3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data...
-
Upload
phungxuyen -
Category
Documents
-
view
367 -
download
1
Transcript of 3.2 Penilaian Kinerja - boyolali.go.id fileA. Penilaian Capaian Indikator Kinerja Analisis data...
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-263
3.2 Penilaian Kinerja
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja, dilakukan dengan menggunakan
skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut :
1. Lebih dari 100 % = Sangat Baik
2. 76% sampai 100% = Baik
3. 56% sampai 75 % = Cukup
4. Kurang dari 55 % = Kurang
Berikut penilaian capaian kinerja per indikator kinerja, per sasaran, dan per organisasi
pelaksana (Satuan Kerja Perangkat Daerah/ SKPD) :
A. Penilaian Capaian Indikator Kinerja
Analisis data pengukuran capaian kinerja pada Hasil Pengukuran Kinerja Pemerintah
Kabupaten Boyolali Tahun 2015, dari 404 (empat ratus empat) indikator kinerja, diketahui :
1. Seratus enam puluh tujuh (167) indikator kinerja (41,34%) dengan capaian lebih dari
100% (kategori sangat baik);
2. Seratus delapan puluh dua (182) indikator kinerja (45,05%) dengan capaian 76%
sampai 100% (kategori baik);
3. Dua puluh (20) indikator kinerja (4,95%) dengan capaian 56% sampai 75 % (kategori
cukup);
4. Tiga puluh dua (32) indikator kinerja (7,92%) dengan capaian kurang dari 55 % (kategori
Kurang);
5. Tiga (tiga) indicator kinerja (0,74%) tidak memasang target.
Prosentase capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2014 secara keseluruhan
159,96% (kategori sangat baik).
Beberapa target kinerja yang capaian kinerjanya sangat baik dan capaiannya diatas
115% yang perlu dijelaskan antara lain :
Tabel 3.72 Capaian Kinerja yang Sangat Baik di atas 115%
No Indikator kinerja Satuan Target Tahun
2015
Realisasi Tahun
2015
Capaian Tahun
2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
1 Kerja sama pembiayaan
yang melibatkan bank dan lembaga keuangan / pembiayaan lainnya (MoU)
kemitraan 1 2 200 Adanya kerjasama kemitraan
dengan peruri dan Bank Boyolali
2 Terbentuknya kerja sama dengan pola kemitraan
antara pengusaha besar baik PMDN dan non fasilitas dengan UKM dan
koperasi.
Kemitraan 1 5 500 Adanya kerjasama pembiayaan yang melibatkan bank dan
lembaga keuangan/pembiayaan lainnya
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-264
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
3 Penigkatan jumlah produksi UMKM
juta Rp 754.63 19,567 2592.93 Karena banyaknya permintaan pasar
4 Laju pertumbuhan PDRB sektor industri manufaktur
% 4.9 7.58 154.69 Didorong oleh peningkatan industri pengolahan utamanya
industri tekstil
5 Laju pertumbuhan PDRB
sektor perdagangan
% 5 7.78 155.60 Sektor perdagangan adalah
salah satu sektor yang sedang berkembang di Kabupaten Boyolali, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang
selalu tinggi dalam 3 tahun terakhir
6 PDRB Rp trilyun 4.9 12.36 252.24 Kontribusi masing –masing sektor penyumbang PDRB rata-rata mengalami kenaikan
7 Meningkatnya pendapatan perkapita
Rp juta 5.5 12.90 234.55 Adanya perubahan nilai tambah yang dihasilkan oleh sumber
daya manusia di Boyolali
8 Meningkatnya ketersediaan pangan
utama (beras) per tahun (dalam Kg) dibandingkan kebutuhan konsumsi
penduduk
kg/kg 1.7 3.05 179.41 Adanya surplus ketersediaan komoditas pangan utama
(beras, jagung, dan ubi kayu) dibandingkan kebutuhan konsumsi penduduk pada tahun
2015
9 Cakupan Desa P2KP
(Percepatan penganeka-ragaman konsumsi pangan)
desa 40 50 125 Telah dilaksanakannya kegiatan
pengembangan P2KP sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2015
10 Mempertahankan rata-rata produksi susu sapi perah (liter/tahun)
juta liter 36.42
45.50 124.93 Jaminan kehidupan keseharian masyarakat peternak sapi perah karena harga jual susu yang
cukup menguntungkan dan dapat disisihkan untuk kebutuhan lain (tabungan), dominansi kebijakan pemerintah
Kab. Boyolali akan fokus memulihkan icon Kab. Boyolali sebagai Kota Susu, Iklim usaha
susu yang cukup kompetitif
11 Jumlah produksi telur ton 10,242 23,480 229.25 Harga jual telur cenderung
meningkat dan stabil selama tahun 2015 yang berkisar antara Rp. 17.500-18.500 per kg di lokasi produksi telur
Meningkatnya populasi ternak (dirinci)
12 - Sapi Perah ribu ekor 64.83 86.36 133.21 Harga susu di Wil. Kab. Boyolali
meningkat dibandingkan tahun lalu, adanya fakta pada kalangan masyarakat dengan
adanya harga susu yang potensial akan menjamin kehidupan sehari-hari peternak
tersebut
13 - Ayam Pedaging ribu ekor 312.18 3488.94 1117.60 Sebagian besar peternak ayam buras beralih ke ayam pedaging
walaupun telah ada data yang aktual menunjukan peminatan lagi pada pemeliharaan ayam
buras
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-265
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
14 - Ayam Petelur ribu ekor 728.42 1872.92 257.12 Harga jual per kilogram telur yang selalu meningkat terbukti tahun 2011 Rp. 13.450, tahun
2012 Rp. 14.500, tahun 2013 Rp. 16.500, tahun 2014 Rp. 16.750 – 17.400 dan tahun 2015
pada bulan Januari Rp. 21.000, serta akhir tahun 2015 berkisar Rp. 17.000-18.500 per kilogramnya
15 - Itik ribu ekor 133.93 172.06 128.47 Itik sebagai ternak subtitusi ternak dari ayam buras dengan
kelebihan tahan penyakit dan permintaan pasar yang mulai meningkat pada tahun 2013,
tahun 2014 dan sampai pertengahan tahun 2015
Meningkatnya produksi
ikan
16 - Produksi budi daya ton 7050 32014 454.10 Telah diproduksi ikan lele
konsumsi, nila dan carper sebanyak 32.014 ton di Wilayah Kab. Boyolali
17 - Produksi tangkap ton 1094 1641 150 Telah dilakukan pemulihan daya dukung fisik waduk/ sungai,
dengan rehabilitasi luasan dan kedalaman waduk/ sungai serta pelestarian kapasitas air waduk/ sungai
18 Terpenuhinya kebutuhan benih ikan (% )
% 50 81.7 163.40 UPTD BBI Tlatar-Bangak dan seluruh UPR Wil. Kab. Boyolali
mampu memenuhi kebutuhan benih (ikan Lele, Nila, Carper, dll) untuk masyarakat/ kelompok
pembesaran
19 Produksi benih ikan juta ekor 32.26 122.66 380.24 Permintaan benih di dalam Kab.
Boyolali kecenderungan meningkat dan UPTD BBI Tlatar-Bangak dan seluruh UPR Wil. Kab. Boyolali mampu
memenuhi target/ melebihi target produksi benih yang telah ditargetkan
20 Meningkatnya kelompok pembudidaya ikan
Kelompok 13 16 123.08 Dinas Peternakan dan Perikanan melalui petugas
teknis lapangan berhasil menyakinkan masyarakat untuk menekuni budidaya perikanan (kelompok pembenih,
pembesaran dan pengolahan)
21 Meningkatkannya jumlah
usaha pengolahan hasil peternakan dan perikanan
Klp/ org 56 65.00 116.07 Dicapai dengan bekerjasama
dengan Dispertanbunhut, BLH dan DPU ESDM dalam pemberian data yang dimaksud
dalam indikator kinerja tersebut
22 Terbentuknya
kelembagaan usaha tani dalam rangka peningkatan nilai tambah daya saing & ekspor
lembaga 3 9 300 Adanya kesadaran masyarakat
petani untuk menghasilkan pangan sehat yang ramah lingkungan secara berkelanjutan
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-266
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
23 Penambahan/ perbaikan jaringan irigasi tingkat usahatani (JITUT) 15 unit
pertahun.
unit 5 7 140 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Pertanian khususnya melalui kegiatan pengembangan/ rehabilitasi
jaringan irigasi tersier
24 Penambahan/ perbaikan jaringan irigasi desa
(JIDES) 15 unit pertahun.
unit 34 138 405.88 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui
Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian khususnya melalui kegiatan
pengembangan/ rehabilitasi jaringan irigasi tersier
25 Penambahan/ pembangunan embung 2 unit pertahun.
unit 2 5 250 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian serta
kerjasama yang baik antara satker yang terkait
26 Penambahan/ pembuatan sumur pantek 15 unit pertahun.
unit 20 45 225 Adanya dukungan dana yang memadai dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Pertanian serta kerjasama yang baik antara satker yang terkait
Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan pokok, meliputi :
27 6. ubi kayu ton 104787 123499 117.86 Produktivitas dan produksi ubi kayu yang tinggi yaitu dampak
dari meningkatnya pengetahuan petani dibudidaya ubikayu tentang penggunaan pupuk
organik / pupuk kandang yang cukup, penyiangan yang optimal, pemilihan varietas yang
spesifik lokasi, penggunaan pupuk an organik, adanya dukungan iklim yg cocok dan rendahnya OPT
Meningkatnya jumlah produksi holtikultura
buah-buahan, meliputi :
28 3. Pepaya kuintal 121551 214217 176.24 Adanya kerjasama dan
pembinaan antara kelompok dengan steakholder untuk menunjang kegiatan eksport,
maupun pasar modern, pelatihan / bimtek oleh BPSDM serta koordinasi dengan para
invesrtor maupun pengusaha
29 4. Pisang kuintal 109015 220718 202.47 Meningkatnya produksi Pisang karena petani sudah
menerapkan budidaya pisang secara baik dan benar ramah lingkungan (GAP), serta petani
berbudidaya pisang dengan sistim monokutur
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-267
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
30 5. rambutan kuintal 26216 35160 134.12 Karena petani sudah menerapkan budidaya rambutan secara baik dan benar ramah
lingkungan (GAP), intensif dalam pemeliharaan serta petani berbudidaya rambutan
dengan sistim monokutur
Meningkatnya jumlah produksi holtikultura
sayuran, meliputi :
31 1. Bawang Merah kuintal 30388 104357 343.42 Mendapatkan dukungan
program peningkatan penerapan teknologi pertanian yaitu kegiatan pelatihan dan
bimbingan pengoperasian tepat guna (BIMTEK) dari APBD Kabupaten dan bantuan bibit unggul dan berlabel jenis batu
ijo dari batu malang anggaran APBD Provinsi Jateng
32 3. Cabe rawit kuintal 103318 319363 309.11 Adanya program dari pemerintah yaitu SL GAP (Sekolah Lapang Good
Agruculture Practice) yaitu menerapkan budidaya cabe secara baik dan benar dan
ramah lingkungan dan Pengembangan kawasan Cabe dari tugas pembantuan APBN 2015
33 4. Tomat kuintal 11590 18335 158.20 Adanya kerjasama dan pembinaan antara kelompok
dengan steakholder untuk menunjang kegiatan eksport, maupun pasar modern,
pelatihan / bimtek oleh BPSDM serta koordinasi dengan para invesrtor maupun pengusaha
34 5. Wortel kuintal 91163 160370 175.92 Adanya kerjasama dan pembinaan antara kelompok dengan steakholder untuk
menunjang kegiatan eksport, maupun pasar modern, pelatihan / bimtek oleh BPSDM
serta koordinasi dengan para invesrtor maupun pengusaha
Meningkatnya produktifitas tanaman pangan utama :
35 4. kedele ku/ha 12.1 14.34 118.51 Adanya dukungan program Gerakan Peningkatan Pengelolaan Tanaman Terpadu
(GPPTT) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 2.300 Ha
36 6. ubi kayu ku/ha 159 221.44 139.27 Karena dampak dari meningkatnya pengetahuan petani dibudidaya ubikayu tentang penggunaan pupuk
organik / pupuk kandang yang cukup, penyiangan yang
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-268
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
optimal, pemilihan varietas yang spesifik lokasi, penggunaan pupuk an organik, adanya
dukungan iklim yg cocok dan rendahnya OPT
Meningkatnya produktifitas tanaman holtikultura sayuran :
37 1. Bawang Merah ku/ha 88.27 109.73 124.31 Adanya kegiatan pelatihan dan bimbingan pengoperasian penerapan teknologi pertanian
tepat guna (BIMTEK) sayuran dan adanya bantuan bibit bawang merah varietas batu ijo
dari Dinas Provinsi Jateng dan penerapan teknologi budidaya yang baik dan benar (GAP)
38 2. Kobis ku/ha 110.85 134.84 121.64
39 3. Cabe rawit ku/ha 43.39 124.51 286.96
40 4. Tomat ku/ha 85.66 156.71 182.94
41 5. Wortel ku/ha 105.92 152.44 143.92
Meningkatnya produksi komoditas perkebunan :
42 2. tembakau rajangan Ton rajangan kering
2115 3378 159.72 Karena petani tembakau mempunyai keyakinan apabila bulan ganjil usaha tani kembali
akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan bulan genap, sehingga Tahun 2015
areal tanam mengalami peningkatan
43 4. cengkeh Ton bunga kering
250 413.35 165.34 Peningkatan kesadaran petani dalam pengelolaan budidaya tanaman cengkeh yang baik (GAP), yang tidak terlepas dari
pembinaan dan monitoring yang dilaksanakan oleh petugas
44 5. lada Ton biji kering
12 19.78 164.83 Meningkatnya fasilitasi/dukungan pemerintah dalam pengembangan tanaman
lada baik secara budidaya maupun kelembagaan
45 6. kopi Ton biji kering
120 240.85 200.71 Potensi tanaman kopi yang ada di Kabupaten Boyolali baik Arabika atau Robusta yang bagus, sehingga dengan
pembinaan dan monev yang dilaksanakan secara berkala dapat meningkatkan kesadaran
dan motivasi petani/kelompok tani untuk mengembangkan budidaya kopi
46 8. Nilam Kuintal daun kering
275 3457 1257.09 Adanya penyuling yang mampu menampung produksi nilam yang ada sehingga petani/keltan
termotivasi untuk menanam
47 9. Kenanga kuintal
minyak kenanga
15.5 88.95 573.87 Telah dilaksanakannya
sosialisasi ke wilayah yang masih mempunyai areal yang cukup untuk
peremajaan/penanaman kenanga
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-269
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatnya persentase luas lahan yang menggunakan benih/bibit
varietas unggul :
48 2. jagung % 65 89.4 137.54 Adanya kesadaran petani menggunakan benih padi unggul
serta adanya dukungan bantuan pemerintah dalam penyediaan benih unggul
49 3. kedele % 45 86.48 192.18
50 Pengkayaan hutan rakyat 700 ha. Peningkatan
ha 260 460 177 Karena anggaran kegiatan yang mencukupi untuk tercapainya target, serta ditambah dengan
anggaran perubahan serta kegiatan dari Kementerian LHK yang mendukung sasaran
kegiatan
51 Terselenggaranya
sosialisasi peraturan pemanfaatan hasil hutan hingga 19 kecamatan
kec 10 19 190 Dengan adanya aturan-aturan
baru yang terkait dengan industri hasil hutan dan penatausahaan hasil hutan
akibat dari penerapan UU No. 23 Tahun 2014, dimana Desa memiliki kewenangan-kewenangan dalam izin industri
kapasitas < 2.000 m3 dan TPT serta pemanfaatan hasil hutan kayu dan non kayu, maka
sosialisasi ditujukan ke seluruh wilayah Kabupaten Boyolali (19 kecamatan)
52 Meningkatnya setoran PSDH dari wajib bayar (Perhutani )
Juta rupiah 400 559.21 139.80 Telah meningkatnya produksi hasil hutan pada hutan produksi (Perhutani)
53 Cakupan rumah tangga pengguna air bersih
rumah 980 176,349 17994.80 Adanya Swadaya masyarakat untuk membantu realisasi
sambungan rumah dari jaringan air minum yang terbangun
Ratio murid dgn guru
54 SMP/MTs orang 10.59 13.71 129.48 Adanya penambahan guru
Ratio ruang kelas rusak
55 SD/MI % 9.52 5.94 137.61 Telah didukung dengan anggaran DAK, DID dan Bantuan Keuangan Provinsi
Jawa Tengah untuk rehabilitasi ruang kelas rusak
Persentase
Laboratorium/Sekolah
56 SMP/MTs % 66.06 86.64 131.15 Adanya dukungan dana dari pusat baik DAK maupun Dana Insentif Daerah untuk
pembangunan laboratorium
57 SMK % 78.70 97.62 124.05
Persentase UKS/Sekolah
58 SD/MI % 18.19 39.8 218.80 Adanya alokasi dana untuk kegiatan UKS
Persentase Perpustakaan/Sekolah
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-270
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
59 SMK % 76.02 90.48 119.01 Terdapat ruang perpustakaan yang masih difungsikan
60 Jumlah siswa mendapat penghargaan PORDA
Mendali 21 29 138.10 Dari target 21 siswa yang mendapat medali tercapai 29 siswa yang mendapat medali
61 Jumlah Pramuka mendapat penghargaan tingkat propinsi
Mendali 6 8 133.33 Sudah dilakukan pembinaan – pembinaan terhadap organisasi kepramukaan
62 Rasio jumlah pengunjung perpustakaan
orang 19,500 32,269 165.48 Karena upaya kerja keras petugas di KPAD dalam
mengejar target yang telah ada agar tidak terlalu jauh perbedaannya yaitu dengan
cara peningkatan pelayanan di perpustakaan umum daerah juga pada saat pembinaan
perpustakaan juga ada pelayanan Mobil Perpustakaan Keliling
63 Cakupan pembinaan perpustakan desa
% 14.77 32 216.66 Karena adanya kerja keras petugas dan mulai tumbuh kesadaran dari pejabat
pengelola perpustakaan desa akan manfaat keberadaan pepustakaan
64 Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
% 90 107.6 119.56 Telah dilaksanakan upaya peningkatan cakupan melalui sweeping terhadap sasaran
yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, perbaikan pada penghitungan
sasaran adalah bayi riil bukan estimasi dan komitmen dan kerja keras petugas bersama
lintas program/sektor
65 Persentase penderita
kusta diberikan pengobatan lengkap ( RFT)
% 80 95.5 119.38 Karena setiap penderita kusta
yang ditemukan diberikan pengobatan dan dipantau selama minum obat
66 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat
% 73 90.00 123.29 Meningkatnya pembinaan sehingga penyelenggara air minum telah berupaya
meningkatkan kualitas air minum dan peningkatan frekuensi bimbingan dan
pengawasan pada penyedia sarana air minum secara berkelanjutan
67 Cakupan rumah tangga ber PHBS setrata utama dan paripurna
% 70 81.4 116.29 Telah dilakukan kerja sama antara petugas promosi kesehatan Puskesmas dengan
bidan desa dan kader-kader kesehatan yang ada didesa
68 Cakupan Posyandu purnama dan mandiri
% 50 65.74 131.48 Karena kerjasama yang baik antar lintas bidang dan sektor dalam kegiatan Posyandu di
desa, melibatkan kader kesehatan di desa, bidan desa, petugas promkes dan kepala puskesmas
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-271
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
69 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
% 100 130 130 Data penduduk miskin yang dipakai sebagai pembanding masih menggunakan data lama
yaitu data dari PPLS Tahun 2011 yang sampai saat ini masih belum di validasi lagi
sehingga keakuratan data belum sepenuhnya dapat menggambarkan jumlah penduduk miskin yang
sebenarnya
70 Persentase industri
makanan yang memenuhi standar
% 45 100 222 Karena kerjakersa dai teman-
teman Farmamin dan penyediaan anggaran yang cukup untuk melaksanakan
kegiatan peyuluhan dan pembinaan
71 Persentase distributor
makanan yang memenuhi standar
% 23 100 435 Kesadaran distributor untuk
melakasanakan kegiatan sesuai standar yang telah ditetapkan dan persaingan usaha industry
yang ketat sehingga mengakibatkan perilaku positih bagi pelaku usaha industry
maupun distributornya
72 Cakupan jaminan
pemeliharaan kesehatan keluarga miskin dan masyarakat rentan
% 90 130 144 Adanya kebijakan dari Provinsi
dan Kabupaten yang mendaftarkan masyarakat miskin diluar PBI APBN untuk menjadi peserta PBI APBD
73 Cakupan penduduk yang
menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar
% 40 57 143
74 Bed Turn Over (BTO) (RSU PA)
hari 6.9 66.89 969.42 Dikarenakan renovasi bangunan ruang sudah selesai sehingga jumlah TT bertambah
75 Menurunnya angka kematian murni (Net
Death Rate / NDR) di RSU Pandan Arang
% 2.5 1.44 142 Disebabkan telah ada peningkatan kemampuan SDM
dalam menangani kasus emergency dan pelayanan intensif dengan diklat khusus
baik intern maupun ektern serta penyegaran melalui audit kasus
76 Pelayanan pasien Jamkesmas – Jamkesda (RSUD PA)
pasien 10,096 20566 203.70 Disebabkan semakin meningkatnya kunjungan pasien dengan penyakit kronis baik di rawat jalan maupun
rawat inap yang menggunakan penjaminan BPJS PBI dan pasien yang menggunakan
Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) penjaminan oleh DKK
77 Pelayanan pasien Jamkesmas – Jamkesda (RSUD Simo)
pasien 7,375 13,179 178.70 Disebabkan jumlah pasien di RSUD Simo lebih banyak pasien dari kategori pasien yang
menggunakan kartu jaminan kesehatan
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-272
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
78 Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun ke atas
% 72.04 92 127.71 Meningkatnya kegiatan keaksaraan fungsional dan diaktifkannya kembali kegiatan
keaksaraan bagi perempuan usia 15 tahun keatas
79 Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
% 30 49 163.33 Adanya kesempatan yang lebih banyak bagi perempuan untuk aktif diberbagai sektor maupun bidang pembangunan dan
perempuan selalu dilibatkan dalam segala kegiatan pembangunan
Cakupan usaha perdagangan dan usaha
industri yang telah memiliki SIUP dan SIUI :
80 -SIUP 28 42.10 150.36 Para pelaku usaha perdagangan telah memiliki kesadaran untuk mengurus Ijin SIUP dan karena adanya sosialisasi yang efektif
yang telah dilakukan oleh BPMP2T
Peningkatan jumlah laba usaha BUMD
81 - PD BPR Bank Pasar Rp milyar 4226 6013 142 Telah dijalankan usaha yang bergerak dalam bidang
perbankan antara lain menghimpun dana dari masyarakat
Peningkatan jumlah bagian laba BUMD yang disetorkan ke kas daerah
82 - PD BPR Bank Pasar Rp juta 1268.07 2008.23 158 Telah dijalankan usaha yang bergerak dalam bidang
perbankan antara lain menghimpun dana dari masyarakat, dalam bentuk
tabungan, dan deposito berjangka, memberikan kredit dan melaksanakan pembinaan
khususnya terhadap pengusaha kecil dan menengah
83 Pencari kerja yang
ditempatkan (via PJTKI)
org 1750 3863 220.74 Adanya kerjasama yang baik
dengan melakukan negosiasi penempatan serta pendekatan kepada para pengguna tenaga
kerja termasuk PJTKI
84 Jumlah Kunjungan
Wisatawan Mancanegara
orang 1578 2007 127.19 Dikarenakan Locus dari obyek
wisata asing adalah Gunung Merapi Merbabu. Gunung Merapi adalah Gunung yang
teraktif di dunia dan terkenal di Mancanegara
85 Jumlah sistem informasi
yang diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah dan
pelayanan publik
buah 8 11 137.50 Karena pentingnya Sistem
informasi bagi SKPD dalam pelayanan publik
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-273
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
86 Jumlah festival seni dan pementasan secara rutin budaya Kabupaten
Boyolali di daerah tujuan wisata dan momentum promosi wisata
event 25 43 172 Karena ada festival seni dan pementasan secara rutin budaya kabupaten di daerah
tujuan wisata dan momentum promosi wisata
87 Tersedianya sarana penyelenggaraan seni dan budaya
unit 5 7 140 karena Pemerintah Kabupaten Boyolali membangun Simpang Lima dan Taman Pandan Alas di
daerah tujuan wisata.dan ketersediaan anggaran untuk kegiatan
88 Rasio kendaraan umum laik jalan
% 80.18 173.33 216.18 Adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya uji
kelayakan kendaraan guna peningkatan keselamatan dijalan
89 Peningkatan jumlah pelaku usaha yang mempunyai dokumen
lingkungan
dok 30 102 340 Adanya koordinasi yang cukup baik antar SKPD dan juga pemrakarsa usaha dan atau
kegiatan yang cukup pro aktif dalam pengelolaan lingkungan dan penekanan bahwa dokumen
lingkungan merupakan persyaratan diterbitkannya ijin usaha
90 Cakupan masyarakat dan dunia usaha yang telah mendapat sosialisasi tata
ruang
kec 5 19 380 Masyarakat sudah memahami adakan adanya aturan pemanfaatan ruang beserta
sanksinya
91 Persentase urusan wajib dan urusan pilihan yang
telah menerapkan standar pelayanan minimal
% 75 100.00 133.33 Pada tahun 2015 dari 8 urusan wajib yang dilaksanakan
seluruhnya telah dilaksanakan SKPD pengampu SPM. Penerapan SPM di Kabupaten
Boyolali terlaksana dengan baik karena dari seluruh SKPD Pengampu SPM melaksanakan
indikator-indikator yang ada dalam SPM dan mengalokasikan dana untuk pencapaian indikator di maksud
92 Persentase program/kegiatan
pembangunan yang selaras dengan RTRW
% 75 100 133.33 Telah disusunnya kebijakan tentang Penyusunan Rencana
Tata Ruang
93 Usulan Krenova Kabupaten Boyolali kepada KRT melalui
Litbang Provinsi Jawa Tengah
usulan inventor
2 3 150 Pelaksanaan penjaringan proposal dilakukan untuk masyarakat umum maupun
pelajar se kabupaten Boyolali
94 Meningkatnya penemuan
inovasi teknologi tepat guna (TTG) dan produk unggulan daerah
inovasi baru
& produk unggulan
3 6 200 Adanya alokasi dana yang
menjadi peserta lomba inovasi TTG meningkat
95 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah sebesar 35 % selama 5
tahun
Rp (000) 94,370 127,725 135.34 Adanya potensi 0byek Pajak Daerah baru maupun Retribusi Daerah
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-274
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
96 Meningkatkan proporsi PAD terhadap seluruh Pendapatan menjadi
10.13 %
% 10.13 12.38 122.21
97 Keluarga yang
mengajukan permohonan Kartu Keluarga (KK)
KK 84,000 105,842 126 Banyak warga /Kepala Keluarga
yang memperbaharui KK sebagai lampiran untuk mengajukan permohonan kepesertaan BBJS
98 Jumlah Perda yang dihasilkan
Perda 10 15 150 Disebabkan terdapat 15 Perda yang telah ditetapkan pada
tahun 2015, dalam perkembangannya pada perencanaan tahun 2015
menjadi 28 Ranperda. Dari 28 Ranperda yang direncanakan dalam pembahasan terselesaikan 15 Ranperda yang
diundangkan menjadi Perda sebanyak 15 Perda sedangkan 13 Ranperda yang belum
terbahas sebagaimana tersebut di atas
Sumber : Analisis Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten Boyolali, 2016
Beberapa target kinerja yang capaian kinerjanya kurangdan capaiannya di bawah 55%
yang perlu dijelaskan antara lain :
Tabel 3.73 Capaian Kinerja yang Masih Kurang di bawah 55%
No Indikator kinerja Satuan Target Tahun 2015
Realisasi Tahun 2015
Capaian Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
1 Penyaluran kredit UMKM oleh BUMD
milyar Rp 22.6 0.63 2.79 Kurangnya promosi kredit untuk UMKM dengan bunga ringan
dan kurangnya kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membina UMKM di
Kabupaten Boyolali
2 Ekspor Bersih Perdagangan (dalam US
$)
$ (000) 110.089 -2969.902 -2697.73 Menurunnya ekspor pada beberapa komoditas yang
disebabkan diantaranya karena berkurangnya lahan pertanian tembakau, tutupnya usaha
furniture, kapasitas pabrik percetakan yang berkurang karena pabrik terbakar, dan
berkurangnya tenaga kerja usaha kerajinan kayu yang beralih menjadi buruh pabrik
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-275
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
3 Tercapainya laju pertumbuhan ekspor
% 3.5 -24.07 -687.714 Menurunnya ekspor pada beberapa komoditas yang disebabkan diantaranya karena
berkurangnya lahan pertanian tembakau, tutupnya usaha furniture, kapasitas pabrik
percetakan yang berkurang karena pabrik terbakar, dan berkurangnya tenaga kerja usaha kerajinan kayu yang
beralih menjadi buruh pabrik
4 Persentase kelompok
tani dan kelompok usaha tradisional penerima bantuan alat teknologi
tepat guna (TTG) yang meningkat pendapatannya
% 50 27 54 Kelompok yang mengajukan
bantuan terbatas begitu juga dengan dananya
5 Laju pertumbuhan produksi sektor pertanian
% 2 1 50 Kurangnya dukungan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara optimal yaitu
meliputi sumber daya lahan, pendanaan, penyuluhan dan kelembagaan petani
Meningkatnya jumlah produksi bahan pangan
pokok, meliputi :
6 2. padi ladang ton 18229 8444 46.32 Karena produktivitas tanaman padi ladang yang rendah
7 7. ubi jalar ton 614 314 51.14 Pemeliharaan tanaman ubi jalar yang kurang optimal dan
biasanya sebagai tanaman penutup galengan
Meningkatnya jumlah produksi holtikultura buah-buahan, meliputi :
8 2. Mangga kuintal 204558 46243 22.61 Karena pengaruh musim kemarau panjang, serta banyak tanaman terserang kutu putih
yang mana mengakibatkan pembungaan tidak sempurna sehingga berpengaruh terhadap
produksi buah mangga
Meningkatnya
produktifitas tanaman pangan utama :
9 7. ubi jalar ku/ha 150 80.54 53.69 Pemeliharaan tanaman ubi jalar yang kurang optimal dan biasanya sebagai tanaman penutup galengan
10 Meningkatnya cakupan kelompok tani yang
mendapatkan mengembangkan dana BPLM
kelompok BPLM
20 9 45 Adanya kendala kegiatan pertebuan pada tahun ini
khususnya kelompok tebu untuk pencarian badan hukum yang sebagian besar belum ber
Badan Hukum
11 APS SMA/MA/SMK % 0.26 0.41 40.48 Faktor ketidakmampuan/ kemiskinan dan biaya
pendidikan yang dikalangan penduduk miskin masih tinggi
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-276
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
Ratio murid dgn guru
12 SM/MA orang 26.88 11.4 42.41 Tidak adanya penambahan guru
Ratio ruang kelas rusak
13 SMP/MTs % 1.73 3.4 3.82 Belum optimalnya alokasi anggaran untuk rehabilitasi ruang kelas rusak jenjang SMP
14 SM/MA % 0.9 3.42 -180 Belum optimalnya alokasi anggaran untuk rehabilitasi
ruang kelas rusak
15 Penemuan kasus non polio AFP rate per
100.000 anak < 15 tahun
% >2 0 0 Dinas kesehatan sulit menemukan kasus di
masyarakat dan kasus lumpuh Layu mendadak sudah sangat jarang terjadi, hal ini
dikarenakan dinas kesehatan kekurangan tenaga ahli untuk hal tersebut.
16 Cakupan puskesmas tersertifikasi
Puskesmas 5 0 0 Belum adanya komitmen yang baik dari tim pendamping Dinas
Kesehatan Kabupaten maupun Tim Akreditasi Puskesmas dan belum semua unsur yang terkait memehami akreditasi
puskesmas
17 Peningkatan kualitas
pendidikan tenaga kesehatan
% 80 0 0 Indikator ini tidak dilaksanakan
dikarenakan tidak di anggarkan pada di tahun anggaran 2015
18 Turn Over lnterval (TOl) (RSUD Banyudono)
hari 2 3.21 39.50 Dikarenakan idealnya tempat tidur kosong tidak terisi (TOI) pada kisaran 1-3 hari. Rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari setelah diisi sampai terisi berikutnya
19 Gross Death Rate (GDR) (RSUD PA)
% 1.5 2.47 35.33 Menunjukkan bahwa angka kematian dalam 2 tahun terakhir terus meningkat (terlihat pada
grafik) walaupun masih dibawah angka ideal ≤ 4,5% (Dep Kes RI) tetapi hasil ini menunjukkan
salah satu indikator mutu RS menurun
20 Gross Death Rate (GDR)
(RSUD Banyudono)
% 0.009 0.026 -91.11 Semakin tinggi angka GDR
menunjukkan semakin banyak angka kematian yang lebih dari atau sama dengan 48 jam
setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar
21 Pelayanan pasien Jamkesmas - Jamkesda (RSUD Banyudono)
pasien 300 143 47.67 Karena target tidak tercapai dikarenakan pada tahun 2015 seluruh pasien Jamkesmas dan sebagian pasien jamkesda
sudah masuk/terdaftar dalam BPJS kesehatan
22 Cakupan wilayah pelayanan air bersih
% 94.74 24.81 26.19 Sumber air baku di pantaran debit airnya menurun,sehingga tidak memungkinkan untuk
menambah jaringan distribusi dan sambungan rumah secara maksimal
23 Tingkat pelayanan air bersih perpipaan di kawasan perdesaan
% 60 31.00 51.67
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-277
No Indikator kinerja Satuan
Target
Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2015
Capaian
Tahun 2015
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
24 Luas wilayah lingkungan kumuh
ha 0.32 2.75 11.64 Karena penentuan kawasan yang telah memenuhi kriteria kumuh sebagaimana peraturan
yang ada banyak aspek yang harus disesuaikan
25 Penambahan titik lampu penerangan jalan yang legal
titik 36,290
11,933 32.88 Karena penambahan titik lampu penerangan jalan legal akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan
APBD
26 Jumlah Desa yang
berubah menjadi kelurahan
desa 4 0 0 Dengan ditetapkannya UU
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dimana Desa mendapatkan anggaran yang
cukup besar melalui Dana Desa (DD), sehingga Pemerintah Desa tidak tertarik untuk melakukan perubahan status
desa menjadi kelurahan
27 Tersusunnya dokumen
RPJMD Kabupaten Boyolali Tahun 2016-2020 sebagai dasar
penyusunan Perencanaan Tahunan
dok 1 0 0 Dikarenakan pada tahun 2015
baru dilaksanakan penyusunan Teknokratik RPJMD dan NA Ranperda RPJMD 2016-2020
28 Meningkatnya jumlah industri kecil, menengah dan koperasi pengguna teknologi tepat guna
yang mandiri.
lembaga 2 0 0 Indikator kinerja ini tidak dilaksanakan
29 Tercapainya
Pengamanan Aset Daerah berupa tanah dan bangunan
% 100 40 40 Karena proses sertifikat di BPN
membutuhkan waktu yang cukup lama
30 Jumlah transmigrasi yang ditempatkan
KK 25 5 20
31 Jumlah kerja sama dengan daerah dalam penyelenggaraan
transmigrasi
Mou 3 1 33.33 Dipengaruhi dengan penempatan transmigran. Karena perjanjian ini ada bila
ada kesepakatan penempatan transmigrasi antara daerah pengirim dan penerima
transmigrasi
32 Rasio jumlah satpol PP
per 10000
0.94 0.42 44.68 Dikarenakan get kinerja
indikator kinerja rasio jumlah Satpol PP per 10.000 tidak sebandingnya antara penambahan jumlah anggota
Satpol PP dan pertumbuhan jumlah penduduk
Sumber : Analisis Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten Boyolali, 2016
B. Penilaian Capaian Organisasi Pelaksana
Analisis data pengukuran kinerja, dari 29 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
menyelenggarakan urusan tingkat kabupaten diketahui :
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-278
Tabel 3.74 Prosentase Capaian Kinerja per SKPD
No. Nama SKPD Prosentase
Capaian Kinerja (%)
Kategori
1 Sekretariat Daerah 91.69 B
2 Sekretariat DPRD 97.25 B
3 Inspektorat 101.14 A
4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 120.53 A
5 Satuan Polisi Pamong Praja 69.40 C
6 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga 88.50 B
7 Dinas Kesehatan 104.15 A
8 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 101.56 A
9 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah 435.23 A
10 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 99.51 B
11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 117.79 A
12 Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral 2065.63 A
13 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 155.99 A
14 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 95.20 B
15 Dinas Perindustrian dan Perdagangan -616.58 D
16 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 157.84 A
17 Dinas Peternakan dan Perikanan 189.55 A
18 Badan Kepegawaian Daerah 101.34 A
19 Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana
105.00 A
20 Badan Lingkungan Hidup 134.29 A
21 Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 103.76 A
22 Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu 100.11 A
23 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 108.33 A
24 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 100 B
25 Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi 130.83 A
26 RSUD Pandan Arang 233.80 A
27 RSUD Banyudono 49.25 D
28 RSUD Simo 96.49 B
29 Unit Layanan Pengadaan 100 B
Sumber : Bagian Organisasi dan Kepegawaian Setda Kabupaten Boyolali, Analisis
Analisis data pengukuran kinerja pada Tabel 3.74 di atas, dari 29 SKPD diketahui:
1. Delapan belas (18) SKPD (62,07%) dengan capaian lebih dari 100% (kategori sangat
baik);
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-279
2. Delapan (8) SKPD (27,59%) dengan capaian 76% sampai 100% (kategori baik);
3. Satu (1) SKPD (3,44%) dengan capaian 55% sampai 75% (kategori cukup);
4. Dua (2) SKPD (6,90%) dengan capaian kurang dari 54% (kategori kurang).
Prosentase capaian sasaran oleh SKPD secara keseluruhan 166,81% (kategori sangat
baik).
C. Penghargaan
Penghargaan merupakan penilaian kinerja lain Pemerintah Kabupaten Boyolali yang
tidak termasuk indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja
Pemerintah Kabupaten Boyolali tahun 2015. Beberapa penghargaan yang diperoleh
Pemerintah Kabupaten Boyolali Tahun 2015 antara lain :
1. Tingkat Nasional:
a. Piagam Penghargaan Tangguh Award 2015 (Penghargaan Pengelola Data
Bencana dan PUSDALOPS BPBD Tingkat Kab/Kota;
b. Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia atas rekor Pendukung Rangkaian
Lemper Terpanjang;
c. Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia atas rekor Pendukung Lomba
Memasak Soto oleh Peserta Terbanyak;
d. Piagam Penghargaan atas Inovasi Pro Investasi (Implementasi PTSP) Kabupaten
Boyolali sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015;
e. Piagam Penghargaan a.n. Hafidz Tafzani, S Pt sebagai Paramedik Veteriner
Petugas Puskeswan Berprestasi Peringkat II;
f. Juara I Wira Usaha Mikro Perempuan Citi Microentrepreneurship Award 2015;
g. Juara III Lomba Inovator Pengembangan Produk Perikanan Tahun 2015 a.n. Eko
Supriyatin;
h. Piagam Penghargaan sebagai UKM Pangan Award untuk Skala Usaha Menengah
Kategori Produk Makanan Olahan Siap Saji Tahun 2015;
i. Penghargaan ADIPURA Tahun 2015;
j. Piagam Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2015;
k. Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2015 (SD Negeri 1 Kemiri,
SMA Negeri 1 Boyolali);
l. Penghargaan Piala Kabupaten Layak Anak (KLA) Predikat Pratama dari Presiden
RI Kepada Bupati Boyolali;
m. Sertifikat Wahana Tata Nugraha kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali Provinsi
Jawa Tengah atas Keberhasilan Mengikuti Penilaian Kinerja Penyelenggaraan
Sistem Transportsi Perkotaan Tahun 2015;
n. Piagam Penghargaan atas nama Eka Supriyatin sebagai pemenang Juara 1
Wirausaha Mikro Perempuan Citi Microenterpreneurship Awards 2015;
o. Sertifikat Kategori Unit Pengolahan Ikan atas nama Eka Supriyatin juara III Lomba
Inovator Pengembangan Produk Perikanan Tahun 2015;
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-280
p. Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali atas
prestasinya dalam Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 dengan predikat nilai “CC”
(Cukup Baik).
2. Tingkat Provinsi:
a. Juara II pada Festival Desa Wisata Jawa Tengah;
b. Juara I Desa Wisata Samiran (Daya Tarik Wisata Yang Dikelola Kelompok
Masyarakat/Perorangan);
c. Piagam Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, a.n. Slamet Raharjo, S Sos
Juara I Kategori Pelopor Ketahanan Pangan
d. Piagam Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, a.n. Purwanto Juara III
Kategori Pembina Ketahanan Panng;
e. Piagam Penghargaan Atas Prestasinya sebagai Pemerintah Daerah Kab/Kota
Dengan Kinerja Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
Terbaik Tahun 2015;
f. Juara I Petugas Teknis Paramedis Puskeswan a.n. Hafiz Tafzani, S Pt;
g. Juara I Lomba Lingkungan Kelurahan Bersih dan Hijau Tingkat Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2015 (Kelurahan Pulisen);
h. Peringakt Terbaik II pada Pemilihan Puskesmas/Klinik KB Pemerintah Tingkat
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 (Puskesmas Cepogo);
i. Juara II pada Pemilihan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
Kategori Puskesmas/Klinik Keluarga Berencana Pemerintah Tingkat Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2015 (Puskesmas Cepogo);
j. Juara I Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2015.
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-281
3.3 Realisasi Anggaran
Anggaran yang tersedia untuk Pemerintah Kabupaten Boyolali tahun 2015 sebesar
Rp 1.875.477.129.000.00, dana yang terealisasi digunakan sebesar Rp
1.647.423.248.301.00 atau 87,84%. Alokasi dan realisasi anggaran yang digunakan untuk
mencapai target kinerja dari Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2015
selengkapnya sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.75 Realisasi Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten Boyolali Tahun 2015
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Meningkatnya penyaluran
permodalan kepada UMKM dan Koperasi
Penciptaan Iklim Usaha Kecil
Menengah yang kondosif
108,085,250 97,499,050 90.21 Dinkop dan UMKM
Pengembangan Sistem Pendukung
Usaha bagi UMKM
280,129,000 211,795,400 75.61 Dinkop dan UMKM
- - - - Bag, Perekonomian
Sasaran ini dilaksanakan
oleh BUMD
2 Meningkatnya produktivitas dan
skala usaha UMKM dan Koperasi
Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif UKM
280,129,000 211,795,400 75.61 Dinkop dan UMKM
3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan
kualitas layanan lembaga keuangan mikro (LKM), termasuk
LKM yang berbadan hukum koperasi
Peningkatan kualitas Kelembagaan
Koperasi
418,682,000 386,420,756 92.29 Dinkop dan UMKM
Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
45,836,000 44,089,350 96.19 Bapermasdes
4 Tersedianya
sarana prasarana dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi
sektor industri dan perdagangan
Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi
326,147,350 298,348,950 91.48 BPMP2T
Peningkatan efisiensi
perdagangan dalam negeri
2,703,793,000 2,673,865,750 98.89 Disperindag
5 Meningkatnya
pertumbuhan sektor industri
Pengembangan
data/informasi/statistik daerah
44,000,000 42,435,118 96.44 Bappeda
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-282
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
manufaktur dan
perdagangan yang disertai dengan terciptanya
lapangan kerja produktif
Peningkatandan
pengembangan ekspor
188,870,000 156,444,000 82.83 Disperindag
6 Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi dan membaiknya pendapatan
perkapita
Pengembangan
data/informasi/statistik daerah
82,000,000 80,307,355 97.94 Bappeda
7 Terpenuhinya kecukupan
pangan yang bermutu dan terjangkau
Peningkatan ketahanan pangan
(pertanian/ perkebunan)
425,615,000 402,463,120 94.56 BKP3
Peningkatan
diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat (APBN)
287,405,000 275,832,300 95.97 BKP3
8 Meningkatnya
Efisiensi dan efektifitas distribusi pangan
Peningkatan
ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)
52,585,000 52,010,000 98.91 BKP3
9 Meningkatnya akses masyarakat terhadap
kebutuhan teknologi pangan dan
pemanfaatannya
Peningkatan penerapan teknologi pertanian/
perkebunan tepat guna
138,000,000 134,643,000 97.57 BKP3
Peningkatan ketahanan pangan (pertanian/
perkebunan)
273,000,000 254,185,500 93.11 BKP3
Peningkatan Kesejahteraan
Petani
25,000,000 24,915,000 99.66 BKP3
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
124,030,000 107,710,250 86.84 Bapermasdes
10 Meningkatnya jumlah produksi
dan produktivitas peternakan dan perikanan serta
diversifikasi bahan pangan
Pencegahan dan penanggulangan
penyakit ternak
307,200,000 281,687,435 91.70 Disnakkan
Peningkatan produksi hasil
peternakan
2,392,315,000 2,271,881,030 94.97 Disnakkan
Peningkatan pemasaran hasil
produksi peternakan
281,600,000 266,795,016 94.74 Disnakkan
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-283
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pemenuhan pangan
asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat (APBN)
5,913,990,000 5,461,913,459 92.36 Disnakkan
Pengembangan kawasan budidaya laut, payau dan
tawar
20,000,000 15,528,000 77.64 Disnakkan
Pengembangan budidaya perikanan
3,857,901,292 3,787,675,329 98.18 Disnakkan
Optimalisasi pengelolaan dan
pemasaran produksi perikanan
20,000,000 19,998,529 99.99 Disnakkan
Pengembangan sistem penyuluhan
perikanan
178,250,000 176,832,500 99.20 Disnakkan
Pengelolaan sumberdaya
perikanan budidaya (APBN)
855,430,000 825,078,890 96.45 Disnakkan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan Lapangan
561,000,000 532,176,444 94.86 BKP3
Pengembangan
data/informasi
52,000,000 50,558,994 97.23 Bappeda
11 Meningkatnya
sistem pembangunan perkebunan melalui
diversifikasi teknologi, sumber daya dan
produksi serta berkembangnya sistem agribisnis
dengan mengintegrasikan kegiatan usaha tani
- - - - Disnakkan Disnakkan
tidak melaksanakan program/ kegiatan ini,
hanya berkoordinasi mengenai
sumber data/ pengolahan data
pengolahan hasil peternakan dan
perikanan,
12 Semakin mudahnya akses
petani dalam mengakses permodalan
untuk pengembangan agribisnis pertanian
Peningkatan Pemasaran hasil
Produksi Pertanian/Perkebunan
32,350,000 31,335,150 96.86 Dipertanbunhut
13 Terpeliharanya pasokan air untuk pertanian dan
semakin memadainya infrastruktur (fisik
Pembangunan Daerah Terpadu
50,000,000 42,795,000 85.59 Dipertanbunhut
Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan jaringan
108,550,000 102,194,430 94.15 Dipertanbunhut
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-284
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
dan non fisik) di
sektor pertanian
Pengairan Lainnya
Peningkatan
Produksi Pertanian/ Perkebunan
22,555,103,000 21,940,144,040 97.27 Dipertanbunhut
Penyediaan dan Pengembangan
Prasarana dan Sarana Pertanian
2,500,000,000 2,500,000,000 100.00 Dipertanbunhut
14 Semakin tingginya produksi
dan produktivitas hasil pertanian dengan
rendahnya laju alih fungsi lahan pertanian subur,
Peningkatan Produksi Pertanian /
Perkebunan
44,413,500 43,937,800 98.93 Dipertanbunhut
Peningkatan Produksi
Produktifitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan
4,518,927,000 4,441,904,780 98.30 Dipertanbunhut
Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebun
an
140,177,000 129,241,525 92.20 Dipertanbunhut
Peningkatan Produksi
Produktivitas Hortikultura Ramah Lingkunga
1,385,020,000 1,299,667,040 93.84 Dipertanbunhut
Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan
32,350,000 31,335,150 96.86 Dipertanbunhut
Peningkatan
produksi dan produktivitas tanaman semusim
776,604,000 616,846,000 79.43 Dipertanbunhut
Peningkatan Pemasaran Hasil produksi Pertanian/
Perkebunan
1,337,269,000 1,188,115,700 88.85 Dipertanbunhut
Peningkatan Kesejahteraan Petani
262,815,000 225,303,150 85.73 Dipertanbunhut
15 Meningkatnya pemanfaatan teknologi dalam
pengolahan serta berkembangnya sistem agribisnis
dengan pengintegrasian kegiatan usahatani
Peningkatan Kesejahteraan Petani
262,815,000 225,303,150 85.73 Dipertanbunhut
Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
140,177,000 129,241,525 92.20 Dipertanbunhut
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-285
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
16 Tingginya peran
kelembagaan petani sebagai pusat pemberdayaan
masyarakat petani
Peningkatan
Produksi Produktifitas dan Mutu Tanaman Semusim
776,604,000 617,364,000 79.50 Dipertanbunhut
17 Semakin
tingginya kewaspadaan masyarakat
terhadap bencana kebakaran serta terpeliharanya kelestarian
sumber daya hutan
Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Hutan
323,669,500 319,799,900 98.80 Dipertanbunhut
18 Semakin
tingginya pemanfaatan hasil hutan non
kayu untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,
termasuk pengawasan dan penegakan
hukum
Pemanfaatan
Sumber Daya Hutan
66,483,000 65,538,650 98.58 Dipertanbunhut
19 Semakin rendahnya luasan
lahan kritis melalui rehabilitasi serta semakin
tingginya luasan kawasan hutan milik rakyat,
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
1,356,826,000 1,355,694,000 99.92 Dipertanbunhut
20 Semakin baiknya sistem pengelolaan
hutan termasuk pengawasan dan penegakan hukum
Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan
68,242,500 58,914,700 86.33 Dipertanbunhut
21 Semakin rendahnya pemanfaatan
sumberdaya hutan dan lahan secara berlebihan
Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan
68,242,500 58,914,700 86.33 Dipertanbunhut
22 Meningkatnya penerimaan negara bukan pajak pada sektor
kehutanan
Pembinaan dan penertiban industri hasil hutan
68,242,500 58,914,700 86.33 Dipertanbunhut
23
Tersedianya prasarana dan
Pengembangan Perumahan
36,075,000 33,012,250 91.51 Bapermasdes
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-286
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
sarana
permukiman yang memadai
Peningkatan
partisipasi masyarakat dalam membangun desa
554,614,000 462,113,500 83.32 DPU ESDM
Penyediaan dan
Pengelolaan Air Baku
5,033,561,000 4,830,110,600 95.96 DPU ESDM
24 Meningkatnya
perluasan akses pendidikan dalam masyarakat
Pendidikan Anak
Usia Dini
1,582,017,000 1,106,592,000 69.95 Disdikpora
Pendidikan
Menengah
11,662,990,000 10,933,898,326 93.75 Disdikpora
Pendidikan Non Formal
210,043,000 185,956,000 88.53 Disdikpora
Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
8,352,276,000 7,773,423,217 93.07 Disdikpora
25 Terpenuhinya kewajiban pemerintah
menyelenggarakan pendidikan dasar
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
9,753,031,000 9,488,486,466 97.29 Disdikpora
26 Terpenuhinya kewajiban pemerintah
menyelenggarakan pendidikan menengah
Pendidikan Menengah
7,882,006,000 7,179,261,155 91.08 Disdikpora
27 Terpenuhinya
kewajiban pemerintah menyelenggaraka
n pendidikan Non Formal
Pendidikan Non
Formal
435,119,000 307,917,974 70.77 Disdikpora
28 Terpenuhinya
kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan
berkualitas
Manajemen
Pelayanan Pendidikan
1,832,899,000 1,768,805,147 96.50 Disdikpora
29 Meningkatnya kualitas mutu
pendidikan
Manajemen pelayanan
pendidikan
1,832,899,000 1,768,805,147 96.50 Disdikpora
Pendidikan Menengah
7,055,000,002 6,992,397,577 99.11 Disdikpora
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
493,450,000 457,375,600 92.69 Disdikpora
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
13,285,143,998 13,213,880,510 99.46 Disdikpora
30
Meningkatnya
prestasi pemuda dan olahraga
Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olah Raga
1,274,790,000 1,268,580,000 99.51 Disdikpora
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-287
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengembangan dan
Keserasian Kebijakan Pemuda
708,310,000 678,630,000 95.81 Disdikpora
31 Meningkatnya
upaya pengembangan perpustakaan dan budaya gemar
membaca
Pengembangan
budaya baca dan pembinaan perpustakaan
1,195,619,000 1,039,037,250 86.90 KPAD
32 Menurunnya angka kesakitan
dan angka kematian penyakit serta KLB
Peningkatan Keselamatan Ibu
hamil melahirkan Ibu dan Anak
17,400,000 17,400,000 100.00 Dinkes
Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
572,675,000 544,106,200 95.01 Dinkes
Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit Menular
1,195,619,000 1,039,037,250 86.90 Dinkes
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Anak balita
81,920,000 74,266,750 90.66 Dinkes
33 Meningkatnya
penyehatan dan pengawasan kualitas
lingkungan
Pengembangan
lingkungan sehat
1,207,649,000 1,090,760,481 90.32 Dinkes
34 Terciptanya
kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
sehat dalam rangka mengatasi masalah kesehatan
Promkes dan
Pemberdayaan Masyarakat
139,435,000 114,224,000 81.92 Dinkes
Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
5,473,970,000 5,207,657,537 95.13 Dinkes
35 Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat
Peningkatan gizi masyarakat
323,360,000 323,205,838 99.95 Dinkes
36 Terwujudnya pembinaan, pengendalian dan
pengawasan di bidang farmasi termasuk obat asli indonesia,
makanan dan perbekalan kesehatan
Obat dan Perbekalan Kesehatan
2,002,275,000 1,920,570,511 95.92 Dinkes
Upaya Kesehatan Masyarakat
1,083,919,000 1,018,548,477 93.97 Dinkes
Pengawasan Obat dan Makanan
77,417,000 63,411,000 81.91 Dinkes
Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
50,490,000 45,148,000 89.42 Dinkes
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-288
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
37 Terwujudnya
peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu dan tertanganinya
kasus / permasalahan kesehatan pada
kelompok masyarakat rentan
Upaya Kesehatan
Masyarakat
164,450,000 133,102,250 80.94 Dinkes
38 Terwujudnya
sistim informasi kesehatan terpadu dan
pemanfaatan hasil penelitian dalam
pengambilan keputusan
Promosi kesehatan
dan pemberdayaan
108,510,000 95,865,000 88.35 Dinkes
39 Meningkatnya cakupan jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat
khususnya masyarakat miskin dan rentan
melalui jamkesmas / jamkesda
- - - - Dinkes
40 Terwujudnya
peningkatan kualitas dan kuantitas sumber
daya kesehatan melalui pengembangan
dan implementasi regulasi dan pengembangan profesionalisme
Penguatan
Kelembagaan Pengarusutamaan gender dan anak
298,470,970 281,136,128 94.19 Dinkes
41 Meningkatnya kualitas pelayanan rumah
sakit
Peningkatan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kesehatan Pada BLUD
89,441,970,000 82,471,034,222 92.21 RSUD Pandan Arang
Pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa/ rumah
sakit paru paru/ rumah
13,817,042,000 13,457,447,038 97.40 RSUD Pandan
Arang
Upaya
KesehatanMasyarakat
9,110,705,000 7,910,602,135 86.83 RSUD
Banyudono
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-289
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit paru-paru/rumah sakit mata
7,974,224,000 6,798,928,496 85.26 RSUD
Banyudono
Upaya Kesehatan Masyarakat
9,152,470,000 8,718,709,130 95.26 RSUD Simo
Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana
rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit
mata
1,416,491,000 1,388,607,938 98.03 RSUD Simo
42 Meningkatnya kualitas
kehidupan perempuan dan anak
Penguatan Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender dan Anak
118,771,000 79,038,500 66.55 BP3AKB
43 Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan,
- - - - BP3AKB
44 Meningkatnya kualitas keluarga menuju keluarga sejahtera yang
keluarga Berencana
Keluarga Berencana
188,390,000 178,405,465 94.70 BP3AKB
45 Meningkatnya pemahaman tentang kesehatan
reproduksi remaja (KRR)
Kesehatan Reproduksi Remaja
10,455,000 10,455,000 100.00 BP3AKB
Keluarga Berencana
49,714,800 44,505,000 89.52 BP3AKB
46 Meningkatnya
layanan pengelolaan data dan informasi
program KB
Pembinaan Peran
Serta masyarakat Dalam Pelayanan KB/ KR Yang
Mandiri
509,296,500 489,258,723 96.07 BP3AKB
47 Meningkatnya
realisasi investasi secara bertahap
Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi
817,772,600 716,129,000 87.57 BPMP2T
Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
376,145,750 310,551,050 82.56 BPMP2T
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-290
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
48 Meningkatnya
kinerja dan daya saing BUMD dalam rangka memperbaiki
pelayanan kepada masyarakat dan
memberikan kontribusi terhadap
keuangan daerah
- - - - Bag,
Perekonomian
sasaran ini
dilaksanakan oleh BUMD
49 Meningkatnya ketersediaan air bersih
- - - - Bag, Perekonomian
sasaran ini dilaksanakan oleh BUMD
50 Menurunnya tingkat pengangguran
terbuka
Peningkatan Kesempatan Kerja
531,400,000 488,756,252 91.98 Dinsosnakertrans
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
1,437,349,000 423,387,800 29.46 Dinsosnakertrans
Perlindungan dan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan
295,986,500 256,282,640 86.59 Dinsosnakertrans
51 Meningkatnya
jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan tingkat hunian
wisatawan nusantara
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
6,423,631,000 6,334,385,500 98.61 Disbudpar
Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
2,526,330,000 2,505,230,000 99.16 Disbudpar
Pengembangan Kemitraan
131,895,000 123,992,000 94.01 Disbudpar
52 Terciptanya sistem informasi
daerah
Pengembangan komunikasi
informasi dan media massa
502,473,000 485,084,280 96.54 Dishubkominfo
Peningkatan dan pengembangan
ekspor
129,765,000 100,027,000 77.08 Disperindag
53 Pelestarian dan pengembangan
kebudayaan yang bernilai luhur sebagai jati diri
bangsa, kekayaan bangsa dan aset wisata
Pengelolaan Keragaman Budaya
1,115,260,750 1,103,120,921 98.91 Disbudpar
54 Meningkatnya
kondisi dan
Pembangunan jalan
dan jembatan
96,505,440,000 94,388,131,400 97.81 DPU ESDM
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-291
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
kualitas sarana
dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
338,600,000 116,768,000 34.49 DPU ESDM
Pengelolaan ruang
terbuka hijau (RTH)
4,967,060,000 4,614,673,481 92.91 DPU ESDM
Pengembangan
pengelolaan penerangan jalan umum
13,592,071,000 13,224,310,200 97.29 DPU ESDM
Peningkatan kelaikan pengoperasian
kendaraan bermotor
278,952,500 267,623,000 95.94 Dishubkominfo
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Membangun Desa
1,815,532,400 1,604,088,150 88.35 Bapermasdes
55 Terwujudnya pembentukan dan
pengelolaan kawasan konservasi yang
mantap
Pemanfaatan Sumber Daya
Hutan
66,483,000 65,538,650 98.58 Dipertanbunhut
56 Terkendalinya kegiatan pertambangan
yang merusak lingkungan
Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
206,211,500 157,105,500 76.19 DPU ESDM
57 Menurunnya dan
terkendalinya tingkat pencemaran
lingkungan hidup
Pengendalian
pencemaran dan Perusakan LH
64,389,000 61,127,550 94.93 BLH
Peningkatan Pengendalian Polusi
392,630,000 389,327,132 99.16 BLH
58 Peningkatan
pengelolaan daerah tangkapan air dan resapan
air di luar kawasan hutan
Perlindungan dan
Konservasi SDA dan LH
203,840,000 203,204,250 99.69 BLH
59 Optimalisasi
pemanfaatan tata ruang
Perencanaan Tata
Ruang
381,657,000 354,031,600 92.76 Bappeda
60 Meningkatnya
pengendalian tata ruang
Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi Investasi
376,145,750 310,551,050 82.56 BPMP2T
Pengendalian Pemanfaatan
Ruang
52,365,000 50,000,000 95.48 Bappeda
61 Terwujudnya tata pemerintahan
yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional,
efektif dan
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
111,455,000 84,235,900 75.58 Bag, Orpeg
Perencanaan pembangunan daerah
121,010,000 115,570,000 95.50 Bag, Orpeg
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-292
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
demokratis Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
934,926,100 761,743,337 81.48 Inspektorat
Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
50,090,000 36,364,013 72.60 Inspektorat
Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur
Pengawasan
40,100,000 26,418,400 65.88 Inspektorat
Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur
551,660,000 460,661,782 83.50 BKD
Pendidikan Kedinasan
975,292,000 932,527,000 95.62 BKD
Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
133,776,000 77,067,889 57.61 Bag, Pemdes
Perencanaan pembangunan daerah
311,007,500 278,993,971 89.71 Bag, PUOD
- - - - ULP Tidak ada Program/Kegiatan utama
yang menaungi kinerja Unit Layanan
Pengadaan
62 Terbangunnya database dan
informasi untuk keperluan perencanaan
pembangunan
Perencanaan Pembangunan
Daerah
332,230,000 306,536,800 92.27 Bappeda
Perencanaan Tata Ruang
434,022,000 404,031,600 93.09 Bappeda
Pengembangan data/ informasi/ statistik daerah
138,552,000 136,259,355 98.35 Bappeda
63 Meningkatnya tata kelola dan pemanfaatan arsip daerah,
Perbaikan sistem administrasi kearsipan
17,680,000 16,694,000 94.42 KPAD
64 Meningkatnya ketersediaan, hasil guna dan daya guna
sumber daya iptek serta terwujudnya iklim
yang kondusif bagi perkembangan
Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
80,200,000 62,223,500 77.59 Bappeda
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
43,450,000 37,850,000 87.11 Bapermasdes
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-293
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
kreativitas
65 Semakin
meningkatnya kerjasama kemitraan antara Kabupaten
Boyolali dengan Pemerintah Pusat/ Provinsi/
Kota/ Kabupaten lainnya maupun dengan institusi
lain seperti Perguruan Tinggi dan LSM,
Kerjasama
pembangunan
48,097,500 45,346,018 94.28 Bag, PUOD
66 Meningkatnya
layanan administrasi pertanahan
Penyelesaian
konflik-konflik pertanahan
48,097,500 45,346,018 94.28 Bag, PUOD
Pengembangan
data/informasi/statistik daerah
28,370,000 25,307,125 89.20 Bag, PUOD
Penataan Peraturan
Perundang-Undangan
25,000,000 18,109,100 72.44 Bag, Pemdes
67 Meningkatnya
pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel
Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
5,730,046,000 4,368,749,874 76.24 DPPKAD
Pengendalian
Kerugian Daerah
25,870,000 15,827,000 61.18 DPPKAD
68 Terwujudnya
kesejahteraan sosial masyarakat
Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) lainnya
643,021,000 428,794,600 66.68 Disnakertransos
Pelayanan dan rehabilitasi
kesejahteraan sosial
460,357,000 414,344,661 90.01 Disnakertransos
Pengembangan
wilayah transmigras
387,460,000 279,896,976 72.24 Disnakertransos
69 Terlaksananya
tertib administrasi kependudukan dengan
tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan
Penataan
Administrasi Kependudukan
2,401,745,000 2,032,928,310 84.64 Dispendukcapil
LKjIP Kabupaten Boyolali Tahun 2015 III-294
No Sasaran Program Anggaran
(Rp,) Realisasi
(Rp,) %
Koordinator SKPD
Pengampu Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
terpadu,
70 Terselenggaranya
pembinaan politik
Pendidikan Politik
Masyarakat
135,570,000 59,216,750 43.68 Kankesbangpol
Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
1,094,500,000 1,087,231,528 99.34 Satpol PP
Peningkatan
Pemberantasan Penyakit Masyarakat
60,000,000 59,875,592 99.79 Satpol PP
71 Meningkatkan konsistensi peraturan daerah
dengan peraturan pusat dan provinsi
Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
17,762,218,000 13,268,871,015 74.70 Setwan
Penataan Peraturan Perundang-undangan
501,235,000 398,816,900 79.57 Setwan
Penataan Peraturan Perundang-undangan
501,225,000 315,560,779 62.96 Bag. Hukum dan HAM
Sumber : DPPKAD Kabupaten Boyolali, 2015