkan rencana.

Theory in Planning y gTeori atau substansi apa yang perlu diketahui oleh perencana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini perencana mencari konsep dan metode yang tepat atau semacam formula untuk menemukan solusi solusi. solusi-solusi

Theory of Planning Perencanaan adalah serangkaian prosedur untuk mencapai tujuan dalam perencanaan. perencanaan Terdapat urutan logis perencanaan yang mesti diikuti untuk menghasilkan rencana. Perencana menjalani serangkaian tahapan yang sudah mapan yang mengarahkan tindakan mereka. mereka Procedural planning umumnya bergantung kepada aspek administratif. Perencana yang lebih pragmatis akan sangat cepat untuk menyesuaikan dengan gaya perencanaan ini ini.

Theory in Planning Theory in planning atau substantive planning lebih berkutat kepada pemahaman terhadap konsep dan metode yang sesuai untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi. Teori atau substansi apa yang perlu diketahui oleh perencana untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal ini perencana mencari konsep dan metode yang tepat atau semacam formula untuk menemukan solusi-solusi. Substansive planning memberikan fleksibilitas dalam merumuskan persoalan dan pemecahannya. P Perencana yang cenderung idealis akan sangat d id li k t menyukai pendekatan ini.

Hubungan Theory of d in Planning Th f dan i Pl i

Perkembangan Teori Progresif

Teori Perancangan

Pengertian Perancangan Kota Perancangan kota adalah pengaturan unsur-unsur fisik lingkungan kota sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi baik, ekonomis untuk dibangun, dan memberi kenyamanan untuk dilihat dan untuk hidup di dalamnya (Harry Anthony dalam Antoniades, 1986) . Perancangan kota (urban design) merupakan bagian dari perencanaan kota (urban planning) yang menangani aspek estetika dan yang menetapkan tatanan (order) dan bentuk (form) kota (Frederick Gutheim dalam Antoniades, 1986). Perancangan kota menangani permasalahan keindahan kota yang tercermin dari fisik kota yang dirancang oleh perancang kota (Antoniades,1986) . Perancangan kota merupakan bidang ilmu yang unsurunsurnya meminjam dariantara lainbidang-bidang ilmu arsitektur, lansekap, administrasi publik, hukum, sosiologi, dan geografi perkotaan (Pittas dan Ferebee,1982).

Posisi Perancangan

Tipologi Teori Perancangan Kota Teori IdealismeTeori perancangan kota berkembang dari berpikir atau berteori terlebih dahulu, baru kemudian mewujudkannya dalam dunia y g nyata. j y yang y

Teori EmpirismeTradisi pemikiran perancangan kota ini yang menganggap bahwa praktek dulu untuk mendapatkan pengalaman, kemudian baru mengembangkan teori teori.

Teori Idealisme Teori-teori perancangan kota yang berbasis pada pemikiran idealisme dan rasionalisme, adalah rasionalisme teori-teori yang berkembang semata-mata dari pemikiran atau ide perancang atau arsitek. Dengan kata lain, teori perancangan kota berkembang dari berpikir atau berteori terlebih dahulu, baru kemudian mewujudkannya dalam , j y dunia yang nyata. Yang termasuk tradisi ini adalah pemikiran modernism d post-modernism, t d i dan t d i termasuk k formalism, historism, straight revivalism, neovernacular, metafora dan metafisik dan radical eklectism.

Teori Empirisme Teori-teori empiris yang dikembangkan di dalam perancangan kota didasari atas berbagai pengamatan dan pengalaman mewujudkan kebutuhan manusia dengan memperhatikan kontekstual permasalahan dan potensi yang ada pada dunia yang sebenarnya. T i t i perancangan k t yang didasarkan pada Teori-teori kota did k d pemikiran empiris berkembang dari interaksi antara kebutuhan manusia, kegiatan manusia, kebudayaan dan lingkungan kontekstual yang ada di kehidupan manusia. Tradisi pemikiran p p perancangan kota ini y g g yang menganggap bahwa praktek dulu untuk mendapatkan pengalaman, kemudian baru mengembangkan teori.

Tipologi Teori PerancanganRASIONALISMEFormalisme New Urbanisme Idealisme Teori Perancangan Kota Empirisme Poststrukralisme P t t k li New Urbanisme Modernisme Strukturalisme Kontekstualisme Historicisme

POSITIVISME

Teori Perancangan g Idealisme

Teori Formalisme Berdasarkan ide form follows function. Bentuk yang mengikuti fungsi akan menampilkan estetika. Perancangan kota menempatkan bentukg p bentuk sebagai pembentuk estetika dan pencitraan kota. Estetika dan keindahan merupakan masalah arsitektural kota, dimana pemikiran rasional d f iki i l dan fungsional adalah i l d l h merupakan hal yang utama dalam perancangan kota modern modern.

Chandigarh, oleh Le Corbusier

PorosPoros-Estetika

Teori New-Urbanism New Bertujuan membangun kembali sense of place, pada permukiman baru di pinggiran kota, sehingga penghuninya kembali merasa terintegrasi dengan lingkungannya. Membangun restorasi pusat kota dan kota yang ada dalam satu kesatuan wilayah metropolitan; kawasan permukiman pinggiran kota menjadi lingkungan masyarakat yang hidup dan dengan penggunaan lahan yang multi fungsi dengan masyarakat yang beragam; konservasi lingkungan alam, pelestarian peninggalanpeninggalan; pejalan kaki termasuk juga kendaraan umum dan mobil dirancang dalam suatu ingkungan masyarakat; kota dibentuk oleh bentuk fisik yang jelas dan ruang publik yang mudah dicapai; dan kawasan kota dibentuk oleh desain arsitektur dan lansekap yang menghargai sejarah lokal, iklim, ekologi, dan praktek pembangunan.

New Urbanism

Teori Poststrukturalisme Pemikiran poststrukturalisme terwujud dari upaya perancang dan arsitek untuk melepaskan diri dari ikatan struktur. Struktur-struktur tersebut dapat berupa prosedural yang harus diikuti dan struktur sosial kemasyarakatan yang hidup di dalam kawasan. Perancang dan arsitek lebih cenderung menggunakan ide dan pemikirannya untuk memenuhi k b t h penduduk k hi kebutuhan d d k kawasan daripada memperhatikan struktur yang membelenggu idealisme mereka.

Creative Thinking

Broadacre City, Le Corbusier

Teori Modernisme Modernisasi diartikan sebagai perubahanp perubahan masyarakat yang bergerak dari y y g g keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. t k t d Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.

Teori Perancangan g Empirisme

Teori Strukturalisme Strukturalisme adalah aliran pemikiran yang p p y berpendapat bahwa di dalam suatu masyarakat dan kebudayaan terdapat suatu struktur yang tetap. Ciri khas strukturalisme ialah pem satan pada str kt ralisme pemusatan deskripsi keadaan aktual obyek melalui penyelidikan, penyingkapan sifat-sifat instrinsiknya yang tidak terikat oleh waktu dan penetapan hubungan antara fakta atau unsurunsur sistem tersebut melalui pendidikan. Ciri khas perancangan strukturalisme adalah keterikatan perancanaan dan arsitek terhadap pedoman dan struktur yang hidup di dalam kawasan.

1TAHAP ANALISIS

PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN VISI PEMBANGUNAN ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN BERBASIS PERAN MASYARAKAT

KAWASAN PERENCANAAN

KONSEP DASAR PERANCANGAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

2PERAN MASYARAKAT

RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGANPERUNTUKAN LAHAN MAKRO DAN MIKRO RENCANA PERPETAKAN RENCANA TAPAK RENCANA SISTEM PERGERAKAN, RENCANA AKSESIBILITAS LINGKUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU RENCANA WUJUD VISUAL BG RENCANA PRASARANA DAN SARANA LINGKUNGAN

RENCANA UMUM

TAHAP PERUMUSAN DAN PENGEMBANGAN

PERANCANGAN

PANDUAN RANCANGAN

KETENTUAN DASAR IMPLEMENTASI RANCANGAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RANCANGAN KAWASAN

3TAHAP PENGEMBANGAN

RENCANA INVESTASISKENARIO STRATEGI RENCANA INVESTASI POLA KERJASAMA OPERASIONAL INVESTASI

4 5

KETENTUAN PENGENDALIAN RENCANASTRATEGI PENGENDALIAN RENCANA ARAHAN PENGENDALIAN RENCANA

DUKUNGAN PELAKSANAAN

PEDOMAN PENGENDALIAN PELAKSANAANASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PELAKSANAAN ARAHAN PENGELOLAAN KAWASAN

Teori Kontekstualisme Konteks" berarti "semua yang mendahului hadirnya sesuatu". Kontekstualisme dalam arsitektur dan perancangan kota merupakan salah satu reaksi yang melawan prinsip-prinsip modernisme. modernisme Kontekstual adalah situasi yang tidak memungkinkan sebuah obyek ada di suatu tempat tanpa mengindahkan obyek-obyek yang sudah ada di tempat itu terlebih dahulu. Perancangan kontekstual dengan demikian memusatkan perhatian terutama pada karakteristik obyek-obyek yang sudah ada itu ketimbang pada obyek yang akan dibuat.

Teori Historicisme Fungsi umum sejarah adalah sebagai sumber pengetahuan, merupakan media untuk mengetahui masa lampau, yaitu mengetahui peristiwa-peristiwa penting dengan berbagai pemasalahannya. Secara khusus, sejarah di dalam peancangan kota memiliki fungsi tidak hanya sebagai media untuk mengetahui masa lampau dan sebagai ilmu untuk mempertajam nara atau daya logika terhadap perkembangan dan perubahan kehidupan kota berserta latar belakang dan alasan yang menyebabkannya, k b bk karena: 1) sejarah sebagai ilmu j h b i il menjelaskan beragam latar belakang dibalik terjadinya suatu peristiwa; 2) sejarah sangat memperhatikan waktu (kronologis-diakronis), (kronologis diakronis) yang mendidik untuk memiliki daya nalar untuk memperhatikan waktu dalam menjalani kehidupan; 3) sejarah harus ditulis berdasarkan fakta, tetapi karena tidak setiap sumber memuat fakta dan tidak setiap fakta, fakta adalah fakta sejarah, maka sejarah mendidik untuk memiliki daya nalar yang dilandasi oleh sikap kritis.

Kota Pecinan

Terima Kasih