3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data...

32
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-263 3.2 Penilaian Kinerja Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja, dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut : 1. Lebih dari 100 % = Sangat Baik 2. 76% sampai 100% = Baik 3. 56% sampai 75 % = Cukup 4. Kurang dari 55 % = Kurang Berikut penilaian capaian kinerja per indikator kinerja, per sasaran, dan per organisasi pelaksana (Satuan Kerja Perangkat Daerah/ SKPD) : A. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2015, dari 404 (empat ratus empat) indikator kinerja, diketahui : 1. Seratus enam puluh tujuh (167) indikator kinerja (41,34%) dengan capaian lebih dari 100% (kategori sangat baik); 2. Seratus delapan puluh dua (182) indikator kinerja (45,05%) dengan capaian 76% sampai 100% (kategori baik); 3. Dua puluh (20) indikator kinerja (4,95%) dengan capaian 56% sampai 75 % (kategori cukup); 4. Tiga puluh dua (32) indikator kinerja (7,92%) dengan capaian kurang dari 55 % (kategori Kurang); 5. Tiga (tiga) indicator kinerja (0,74%) tidak memasang target. Prosentase capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2014 secara keseluruhan 159,96% (kategori sangat baik). Beberapa target kinerja yang capaian kinerjanya sangat baik dan capaiannya diatas 115% yang perlu dijelaskan antara lain : Tabel 3.72 Capaian Kinerja yang Sangat Baik di atas 115% No Indikator kinerja Satuan Target Tahun 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian Tahun 2015 Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Kerja sama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan / pembiayaan lainnya (MoU) kemitraan 1 2 200 Adanya kerjasama kemitraan dengan peruri dan Bank Boyolali 2 Terbentuknya kerja sama dengan pola kemitraan antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan koperasi. Kemitraan 1 5 500 Adanya kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan lembaga keuangan/pembiayaan lainnya

Transcript of 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data...

Page 1: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-263

3.2 Penilaian Kinerja

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja, dilakukan dengan menggunakan

skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut :

1. Lebih dari 100 % = Sangat Baik

2. 76% sampai 100% = Baik

3. 56% sampai 75 % = Cukup

4. Kurang dari 55 % = Kurang

Berikut penilaian capaian kinerja per indikator kinerja, per sasaran, dan per organisasi

pelaksana (Satuan Kerja Perangkat Daerah/ SKPD) :

A. Penilaian Capaian Indikator Kinerja

Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah

Kabupaten Boyolali Tahun 2015, dari 404 (empat ratus empat) indikator kinerja, diketahui :

1. Seratus enam puluh tujuh (167) indikator kinerja (41,34%) dengan capaian lebih dari

100% (kategori sangat baik);

2. Seratus delapan puluh dua (182) indikator kinerja (45,05%) dengan capaian 76%

sampai 100% (kategori baik);

3. Dua puluh (20) indikator kinerja (4,95%) dengan capaian 56% sampai 75 % (kategori

cukup);

4. Tiga puluh dua (32) indikator kinerja (7,92%) dengan capaian kurang dari 55 % (kategori

Kurang);

5. Tiga (tiga) indicator kinerja (0,74%) tidak memasang target.

Prosentase capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2014 secara keseluruhan

159,96% (kategori sangat baik).

Beberapa target kinerja yang capaian kinerjanya sangat baik dan capaiannya diatas

115% yang perlu dijelaskan antara lain :

Tabel 3.72 Capaian Kinerja yang Sangat Baik di atas 115%

No Indikator kinerja Satuan Target Tahun

2015

Realisasi Tahun

2015

Capaian Tahun

2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1 Kerja sama pembiayaan

yang melibatkan bank dan lembaga keuangan / pembiayaan lainnya (MoU)

kemitraan 1 2 200 Adanya kerjasama kemitraan

dengan peruri dan Bank Boyolali

2 Terbentuknya kerja sama dengan pola kemitraan

antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan

koperasi.

Kemitraan 1 5 500 Adanya kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan

lembaga keuangan/pembiayaan lainnya

Page 2: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-264

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

3 Penigkatan jumlah produksi UMKM

juta Rp 754.63 19,567 2592.93 Karena banyaknya permintaan pasar

4 Laju pertumbuhan PDRB sektor industri manufaktur

% 4.9 7.58 154.69 Didorong oleh peningkatan industri pengolahan utamanya

industri tekstil

5 Laju pertumbuhan PDRB

sektor perdagangan

% 5 7.78 155.60 Sektor perdagangan adalah

salah satu sektor yang sedang berkembang di Kabupaten Boyolali, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang

selalu tinggi dalam 3 tahun terakhir

6 PDRB Rp trilyun 4.9 12.36 252.24 Kontribusi masing –masing sektor penyumbang PDRB rata-rata mengalami kenaikan

7 Meningkatnya pendapatan perkapita

Rp juta 5.5 12.90 234.55 Adanya perubahan nilai tambah yang dihasilkan oleh sumber

daya manusia di Boyolali

8 Meningkatnya ketersediaan pangan

utama (beras) per tahun (dalam Kg) dibandingkan kebutuhan konsumsi

penduduk

kg/kg 1.7 3.05 179.41 Adanya surplus ketersediaan komoditas pangan utama

(beras, jagung, dan ubi kayu) dibandingkan kebutuhan konsumsi penduduk pada tahun

2015

9 Cakupan Desa P2KP

(Percepatan penganeka-ragaman konsumsi pangan)

desa 40 50 125 Telah dilaksanakannya kegiatan

pengembangan P2KP sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015

10 Mempertahankan rata-rata produksi susu sapi perah (liter/tahun)

juta liter 36.42

45.50 124.93 Jaminan kehidupan keseharian masyarakat peternak sapi perah karena harga jual susu yang

cukup menguntungkan dan dapat disisihkan untuk kebutuhan lain (tabungan), dominansi kebijakan pemerintah

Kab. Boyolali akan fokus memulihkan icon Kab. Boyolali sebagai Kota Susu, Iklim usaha

susu yang cukup kompetitif

11 Jumlah produksi telur ton 10,242 23,480 229.25 Harga jual telur cenderung

meningkat dan stabil selama tahun 2015 yang berkisar antara Rp. 17.500-18.500 per kg di lokasi produksi telur

Meningkatnya populasi ternak (dirinci)

12 - Sapi Perah ribu ekor 64.83 86.36 133.21 Harga susu di Wil. Kab. Boyolali

meningkat dibandingkan tahun lalu, adanya fakta pada kalangan masyarakat dengan

adanya harga susu yang potensial akan menjamin kehidupan sehari-hari peternak

tersebut

13 - Ayam Pedaging ribu ekor 312.18 3488.94 1117.60 Sebagian besar peternak ayam buras beralih ke ayam pedaging

walaupun telah ada data yang aktual menunjukan peminatan lagi pada pemeliharaan ayam

buras

Page 3: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-265

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

14 - Ayam Petelur ribu ekor 728.42 1872.92 257.12 Harga jual per kilogram telur yang selalu meningkat terbukti tahun 2011 Rp. 13.450, tahun

2012 Rp. 14.500, tahun 2013 Rp. 16.500, tahun 2014 Rp. 16.750 – 17.400 dan tahun 2015

pada bulan Januari Rp. 21.000, serta akhir tahun 2015 berkisar Rp. 17.000-18.500 per kilogramnya

15 - Itik ribu ekor 133.93 172.06 128.47 Itik sebagai ternak subtitusi ternak dari ayam buras dengan

kelebihan tahan penyakit dan permintaan pasar yang mulai meningkat pada tahun 2013,

tahun 2014 dan sampai pertengahan tahun 2015

Meningkatnya produksi

ikan

16 - Produksi budi daya ton 7050 32014 454.10 Telah diproduksi ikan lele

konsumsi, nila dan carper sebanyak 32.014 ton di Wilayah Kab. Boyolali

17 - Produksi tangkap ton 1094 1641 150 Telah dilakukan pemulihan daya dukung fisik waduk/ sungai,

dengan rehabilitasi luasan dan kedalaman waduk/ sungai serta pelestarian kapasitas air waduk/ sungai

18 Terpenuhinya kebutuhan benih ikan (% )

% 50 81.7 163.40 UPTD BBI Tlatar-Bangak dan seluruh UPR Wil. Kab. Boyolali

mampu memenuhi kebutuhan benih (ikan Lele, Nila, Carper, dll) untuk masyarakat/ kelompok

pembesaran

19 Produksi benih ikan juta ekor 32.26 122.66 380.24 Permintaan benih di dalam Kab.

Boyolali kecenderungan meningkat dan UPTD BBI Tlatar-Bangak dan seluruh UPR Wil. Kab. Boyolali mampu

memenuhi target/ melebihi target produksi benih yang telah ditargetkan

20 Meningkatnya kelompok pembudidaya ikan

Kelompok 13 16 123.08 Dinas Peternakan dan Perikanan melalui petugas

teknis lapangan berhasil menyakinkan masyarakat untuk menekuni budidaya perikanan (kelompok pembenih,

pembesaran dan pengolahan)

21 Meningkatkannya jumlah

usaha pengolahan hasil peternakan dan perikanan

Klp/ org 56 65.00 116.07 Dicapai dengan bekerjasama

dengan Dispertanbunhut, BLH dan DPU ESDM dalam pemberian data yang dimaksud

dalam indikator kinerja tersebut

22 Terbentuknya

kelembagaan usaha tani dalam rangka peningkatan nilai tambah daya saing & ekspor

lembaga 3 9 300 Adanya kesadaran masyarakat

petani untuk menghasilkan pangan sehat yang ramah lingkungan secara berkelanjutan

Page 4: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-266

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

23 Penambahan/ perbaikan jaringan irigasi tingkat usahatani (JITUT) 15 unit

pertahun.

unit 5 7 140 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang Pertanian khususnya melalui kegiatan pengembangan/ rehabilitasi

jaringan irigasi tersier

24 Penambahan/ perbaikan jaringan irigasi desa

(JIDES) 15 unit pertahun.

unit 34 138 405.88 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian khususnya melalui kegiatan

pengembangan/ rehabilitasi jaringan irigasi tersier

25 Penambahan/ pembangunan embung 2 unit pertahun.

unit 2 5 250 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian serta

kerjasama yang baik antara satker yang terkait

26 Penambahan/ pembuatan sumur pantek 15 unit pertahun.

unit 20 45 225 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang Pertanian serta kerjasama yang baik antara satker yang terkait

Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan pokok, meliputi :

27 6. ubi kayu ton 104787 123499 117.86 Produktivitas dan produksi ubi kayu yang tinggi yaitu dampak

dari meningkatnya pengetahuan petani dibudidaya ubikayu tentang penggunaan pupuk

organik / pupuk kandang yang cukup, penyiangan yang optimal, pemilihan varietas yang

spesifik lokasi, penggunaan pupuk an organik, adanya dukungan iklim yg cocok dan rendahnya OPT

Meningkatnya jumlah produksi holtikultura

buah-buahan, meliputi :

28 3. Pepaya kuintal 121551 214217 176.24 Adanya kerjasama dan

pembinaan antara kelompok dengan steakholder untuk menunjang kegiatan eksport,

maupun pasar modern, pelatihan / bimtek oleh BPSDM serta koordinasi dengan para

invesrtor maupun pengusaha

29 4. Pisang kuintal 109015 220718 202.47 Meningkatnya produksi Pisang karena petani sudah

menerapkan budidaya pisang secara baik dan benar ramah lingkungan (GAP), serta petani

berbudidaya pisang dengan sistim monokutur

Page 5: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-267

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

30 5. rambutan kuintal 26216 35160 134.12 Karena petani sudah menerapkan budidaya rambutan secara baik dan benar ramah

lingkungan (GAP), intensif dalam pemeliharaan serta petani berbudidaya rambutan

dengan sistim monokutur

Meningkatnya jumlah produksi holtikultura

sayuran, meliputi :

31 1. Bawang Merah kuintal 30388 104357 343.42 Mendapatkan dukungan

program peningkatan penerapan teknologi pertanian yaitu kegiatan pelatihan dan

bimbingan pengoperasian tepat guna (BIMTEK) dari APBD Kabupaten dan bantuan bibit unggul dan berlabel jenis batu

ijo dari batu malang anggaran APBD Provinsi Jateng

32 3. Cabe rawit kuintal 103318 319363 309.11 Adanya program dari pemerintah yaitu SL GAP (Sekolah Lapang Good

Agruculture Practice) yaitu menerapkan budidaya cabe secara baik dan benar dan

ramah lingkungan dan Pengembangan kawasan Cabe dari tugas pembantuan APBN 2015

33 4. Tomat kuintal 11590 18335 158.20 Adanya kerjasama dan pembinaan antara kelompok

dengan steakholder untuk menunjang kegiatan eksport, maupun pasar modern,

pelatihan / bimtek oleh BPSDM serta koordinasi dengan para invesrtor maupun pengusaha

34 5. Wortel kuintal 91163 160370 175.92 Adanya kerjasama dan pembinaan antara kelompok dengan steakholder untuk

menunjang kegiatan eksport, maupun pasar modern, pelatihan / bimtek oleh BPSDM

serta koordinasi dengan para invesrtor maupun pengusaha

Meningkatnya produktifitas tanaman pangan utama :

35 4. kedele ku/ha 12.1 14.34 118.51 Adanya dukungan program Gerakan Peningkatan Pengelolaan Tanaman Terpadu

(GPPTT) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 2.300 Ha

36 6. ubi kayu ku/ha 159 221.44 139.27 Karena dampak dari meningkatnya pengetahuan petani dibudidaya ubikayu tentang penggunaan pupuk

organik / pupuk kandang yang cukup, penyiangan yang

Page 6: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-268

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

optimal, pemilihan varietas yang spesifik lokasi, penggunaan pupuk an organik, adanya

dukungan iklim yg cocok dan rendahnya OPT

Meningkatnya produktifitas tanaman holtikultura sayuran :

37 1. Bawang Merah ku/ha 88.27 109.73 124.31 Adanya kegiatan pelatihan dan bimbingan pengoperasian penerapan teknologi pertanian

tepat guna (BIMTEK) sayuran dan adanya bantuan bibit bawang merah varietas batu ijo

dari Dinas Provinsi Jateng dan penerapan teknologi budidaya yang baik dan benar (GAP)

38 2. Kobis ku/ha 110.85 134.84 121.64

39 3. Cabe rawit ku/ha 43.39 124.51 286.96

40 4. Tomat ku/ha 85.66 156.71 182.94

41 5. Wortel ku/ha 105.92 152.44 143.92

Meningkatnya produksi komoditas perkebunan :

42 2. tembakau rajangan Ton rajangan kering

2115 3378 159.72 Karena petani tembakau mempunyai keyakinan apabila bulan ganjil usaha tani kembali

akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan bulan genap, sehingga Tahun 2015

areal tanam mengalami peningkatan

43 4. cengkeh Ton bunga kering

250 413.35 165.34 Peningkatan kesadaran petani dalam pengelolaan budidaya tanaman cengkeh yang baik (GAP), yang tidak terlepas dari

pembinaan dan monitoring yang dilaksanakan oleh petugas

44 5. lada Ton biji kering

12 19.78 164.83 Meningkatnya fasilitasi/dukungan pemerintah dalam pengembangan tanaman

lada baik secara budidaya maupun kelembagaan

45 6. kopi Ton biji kering

120 240.85 200.71 Potensi tanaman kopi yang ada di Kabupaten Boyolali baik Arabika atau Robusta yang bagus, sehingga dengan

pembinaan dan monev yang dilaksanakan secara berkala dapat meningkatkan kesadaran

dan motivasi petani/kelompok tani untuk mengembangkan budidaya kopi

46 8. Nilam Kuintal daun kering

275 3457 1257.09 Adanya penyuling yang mampu menampung produksi nilam yang ada sehingga petani/keltan

termotivasi untuk menanam

47 9. Kenanga kuintal

minyak kenanga

15.5 88.95 573.87 Telah dilaksanakannya

sosialisasi ke wilayah yang masih mempunyai areal yang cukup untuk

peremajaan/penanaman kenanga

Page 7: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-269

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Meningkatnya persentase luas lahan yang menggunakan benih/bibit

varietas unggul :

48 2. jagung % 65 89.4 137.54 Adanya kesadaran petani menggunakan benih padi unggul

serta adanya dukungan bantuan pemerintah dalam penyediaan benih unggul

49 3. kedele % 45 86.48 192.18

50 Pengkayaan hutan rakyat 700 ha. Peningkatan

ha 260 460 177 Karena anggaran kegiatan yang mencukupi untuk tercapainya target, serta ditambah dengan

anggaran perubahan serta kegiatan dari Kementerian LHK yang mendukung sasaran

kegiatan

51 Terselenggaranya

sosialisasi peraturan pemanfaatan hasil hutan hingga 19 kecamatan

kec 10 19 190 Dengan adanya aturan-aturan

baru yang terkait dengan industri hasil hutan dan penatausahaan hasil hutan

akibat dari penerapan UU No. 23 Tahun 2014, dimana Desa memiliki kewenangan-kewenangan dalam izin industri

kapasitas < 2.000 m3 dan TPT serta pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu, maka

sosialisasi ditujukan ke seluruh wilayah Kabupaten Boyolali (19 kecamatan)

52 Meningkatnya setoran PSDH dari wajib bayar (Perhutani )

Juta rupiah 400 559.21 139.80 Telah meningkatnya produksi hasil hutan pada hutan produksi (Perhutani)

53 Cakupan rumah tangga pengguna air bersih

rumah 980 176,349 17994.80 Adanya Swadaya masyarakat untuk membantu realisasi

sambungan rumah dari jaringan air minum yang terbangun

Ratio murid dgn guru

54 SMP/MTs orang 10.59 13.71 129.48 Adanya penambahan guru

Ratio ruang kelas rusak

55 SD/MI % 9.52 5.94 137.61 Telah didukung dengan anggaran DAK, DID dan Bantuan Keuangan Provinsi

Jawa Tengah untuk rehabilitasi ruang kelas rusak

Persentase

Laboratorium/Sekolah

56 SMP/MTs % 66.06 86.64 131.15 Adanya dukungan dana dari pusat baik DAK maupun Dana Insentif Daerah untuk

pembangunan laboratorium

57 SMK % 78.70 97.62 124.05

Persentase UKS/Sekolah

58 SD/MI % 18.19 39.8 218.80 Adanya alokasi dana untuk kegiatan UKS

Persentase Perpustakaan/Sekolah

Page 8: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-270

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

59 SMK % 76.02 90.48 119.01 Terdapat ruang perpustakaan yang masih difungsikan

60 Jumlah siswa mendapat penghargaan PORDA

Mendali 21 29 138.10 Dari target 21 siswa yang mendapat medali tercapai 29 siswa yang mendapat medali

61 Jumlah Pramuka mendapat penghargaan tingkat propinsi

Mendali 6 8 133.33 Sudah dilakukan pembinaan – pembinaan terhadap organisasi kepramukaan

62 Rasio jumlah pengunjung perpustakaan

orang 19,500 32,269 165.48 Karena upaya kerja keras petugas di KPAD dalam

mengejar target yang telah ada agar tidak terlalu jauh perbedaannya yaitu dengan

cara peningkatan pelayanan di perpustakaan umum daerah juga pada saat pembinaan

perpustakaan juga ada pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling

63 Cakupan pembinaan perpustakan desa

% 14.77 32 216.66 Karena adanya kerja keras petugas dan mulai tumbuh kesadaran dari pejabat

pengelola perpustakaan desa akan manfaat keberadaan pepustakaan

64 Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

% 90 107.6 119.56 Telah dilaksanakan upaya peningkatan cakupan melalui sweeping terhadap sasaran

yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, perbaikan pada penghitungan

sasaran adalah bayi riil bukan estimasi dan komitmen dan kerja keras petugas bersama

lintas program/sektor

65 Persentase penderita

kusta diberikan pengobatan lengkap ( RFT)

% 80 95.5 119.38 Karena setiap penderita kusta

yang ditemukan diberikan pengobatan dan dipantau selama minum obat

66 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat

% 73 90.00 123.29 Meningkatnya pembinaan sehingga penyelenggara air minum telah berupaya

meningkatkan kualitas air minum dan peningkatan frekuensi bimbingan dan

pengawasan pada penyedia sarana air minum secara berkelanjutan

67 Cakupan rumah tangga ber PHBS setrata utama dan paripurna

% 70 81.4 116.29 Telah dilakukan kerja sama antara petugas promosi kesehatan Puskesmas dengan

bidan desa dan kader-kader kesehatan yang ada didesa

68 Cakupan Posyandu purnama dan mandiri

% 50 65.74 131.48 Karena kerjasama yang baik antar lintas bidang dan sektor dalam kegiatan Posyandu di

desa, melibatkan kader kesehatan di desa, bidan desa, petugas promkes dan kepala puskesmas

Page 9: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-271

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

69 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

% 100 130 130 Data penduduk miskin yang dipakai sebagai pembanding masih menggunakan data lama

yaitu data dari PPLS Tahun 2011 yang sampai saat ini masih belum di validasi lagi

sehingga keakuratan data belum sepenuhnya dapat menggambarkan jumlah penduduk miskin yang

sebenarnya

70 Persentase industri

makanan yang memenuhi standar

% 45 100 222 Karena kerjakersa dai teman-

teman Farmamin dan penyediaan anggaran yang cukup untuk melaksanakan

kegiatan peyuluhan dan pembinaan

71 Persentase distributor

makanan yang memenuhi standar

% 23 100 435 Kesadaran distributor untuk

melakasanakan kegiatan sesuai standar yang telah ditetapkan dan persaingan usaha industry

yang ketat sehingga mengakibatkan perilaku positih bagi pelaku usaha industry

maupun distributornya

72 Cakupan jaminan

pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan

% 90 130 144 Adanya kebijakan dari Provinsi

dan Kabupaten yang mendaftarkan masyarakat miskin diluar PBI APBN untuk menjadi peserta PBI APBD

73 Cakupan penduduk yang

menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar

% 40 57 143

74 Bed Turn Over (BTO) (RSU PA)

hari 6.9 66.89 969.42 Dikarenakan renovasi bangunan ruang sudah selesai sehingga jumlah TT bertambah

75 Menurunnya angka kematian murni (Net

Death Rate / NDR) di RSU Pandan Arang

% 2.5 1.44 142 Disebabkan telah ada peningkatan kemampuan SDM

dalam menangani kasus emergency dan pelayanan intensif dengan diklat khusus

baik intern maupun ektern serta penyegaran melalui audit kasus

76 Pelayanan pasien Jamkesmas – Jamkesda (RSUD PA)

pasien 10,096 20566 203.70 Disebabkan semakin meningkatnya kunjungan pasien dengan penyakit kronis baik di rawat jalan maupun

rawat inap yang menggunakan penjaminan BPJS PBI dan pasien yang menggunakan

Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) penjaminan oleh DKK

77 Pelayanan pasien Jamkesmas – Jamkesda (RSUD Simo)

pasien 7,375 13,179 178.70 Disebabkan jumlah pasien di RSUD Simo lebih banyak pasien dari kategori pasien yang

menggunakan kartu jaminan kesehatan

Page 10: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-272

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

78 Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas

% 72.04 92 127.71 Meningkatnya kegiatan keaksaraan fungsional dan diaktifkannya kembali kegiatan

keaksaraan bagi perempuan usia 15 tahun keatas

79 Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

% 30 49 163.33 Adanya kesempatan yang lebih banyak bagi perempuan untuk aktif diberbagai sektor maupun bidang pembangunan dan

perempuan selalu dilibatkan dalam segala kegiatan pembangunan

Cakupan usaha perdagangan dan usaha

industri yang telah memiliki SIUP dan SIUI :

80 -SIUP 28 42.10 150.36 Para pelaku usaha perdagangan telah memiliki kesadaran untuk mengurus Ijin SIUP dan karena adanya sosialisasi yang efektif

yang telah dilakukan oleh BPMP2T

Peningkatan jumlah laba usaha BUMD

81 - PD BPR Bank Pasar Rp milyar 4226 6013 142 Telah dijalankan usaha yang bergerak dalam bidang

perbankan antara lain menghimpun dana dari masyarakat

Peningkatan jumlah bagian laba BUMD yang disetorkan ke kas daerah

82 - PD BPR Bank Pasar Rp juta 1268.07 2008.23 158 Telah dijalankan usaha yang bergerak dalam bidang

perbankan antara lain menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk

tabungan, dan deposito berjangka, memberikan kredit dan melaksanakan pembinaan

khususnya terhadap pengusaha kecil dan menengah

83 Pencari kerja yang

ditempatkan (via PJTKI)

org 1750 3863 220.74 Adanya kerjasama yang baik

dengan melakukan negosiasi penempatan serta pendekatan kepada para pengguna tenaga

kerja termasuk PJTKI

84 Jumlah Kunjungan

Wisatawan Mancanegara

orang 1578 2007 127.19 Dikarenakan Locus dari obyek

wisata asing adalah Gunung Merapi Merbabu. Gunung Merapi adalah Gunung yang

teraktif di dunia dan terkenal di Mancanegara

85 Jumlah sistem informasi

yang diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah dan

pelayanan publik

buah 8 11 137.50 Karena pentingnya Sistem

informasi bagi SKPD dalam pelayanan publik

Page 11: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-273

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

86 Jumlah festival seni dan pementasan secara rutin budaya Kabupaten

Boyolali di daerah tujuan wisata dan momentum promosi wisata

event 25 43 172 Karena ada festival seni dan pementasan secara rutin budaya kabupaten di daerah

tujuan wisata dan momentum promosi wisata

87 Tersedianya sarana penyelenggaraan seni dan budaya

unit 5 7 140 karena Pemerintah Kabupaten Boyolali membangun Simpang Lima dan Taman Pandan Alas di

daerah tujuan wisata.dan ketersediaan anggaran untuk kegiatan

88 Rasio kendaraan umum laik jalan

% 80.18 173.33 216.18 Adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya uji

kelayakan kendaraan guna peningkatan keselamatan dijalan

89 Peningkatan jumlah pelaku usaha yang mempunyai dokumen

lingkungan

dok 30 102 340 Adanya koordinasi yang cukup baik antar SKPD dan juga pemrakarsa usaha dan atau

kegiatan yang cukup pro aktif dalam pengelolaan lingkungan dan penekanan bahwa dokumen

lingkungan merupakan persyaratan diterbitkannya ijin usaha

90 Cakupan masyarakat dan dunia usaha yang telah mendapat sosialisasi tata

ruang

kec 5 19 380 Masyarakat sudah memahami adakan adanya aturan pemanfaatan ruang beserta

sanksinya

91 Persentase urusan wajib dan urusan pilihan yang

telah menerapkan standar pelayanan minimal

% 75 100.00 133.33 Pada tahun 2015 dari 8 urusan wajib yang dilaksanakan

seluruhnya telah dilaksanakan SKPD pengampu SPM. Penerapan SPM di Kabupaten

Boyolali terlaksana dengan baik karena dari seluruh SKPD Pengampu SPM melaksanakan

indikator-indikator yang ada dalam SPM dan mengalokasikan dana untuk pencapaian indikator di maksud

92 Persentase program/kegiatan

pembangunan yang selaras dengan RTRW

% 75 100 133.33 Telah disusunnya kebijakan tentang Penyusunan Rencana

Tata Ruang

93 Usulan Krenova Kabupaten Boyolali kepada KRT melalui

Litbang Provinsi Jawa Tengah

usulan inventor

2 3 150 Pelaksanaan penjaringan proposal dilakukan untuk masyarakat umum maupun

pelajar se kabupaten Boyolali

94 Meningkatnya penemuan

inovasi teknologi tepat guna (TTG) dan produk unggulan daerah

inovasi baru

& produk unggulan

3 6 200 Adanya alokasi dana yang

menjadi peserta lomba inovasi TTG meningkat

95 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sebesar 35 % selama 5

tahun

Rp (000) 94,370 127,725 135.34 Adanya potensi 0byek Pajak Daerah baru maupun Retribusi Daerah

Page 12: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-274

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

96 Meningkatkan proporsi PAD terhadap seluruh Pendapatan menjadi

10.13 %

% 10.13 12.38 122.21

97 Keluarga yang

mengajukan permohonan Kartu Keluarga (KK)

KK 84,000 105,842 126 Banyak warga /Kepala Keluarga

yang memperbaharui KK sebagai lampiran untuk mengajukan permohonan kepesertaan BBJS

98 Jumlah Perda yang dihasilkan

Perda 10 15 150 Disebabkan terdapat 15 Perda yang telah ditetapkan pada

tahun 2015, dalam perkembangannya pada perencanaan tahun 2015

menjadi 28 Ranperda. Dari 28 Ranperda yang direncanakan dalam pembahasan terselesaikan 15 Ranperda yang

diundangkan menjadi Perda sebanyak 15 Perda sedangkan 13 Ranperda yang belum

terbahas sebagaimana tersebut di atas

Sumber : Analisis Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten Boyolali, 2016

Beberapa target kinerja yang capaian kinerjanya kurangdan capaiannya di bawah 55%

yang perlu dijelaskan antara lain :

Tabel 3.73 Capaian Kinerja yang Masih Kurang di bawah 55%

No Indikator kinerja Satuan Target Tahun 2015

Realisasi Tahun 2015

Capaian Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

1 Penyaluran kredit UMKM oleh BUMD

milyar Rp 22.6 0.63 2.79 Kurangnya promosi kredit untuk UMKM dengan bunga ringan

dan kurangnya kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membina UMKM di

Kabupaten Boyolali

2 Ekspor Bersih Perdagangan (dalam US

$)

$ (000) 110.089 -2969.902 -2697.73 Menurunnya ekspor pada beberapa komoditas yang

disebabkan diantaranya karena berkurangnya lahan pertanian tembakau, tutupnya usaha

furniture, kapasitas pabrik percetakan yang berkurang karena pabrik terbakar, dan

berkurangnya tenaga kerja usaha kerajinan kayu yang beralih menjadi buruh pabrik

Page 13: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-275

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

3 Tercapainya laju pertumbuhan ekspor

% 3.5 -24.07 -687.714 Menurunnya ekspor pada beberapa komoditas yang disebabkan diantaranya karena

berkurangnya lahan pertanian tembakau, tutupnya usaha furniture, kapasitas pabrik

percetakan yang berkurang karena pabrik terbakar, dan berkurangnya tenaga kerja usaha kerajinan kayu yang

beralih menjadi buruh pabrik

4 Persentase kelompok

tani dan kelompok usaha tradisional penerima bantuan alat teknologi

tepat guna (TTG) yang meningkat pendapatannya

% 50 27 54 Kelompok yang mengajukan

bantuan terbatas begitu juga dengan dananya

5 Laju pertumbuhan produksi sektor pertanian

% 2 1 50 Kurangnya dukungan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara optimal yaitu

meliputi sumber daya lahan, pendanaan, penyuluhan dan kelembagaan petani

Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan

pokok, meliputi :

6 2. padi ladang ton 18229 8444 46.32 Karena produktivitas tanaman padi ladang yang rendah

7 7. ubi jalar ton 614 314 51.14 Pemeliharaan tanaman ubi jalar yang kurang optimal dan

biasanya sebagai tanaman penutup galengan

Meningkatnya jumlah produksi holtikultura buah-buahan, meliputi :

8 2. Mangga kuintal 204558 46243 22.61 Karena pengaruh musim kemarau panjang, serta banyak tanaman terserang kutu putih

yang mana mengakibatkan pembungaan tidak sempurna sehingga berpengaruh terhadap

produksi buah mangga

Meningkatnya

produktifitas tanaman pangan utama :

9 7. ubi jalar ku/ha 150 80.54 53.69 Pemeliharaan tanaman ubi jalar yang kurang optimal dan biasanya sebagai tanaman penutup galengan

10 Meningkatnya cakupan kelompok tani yang

mendapatkan mengembangkan dana BPLM

kelompok BPLM

20 9 45 Adanya kendala kegiatan pertebuan pada tahun ini

khususnya kelompok tebu untuk pencarian badan hukum yang sebagian besar belum ber

Badan Hukum

11 APS SMA/MA/SMK % 0.26 0.41 40.48 Faktor ketidakmampuan/ kemiskinan dan biaya

pendidikan yang dikalangan penduduk miskin masih tinggi

Page 14: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-276

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Ratio murid dgn guru

12 SM/MA orang 26.88 11.4 42.41 Tidak adanya penambahan guru

Ratio ruang kelas rusak

13 SMP/MTs % 1.73 3.4 3.82 Belum optimalnya alokasi anggaran untuk rehabilitasi ruang kelas rusak jenjang SMP

14 SM/MA % 0.9 3.42 -180 Belum optimalnya alokasi anggaran untuk rehabilitasi

ruang kelas rusak

15 Penemuan kasus non polio AFP rate per

100.000 anak < 15 tahun

% >2 0 0 Dinas kesehatan sulit menemukan kasus di

masyarakat dan kasus lumpuh Layu mendadak sudah sangat jarang terjadi, hal ini

dikarenakan dinas kesehatan kekurangan tenaga ahli untuk hal tersebut.

16 Cakupan puskesmas tersertifikasi

Puskesmas 5 0 0 Belum adanya komitmen yang baik dari tim pendamping Dinas

Kesehatan Kabupaten maupun Tim Akreditasi Puskesmas dan belum semua unsur yang terkait memehami akreditasi

puskesmas

17 Peningkatan kualitas

pendidikan tenaga kesehatan

% 80 0 0 Indikator ini tidak dilaksanakan

dikarenakan tidak di anggarkan pada di tahun anggaran 2015

18 Turn Over lnterval (TOl) (RSUD Banyudono)

hari 2 3.21 39.50 Dikarenakan idealnya tempat tidur kosong tidak terisi (TOI) pada kisaran 1-3 hari. Rata-rata hari dimana tempat tidur tidak

ditempati dari setelah diisi sampai terisi berikutnya

19 Gross Death Rate (GDR) (RSUD PA)

% 1.5 2.47 35.33 Menunjukkan bahwa angka kematian dalam 2 tahun terakhir terus meningkat (terlihat pada

grafik) walaupun masih dibawah angka ideal ≤ 4,5% (Dep Kes RI) tetapi hasil ini menunjukkan

salah satu indikator mutu RS menurun

20 Gross Death Rate (GDR)

(RSUD Banyudono)

% 0.009 0.026 -91.11 Semakin tinggi angka GDR

menunjukkan semakin banyak angka kematian yang lebih dari atau sama dengan 48 jam

setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar

21 Pelayanan pasien Jamkesmas - Jamkesda (RSUD Banyudono)

pasien 300 143 47.67 Karena target tidak tercapai dikarenakan pada tahun 2015 seluruh pasien Jamkesmas dan sebagian pasien jamkesda

sudah masuk/terdaftar dalam BPJS kesehatan

22 Cakupan wilayah pelayanan air bersih

% 94.74 24.81 26.19 Sumber air baku di pantaran debit airnya menurun,sehingga tidak memungkinkan untuk

menambah jaringan distribusi dan sambungan rumah secara maksimal

23 Tingkat pelayanan air bersih perpipaan di kawasan perdesaan

% 60 31.00 51.67

Page 15: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-277

No Indikator kinerja Satuan

Target

Tahun 2015

Realisasi

Tahun 2015

Capaian

Tahun 2015

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

24 Luas wilayah lingkungan kumuh

ha 0.32 2.75 11.64 Karena penentuan kawasan yang telah memenuhi kriteria kumuh sebagaimana peraturan

yang ada banyak aspek yang harus disesuaikan

25 Penambahan titik lampu penerangan jalan yang legal

titik 36,290

11,933 32.88 Karena penambahan titik lampu penerangan jalan legal akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan

APBD

26 Jumlah Desa yang

berubah menjadi kelurahan

desa 4 0 0 Dengan ditetapkannya UU

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dimana Desa mendapatkan anggaran yang

cukup besar melalui Dana Desa (DD), sehingga Pemerintah Desa tidak tertarik untuk melakukan perubahan status

desa menjadi kelurahan

27 Tersusunnya dokumen

RPJMD Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2020 sebagai dasar

penyusunan Perencanaan Tahunan

dok 1 0 0 Dikarenakan pada tahun 2015

baru dilaksanakan penyusunan Teknokratik RPJMD dan NA Ranperda RPJMD 2016-2020

28 Meningkatnya jumlah industri kecil, menengah dan koperasi pengguna teknologi tepat guna

yang mandiri.

lembaga 2 0 0 Indikator kinerja ini tidak dilaksanakan

29 Tercapainya

Pengamanan Aset Daerah berupa tanah dan bangunan

% 100 40 40 Karena proses sertifikat di BPN

membutuhkan waktu yang cukup lama

30 Jumlah transmigrasi yang ditempatkan

KK 25 5 20

31 Jumlah kerja sama dengan daerah dalam penyelenggaraan

transmigrasi

Mou 3 1 33.33 Dipengaruhi dengan penempatan transmigran. Karena perjanjian ini ada bila

ada kesepakatan penempatan transmigrasi antara daerah pengirim dan penerima

transmigrasi

32 Rasio jumlah satpol PP

per 10000

0.94 0.42 44.68 Dikarenakan get kinerja

indikator kinerja rasio jumlah Satpol PP per 10.000 tidak sebandingnya antara penambahan jumlah anggota

Satpol PP dan pertumbuhan jumlah penduduk

Sumber : Analisis Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten Boyolali, 2016

B. Penilaian Capaian Organisasi Pelaksana

Analisis data pengukuran kinerja, dari 29 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang

menyelenggarakan urusan tingkat kabupaten diketahui :

Page 16: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-278

Tabel 3.74 Prosentase Capaian Kinerja per SKPD

No. Nama SKPD Prosentase

Capaian Kinerja (%)

Kategori

1 Sekretariat Daerah 91.69 B

2 Sekretariat DPRD 97.25 B

3 Inspektorat 101.14 A

4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 120.53 A

5 Satuan Polisi Pamong Praja 69.40 C

6 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 88.50 B

7 Dinas Kesehatan 104.15 A

8 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 101.56 A

9 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah 435.23 A

10 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 99.51 B

11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 117.79 A

12 Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral 2065.63 A

13 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 155.99 A

14 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 95.20 B

15 Dinas Perindustrian dan Perdagangan -616.58 D

16 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 157.84 A

17 Dinas Peternakan dan Perikanan 189.55 A

18 Badan Kepegawaian Daerah 101.34 A

19 Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana

105.00 A

20 Badan Lingkungan Hidup 134.29 A

21 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 103.76 A

22 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu 100.11 A

23 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 108.33 A

24 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 100 B

25 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 130.83 A

26 RSUD Pandan Arang 233.80 A

27 RSUD Banyudono 49.25 D

28 RSUD Simo 96.49 B

29 Unit Layanan Pengadaan 100 B

Sumber : Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten Boyolali, Analisis

Analisis data pengukuran kinerja pada Tabel 3.74 di atas, dari 29 SKPD diketahui:

1. Delapan belas (18) SKPD (62,07%) dengan capaian lebih dari 100% (kategori sangat

baik);

Page 17: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-279

2. Delapan (8) SKPD (27,59%) dengan capaian 76% sampai 100% (kategori baik);

3. Satu (1) SKPD (3,44%) dengan capaian 55% sampai 75% (kategori cukup);

4. Dua (2) SKPD (6,90%) dengan capaian kurang dari 54% (kategori kurang).

Prosentase capaian sasaran oleh SKPD secara keseluruhan 166,81% (kategori sangat

baik).

C. Penghargaan

Penghargaan merupakan penilaian kinerja lain Pemerintah Kabupaten Boyolali yang

tidak termasuk indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja

Pemerintah Kabupaten Boyolali tahun 2015. Beberapa penghargaan yang diperoleh

Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2015 antara lain :

1. Tingkat Nasional:

a. Piagam Penghargaan Tangguh Award 2015 (Penghargaan Pengelola Data

Bencana dan PUSDALOPS BPBD Tingkat Kab/Kota;

b. Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia atas rekor Pendukung Rangkaian

Lemper Terpanjang;

c. Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia atas rekor Pendukung Lomba

Memasak Soto oleh Peserta Terbanyak;

d. Piagam Penghargaan atas Inovasi Pro Investasi (Implementasi PTSP) Kabupaten

Boyolali sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015;

e. Piagam Penghargaan a.n. Hafidz Tafzani, S Pt sebagai Paramedik Veteriner

Petugas Puskeswan Berprestasi Peringkat II;

f. Juara I Wira Usaha Mikro Perempuan Citi Microentrepreneurship Award 2015;

g. Juara III Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan Tahun 2015 a.n. Eko

Supriyatin;

h. Piagam Penghargaan sebagai UKM Pangan Award untuk Skala Usaha Menengah

Kategori Produk Makanan Olahan Siap Saji Tahun 2015;

i. Penghargaan ADIPURA Tahun 2015;

j. Piagam Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2015;

k. Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2015 (SD Negeri 1 Kemiri,

SMA Negeri 1 Boyolali);

l. Penghargaan Piala Kabupaten Layak Anak (KLA) Predikat Pratama dari Presiden

RI Kepada Bupati Boyolali;

m. Sertifikat Wahana Tata Nugraha kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali Provinsi

Jawa Tengah atas Keberhasilan Mengikuti Penilaian Kinerja Penyelenggaraan

Sistem Transportsi Perkotaan Tahun 2015;

n. Piagam Penghargaan atas nama Eka Supriyatin sebagai pemenang Juara 1

Wirausaha Mikro Perempuan Citi Microenterpreneurship Awards 2015;

o. Sertifikat Kategori Unit Pengolahan Ikan atas nama Eka Supriyatin juara III Lomba

Inovator Pengembangan Produk Perikanan Tahun 2015;

Page 18: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-280

p. Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali atas

prestasinya dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 dengan predikat nilai “CC”

(Cukup Baik).

2. Tingkat Provinsi:

a. Juara II pada Festival Desa Wisata Jawa Tengah;

b. Juara I Desa Wisata Samiran (Daya Tarik Wisata Yang Dikelola Kelompok

Masyarakat/Perorangan);

c. Piagam Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, a.n. Slamet Raharjo, S Sos

Juara I Kategori Pelopor Ketahanan Pangan

d. Piagam Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, a.n. Purwanto Juara III

Kategori Pembina Ketahanan Panng;

e. Piagam Penghargaan Atas Prestasinya sebagai Pemerintah Daerah Kab/Kota

Dengan Kinerja Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

Terbaik Tahun 2015;

f. Juara I Petugas Teknis Paramedis Puskeswan a.n. Hafiz Tafzani, S Pt;

g. Juara I Lomba Lingkungan Kelurahan Bersih dan Hijau Tingkat Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2015 (Kelurahan Pulisen);

h. Peringakt Terbaik II pada Pemilihan Puskesmas/Klinik KB Pemerintah Tingkat

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 (Puskesmas Cepogo);

i. Juara II pada Pemilihan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Kategori Puskesmas/Klinik Keluarga Berencana Pemerintah Tingkat Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2015 (Puskesmas Cepogo);

j. Juara I Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2015.

Page 19: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-281

3.3 Realisasi Anggaran

Anggaran yang tersedia untuk Pemerintah Kabupaten Boyolali tahun 2015 sebesar

Rp 1.875.477.129.000.00, dana yang terealisasi digunakan sebesar Rp

1.647.423.248.301.00 atau 87,84%. Alokasi dan realisasi anggaran yang digunakan untuk

mencapai target kinerja dari Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2015

selengkapnya sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.75 Realisasi Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah

Kabupaten Boyolali Tahun 2015

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya penyaluran

permodalan kepada UMKM dan Koperasi

Penciptaan Iklim Usaha Kecil

Menengah yang kondosif

108,085,250 97,499,050 90.21 Dinkop dan UMKM

Pengembangan Sistem Pendukung

Usaha bagi UMKM

280,129,000 211,795,400 75.61 Dinkop dan UMKM

- - - - Bag, Perekonomian

Sasaran ini dilaksanakan

oleh BUMD

2 Meningkatnya produktivitas dan

skala usaha UMKM dan Koperasi

Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif UKM

280,129,000 211,795,400 75.61 Dinkop dan UMKM

3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan

kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM), termasuk

LKM yang berbadan hukum koperasi

Peningkatan kualitas Kelembagaan

Koperasi

418,682,000 386,420,756 92.29 Dinkop dan UMKM

Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

45,836,000 44,089,350 96.19 Bapermasdes

4 Tersedianya

sarana prasarana dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi

sektor industri dan perdagangan

Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

326,147,350 298,348,950 91.48 BPMP2T

Peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri

2,703,793,000 2,673,865,750 98.89 Disperindag

5 Meningkatnya

pertumbuhan sektor industri

Pengembangan

data/informasi/statistik daerah

44,000,000 42,435,118 96.44 Bappeda

Page 20: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-282

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

manufaktur dan

perdagangan yang disertai dengan terciptanya

lapangan kerja produktif

Peningkatandan

pengembangan ekspor

188,870,000 156,444,000 82.83 Disperindag

6 Meningkatnya

pertumbuhan ekonomi dan membaiknya pendapatan

perkapita

Pengembangan

data/informasi/statistik daerah

82,000,000 80,307,355 97.94 Bappeda

7 Terpenuhinya kecukupan

pangan yang bermutu dan terjangkau

Peningkatan ketahanan pangan

(pertanian/ perkebunan)

425,615,000 402,463,120 94.56 BKP3

Peningkatan

diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat (APBN)

287,405,000 275,832,300 95.97 BKP3

8 Meningkatnya

Efisiensi dan efektifitas distribusi pangan

Peningkatan

ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)

52,585,000 52,010,000 98.91 BKP3

9 Meningkatnya akses masyarakat terhadap

kebutuhan teknologi pangan dan

pemanfaatannya

Peningkatan penerapan teknologi pertanian/

perkebunan tepat guna

138,000,000 134,643,000 97.57 BKP3

Peningkatan ketahanan pangan (pertanian/

perkebunan)

273,000,000 254,185,500 93.11 BKP3

Peningkatan Kesejahteraan

Petani

25,000,000 24,915,000 99.66 BKP3

Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

124,030,000 107,710,250 86.84 Bapermasdes

10 Meningkatnya jumlah produksi

dan produktivitas peternakan dan perikanan serta

diversifikasi bahan pangan

Pencegahan dan penanggulangan

penyakit ternak

307,200,000 281,687,435 91.70 Disnakkan

Peningkatan produksi hasil

peternakan

2,392,315,000 2,271,881,030 94.97 Disnakkan

Peningkatan pemasaran hasil

produksi peternakan

281,600,000 266,795,016 94.74 Disnakkan

Page 21: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-283

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

Pemenuhan pangan

asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat (APBN)

5,913,990,000 5,461,913,459 92.36 Disnakkan

Pengembangan kawasan budidaya laut, payau dan

tawar

20,000,000 15,528,000 77.64 Disnakkan

Pengembangan budidaya perikanan

3,857,901,292 3,787,675,329 98.18 Disnakkan

Optimalisasi pengelolaan dan

pemasaran produksi perikanan

20,000,000 19,998,529 99.99 Disnakkan

Pengembangan sistem penyuluhan

perikanan

178,250,000 176,832,500 99.20 Disnakkan

Pengelolaan sumberdaya

perikanan budidaya (APBN)

855,430,000 825,078,890 96.45 Disnakkan

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan

561,000,000 532,176,444 94.86 BKP3

Pengembangan

data/informasi

52,000,000 50,558,994 97.23 Bappeda

11 Meningkatnya

sistem pembangunan perkebunan melalui

diversifikasi teknologi, sumber daya dan

produksi serta berkembangnya sistem agribisnis

dengan mengintegrasikan kegiatan usaha tani

- - - - Disnakkan Disnakkan

tidak melaksanakan program/ kegiatan ini,

hanya berkoordinasi mengenai

sumber data/ pengolahan data

pengolahan hasil peternakan dan

perikanan,

12 Semakin mudahnya akses

petani dalam mengakses permodalan

untuk pengembangan agribisnis pertanian

Peningkatan Pemasaran hasil

Produksi Pertanian/Perkebunan

32,350,000 31,335,150 96.86 Dipertanbunhut

13 Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan

semakin memadainya infrastruktur (fisik

Pembangunan Daerah Terpadu

50,000,000 42,795,000 85.59 Dipertanbunhut

Pengembangan dan

Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan jaringan

108,550,000 102,194,430 94.15 Dipertanbunhut

Page 22: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-284

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

dan non fisik) di

sektor pertanian

Pengairan Lainnya

Peningkatan

Produksi Pertanian/ Perkebunan

22,555,103,000 21,940,144,040 97.27 Dipertanbunhut

Penyediaan dan Pengembangan

Prasarana dan Sarana Pertanian

2,500,000,000 2,500,000,000 100.00 Dipertanbunhut

14 Semakin tingginya produksi

dan produktivitas hasil pertanian dengan

rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur,

Peningkatan Produksi Pertanian /

Perkebunan

44,413,500 43,937,800 98.93 Dipertanbunhut

Peningkatan Produksi

Produktifitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

4,518,927,000 4,441,904,780 98.30 Dipertanbunhut

Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebun

an

140,177,000 129,241,525 92.20 Dipertanbunhut

Peningkatan Produksi

Produktivitas Hortikultura Ramah Lingkunga

1,385,020,000 1,299,667,040 93.84 Dipertanbunhut

Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

32,350,000 31,335,150 96.86 Dipertanbunhut

Peningkatan

produksi dan produktivitas tanaman semusim

776,604,000 616,846,000 79.43 Dipertanbunhut

Peningkatan Pemasaran Hasil produksi Pertanian/

Perkebunan

1,337,269,000 1,188,115,700 88.85 Dipertanbunhut

Peningkatan Kesejahteraan Petani

262,815,000 225,303,150 85.73 Dipertanbunhut

15 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam

pengolahan serta berkembangnya sistem agribisnis

dengan pengintegrasian kegiatan usahatani

Peningkatan Kesejahteraan Petani

262,815,000 225,303,150 85.73 Dipertanbunhut

Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan

140,177,000 129,241,525 92.20 Dipertanbunhut

Page 23: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-285

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

16 Tingginya peran

kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan

masyarakat petani

Peningkatan

Produksi Produktifitas dan Mutu Tanaman Semusim

776,604,000 617,364,000 79.50 Dipertanbunhut

17 Semakin

tingginya kewaspadaan masyarakat

terhadap bencana kebakaran serta terpeliharanya kelestarian

sumber daya hutan

Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Hutan

323,669,500 319,799,900 98.80 Dipertanbunhut

18 Semakin

tingginya pemanfaatan hasil hutan non

kayu untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,

termasuk pengawasan dan penegakan

hukum

Pemanfaatan

Sumber Daya Hutan

66,483,000 65,538,650 98.58 Dipertanbunhut

19 Semakin rendahnya luasan

lahan kritis melalui rehabilitasi serta semakin

tingginya luasan kawasan hutan milik rakyat,

Rehabilitasi Hutan dan Lahan

1,356,826,000 1,355,694,000 99.92 Dipertanbunhut

20 Semakin baiknya sistem pengelolaan

hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum

Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan

68,242,500 58,914,700 86.33 Dipertanbunhut

21 Semakin rendahnya pemanfaatan

sumberdaya hutan dan lahan secara berlebihan

Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan

68,242,500 58,914,700 86.33 Dipertanbunhut

22 Meningkatnya penerimaan negara bukan pajak pada sektor

kehutanan

Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan

68,242,500 58,914,700 86.33 Dipertanbunhut

23

Tersedianya prasarana dan

Pengembangan Perumahan

36,075,000 33,012,250 91.51 Bapermasdes

Page 24: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-286

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

sarana

permukiman yang memadai

Peningkatan

partisipasi masyarakat dalam membangun desa

554,614,000 462,113,500 83.32 DPU ESDM

Penyediaan dan

Pengelolaan Air Baku

5,033,561,000 4,830,110,600 95.96 DPU ESDM

24 Meningkatnya

perluasan akses pendidikan dalam masyarakat

Pendidikan Anak

Usia Dini

1,582,017,000 1,106,592,000 69.95 Disdikpora

Pendidikan

Menengah

11,662,990,000 10,933,898,326 93.75 Disdikpora

Pendidikan Non Formal

210,043,000 185,956,000 88.53 Disdikpora

Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun

8,352,276,000 7,773,423,217 93.07 Disdikpora

25 Terpenuhinya kewajiban pemerintah

menyelenggarakan pendidikan dasar

Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

9,753,031,000 9,488,486,466 97.29 Disdikpora

26 Terpenuhinya kewajiban pemerintah

menyelenggarakan pendidikan menengah

Pendidikan Menengah

7,882,006,000 7,179,261,155 91.08 Disdikpora

27 Terpenuhinya

kewajiban pemerintah menyelenggaraka

n pendidikan Non Formal

Pendidikan Non

Formal

435,119,000 307,917,974 70.77 Disdikpora

28 Terpenuhinya

kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan

berkualitas

Manajemen

Pelayanan Pendidikan

1,832,899,000 1,768,805,147 96.50 Disdikpora

29 Meningkatnya kualitas mutu

pendidikan

Manajemen pelayanan

pendidikan

1,832,899,000 1,768,805,147 96.50 Disdikpora

Pendidikan Menengah

7,055,000,002 6,992,397,577 99.11 Disdikpora

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

493,450,000 457,375,600 92.69 Disdikpora

Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

13,285,143,998 13,213,880,510 99.46 Disdikpora

30

Meningkatnya

prestasi pemuda dan olahraga

Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olah Raga

1,274,790,000 1,268,580,000 99.51 Disdikpora

Page 25: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-287

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

Pengembangan dan

Keserasian Kebijakan Pemuda

708,310,000 678,630,000 95.81 Disdikpora

31 Meningkatnya

upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar

membaca

Pengembangan

budaya baca dan pembinaan perpustakaan

1,195,619,000 1,039,037,250 86.90 KPAD

32 Menurunnya angka kesakitan

dan angka kematian penyakit serta KLB

Peningkatan Keselamatan Ibu

hamil melahirkan Ibu dan Anak

17,400,000 17,400,000 100.00 Dinkes

Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit

572,675,000 544,106,200 95.01 Dinkes

Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

1,195,619,000 1,039,037,250 86.90 Dinkes

Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Anak balita

81,920,000 74,266,750 90.66 Dinkes

33 Meningkatnya

penyehatan dan pengawasan kualitas

lingkungan

Pengembangan

lingkungan sehat

1,207,649,000 1,090,760,481 90.32 Dinkes

34 Terciptanya

kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup

sehat dalam rangka mengatasi masalah kesehatan

Promkes dan

Pemberdayaan Masyarakat

139,435,000 114,224,000 81.92 Dinkes

Kemitraan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

5,473,970,000 5,207,657,537 95.13 Dinkes

35 Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat

Peningkatan gizi masyarakat

323,360,000 323,205,838 99.95 Dinkes

36 Terwujudnya pembinaan, pengendalian dan

pengawasan di bidang farmasi termasuk obat asli indonesia,

makanan dan perbekalan kesehatan

Obat dan Perbekalan Kesehatan

2,002,275,000 1,920,570,511 95.92 Dinkes

Upaya Kesehatan Masyarakat

1,083,919,000 1,018,548,477 93.97 Dinkes

Pengawasan Obat dan Makanan

77,417,000 63,411,000 81.91 Dinkes

Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana

dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan

Jaringannya

50,490,000 45,148,000 89.42 Dinkes

Page 26: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-288

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

37 Terwujudnya

peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan

kesehatan yang bermutu dan tertanganinya

kasus / permasalahan kesehatan pada

kelompok masyarakat rentan

Upaya Kesehatan

Masyarakat

164,450,000 133,102,250 80.94 Dinkes

38 Terwujudnya

sistim informasi kesehatan terpadu dan

pemanfaatan hasil penelitian dalam

pengambilan keputusan

Promosi kesehatan

dan pemberdayaan

108,510,000 95,865,000 88.35 Dinkes

39 Meningkatnya cakupan jaminan

pemeliharaan kesehatan masyarakat

khususnya masyarakat miskin dan rentan

melalui jamkesmas / jamkesda

- - - - Dinkes

40 Terwujudnya

peningkatan kualitas dan kuantitas sumber

daya kesehatan melalui pengembangan

dan implementasi regulasi dan pengembangan profesionalisme

Penguatan

Kelembagaan Pengarusutamaan gender dan anak

298,470,970 281,136,128 94.19 Dinkes

41 Meningkatnya kualitas pelayanan rumah

sakit

Peningkatan Peningkatan Kualitas Pelayanan

Kesehatan Pada BLUD

89,441,970,000 82,471,034,222 92.21 RSUD Pandan Arang

Pengadaan,

peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah

sakit paru paru/ rumah

13,817,042,000 13,457,447,038 97.40 RSUD Pandan

Arang

Upaya

KesehatanMasyarakat

9,110,705,000 7,910,602,135 86.83 RSUD

Banyudono

Page 27: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-289

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

Pengadaan,

peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah

sakit paru-paru/rumah sakit mata

7,974,224,000 6,798,928,496 85.26 RSUD

Banyudono

Upaya Kesehatan Masyarakat

9,152,470,000 8,718,709,130 95.26 RSUD Simo

Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana

rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit

mata

1,416,491,000 1,388,607,938 98.03 RSUD Simo

42 Meningkatnya kualitas

kehidupan perempuan dan anak

Penguatan Kelembagaan

Pengarusutamaan Gender dan Anak

118,771,000 79,038,500 66.55 BP3AKB

43 Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan,

- - - - BP3AKB

44 Meningkatnya kualitas keluarga menuju keluarga sejahtera yang

keluarga Berencana

Keluarga Berencana

188,390,000 178,405,465 94.70 BP3AKB

45 Meningkatnya pemahaman tentang kesehatan

reproduksi remaja (KRR)

Kesehatan Reproduksi Remaja

10,455,000 10,455,000 100.00 BP3AKB

Keluarga Berencana

49,714,800 44,505,000 89.52 BP3AKB

46 Meningkatnya

layanan pengelolaan data dan informasi

program KB

Pembinaan Peran

Serta masyarakat Dalam Pelayanan KB/ KR Yang

Mandiri

509,296,500 489,258,723 96.07 BP3AKB

47 Meningkatnya

realisasi investasi secara bertahap

Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

817,772,600 716,129,000 87.57 BPMP2T

Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

376,145,750 310,551,050 82.56 BPMP2T

Page 28: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-290

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

48 Meningkatnya

kinerja dan daya saing BUMD dalam rangka memperbaiki

pelayanan kepada masyarakat dan

memberikan kontribusi terhadap

keuangan daerah

- - - - Bag,

Perekonomian

sasaran ini

dilaksanakan oleh BUMD

49 Meningkatnya ketersediaan air bersih

- - - - Bag, Perekonomian

sasaran ini dilaksanakan oleh BUMD

50 Menurunnya tingkat pengangguran

terbuka

Peningkatan Kesempatan Kerja

531,400,000 488,756,252 91.98 Dinsosnakertrans

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1,437,349,000 423,387,800 29.46 Dinsosnakertrans

Perlindungan dan Pengembangan

Lembaga Ketenagakerjaan

295,986,500 256,282,640 86.59 Dinsosnakertrans

51 Meningkatnya

jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian

wisatawan nusantara

Pengembangan

Destinasi Pariwisata

6,423,631,000 6,334,385,500 98.61 Disbudpar

Pengembangan

Pemasaran Pariwisata

2,526,330,000 2,505,230,000 99.16 Disbudpar

Pengembangan Kemitraan

131,895,000 123,992,000 94.01 Disbudpar

52 Terciptanya sistem informasi

daerah

Pengembangan komunikasi

informasi dan media massa

502,473,000 485,084,280 96.54 Dishubkominfo

Peningkatan dan pengembangan

ekspor

129,765,000 100,027,000 77.08 Disperindag

53 Pelestarian dan pengembangan

kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri

bangsa, kekayaan bangsa dan aset wisata

Pengelolaan Keragaman Budaya

1,115,260,750 1,103,120,921 98.91 Disbudpar

54 Meningkatnya

kondisi dan

Pembangunan jalan

dan jembatan

96,505,440,000 94,388,131,400 97.81 DPU ESDM

Page 29: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-291

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

kualitas sarana

dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi

Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah

338,600,000 116,768,000 34.49 DPU ESDM

Pengelolaan ruang

terbuka hijau (RTH)

4,967,060,000 4,614,673,481 92.91 DPU ESDM

Pengembangan

pengelolaan penerangan jalan umum

13,592,071,000 13,224,310,200 97.29 DPU ESDM

Peningkatan kelaikan pengoperasian

kendaraan bermotor

278,952,500 267,623,000 95.94 Dishubkominfo

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam

Membangun Desa

1,815,532,400 1,604,088,150 88.35 Bapermasdes

55 Terwujudnya pembentukan dan

pengelolaan kawasan konservasi yang

mantap

Pemanfaatan Sumber Daya

Hutan

66,483,000 65,538,650 98.58 Dipertanbunhut

56 Terkendalinya kegiatan pertambangan

yang merusak lingkungan

Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan

206,211,500 157,105,500 76.19 DPU ESDM

57 Menurunnya dan

terkendalinya tingkat pencemaran

lingkungan hidup

Pengendalian

pencemaran dan Perusakan LH

64,389,000 61,127,550 94.93 BLH

Peningkatan Pengendalian Polusi

392,630,000 389,327,132 99.16 BLH

58 Peningkatan

pengelolaan daerah tangkapan air dan resapan

air di luar kawasan hutan

Perlindungan dan

Konservasi SDA dan LH

203,840,000 203,204,250 99.69 BLH

59 Optimalisasi

pemanfaatan tata ruang

Perencanaan Tata

Ruang

381,657,000 354,031,600 92.76 Bappeda

60 Meningkatnya

pengendalian tata ruang

Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi Investasi

376,145,750 310,551,050 82.56 BPMP2T

Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

52,365,000 50,000,000 95.48 Bappeda

61 Terwujudnya tata pemerintahan

yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional,

efektif dan

Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

111,455,000 84,235,900 75.58 Bag, Orpeg

Perencanaan pembangunan daerah

121,010,000 115,570,000 95.50 Bag, Orpeg

Page 30: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-292

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

demokratis Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

934,926,100 761,743,337 81.48 Inspektorat

Peningkatan Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

50,090,000 36,364,013 72.60 Inspektorat

Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur

Pengawasan

40,100,000 26,418,400 65.88 Inspektorat

Pembinaan dan Pengembangan

Aparatur

551,660,000 460,661,782 83.50 BKD

Pendidikan Kedinasan

975,292,000 932,527,000 95.62 BKD

Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

133,776,000 77,067,889 57.61 Bag, Pemdes

Perencanaan pembangunan daerah

311,007,500 278,993,971 89.71 Bag, PUOD

- - - - ULP Tidak ada Program/Kegiatan utama

yang menaungi kinerja Unit Layanan

Pengadaan

62 Terbangunnya database dan

informasi untuk keperluan perencanaan

pembangunan

Perencanaan Pembangunan

Daerah

332,230,000 306,536,800 92.27 Bappeda

Perencanaan Tata Ruang

434,022,000 404,031,600 93.09 Bappeda

Pengembangan data/ informasi/ statistik daerah

138,552,000 136,259,355 98.35 Bappeda

63 Meningkatnya tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah,

Perbaikan sistem administrasi kearsipan

17,680,000 16,694,000 94.42 KPAD

64 Meningkatnya ketersediaan, hasil guna dan daya guna

sumber daya iptek serta terwujudnya iklim

yang kondusif bagi perkembangan

Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

80,200,000 62,223,500 77.59 Bappeda

Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan

43,450,000 37,850,000 87.11 Bapermasdes

Page 31: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-293

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

kreativitas

65 Semakin

meningkatnya kerjasama kemitraan antara Kabupaten

Boyolali dengan Pemerintah Pusat/ Provinsi/

Kota/ Kabupaten lainnya maupun dengan institusi

lain seperti Perguruan Tinggi dan LSM,

Kerjasama

pembangunan

48,097,500 45,346,018 94.28 Bag, PUOD

66 Meningkatnya

layanan administrasi pertanahan

Penyelesaian

konflik-konflik pertanahan

48,097,500 45,346,018 94.28 Bag, PUOD

Pengembangan

data/informasi/statistik daerah

28,370,000 25,307,125 89.20 Bag, PUOD

Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

25,000,000 18,109,100 72.44 Bag, Pemdes

67 Meningkatnya

pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel

Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

5,730,046,000 4,368,749,874 76.24 DPPKAD

Pengendalian

Kerugian Daerah

25,870,000 15,827,000 61.18 DPPKAD

68 Terwujudnya

kesejahteraan sosial masyarakat

Pemberdayaan

Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial (PMKS) lainnya

643,021,000 428,794,600 66.68 Disnakertransos

Pelayanan dan rehabilitasi

kesejahteraan sosial

460,357,000 414,344,661 90.01 Disnakertransos

Pengembangan

wilayah transmigras

387,460,000 279,896,976 72.24 Disnakertransos

69 Terlaksananya

tertib administrasi kependudukan dengan

tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan

Penataan

Administrasi Kependudukan

2,401,745,000 2,032,928,310 84.64 Dispendukcapil

Page 32: 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali

LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-294

No Sasaran Program Anggaran

(Rp,) Realisasi

(Rp,) %

Koordinator SKPD

Pengampu Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

terpadu,

70 Terselenggaranya

pembinaan politik

Pendidikan Politik

Masyarakat

135,570,000 59,216,750 43.68 Kankesbangpol

Peningkatan

Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

1,094,500,000 1,087,231,528 99.34 Satpol PP

Peningkatan

Pemberantasan Penyakit Masyarakat

60,000,000 59,875,592 99.79 Satpol PP

71 Meningkatkan konsistensi peraturan daerah

dengan peraturan pusat dan provinsi

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat

17,762,218,000 13,268,871,015 74.70 Setwan

Penataan Peraturan Perundang-undangan

501,235,000 398,816,900 79.57 Setwan

Penataan Peraturan Perundang-undangan

501,225,000 315,560,779 62.96 Bag. Hukum dan HAM

Sumber : DPPKAD Kabupaten Boyolali, 2015