30052012

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar - Bang Meng -- Ayoooo siape agik mampu nyusol? Bonus dan Beasiswa Enam Siswa Berprestasi di Unas Injet-injet Semut PT PLN (Persero) Area Pontianak LPTQ Perketat Peserta di MTQ Tingkat Provinsi Rabu, 30 Mei 2012 9 Rajab 1433 H 10 Lun Sie Gwee 2563 Terbit Pertama: 29 November 1998 Eceran Rp 2.500,- SUNGAI RAYA. Pengurus Lem- baga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar, mulai tahun ini akan memperketat aturan peserta MTQ di segala cabang. Terutama larangan merekrut peserta dari luar Kal- bar, batas umur, serta kelengka- pan admistrasi. “Ketatnya aturan dalam MTQ sebenarnya untuk mendidik masing-masing wilayah agar me- nyiapkan peserta yang asli putra daerah. Jika mengambil dari luar Kalbar, akan berdampak pada perwakilan tingkat nasional,” ungkap Dewan Pembina LPTQ Kalbar, Sabhan A Rasyid, kepada wartawan di Sungai Raya, Selasa (29/5). Namun, pihaknya memboleh- kan untuk menggunakan peserta dari kabupaten/kota di Kalbar. Meski pada MTQ kemarin di Kabupaten Melawi, panitia ke- colongan karena ada beberapa daerah yang menggunakan Kedapatan Dari Luar Kalbar Didiskualifi kasi Halaman 7 PONTIANAK. Walikota Sutarmidji memenuhi janjinya. Enam siswa berprestasi Kota Pontianak dikum- pulkan di ruang kerjanya, untuk menerima bonus masing-masing Rp10juta, Selasa (29/5). “Karena berhasil meraih nilai terbaik kita berikan bonus. Kita juga akan memberikan beasiswa, supaya mereka tetap bisa melanjut- kan pendidikan,” tutur Sutarmidji, seusai berdialog dengan enam siswa berprestasi, yang dua orang diwakili orangtuanya. Diakui Sutarmidji, kampanye me- ningkatkan kualitas pendidikan di ibukota provinsi sebagai barometer Kalbar sudah harus dimulai. Bahkan bila ada siswa di Kota Pontianak yang berhasil masuk 10 besar nasi- onal, Pemkot sudah mempersiapkan bea siswa di perguruan tinggi. “Selama kuliahnya di Indonesia akan kita biayai. Tapi kalau sudah di luar negeri kita sulit juga memantau Bonus dan Beasiswa Enam Siswa Berprestasi di Unas 1 Agus Maulidan SMA Negeri 1 IPA 56,40 ITB 2 Erwin Suono SMA Katolik Immanuel IPA 56,40 Amerika Serikat 3 Ricky SMA Katolik Immanuel IPA 56,40 Universitas Indonesia (UI) 4 Dedi Fachreza SMA Negeri 1 IPS 53,40 Universitas di Jakarta 5 Jessica Eka Putri Santo Petrus IPS 53,40 Universitas Indonesia (UI) 6 Martono SMK Negeri 3 - 37,76 Universitas Tanjungpura No Nama Sekolah Jurusan Nilai Tujuan Perguruan Tinggi Kualitas Pendidikan di Kota Pontianak REMAJA berkacamata minus itu agak gugup ke- tika ditanya Walikota Sutarmidji mau melanjutkan kemana. Kendati peraih nilai UN terbaik SMK Negeri se-Kal- bar 2012, dia baru sebatas membuat kedua orangtuanya bangga. “Saya kaget ketika diberitahu seb- agai lulusan terbaik, apalagi se Kalbar. Tetapi saya senang bisa membuat orangtua saya bangga dan bahagia,” tutur Martono, lulusan terbaik tingkat SMK se Kalbar yang berasal dari SMKN 3 Pontianak, yang dikunjungi Equator Bantu Orangtua Jualan Kweetiaw Hasil MTQ ke 24 Tingkat Propinsi JUARA KABUPATEN / KOTA POINT 1 Kabupaten Melawi 65 2 Kota Ponanak 51 3 Kabupaten Ponanak 39 4 Kabupaten Kubu Raya 33 5 Kab. Sambas 18 6 Kota Singkawang 17 7 Kabupaten Kapuas Hulu 13 8 Kabupaten Kayong Utara 9 9 Kabupaten Ketapang 6 10 Kabupaten Sanggau 6 11 Kabupaten Sintang 5 12 Kabupaten Sekadau 4 13 Kabupaten Landak 3 1 4 Kabupaten Bengkayang 1 Point dihitung melalui : Juara I = 5 Point II = 3 Point III = 1 Point KABUPATEN / KOTA Jml. Kalah KABUPATEN PONTIANAK 9 KABUPATEN KUBU RAYA 8 KOTA PONTIANAK 5 KABUPATEN MELAWI 3 KABUPATEN SAMBAS 2 KOTA SINGKAWANG 1 KABUPATEN SINTANG 1 KABUPATEN KAYONG UTARA 1 KBUPATEN KAPUAS HULU 1 DAFTAR URUTAN & JUMLAH KAFILAH YANG IKUT/DIUTUS DALAM TC MTQ TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 DI KOTA AMBON PONTIANAK. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mencetuskan program pembangunan perumahan untuk PNS di wilayah perbatasan. Gu- bernur sudah mengusulkan dan mulai direalisasi. “Usulan sudah disampaikan melalui Gubernur dengan Menpera, termasuk program pembangunan terpadu daerah perbatasan.Usulan termasuk bedah rumah,” Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar menjawab Equator, Selasa (29/5). Belum jelas berapa unit rumah untuk PNS di per- batasan yang diusulkan itu. “Saya sedang berada di luar kota. Tapi hasilnya nanti saya tanyakan dengan PPK,” kata Jakius. Perlu peran aktif Pemda setempat dalam mewu- judkan program Kemenpera tersebut, yang juga memiliki program pembangunan rusun untuk para pekerja, pondok pesantren, serta bedah rumah un- tuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bangun Perumahan PNS di Perbatasan PONTIANAK. Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD Ditjen Otda Ke- mendagri RI, Susilo meminta agar usul Daerah Otonom Baru (DOB) dapat dilakukan, hingga rampungnya revisi UU Nomor 32/2004 ten- tang Pemerintah Daerah. “Saya mengharapkan agar Panitia Pem- bentukan Calon Kabupaten Sekayam Raya dan Calon Kabupaten Tayan dapat bersabar, menunggu selesainya revisi UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Karena pembentukan DOB ke depan tentunya akan tertata dengan baik,” jelas Susilo di hadapan rombongan Komisi A DPRD Kalbar, saat kon- sultasi masalah pemekaran di wilayah Kalbar, belum lama ini. Susilo mengatakan, sejak 2009 hingga sekarang, pemerintah, dalam hal ini Pres- iden menetapkapkan garis kebijakan yang disebut moratorium. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan design besar penataan daerah, bagaimana memproyeksikan Indo- nesia nanti hingga 2025. Sehingga dapat disimpulkan, idealnya berapa provinsi dan kabupaten/kota. “Tentunya ini memerlukan payung hukum. Untuk itu pokok-pokok aturan design besar penataan daerah ini dimasukan pada revisi UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. Saat ini sudah disampaikan presiden ke DPR dan diharapkan tahun ini sudah selesai,” papar Susilo. Dia mengungkapkan, saat ini ada 19 usulan pembentukan DOB yang diusulkan oleh DPR ke Presiden. Satu diantaranya usul provinsi baru, yakni Kalimantan Utara. Usulan DOB Usul DOB Tunggu Revisi UU 32/2004 Kapuas Hulu 190, Sambas 100, Bedah Rumah 500 Unit Kemensos meresmikan prasasti pembangunan daerah perbatasan bantuan 100 Unit RTLH di Desa Temajuk.M.RIDO MAWARDI Enam siswa dengan nilai tertinggi usai penyerahan bonus dari Walikota Pontianak, masing-masing Rp 10 juta. Dua siswa diwakilkan orang tuanya.ANTON PERDANA Martono dan orangtuanya di kediaman Gg Waru.KIKI SUPARDI Sabhan A Rasyid Sabhan A Rasyid Halaman 6 Halaman 6 Halaman 7 Halaman 7

description

KABUPATEN / KOTA Jml. Kalah KABUPATEN PONTIANAK 9 KABUPATEN KUBU RAYA 8 KOTA PONTIANAK 5 KABUPATEN MELAWI 3 KABUPATEN SAMBAS 2 KOTA SINGKAWANG 1 KABUPATEN SINTANG 1 KABUPATEN KAYONG UTARA 1 KBUPATEN KAPUAS HULU 1 No Nama Sekolah Jurusan Nilai Tujuan Perguruan Tinggi PT PLN (Persero) Area Pontianak

Transcript of 30052012

Page 1: 30052012

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

- Bang Meng-- Ayoooo siape agik mampu nyusol?Bonus dan Beasiswa Enam Siswa Berprestasi di UnasInjet-injet Semut

PT PLN (Persero)Area Pontianak

LPTQ Perketat Peserta di MTQ Tingkat Provinsi

Rabu, 30 Mei 20129 Rajab 1433 H10 Lun Sie Gwee 2563

Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,-

SUNGAI RAYA. Pengurus Lem-baga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar, mulai tahun ini akan memperketat aturan peserta MTQ di segala cabang. Terutama larangan

merekrut peserta dari luar Kal-bar, batas umur, serta kelengka-pan admistrasi.“Ketatnya aturan dalam MTQ sebenarnya untuk mendidik masing-masing wilayah agar me-

nyiapkan peserta yang asli putra daerah. Jika mengambil dari luar Kalbar, akan berdampak pada perwakilan tingkat nasional,” ungkap Dewan Pembina LPTQ Kalbar, Sabhan A Rasyid, kepada wartawan di Sungai Raya, Selasa (29/5).Namun, pihaknya memboleh-kan untuk menggunakan peserta dari kabupaten/kota di Kalbar. Meski pada MTQ kemarin di Kabupaten Melawi, panitia ke-colongan karena ada beberapa daerah yang menggunakan

Kedapatan Dari Luar Kalbar Didiskualifi kasi

Halaman 7

PONTIANAK. Walikota Sutarmidji memenuhi janjinya. Enam siswa berprestasi Kota Pontianak dikum-pulkan di ruang kerjanya, untuk menerima bonus masing-masing Rp10juta, Selasa (29/5).“Karena berhasil meraih nilai terbaik kita berikan bonus. Kita juga akan memberikan beasiswa, supaya mereka tetap bisa melanjut-kan pendidikan,” tutur Sutarmidji, seusai berdialog dengan enam siswa berprestasi, yang dua orang diwakili

orangtuanya.Diakui Sutarmidji, kampanye me-ningkatkan kualitas pendidikan di ibukota provinsi sebagai barometer Kalbar sudah harus dimulai. Bahkan bila ada siswa di Kota Pontianak yang berhasil masuk 10 besar nasi-onal, Pemkot sudah mempersiapkan bea siswa di perguruan tinggi. “Selama kuliahnya di Indonesia akan kita biayai. Tapi kalau sudah di luar negeri kita sulit juga memantau

Bonus dan BeasiswaEnam Siswa Berprestasi di Unas

1 Agus Maulidan SMA Negeri 1 IPA 56,40 ITB2 Erwin Su� ono SMA Katolik Immanuel IPA 56,40 Amerika Serikat3 Ricky SMA Katolik Immanuel IPA 56,40 Universitas Indonesia (UI)4 Dedi Fachreza SMA Negeri 1 IPS 53,40 Universitas di Jakarta5 Jessica Eka Putri Santo Petrus IPS 53,40 Universitas Indonesia (UI)6 Martono SMK Negeri 3 - 37,76 Universitas Tanjungpura

No Nama Sekolah Jurusan Nilai Tujuan Perguruan Tinggi

Kualitas Pendidikan di Kota Pontianak

REMAJA berkacamata minus itu agak gugup ke-tika ditanya Walikota Sutarmidji mau melanjutkan kemana. Kendati peraih nilai UN terbaik SMK Negeri se-Kal-bar 2012, dia baru sebatas membuat kedua orangtuanya bangga.“Saya kaget ketika diberitahu seb-

agai lulusan terbaik, apalagi se Kalbar. Tetapi saya senang bisa membuat orangtua saya bangga dan bahagia,” tutur Martono, lulusan terbaik tingkat SMK se Kalbar yang berasal dari SMKN 3 Pontianak, yang dikunjungi Equator

Bantu Orangtua Jualan Kweetiaw

Hasil MTQ ke 24 Tingkat Propinsi JUARA KABUPATEN / KOTA POINT 1 Kabupaten Melawi 65 2 Kota Pon� anak 51 3 Kabupaten Pon� anak 39 4 Kabupaten Kubu Raya 33 5 Kab. Sambas 18 6 Kota Singkawang 17 7 Kabupaten Kapuas Hulu 13 8 Kabupaten Kayong Utara 9 9 Kabupaten Ketapang 6 10 Kabupaten Sanggau 6 11 Kabupaten Sintang 5 12 Kabupaten Sekadau 4 13 Kabupaten Landak 31 4 Kabupaten Bengkayang 1

Point dihitung melalui : Juara I = 5 Point II = 3 Point III = 1 Point

KABUPATEN / KOTA Jml. Ka� lahKABUPATEN PONTIANAK 9KABUPATEN KUBU RAYA 8KOTA PONTIANAK 5KABUPATEN MELAWI 3KABUPATEN SAMBAS 2KOTA SINGKAWANG 1KABUPATEN SINTANG 1KABUPATEN KAYONG UTARA 1KBUPATEN KAPUAS HULU 1

DAFTAR URUTAN & JUMLAH KAFILAH YANG IKUT/DIUTUS DALAM TC MTQTINGKAT NASIONAL TAHUN 2012 DI KOTA AMBON

PONTIANAK. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mencetuskan program pembangunan perumahan untuk PNS di wilayah perbatasan. Gu-bernur sudah mengusulkan dan mulai direalisasi.“Usulan sudah disampaikan melalui Gubernur dengan Menpera, termasuk program pembangunan terpadu daerah perbatasan.Usulan termasuk bedah rumah,” Ir Jakius Sinyor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar menjawab Equator, Selasa (29/5).

Belum jelas berapa unit rumah untuk PNS di per-batasan yang diusulkan itu. “Saya sedang berada di luar kota. Tapi hasilnya nanti saya tanyakan dengan PPK,” kata Jakius.Perlu peran aktif Pemda setempat dalam mewu-judkan program Kemenpera tersebut, yang juga memiliki program pembangunan rusun untuk para pekerja, pondok pesantren, serta bedah rumah un-tuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bangun Perumahan PNS di Perbatasan

PONTIANAK. Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD Ditjen Otda Ke-mendagri RI, Susilo meminta agar usul Daerah Otonom Baru (DOB) dapat dilakukan, hingga rampungnya revisi UU Nomor 32/2004 ten-tang Pemerintah Daerah.“Saya mengharapkan agar Panitia Pem-bentukan Calon Kabupaten Sekayam Raya dan Calon Kabupaten Tayan dapat bersabar, menunggu selesainya revisi UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Karena pembentukan DOB ke depan tentunya akan tertata dengan baik,” jelas Susilo di hadapan rombongan Komisi A DPRD Kalbar, saat kon-sultasi masalah pemekaran di wilayah Kalbar, belum lama ini.Susilo mengatakan, sejak 2009 hingga sekarang, pemerintah, dalam hal ini Pres-iden menetapkapkan garis kebijakan yang disebut moratorium. Pemerintah saat ini sedang menyiapkan design besar penataan daerah, bagaimana memproyeksikan Indo-nesia nanti hingga 2025. Sehingga dapat disimpulkan, idealnya berapa provinsi dan kabupaten/kota. “Tentunya ini memerlukan payung hukum. Untuk itu pokok-pokok aturan design besar penataan daerah ini dimasukan pada revisi UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. Saat ini sudah disampaikan presiden ke DPR dan diharapkan tahun ini sudah selesai,” papar Susilo.Dia mengungkapkan, saat ini ada 19 usulan pembentukan DOB yang diusulkan oleh DPR ke Presiden. Satu diantaranya usul provinsi baru, yakni Kalimantan Utara. Usulan DOB

Usul DOB Tunggu Revisi UU 32/2004

Kapuas Hulu 190, Sambas 100, Bedah Rumah 500 Unit

Kemensos meresmikan prasasti pembangunan daerah perbatasan bantuan 100 Unit RTLH di Desa Temajuk.M.RIDO MAWARDI

Enam siswa dengan nilai tertinggi usai penyerahan bonus dari Walikota Pontianak, masing-masing Rp 10 juta. Dua siswa diwakilkan orang tuanya.ANTON PERDANA

Martono dan orangtuanya di kediaman Gg Waru.KIKI SUPARDI

Sabhan A RasyidSabhan A Rasyid

Halaman 6

Halaman 6

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: 30052012

Oleh: Elwitha Pasaribu Tahukah Anda tentang tanaman keladi

tikus? Bagaimanakah ciri-ciri dan ben-tuknya? Tahukah Anda bahwa tanaman yang mempunyai nama unik ini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kanker?Pada era serba modern dan canggih

saat ini, kebanyakan khalayak umum beranggapan bahwa pengobatan kanker satu-satunya yang dapat dilakukan adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah upaya untuk membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi reproduksi sel. Men-jalani kemoterapi dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah,

kerusakan pada ginjal, rambut rontok, dan sebagainya.Akan tetapi, ada cara alternatif lain

untuk menyembuhkan penyakit kanker. Yaitu pengobatan herbal dengan meng-gunakan tanaman-tanaman obat, yang berkhasiat dapat menyembuhkan kanker. Salah satu tanaman obat yang dikenal sebagai obat kanker adalah keladi tikus. Keladi tikus merupakan tanaman se-

mak sejenis talas dengan tinggi 25 cm ‒ 30 cm, hidup pada ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman keladi tikus ini rasanya pahit dan sedikit beracun. Keladi tikus telah lama diteliti oleh

para ahli dari berbagai negara. Salah satunya, riset yang dilakukan Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan

daun keladi tikus terhadap aktivitas si-totoksik pada sel leukemia P388. Pada riset tersebut, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 µg/ml ekstrak kloroform umbi keladi tikus. Di Indonesia sendiri sudah banyak

penelitian dilakukan atas tanaman ini. Salah satunya telah dimuat dalam majalah Trubus Nomor 475/Edisi Juni 2009/XL, yaitu penelitian tentang efektivitas keladi tikus menghambat sel kanker payudara MCF-7 oleh Lucie Widowati ‒ periset di Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Depkes.

Peran utama tanaman obat ini adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh selain untuk melokalisir sel-sel kanker, sehingga tidak menyebar dan lebih mu-dah diangkat. Karena sifatnya herbal dan bukan kimia, maka obat kanker alami ini memiliki keunggulan yaitu tidak menim-bulkan kerusakan pada jaringan tubuh yang sehat serta relatif aman dikonsumsi (bahkan dalam jangka panjang). Selain itu, biayanya juga murah. Ketika sari tanaman keladi tikus dimi-

num, berkhasiat untuk membersihkan ra-cun dalam tubuh, melancarkan berkemih dan secara umum membersihkan sistem pencernaan. Selain itu, ia juga dapat meningkatkan nafsu makan dan vitalitas bagi orang yang cepat lelah.

Penggunaan keladi tikus (dikombinasikan dengan berbagai herbal lainnya) dalam pengobatan berbagai tipe kanker telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Penggunaan obat kanker berupa ramuan herbal ini harus dibarengi dengan pola makan sehat dan hidup bebas stres. Menghindari konsumsi makanan ber-lemak yang digoreng ataupun dibakar, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran akan sangat membantu proses penyembuhan. (sumber: http://www.cancerhelps.com)

Penulis adalah Mahasiswi Fakultas Farmasi Angkatan 2011 Universitas Padjadjaran

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Rabu, 30 Mei 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Hasil ujian nasional (Unas) sudah diumumkan, persentase kelulusan siswa di Kota Pontianak sebagai barometer pendidikan di Kalimantan Barat (Kalbar) hanya menempati po-sisi ke enam, dari 14 kabupaten dan kota seluruh Kalbar.

Memang bicara kuantitas, jumlah kelulusan siswa di Kota Pontianak mengalami penurunan. Namun meli-hat kualitas, siswa di Kota Pontianak sepertinya tidak diragukan. Karena berhasil menepati posisi nilai tertinggi di Kalbar.

Nilai tertinggi SMA untuk jurusan IPA dari ranking 1 sampai 10 disapu siswa Kota Pontianak. Bahkan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berhasil meraih ranking 1 dan 2.

Sementara untuk SMK berhasil menempatkan enam siswanya pada peringkat 10 besar. Masing-masing pada ranking 1, 2, 6, 8 dan ranking 10. Bila bicara hasil yang dicapai Kota Pontianak, bisa dibilang prestasi yang diraih bisa membanggakan.

Hasil Unas memang masih menjadi satu-satunya standar kelulusan siswa di Indonesia. Namun bukan berarti pelaksanaan Unas malah mengurangi kurikulum sekolah, hingga proses be-lajar mengajar hanya terfokus pada beberapa mata pelajaran saja.

Sebab bukan tidak mungkin, selama satu tahun terakhir sekolah hanya akan memberikan materi pada mata pelaja-ran yang diujikan, kemudian memberikan latihan soal. Isinya pun cuma hafalan.

Padahal bicara pendidikan, banyak ilmu yang harusnya bisa diberikan pada siswa selama tahun terakhir. Karena satu tahun dijejali hafalan, sudah barang tentu siswa yang di-hasilkan hanya kuli nirnalar alias kuli tanpa nalar.

Karena bicara kelulusan, sekolah bisa saja melakukan mark up nilai persentase kelulusan melonjak. Jika itu benar terjadi, artinya hasil Unas sudah tidak real. Unas satu-satunya standar kelulusan sudah tidak ses-uai lagi dengan tujuan awal.

Semua pihak tentu sepakat me-majukan pendidikan, tentunya tanpa mengurangi kualitas. Terpenting lagi bisa menelurkan siswa penuh kreati-vitas dan berkualitas. Bukan malah menciptakan siswa yang disesaki dengan teori. (*)

Utamakan Kualitas

Betul bro, coret-coret seragam sekolah sama sekali tidak bermanfaat, tapi itu kenangan yang paling indah dikala kita sudah tua nanti. Maka dari itu tradisi ini tidak bisa dihalangi. Ok bro yok ngopi dulu biar tak stres!.

08525258083126-5-2012 14.51

Sudilah kiranya memuat DPRD vs pemerintah daerah. Yang mana DPRD musim aspirasi. PU punya txx, DPRD memangkas operasional bupati. PU mexx aspirasi pak Dewan, wassalam.

08969420607228-5-2012 22.41

Desa Aus Sampuk bukan banjir duit, tapi banjir padi. Aneh juga ya sekarang, orang mau bekerja, mau berinisiatif diusilin. Kalau mau bekerja bilang, jangan jadi orang yang suka menjelekkan atau sanksi dengan orang lain yang mau bekerja aktif dinamis.LKD Aur Sampuk bisa bekerja tanpa uang turun,

jawabannya gampang, karena mereka adalah pekerja jujur. Maxx, sekarang elemen desa dituntut mampu ber-

daya pikir, kreatif dan boleh berkarya buat desa dan masyarakatnya. Jadi kalaupun ada kesalahan datan-glah di Aur Sampuk, karena anda yang xxx tidak x. Ttd Kades Aur Sampuk

08582243353928-5-2012 12.45

Keladi Tikus, Tanaman Obat untuk Pengobatan Kanker

ANGGAPANTTKI/TKW kita jadi per-

hatian/diperhatikan oleh pemerintah pusat dan dae-rah, karena TKI menambah devisa negara. Makanya, jiwa dan raga

TKI dilindungi yang jelas!

08524551951226-5-20113.32

ASALAH KITAMDerita Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlind-ungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiri-man remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun.Sayangnya, berbagai kekerasan harus di-

alami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa dian-

tara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat

penjualan organ manusia. Seperti yang diala-mi lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi

mengenaskan setelah diotopsi dengan hilan-gnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

mbuhkambuhka

Persatuan Petani Organik (PPO) adalah petani yang tergabung dalam kelompok pengembangan pendidikan keswadayaan, yang kemudian dikenal dengan nama Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) dan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) yang dibangun secara mandiri dari petani, oleh petani dan untuk petani. PPO berkembang dari kebutuhan petani

untuk mengembangkan inovasi-inovasi dalam pengelolaan pertanian. PPO adalah wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan antar petani dan stake-holder lainnya. Saat ini PPO mengembang-kan pusat belajar rakyat yang dikelola oleh rakyat (petani), mengembangkan kekayaan potensi lokal, seperti benih-benih dan keari-fan lokal, implementasi pertanian organik sesuai dengan wilayah. Selain itu, PPO juga mengembangkan marketing produk organik, pengembangan pendidikan mar-ket accessibility melalui Sekolah Lapangan Marketing Produk Organik.Pertemuan Nasional Petani Organik

Indonesia, adalah wadah belajar dan shar-ing informasi, pengalaman petani organik Indonesia dalam pengelolaan pertanian or-ganik. Selama ini, perhatian pemerintah ter-hadap sektor pertanian belum terintegrasi dan berkelanjutan. Problem bibit, harga pupuk yang mahal dan sulit diperoleh,

teknologi pertanian, pengolahan hasil pertanian dan harga jual hasil pertanian tidak pernah mendapat solusi yang cerdas dari pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk sektor per-

tanian masih parsial dan lebih cenderung pencitraan saja. Lihat saja, program-pro-gram subsidi pertanian yang digulirkan oleh pemerintah tidak berjalan dengan baik, bahkan memberi peluang “korupsi” baru. Mulai dari bantuan subsidi pupuk, benih, bibit dan keuangan. Tak heran, ke-sejahteraan Petani Indonesia tidak pernah meningkat. Pertemuan Nasional Petani Organik

mencoba merumuskan kemandirian dan kedaulatan petani untuk diterapkan dalam lingkungan petani sendiri. Pertemuan ini tidak untuk “menggugat” kebijakan pemer-intah yang setengah hati dalam bidang pertanian. Tetapi, pertemuan nasional ini akan merumuskan strategi dan metodelogi pengelolaan pertanian organik yang inovatif, menghargai kearifan lokal, orientasi hidup sehat dan berkelanjutan. Dalam pertemuan nasional ini, akan dirumuskan cara-cara “sederhana” dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.Pesan yang mau disampaikan

adalah, bahwa untuk memajukan

pertanian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia hanya dibutuhkan kemauan dan keseriusan serta program yang terintegrasi dengan tetap menghormati lokal wisdom, dan kompe-tensi petani Indonesia. Petani Indonesia ti-dak membutuhkan program atau kebijakan yang mercusuar yang penuh dengan slogan bombastis. Tetapi petani organik Indonesia hanya membutuhkan dukungan teknologi dan akses pasar pertanian dan modal.Upaya-upaya mengembangkan teknologi

pertanian organik, membuka akses pasar produk pertanian dan akses modal ini yang akan dibicarakan dalam pertemuan nasi-onal kali ini. Tentu saja, rumusan-rumusan tersebut disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh petani organik saat ini.Upaya-upaya ini telah dilakukan dalam

kelompok-kelompok petani. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh kelompok ini dalam pertemuan ini akan dielaborasi

sehingga masing-masing kelompok bisa berbagi pengalaman. Pertemuan nasional ini dinamakan Galanggang Alam Petani Or-ganik akan diikuti oleh 2.000 orang petani organik yang mewakili kelompok-kelom-pok tani dari 15 provinsi di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga mengundang

organisasi mahasiswa, LSM dan organisasi-organisasi yang konsen dengan isu perta-nian, pemerintah (Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan dan Industri, BPPT, Departemen Koperasi). DPR dan DPRD serta akademisi. Pertemuan nasional ini menggunakan

lima motode. Yaitu diskusi kelompok dan dialog para pihak, pameran pertanian or-ganik, pemutaran fi lm, lomba kesenian dan panggung seni, serta camping petani.

Mahmuddin Muslim Koordinator Humas Panitia Pelaksana Galanggang Alam Petani Organik II

Surat Pembaca

Pertemuan Nasional Petani Organik Indonesia

Page 3: 30052012

PONTIANAK. Sering padam-nya lampu di Kota Pontianak, diakui Plh GM PLN Wilayah V, Andreas Heru Sumaryono, juga dirasakan semua masyarakat di Kalbar. Kondisi itu terjadi, akibat daya yang dimiliki PLN Wilayah V pas-pasan.Sehingga pemadaman ber-gilir, jadi pilihan satu-satunya agar masyarakat bisa tetap mendapatkan pasokan listrik. “Daya 205 Megawatt yang dimiliki PLN, harus memenuhi 202 Megawatt beban puncak untuk seluruh Kalbar. Sekarang ini memang dalam keadaan ekstrem luar biasa, sehingga dengan sangat menyesal kami melakukan pemadaman ber-gilir dan tidak bisa menjamin

full non stop listrik untuk seluruh masyarakat,” ung-kapnya pada wartawan, usai melakukan konferensi pers, Selasa (29/5).Dari 400 ribu pelanggan, Heru menjelaskan, se-Kalbar pelanggan PLN dengan daya 205 MW akan cukup. Jika seluruh masyarakat, dapat menghemat 500 watt satu rumah. Dirinya yakin, selu-ruh pelanggan dapat merata mendapatkan fasilitas listrik.Sebab selama ini, pada pukul 18.00 hingga 06.00 meru-pakan beban puncak bagi PLN. Karena kebanyakan ma-syarakat menggunakan listrik di jam-jam beban tersebut. Sehingga daya yang ada tidak

cukup untuk memenuhi kebu-tuhan se-Kalbar.“Memang tidak gampang memberikan pengertian pada masyarakat, namun dengan menghemat 500 watt. Maka dari 400 ribu pelanggan, akan mendapatkan 10 MW yang bisa dihemat dan dapat digu-nakan untuk pelanggan lain-nya,” tutur Heru.Dikatakannya, meski be-gitu PLN terus mengusahakan tambahan daya 50 Megawatt. Agar seluruh pelanggan dapat tersalurkan listrik, tanpa men-galami pemadaman. Namun tidak serta merta hal tersebut dapat dilakukan PLN, meng-ingat anggaran yang terbatas dan disesuaikan dengan mesin yang ada. “Idealnya penam-bahan pembangkit sekitar 50 Megawatt lagi, namun hal tersebut kami cicil dengan me-nyalurkan 10 Megawatt ke ma-sing-masing kabupaten seperti Sintang, Sanggau, Ketapang, Ngabang dan Kapuas Hulu. Selain itu, Bulan Juli tanggal 2 juga rencananya kami akan mengusahakan mesin baru di Kota Pontianak,” jelasnya.Untuk Kota Singkawang sendiri, diakui Heru, suplai listrik juga masih di pasok Kota Pontianak. Sehingga diibarat-kan, Kota Singkawang malah mennadi anak tiri karena pem-adaman lebih sering terjadi di Kota Amoy tersebut. Bahkan akhir Juli tahun 2012, PLN juga berencana

akan menambah pasokan lis-trik ke Singkawang dengan 15 Megawatt. “Singkawang setiap malam memang kami suplai dari Kota Pontianak dengan 20 MW. Nanti untuk Kota Ponti-anak juga kami akan upayakan penambahan 30 Megawatt tepatnya di Bulan Ramadhan. Keadaan kritis ini akan berlan-jut hingga 1 minggu kedepan,” katanya.Sementara itu, Manager Bi-dang Niaga PLN Wilayah V Kal-bar, Susiana Mutia mengatakan sesuai dengan visi PLN yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan baru, maka PLN berusaha memberikan fasilitas pada para pelanggan yang akan memasang listrik dengan cepat dan murah tanpa menggunakan calo.“Biaya tidak mahal dan cepat.

Sehingga masyarakat tidak perlu calo, kalau ingin me-masang listrik baru. Dan ini merupakan cara PLN agar ma-syarakat menggunakan listrik dengan pintar dan lebih efek-tif juga efi sien,” kata wanita berkerudung ini.Menurutnya, dari jumlah penduduk se-Kalbar yang sudah diberikan fasilitas listrik, men-capai 60 persen dan pelanggan terbanyak ada di Kabupaten Sanggau. Hal ini dikarenakan, target PLN untuk Kabupaten tersebut memiliki masyarakat hingga perbatasan. Sehingga memiliki pelanggan capai 13 ribu orang. “Untuk tahun 2012, PLN memiliki penambahan 24 ribu pelanggan baru dengan pelanggan terbanyak ada di Sanggau mencapai 13 ribu,” pungkasnya. (dna)

Cuaca Ekstrem Tata Saluran PrimerPRO PONTIANAK3

Masyarakat Harus Pintar Gunakan Listrik

Kopi PancongKopi Pancong

PONTIANAK. Cuaca ekstrim saat ini sering terjadi di Kota Pontianak, karena itu Walikota, H Sutarmidji SH, MHum mengimbau seluruh masyarakat ber-hati-hati menggunakan kendaraan di jalan raya. Menurutnya, cuaca yang ekstrem

dengan sering turunnya hujan harus diwaspadai masyarakat Kota Pontianak, terutama di jalan raya dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. “Cuaca memang sedikit ekstrem jadi kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendaraan. Yang tidak memiliki ke-pentingan jangan keluar rumah di saat hujan,” harap Walikota di Kantor Walikota, Selasa 929/5).Selain itu, ia juga mengimbau para pengendara waspada dengan mantel saat hujan tiba, karena kecelakaan sering terjadi karena pengendara tidak memerhatikan mantel yang digunakan sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal.“Tapi yang paling penting udah tau keadaan ndak bagus di luar, hujan lebat, angin kencang, ndak ade keperluan mendesak, ngape keluar rumah. Jangan buat masalah dengan keadaan seperti ini, dan berhati-hati menggunakan mantel juga harus dilakukan,” pungkas Midji. (dna)

Tak Penting Jangan Keluar

PONTIANAK. Cuaca ekstrem yang mengakibatkan hujan dan angin kencang yang berakibat masuknya air laut ke daratan Kota Pontianak, cukup mem-buat kelimpungan warga Kota Pontianak. Sebab masuknya air laut, dapat menggenangi sejumlah ruas jalan dan pemu-kiman masyarakat.Kendati begitu, Walikota Pontianak, H Sutarmidji me-mastikan, saluran-saluran air primer di wilayah Kota Ponti-anak secara keseluruhan dalam kondisi baik. Namun begitu, diingatkan supaya warga Pon-tianak berhati-hati, terutama menghadapi musim ekstrem.“Masalahnya, kalau permu-kaan air Sungai Kapuas tinggi. Maka daratan akan tergenang air. Namun genangan itu saya pastikan tidak lama, paling lama hanya 8 jam saja. Sejauh ini cuaca ekstrem tidak terlalu berbahaya hanya kewaspadaan harus dilakukan,” ungkapnya, Senin (29/5).Pria yang akrab disapa bang Midji itu menuturkan, Kota Pontianak yang letaknya be-rada pada 0,6 hingga 1,2 meter saja diatas permukaan laut memang sangat rentan ter-genang. “Makanya beberapa tahun ini sejumlah ruas jalan kita tinggikan, kalau tidak pasti

akan terjadi genangan air sep-erti yang kita lihat sekarang,” tutur Midji.Bahkan lama genangan air pun, kata dia, bisa mencapai lebih dari 8 jam ketika air pasang dan Kota Pontianak di guyur hujan. “Tapi kita akan terus tinggikan ruas jalan yang masih rendah,” ucapnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pontianak, Ir H Edi Rusdi Ka-

mtono MM mengakui, untuk mengantisipasi wilayah kota Pontianak tergenang air laut yang pasang, pihaknya sudah membuat sejumlah langkah-langkah teknis. Termasuk mempercepat pembersihan atau normalisasi parit. Agar lumpur lumpur-lumpur yang selama membuat dangkal parit bisa di keruk. “Kita mengalokasikan dana se-nilai Rp 3 miliar untuk menata

drainase di Kota Pontianak,” jelas Edi.Termasuk menata drainase primer dan sekunder. Sebab jika dua drainase itu men-galami gangguan, sudah bisa dipastikan dapat menyumbat saluran air. “Kalau air lancar, pasti genangan air seperti sekarang bisa diatasi,” ucapnya.Selain itu, Edi berharap, masyarakat tidak membuang

sampah lagi ke dalam parit. Se-lain bisa menyumbat, sampah yang dibuang ke dalam parit hanya akan mencemari kuali-tas air parit. “Ini yang harus di jaga. Apalagi di Kota Pontianak drainase, parit juga berfungsi sebagai keluar masuknya air pasang dan surut,” terang Edi.Lebih lanjut Edi mengatakan, memasuki musim penghujan pada pengujung tahun, masih terdapat beberapa wilayah di Kota Pontianak yang rawan tergenang air seperti di seba-gian jalan Gajahmada dan Jalan Tanjungpura.“Kami berharap jika air surut segera kering, karena yang kami khawatirkan ini ketika air pasang disertai dengan hujan. Maka genangan air semakin tinggi. Sehingga kami berharap genangan air tersebut tidak lebih dari enam jam,” ungkap Edi. Sesuai dengan master plan drainase Kota Pontianak, pro-gram Dinas PU ke depannya akan menata ulang drainase. Walaupun membutuhkan ang-garan yang tidak sedikit tapi Dinas PU akan mencoba secara parsial. “Kami akan mencari segmen-segmen yang langsung bisa mengarah ke aliran Sungai Kapuas. Jadi ini juga akan ber-dampak pada sosial masyara-kat,” pungkasnya. (dna)

Rabu, 30 Mei 2012

DPRD Batubara Belajar ke Kota Pontianak

Terlihat salah satu ruas jalan protokol Kota Pontianak digenangi oleh air hujan. (INSET) Ir H Edi Rusdi Kamtono. DOK

PENGUMUMANDengan Akta Yang di buat di hadapan RATNA HELENA PURBA,

Sarjana Hukum, Notaris di Kota Pontianak, tertanggal 22 Mei 2012 No. 14, telah didirikan perseroan terbatas PT. RIZKI WIDYATAMA ANUGRAH, berkedudukan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, dalam Perseroan Terbatas telah dimasukan aktiva dan Passiva dari perseroan komanditer CV. RIZKI ANUGRAH, berkedudukan di Kota Pontianak provinsi Kalimantan Barat.

Kepada siapa yang mempunyai keberatan atas pengesahan angga-ran dasar perseroan terbatas tersebut supaya mengajukan keberatan-nya kepada Direktur Perdata Ditjen AHU Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam jangka waktu 2 (dua) Bulan terhitung mulai tanggal pengumuman ini

Tertanda,PT. RIZKI WIDYATAMA ANUGRAH

PONTIANAK. DPRD Kota Pontianak ternyata memiliki pen-gaturan jadwal pembahasan agenda rapat bersama eksekutif yang baik. Terbukti DPRD Batubara belajar mengenai hal tersebut pada DPRD Kota Pontianak, Senin (28/5) lalu.Sumarsono, anggota DPRD Kabupaten Batubara men-gatakan, Kabupaten Batubara yang masih berumur lima tahun, masih memerlukan banyak pelajaran. Terutama pada DPRD Kota Pontianak. Terkait banyak hal, salah satunya mengenai pengaturan jadwal pembahasan agenda rapat. “Misinya kita mau sharing tentang kegiatan DPRD Kota Pontianak, terutama tentang rencana kerja atau renja yang masih belum kita buat. Itu disebabkan Kabupaten Batubara masih berumur 5 tahun, sehingga kegiatan DPRD kami rasa belum maksimal, makanya kami datang ke sini,” ungkapnya, pada wartawan usai bertemu dengan DPRD Kota Pontianak.Ia juga mengungkapkan, DPRD Kota Pontianak sudah lama dan berpengalaman dalam manhandle kegiatan dalam ren-cana kerja (Renja) tahunan, sementara pihaknya masih belum sampai ke sana. “Kita baru akan menuju ke sana. Selama ini kita cenderung mengikuti eksekutif dalam penyusunan jadwal, itu pun kita lakukan sebelum sekali, seperti contoh kita bulan depan mau membahas apa, melalui alat-alat kelengkapan DPRD sebagai bahan untuk rapat,” terangnya.Dijelaskannya, pihaknya hingga saat ini belum memiliki Renja sebagai acuan rapat dalam Badan Musyawarah. “Ten-tunya setelah kita pulang dari sini kita akan segera menyusun Renja, karena itu penting. Kita pun tidak akan mengikuti jadwal yang disodorkan tanpa membahasnya dengan aspirasi masyarakat,” ujarnya.Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herry Mus-tamin mengungkapkan, DPRD Kota Pontianak sudah lama memiliki Renja tahunan dimana mempermudah dalam pe-nyusunan di Banmus. “Kita sudah punya itu sebagai pedoman dan referensi tahu-nan. Kita selama ini cenderung menggelar pembahasan yang disodorkan dari eksekutif, namun sejak adanya Renja ini kita bisa menyusun program kita sendiri. Tinggal nantinya kita menyatukan persepsi kapan eksekutif bisa menyampaikan pertanggungjawaban maupun pemba-hasan APBD,” ujarnya. Sejauh ini, pihaknya selalu berkompromi dengan eksekutif. Terkait pembahasan yang akan dijadwalkan setiap tahunnya agar tidak salah kaprah maupun tumpang tindih. “Ada kompromi. Tidak lagi kita menunggu, kita mengaturnya secara baik. Dalam rapat Kunker Kabupaten Batubara tadi kita sudah menjelaskan itu, dan mereka sangat antusias sekali. Ke depan kita berharap kedua daerah ini bisa membina hubun-gan dengan lebih erat lagi, dalam kerjasama apapun,” harap Herri. (dna)

Sering Byarpet, Daya Pas-pasan

Konferensi pers PLN terkait pemadaman bergilir di Kota Pontianak. DINA

H. Sutarmidji

Page 4: 30052012

MEMPAWAH. Hutan mangrove memi-liki fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi ekosistem hutan, air dan alam sekitarnya. Secara fi sik hutan mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi pantai, menyerap air laut, pe-nahan angin, menurunkan kandungan gas karbon dioksida (CO2) di uadara dan bahan-bahan pencemar rawa pantai. Secara Biologi hutan mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai sumber pakan organik konsumen pertama. Selanjutnya menjadi sumber makanan bagi konsumen di atasnya. Kemudian siklus rantai makanan dalam suatu ekosistem tempat hidup satwa liar. “Hutan mangrove dikenal juga

dengan istilah tidal forest, coastal, woodland atau hutan bakau. Hutan mangrove dapat didefi nisikan sebagai tipe ekosistem hutan yang tumbuh di daerah batas pasang-surutnya air. Tepatnya di daerah pesisir pantai

dan sekitar muara sungai,” ungkap Christiandy Sanjaya, Wakil Gubernur Kalbar usai Pencanangan Gerakan Pe-nyelamatan Pesisir, Selasa (29/05).Berdasarkan laporan, menurut

Christiandy, luas total hutan mangrove di Kalbar kurang lebih 472.385,80 hektar. Tersebar di Kabupaten Sam-bas dan Bengkayang, 183.777,68 hektar atau 38,9 persen, kerusakan 25,86 persen. Kemudian Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya 178.845,14 hektar, atau 37,86 persen, kerusakan 80,76 persen. Kabupaten Ketapang serta Kabupaten Kayong Utara seluas 109.742,98 hektar, atau 23,24 persen dengan kerusakan 16 persen. Dari data tersebut sekitar 44,36 persen hutan mangrove telah mengalami kerusakan berat maupun ringan.“Kalau dilihat dari fungsi dan

manfaat sosial dan ekonomi, hutan mangrove juga berfungsi sebagai tempat kegiatan wisata alam, pengha-

sil kayu, penghasil tannin, penghasil bahan pangan dan obat-obatan serta sumber mata pencaharian masyarakat nelayan. Hutan mangrove merupakan sumber daya lahan basah yang terle-tak di pesisir,” papar Christiandy. Kegiatan ini menurut wakil guber-

nur, sebagai upaya kepedulian pemer-intah dalam meningkatkan peran sertanya bersama-sama masyarakat, demi menjaga dan turut melestarikan hutan mangrove. Tujuannya untuk menekan terjadinya kerusakan hutan mangrove di pesisir pantai Kalbar. Kepala Badan Lingkungan Hidup

Kalbar Dr H Darmawan selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan Pen-canangan Gerakan Penyelamatan Pesisir tersebut dilaksanakan di Pantai Pulau Penibung, sepanjang kurang lebih dua kilometer. Kawasan tersebut ditanami sebanyak 10.000 batang pohon mangrove dengan rincian dari provinsi sebanyak 7000 batang dan

Kabupaten Pontianak sebanyak 3000 batang.Ditambahkan Darmawan, terlak-

sananya kegiatan ini, atas kerja sama antara BLH Povinsi Kalbar dengan Deputi III yang membidangi pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim Kementerian Lingkungan Hidup. Kemudian bekerja sama dengan kabupaten/kota se Kal-bar dan juga melibatkan LIPI untuk penelitian selanjutnya.Bupati Pontianak Ria Norsan me-

nyampaikan apresiasinya atas dilak-sanakannya kegiatan pencanangan gerakan penyelamatan pesisir di daerahnya. Dia berharap seluruh masyarakat khususnya yang berada dalam lingkungan pantai mendukung dengan menanam, memelihara dan menjaga lingkungan hutan Mangrove di wilayahnya. “Kita mengharapkan ekosistemnya tetap lestari,” ujar Norsan. (dna)

SUKADANA. PT Cipta Usaha Sejati (CUS) secara resmi menyerahkan kebun kemi-traan kepada Koperasi Petani Sawit Citra Sejahtera (PSCS). Konversi atau pengalihan kebun kemitraan dari CUS ke PSCS dilaku-kan secara simbolik. Penandatanganan akad kredit konversi

disaksikan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, Asisten dan Kepala SKPD dan segenap jajaran direksi PT CUS di gedung Balai Praja, Kantor Bupati Kayong Utara, Senin (28/5).Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid

dalam sambutannya menyampaikan, semoga dengan telah resminya kebun ke-mitraan ini menjadi milik anggota koperasi, dapat menjadikan kebanggaan para petani di Desa Matan Jaya. Menjadikan sumber kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di sekitarnya. Kegiatan ini, disampaikan Bupati, seyogianya dilaksanakan tiga minggu lalu. Namun, kegiatan diundur karena dirinya ingin ada kepastian bahwa petani betul-betul mendapatkan haknya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang. “Biarlah kita selisih pendapat lebih

dahulu, asalkan tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata Hildi.Mundurnya pelaksanaan konversi dari

jadwal yang telah ditetapkan, diakui Bupati, karena dirinya sempat memerintahkan ke-pada TP3K untuk melaksanakan sosialisasi ulang ke masyarakat. Harapannya, agar konversi yang dilakukan tidak menimbul-kan masalah di masa mendatang. Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada

petani atau kepala keluarga, baik yang ada di Dusun Air Manis maupun Jelutung yang belum mendapatkan plasma diharap ber-sabar. Karena konversi tahap kedua akan dilaksanakan. Dengan demikian, bagi petani yang belum mendapatkan atau belum men-jadi anggota koperasi, bisa diajukan kembali menjadi anggota koperasi. Bupati menyampaikan ucapan terima ka-

sih kepada PT CUS yang telah berinvestasi di bidang perkebunan. Diharapkannya, semoga dalam bermitra dengan masyarakat dapat saling menguntungkan. Bupati juga berpesan kepada Koperasi PSCS serta petani

peserta dapat bekerjasama dan sama-sama bekerja memelihara kebun plasma dengan baik, serta mengembangkan koperasi. Se-hingga dapat dijadikan contoh perusahaan perkebunan lainnya yang ada di Kayong Utara.Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Kayong Utara, Bimbing Parjoko mengatakan, konversi kebun kelapa sawit ini merupakan konversi pertama di Kayong Utara. Pertama pula dilakukan oleh PT CUS. Konversi kebun sawit merupakan tonggak awal dari pengembangan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kayong Utara, melibatkan petani sebagai peserta.Disampaikan Bimbing, sebelum berdir-

inya Kabupaten Kayong Utara, perkebunan kelapa sawit baru mencapai 200 hektar. Namun saat ini perkebunan kelapa sawit sudah mencapai 20 ribu hektar.Untuk tahap pertama ini, dilanjutkan

Bimbing, konversi kebun kemitraan ini berada di Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir dengan rincian sebagai beri-kut. Jumlah petani peserta 323 terdiri dari Dusun Jelutung sebanyak 159 peserta dan Dusun Air Manis sebanyak 164 peserta. Luas lahan kebun kemitraan 646 hektar (2 hektar untuk tiap peserta). Adapun besar kredit petani peserta Rp36.819.534 tiap peserta. Direktur PT CUS, Partahian Siregar

mengatakan, konversi ini dilakukan PT CUS guna melaksanakan perintah seperti yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang perkebunan. Serta peraturan perundang-undangan lainnya. Partahian juga menekankan, bahwa PT CUS akan melakukan konversi ini secara bertahap. “CUS memiliki komitmen untuk me-

nyejahterakan petani dan juga ikut andil bersama pemerintah dalam rangka mem-bangun Kabupaten Kayong Utara ke arah yang lebih maju,” ujarnya.Ketua Koperasi PSCS, Fujiono mengucap-

kan terima kasih, baik kepada pemerintah daerah dan PT CUS. Sehingga konversi ini dapat dilaksanakan. “Kami mohon bimbin-gan dan pembinaan sehingga ke depannya usaha yang kami jalankan semakin maju,” harapnya. (lud)

Konversi Kebun Pertama di KKU

KALBAR RAYA Rabu, 30 Mei 2012

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Ber-hasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

KesehatanNissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg 160 jt (nego) Hub: 081256008880

Jual Mobil

Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.

Lowongan

iKLANBARis Equatornews.com

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 30 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

PONTIANAKJln. KH Ahmad Dahlan

- 0821 5515 5575- 0821 5515 5595- 0857 5065 5900

PUTUSSIBAUJln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5565- 0856 5451 7988

BOOKING TIKET :BOOKING TIKET :

ERLIZA ERLIZA TRANSPORT

ANTAR JEMPUT PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota- Carter Dalam & Luar Kota- Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Pasang Iklan Anda disini

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasa-ran/marketingSYARAT :SYARAT :1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun2. Pendidikan minimal SMU sederajat3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM CFASILITAS :FASILITAS :1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan3. Support motor berupa uang di berikan cuma-

Cuma berdasarkan komisi tiap bulan.Pelamar yang serius, silahkan datang

dengan membawa lamaran lengkap ke :PT BIOSAFE INDONESIA

Jalan Sungai Raya Dalam No. 11(Depan Toko Mas Duta Suri)Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas HP 08159527178 / 081350639776

LOWONGAN KERJALOWONGAN KERJA

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

BERGABUNG BERGABUNG di BISNIS Investasi di BISNIS Investasi FOREX?FOREX?Modal rp.5 JtModal rp.5 Jt

Profit 5%/hari Profit 5%/hari Nonstop 100 hari Nonstop 100 hari

K L I Kwww.gradasigold.com.www.gradasigold.com.

SMS “MINAT”Hp. 087781995599

H u b .H u b . U D I NU D I NTelp.Telp . 021-41188041 021-41188041

4

Hutan Mangrove Penahan Abrasi Pantai

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyaksikan penandatanganan akad kredit konversi kebun kemitraan dari PT CUS ke Koperasi PSCS di Balai Praja, Kantor Bupati Kayong Utara. KAMIRILUDDIN

Wagub Christiandy Sanjaya menanam pohon mangrove sebagai pelestarian lingkungan didampingi Bupati Pontianak Ria Norsan dan Kepala BLH Prov Kalbar di pesisir pantai pulau Penibungan Mempawah Kabupaten Pontianak. IST

Page 5: 30052012

Budidaya kedelai memiliki prospek ekonomi sangat strategis, sehingga tidak menutup kemung-kinan bila Anda bisa mendapatkan untung besar setiap bulannya.Sebagai salah satu tanaman

penghasil protein nabati, kebutu-han kedelai di tingkat lokal mau-pun nasional masih cenderung sangat tinggi. Bahkan sekarang ini kedelai menjadi produk komo-ditas dagangan yang pasokannya di Indonesia sendiri masih belum tercukupi, sehingga beberapa pihak mulai melakukan impor ke-delai untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap harinya.Melihat tingginya kegiatan im-

por kedelai di negara Indonesia, tentunya memberikan sebuah indikator baru bagi kita semua bahwa peluang pasar kedelai sek-arang ini masih sangat menjanji-kan. Karena itu untuk mendatang-kan untung besar setiap bulannya seperti ditulis laman bisnisukm, tidak ada salahnya bila Anda memanfaatkan peluang tersebut untuk mulai memproduksi kedelai dan membudidayakannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang masih sangat tinggi.Pada dasarnya kacang kede-

lai sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak puluhan tahun silam. Biasanya sumber protein nabati ini diolah masyarakat menjadi makanan ataupun minu-man pokok sehari-hari, ataupun untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri. Misalnya saja seperti kebutuhan industri kuliner, sebut saja pada proses

pembuatan tempe, kecap, tahu, tauco, tauge, dan pembuatan susu kedelai, atau pada industri non makanan contohnya untuk pembuatan kertas, cat air, tinta cetak, minyak kedelai, industri farmasi dan industri peternakan yang membutuhkan daun dan batang tanaman kedelai untuk pakan ternak maupun pembuatan pupuk kompos.Saat ini persebaran tanaman

kedelai di Indonesia hampir men-jangkau semua daerah. Mulai dari Jawa Tengah yang didominasi oleh Kabupaten Grobogan sebagai salah satu sentra penghasil ke-delai di daerah setempat, hingga menyebar ke kabupaten lain sep-erti Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal, Jepara, Rembang, dan menjangkau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur khususnya Jember, Bali, Lombok, Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara (Gorontalo), sampai di pelosok timur yaitu di wilayah Papua.Untuk memenuhi kebutuhan

kedelai di dalam negeri yang cukup tinggi, pemerintah masih melakukan impor kedelai dari negara tetangga rata-rata menca-pai 40 % dari kebutuhan kedelai di tingkat nasional. Kondisi ini tentunya menjadi bukti nyata bagi kita semua, bahwa tingkat kebutuhan pasar kedelai di dalam negeri masih cukup tinggi. Dengan begitu, bisa dikatakan

bila bisnis budidaya tanaman ke-delai memiliki prospek ekonomi yang masih sangat strategis, se-

hingga tidak menutup kemungki-nan bila Anda bisa mendapatkan untung besar setiap bulannya dari bisnis budidaya kedelai.Selama ini teknik budidaya

kedelai yang dijalankan sebagian besar petani di Indonesia masih sangat tradisional. Baik dalam hal pengolahan tanah, pemupukan, serta dalam proses pemberan-tasan hama maupun penyakit pada tanaman kedelai. Tidaklah heran bila sampai hari ini hasil produksinya juga masih sangat rendah. Sebab pada saat proses budidaya berlangsung, banyak tanaman kedelai yang rusak atau mati karena serangan hama dan penyakit ataupun disebabkan oleh kondisi tanah yang kurang subur.Sebagian besar petani di Indonesia memasarkan hasil panennya melalui KUD (Koperasi Unit Desa) di wilayah setempat. Selain itu, mereka juga bisa men-jual hasil panen kedelai kepada para tengkulak yang kemudian akan meneruskannya kepada pedagang besar (pengumpul) dan pada akhirnya didistribusikan ke industri-industri yang membutuh-kan bahan baku kedelai. Sedangkan untuk strategi pema-

saran yang digunakan petani partai kecil, bisa disalurkan langsung ke-pada pelaku industri rumah tangga yang ada di sekitar lingkungan para petani. Tingginya permintaan pasar menjadikan proses pemasa-ran kedelai di berbagai daerah ti-daklah terlalu sulit, sehingga harga jualnya pun juga bisa dikatakan cukup stabil. (bkm)

PEMILUKADA 2012Jakarta. Pembentukan De-

wan Kehormatan Penyelengga-raan Pemilu (DKPP) ditujukan agar pesta demokrasi kembali ke khitoh-nya. Apalagi DKPP merupakan institusi baru yang memang memiliki kewenangan memeriksa dan memutus agar hal-hal berkaitan dengan pe-milu agar lebih baik.“Tidak ada lagi Tom and

Jerry antara KPU dan Bawaslu,” kata Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa.Komisi II kata politisi Par-

tai Golkar ini telah mengge-lar rapat terbuka, sekaligus rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama dengan Mendagri, KPU dan Bawaslu untuk membicarakan secara khusus agenda DKPP. “Terma-suk bagaimana mekanismenya, pengaturannya dimana hal-hal itu harus mendapatkan pema-haman yang sama berdasarkan ketentuan UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelengga-raan Pemilu,” kata Agun.Dijelaskan Agun, kendati

DKPP bersifat tetap, tapi tidak diartikan seperti lembaga KPU dan Bawaslu. Sementara itu, Ketua Ba-

waslu, Muhammad menambah-kan, Bawaslu sebenarnya tidak mewakili personal, melainkan perwakilan dari unsur lembaga lembaga. “Jadi tidak mem-bawa suara orang perorang,” tegasnya.Dijelaskan Muhammad, wakil

dari Bawaslu di DKPP itu nanti-nya menjadi corong menyuara-kan hasil keputusan pleno di Bawaslu. “Tidak ada keputusan personal, tanpa didasari atau dikuatkan keputusan pleno sebelumnya,” ujarnya.Apapun yang disampaikan

unsur Bawaslu terangnya, adalah apa yang menjadi kepu-tusan pleno Bawaslu di tingkat internal untuk diteruskan dalam tingkat DKPP. Seperti diketahui, berdasar-

kan perintah UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Peny-elenggaraan Pemilu, dua bu-lan sejak Anggota KPU dan Bawaslu dilantik harus sudah terbentuk DKPP. Berarti 11 Juni 2012 sudah terbentuk. Unsur dalam DKPP sesuai UU tersebut adalah masing-masing satu dari KPU dan Bawaslu, serta lima tokoh masyarakat yang masing-masing diusulkan

dua dari pemerintah dan tiga dari DPR.Terpisah, Menteri Dalam Neg-

eri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, nama-nama yang akan masuk dalam DKPP adalah hak presiden untuk mengu-sulkan. “DKPP itu diu-sulkan presiden,” kata Mendagri.Seperti diketahui terang

Gamawan, perintah untuk membuat DKPP merujuk pada Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelen-gara Pemilu dan Putusan Mah-kamah Konstitusi (MK) Nomor 81/PUU-IX/2011, tanggal 4 Januari 2012.DKPP beranggotakan tu-

juh orang yang terdiri satu dari unsur KPU, satu Bawaslu dan lima dari tokoh masyarakat. DPR diberikan hak untuk men-gusulkan tiga nama. Sedangkan pemerintah diberikan hak men-gusulkan dua nama.Mendagri menyatakan, dalam

melakukan penentuan dua nama dari pemerintah, tidak dilakukan dengan mekanisme open rekrut-men. “Tidak, itu tidak seperti (pemilihan komisioner) KPU dan

Bawaslu,” kata mantan Gu-

b e r n u r

Sumatera Barat itu.Dia mengatakan, mekanisme

penentuan dua nama itu adalah internal pemerintah yang tentu-

nya den-gan ber-b a g a i pertim-bangan.

N a m u n , ditegaskan

Gamawan, untuk saat ini masih belum ada nama yang diusulkan. “Belum ada,” tegasnya.Ia mengatakan, batas penen-

tuan DKPP 12 Juni 2012 se-

hingga menurutnya masih banyak waktu bagi pemerintah untuk memper-siapkan semua. “Ma s i h p a n -jang. Kita sedang mempertimbangkan nama-nama. Paling tidak mereka yang berpengalaman dan orang yang paham tentang pemilu,” katanya seraya men-

gatakan peluang akademisi untuk duduk dalam DKPP juga terbuka lebar. (Jp)

5 Rabu, 30 Mei 2012

Hindari Tom and Jerry Dalam Pemilu

JENDELA USAHA

Jakarta. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mempersoalkan jika kaum hawa maju sebagai calon presiden (Capres). Pasalnya,

setiap warga negara berhak untuk memilih dan dipilih.Demikian disampaikan Ang-

gota Komisi X, Eva K Sundari, Selasa (29/5). Dikatakan Eva,

PDIP pernah menjadi pelopor kesetaraan gender di politik, sebagai ketua umum, bahkan Megawati Soekarno Putri per-nah menjadi presiden ke lima

Indonesia. “Jadi, kalau PDIP mencalonkan kandidat perem-puan, bukan sesuatu yang baru di tradisi partai kami,” ujar Eva. Sementara itu, Ketua MPR

RI Taufiq Kiemas terus me-nyuarakan tentang perlunya alih generasi kepemimpinan nasional pada Pilpres 2014 mendatang. Karenanya, Taufi q berharap tokoh-tokoh tua yang tak mungkin terpilih lebih baik mengurungkan niatnya untuk maju di Pilpres. “Saya usul beri kesempatan ke tokoh yang lebih muda saja,” kata Taufi q

usai hadir sebagai pembicara kunci pada Sarasehan Nasi-onal tentang Kepemimpinan Berkarakter Pancasila di Uni-versitas Pancasila, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Selasa (29/5).Meski demikian, Taufi q tak

setuju jika pembatasan usia maksimal capres diatur dalam UU Pilpres. Politisi asal Palem-bang itu justru mendorong adanya kebesaran jiwa dari para tokoh-tokoh tua untuk menyerahkan alih kepemimpi-nan kepada yang lebih muda. “Bangsa ini memang perlu

kebesaran jiwa. Kalau tidak mau mengalah, kapan Indone-sia mau lebih baik?” ulasnya.Mantan Ketua Dewan Per-

timbangan Pusat (Deperpu) PDIP itu juga kembali wanti-wanti agar istrinya yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak dicalonk-an lagi. “Jangan lah, kasihan dengan suaminya. Sudah tua,” ucap Taufi k.Jika memang tak mau Mega-

wati maju sebagai capres dan menginginkan adanya tokoh muda tampil, apakah berarti PDIP akan mengusung Puan

Maharani pada Pilpres 2014 nanti? Taufi q tak berani me-mastikannya. “Saya belum bisa ngomong,” kata Taufiq mengomentari peluang anak kandungnya hasil pernikahan dengan Megawati itu.Taufi q juga mengaku belum

tahu tentang tokoh di luar PDIP yang bisa diusung pada Pilpres 2014 nanti. Ia hanya mengingnkan agar

tokoh muda diberi kesempatan tampil. “Kalau usulan saya lebih baik tokoh yang muda se-hingga ada regenerasi,” ucap-nya. (Rm/Jp)

Jangan ‘Alergi’ Kaum Hawa

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan, yaitu mempersiapkan bibit kedelai yang berkualitas unggul. Untuk 1 hektar lahan pertanian, biasanya membutuh-kan bibit kedelai 40-50 kg per hektar. Usahakan bibit memiliki ukuran yang cukup besar, tidak cacat, dan memiliki warna putih kekuningan.Selanjutnya Anda bisa mempersiapkan lahan atau

sawah dengan membersihkannya dari jerami, menam-bahkan kapur atau dolomit sekitar 200-300 kg/ hektar untuk tanah yang pH-nya rendah (pH ideal 5,8-7). Anda juga bisa menambahkan pupuk SP-36 kurang lebih 100 kg untuk 1 hektar lahan yang akan digunakan untuk budidaya kedelai.Tanaman kedelai ini cocok ditanam di lahan yang

memiliki drainase dan udara yang cukup baik, curah hujan berkisar 100-400 mm/bulan, suhu udara 23°-30° Celcius, dan ketinggian lokasi kurang lebih 600 mdpl.Ketika pengolahan tanah sudah selesai, selanjutnya

buatlah lubang tanam dengan tugal sedalam 5 cm dan berjarak 20 x 30 cm. Kemudian, masukan bibit kedelai yang sudah disiapkan ke dalam lubang yang telah dibuat (satu lubang 2-3 biji). Setelah itu, tutup benih dengan tanah gembur tanpa dipadatkan.Setelah 5-6 hari, kedelai mulai tumbuh dan proses pe-

nyulaman bisa dilakukan. Langkah ini bisa Anda lakukan dengan mengganti benih yang tidak tumbuh dengan benih baru (sebaiknya lakukan sore hari).Proses penyiangan dan pemupukan bisa Anda laku-

kan saat tanaman berusia 30-35 hari. Untuk lahan seluas 1 hektar, Anda bisa menambahkan 50 kg pupuk urea dan 50 kg KCl. Bila kondisinya kurang bagus, Anda bisa melakukan penyiangan pada saat kedelai berusia 55 hari.Bila lahan Anda kekurangan air, Anda bisa memberi-

kan tambahan pengairan terutama pada saat tanaman berusia 1-50 hari. Biasanya untuk penanaman kedelai, dibutuhkan kondisi tanah yang lembab tetapi tidak terlalu becek. Namun sebaliknya, bila memasuki masa panen kedelai sebaiknya kondisikan tanah dalam ke-adaan kering.Musim panen kedelai biasanya memakan waktu antara 75-110 hari, untuk komoditas konsumsi Anda bisa memanen kedelai pada usia 75-100 hari, se-dangkan untuk bakal bibit bisa Anda panen ketika me-masuki umur 100-110 hari. Tanaman yang sudah siap panen biasanya daunnya sudah kering, dan buahnya berubah menjadi kuning kecoklatan dan buah polong sudah mulai terlihat tua. Untuk proses pemanenan Anda bisa mencabut selu-

ruh batang tanaman, dan menjemurnya hingga benar-benar kering. Bila biji kedelai sudah kering sempurna, Anda bisa memasukkannya ke dalam karung dan hasil panen pun siap dipasarkan. (bkm)

Teknik Budidaya Kedelai

AsumsiLuas lahan yang digunakan 1 hektarMenggunakan sistem monokultur (penanaman tunggal)Diperkirakan produksi kedelai 2 ton (2.000 kg)/hektarHarga jual kedelai per kg Rp 5.500Periode tanam 75-100 hari (3 bulan)Modal awalSewa lahan pertahun Rp 20.000.000Peralatan (sprayer, cangkul, dll) Rp 1.500.000Benih kedelai Rp 9.000/kg x 50 kg Rp 450.000+Total Rp 21.950.000Peralatan mengalami penyusutan setelah pemakaian 5 tahun:1/60 bulan x Rp 1.500.000 = Rp 25.000/bulanBiaya operasional per periode (3 bulan)Bibit: 50 kg x Rp 9.000/kg Rp 450.000Pupuk urea 50 kg x Rp 1.800/kg Rp 75.000Pupuk SP-36 (100 kg x Rp 2.000) Rp 200.000Pupuk KCl 50 kg x Rp 5.000 Rp 250.000Dolomit 200 kg x Rp 1.500 Rp 300.000Pestisida 5 kg x Rp 50.000 Rp 250.000Gaji tenaga kerja (3x Rp 900.000) Rp 2.700.000Biaya transportasi Rp 450.000Sewa lahan perbulan:Rp 20.000.000 : 12 bulan Rp 1.666.700Biaya penyusutan Rp 5.000+Total pengeluaran Rp 6.366.700Omset perbulanHasil penjualan per pediode tanam (3 bulan):2 ton (2.000 kg) x Rp 5.600 Rp 11.200.000Laba bersih perbulanLaba bersih per periode:Rp 11.200.000 - Rp 6.366.700 = Rp 4.833.300Laba bersih per bulan:Rp 4.833.300 : 3 bulan = Rp 1.611.100ROI (Return of Investment)(Modal awal : laba bersih perbulan) = ± 13 bulan (4x panen)

Analisa Usaha

Menanam Laba Dari Budidaya KedelaiMenanam Laba Dari Budidaya Kedelai

Page 6: 30052012

GELIAT KAYONG UTARA Rabu, 30 Mei 20126

SAMBUNGAN

KABAR GEMBIRAKABAR GEMBIRAKABAR GEMBIRAKABAR GEMBIRATelah Hadir di Kota Anda

BUDI ELECTROMenyediakan: Kulkas, TV, Digital, Mesin Cuci, Laptop, Computer, Alat Meubel, Lemari, Kursi Sofa, Springbad dan lain-lain.

Alamat:Jalan Kota Karang, Sukadana,

Kayong Utara (Pasar Lama)(Bisa Kredit Melalui FIF)

Hubungi: ANGI: 085245262806

SULAIMAN, SAg resmi dilantik sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Hilir, menggantikan Ahmad Junaedi, SAg. Pelanti-kan dan pengambilan sumpah oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syarifendi di Aula Kantor Kemenag Kayong Utara, Senin (28/5).Sebelumnya, Sulaiman menjabat selaku Penye-

lenggara Zakat Wakaf Kantor Kemenag KKU. Jaba-tannya kini diroling dengan Ahmad Junaedi. Menurut Humas Kantor Kemenag KKU, Hamsah,

S.Sos mengatakan, Sulaiman sebetulnya bukan orang baru di KUA Simpang Hilir. Sebelum Kabupaten Kayong Utara terbentuk dan masih menyatu den-gan Kabupaten Ketapang, Sulaiman sudah pernah menjabat sebagai Kepala KUA Simpang Hilir. Namun, ketika kabupaten ini resmi terbentuk pada 26 Juni 2007, Sulaiman ditarik ke Kemenag dan menjabat sebagai Penyelenggara Zakat Wakaf Kantor Keme-nag KKU.Kepala Kantor Kemenag KKU, Drs H Syarifendi

menyampaikan, mutasi jabatan ini bukan hal baru. Ini merupakan bagian dari penyegaran dan promosi bagi aparatur PNS. “Mutasi dan roling jabatan ini merupakan hal biasa dan sebagai wujud kinerja yang baik demi perbaikan kinerja di masa mendatang,” ujarnya. (lud)

padah bertuah

Sulaiman Kembali Jabat Kepala KUA Simpang Hilir

perkembangan anak,” ujarnya.Sutarmidji minta Dinas Pen-

didikan untuk terus mem-perbaiki kualitas pendidikan dengan meminta pendamp-ingan dari pakar pendidik. “Tahun ini saya sudah minta Dinas Pendidikan membuat uji kompetensi guru. Ini sangat penting dalam penentuan ting-kat kelulusan siswa dan siswi,” ingatnya. Perihal siswa yang meraih

nilai tertinggi berasal dari sekolah negeri dan swasta, merupakan pemerataan. “Tiga siswa berasal dari sekolah negeri, tiga lagi dari swasta. Itu menunjukkan kualitas pendidi-kan di Kota Pontianak merata, tidak mendominasi seperti sebelumnya,” terangnya.Masih BingungSuasana kekeluargaan mere-

bak di ruang kerja Sutarmi-dji. Empat siswa peraih nilai terbaik hadir, sedangkan dua orang diwakili orangtua kar-ena keburu berangkat mengu-rus pendaftaran kuliah.Saat bertatap muka, per-

hatian Sutarmidji mengarah kepada Martono, siswa SMKN 3 Kota Pontianak yang menda-patkan nilai akhir 37,76 (aku-mulasi nilai UN dan ujian

sekolah). Ditanya mau melanjutkan

kemana Martono malah bin-gung. Sementara lainnya men-jawab ada yang ke ITB, UI bahkan Amerika. “Belum tahu mau melanjutkan kemana. Masih bingung,” jawab pemuda berkacamata minus itu.Tentu saja jawaban itu

membuat Sutarmidji tersen-tak, karena setiap siswa ber-prestasi harus mendapatkan perhatian khusus. Sejatinya, Pemkot Pontianak sudah mengalokasikan anggaran 1 tahun bagi delapan siswa ber-prestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.“Masalahnya apa? Saya

harap kamu melanjutkan ke perguruan tinggi, kalau bisa ambil akuntansi perpajakan. Karena tenaga itu sangat dibu-tuhkan,” saran Sutarmidji ke-pada Martono yang tampak rada kelimpungan.Sutarmidji berharap, para

siswa berprestasi yang akan melangsungkan studi ke luar Kalbar dapat menyelesaikan pendidikannya. “Bila perlu 3,5 tahun sudah pulang ke sini, supaya bisa ikut sama-sama membangun Kota Pontianak. Jangan malu mengakui kita

berasal dari Kota Pontianak,” tandas Walikota.Enam siswa peraih nilai

tertinggi masing-masing un-tuk jurusan IPA adalah Agus Maulidan dari SMA Negeri 1 serta Erwin Sutiono dan Ricky dari SMA Katolik Immanuel. Mereka berhasil meraih nilai sama 56,40.Jurusan IPS diraih Dedi

Fachreza dari SMA Negeri 1 dan Jessica Eka Putri dari SMA Santo Petrus dengan nilai akhir 53,40. Sedangkan Martono dari SMK Negeri 3, meraih nilai 37,76. “Juara kembar untuk dua ju-

rusan sangat sulit. Tapi itulah hasilnya, sangat memuaskan,” tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi Msi.Sementara penyerahan bo-

nus terhadap dua yang siswa diwakili orangtua, karena mer-eka tengah mengikuti persia-pan masuk perguruan tinggi di Jawa. “Kemarin anak saya berangkat, bersiap-siap untuk masuk ITB (Institut Teknologi Bandung),” kata Surya, ayah Agus Maulidan, siswa SMAN 1 Kota Pontianak yang mendap-atkan nilai terbaik.Bukan itu saja, Pemkot Pon-

tianak sedang menyelesaikan daftar nama delapan siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu, untuk menerima bea-siswa. “Insya Allah pekan depan sudah rampung,” kata Mulyadi. Sedangkan 1 Juni besok

Pemkot akan memberikan bonus kepada Andrea Julianti Kurnia Sari, yang pada UN ber-hasil meraih nilai 56 sebagai nilai tertinggi. “Kita akan se-rahkan lagi bonus Rp 10 juta, penyerahan nanti bersamaan dengan guru berprestasi,” tu.urnya.Pe r s en t a se ke l u l u san

siswa pada UN tahun aja-ran 2011/2012 se-Kalbar, memang hanya menempat-kan Kota Pontianak pada po-sisi keenam. Namun secara kualitas berhasil meraih nilai tertinggi. Nilai tertinggi SMA untuk jurusan IPA dari ranking 1 sampai 10 disapu siswa Kota Pontianak.Bahkan untuk jurusan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) ber-hasil meraih ranking 1 dan 2. Sementara untuk SMK berhasil menempatkan enam siswanya pada peringkat 10 besar. Mas-ing-masing pada ranking 1, 2, 6, 8 dan ranking 10. (ton)

di rumahnya Gg, Waru, Selasa (29/5).Mulanya dia ragu. Hasrat un-

tuk kuliah memang menggebu tetapi biaya dari mana? ”Saya rencananya mau bantu orang-tua jualan saja. Reward yang diberikan oleh Pak Walikota akan saya pergunakan untuk melanjutkan kuliah,” tutur Martono, lugu.Ketika Equator ke rumah-

nya yang kecil di jalan sempit Gg. Waru 5, Martono tengah mendorong gerobak jualan ayahnya. Orangtuanya ber-jualan kweetiaw dan pangsit di pinggir jalan S Parman, dekat Kelenteng Waru.Dia amat bersyukur bisa

membuat bangga kedua orang-tuanya. Dinobatkan sebagai lulusan terbaik Sekolah Me-nengah Kejuruan (SMK) se Kalbar, dengan memperoleh total nilai 37,76. Atau rata-rata 9,44 dari empat mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Inggris,

Matematika danKompetensi Keahlian Akun-

tansi.“Rencana saya akan mendaf-

tar ke Universitas Tanjungpura Jurusan Akuntansi. Ingin sih, melanjutkan ke luar daerah bahkan luar negeri seperti ke Amerika. Tetapi” ungkap pemuda kelahiran Pontianak 12 Maret 1994 ini.Anak pasangan Santoso dan

Ernawati ini menceritakan bagaimana dia memperoleh nilai tinggi. Persiapan secara pribadi adalah belajar, latihan soal dan berdoa. Dari pihak sekolah dibimbing dari per-ingkat 1 sampai 5. Semenjak sekolah dari kelas 1 hingga kelas 3 selalu ranking satu kecuali di semester dua kelas 1 dapat ranking 2.“Belajar sama latihan ses-

uai dengan kemampuan dan jangan dipaksakan. Saya be-lajarnya lebih sering sendiri. Walaupun terkadang juga bersama teman-teman,” tutur

Martono yang tinggal di Jalan WS Parman Gang Waru 5 no 112 Pontianak ini.Ia belajar tanpa mengikuti

bimbingan belajar seperti kebanyakan anak-anak orang kaya. Cukup memanfaatkan waktu belajar di rumah. Kalau buntu bertanya ke guru. “Sela-ma sekolah tidak pernah dapat beasiswa. Jadi biaya sekolah sepenuhnya dari orangtua,” kata anak sulung dari lima bersaudara ini.Martono berharap ke depan

kualitas pendidikan di kota Pon-tianak ditingkatkan lagi. Mulai dari guru dan fasilitas supaya siswa lebih termotivasi.Selama sekolah dia pernah

ikut lomba cerdas cermat perpajakan tingkat Kota Pon-tianak dan berhasil meraih juara dua. Juga pernah mengi-kuti pelatihan karakter bang-sa SMK di Bandung. “Waktu ngerjakan soal UN biasa aja. Hanya takut di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tetapi saya

yakin dengan jawaban saya,” ceritanya.Susanto, sang ayah, men-

gaku bangga dengan anak pertamanya yang berhasil menjadi lulusan terbaik. Bah-kan ia bertekad akan selalu mendukung anaknya melan-jutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.“Selaku orangtua tentunya

berbangga. Kita berharap kepada pemerintah supaya memberikan bantuan berupa beasiswa supaya Martono bisa tetap lanjut. Karena kalau mengharapkan dari orang-tua sangat terbatas,” kata Su-santo.Ia tetap semangat untuk

menyekolahkan anak-anaknya. Selain Martono, anak ked-uanya duduk di SMA kelas dua, anak ketiga masih di SMP, anak keempatnya masih SD dan yang terakhir belum sekolah. Ia berusaha keras untuk menyekolahkan semua anak-anaknya. (kie)

Bonus dan .............................................................................................................................dari halaman 1

Bantu Orangtua ........................................................................................................dari halaman 1

Awas! Asmara Potensi PenyimpanganAwas! Asmara Potensi PenyimpanganSUKADANA . Pembangunan

yang diusulkan melalui aspirasi tanpa melalui Musrenbang ber-potensi terjadinya penyimpan-gan. Hal ini ditegaskan Staf Ahli

Gubernur Kalbar Bidang Hukum, Togi Lumban Tobing, SH MH ketika membuka rapat koordinasi daerah (Rakorda) penelitian dan pengembangan (Litbang) di Hotel

Mahkota Kayong Suka-dana, Selasa (29/5).Menurut Togi, pemban-

gunan yang diusulkan melalui aspirasi ini sudah lazim didengar dilakukan oleh anggota legislatif yang lebih dikenal dana asmara (aspirasi masyarakat). Bah-kan, ditegaskannya, dana

asmara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dinilai ber-masalah. “BPK telah memberikan warn-

ing mengenai dana asmara ini, karena tidak mengikuti aturan perundang-undangan. Salah sa-tunya, pembangunan aspirasi ini tidak melalui Musrenbang,” tegas Togi.Tanpa melalui Musrenbang,

diingatkan Togi, pembangunan melalui aspirasi itu bisa masuk dalam tindak pidana. Pun de-mikian, Togi mengatakan, boleh

saja anggota legislatif mengusul-kan pembangunan melalui as-pirasinya, namun tetap harus melalui Musrenbang supaya tidak menjadi masalah hukum di kemudian hari.“Kita juga memaklumi bahwa

anggota dewan itu memiliki kon-stituen atau masyarakat yang harus mereka bina. Namun, aspirasi yang disampaikan tetap harus mengikuti mekanisme,” ujarnya.Untuk itu, Togi berpesan, mela-

lui Litbang hendaknya pemban-gunan dapat disinergikan baik

antara aspirasi dewan dengan program pemerintah melalui Musrenbang. “Jadi harus hati-hati dengan dana aspirasi, karena ber-potensi masalah beberapa tahun ke depan jika tidak dari sekarang diantisipasi. Apalagi, sudah ada warning dari BPK bahwa tahun 2013 mendatang setiap pem-bangunan mesti melalui peren-canaan” tegasnya.“Kita khawatir jika ini dibiarkan

akan banyak penghuni LP dari kalangan pemuka masyarakat kita,” tandasnya. (lud)

Titip Dua Petinju PONSUKADANA. Sekretaris Umum

(Sekum) Pengprov Pertina Kal-bar, Ir Tugimin menitipkan dua petinju andalan Kalbar ke Damianus Yordan. Dua petinju terbaik Kalbar itu adalah Agus Firmansyah (75 Kg) dan M Iwan Prabowo (81 Kg).Menurut Tugimin, Agus dan

Iwan merupakan dua petinju

Kalbar yang lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau yang dijadwalkan akan digu-lir pada September mendatang.“Kita berharap dua petinju

kita ini bisa meraih medali emas sehingga dapat mengharumkan nama daerah di pentas nasional. Makanya, kami juga mohon bantuan kepada Damianus Yor-dan untuk membantu melatih dua petinju ini,” harap Tugimin ditemui usai berkunjung ke tempat latihan Daud Yordan di sasana tinju di Dusun Sungai Be-lit, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Selasa (29/5) Kedatangan Tugimin di Su-

kadana sekaligus mengunjungi tempat latihan Daud Cino Yordan (petinju dunia asal KKU). Dia me-nilai, fasilitas dan tempat latihan Daud sudah cukup layak dan me-madai. “Kunjungan saya kali ini juga atas perintah Ketua Umum Pengprov Pertina Kalbar, Ir Bride S Allorante MM,” katanya.

Terpisah, Damianus Yordan yang juga pelatih Daud Yordan menyambut positif atas keper-cayaan Pengprov Pertina Kalbar yang memercayakan kedua petinju andalan Kalbar itu untuk dititipkan berlatih di tempatnya melatih Daud Yordan. Dikata-kannya, untuk menjadi petinju yang sukses harus dimulai den-gan disiplin. Terutama disiplin dalam latihan. “Disiplin latihan merupakan modal utama bagi setiap petinju jika ingin maju,” ucapnya. (lud)

Tugimin Tinjau Tempat Latihan Daud

Tugimin

Staf ahli Gubernur Kalbar, Togi Lumban Tobing SH MH berdampingan dengan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika pembukaan Rakorda Litbang se Kalbar di Hotel Mahkota Kayong Sukadana. KAMIRILUDDIN

Pemandangan alam yang eksotis di depan Hotel Mahkota Kayong Sukadana. Tampak pemuda asyik bermain jetski. KAMIRILUDDIN

KABAR miris dilansir oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Kemarin, Komnas PA menyebut jumlah perokok anak meningkat enam kali lipat dan perokok perem-puan naik menjadi empat kali lipat. Jumlah total perempuan dan anak yang terpapar rokok kini mencapai 163,9 juta. Mer-eka menjadi korban rokok karena menjadi perokok aktif maupun pasif.Dalam catatan Komnas PA,

pada 1995 jumlah perokok perempuan diketahui mencapai 1,1 juta orang. Lalu, pada 2007 jumlah itu naik menjadi 4,8 juta. Untuk perokok anak usia 10-14 tahun, Komnas PA menyebut terjadi kenaikan dari jumlah 71.100 orang pada 1995 men-jadi 426.200 di 2010.“Ini sangat mengkhawatirkan

karena mayoritas perokok me-mulai merokok ketika remaja. Perempuan dan anak adalah target pasaran bagi industri rokok,” terang Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dalam acara Intervensi Industri Rokok, Kejahatan Terhadap Hak Kes-ehatan Anak dan Perempuan di Jakarta, Senin (28/5).Menurutnya, perempuan

dan anak adalah kelompok rentan dengan posisi tawar rendah saat menghadapi tak-tik pemasaran industri rokok maupun menjadi perokok pasif. “Jika tidak ada regulasi tegas dari pemerintah soal kebijakan kesehatan masyarakat, maka anak-anak dan perempuan akan terus jadi korban,” tandas Arist. Dia mendesak kepada pemerintah agar bersikap te-gas memberikan perlindungan

bagi perempuan dan anak dari bahaya merokok.Pria berkacamata ini menye-

but, sampai saat ini pemerintah masih tidak tegas dalam men-gatur regulasi tentang rokok. Patut diduga kuat ketidakber-dayaan pemerintah disebabkan karena adanya intervensi dari pelaku industri rokok. “Padahal industri rokok menjadikan anak dan perempuan sebagai sasaran dalam memasarkan produknya yang membahayakan kesehatan bahkan mematikan,” bebernya.Dia juga menilai program-

program CSR perusahaan rokok hanyalah cara untuk member citra positif pada rokok. Ideal-nya, menurut Arits, program-program CSR perusahaan rokok tidak perlu mencantumkan merek dagang mereka. Hal senada diungkapkan Ketua Penyuluhan Wanita Indonesia Tanpa Tembakau DKI Jakar-ta Zeby Febrina. ’’Harus ada pembatasan iklan rokok da-lam bentuk apapun. Termasuk daam hal CSR,’’ katanya. Dia menyebut, startegi pemasaran industry rokok yang menarget generasi muda melalui acara-acara musik, lingkungan hidup, fi lm, dan shiwbiz lainnya perlu dibaca sebagai strategi industri rokok tengah membidik seg-men anak muda.Sebelumnya, Kepala Biro Hu-

kum dan Organisasi Kementeri-an Kesehatan Arsil Rusli menye-but, RPP tentang Pengendalian Dampak nProduk Tembakau saat ini telah siap dikirimkan kepada Menkokesra untuk dilanjutkan kepada Presiden. ’’Ratas yang dipimpin presiden akan memutuskan RPP itu

menjadi PP,’’ katanya. Dia men-gakui tidak bisa memastikan kapan RPP disahkan mengingat hal itu sudah menjadi domain presiden.Arsil mengakui, perjalanan

RPP Tembakau sama sekali t idak mudah. Pembahasan pasal demi pasal dilakuan da-lam waktu panjang sebelum kemudian siap diserahkan ke istana. Dia menyebut empat pasal dalam RPP yang akhirnya disepakati setelah berproses cukup lama. Empat pasal itu mengatur tentang pemasangan dampak merokok pada ke-masan rokok, promosi produk tembakau, ruang merokok, dan masa pemberlakuan RPP.Pemasangan dampak kes-

ehatan pada kemasan rokok disepakati berupa gambar pada setiap kemasan dengan ukuran 40 persen dari kemasan. Sedan-gkan promos produk tembakau tetap dibolehkan menggunakan media luar ruang dengan uku-ran maksimal 72 meter persegi. Khusus alat peraga promosi, gambar tetap diharamkan me-nampilkan produk tembakau. Baik dalam bentuk kemasan maupun batangan rokok.Untuk ruangan merokok,

disepakati ruangan tidak boleh berda di dalam bangunan. Jika ruangan merokok ada di dalam bangunan, ruangan tersebut harus mempunyai bagian sisi terbuka. Tidak boleh ruang merokok berada di dalam ruang dan menggunakan penyedot udara seperti yang saat ini bertebaran di banyak gedung. RPP juga mengatur pember-lakuannya pada jangka waktu 18 bulan setelah diketok. (jp)

JAKARTA. Menteri Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Re-formasi Birokrasi Azwar Abuba-kar meminta reformasi birokrasi tidak dijadikan komoditi politik. Menurutnya, reformasi justru harus menjadi obyek politik agar gerakannya sukses.“Reformasi birokrasi tidak

bisa diselesaikan hanya oleh Kementerian PAN&RB saja, tapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk para pakar politik maupun politikus,” kata Az-

war Abubakar dalam keterangan persnya, Selasa (29/5).Dengan adanya gerakan refor-

masi birokrasi, kata dia, para pa-kar politik maupun politikus jus-tru harus memberikan masukan yang tepat. Bukan malah mere-coki jalannya pemerintahan di daerah. “Politisi harus sepaham tentang reformasi birokrasi agar bisa jalan bagus program pemerintah,” tambahnya.Politik, kata Azwar, meru-

pakan cara menyampaikan,

mengajak, mempengaruhi un-tuk mencapai suatu tujuan reformasi birokrasi. Ini bukan hanya program kementerian, melainkan gerakan nasional sehingga semua orang bisa melakukan.“Karena itu saya harapkan in-

formasi maupun evaluasi kritis dari seluruh elemen masyarakat termasuk politisi agar meng-hasilkan solusi untuk membantu gerakan nasional reformasi birokrasi,” tandasnya. (jp)

Perokok Ingusan Naik 6 Kali Lipat

Reformasi Birokrasi Jangan Jadi Komoditi Politik

Page 7: 30052012

PUTUSSIBAU. Walau pun per-siapan tim hanya 20 hari, Per-satuan Sepak Bola Kapuas Hulu (PSKH) siap tempur dalam ajang U-23 piala Pangdam XII/TPR. Keberangkatan kontingen ke Pon-tianak, dilepas langsung Ketua Umum PSKH Agus Mulyana SH, Selasa (29/5) siang.Drs H Hasan M MSi, Ketua

Harian PSKH, menjelaskan, piala Pangdam U-23 ini baru pertama kali digelar dan direncanakan menjadi agenda rutin tiap tahun-nya. Turnamen ini akan diikuti seluruh Pengurus Cabang (Peng-cab) sepak bola Kabupaten se-Kalbar. Bahkan karena ini piala Pangdam, Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) turun ambil bagian. “Sekitar tiga bulan yang lalu

kita mendapat informasi men-genai turnamen ini. Namun baru sebulan lalu kita memastikan ke-pada panitia mengikuti turnamen ini,” ujarnya.Sementara untuk persiapan tim

dilakukan sekitar 20 hari. Pemain merupakan hasil seleksi yang diambil dari berbagai kecamatan di Kapuas Hulu. Akhirnya terpilih

18 pemain yang akan mewakili Bumi Uncak Kapuas di ajang Piala Pangdam ini. “Ada 18 pemain, di mana dua diambil dari Yonif 644/WLS, Satu dari Polres Kapuas Hulu,” tandas Hasan.Selain terdiri dari 18 pemain,

kontingen PSKH terdiri dari seorang pelatih, seorang asisten pelatih, seorang ofi sial, seorang bagian perlengkapan dan seorang pendamping dari Kodim 1206/PSB. Technical Meting direncana-kan tanggal 31 Mei malam di aula POM Dam. Sementara waktu penyelenggaraan pertandingan mulai tanggal 1 - 15 Juni menggu-nakan lapangan Studion Abdur-rahman dan Keboen Sajoek. “Bagi Juara 1 selain memper-

oleh trofi tetap dan piala bergilir, juga akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 25 juta,” ujarnya.Pada turnamen ini, PSKH tidak

menargetkan yang muluk-muluk. Terpenting bisa masuk semi fi nal. “Untuk tahap awalnya, kita cukup menargetkan masuk semi fi nal,” harapnya.Sementara Agus Mulyana men-

gucapkan selamat dan terima

kasih kepada pemain yang terpil-ih. Terima kasih juga disampaikan kepada instansi yang memberi-kan izin kepada personelnya ikut bergabung dalam tim U-23 PSKH. “Keberangkatan tim ini mewakili Kapuas Hulu, jadi mohon dijaga nama baik daerah. Kalau ada persoalan antarsesama tim, jan-gan emosional, namun pecahkan permasalahan bersama-sama. Se-lain daerah, jaga juga nama baik

Dandim kita. Karena beliau juga sangat antusias mempersiapkan tim dalam piala Pangdam ini,” im-buhnya saat didampingi Letkol Inf H Jayusman, Dandim 1206/PSB dan beberapa pengurus PSKH.Untuk bagaimana pola bermain

di lapangan, Agus sangat yakin pemain sudah paham. Karena itu sudah ditanamkan saat dilaku-kannya TC selama sekitar 20 hari. Hanya saja, Agus berpesan yang

utama ditanamkan dari segalanya adalah kekompakan tim. Juga yang tidak kalah penting bermain sportif. Dia pun berharap tim yang akan bertanding ini mem-peroleh hasil maksimal. “Semoga dalam perjalanan menuju Ponti-anak keadaan sehat dan selamat hingga sepulangnya nanti lagi di Putussibau,” pesan pria yang juga selaku Wakil Bupati Kapuas Hulu ini. (aRm)

PONTIANAK. Setelah sukses di leg kedua Divisi I Liga Indonesia, Skuad Elang Khatulistiwa Persi-pon Pontianak diprediksi akan langsung lolos dengan sendirinya ke pentas Divisi Utama. Hal itu diungkapkan salah

seorang pemain Persipon Fery Pangkey kepada wartawan, ke-marin. Lolosnya Persipon lebih awal disebabkan tim yang berlaga di leg ketiga hanya menyisakan 12 tim saja.“Karena kompetisi yang ter-

pecah, jadi kontestan di divisi satu

dan divisi utama hanya sedikit tim. Kemungkinan kita akan lang-sung lolos ke divisi utama,” kata salah satu gelandang bertahan Persipon tersebut.Menurutnya, kompetisi divisi

satu leg ketiga tetap akan bergu-lir. Dalam waktu dekat kompetisi tersebut sudah akan dilaksana-kan. Dari 12 tim yang lolos akan dibagi lagi menjadi tiga grup un-tuk menentukan tim-tim terbaik. Satu grup berisikan empat tim. Dari empat tim ini akan diambil dua tim terbaik.

“Kita tetap berharap 12 tim ini yang lolos, bukan enam tim saja. Karena jika menyesuaikan jumlah tim yang berlaga dan ter-degradasi di kancah divisi utama, 12 tim inilah jumlah yang ideal,” kata Fery.Sementara hal senada beberapa

waktu lalu juga disampaikan Sekretaris Persipon Kusyairi. Menurutnya, dengan lolosnya Persipon di leg ketiga nanti, peluang Persipon menuju pentas divisi utama semakin terbuka lebar. Namun dia belum berani

memastikan apakah Persipon bisa langsung lolos ke Divisi Utama atau tidak.“Masih belum past i . Kita

masih menunggu keputusan PSSI Pusat. Namun kita tetap berusaha untuk tampil sebaik-baiknya di leg ketiga nanti. Kita berharap anak-anak bermain total dan berusaha untuk me-menangkan seluruh laga yang dimainkan,” katanya.Kusyairi mengatakan bahwa

dirinya dan tim tidak mau bers-pekulasi tentang lolos tidaknya

tim Persipon di pentas Divisi Utama. Sebab, jika tim ini terbuai dengan iming-iming lolos di Divisi Utama, ditakutkan anak-anak ber-main tidak maksimal.“Kita harus fokus mengh-

adapi leg ketiga nanti. Yang pasti kita jangan lengah dan berbuat semampunya untuk merebut hasil terbaik di leg ketiga nanti,” katanya seraya memohon doa dan dukungan masyarakat kota Pontianak un-tuk keberhasilan tim Persipon di laga leg ketiga. (oen)

PRAJURIT satuan jajaran Kodam XII/Tpr melak-sanakan pembersihan di lapangan sepakbola Sultan Syarif Abdurahman dalam rangka mempersiapkan turnamen U-23 Piala Pangdam XII/Tanjungpura yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke 54 Kodam XII/Tanjungpura.Seluruh Prajurit satuan Jajaran Kodam XII/Tan-

jungpura yang berada di Pontianak bahu-membahu melaksanakan pembersihan di sekitar lapangan sepakbola. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedu-lian Kodam XII/Tanjungpura untuk memajukan dan meningkatkan prestasi persepakbolaan di Kaliman-tan Barat.Sebelumnya kondisi lapangan sepak bola Sultan

Syarif Abdurahman memang belum siap untuk digunakan dalam kejuaraan ini, namun setelah dilaksanakan peninjauan sekaligus pembersihan yang dipimpin langsung oleh Danpomdam XII/Tanjungpura, Kolonel Cpm Rudy Yulianto, saat ini lapangan siap untuk digunakan.Secara bergotong royong prajurit Kodam XII/

Tanjungpura melaksanakan pembersihan parit, me-motong rumput, pengecatan tribun dan pemasangan baliho sehingga lapangan sepakbola Sultan Syarif Abdurahman terlihat Asri.Pertandingan U 23 dalam rangka HUT Kodam XII/

Tanjungpura yang akan dibuka langsung oleh Pang-dam XII/ Tanjungpura, Mayjen TNI E. Hudawi Lubis pada tanggal 1 Juni nanti yang akan diikuti 16 Tim terbaik yang berasal dari Pengcab PSSI Kabupaten Kota se Kalimantan Barat.Pertandingan ini akan di gelar selama 15 hari

dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. Diharapkan kejuaraan ini bisa memberikan motivasi dan peningkatan prestasi bagi kemajuan persepak-bolaan Kalimantan Barat. (oen)

PONTIANAK. Setelah sukses dileg kedua Divisi I Liga Indonesia,Skuad Elang Khatulistiwa Persi-pon Pontianak diprediksi akan

dan divisi utama hanya sedikit tim. Kemungkinan kita akan lang-sung lolos ke divisi utama,” kata salah satu gelandang bertahan

“Kita tetap berharap 12 timini yang lolos, bukan enam tim saja. Karena jika menyesuaikan jumlah tim yang berlaga dan ter-

memastikan apakah Persipon bisa langsung lolos ke Divisi Utama atau tidak.“Masih belum past i . Kita

tim Persipon di pentas DivisiUtama. Sebab, jika tim ini terbuaidengan iming-iming lolos di DivisiUtama, ditakutkan anak-anak ber-

Persipon Dipastikan Lolos ke Divisi UtamaPersipon Dipastikan Lolos ke Divisi Utama

SAMBUNGAN

Jelang Kejuaraan Sepakbola Pangdam Cup

GELANGGANG 7 Rabu, 30 Mei 2012

STNK Sepmot Honda, KB 2595 LE, NK: MH1HB62178K516355, NS: HB62E-1512981, a.n AEN ROMAN.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Prajurit Bersihkan SSA

ini telah bahas di Setneg, Men-kopolkam dan Watimpres.Kalau bisa usulan 19 DOB ini

ditangguhkan dulu sampai se-lesainya pembahasan revisi UU Nomor 32/2004. Namun jika ada pembentukan DOB yang sangat prioritas, tentunya di-lakukan secara sangat selektif. “Apakah itu, adalah menyang-

kut wilayah perbatasan yang menopang batas antarnegara. Agar jangan perbedaannya bagaikan langit dan bumi sep-erti di Kalbar, sehingga tidak heran jika timbul rasa iri dari masyarakat perbatasan,” ung-kapnya.Saat ini Dirjen Otda sedang

mengevaluasi 57 DOB yang berumur sekitar 3-4 tahun. “Hasilnya tidak ada yang menda-pat nilai baik, yang ada hanya

sedang, yang kurang baik ada 10 DOB. Ada 1 DOB tidak mem-berikan data-data dan tidak bisa kita nilai,” jelasnya.Hasil evaluasi itu, menurut

Susilo, permasalahan yang pal-ing menonjol adalah masalah pemberian dukungan dana hibah yang tidak terealisasi. Ke-mudian penetapan batas wilayah yang tidak jelas, masalah asset daerah dan personil.Pembentukan DOB kesemuan-

ya harus jelas, sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Nantinya sebe-lum suatu DOB ditetapkan secara defi nitif, dibentuk daerah persia-pan. DOB sebelumnya dievaluasi selama tiga tahun, kalau tidak cukup ditambah 1-2 tahun. “Kita siapkan personil, lembaga serta kantornya,” papar Susilo.

Pemberian hibah untuk pe-nyelenggaran pemerintahan dan Pilkada pertama kali di daerah otonom baru. Diingatkan dia, tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Tentunya akan ber-beda antara satu daerah dengan daerah yang lain.Terkait dengan prosedur

pemekaran, Susilo menjelaskan, pertama harus ada keputusan dari gubernur yang mendu-kung pemekaran. Kemudiaan ada keputusan dewan. Jangan sampai seperti kasus di Provinsi Sumatera Utara, dimana Gu-bernurnya hanya meneruskan keputusan Dewan, tapi Guber-nunya tidak memberikan reko-mendasi persetujuan.Kalau melihat alur PP 78, kata

dia, harus ada Keputusan Guber-

nur. Kenapa harus ada Keputusan Gubernur, karena yang menilai kajian daerah yang diajukan Ka-bupaten/Kota adalah Gubernur melalui tim, tidak sekedar aspek administratifnya saja, aspek teknis dan lainnya harus terpenuhi. Jadi Gubernur harus membuat Kepu-tusan persetujuan terlebih dahulu, bukan hanya sekedar meneruskan usulan pemekaran.“Jadi saya berharap, kita

sabar menunggu design besar yang ditetapkan, agar pemben-tukan DOB tertata dengan baik, kecuali perbatasan dengan cata-tan sangat selektif. Perlu kami ingatkan juga bahwa untuk membentuk DOB, kabupaten induk harus memiliki Perda Tata Ruang, karena ini salah satu per-syaratan yang harus dipenuhi,” tegas Susilo. (jul)

peserta dari luar Kalbar.Sehingga untuk MTQ kede-

pannya, jika ada peserta yang ketahuan dari luar daerah akan didiskualifi kasi. Sebab, jika masih menggunakan peserta dari luar Kalbar, qori-qoriah asal Kalbar tidak akan mendapat tempat un-tuk mengikuti MTQ tersebut.Untuk itulah, dia mengharap-

kan, agar masing-masing pen-gurus LPTQ kabupaten/kota memperhatikan masalah ini’ Kalau dilanggar, tidak hanya mer-ugikan peserta itu sendiri tetapi juga kafi lah bersangkutan. “Makanya kita akan perketat

melalui persyaratan administrasi, seperti harus membawa KTP asli atau kartu pelajar bagi yang masih sekolah, akta kelahiran, su-rat keterangan domisili termasuk ijazah,” kata Sabhan. LPTQ menyadari dengan mem-

perketat aturan ada konsekw-

ensinya. Mungkin saja peserta MTQ nanti berkurang, atau rang-king MTQ nasional akan turun. ”Tapi tidak masalah, anggap saja sebagai pil pahit tapi pada saatnya akan berbuah manis,” harapnya.Pasalnya, tidak ada manfaat-

nya kalau peserta MTQ banyak dan rangking Kalbar di tingkat nasional bagus, kalau itu semua adalah hasil prestasi peserta rekrutan dari luar Kalbar.Keadaan ini bisa dilihat selama

ini, setelah selesai MTQ tingkat kabupaten atau provinsi sang juara rekrutan tersebut, masing-masing pulang ke daerah asalnya di luar Kalbar. “Setelah ada acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi atau Isra Mikraj, kita kesulitan mencari qari atau qariah yang benar-benar siap tampil,” katanya.Buktinya, perwakilan dari Ka-

lbar yang akan mengikuti MTQ tingkat nasional di Ambon nanti banyak yang didiskualifikasi (digugurkan). Para pemenang MTQ provinsi lalu, ada beberapa dearah yang pesertanya dari luar Kalbar. “Untuk itu, pada MTQ tingkat nasional, kita tetap meng-gunakan peserta dari daerah sendiri,” tegasnya. Matangkan PersiapanPemprov Kalbar terus mema-

tangkan persiapan sebagai tuan rumah MTQ Internasional I, pada 3-8 Juli mendatang. Rencananya Stadion Sultan Abdurahman akan dijadikan pusat perhelatan acara yang akan dihadiri sejumlah negara itu.“Dalam perhelatan akbar itu,

telah menyiapkan tempat yang cukup representatif yakni Stadion Sultan Abdurahman. Kita telah berkoordinasi dalam penyiapan dan kerja sama tempat tersebut

dengan KONI dan Dispora Ka-lbar,” kata Drs M Zeet Assovie MTM, Sekda Provinsi Kalbar, beberapa waktu lalu.Ketua PBNU Kalbar ini men-

jelaskan, dua kepanitiaan akan dibentuk, yakni panitia daerah dan pusat. Komposisi kepanitiaan pusat menjadi porsi yang lebih besar mengingat acara itu men-gundang kafi lah dari sejumlah negara.“Kendati terkesan adem ayem

dalam persiapan, tetapi kinerja di kepanitiaan pusat itu sangat luar biasa,” ujarnya.Banyak pihak yang berharap

agar kegiatan tersebut nanti-nya dapat dibuka oleh Presiden SBY. “Kaum Nahdiyin berharap begitu. Mengingat padatnya jadwal kepresidenan, kita tinggal menunggu saja. Karena mengun-dang presiden bukan perkara mudah,” kata M Zeet. (oen/jul)

BEKASI. Kebijakan yang di-lakukan pada detik-detik akhir masa jabatan Bupati Sa’duddin menuai masalah. Kebijakan itu terkait mutasi 338 pejabat Pe-merintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang dilakukan bupati asal PKS itu pada Senin (07/05) lalu. Pasalnya, 58 pejabat Pem-kab Bekasi hasil mutasi itu melakukan gugatan ke Pengadi-lan Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Barat.Mereka menilai mutasi yang

dilakukan oleh mantan Bupati Sa’duddin banyak menabrak aturan yang ada. Gugatan yang diajukan 58 PNS kepada Pem-

kab Bekasi dengan dasar me-langgar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 100 Tahun 2002 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural dan Keputusan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2002.”58 PNS yang mengajukan

gugatan ini terdiri dari eselon II, III, IV dan V,” terang Deni Hartaji, salah seorang peng-gugat. Dia mengakui, gugatan yang dilakukan puluhan PNS itu bukan karena kecewa dengan jabatan yang baru. Tapi karena banyak mekanisme aturan yang dilanggar. ”Yang mengajukan gugatan bukan hanya pejabat

yang jabatannya hilang tapi juga yang mendapatkan promosi,” cetusnya juga.Artinya, ungkap Deni Hartaji

juga, pengajuan gugatan kepada PTUN Jawa Barat ini bukan karena kekecewaan karena PNS kehilangan jabatan. ”Gugatan ke PTUN Jawa Barat karena murni proses mutasi yang menyalahi aturan,” ungkap pejabat yang dimutasi ke Sekretariat Bina Marga dan Sumber Daya Air, (BMSDA) Kabupaten Bekasi ini.Pria yang akrab disapa Deni

ini juga menuding, mutasi ra-tusan pejabat yang digelar beberapa waktu lalu sangat

kental nuansa politis. ”Saya saja mendapatkan undangan pelantikan mutasi jam 04:00 sore. Padahal pelaksanaan mu-tasi dilakukan pukul 03:00. Apa ini tidak ada yang aneh,” cetusnya.Sementara itu, Sekretaris Ba-

dan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Rachmat mengatakan mutasi itu wewenang pimpinan dalam hal ini kepala daerah. Sehingga, badan yang dipimpinnya hanya mengikuti keinginan pimpinan untuk menempatkan PNS yang sesuai jabatan untuk jabatan yang kosong. (jp)

Usul DOB .....................................................................................................................................dari halaman 1

Kedapatan Dari ............................................................................................................dari halaman 1Bangun Perumahan ........................................dari halaman 1Dalam rapat koordinasi bidang perumahan rakyat di Jakarta Mei lalu, diusulkan rumah tidak layak huni untuk dibedah. Ta-hun 2011 Kalbar mengajukan 500 unit tetapi yang terealisasi hanya 50 rumah. Dalam rakor itu hadir Wagub

Drs Christiandy Sanjaya SE MM. Menpera sangat merespons, dan menyatakan Kalbar dan Kaltim pada 2012 ini akan diprioritaskan. “Tahun lalu yang terealisasi 50 unit dari 500 unit yang diusulkan. Tahun ini kita usulkan lagi 500 unit rumah layak huni,” ungkap dia.Di Kalbar terdapat sekitar 50-

60 ribu unit rumah tidak layak huni. Terdeteksi tidak layak huni atapnya rumbia, ijuk, dind-ing bambu, lantai tanah, dan lain sebagainya. Kategori seperti itu layak untuk dibantu dan diting-katkan kualitasnya.“Karena jatah dari Menpera

tahun ini ada 250 ribu unit se Indonesia. Semoga saja kita bisa kebagian sekitar 20 ribu unit. Jadi secara bertahap akan bisa kita selesaikan,” harap Christiandy. Jatah SambasSementara itu, Kementrian

Sosial (Kemensos) RI pada 2012 lalu, tepatnya 7 Januari 2012 telah menyerahkan secara simb-olis bantuan bedah 100 unit Ru-mah Tidak Layak Huni (RTLH) di Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Bantuan pe-rumahan perbatasan ini diser-ahkan langsung Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri kepada Kades Temajuk, Mulyadi. Mensos Salim Segaf men-

gungkapkan, bantuan yang disalurkan ini merupakan ben-

tuk perhatian pemerintah pusat terhadap kawasan perbatasan, khususnya di Desa Temajuk.“Bantuan 100 KUBE untuk

1000 KK menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2012, “ kata Mensos pada kunjungan kerjanya beberapa bulan lalu bersama Men-kokesra Agung Laksono dan Men-tri PU Djoko Kirmanto di Temajuk, Kecamatan Paloh. Bantuan 100 unit rumah ini

merupakan program nasional terpadu gerakan pembangunan kampung dan program penang-gulangan kemiskinan bidang kesejahteraan sosial di wilayah perbatasan negara, khususnya di Desa Temajuk. Lebih BanyakFasilitas apa yang diberikan

Pemerintah Pusat menjadikan ka-wasan perbatasan sebagai grand design rencana aksi pengelolaan batas wilayah negara dan ka-wasan perbatasan 2012-2014?“Kemenpera memberikan

190 unit rumah untuk aparatur pemerintahan yang bertugas di perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu-Malaysia Timur. Padahal kita hanya mengusulkan 50 unit saja,” ujar Drs Suparman MSi, Kepala Bappeda Kapuas Hulu, kemarin.Kementerian Perumahan

Rakyat (Kemenpera) RI mendiri-kan 190 unit rumah yang terse-bar di lima kecamatan. Masing-masing 30 unit di Kecamatan Puring Kencana, 70 unit di Badau, 50 unit di Batang Lupar, 15 unit di Embaloh Hulu dan 25 unit di Putussibau Selatan. Rumah dinas yang akan diban-

gun tipe 36, dengan budget sekitar Rp 60-70 juta per unit

dan selesai tahun ini. Semua teknis mulai dari pelelangan hingga pengerjaan sepenuh-nya dibawah tanggungjawab pemerintah pusat. Sementara pemerintah daerah hanya me-nyediakan lahan saja. “Saat ini mungkin masih dalam tahap proses. Karena baru-baru ini ada dua petugas dari Kemenpera RI datang untuk verifikasi,” tandasnya.Jumlah 190 unit itu diper-

untukkan bagi semua aparatur yang bertugas di perbatasan. Baik guru, tenaga kesehatan, kecamatan, TNI/Polri dan aparatur negara lainnya. “Sta-tusnya rumah dinas, jadi ketika pindah tugas akan ditempati oleh aparatur pengganti,” jelas Suparman.Kapuas Hulu baru pertama

kali mendapat program bantuan ini. “Dengan adanya perumahan dinas, aparatur di perbatasan akan semakin fokus dan tenang menjalankan tugasnya. Sekali lagi terima kasih kepada pemer-intah pusat melalui Kemenpera,” kata Suparman.Di Kalimantan Barat sendiri,

lima kabupaten yang termasuk wilayah perbatasan, semuanya mendapat program perumahan dinas. “Ini penting karena ka-wasan perbatasan dijadikan be-randa terdepan NKRI,” ujarnya. (jul/edo/aRm)

Piala Pangdam, PSKH Siap Tempur

Tak Mau Mega Lagi, Taufi q Belum Tahu Peluang PuanDimutasi, 58 Pejabat PTUN-kan Bupati

Para prajurit Kodam XII/Tanjungpura membersihkan lapan-gan SSA Pontianak jelang kejuaraan sepakbola Pangdam Cup 2012. YUNIARDI

PUTUSSIBAU. Walau pun per-iapan tim hanya 20 hari Per

18 pemain yang akan mewakili Bumi Uncak Kapuas di ajang Piala

Dilepas Wakil BupatiDilepas Wakil Bupati

Kontingen piala pangdam ketika berfoto bersama. ARMAN

JAKARTA . Ketua MPR RI Taufiq Kiemas terus menyu-arakan tentang perlunya alih generasi kepemimpinan na-sional pada Pilpres 2014 mendatang. Karenanya, Taufiq berharap tokoh-tokoh tua yang tak mungkin terpilih lebih baik mengurungkan ni-atnya untuk maju di Pilpres.“Saya usul beri kesempatan

ke tokoh yang lebih muda saja,” kata Taufiq usai hadir sebagai pembicara kunci pada Sarasehan Nasional tentang Kepemimpinan Berkarakter Pancasila di Universitas Pan-casila, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Selasa (29/5).Meski demikian Taufiq tak

setuju jika pembatasan usia

maksimal capres diatur dalam UU Pilpres. Politisi asal Palem-bang itu justru mendorong adanya kebesaran jiwa dari para tokoh-tokoh tua untuk menyerahkan alih kepemimpi-nan kepada yang lebih muda.“Bangsa ini memang perlu

kebesaran jiwa. Kalau tidak mau mengalah, kapan Indone-sia mau lebih baik?” ulasnya.Mantan Ketua Dewan Per-

timbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan itu juga kem-bali wanti-wanti agar istrinya yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak dicalonkan lagi. “Jangan lah, kasihan dengan suaminya. Sudah tua,” ucap Taufik.Jika memang tak mau Mega-

wati maju sebagai capres dan menginginkan adanya tokoh muda tampil, apakah berarti PDIP akan mengusung Puan Maharani pada Pilpres 2014 nanti? Taufiq tak berani me-mastikannya. “Saya belum bisa ngomong,” kata Taufiq mengomentari peluang anak kandungnya hasil pernikahan dengan Megawati itu.Taufiq juga mengaku be-

lum tahu tentang tokoh di luar PDIP yang bisa diusung pada Pilpres 2014 nanti. Ia hanya mengingnkan agar to-koh muda diberi kesempatan tampil. “Kalau usulan saya lebih baik tokoh yang muda sehingga ada regenerasi ,” ucapnya. (jp)

Page 8: 30052012

� ���� ��Presiden UEFA, Michel Platini, berkata

pada Reuters, bahwa dirinya optimistis tidak akan terjadi aksi rasisme pada pertandingan-pertandingan Euro 2012. namun setuju bahwa ia tidak berdaya untuk mencegah hal seperti itu terjadi.

“Saya yakin bahwa turnamen ini akan menjadi kesuksesan besar, dan saya percaya bahwa para pendukung akan bersikap sopan, namun kami

akan melihatnya. Terdapat berbagai masalah di setiap negara, selalu,” kata pria Prancis ini.

Kekhawatiran akan aksi rasisme dari suporter kedua tuan rumah sempat membuat keluarga pemain-pemain berkulit hitam timnas Inggris memu-tuskan tidak ikut mendampingi keluarg-anya, sebut saja family dari Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain. (int)

Michel Platini

Tak Ada Rasis di

EURO 2012RABU, 30 MEI 2012

30 Mei, pukul 22.30 WIB30 Mei, pukul 22.30 WIB

Head to head:03 Jun 2010

(PUC) Spanyol 1 ‒ 0 Korea Selatan

HEAD TO HEAD:

Spanyol (4-2-3-1): Casillas, Arbeola, Ramos, Pique, Alba, Xabi Alonso, Xavi, Silva, Mata, Iniesta, Torres. Korea Selatan (4-2-3-1): Sung-ryong, Beom-seok, Jung-soo, Yong-hyung, Chi-woo, Sung-yeung, Bo-kyung, Tae-hee, Ja-Cheol, Heung-min, Dong-won.

SUSUNAN PEMAIN

Asosiasi Sepak Bola Inggris memastikan Gareth Barry tidak akan tampil di Piala Eropa 2012 karena cedera. Gelandang Inggris beru-sia 31 tahun tersebut, sebelumnya menjalani pemeriksaan, Senin (28/05) kemarin, yang hasilnya menunjukkan adanya robekan otot di bagian bawah perutnya.“Saya sangat kecewa karena kehilangan

Gareth,’’ kata manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson.“Saya yakin dia masih bisa ambil bagian

untuk bermain bersama Inggris setelah Euro,’’ tambah Hodgson, mencoba menghibur Gareth Barry.Barry, yang telah membela the Three Lions

lebih dari 50 kali, terpaksa diganti kurang dari 30 menit setelah masuk sebagai pemain cadangan saat pertandingan persahabatan melawan Norwegia di Oslo Sabtu kemarin.“Bukan hanya menjadi pemain inti, tetapi

dia tampil menonjol bagi tim Inggris selama beberapa tahun terakhir,’’ ujar Hodgson.Hodgson kini memanggil bek Everton Phil

Jagielka untuk mengganti Barry.Hari ini, Selasa (29/05), adalah batas waktu

terakhir bagi Inggris untuk mendaftarkan 23 nama tim yang bertanding di Polandia dan Ukraina ke UEFA.Keputusan Hodgson untuk memanggil

Jagielka dipandang sebagai strategi untuk mendorong Phil Jones di posisi gelandang seperti yang dia lakoni bersama Manchester United di musim lalu.Selain kehilangan Barry, Inggris juga

masih mengkhawatirkan kondisi Danny Welbeck dan Glen Johnson, yang baru pulih dari cedera pergelangan dan jari kaki, meski demikian keduanya diperkirakan sudah akan bergabung dengan anggota timnas lainnya Selasa ini.Sedangkan cedera Achilles yang sempat

diderita Scott Parker, sepertinya tidak lagi mengancam karena dia sudah diturunkan di menit ke 55 saat Inggris mengalahkan Norwe-gia 1-0 pekan lalu. (bbc)

Garreth Barry

Absen di Euro 2012

Juara Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Spanyol akan melakoni laga ujicoba melawan Korea Selatan, di Kota Bern, Swiss. Laga melawan Korsel akan menjadi penentu bagi Vicente Del Bosque untuk mencari tukang gedor yang layak men-genakan kostum bernomor sembilan.Publik Spanyol sedang menantikan

siapa saja yang tergabung dalam skuad Spanyol pada Euro 2012. Andres Ini-esta, Cesc Fabregas, Juan Mata, dan David Silva adalah para gelandang Spanyol yang mungkin akan mendapatkan peran sebagai pendamping Si No. 9 alias striker utama. Tanpa David Villa, siapakah target utama

serangan Spanyol? Walau berpengalaman, penampilan Fernando Torres tak stabil. Ia bahkan baru membaik di pengujung musim bersama Chelsea.Bila ukurannya sebuah turnamen den-

gan beban mempertahankan gelar juara. Fernando LIorente, Pedro Rodriguez dan Alvaro Negredo jelas kalah matang dibandingkan Fernando Torres yang sudah terbiasa bermain bersama Xavi Hernandez, Xabi Alonso, atau Jesus Navas yang berop-erasi di lini tengah.Namun pertanyaannya, benarkah Del

Bosque lebih mengandalkan penyerang dari lini kedua di Polandia dan Ukraina nanti?Seperti apa gaya bermain Spanyol yang

diinginkan Del Bosque? Setelah menetap-kan 23 anggota La Furia Roja untuk Euro 2012 tentu sebuah uji coba sangat dinanti publik Spanyol. Ujian itu ada pada Rabu (30/5) di Kota Bern, Swiss. Perbincangan soal taktik Del Bosque

pun tak bisa lepas dari kemungkinan peran kunci gelandang di belakang striker. Den-gan kontribusi David Silva pada Manchester City musim ini, wajar bila mantan pemain Valencia ini menerima sorotan. Terlebih ia pernah mengaku kurang mendapatkan perhatian Timnas Spanyol karena bukan bagian dari Real Madrid dan Barcelona.“Melawan Spanyol merupakan kes-

empatan baik bagi kami untuk menguji penampilan para pemain yang berkompe-tisi di Eropa, terutama penyerang muda seperti Koo Ja-cheol, Song Heung-min, dan Ji Dong-won,” ucap pelatih Choi Kang-hee

ketika Korea Selatan dipastikan beruji coba melawan Spanyol, Rabu (30/5). Korsel ingin menguji kekuatan juara

bertahan Piala Eropa sekaligus tim terbaik di dunia tersebut. Menjelang Piala Dunia 2010, Spanyol

dan Korea Selatan bertarung dalam laga persahabatan di Austria. Spanyol menang 1-0 dan kemudian menjadi juara di Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

Untuk melawan Span-yol di Stade de Suisse, Bern (Swiss), pelatih Choi Kang-hee memang-gil lima pemainnya yang bermain di Eropa. Dua nama hadir di lini depan, yakni Ji Dong-won (Sun-

derland) dan Son Heung min (Hamburg). “Kami memang akan menghadapi tim

nomor satu di dunia, namun duel ini lebih bertujuan untuk menguji strategi kami guna bersiap menghadapi Qatar,” ucap Kang hee pada Korea Tomes. Pada 9 Juni, Korsel akan berjumpa Qatar dalam lanju-tan kualifi kasi PD 2014.Sementara Fernando Torres, berjanji

akan tampil sebaik mungkin di Piala Eropa

nanti untuk membuktikan jika pilihan sang etrenador tidaklah salah. Sambil juga berharap mengulangi momen saat menjadi pahlawan di fi nal empat tahun lalu kala mencetak gol tunggal kemenangan atas Jerman.“Aku ditinggalkan oleh pelatih dan itu

sangat menyedihkan,” aku Torres men-genang pencoretan dirinya Februari lalu.“Aku mulai mengerit bahwa hal ini

sangat serius di mana aku sulit mendapat kesempatan bermain di klub dan jika hal itu terus berlanjut, maka aku tidak bisa ikut ke Piala Eropa 2012,” lanjut pengoleksi 91 caps dan 27 gol bersama Spanyol itu.“Vicente telah mempercayaiku dan kini

tinggal aku menunjukkan kepadanya bahwa aku siap bermain di manapun aku ditempatkan olehnya. Aku harap bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini,” pungkas Torres seperti dilansir Times of India.Spanyol yang tergabung di Grup C

bersama Republik Irlandia, Kroasia dan Italia akan memulai laga perdana 10 Juni kontra Azzurri. Bisakah Torres bersinar di pertandingan itu? Kita tunggu saja.*

Mencari Nomor 9Mencari Nomor 9

Friendly MatchFriendly MatchSpanyol v Korea SelatanSpanyol v Korea Selatan

Impian Yoann Gourcuff mem-perkuat Timnas Prancis di ajang Piala Eropa 2012 akhirnya pupus. Nama gelandang Lyon itu tak masuk daftar 23 pemain yang akan dibawa Laurent Blanc ke Polandia ‒ Ukraina Juni mendatang. Sebelumnya, Blanc sudah men-

gumumkan skuad sementara Prancis yang berisikan 26 nama. Jumlah itu berkurang menjadi 25 pemain, seiring dengan cederanya Loic Remy.Kini Blanc telah mengumumkan

skuad resmi Prancis yang berisikan 23 nama pemain untuk turun di Piala Eropa. Di daftar tersebut, tak ada lagi nama pemain bertahan Mapou Yanga Mbiwa dan gelandang Yoann Gourcuff yang kena pangkas.Kelayakan Gourcuff untuk mendapat

tempat di skuad Inggris sebelumnya memang sudah acapkali dipertan-

yakan, mengingat musimnya tidak berjalan memuaskan. Ia pun kemu-dian gagal tampil meyakinkan dalam kemenangan 3-2 Prancis atas Islandia di laga ujicoba akhir pekan lalu.Sementara itu Yanga-Mbiwa, yang

baru kali ini dipanggil ke timnas, pada awalnya diduga hadir untuk mengisi kekosongan di lini belakang akibat ab-sennya Kaboul. Di Euro nanti, Prancis menghuni Grup D bersama Ukraina, Swedia, dan Inggris.Pada saat nyaris bersamaan, Yunani

juga mengumumkan skuad resmi untuk Euro. Pelatih Fernando Santos memutuskan untuk mencoret nama Alexandros Tziolis dan Panagiotis Kone dari skuad tersebut.Juara Piala Eropa 2004 tersebut

akan berada satu grup dengan Polan-dia, Rusia, dan Republik Ceko pada ajang musim panas nanti.(dtc)

Wajah-wajah lama, semisal Manuel Neuer, Mesut Oezil, Thomas Mueller, Miroslav Klose, Lukas Podolski, dan Bastian Schweinsteige masih menghiasi skuad Timnas Jerman yang akan berlaga pada ajang EURO 2012 Polandia-Ukraina Juni mendatang.Sementara wajah-wajah baru yang akan

memulai debutnya bersama Tim Panser di turnamen Internasional, seperti Mario Goe-tze, Ilkay Gundogan, Marco Reus dan Matts Hummels.Sebelum mengumumkan skuad resmi, usai

kekalahan memalukan 3-5 dari Swiss pada laga persahabatan, Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low terpaksa mencoret empat nama, yakni Cacau, Julian Draxler, Sven Bender dan kiper Marc-Andre Ter Stegen. Keempatnya ter-paksa dicoret karena tidak memenuhi standar keinginan Low. Terlebih lagi, penjaga gawang Marc-Andre Ter Stegen yang kebobolan lima gol. Kekecewaan pun langsung terpancar terutama dari Stegen yang memainkan de-but sebagai pemain Jerman di laga friendly kemarin.“Jelas saya kecewa. Beberapa hari bersama

timnas adalah pengalaman menarik bagi saya. Meskipun debut internasional saya diwarnai kekalahan dari Swiss, tapi itu adalah langkah penting dalam karier saya dan saya berharap segera mendapat kesempatan kembali (masuk timnas). Saya doakan agar tim meraih sukses di Piala Eropa besok,” tukas Stegen di situs resmi DFB. (int)

Jerman Diisi Wajah Lama

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich),Tim Wiese (Werder Bremen), Ron Robert Zieler (Hannover)

Bek: Holger Badstuber, Jerome Boateng, Philipp Lahm (Bayern Munich), Benedikt Howedes (Schalke 04), Matts Hummels, Marcel Schmelzer (Borussia Dortmund), Per Mertesacker (Arsenal)

Gelandang: Lars Bender, Andre Schurrle (Bayer Leverkusen), Mario Goetze, Ilkay Gundogan (Borussia Dortmund), Sami Khe-dira, Mesut Oezil (Real Madrid) Toni Kroos, Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich)

Penyerang: Mario Gomez, Thomas Mueller (Bayern Munich) Miroslav Klose (Lazio), Lu-kas Podolski (Arsenal), Marco Reus(Borussia Monchengladbach)

SKUAD RESMI JERMAN:Gourcuff Kena Pangkas

Kiper: Hugo Lloris (Olympique Lyon), Steve Mandanda (Olympique Marseille), Cedric Car-rasso (Girondins Bordeaux)

Pemain Bertahan: Gael Clichy (Manchester City), Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny (Arsenal), Philippe Mexes (AC Milan), Adil Rami (Valencia), Mathieu Debuchy (Lille), Anthony Reveillere (Olympique Lyon

Pemain Tengah: Yohan Cabaye (Newcastle United), Florent Malouda (Chelsea), Samir Nasri (Manchester City), Alou Diarra (Olympique Marseille), Yann M’vila (Stade Rennes), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St Germain)

Pemain Depan: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich), Olivier Giroud (Mont-pellier), Jeremy Menez (Paris St Germain), Mathieu Valbuena (Olympique Marseille).

SKUAD PRANCIS:

Page 9: 30052012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Rabu, 30 Mei 2012

Halaman 15

Piatina:Piatina: Pesawat Alami Masalah Teknis Pesawat Alami Masalah Teknis

PONTIANAK. Delay selama em-pat jam lebih, 80 penumpang pesawat Batavia Air tujuan Ponti-anak-Jakarta menggelar demon-strasi di Bandara Supadio, Selasa (29/5) siang.Kepala Perwakilan Batavia Air,

Piatina Hendriek mengatakan, pesawat Batavia Air delay karena mengalami masalah teknis. Na-mun sampai saat ini sudah ada beberapa pesawat yang dib-erangkatkan. “Ada masalah tek-nis. Pihak kita sudah mengirim pesawat Batavia Air dari Kuch-ing-Pontianak sebagai solusinya,” jelas Piatina. Saat ditanya menge-nai kekurangan alat maskapai, Piatina membantah keras. Mas-kapai Batavia Air tidak men-galami kekurangan spare part. Hanya saja Batavia Air tujuan Pontianak-Jakarta mengalami kesalahan teknis yang harus di-perbaiki, guna mengedepankan

keselamatan penumpang. “Untuk mengetahui masalah

teknisnya apa? Silakan tanya dengan bagian tekniknya. Kita tidak paham akan hal tersebut,” tegas Piatina.Piatina mengatakan, untuk

penumpang diharapkan tenang. Sesuai ketentuannya, setiap delay di atas empat jam, diganti uang Rp300 ribu. “Uang Rp300 ribu akan kita ganti. Dan ini sudah sesuai peraturan pemerintah,” ucapnya.Salah seorang penumpang

Batavia tujuan Pontianak-Jakarta, Ahyu saat ditemui di Bandara Supadio Pontianak mengaku, seharusnya sudah berangkat dari pukul 07.55. Namun pen-umpang harus menunggu hingga pukul 12.00. Bahkan menunggu pesawat dari Kuching mendarat. “Terus terang kami sangat ke-sal dengan kejadian ini, karena

harus menunggu dalam waktu yang cukup lama,” kesal Ahyu.Ahyu mengatakan, pihak Batavia sendiri belum bisa memberikan keterangan resmi terkait keter-lambatan tersebut. Meski para penumpang telah mendapatkan kupon delay dari Batavia. “Kita memang sudah diberi

konsumsi dan voucher delay dari pihak Batavia. Tetapi itukan sudah kewajiban dari maskapai penerbangan sesuai dengan ke-tentuan yang ada. Namun tetap saja kami masih kesal dan ini menunjukkan buruknya manaje-men dari Batavia,” kesalnya.Senada juga disampaikan Kris-

na, mengaku kecewa dengan pelayanan Batavia. Seharusnya dia berangkat 07.55. Hingga pu-kul 12.45 belum juga diberang-katkan. Padahal para penumpang datang ke Bandara Supadio sebe-lum pukul 07.55. “Saya datang

sebelum pukul 07.55. Saya sudah stanbay di Bandara Pontianak. Namun sampai saat ini belum juga diberangkatkan oleh Batavia Air. Dengan adanya kejadian ini saya minta pihak Batavia Air ber-tanggungjawab akan hal ini. Saya dan penumpang yang lain sudah rugi waktu di Bandara Pontianak ini. Namun solusi yang diberikan pun tidak ada dari pihak Batavia Air,” kesal Krisna warga Jakarta.Diakui Krisna, setelah dikon-

fi rmasi, manajemen Batavia Air mengaku, keterlambatan jam berangkat dilatarbelakangi spare part pesawat tidak ada. “Spare part tidak ada berartikan pe-sawatnya rusak. Jadi pertanyaan kita apakah layak pesawat rusak dipaksakan untuk terbang mem-bawa kami semua ini. Kami ma-nusia yang memiliki nyawa. Dan kami bukan binatang,” kesalnya.Krisna mengatakan, kejadian

serupa bukanlah yang pertama kali dialaminya. Bahkan meng-gunakan pesawat terbang Batavia Air, kejadian ini sudah yang ke-tiga kalinya delay hingga berjam-jam. “Selama ini sudah tiga kali saya naik Batavia Air. Tiga kali saya naik Batavia Air semuanya delay seperti ini. Waktu saya dari Jakarta ke Pontianak saya naik pesawat Lion Air. Karena Lion Air kehabisan tiket makanya saya memesan tiket Batavia Air,” ungkap Krisna.Krisna mengharapkan Batavia

Air berbenah diri. Karena hal seperti ini bukanlah baru per-tama kali terjadi. Namun sudah sering kali delay berjam-jam sep-erti ini. “Kami berharap Batavia Air dapat memberikan pelayan prima kepada para konsumen Batavia Air. Dan hal-hal seperti ini diharapkan jangan terulang kembali,” tegasnya. (sul)

PONTIANAK. Banyak kasus ke-jahatan di wilayah Kota Ponti-anak menjadi perhatian serius jajaran Polresta Pontianak. Berbagai upaya akan dilaku-kan polisi untuk mengungkap kasus kejahatan itu.“Kami minta dengan ang-

gota Polres dan Polsek-Pol-sek, agar proaktif mengawasi lingkungan dari kejahatan. Terutama Curas, Curat dan Curanmor, karena di jajaran ini masih banyak laporan tersebut,” ungkap Kombes Pol Muharrom Riyadi, Kapolresta Pontianak ketika memberikan sambutan Sertijab Kapolsek Utara Kompol S Alam Kompol

diganti Kompol Tober Sirait dan Kasat Narkoba Kompol Yudi Wiyono diganti AKP Dani, Selasa (29/5). Muhar-rom mengatakan, perlu di-lakukan evaluasi di setiap anggota yang bertugas di lapangan. Tujuannya agar bisa mengungkap kejahatan yang terjadi di lapangan. “Kita sangat diuji dan selalu disug-uhkan dari beberapa berita, baik lokal maupun nasional yang berkaitan dengan ke-polisian,” ujar Muharrom.Di lingkungan kepolisian,

kata Muharrom, jajarannya diminta untuk menyikapi permasalahan dengan cara

tidak emosi. Karena sikap anarkis mem-

berikan dampak jelek di mata masyarakat. “Kita harus tetap arif menangani permasalahan di lapangan, supaya merubah Polri menjadi lebih baik di mata masyarakat,” ungkap-nya.Kapolres juga meminta ang-

gotanya, bekerjasama dengan masyarakat. Supaya kasus yang ditangani cepat ter-ungkap. “Semua fungsi di ke-polisian baik Polres maupun Polsek, melakukan pendeka-tan dengan masayarakat. Be-gitu juga ada yang namanya Polisi RW, harus berperan

menangani permasalahan di masyarakat,” tegas Muharrom.Upaya untuk meminimalisir terjadinya tindakan kejahatan akan berhasil, jika penanga-nannya melibatkan masyara-kat. Polisi juga harus menjaga keamanan di lingkungan-nya masing-masing. Apalagi tidak lama lagi digelarnya Pemilukada Kalbar. “Namanya permainan politik bisa terjadi kesalahpahaman,” ungkap Muharrom. (sul)

Sikapi Masalah Jangan EmosiSikapi Masalah Jangan EmosiKapolsek Utara DiserahterimakanKapolsek Utara Diserahterimakan

PONTIANAK. Sebanyak 158 anggota Ke-polisian Polres Pontianak (Mempawah) menjalani tes urine. Tes urine yang diseleng-garakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar itu bertujuan mengetahui seberapa jauh peredaran narkoba di tubuh Polisi Kalbar.Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Sugeng

Heryanto mengatakan, dari 200 personel anggota Polres Pontianak (Mempawah), baru 158 anggotanya yang menjalani tes urine. Tes urine yang dilakukan ini dalam bentuk kerjasama BNNP Kalbar dan Polda Kalbar. Tentunya menekan peredaran narkoba di lingkungan Polri, serta menekan oknum Polri yang menyalahgunakan narkoba. Sugeng memaparkan, bahwa dari 158

anggota Polres Pontianak yang mengikuti tes urine, tidak ada satu pun anggota yang menggunakan narkoba. “Kali ini kita ti-dak menemukan anggota yang terindikasi mengonsumsi narkotika. Di mana sebelum-nya pihak kita menemukan dua anggota yang mengonsumsi narkotika. Dua anggota tersebut bertugas di Ditpol Air Polda Kalbar dan Mapolda Kalbar sendiri,” ungkap Sugeng, Senin (29/5).Sugeng menjelaskan, untuk anggota yang

terbukti positif menggunakan narkoba terse-but akan diberikan pembinaan. Pembinaan seperti apa? Itu sesuai keputusan Kapolda Kalbar. “Pagi ini pihak kita hanya melakukan tes urine saja. Untuk proses lebih lanjut ses-uai kebijakan Kapolda Kalbar. Polres Ponti-anak sendiri anggotanya bisa kita katakan bersih dari narkoba. Karena hasil tes urine yang dilakukan semuanya negatif,” jelas Sugeng.Sugeng mengimsbau kmasyarakat agar

tidak mengonsumsi narkoba. Karena dapat merugikan diri sendiri. Selain itu juga nar-koba dapat membuat masyarakat berhada-pan dengan hukum. Karena pihak kepolisian dan BNNP Kalbar

akan terus memerangi narkoba di wilayah Kalbar. ini semua dilakukan guna meny-elamatkan generasi muda di masa men-datang. (sul)

Jajaran Polres Jajaran Polres Pontianak Pontianak Tes UrineTes Urine

Manajemen Manajemen Mega Mall Bantah Mega Mall Bantah PengeroyokanPengeroyokan

PESAWAT BATAVIA DELAY

PONTIANAK. Manajemen Mega Mall mem-bantah security-nya mengeroyok Ahyong, pengunjung pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak itu, Minggu (27/5) lalu.Pada saat kejadian, security Mega Mall

justru membantu menyelesaikan permasala-han yang dilakukan tukang parkir dengan Ahyong. Bukan melakukan pengeroyokan.”Security kami tidak ada melakukan penge-royokan seperti diberitakan di media. Namun melakukan pengamanan terhadap pengun-jung yang salah paham dengan penjaga parkir,” ungkap Gigih Tri Saksono, Manajer Chif Beneral Aff air, Selasa (29/5).Gigih mengatakan, petugas Mega Mall,

baik security maupun juru parkir, tidak melakukan pengeroyokan terhadap Ahyong. Namun memberikan pencerahan terhadap pengunjung, supaya tidak parkir sembaran-gan. Dikhawatirkan takut mengalami keru-sakan pada kendaraannya.“Namun pengunjung yang diberikan

pencerahan justru marah. Bicaranya dengan nada tinggi. Sehingga terjadi selisih paham di antara juru parkir dengan pengunjung itu,” jelas Gigih. Melihat adanya keributan, beberapa secu-

rity datang dan mengamankan perselisihan itu. Tidak ada terjadi pengeroyokan hingga babak belur terhadap pengujung. “Dia hanya luka memar di pipinya. Di tidak babak belur,” ujar Gigih.Jajaran Polsek Selatan sudah melakukan

pemeriksaan terhadap beberapa security. Na-mun mereka hanya sebatas saksi dan kasus pemukulan terhadap Ahyong. “Kami sudah diperiksa oleh polisi, tetapi sebagai saksi, bukan tersangka,” ungkap salah seorang security Mega Mall.Kapolsek Selatan Kompol I Gede Wahyudi

SIK mengatakan, mereka baik yang diduga pelaku maupun korban ingin melakukan kesepakatan damai. Tentunya dengan cara tertulis. “Mereka katanya akan damai dan ti-dak mempermasalahkan keributan kemarin,” ujar Gede. (sul)

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi memimpin Sertijab Kapolsek Utara dan Kasat

Narkoba Polresta Pontianak.SYAMSUL ARIFIN

Penumpang Batavia Air unjuk rasa di Bandara Supadio Pontianak, karena pesawat didelay. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: 30052012

SUNGAI RAYA. Selama beberapa waktu terakhir, para nelayan dapat sedikit bernapas lega. Lantaran harga ikan di pasaran mulai menunjukkan kenaikan harga. Kenaikan harga ikan di pasaran, membuat para nelayan tidak mengalami kerugian yang begitu besar, dan jauh berbeda dengan sebelum naiknya harga ikan di pasaran.Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kubu Raya, Bachtiar mengatakan tang-kapan para nelayan yang ada di Kubu Raya saat ini sudah mulai baik. Hal tersebut tentu di dukung dengan naiknya harga ikan di pasaran.“Dengan alam yang bersahabat, hasil tangkapan ikan yang memadai tentu tidak membuat nelayan mengalami kerugian. Juga beberapa waktu terakhir harga ikan mulai mengalami kenaikan di pasaran sehingga membuat nelayan merasa senang dan dapat menutupi belanja sehari-hari mereka,” kata Bachtiar, Selasa (29/5).Bachtiar menuturkan meskipun begitu, masyarakat nelayan berharap adanya bantuan dari pemerintah agar mereka dapat melakukan penangkapan ikan dan sebagainya di tengah laut. Pasalnya selama ini masyarakat nelayan melakukan penangkapan ikan tidak mencapai ke tengah laut.“Masyarakat pesisir butuh perhatian dari pemerin-tah, baik pemerintah daerah, Provinsi maupun pusat. Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat menangkap ikan ke tengah laut, agar penghasilan para nelayan semakin meningkat,” tuturnya.Dirinya juga berharap semua pihak dapat menjaga kelestarian di tengah laut, agar ikan-ikan populasinya dapat terus meningkat. “Jangan sampai terjadi ilegal fishing, pengeboman di tengah laut. Masyarakat nelayan berharap pemerintah dapat membuat tero-bosan lagi seperti pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat nelayan agar mereka dapat mengopera-sionalkan kapal hingga 30 hari di laut. Karena selama ini, nelayan hanya dapat mengoperasionalkan kapal di tengah laut selama satu minggu saja. Sebab prasarana mereka yang terbatas,” harapnya. (oen)

Pemkab Bantu KorbanPemkab Bantu Korban

SMK 1 Mempawah Palak SMK 1 Mempawah Palak Rp 200 Ribu per SiswaRp 200 Ribu per SiswaMEMPAWAH. Ada-ada saja cara yang dilakukan pihak seko-lah untuk menarik iuran dari siswanya. Misalnya, SMK Negeri 1 Mempawah yang memungut uang sebesar Rp200 ribu per-siswa. Dengan alasan, uang itu digunakan keperluan meram-pungkan ijazah siswa yang telah lulus tahun 2012 ini.“Sebelum menerima amplop kelulusan beberapa waktu lalu, para orang tua dan wali mu-rid diberikan pengarahan oleh komite dan pihak sekolah. Dalam pengarahan itulah, komite me-nyampaikan tentang sumbangan Rp200 ribu itu,” ungkap salah satu orangtua yang enggan na-manya dikorankan.Kontan saja, sumbangan yang dimaksud membuat kaget para orangtua yang hadir dalam kesempatan itu. Meski tidak disampaikan secara langsung, namun para orangtua mengaku keberatan dengan besaran sum-bangan tersebut. Apalagi uang Rp200 ribu bukanlah jumlah yang sedikit.“Saya tidak merasa mengikuti

rapat dan menyetujui apapun ten-tang uang Rp200 ribu itu. Kepu-tusan sumbangan Rp200 ribu itu merupakan kebijakan sepihak yang diputuskan oleh komite dan sekolah. Saya sangat keberatan dan tidak memiliki uang sebanyak itu,” tegas pria yang bekerja seba-gai nelayan ini.Karenanya, dia berharap dinas pendidikan dapat menyelesaikan masalah ini. Dia meminta dinas dapat mencarikan jalan keluar. Bila perlu, dinas dapat memberi-kan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang ikut andil dalam mengambil kebijakan tersebut.“Selama tiga tahun belajar, se-gala ketentuan yang ditetapkan SMK 1 Mempawah selalu kami patuhi. Biaya yang sudah kami keluarkan pun tidak sedikit. Tolong jangan persulit anak-anak kami untuk mendapatkan ijazahnya,” cetusnya.Dikonfi rmasi terkait pungutan Rp200 ribu itu, Kepala SMK Neg-eri 1 Mempawah, Abdul Fattah membenarkan. Dijelaskannya, sumbangan itu telah disampai-kan oleh komite sekolah dan

disetujui oleh para orangtua.“Seperti tahun-tahun sebel-umnya, sumbangan untuk siswa yang telah lulus ini tidak bersifat wajib. Kalau memang orang tua siswa tidak mampu, tentu tidak kita wajibkan. Ini hanya sumban-gan dan tidak wajib,” kelitnya kepada koran ini, Selasa (29/5). Diungkapkannya, sumbangan Rp200 ribu itu akan digunakan untuk keperluan ijazah siswa. Mulai dari biaya map ijazah, foto copy ijazah dan kelengkapan lainnya. Termasuk untuk biaya penulisan ijazah dan operasional lainnya.“Sudah setiap tahun kita pun-gut seperti ini. Tetapi tidak kita paksakan. Bagi orangtua yang tidak mampu membayar, silakan datang langsung ke sekolah. Kita khawatirkan, orangtua sudah memberikan uang kepada anak, tetapi si anak yang tidak me-nyampaikannya kepada sekolah,” paparnya. Selain sumbangan uang, SMK Negeri 1 Mempawah juga me-minta sumbangan berupa buku kepada siswa-siswinya yang

lulus pada tahun pelajaran 2012 ini. Buku itu akan dimanfaatkan untuk menambah koleksi bacaan di perpustakaan sekolah. Sebab, Abdul Fattah mengaku sangat kekurangan buku. “Kalau kami tidak pandai-pandai menjolok anggaran dari pusat dan hanya mengandalkan bantuan pemerintah daerah, mungkin ruang perpustakaan kami sudah menjadi kandang kambing,” pungkasnya.Anggota Komisi D DPRD Ka-bupaten Pontianak, Suherman Khouw menyesalkan kebijakan sekolah yang menetapkan sum-bangan Rp200 ribu. apalagi dibe-bankan kepada siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya tersebut. Suherman mendesak Disdikpora menindak tegas si pembuat kebijakan.“Tidak ada pungutan apapun untuk siswa yang telah lulus. Ini merupakan praktik pungli yang harus ditindak tegas dan tidak bisa dibiarkan. Kasihan orangtua siswa yang tidak mampu. Karena uang Rp 200 ribu itu bukan jum-lah yang sedikit,” sesal pria yang

akrab di sapa Asia ini.Terkait sumbangan itu, Legis-lator PDI Perjuangan ini menilai hanya modus operandi pihak sekolah untuk mendapatkan uang dari siswa. Karena segala keperluan menyangkut diter-bitkannya ijazah kelulusan sudah ditanggung oleh pemerintah.“Apapun alasannya, sumban-gan atau pungutan untuk siswa ini tidak dibenarkan. Pihak seko-lah juga mengaku modus seperti ini dilakukan setiap tahun kelu-lusan. Kita curiga, ada indikasi pembiaran dari dinas pendidikan. Kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak sudah menunjukkan kemajuan dan pen-ingkatan, tolong jangan dirusak dengan praktik pungli seperti ini,” tegasnya Asia.P a d a t a h u n p e l a j a r a n 2011/2012 ini, tingkat kelulu-san SMK Negeri 1 Mempawah kurang lebih 95,55 persen den-gan jumlah lulusannya sebanyak 223 orang. Jika sumbangan itu direalisasikan, dipastikan pihak sekolah akan meraup uang sebe-sar Rp44,6 juta. (shn)

MEMPAWAH . I m p i a n masyarakat Kabupaten Ponti-anak untuk memiliki Pelabuhan Internasional (PI) yang digadang-gadang bakal direalisasikan di Pulau Temajo belum dapat direalisasikan. Pembangunan tersebut tidak masuk dalam Masterplan Pecepa-tan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Masalah ini sangat kita sesal-kan. Tidak masuknya PI Temajo dalam MP3EI merupakan bukti tidak konsistennya pemerin-tah pusat terhadap kebijakan pembangunan yang dibuatnya,” sesal Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto kepada koran ini, Selasa (29/5)

di Mempawah.Menurut Legislator PDI Per-juangan ini, pembangunan PI di Pulau Temajo bukanlah wacana baru. Pada era pemerintahan Presiden Megawati, Menteri Perhubungan, Agum Gumelar telah menetapkan titik koordi-nat pembangunan pelabuhan internasional di Pulau Temajo tersebut. “Padahal, sejauh ini pemer-intah kabupaten dan Pemprov Kalbar sudah menunjukkan ke-seriusannya untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan PI di Pulau Temajo tersebut,” tuturnya.Bukti keseriusan itu, imbuh dia,

pemerintah kabupaten dan Pem-prov Kalbar telah menempatkan pembangunan PI di Pulau Temajo menjadi bagian dari masterplan pembangunan jangka panjang di Kalbar. “Karenanya, kita minta pe-merintah pusat mengkaji kem-bali kebijakan pembangunan PI di wilayah Kalbar tersebut. Karena pemerintah kabupaten maupun Pemprov sangat serius mendukung pembangunan itu. Bahkan pada waktu ekspose di Kementerian PU, Pulau Temajo memang sudah diproyeksikan sebagai PI di Indonesia,” pa-parnya.Ke depan, Susanto menyarank-an Pemerintah Kabupaten Pon-

tianak secepatnya membuat Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW). Hal itu diperlukan untuk mem-perkuat keyakinan pemerintah pusat tentang planning master-plan pembangunan PI di Pulau Temajo. “Dalam artian diperkuat den-gan adanya payung hukum daerah. Sehingga perda itu akan menjadi dasar hukum pemerin-tah daerah untuk memberikan informasi kepada pemerintah pusat tentang keseriusan pem-bangunannya. Dengan harapan, pembangunan PI di Pulau Temajo ini dapat menjadi skala prioritas pembangunan nasional,” ungkap-nya. (shn)

SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo memberi apresiasi terhadap gerakan bersih lingkungan di Desa Sungai Raya Dalam yang diselenggarakan Forum Komu-nikasi Pembangunan Sui Raya Dalam (FKPSRD) dan Ikatan Jurnalis Kubu Raya (IJKR) pada Minggu (27/5) kemarin.Keduanya yang ikut hadir menilai gerakan bersih lingkun-gan tersebut memunculkan dan menanamkan kembali nilai-nilai kegotong royongan di tengah masyarakat yang semakin hari secara perlahan dirasakan kian memudar.Karena itu baik Muda dan Sujiwo berharap kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan pada satu kali saja namun hendaknya minimal sebulan sekali.“Dan kita berharap bisa diikuti juga oleh desa-desa lain,” kata Bupati Muda.Menurut Bupati Muda, pro-gram ini secara tidak langsung telah membantu pemerintah un-tuk menggalakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).“Gerakan terus kegiatan sep-erti ini. Ketua RT, RW, Kepala

Dusun, serta kepala desa ber-peran penting menggerakan masyarakatnya untuk gotong royong,” pesan Bupati Muda.Begitu pula disampaikan Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, SE. Menu-rutnya, kegiatan yang dipelopori oleh FKPSRD dan IJKR tersebut menunjukan adanya kepedulian organisasi kemasyarakatan terse-but dengan kegiatan yang bersifat sosial. Ini tentunya juga untuk me-motivasi dan mengajak masyarakat

menghidupkan kembali gotong royong.“Sebab kekuatan gotong royong akan banyak dirasakan manfaatnya, tidak hanya bagi masyarakat itu sendiri melaink-an juga di lingkugan sekitarnya,” tutur Sujiwo.Sementara itu, Ketua FKPSRD, Ir. Harry Syahrizuan menyebut-kan gerakan bersih lingkungan yang bekerja sama dengan Ika-tan Jurnalis Kubu Raya (IJKR)

ini melakukan beberapa kegia-tan seperti penanaman pohon dan tanaman hias, penambalan jalan berlubang, gotong royong, penyerahan bubuk abate kepada warga serta penyerahan 8 buah bak sampah dari FKPSRD kepada Dinas Cipta Karya.“Kedepan kita akan jadikan kegiatan ini sebagai agenda tetap. Apalagi Sui Raya Dalam terasnya Kubu Raya yang berbatasan den-gan kota selayaknya memiliki ling-

kungan yang bersih,” ujarnya.Penasihat IJKR, Zulfi Hamid menyambut baik gerakan bersih lingkungan ini. Menurut dia, para jurnalis juga memiliki peran sosial di masyarakat dalam berbagai bidang. “Karena itu sebagai mitra kami terbuka dan siap untuk bekerja sama dengan siapap-un baik itu pemerintah, elemen masyarakat serta masyarakat sepanjang untuk kemajuan daer-ah,” pungkasnya. (oen)

SUNGAI KAKAP. Korban put-ing beliung yang menimpa warga Desa Sungai Rengas khususnya yang berada di Tanggul Laut beberapa hari lalu sudah menda-patkan bantuan dari Pemkab Kubu Raya.“Pemerintah sudah menyalur-kan bantuan kemarin dan tadi pagi kepada warga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Desa Sun-gai Rengas, Bakri kepada Equa-tor, Selasa (29/5).Menurut Bakri, dirinya me-mang merencanakan untuk me-mindahkan warga Tanggul Laut ke tempat yang lebih aman dari sekarang. Namun, jika rencana pemerintah untuk membangun

pelabuhan di daerah tersebut terlaksana.Makanya, sambil menunggu rencana pembangunan pelabu-han tersebut terlaksana, di-rinya selalu mengimbau ke-pada masyarakat setempat untuk tinggal di tempat yang lebih aman dari yang sekarang. Se-bab, dua tahun belakangan ini, di wilayah Tapak Laut sering ditimpa musibah angin kencang (puting beliung).“Jika bencana tersebut datang setiap tahun, saya merasa kasi-han melihat warga. Karena selalu tertimpa musibah,” ungkapnya.Ia menjelaskan, di Tanggul Laut sendiri ada 6 RT yang

berada di kawasan tersebut. Sementara jumlah penduduknya sekitar 300-an kepala keluarga. Dan rata-rata mereka sehari-harinya beraktivitas nelayan dan bertani.Sehingga, dirinya sangat iba jika warganya selalu tertimpa musibah puting beliung yang me-landa wilayahnya hampir setiap tahun, meskipun bencana terse-but bukan kehendak manusia.Seperti diketahui, sedikitnya enam rumah di Tanggul Laut, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Kakap Kabupaten Kubu Raya disapu angin puting beliung, Minggu (27/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Tak ada korban jiwa

dalam musibah itu. Terjangan angin yang terjadi selama sekitar 40 menit berawal dari hujan de-ras. Lalu tiba-tiba angin kencang datang memorak-porandakan puluhan rumah warga.Tercatat bahwa 3 rumah warga atas nama, Amir, Saidah dan Lisa warga RT 07/RW 07 Sungai Ren-gas mengalami rusak berat. Dan tiga rumah warga lainnya hanya mengalami rusak ringan.Gunawan (29), warga Sun-gai Rengas mengatakan bahwa hujan lebat yang disertai angin kencang ini menghantam ru-mahnya, sehingga atap-atap rumahnya bertebaran di sapu angin kencang.

Menurutnya, sapuan angin puting beliung yang terjadi san-gat cepat. Dirinya yang ketika itu sedang berada di dalam rumah, tanpa disadari tiupan angin sudah begitu kencang dan meny-apu habis atap rumahnya.“Saya sedang berbaring. Ketika angin kencang disertai hujan lebat menghantam rumahnya,” ucap Gugun.Ia menyebutkan, angin ken-cang ini tidak hanya menghan-tam perumahan warga, namun tiang listrik yang berada di pinggir jalan juga ikut terhantam. “Lima tiang listrik yang berada di Jalan Pramuka tumbang,” kata Gugun, pada Equator. (oen)

KUBU RAYA Rabu, 30 Mei 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Menuju Perubahan

musyawarah kite

Bupati dan Ketua DPRD KKR memberikan abate di sejumlah tempayan bersama-sama warga. YUNIARDI

Pasca Amuk Angin Puting Beliung

Nelayan Lega, Harga Ikan Naik

musyawarah kite

Danden Zipur Cup Diikuti 60 Club

Sujiwo dan Muda Apresiasi Gerakan Bersih Lingkungan

PI Temajo Tak Masuk MP3EI

musyawarah kite

DDDDDDaaaannnnddddddeeeennnnn ZZZZZZZiiiiiiiipppppuuuuurrrrr CCCCCCCuuuuuppppp DDDDiiiiiiiiiikkkkkkuuuuuttttttiiiiiii 66666660000000 CCCCCClllllluuuubbbbbbSEBANYAK 60 club sepak bola di Kabupaten Pontianak ambil bagian dalam kejuaraan Danden Zipur Cup ke-VII tahun 2012. Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah belasan juta itu dibuka oleh Bupati Pontianak, H Ria Norsan, kemarin sore di Lapangan Sepak Bola Wirapura Zipur VI Anjongan.“Kepada tim yang mengikuti kejuaraan Danden Zipur ini hendaknya senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam setiap pertandingan. Karena, setiap pertandingan itu pasti ada yang me-nang dan kalah,” pesan Norsan dalam sambutannya.Norsan menilai, kejuaraan tersebut merupakan sarana yang positif dalam rangka mengembangkan potensi olahraga sepak bola di masyarakat. “Mudah-mudahan melalui kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet sepak bola yang bermutu dan berkualitas. Terutama atlet-atlet muda yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak,” harapnya.Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Danden Zipur Cup, Kapten Czi Ryan Yustian mengatakan, ke-juaraan yang dilaksanakan pihaknya sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat para atlet sepak bola. Terutama para pemain bola generasi muda yang ada di Kabupaten Pontianak. “Kejuaraan ini sebagai wujud pelaksanaan kema-nunggalan TNI dan rakyat. Mengingat tingginya antusias masyarakat terhadap olahraga sepak bola, sehingga melalui kejuaraan ini, kami ingin mengap-likasikan hal tersebut,” tutur Ryan.Dijelaskannya, kejuaraan Danden Zipur Cup ke-VII tahun 2012 menggunakan sistem gugur. Panitia melakukan pengundian secara acak untuk menen-tukan skema pertandingan. Club yang menang akan mengantongi tiket ke babak selanjutnya.“Para pemenang akan mendapatkan piala dan uang pembinaan. Untuk juara pertama mendapatkan tropi dan uang Rp7 juta, juara kedua tropi dan uang Rp4 juta, juara ketiga mendapatkan tropi dan uang Rp3 juta serta harapan satu akan mendapatkan uang pembinaan Rp1 juta. Pencetak gol terbanyak dalam kejuaraan ini juga mendapatkan uang tunai,” jelasnya. (shn) Susanto

Page 11: 30052012

Sambas. Kabupaten Sambas dipercaya menjadi tuan rumah Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Infor-mal (PAUDNI) Berprestasi Bagi Anak-anak Kalbar, tanggal 19

- 21 Juli mendatang.Guna memantapkan persiapan acara Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar tersebut, Selasa (29/5) Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas menggelar Rapat Kerja (Raker) Persiapan Pemantapan Kegiatan Apresiasi PTK PAUDNI se-Kalbar. Rapat dipimpin Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MHSekda meminta semua instansi terkait yang hadir dalam raker tersebut melakukan persiapan dan pendataan lokasi kegiatan. Apalagi dalam kegiatan terse-but Gubernur Kalbar sebagai pengarah bersama Bupati dan Wakil Bupati Sambas. “Jadi kita harus siap. Apalagi tanggal 9 Juni 2012 akan digelar Rapat Bersama Pemprov dan Pemkab Sambas. Saat itu, semua data sudah harus siap,” tegas Sekda Sambas yang dipercaya sebagai Penanggungjawab Apresiasi

PTK PAUDNI se-Kalbar.Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs H Nurpinarto MSi MH mengungkapkan, kegiatan Apresiasi PTK PAUDNI se-Kal-bar akan dilaksanakan tanggal 19 sampai 21 Juli, karena ada kegiatan pameran dan hiburan rakyat sebagai kegiatan pendu-kung, maka kegiatan tambahan ini akan berakhir tanggal 29 Juli 2012. “Untuk pelaksanaan kegiatan sudah mendapatkan SK Gubernur Kalbar Nomor 301/DISDIK/2012 tentang Pem-bentukan Panitia Pelaksana Apr-esiasi PTK PAUDNI Berprestasi se-Kalbar di Kabupaten Sambas,” ujarnya. Menurutnya, Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi se-Kalbar harus sukses, karena untuk kali ini kegiatan PTK PAUDNI dilaksanakan di Kabupaten Sambas. “Tahap utama yang

harus kita lakukan adalah me-nyukseskan kegiatan ini den-gan persiapan. Ini kita laku-kan agar pelaksanaan berjalan lancar, termasuk penempatan kontingen daerah. Kalau dapat sebelum dimulai kegiatan mer-eka sudah mengetahui tem-pat penginapannya,” pesannya.Selain itu tambahnya, harus sela-lu dilakukan evaluasi, termasuk keamanan, transportasi, akomo-dasi, tim medis dan kelengkapan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini sifatnya berjenjang, maka laporan kegiatan harus terus disampaikan. “Acara se-Kalbar ini rencananya akan dibuka langsung Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH,” kata Nurpinarto.Setiap panitia yang sudah ditun-juk dalam SK Gubernur Kalbar harus bisa menyesuaikan diri in-gatnya, karena nama-nama yang tercantum sudah diputuskan. “Dalam pelaksanaannya, Ketua

Panitia diperbolehkan mem-bentuk Panitia Pembantu,” jelas Wakil Ketua Panitia Apresiasi PTK PAUDNI se-Kalbar ini. Sementara itu, Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas Drs H Karman MSi MH mengungkapkan, ada 14 lomba yang akan dilaksanakan. Tentu-nya kata Wakil Sekretaris I Pa-nitia Apresiasi PTK PAUDNI se-Kalbar ini, banyak tempat yang akan digunakan. Makanya, pada rapat kerja ini instansi terkait diundang untuk menyukseskan acara. Sehingga saat pelaksa-naan acara bisa berjalan aman dan lancar. “Kegiatan ini juga akan menampilkan pameran yang akan diikuti 200 peserta, seminar dengan pembicara Kak Seto, kunjungan untuk mem-perkenalkan Kabupaten Sambas dan hiburan. Kita berharap peserta merasa nyaman berada di Sambas,” jelasnya. (edo)

Rabu, 30 Mei 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

Jalur Kereta Api Lintasi Dua Kecamatan suare kite

Berinternet dengan Sehat dan Aman

Singkawang. Perkemban-gan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Alhasil, internet menjadi ba-gian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Selain berdampak positif, kemajuan ini juga berdam-pak negatif. Olehkarenanya, masyarakat Singkawang diimbau untuk berinternet dengan sehat dan aman.“Sehat artinya kontensnya

positif. Sedangkan aman artinya tidak mendatangkan bahaya pada diri sendiri sebagai pengguna internet,” jelas Dra Istri Handayani MSi, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (29/5).Istri mengatakan, berinternet dengan sehat dan aman itu sangat penting, mengingat internet tidak hanya memberikan dampak positif bagi penggu-nanya, tetapi juga dapat berdampak negatif. “Dua sisi tersebut, tergantung pada masyarakat selaku pengguna yang bisa menentukan pilihannya,” katanya.Menurut dia, dampak negatif bisa timbul apabila masyarakat kurang memahami perkem-bangan teknologi tersebut. Sehingga tidak bisa mengoptimalkan perkembangan itu untuk menun-jang dan mendapatkan informasi yang positif guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kesejahteraan masyarakat.Selama ini kata Istri, sebagian besar masyarakat Kota Singkawang dalam memanfaatkan internet baru sebatas mengakses jejaring sosial (social network) dan games online. “Padahal internet ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan menjalin kerjasama usaha yang digeluti masyarakat dan bisa menjadi media promosi serta lainnya,” jelas Istri. Manfaat positif dari internet tambah Istri, baru sebatas disadari kalangan dewasa. Sementara untuk anak-anak, masih membutuhkan pengawasan agar tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif dari peng-gunaan internet itu.Menurut dia, dalam mengawasi anak-anak dalam menggunakan internet, merupakan tugas dan tang-gungjawab semua pihak. “Khususnya orangtua harus bisa memberikan pembinaan, arahan, pengawasan pada putra putrinya dalam penggunaan internet,” ucap Istri. Pengawasan terhadap anak-anak itu jelas Istri, tentunya harus dibarengi dengan kemampuan orangtua dalam memahami dan menggunakan in-ternet itu. “Salah satu kunci keamanan berinternet bagi anak-anak itu adalah orangtuanya harus melek internet,” ingatnya.Sudah banyak kasus yang terjadi di masyarakat sebagai dampak negatif internet bagi anak-anak. Sehingga membuat para orangtua merasa cemas bila anaknya terlalu lama bergelut dengan internet. “Banyak yang khawatir anaknya mengakses situs pornografi , cyber bullying dan lainnya. Ketakutan itu semakin menjadi-jadi bila mereka tidak mengetahui cara mengawasinya,” kata Istri.(dik)

Seluruh Kabupaten/Kota Harus Bentuk BPSK

Sambas. Upaya para guru Taman Kanak-kanak (TK) mewujudkan standar kualifi kasi pada jenjang Strata Satu (S1), disambut baik Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kabupaten Sambas, Selasa (29/5) di salah satu kafe di Sambas. Menurut Bupati, kualifi kasi yang diupayakan tersebut harus diikuti dengan kualitas yang baik pula. Makanya, seorang guru dalam mendidik tidak harus berpikir linear, melainkan berpikir sistemik. “Karena ini sangat penting bagi guru TK dalam mendukung program pembangunan Kabupaten Sambas ke depan yang lebih baik,” ujarnya. Ditegaskan Juliarti, tidak bisa dipungkiri, untuk mewujudkan Kabupaten Sambas terunggul di Kalbar, yang pertama harus dibangun adalah pen-didikan. Peletakan dasar pendidikan dapat dilaku-kan kepada anak sejak usia dini. “Memang diakui kesejahteraan guru TK masih jauh dari standar harapan, tetapi Pemkab akan berupaya memberi-kan yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan guru, baik dengan pemberian insentif atau pun program kegiatan,” ungkapnya di hadapan guru TK se-Kabupaten Sambas yang menghadiri acara tersebut. (edo)

tumpahansalok

Guru TK Diupayakan S1

SAMBAS TERIGAS

Hindari Jerat Hukum, Pahami Aturan ADD

Singkawang. Dinas Perindus-trian dan Perdagangan (Disper-indag) Kalbar meminta seluruh kabupaten/kota di Kalbar segera membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Tujuannya, untuk menjamin hak-hak konsumen.“Kita minta dalam tahun ini tuntas semuanya. Kabupaten/kota di seluruh Kalbar sudah membentuk BPSK,” kata Drs H Soezarsono S, Kepala Dis-perindag Kalbar ditemui usai membuka Sosialisasi BPSK di Hotel Sentosa Kota Singkawang, Selasa (29/5).Dia menjelaskan, sejak diter-bitkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 (UU 8/1999) tentang Perlindungan Konsumen, seharusnya kabu-paten/kota sudah membentuk BPSK. Tetapi, hingga kini baru

Kota Singkawang yang sudah membentuknya. Sedangkan Kota Pontianak masih dalam proses perekrutan pejabatnya. Memang persyaratan pem-bentukan lembaga ini lumayan berat, karena harus memenuhi semua unsur. “Apabila seluruh kabupaten/kota di Kalbar sudah membentuk BPSK, mudah-mu-dahan hak-hak konsumen di masyarakat kita dapat terjamin,” harap Soezarsono.Menurut Soezarsono, selama ini posisi pembeli selalu menjadi pihak yang lemah. Sebagai con-toh, ketika ditemukan produk kedaluwarsa, konsumen hanya mengembalikannya ke peda-gang. “Itupun disertai adu mulut atau adu argumentasi dan seb-againya,” katanya.Sebenarnya jelas dia, hal terse-but tidak perlu terjadi apabila pedagang sudah menyadari ka-lau produk-produk seperti itu tidak perlu lagi dijual. Termasuk produk-produk yang memba-hayakan konsumen. “Disitulah hak-hak konsumen yang perlu kita perhatikan,” terang Soe-zarsono.Sebagai salah satu upaya untuk memerhatikan hak-hak konsumen, dibentuklah BPSK yang bertugas menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan damai. “BPSK juga dapat memberikan sanksi administratif terhadap pelaku

yang merugikan, baik penjual maupun pembeli disertai bukti-bukti konkret. BPSK dituntut bijaksana,” ujar Soezarsono.Sanksi administratif itu jelas Soezarsono, dapat berupa reko-mendasi kepada Disperindag untuk mencabut perizinan dan sebagainya. Apabila masih ter-dapat pihak yang tidak puas, dipersilakan untuk membawa ke ranah hukum, yaitu penga-dilan. “Tetapi alangkah baiknya diselesaikan secara kekeluar-gaan. Itu upaya yang paling bagus, bagaimana BPSK ini

dapat mendamaikan kedua pi-hak, pembeli dan penjual untuk menyelesaikan sengketanya secara kekeluargaan,” harap Soezarsono.Mengingat pentingnya ke-beradaan BPSK inilah, setiap kabupaten/kota diminta untuk segera membentuknya. “Ini kita anggap sangat penting, apalagi Kalbar akan mempunyai dua pelabuhan darat di Entikong dan Badau yang sudah mendapat rekomendasi dari Menteri Eko-nomi,” kata Soezarsono.Dia menyampaikan kesanggu-

pannya bila kabupaten/kota di Kalbar membutuhkannya dalam proses pembentukan BPSK. “Kita akan membantu dan siap mem-berikan penjelasan-penjelasan mengenai tugas dan fungsi BPSK ini,” ujar Soezarsono.Hal senada dikatakan Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Emy Erwanda SE. “Kita siap membantu dalam proses pembentukan BPSK ini, karena ini sangat penting untuk menjamin hak-hak konsumen, agar tidak ada pihak yang mera-sa dirugikan,” ucapnya. (dik)

Sambas. Kepala Desa (Kades) harus memahami aturan dan tata cara pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dijalank-annya. Sehingga kades tidak terjerat kasus hukum terkait penyalahgunaan dana.Harapan itu disampaikan

Sekda Sambas Drs H Jamiat A Kadol MSi MH, Selasa (29/5) saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan ADD di Aula Utama Kantor Bupati Sam-bas. “Kades merupakan ujung tombak daerah dalam pem-bangunan. Makanya diharap-

kan mampu bekerja maksimal dalam mendukung program pemerintah,” harapnya. Bimtek ini digelar agar para kades, sekretaris dan bendaha-ra desa memiliki pemahaman aturan pengelolaan ADD. Se-hingga kebijakan yang diam-

bil dalam menyalurkan ADD tidak diadukan masyarakat karena terjadi penyimpangan dari aturan yang berlaku. Jamiat menjelaskan, aturan pengelolaan ADD saat ini mel-ibatkan camat secara berlapis. Padahal sebelumnya camat ti-dak dilibatkan. Supaya proses pencairan SPJ bisa cepat , maka camat harus memben-tuk tim. Begitu juga di tingkat kabupaten, penyampaian SPJ harus tepat waktu. “Meski begitu masih ada beberapa desa yang terlambat. Ingat, batas akhir penyampaian SPJ semester pertama bagi yang terlambat pada akhir Juni mendatang,” tegasnya.Menurut Jamiat , proses pencairan dana ADD bisa saja cepat dilakukan, asalkan SPJ sudah disampaikan dan APBDes sudah ada. Namun, ka lau semua persyaratan belum dilengkapi, maka dana ADD belum bisa dicairkan. “Makanya bimtek ini digelar. Tujuannya adalah untuk mem-

berikan pemahaman kepada kades agar dalam mengelola keuangan desa bisa berpe-gang pada aturan,” ujarnya.Dikatakan Jamiat, bila se-belumnya dana ADD bag i Kabupaten Sambas sebesar Rp 25 miliar, maka tahun ini ada kenaikan alokasi dana ADD menjadi Rp 28 miliar untuk 183 desa se-Kabupaten Sambas. “Untuk besarannya, masing-masing desa berva-riasi, tergantung luas wilayah dan jumlah penduduk,” ung-kapnya.Dalam merealisasikan dana ADD terangnya, camat diwajib-kan memberikan bimbingan. Pemkab Sambas memberikan pelimpahan bimbingan ke-pada camat dengan melibat-kan masyarakat melalui hasil musyawarah antara desa den-gan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Semua itu ditu-angkan dalam berita acara. Setelah semua siap, barulah bisa dialokasikan dalam ADD,” ungkapnya. (edo)

Istri Handayani.Mordiadi

Singkawang. Selain Bandar Udara (Bandara) yang akan berdiri di Kelurahan Pangmilang dan Sedau, Kota Singkawang juga merencanakan pembangu-nan jalur Kereta Api (KA) yang melintasi Kecamatan Singkawa-ng Selatan dan Timur.“Rencana pembangunan jalur kereta api itu masuk dalam RTRW Kota Singkawang 2012-2032,” kata Paryanto, Sekre-taris Fraksi Amanat Kebangki-tan Sejahtera Daerah (Akseda) DPRD Kota Singkawang kepada wartawan, Selasa (29/5).Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Perda RTRW Kota Singkawang ini mengungkap-kan, dalam Raperda RTRW yang sudah disahkan menjadi perda

beberapa waktu lalu, pada pasal 25 ayat 2 menyebutkan rencana pengembangan jalur KA melint-asi Kecamatan Singkawang Selatan dan Timur. “Selanjutnya pada ayat 3 termuat rencana stasiun kereta api di Kelurahan Pajintan,” papar Paryanto.Rencana pembangunan jalur dan stasiun KA tersebut, diharap-kan dapat segera terealisasi, agar mampu menggerakkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Singkawang, terutama menyangkut distribusi barang dan jasa. “Kami mengu-capkan selamat kepada camat dan warga Kecamatan Sing-kawang Selatan dan Singkawang Timur, khususnya kepada lurah dan warga Kelurahan Pajintan

yang bakal dilintasi jalur dan menjadi stasiun kereta api,” ujar Paryanto.Keberadaan jalur KA nantinya juga berkaitan erat dengan ren-cana pengembangan Pelabuhan Pengumpul untuk kepentingan bongkar muat peti kemas, dan Terminal Khusus untuk kepent-ingan industri di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.Melalui berbagai alat trans-portasi ini, diharapkan dapat mengembangkan sektor-sektor unggulan di Kota Singkawang seperti pertanian, perikanan, pe-ternakan, perkebunan non sawit, industri dan pariwisata.Sebagai informasi, rencana pembangunan jalur atau rel KA

di Kalbar bukan barang baru. Jauh hari sebelumnya, tepatnya ketika Musyawarah Perenca-naan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2010 di Ja-karta, seluruh gubernur di Ka-limantan sepakat mengusulkan pembangunan rel KA melintasi pulau Kalimantan.Jalur KA fungsinya untuk mendukung kelancaran pen-gangkutan sumberdaya alam, seperti hasil pertambangan dan perkebunan yang membutuhkan sarana dan prasarana angkutan massal. Wacana pembangunan rel KA ini dikenal dengan sebutan Trans Borneo Railway yang sudah lama terdengar. Bahkan pada 2000, Departemen Per-

hubungan sudah melakukan studi kelayakan. Tetapi tidak diketahui perkembangannya.Pembangunan rel KA ini digadang-gadang untuk men-gantisipasi perkembangan ka-wasan industri skala besar Sa-matan, Serawak, Malaysia, Mega Proyek Gas Alam Natuna serta pembukaan Kawasan Otorita Paloh dan Sajingan di Kabupaten Sambas.Rencana pembangunan rel KA itu meliputi jalur Pontianak-Singkawang-Sambas-Paloh-Aruk Sajingan-Bengkayang-Landak sepanjang 515 kilometer untuk Rute I. Sedangkan Rute II meli-puti Pontianak-Tayan-Sanggau-Sintang-Putussibau sepanjang 600 kilometer. (dik)

Drs H Soezarsono S Mordiadi

Disperindag Kalbar menggelar Sosialisasi BPSK di Kota Singkawang..Mordiadi

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH foto bersama guru TK saat peringatan HUT IGTKI. M Ridho

Sambas Tuan Rumah PTK PAUDNI se-Kalbar

Drs H Jamiat Akadol MSi MH membuka Bimtek Pengelolaan Dana ADD Kepada Kades. M Ridho

Pemkab Gelar Bimtek Kades

Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH membuka Rapat Kerja Apresiasi PTK PAUDNI, Selasa (29/5) di Aula Kantor Bupati Sambas. M Ridho

Page 12: 30052012

KEKURANGAN darah selalu menghantui pasien yang dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan. Terutama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi. Karena itu, sudah selayaknya kabupaten baru ini memiliki bank darah untuk mereka yang membutuhkan. “Berapa kejadian orang sangat kesulitan untuk mencari darah. Sementara dia sangat memerlukan darah tersebut. Sebagai kabupaten pelayanan vital ini sudah harus terpenuhi,” kata tokoh pemuda Melawi Eko R,Lantas terangkan Eko, seorang memerlukan darah yang harus di transfusi ke tubuh bersangkutan, ke-luarganya terpaksa harus mencari orang yang mau mendonorkan. Mencari donor darah ini, dialami setiap mereka yang membutuhkan darah. Sebab stock darah tidak tersedia di daerah ini. Hal ini jelas menyulitkan keluarga yang menderita. “Kalau orang yang sakit tersebut orang Nanga Pinoh tidak mudah mencari darah, dia tinggal men-ghubungi keluarga atau teman yang memang tidak jauh. Namun bagaimana dengan orang yang tinggal di kecamatan yang jauh dari Nanga Pinoh sementara mereka tidak memiliki keluarga di sini, jelas mereka akan kebingungan,” paparnya. Diungkapkan Eko, darah yang kebetulan didapat tersebut harus langsung digunakan. Sebab kalau tidak langsung di transfusi darah tersebut akan membeku. Jika darah tersebut sudah beku, maka akan dibuang. “Jadi mubazir darah tersebut,” ujarnya.Dijelaskan Eko, selain untuk persediaan darah, kegunaan bank darah adalah untuk memeriksa secara detail kandungan darah tersebut. Apakah mengand-ung penyakit atau tidak. Lanjutnya keberadaan bank darah juga dapat membuat seseorang bisa mendonor-kan kapan pun “Orang yang mau rutin mendonorkan darahnya bisa terlayani dengan baik,” jelas Edi.Ia meminta pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi untuk menyediakan sarana bank darah. Me-nyediakan peralatan untuk keperluan pembuatan bank darah. “Palang Mereka Indonesia Melawi harus berfungsi. Selama ini kita belum melihat sepak terjang PMI Melawi, terutama dalam menyediakan darah,” ungkapnya. (aji)

NANGA PINOH. Kemajuan Me-lawi dalam pembangunan mesti diikuti dengan semakin baik kualitas Sumber Daya Manusia SDM daerah ini. Bila tidak, warga Melawi akan menjadi penonton terhadap kemajuan daerah ini. Bisa-bisa kalah saing dengan pendatang“Banyak orang di daerah peda-laman Melawi yang tidak memi-liki keterampilan. Namun, setelah kita sadari itu, apa yang harus dilakukan harus jelas. Harus ada upaya nyata untuk meningkatkan SDM tersebut. Dengan menja-murkan berbagai pelatihan,” kata usahawan Melawi M. Saifudin. Diungkapkannya, banyak orang yang menyuarakan putra daerah dalam rekrutmen tenaga kerja di daerah ini. Namun bila diband-ingkan, putra daerah dengan

orang luar harus diakui memang rendah. Orang yang datang ke Melawi untuk mendapatkan pekerjaan tentunya sudah siap dengan berbagai keterampilan. “Tentunya, kita sebagai orang daerah bukan hanya menyarank-an orang daerah atau bukan. Tetapi harus ada solusi yang jelas. Solusinya, kita beri keterampilan dan pengetahuan anak-anak daerah. Supaya mereka mampu bersaing dengan orang luar,” jelasnya.Ia mengimbau pada seluruh masyarakat Melawi bahwa untuk mendapatkan pekerjaan bukan tergantung pada anak daerah atau bukan, melainkan keter-ampilan. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus menyadari bahwa ilmu dan keterampilan adalah yang paling utama.

“Guru, orang tua, anak, murid harus memahami bahwa untuk mendapatkan pekerjaan me-merlukan keterampilan. Begitu pula dengan untuk membuka usaha. Bila ada pelatihan sehar-usnya masyarakat berebut un-tuk mendapatkan keterampilan tersebut,” ujarnya.Saifudin mengingatkan adanya globalisasi dan perdagangan bebas. Walau masih belum ter-lihat jelas, perdagangan bebas dan globalisasi sudah terjadi. Itu dapat dilihat dari arus infor-masi yang dapat diakses dengan mudah, melalui Koran, televisi, internet.“Tahun-tahun ke depan, bisa saja orang Malaysia, Inggris, Korea, Singapura bekerja di Me-lawi. Tentunya, orang dari Negara luar ini dating dengan keahlian khusus. Sehingga kedudukan yang di dapat adalah yang pent-ing-penting,” ujarnya.Lanjut Saifudin, banyaknya orang asing yang bekerja di Indonesia sudah terjadi pada perusahaan-perusahaan besar. Pekerja asing ini bekerja di keahl-ian khusus yang upahnya sangat besar. “Ke depan bisa saja Pem-kab menyewa orang asing untuk keahlian khusus. Sementara kita hanya menjadi pekerja kasar. Ini harus disikapi oleh masyarakat Melawi, dengan cara mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan,” pungkasnya. (aji)

Ilustrasi/IST

Abdurani

Salah satu hasil pembangunan Melawi yang memerlukan partisipasi warga melalui akses informasi yang lebih baik. SUKARTAJI

apai kato kito

Buat Bank Darah Di Melawi

MELAWI MEMBANGUN Rabu, 30 Mei 201212

SINTANG RAYA apai ji kitak Berharap Dana PusatBerharap Dana Pusat

Berharap PPID Berfungsi MaksimalBerharap PPID Berfungsi Maksimal

SINTANG. Badan Nasional Pen-gelola Perbatasan (BNPP) Kabu-paten Sintang, masih menunggu alokasi dana dari Pemerintah Pusat dalam upaya memper-cepat pembangunan di daerah perbatasan.”Sampai saat ini kita masih menunggu. Yang jelas dana itu ada, cuma kita belum tahu berapa dan untuk apa,” ujar Kepala BNPP Kabupaten Sintang, Abdurani, Selasa (29/5).Sementara ini, kata Abdurani, pihaknya masih melakukan pe-nyusunan program kerja yang nantinya akan diajukan ke pe-merintah pusat. Program pri-oritas tersebut masih berkenaan dengan infrastruktur seperti jalan maupun bidang pendidikan dan

kesehatan yang memang sampai saat ini masih jauh tertinggal.”Dalam waktu dekat ini sejum-lah kementerian terkait bidang perbatasan bakal berkunjung ke Sintang. Ini kesempatan kita untuk memaparkan tentang kondisi per-batasan sebenarnya,” ucapnya. Rombongan diperkirakan ber-jumlah 60 orang, dari berbagai kementerian. Tiba di Sintang pada tanggal 6 hingga 8 Juni 2012. Tujuan kunjungan untuk berdiskusi tentang perbatasan, sekaligus melihat langsung kon-disi perbatasan secara rill. ”Leading sektornya dari Ke-menterian Daerah Tertinggal. Bila ada waktu mereka akan meninjau kondisi perbatasan secara lang-sung,” kata Abdurani.

Kunjungan sejumlah kemen-terian terkait pengelolaan per-batasan dinilai strategis, sebab kondisi infrastruktur perbatasan di Sintang masih perlu banyak sentuhan pembangunan. ”Program perbatasan di daerah akan kita sinkronkan dengan pemerintah pusat, termasuk kementerian daerah tertinggal,” ucapnya. Dari pemerintah daerah, sam-bung Abdurani, sudah mengang-garkan dana untuk operasional perkantoran dan kegiatan ad-ministrasi lainnya. ”Kita ber-harap kucuran dana lebih besar memang dari pemerintah pusat. Kalau daerah sifatnya hanya pen-damping saja. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi juga bisa tu-

rut serta membantu,” harapnya.Terpisah Ketua DPRD Sintang, Harjono menyambut baik dengan rencana kunjungan 60 orang dari berbagai kementerian da-lam rangka meninjau kawasan berbatasan.Menurut Harjono, kondisi per-batasan di kabupaten Sintang memang sangat memprihatinkan, baik dari sisi infrastruktur mau-pun pendidikan dan kesehatan.“Intinya tertinggal di segala bidang. Hadirnya BNPP di ka-bupaten Sintang kita harapkan mampu memberikan titik terang terhadap pembangunan per-batasan,” ucapnya. Harjono juga mengaku bahwa hingga sampai saat ini pihaknya belum mengetahui berapa besar

dana yang digelontorkan pe-merintah pusat untuk kawasan perbatasan. Namun dirinya yakin pemerintah pusat serius dalam menangani perbatasan.“Dari kita sudah mengang-garkan dana operasional. Ting-gal pusat dan provinsi lah yang tentunya punya anggaran lebih besar,” tukasnya. (din)

KELAM PERMAI. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sintang, Dinas Per-tanian Peternakan dan Perikanan Sintang menggalakkan pena-naman padi varietas unggul jenis gogo. Jenis ini diyakini mampu memproduksi padi hingga panen tiga kali dalam satu tahun. Tahun ini kegiatan ini ditandai dengan penanaman padi perdana di areal persawahan seluas 1.200 hektar di Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai, Selasa (29/5).Penanaman perdana dilakukan Bupati Sintang Milton Crosby didampingi istri, serta Kadis Per-tanian Peternakan dan Perikanan Sintang, Arbudin.”Keunggulan padi jenis gogo ini relatif lebih tahan dari segala cuaca,” ujar Kadis Pertanian Pe-ternakan dan Perikanan Sintang, Arbudin.Dikatakan Arbudin, meski sulit mendapatkan pasokan air, padi jenis gogo ini dapat ber-tahan dengan produksi optimal di areal persawahan. Selain itu pula, anakan dari padi ini lebih banyak, sehingga memudahkan para petani dalam mengelola

padi sawah. Kabupaten Sintang saat ini me-mang sedang memprogramkan se-tiap kecamatan memiliki minimal 5 ratus hektar lahan persawahan. Program ini mengacu pada Pro-gram Nasional yang dicanangkan Presiden RI, menargetkan 200 juta hektar dimulai pada tahun 2011. ”Upaya ini diharapkan dapat me-nekan impor beras yang dilakukan selama ini,” kata Bupati Sintang Milton Crosby.

Menurut Milton, di Kabupaten Sintang dari 14 kecamatan beberapa kecamatan sudah berhasil melaksanakan program tersebut. ”Selama ini kita masih mengimpor beras. Karena itu, kita harus lebih giat dalam melakukan pertanian. Mudah-mudahan padi jenis gogo yang di tanam ini mampu mencipta-kan ketahanan pangan dan da-pat membantu menekan impor beras,” harap Milton. (din)

NANGA PINOH. Pejabat Pen-gelola Informasi dan dokumen-tasi (PPID) Melawi diharapkan bisa berfungsi maksimal. Hingga Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan in-formasi publik bisa terwujud di tanah juang ini. “Kita sangat berharap agar PPID Melawi bisa berfungsi mak-simal. Hingga undang-undang nomor 14 tahun 2008 bisa dit-erapkan dengan baik di Melawi,” kata aktivis Suar Institute, Epiyan-tono, kemarin.Lantas dijelaskannya, efektivi-tas dalam penerapan keterbukaan

informasi publik ini akan ber-dampak baik bagi pembangunan di Melawi. Pembangunan akan semakin efektif, efi sien dengan menekan kebocoran dana pem-bangunan.Dia pun yakin, bila keterbukaan informasi publik bisa terwujud, maka Melawi akan menjelma menjadi kabupaten yang sangat maju. Bukan hanya di antara kabupaten-kabupaten di Kalbar. Bahkan, akan maju dibandingkan kabupaten-kabupaten Indonesia.“Banyaknya informasi yang bisa diakses warga akan mencip-takan partisipasi di tingkat warga

sendiri. Mereka akan menjadi pengawas dalam pembangunan yang dilakukan. Bila pembangu-nan diawasi oleh mereka yang memiliki informasi yang benar, maka pembangunan akan efektif,” ujarnya.Apalagi saat ini, Melawi se-dang kencang-kencangnya membangun. Untuk mewu-judkan Melawi lancar, terang, kuat, cerdas dan sehat. Hingga itu, keterlibatan warga dalam mewujudkan itu semua sangat dibutuhkan. Terutama dalam hal, informasi program Melawi lancar, terang, kuat, cerdas dan

sehat secara detail. “PPID mestinya memiliki data-data publik terkait dengan visi 5M. Hingga kapan pun warga bisa mengakses semua itu. Warga pun bisa menjadi corong untuk mensosialisasikan program-pro-gram pemerintah secara detail pada warga lain,” ulasnya.Meski begitu, ulas Epiyantono, keberadaan PPID ini juga bisa tempat menampung informasi-informasi dari warga Melawi. Hubungan PPID dengan harga matinya terjalin secara harmo-nis. Hingga ada hubungan yang saling menguntungkan antara

PPID sebagai wakil pemerintah dengan warga.Pun begitu, kata Dia, jika ada warga yang memanfaatkan infor-masi dari PPID secara salah, maka lembaga tersebut mesti mem-blacklist orang tersebut. Namun jangan sampai disamaratakan, bahwa informasi akan dimanfaat-kan untuk arah tidak baik.“Memang akan ada warga yang memanfaatkan informasi untuk keuntungan diri sendiri. Namun akan ada warga, dan lebih banyak warga memanfaatkan informasi tersebut untuk kebaikan ber-sama,” pungkasnya. (aji)

Peran LH Jaga Lingkungan Masih Minim

SINTANG. Peringatan hari lingkungan hidup yang selalu digelar setiap tahun tak ubahnya kegiatan ceremonial belaka. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari lingkungan hidup pada bulan Mei, hanya diwarnai dengan berbagai kegiatan yang sifatnya kampanye.Sebut saja lomba mewarnai, pemilihan duta ling-kungan hidup dan berbagai kegiatan lain yang justru tidak berdampak signifi kan bagi upaya penyelamatan lingkungan.Terbukti, sejauh ini banyak sekali aktivitas perusa-haan dan masyarakat yang mengarah pada perusakan lingkungan. Salah satunya seperti yang dilakukan salah satu perusahaan tambang yang mengeruk kandungan pasir zircon di Sungai Kapuas, tepatnya di kawasan Dermaga Sungai Ringin, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Sintang. Celakanya lagi, operasional perusahaan yang meng-gunakan kapal canggih rakitan tenaga kerja asing asal RRC ini diakui telah mendapatkan izin rekomendasi dari Distamben Sintang.Izin rekomendasi ini diakui pula oleh Kepala Distamben Sintang, Syamsul Hadi. Namun anehnya, izin rekomendasi yang dikeluarkan Distamben ini tak dilengkapi dengan izin AMDAL dari Badan Ling-kungan Hidup, sebagai garda terdepan penyelamat lingkungan. “Sampai saat ini, kami belum ada menerima pen-gajuan izin Amdal dari perusahaan yang dimaksud,” tegas Kepala Badan Lingkungan Hidup Sintang, H Murjani, Selasa (29/5). Lebih lanjut, mantan akademisi Untan ini men-gatakan bahwa keharusan pihak perusahaan untuk mengantongi izin Amdal mengacu pada ketentuan yang diatur dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang lingkungan hidup. “Setiap pelaku usaha yang akan memberikan po-engaruh terhadap apa yang ada di sekitarnya maka harus mengantongi izin lingkungan. Salah satu ben-tuknya seperti Amdal,” ujarnya.Namun demikian, BLH mengklaim bahwa banyak hal yang sudah dilakukan dalam penyelamatan lingkungan. “Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan, mis-alnya pemberdayaan masyarakat, sosialisasi dan juga pelatihan. Semuanya tentu tujuan kita untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” pungkasnya. (din)

SINTANG. Mendekati pelak-sanaan Pemilihan Gubernur Kalbar 2012, Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Martin meng-ingatkan kepada para Kapolsek di seluruh wilayah hukum Pol-res Sintang agar lebih intensif menjaga keamanan. “Tugas kami adalah untuk mengamankan. Karena itu, kepada para Kapolsek saya minta lebih mengintensifkan penjagaan keamanan di wilayah masing-masing. Kepada Kasat Sabhara, supaya lebih gencar melakukan latihan,” ujarnya sela-sela serah terima jabatan sejumlah perwira di Polres Sin-tang bertempat di aula Mapol-res Sintang, Senin (28/5). Ada delapan perwira yang melakukan serah terima jaba-tan, meliputi Waka Polres Kom-pol Yulianto diserahterimakan kepada Kompol Ferdiansyah. Kasat Sabhara AKP Nurhadi kepada AKP Tolop Saragi. Ka-polsek Kelam Permai AKP Tolop Saragi kepada IPTU Dedi F Siregar. Kapolsek Sintang Kota AKP Elyadi kepada AKP Wilson Pasaribu. Kapolsek Tempunak AKP Wilson Pasaribu kepada AKP Edi J Sihombing. Kapolsek Kayan Hulu AKP Edi J Sihomb-

ing kepada IPTU Giyarso. Ka-polsek Serawai IPTU Heri E Sihombing kepada IPTU Kemas M.S Arifi n. Kapolsek Ketungau Hilir IPTU Suharto kepada IPDA Sugiyanto Menurut Kapolres, jelang pelaksanaan Pilgub, tingkat kerawanan keamanan di daerah cenderung meningkat. Kar-ena itu, intensitas pengamanan memang perlu ditingkatkan, sehingga jalannya proses Pilgub tidak terganggu. “Dalam hal pengamanan daer-ah, tentu saja Kapolsek yang lebih paham tentang situasi dan kondisi wilayah tugas mereka. Karena setiap daerah biasanya permasalahan yang muncul berbeda-beda. Pemecahannya juga dituntut lebih solutif,” ujarnya.Diakui Kapolres, bahwa po-tensi tindak kriminal jelang Pilgub secara umum juga mengalami peningkatan. Baik untuk t indak jambret, cu-rat, curas, judi dan berbagai bentuk tindak kriminal lain-nya. “Saat ini kita juga secara gencar melakukan razia PETI. Ini memang sesuai dengan amanah dari Kapolda Kalbar,” tegasnya. (din)

Wujudkan Ketahanan Pangan Intensifkan Pengamanan

Tingkatkan Keterampilan Warga

Ilustrasi/IST

Lebih Banyak Ceremonial

Berbagai Kementerian Bakal Sambangi Sintang

Milton Tanam Perdana Padi Jenis Gogo

Milton melakukan tanam perdana padi jenis Gogo. SUHARDIN

ILUSTRASI

Page 13: 30052012

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 30 Mei 2012 13

Membangun Bumi Kapuas Hulu NINGKAU NUAN

Reformasi yang dilaksanakan sejak terjadinya krisis multidimensi tahun 1998 telah membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai perubahan menjadi tonggak dimulainya era reformasi di bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, dan bidang-bidang lainnya. Namun pelaksanaan reformasi dinilai masih mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan reformasi di bidang lainnya.“Ketertinggalan tersebut disebabkan berbagai per-

masalahan yang muncul antara lain masih lemahnya perwujudan pemerintahan yang bersih KKN, belum tersedianya pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang masih rendah. Hal ini ditambah lagi dengan masih rendahnya penilaian dunia internasional terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan di Indone-sia,” terang Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, saat membuka sosialisasi grand design dan road map reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah Kabu-paten Kapuas Hulu, Selasa (29/5) pagi kemarin di aula kantor bupati.Dalam rangka mewujudkan birokrasi pemerintahan

yang profesional dan berintegritas tinggi, pemerin-tah telah mengeluarkan peraturan presiden Nomor 81/2010 tentang grand design reformasi birokrasi. Kemudian peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20/2010 tentang road map reformasi birokrasi 2010-2014. Maksud dikeluarkannya peraturan-per-aturan tersebut adalah sebagai pedoman atau acuan bagi kementerian, lembaga non kementerian dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan reformasi guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. “Dalam pedoman tersebut memuat delapan area perubahan pelaksanaan birokrasi yang terdiri dari penataan organisasi, penataan ketatalaksanaan, penataan perundang-undangan, penataan SDM aparatur, peningkatan sistem pengawasan, pening-katan akuntabilitas kinerja, peningkatan pelayanan publik, serta perubahan pola pikir dan budaya kerja aparatur,” paparnya.Hadir pada acara sosialisasi ini Ir H Muhammad

Sukri Sekda Kapuas Hulu, beberapa kepala SKPD, Camat dan lainnya. Tampak hadir pula A Gupung Ketua Komisi B DPRD Kapuas Hulu dan anggotanya A Manyu. Sementara selaku narasumber Dwiyoga P Soediarto SE MBA, Kabid Pengelolaan data dan infor-masi pada bidang program dan reformasi birokrasi di Kemenpan dan Reformasi Birokrasi RI.(aRm)

Reformasi Birokrasi Masih Tertinggal

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Alih Fungsi Hutan Dosa Siapa? APAI JI KITAK

GOW Perhatikan Desa

Sasan. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH mengharapkan perhatian bersama semua ele-men masyarakat dalam pem-bangunan rumah ibadah. Hal ini diungkapkan bupati saat menancapkan tiang pertama pembangunan masjid Al-Muk-min, Minggu (27/5) sore lalu di Desa Sasan, Kecamatan Pengkadan.“Pemerintah daerah tetap

berupaya memerhatikan pem-bangunan rumah ibadah ter-masuk masjid. Namun hal tersebut jangan sepenuhnya dibebankan kepada pemer-intah daerah. Semua elemen masyarakat harus berpartisi-pasi agar setiap pembangunan

rumah ibadah berjalan dengan baik,” ujarnya.Sebelum menancapkan tiang

pertama pembangunan masjid Al- Mukmin, di tempat yang sama, Bupati menutup kera-maian umum. Di mana pada keramaian umum tersebut diselenggarakan pertandingan sepak bola dan bola voli putri. Nasir memberikan apresiasi

kepada masyarakat Desa Sa-san, di mana hasil keuntungan keramaian tersebut disisihkan untuk pembangunan masjid Al-Mukmin. “Selama melaksanakan kegiatan keramaian agar ada sa-saran yang ingin dituju. Seperti di Sasan ini keramaian untuk mengumpulkan dana pemban-

gunan masjid. Karena saat ini pemerintah

untuk memberikan bantuan maupun hibah sangat ketat. Sehingga perlu dukungan ma-syarakat bersama,” katanya.Pertandingan sepak bola dan

bola voli putri di Desa Sasan dimulai sejak tanggal 15 Maret. Peserta sepak bola sebanyak 94 klub dan bola voli putri seban-yak 40 klub. Turnamen ini men-

gundang delapan kecamatan. Sementara untuk total hadiah

sepak bola sebanyak Rp 36 juta dan bola voli putri sebe-sar Rp 11 juta. Hadir dalam penutupan keramaian umum serta penancapan tiang per-tama masjid tersebut Camat Pengkadan dan Januar selaku anggota DPRD Kapuas Hulu. “Selamat kepada panitia yang

telah sukses menyelengga-

rakan keramaian ini,” tandas Bupati, usai menyaksikan laga fi nal turnamen sepak bola di Lapangan Desa Sasan.Setiap pertandingan lan-

jut dia, pasti ada kalah dan menang. “Bagi yang menang saya ucapkan selamat. Semen-tara bagi yang belum menang, masih ada waktu di masa yang akan datang,” tambahnya. (aRm)

Rumah Ibadah Perlu Perhatian Bersama

Sanggau. Berbagai w i layah pedesaan di Kabupaten Sang-gau, secara langsung maupun tidak, telah mendapatkan porsi perhatian dari Gabun-gan Organisasi Wani-ta (GOW) Kabupaten Sanggau.Wujud perhatian

tersebut diantaranya, dengan digalakkan-nya kunjungan pen-gurus GOW. Dimana, sekaligus dikemas pula

dengan kegiatan pembinaan bidang keluarga dan kemasyarakatan kepada warga yang berada di pedesaan.Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apo-

lina Hadi S Pd mengungkapkan, kunjungan yang dikemas pula dengan kegiatan pembinaan itu di-arahkan bagi upaya kaum wanita di pedesaan.Untuk turut serta mendorong percepatan

pembangunan daerah khususnya bagi wilayah pedesaan yang jauh dari akses pelayanan pemer-intahan kabupaten dan kecamatan.“Nah, ini yang kami upaya, agar wanita di desa

pun, turut berpartisipasi dalam pembangunan di daerah masing-masing,” tuturnya, belum lama ini.Soalnya lanjut isteri tercinta Wakil Bupati

Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si ini, bagaimana-pun wanita merupakan salah satu pilar penting penggerak pembangunan daerah.Untuk itu, tentunya harus mampu memosisi-

kan diri. Sekaligus untuk mendorong dinamika pembangunan di Bumi Dara Nante. “Kan kita ketahui, sejauh ini peran wanita dalam pemban-gunan khususnya di daerah. Sangat berpengaruh dalam mewujudkan karakter masyarakat sebagai objek pembangunan dan karakter daerah sebagai komunitas secara utuh,” paparnya.Makanya kata Arita, melalui kegiatan kunjun-

gan pihaknya ke desa-desa tersebut. GOW Kabu-paten Sanggau berharap, akan ada gerakan nyata dari kaum wanita dalam mengimplementasikan kiprahnya di sektor-sektor pembangunan desa. “Khususnya yang terkait dengan peran dan fungsi wanita dalam pembangunan,” timpalnya.Melalui kunjungan-kunjungan terang Arita,

pihaknya akan tahu desa-desa mana saja yang sejauh ini masih tertinggal dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. “Se-hingga harapan kami, desa-desa itu dapat sejajar dengan desa-desa lainnya”, tukasnya.Diketahui, langkah taktis yang dilakukan oleh

jajaran GOW Kabupaten Sanggau tersebut. Seti-daknya memberikan angin segar bagi warga ma-syarakat di pedesaan Kabupaten Sanggau. (SrY)

MAN Putussibau Lulus 100 PersenMAN Putussibau Lulus 100 PersenPutussibau. Prestasi membanggakan

diraih siswa Madrasah Ali- yah Negeri (MAN) Putuss-ibau. Hasil pengumu-man Ujian Negara (UN) kemarin MAN Putus-sibau mencapai 100 persen.Dibandingkan tahun

sebelumnya, ada dua orang siswa yang t idak lulus. S e h i n g g a kelulusan tahun ini s ua tu h a l

yang membanggakan, karena mengalami peningkatan. Di mana dari 63 peserta UN

mulai dari Program IPA, IPS dan Agama lulus 100 persen. “Ini berkat persiapan kita yang

c u k u p untuk mengha-d a p i UN. Mulai dari

me l a kukan b imb ingan b e l a j a r , pemadatan materi, hing-

g a

try out sebanyak lima kali. Bahkan kita juga melakukan persiapan kerohanian

untuk peserta yang akan menghadapi UN. Alhamdulillah dengan segala persiapan tersebut, akhirnya membawa hasil yang membanggakan,” ujar Puja Murdianto SPd, Waka Kesiswaan saat didampingi Zakki Ichwan SPd, Waka Kurikulum MAN Putussibau.Sebagai lembaga pendidikan yang

bernuansa Islam, MAN Putussibau tidak hanya memberikan bekal ilmu dunia. Tapi juga bekal kehidupan akhirat pun diajar-kan. Sehingga perbandingan pembelaja-ran umum dengan agama seimbang, yaitu 50:50. Dengan harapan selain memiliki wawasan intelektual, siswa memiliki akhlak yang baik. Sehingga mampu membangun sinergi dalam hidup bermasyarakat.

Tidak kalah seperti sekolah umum lainnya, MAN Putussibau pun banyak menorehkan prestasi. Diantaranya juara III debat Baha-sa Inggris, juara I pidato Bahasa Inggris, juara I pidato bahasa Arab, juara I tilawah putri MTQ dan juara II tilawah putra MTQ, juara III olimpiade sains, juara II EGP tingkat Kabupaten Kapuas

Hulu. Bahkan pelajar MAN Putussibau pernah menjadi juara favorit audensi top

model Kalbar.Untuk fasilitas sekolah, setiap ruangan

kelas full AC demi kenyamanan proses belajar mengajar. Bahkan tiap kelas juga dipasangi CCTV, agar proses pembela-jaran dapat dikontrol dan di evaluasi. “Kita juga memiliki laboratorium bahasa yang telah memenuhi standar nasional, Lab IPA yang dilengkapi berbagai alat praktikum, lab komputer, perpustakaan yang dilengkapi berbagai buku umum dan agama. Serta dilengkapi musala, kantin sehat, UKS, aula yg representatif dan lain-lain,” ujarnya.Untuk ekstrakurikuler, MAN Putus-

sibau ada Paskibra, PMR, karate, teater, pramuka, english study club, leaning community MAN Putussibau, seni tari dan lain sebagainya. Sekolah di bawah naungan Kemen-

terian Agama ini pun peduli terhadap siswanya yang tidak mampu dan ber-prestasi. “Baru-baru ini kita menyerahkan bea-

siswa dengan total Rp 30 juta untuk 24 siswa berprestasi baik di bidang akademi mau pun non akademi. Kemudian kita juga membebaskan biaya SPP bagi siswa tidak mampu dan yatim piatu,” jelasnya. (aRm)

Sanggau. Ketua Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono, S Pd, menegaskan, pihaknya siap menyukseskan Pemilihan Umum (pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar mendatang. “Tahapan Pemilukada, secara

bertahap sedang berjalan, ter-masuk pendataan pemilih. Pen-dataan sudah kita mulai, rumah dinas wakil ini menjadi tempat pertama yang kita datangi, guna didata,” tegasnya didampingi anggota KPU lainnya, Sekundus Ritih, dan Sekretaris KPU, Andi Hasanudin, SH saat melak-sanakan pendataan pemilih per-

dana di kediaman Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si, kemarin lalu.Dipaparkan, KPU Sanggau se-

benarnya membutuhkan gudang untuk penyimpanan barang-barang dan perlengkapan ter-kait pelaksanaan Pemilu. “Terus terang, kami sangat membutuh-kan gudang. Selama ini, hanya menumpang di tempat orang. Se-hingga membutuhkan biaya besar termasuk sewa gedung dan sewa petugas keamanan,” tuturnya. Menanggapi keluhan Ketua

KPU tersebut. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si mengungkapkan, apa yang

diinginkan KPU memang sudah sangat wajar. Hal tersebut sudah merupakan suatu kebutuhan mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Saya minta dinas PU segera melakukan tender untuk gudang KPU itu. Bagaiamana pun juga, itu sudah merupakan kebutu-han yang tidak bisa ditunda-tunda,” tukasnya. Kesempatan yang sama pula,

Paolus Hadi meminta kepada ma-syarakat untuk tidak pasif dalam pendataan tersebut. “ Jika merasa namanya belum masuk dalam pendataan. Hendaknya segera menghubungi petugas pendataan,” pintanya.

Hadi juga meminta kepada ma-syarakat untuk menyukseskan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur. Soalnya, tanpa peran serta masyarakat, pelaksanaan pe-milu tersebut tidak akan mungkin

bisa berjalan optimal. “Kita minta masyarakat untuk turut menyuk-seskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini demi kemajuan dan pembangunan Kalbar ke de-pan,” pungkasnya. (SrY)

KPU Siap Gelar Pemilukada

Sanggau. Sempat mereda. Kini, soal alih fungsi peman-faatan kawasan hutan di Kal-bar. Tak terkecuali mendera lahan perkebunan di Kabupaten Sanggau, kembali jadi sorotan Kementerian Kehutanan RI. Termasuk Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse Kriminal Markas Besar (Bareskrim Mabes) Polri.Khusus untuk Kabupaten

Sanggau, tak kurang sekitar 4.017 hektar (ha) diduga ber-masalah. Persoalan lahan itu melibatkan 3 perusahaan yang semuanya, sudah beroperasi dan menggarap lahannya. Kesemua lahan itu, terindikasi telah diali-hfungsikan. Persoalan ini, menimbulkan

tanda tanya besar. Hal itu, meru-pakan dosa siapa atau buah dari

sebuah konspirasi? Hingga kini, pengusutan oleh pihak terkait terus dilaksanakan. Mendapati hal itu, berbagai

kalangan di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) angkat bicara. Sebelumnya komentar tak kalah kerasnya dilontarkan Nasri Al-lisan ST, Ketua DPD PAN. Kini, komentar serupa dilontarkan pula, Ketua Citra Hanura, Sang-gau, Zainuri SH dimana meminta aparat penegak hukum di dae-rah maupun pusat untuk segera menuntaskan persoalan itu.“Ya, kita tahu sejak tahun

2011 lalu. Persoalan ini mulai diributkan di tingkat pusat. Sem-pat mereda sebentar, sekarang saya baca salah satu koran na-sional kembali dibuka lagi. Nah, kita minta aparat hukum, segera menuntaskan persoalan ini.

Jangan sampai ada kesan meng-gantung,” tutur Zainuri, Ketua Citra Hanura, Sanggau, kemarin.Kejelasan dalam sebuah indikasi pelanggaran hukum kata Zainuri sangat perlu. Soalnya, dengan demikian akan jelas siapa yang bersalah dan apa konsekue-nsi yang akan didapat. “Jangan seperti sekarang. Pusat merilis ada lahan bermasalah di Sang-gau. Tapi mana tembusan atas lahan yang bermasalah itu atau pusat bisa saja melimpahkan persoalan ke aparat penegak hukum di daerah masing-masing untuk ditindaklanjuti segera,” tuturnya.Ia menilai instansi terkait di

pusat tak serius menangani dugaan pelanggaran alihfungsi lahan tersebut. Buktinya, hingga saat ini belum satu pun ok-

num yang ditetapkan sebagai tersangka. “Tak ada kan siapa oknum yang dianggap bertang-gungjawab dalam persoalan itu. Nah, kita minta instansi di pusat, segera menuntaskan persoalan ini. Jangan terkesan hanya menakut-nakuti belaka,” tukasnya. Berdasarkan data, sekitar

675.811.000 hektar hutan di Kabupaten Sanggau masuk ar-eal penggunaan lainnya (APL). Sekitar 94.521.000 hektar diantaranya merupakan hutan lindung (HL) dan 359.159.000 hektar masuk dalam hutan produksi.Selain itu, Zainuri mengharap-

kan, tim TP5K turun ke lapan-gan menindaklanjuti persoalan itu. “TP5K harus peduli dan melakukan pula semacam pem-

banding di lapangan. Apakah benar atau salah apa yang diri-butkan instansi terkait di tingkat

Sosialisasi grand design dan road map refor-masi birokrasi-- Arman Hairiadi

Berkat Persiapan yang Matang

Bupati ketika menyerahkan piala bagi Juara Sepak Bola-- Arman Hairiadi

Bupati ketika menancapkan tiang pertama pem-bangunan Masjid Al-Mukmin-- Arman Hairiadi

Penancapan Tiang PertamaPembangunan Masjid Al-Mukmin

Puja Murdianto SPd dan Zakki Ichwan SPd-- Arman Hairiadi

Ny Arita Apolina (M Khusyairi)

Wujudkan Kiprahnya

Zainuri SH (M Khusyairi)

KPU ketika melaksanakan pendataan perdana di kediaman Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si, belum lama ini (M Khusyairi)

SANGGAU. Pengurus dan anggota kring Santo Yosef, Paroki Katedral Sang-gau, menghadiri misa syukur di kedia-man Hubertus Samuel, Senin (28/5).Misa syukur perayaan ulang tahun

Hubertu Samuel ke-43 dan putrinya ke 31 dipimpin Pastor Richardus Riadi, Pr. Hadir pula, Ketua Kring, Santo Yosef, Alek Ediyanto. “Salam Maria penuh rah-mat, Tuhan sertamu. Terpujilah Engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuh-Mu Yesus, Santa Maria Bunda Allah doakan kami yang berdosa ini

sekarang dan waktu kami mati, amin,” ujar Pastor Richardus Riadi, Pr meman-jatkan doa Salam Maria, saat memimpin misa syukur tersebut. Saat misa itu, Pastor Riadi memaparkan semangat Zakeus dan patut menjadi contoh. Di-mana, biar badan nya pendek. Namun akalnya panjang.“ Zakeus menyerahkan hidupnya pada Tuhan. Sehingga Tuhan Yesus mengatakan keluarga Zakeus adalah keturunan Abraham,” timpalnya mengutip sebaris Injil.Kendati tidak banyak yang dikhotbah-

kan disampaikan pastor ini. Namun, ia berpesan dengan lantang. “Umat Katolik, hendaknya menjadi Katolik sejati di ten-gah-tengah masyarakat,” pesannya. Usai misa, diselingi dengan doa ber-

sama. Doa ini berkenaan dengan ulang tahun Hubertus Samuel yang ke 43 dan putrinya yang ke 31 tahun. Lengkap su-dah kebahagiaan keluarga tersebut. “Semoga kasih Tuhan selalu mem-

bimbing dan melindungi keluarga ini,” doa Pastor Richardus Riadi, Pr men-gakhiri. (SrY)

Pengurus Kring, Hadiri Misa Syukur

Suasana misa syukur di kediaman Hubertus Samuel (M Khusyairi)

Page 14: 30052012

SEKADAU. Pembangunan kebun kelapa sawit un-tuk lahan plasma, dilakukan oleh beberapa perusa-haan di Kabupaten Sekadau, dinilai belum memihak kepada petani. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi sawit yang berada di lahan inti. Dilihat dari tingkat kesuburan dan produktivitas saja, tanaman sawit di kebun inti jauh lebih meng-hasilkan daripada kebun plasma. “Contohnya pem-bangunan kebun plasma oleh salah satu perusahaan yang berada di wilayah Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu, masih jauh dari standar yang akhirnya jadi masalah bagi petani plasmanya. Padahal waktu penyerahan dan pengerjaan lahan-nya sudah lebih dari lima tahun, itu artinya sawit sudah produktif. Namun sampai sekarang petani belum menikmati hasilnya. Itu yang menjadi kelu-han petani di sana,” kata Arifi n, anggota organisasi forum nasional Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) saat konferensi pers di sekretariat SPKS, beberapa waktu lalu.Arifi n menyatakan, penerapan pola 70:30 dan 80:20 dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit yang dilaksanakan oleh beberapa perusahaan di Kabupaten Sekadau, adalah praktik penguasaan dan perampasan lahan. Hal ini mengingat pola yang sangat tidak berkeadilan. Karena hanya 20 sampai 30 persen saja yang kembali ke masyarakat dan itu-pun masih dibebankan kredit yang sangat tinggi. “Sementara 70 s/d 80 persen kebun tersebut dikuasai dan dimiliki perusahaan, sehingga pada akhirnya masyarakat akan kehilangan tanahnya,” urainya.Menurutnya, praktek buruk perusahaan perke-bunan, misalnya tidak konsisten membangun kebun plasma, melebihi batas HGU, dan sewenang-wenang menggusur hak-hak rakyat. Ini menunjukkan iktikad tak baik dari perusahaan yang dinilai hanya ingin mengambil keuntungan untuk pihaknya sendiri.“Parahnya, mereka selalu berlindung di balik aturan. Namun bila terjadi kasus-kasus seperti demo petani, mereka pasti mengandalkan pihak kepolisian dan tidak pernah mau berdiskusi dengan petani,” tambahnya.Swisto Uwin, Sekjen SPKS Sekadau menambahkan, pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang berpihak pada petani kelapa sawit. “Untuk me-ringankan beban petani, diharapkan kebijakan yang berpihak pada petani sawit. Hal itu tentunya untuk mengembalikan tujuan utama mendatangkan inves-tor, yakni membantu perekonomian masyarakat, bukan malah menjajah petani,” tegasnya. (bdu)

LANDAK EDO’ Rabu, 30 Mei 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

NGABANG. Dua tahun lebih duduk di kursi DPRD Kalbar, empat perwakilan Kabupaten Landak mengklaim telah banyak memperjuangkan berbagai pembangunan di Kabupaten Landak. Di antara klaim pembangunan yang diperjuang-kan, perbaikan ruas Jalan Ngabang-Serimbu, Keca-matan Air Besar sepanjang 53 kilometer. Salah satu anggota DPRD Kalbar Dapil Landak, Nikodemus Nehen mengaku sudah cukup banyak pembangu-nan yang sudah diperjuangkan untuk Landak. Bisa dilihat setiap tahun anggaran pembangunan yang dianggarkan melalui APBD Kalbar yang dikucurkan untuk Landak.“Saya ambil contoh seperti perbaikan Jalan Ngabang-Serimbu. Di situ bisa dilihat sudah berapa banyak anggaran yang diperuntukkan untuk jalan itu. Cuma untuk tahun 2012 ini, anggaran untuk Jalan Ngabang-Serimbu memang tidak masuk da-lam anggaran,” ungkap Nehen seraya mengatakan sebelumnya dianggarkan berkisar Rp8 miliar lebih pertahun. Legislator Partai Golkar ini mengungkapkan, ada juga dana subsidi yang masuk ke Landak setiap tahunnya. Dana subsidi yang berhasil diperjuangkan masuk ke Landak cukup besar. Bahkan jumlahnya bisa mencapai Rp20 miliar. “Bahkan tahun 2012 dana subsidi yang masuk ke Landak cukup banyak,” ungkapnya.Dana subsidi yang masuk ke Landak dikelola Pem-kab. Artinya, Pemkab yang melaksanakan berbagai pembangunan, memakai dana subsidi tersebut, sesuai dengan anggaran yang ada. (tar)

injeh karaja

Legislator Dapil Landak Klaim Banyak Berikan Pembangunan

balai betomu

Perusahaan Rugikan Petani Plasma

Tanjung-Seberang Kapuas Dilayani PontonTanjung-Seberang Kapuas Dilayani Ponton

NGABANG. Dinas Pemuda, Olah-raga, Kebudayaan dan Pariwisa-ta (Disporabudpar) Kabupaten Landak bekerjasama dengan Event Organizer kepariwisataan yakni IOF Landak akan mengge-lar kegiatan Banangar Adventure 2012, Kamis (31/5) hingga Min-ggu (3/6). Kegiatan tersebut akan melin-tasi rute, dimulai dari Ngabang, Serimbu, Tauk dan Air Terjun Banangar. Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Disporabudpar Landak, Ocin mengatakan, beberapa ka-bupaten/kota di Kalbar sudah memastikan diri untuk mengikuti kegiatan yang bergengsi ini. “Adapun kabupaten/kota yang sudah melapor ke Disporabudpar Landak untuk mengikuti kegiatan

tersebut yakni Kota Singkawang 10 mobil, Kubu Raya lima mobil, Ketapang delapan mobil, Landak tujuh mobil, Kota Pontianak 10 mobil dan tim Mitsubishi dua mo-bil,” ujar Ocin, Senin (28/5).Selain diikuti sejumlah kabu-paten/kota, Banangar Adventure 2012 inipun akan diikuti peserta dari sejumlah SKPD yang ada di Pemprov Kalbar dan di Pemkab Landak. Selain itupun, ada juga peserta dari masyarakat setem-pat. “Diprediksikan peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 100 orang lebih. Adapun kegiatan yang akan dilakukan yakni off road, mendulang intan dan arung jeram. Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot juga turut hadir mengi-

kuti Banangar Adventure 2012 ini,” katanya.Dijelaskan Ocin, tujuan diseleng-garakan kegiatan ini, diantaranya untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya yang ada di Landak. Selain itu, memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk menikmati keindahan alam, keragaman budaya dan petualan-gan di Landak. “Tujuan lainnya, untuk me-lengkapi dan memperkaya tu-juan wisata yang ada di Kalbar. Sehingga para wisatawan mem-punyai pilihan sesuai dengan minatnya. Terakhir, memberi-kan dampak ekonomi kepada masyarakat Landak, khususnya masyarakat di sekitar kegiatan,” jelas Ocin. (tar)

NGABANG. Menerima amplop kelulusan, SMKN 01 Ngabang memungut biaya Rp200 ribu persiswa. Biaya tersebut hanya dikenakan kepada siswa yang dinyatakan lulus. “Iya, memang benar kita mem-inta biaya kepada masing-masing siswa yang lulus Rp200 ribu, pada saat menerima amplop kelulusan,” ungkap Drs Paulus Budjang, kepala SMKN 01 Ng-abang, kemarin.Dikatakan Paulus, pungutan tersebut sudah disetujui sebel-umnya oleh para orangtua siswa. “Komite sekolah juga sudah dik-oordinasikan. Bahwa 114 siswa yang lulus wajib menyetor biaya tersebut sebelum menerima am-plop kelulusan,” papar Paulus. Dijelaskan Paulus, uang Rp200 ribu itu dipergunakan untuk pengetikan SKHUNS Rp10 ribu, membeli map Rp5 ribu, perceta-kan SKHUN Rp10 ribu. Kemudian biaya penulisan ijazah Rp5 ribu, foto copy ijazah dan SKHU Rp20 ribu. Biaya lainnya, cetak rapor Rp7 ribu dan sumbangan pem-bangunan Rp143 ribu. “Jumlah keseluruhan yang wajib dibayar siswa Rp200 ribu,” jelas Paulus.

Sumbangan pembangunan digunakan untuk memplester pagar sekolah yang dalam tahap

pembangunan. Minimnya ban-tuan dari Pemkab Landak, maka pihak sekolah berkoordinasi

dengan orangtua siswa untuk membangun fasilitas sekolah. “Jika tidak demikian, sulit rasanya

sekolah bisa bagus,” katanya.Pembangunan pagar memang sudah diketahui oleh kepala dinas pendidikan Landak Aspansius. Saat itu kepala dinas pendidikan datang ke sekolah, memantau pelaksanaan UN. “Pak Kadis su-dah melihat pembangunan pagar tersebut. Bahkan beliau pernah bertanya kepada saya, dari mana Pak Paulus dapat dana memban-gun pagar sekolah yang begitu luas ini. Saya bilang dari bantuan orangtua murid,” ujar Paulus. Dikatakan Paulus, dirinya juga telah berkoordinasi dengan kepala dinas pendidikan, bahwa pada 11 Februari pihak sekolah menggelar pertemuan dengan orangtua murid, perihal pungutan biaya penerimaan amplop terse-but. Tanpa ada yang keberatan dari orangtua siswa, maka pun-gutan itu dilaksanakan. Komite juga sudah diinformasikan.SMKN 01 Ngabang didirikan de-lapan tahun silam. Sekolah itu sudah menelurkan lima generasi. Bahkan kelulusan tahun ini sudah yang ke lima. “Pada pelaksanaan penerimaan siswa baru nanti, pihak sekolah tidak akan melakukan pungutan seperti ini lagi,” ungkap Paulus. (tar)

SEKADAU. Program Internet Kecamatan yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan In-formatika (Kominfo) melalui Mo-bil Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Kabupaten Sekadau akan segera dimulai. Pihak pen-gelola sedang mematangkan kesiapan operasionalnya.“Kita sedang mematangkan ke-siapan operasional untuk MPLIK tersebut,” ujar H WT Arsyad SH, Kepala Bidang Kominfo Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubtelinfobudpar) Kabupaten Sekadau dijumpai Equator, kemarin.Menurut Arsyad, kesiapan operasional yang saat ini tengah dimatangkan pihaknya, mem-persiapkan tenaga operator dan menguji koneksi internet. “Dalam waktu dekat akan segera ber-jalan,” katanya.Kabupaten Sekadau menda-patkan jatah empat unit mobil

MPLIK. Masing-masing mobil itu memiliki enam unit komputer yang terhubung ke sebuah an-tenna parabola, berfungsi men-gakses internet. Namun untuk mengakses, operator MPLIK

harus terlebih dahulu mengisi pulsa.Sudah sekitar lima bulan mobil tersebut terparkir di Terminal Lawang Kuari, Sekadau. “Untuk tahap awal, satu mobil akan

kita kerahkan ke daerah Nanga Taman. Satu lagi ke daerah Beli-tang,” ulasnya.Sisa dua mobil, masing-masing akan dipakai di untuk jadwal keliling Kabupaten Sekadau. Se-

dangkan satu unit lainnya stanby di Kecamatan Sekadau Hilir, ibu Kota Kabupaten Sekadau. “Sasa-ran utama kunjungan mobil ini adalah ke sekolah-sekolah,” papar Arsyad.MPLIK merupakan mobil yang dilengkapi fasilitas internet untuk kepentingan memperkenalkan internet ke kecamatan. Khusus-nya ke daerah-daerah yang sulit akses internetnya. Dengan mobil tersebut, diharapkan masyarakat tidak lagi buta akan internet.Dibandingkan kecamatan dan kabupaten lain, mobil MPLIK di Kabupaten Sekadau terkesan telat dalam operasionalnya. Ban-yak warga yang bertanya-tanya tentang penggunaan mobil tersebut, karena terlalu lama nongkrong di terminal Lawang Kuari Sekadau.“Kalau memang tidak digu-nakan, bagus dijual saja,” cetus Maman, salah seorang warga Sekadau. (bdu)

SEKADAU. Keluhan para petani sawit Desa Seberang Kapuas dalam menyeberangkan buah dari daerah mereka ke arah Kota Sekadau yang berbatasan Sungai, segera teratasi. Pihak desa sudah berinisiatif mencarikan pihak swasta yang mau mengusahakan pontoon pe-nyeberangan, dari Desa Seberang Kapuas ke Desa Tanjung, satu daratan dengan Kota Sekadau.Kepala Desa Tanjung, Ahmadin H Is kepada Equator kemarin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Desa Seberang Kapuas, serta pihak perusahaan perkebunan ke-lapa sawit. Tujuannya membahas soal pontoon penyeberangan ini. “Pertemuannya sekitar sebulan yang lalu. Tapi kita tidak tahu pasti kapan rencana ini akan direalisasi-kan,” ujarnya.Diakui Ahmadin, pihaknya su-dah menentukan titik lokasi yang akan dijadikan pelabuhan pontoon tersebut. “Untuk di Desa Tanjung, rencananya kita lokasinya akan ditempatkan di daerah Ulak Be-tung, RT. 2 RW. 01,” paparnya.Ketua BPD Desa Tanjung, Jainal Bong menyambut positif rencana adanya pontoon penyeberangan

dari Desa Seberang Kapuas ke Desa Tanjung. “Ini hal yang positif untuk membangun transportasi di Desa Tanjung,” kata Jainal.Menurutnya, dengan adanya pontoon penyeberangan tersebut, transportasi masyarakat dari Desa Tanjung ke Desa Seberang Kapuas, maupun sebaliknya akan lebih mudah. “Kita dari desa juga bisa mendapatkan PAD,” tandasnya.Kepala Desa Seberang Kapuas, Abdul Maulana kepada Equator beberapa waktu lalu mengatakan, pontoon yang akan beroperasi itu adalah milik swasta. Mereka beri-nisiatif mencarikan pihak swasta yang mau mengoperasionalkan pontoon itu. “Kalau menunggu pemerintah, bisa agak lama,” kata pria yang akrab disapa Oteng itu.Di Desa Seberang Kapuas ada delapan Koperasi Unit Desa (KUD) yang beroperasi di perusahaan sawit. Dari delapan KUD yang menaungi ribuan petani itu, ada 70 unit truk yang setiap hari men-gangkut sawit dari Desa Seberang Kapuas ke arah Kota Sekadau.Luas lahan sawit di milik petani (plasma) di Seberang Kapuas men-capai 1.206 hektar. Sementara dari dua perusahaan sawit yang berop-erasi di Desa Seberang Kapuas,

luas lahan inti (milik perusahaan) juga lebih dari 1.000 hektar.Selama ini, kendaraan yang men-gangkut sawit dari Desa Seberang Kapuas menuju Kota Sekadau harus memutar dari Desa Merapi, harus menempuh jarak hingga lebih 30 kilometer. Jika pontoon yang rencananya bisa mengangkut enam unit truk itu bisa beroperasi, jarak angkut bisa dipotong hingga kurang dari 10 kilometer.“Operasional pontoon ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan kita kepada para petani. Mereka sudah lama menginginkan agar penyeberangan dari desa kita ke Desa Tanjung segera dilayani pontoon,” ucap Oteng.Ditegaskannya, adanya pontoon tersebut tidak akan mematikan usaha para pekerja motor tambang penyeberangan Kota Sekadau-Seberang Kapuas-Desa Tanjung, maupun arah sebaliknya. Penggu-naan pontoon hanya dikhususkan untuk mobil truk pengangkut buah sawit.“Sedangkan penyeberangan manusia dan sepeda motor tidak dilayani pontoon. Mereka tetap harus menyeberang menggu-nakan motor tambang,” tandas Oteng. (bdu)

NGABANG. Menerima amplopkelulusan, SMKN 01 Ngabangmemungut biaya Rp200 ribu persiswa. Biaya tersebut hanya

sekolah bisa bagus,” katanya.Pembangunan pagar memangsudah diketahui oleh kepala dinas pendidikan Landak Aspansius.

Terima Amplop Bayar Rp200 RibuTerima Amplop Bayar Rp200 Ribu

Disporabudpar Gelar Banangar Disporabudpar Gelar Banangar AdventureAdventure

SEKADAU. Program Internet Kecamatan yang dicanangkanKementerian Komunikasi dan In-f tik (K i f ) l l i M

dangkan satu unit lainnya stanby di Kecamatan Sekadau Hilir, ibuKota Kabupaten Sekadau. “Sasa-

t k j bil i i

Operasional MPLIK Segera DimulaiOperasional MPLIK Segera Dimulai

PLN Targetkan 19 Ribu Pelanggan BaruS E KADAU . PT. PLN Rayon Sekadau me-mastikan ber-janji memper-juangkan kebu-tuhan listrik di Sekadau lebih getol lagi pada tahun ini. Salah satu yang mer-eka bidik adalah mempercepat kenaikan Ra-sio Elektrisitas (RE).“Tahun ini kita akan mengu-payakan agar RE di Sekadau bisa terus bertambah,” ujar Yudi Yanto AMd, Manager PT PLN Rayon Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, kemarin. Keputusan menggenjot RE di Sekadau didasari kebijakan pimpinan PLN. Tiap tahun, PLN di seluruh daerah diberi-kan target untuk meningkat-kan RE di wilayah kerjanya masing-masing.

“Untuk di Ka-bupaten Seka-dua, RE kita di-targetkan bisa mencapai 60 persen. Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu hanya 50 persen,” jelas Yudi.Menurut Yudi, saat ini jumlah pelanggan PLN di Sekadau men-

capai 300 ribu orang. Jika dikalkulasikan dengan jumlah masyarakat Sekadau, maka RE sekarang baru mencapai 36 persen.“Karena itu, tahun ini kita targetkan bisa mendapatkan pelanggan baru setidaknya 19 ribu pelanggan. Sekarang daya yang kita miliki sudah lebih dibandingkan beban yang harus dipikul. Bahkan sekarang kita juga menyuplai listrik untuk daerah Sintang,” katanya. (bdu)

Ilustrasi

Mobil MPLIK yang terparkir di Terminal Lawang Kuari, Sekadau. ABDU SYUKRI

Pagar SMKN 01 Ngabang yang biaya pembangunannya menggunakan dana siswa. Antonius Sutarjo/Equator

Air Terjun Banangar menjadi objek wisata Landak yang juga digunakan untuk olahraga arum jeram. Antonius Sutarjo/Equator

Yudi Yanto

Page 15: 30052012

Selain diatur dengan UU RI no-mor 28 tahun 2009, pajak sarang walet di Ketapang dipertegas den-gan Peraturan Daerah nomor 02 tahun 2012 tentang Pajak Sarang Burung Walet. Selain menyampaikan surat pem-beritahuan pajak daerah (SPTPD), Pemkab Ketapang juga menggelar sosialisasi Perda nomor 02 tahun 2012 kepada para pengusaha walet dan stakeholder Ketapang, kemarin.Pertemuan di ruang rapat khusus Kantor Bupati Ketapang dibuka wakil bupati Boyman Harun SH di-dampingi Kepala Dinas Pendapatan Daerah, H.Farhan SE, M.Si. Selain pengusaha sarang walet, dan SKPD, pertemuan tersebut juga dihadiri Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ketapang, kantor Karantina, serta KSDA.“Mudah-mudahan dengan keberadaan Perda ini, tidak ada pelanggaran, kalau terjadi pelang-garan dapat dikenakan sanksi, “

kata wakil bupati Ketapang, Boy-man Harun SH.Mantan advokat ini menjelaskan, maksud keberadaan perundang-undangan atau peraturan daerah tersebut. Tanpa dilakukan pem-beritahuan sifatnya sudah dianggap tahu. Namun agar Perda tersebut tepat sasaran, maka diharapkan dapat dipatuhi dan tepat sasaran. Peraturan juga sifatnya memaksa dalam penerapannya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Ketapang, H.Farhan SE, M.Si men-erangkan kandungan peraturan daerah, Dispenda Ketapang juga melakukan kerjasama dengan Kantor Karantina. Rencananya ber-sama Karantina akan ditempatkan petugas Dispenda di bandara untuk mencatat pajak sarang burung walet.Lebih lanjut ia memaparkan Perda nomor 2 tahun 2012 sudah dioperasionalkan. Namun sampai saat ini, pajak walet yang terkumpul

baru sekitar Rp 3,9 juta. Sedangkan laporan kantor Karantina, volume sarang walet Ketapang dari ban-dara Rahadi Oesman berjumlah 1,5-2 ton. Selain dari Kepala Dinas Pendapatan Daerah Ketapang, paparan juga disampaikan KPP Ketapang, di mana mereka memun-gut pajak tambahan penghasilan. Demikian juga dengan biaya yang diatur dalam UU sesuai aturan KSDA maupun Karantina.Masukan dari pengusaha walet juga disampaikan dalam kesem-patan tersebut, misalnya disam-paikan oleh Leo Gabriel mengenai keberadaan asosiasi yang sudah tidak aktif lagi. Demikian juga keberadaan asosiasi ketika mem-fasilitasi sumbangan pihak ketiga dan lain-lain. Berangkat dari azas keadilan, ia menyarankan agar pemungutan pajak dapat dilakukan pada saat sarang walet melalui karantina. Salah satu alasannya karena panen tidak bisa dilakukan setiap

bulan. Tetapi dalam satu tahun rata-rata 4 bulan sekali. Dalam dialog tersebut banyak hal terungkap dan diupayakan solusinya, termasuk adanya kemungkinan terjadinya sarang walet dibawa tidak melewati bandara dan lain sebagainya.Dalam penjelasan yang dipa-parkan H.Farhan SE, M.Si, dikupas mengenai Surat pemberitahuan pajak daerah (SPTPD). Di mana diartikan SPTPD adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan atau pem-bayaran pajak, objek pajak dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan perundang-undangan pajak daerah.Maksud objek sarang burung walet adalah pengambilan atau pengusahaan sarang burung walet. Subjek pajak sarang burung walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan atau pengusahaan sarang burung walet. Wajib pajak sarang burung walet adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pengam-bilan atau mengusahakan sarang burung walet.Dia menerangkan, dasar penge-

naan pajak sarang burung walet adalah nilai jual sarang burung walet. Nilai jual sarang burung walet dihitung berdasarkan perka-lian antara harga pasaran umum sarang burung walet yang berlaku di daerah dengan volume sarang walet. “Harga pasaran burung walet ditetapkan setiap enam bulan oleh Bupati sesuai dengan harga yang berlaku,” tegas Farhan.Setiap pengambilan sarang bu-rung walet, para wajib pajak atau kuasanya wajib melaporkan kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk. Wilayah pungutan pajak sarang burung walet yang terutang dipun-gut di wilayah daerah Kabupaten Ketapang. Demikian juga, masa pajak sarang burung walet meru-pakan jangka waktu yang lamanya satu bulan kalender yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk meng-hitung, menyetor dan melaporkan pajak yang terutang. Pajak yang terutang dalam masa pajak sarang burung walet terjadi pada saat pen-gambilan sarang burung walet. Ke-pala Dinas Pendapatan Daerah juga menerangkan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. (KiA)

Ketapang. Pasca penancapan tiang pertama Masjid Agung Al-Ikhlas, 17 Ramadan lalu oleh Bupati Ketapang, Henrikus, hingga saat ini pembangunan masih terus dilaksanakan. Masjid Agung Al-Ikhlas ini diharapkan menjadi salah satu bangunan

representatif di Kabupaten Ketapang.“Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas saat ini telah mencapai 49 persen, diperkirakan akhir tahun 2013 ban-gunan telah selesai,” kata Hamizar Yahya, Wakil Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Al-ikhlas.Rencana pembangu-

nan Masjid Al-Ikhlas bisa diselesaikan pada akhir 2013 sangat tergan-tung pada partisipasi aktif masyarakat. Ia men-gatakan, tanpa partisipasi aktif masyarakat sulit rasanya 2013 masjid yang rencananya menjadi masjid termegah di Ketapang itu bisa diresmikan. Oleh karena itu, sosok yang akrab dipanggil Haji Cum mengajak partisipasi masyarakat, termasuk juga masyarakat perkebunan dan tambang seb-agaimana kesepakatan dengan bupati beberapa waktu lalu di Jakarta. “Diharapkan kepanitiaan Masjid sudah menerima sumbangan dimaksud,” ucapnya.Mantan Camat Matan Hilir Utara ini menuturkan sampai saat ini dana yang terkumpul untuk pem-bangunan Masjid Al-Ikhlas adalah bantuan hibah Bupati Ketapang sebesar tiga miliar Rupiah pada 2011. Kemudian menyusul empat miliar Rupiah pada 2012, di mana dana tersebut sedang dalam proses. Sisi lain, bantuan dari masyarakat terkum-pul sekitar empat miliar Rupiah. Sementara rencana pembangunan masjid itu sendiri diperkirakan menelan dana sekitar Rp 25- 30 miliar. Untuk 2012, total dana terkumpul sekitar Rp 11 miliar. Termasuk alokasi anggaran tahun 2012 yang sedang diurus pencairannya.Ukuran pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas ini rencananya sekitar 54 x 54 meter. Jika tuntas dibangun, maka dapat menampung sekitar 3500 jemaah. Karena terus dilaksanakan pembangu-nannya, kondisi bangunan tersebut dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan. “Mari kita suk-seskan pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas ini, supaya Masjid ini benar-benar bisa menjadi pusat pembinaan umat, dan kebersamaan di Kabupaten Ketapang ini,” ajaknya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Rabu, 30 Mei 201215

Menelan Dana Sekitar Rp 30 Miliar

Kepergok Selingkuh, Sopir Diarak ke Polsek

pempadahan

Pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas Sudah 49 Persen

IRT Komplotan Copet Dibekuk

Banyak Tender Proyek Tak Beres

Balikpapan. Banyak jalan menuju Roma. Seperti itulah kiranya falsafah yang dipakai pihak kepolisian untuk mem-bekuk pelaku pencopetan yang selama ini kerap meresahkan warga. Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara pada Senin (28/5) berhasil mengamankan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi bagian komplotan copet antar daerah. Pelaku diketahui merupakan pemain lama yang selama ini kerap beraksi di pusat-pusat perbelanjaan di Balikpapan.Irma (29), ditangkap di rumah salah seorang kenalan-nya di kawasan Sidodadi, Balikpapan Barat. Penang-kapan Irma sendiri adalah hasil pengembangan dari salah seorang rekan Irma, yakni Nn yang telah terlebih dahulu di-tangkap beberapa waktu yang lalu, dan kini kasusnya telah dilimpahkan ke kejaksaan.Komplotan Irma sendiri berjumlah 4 orang dengan

pembagian tugas yang jelas. Satu orang memepet korban yang bertujuan untuk menga-lihkan perhatian korban. Satu orang mengeksekusi dengan mengambil dompet korban. Lalu dua orang lainnya men-gambil hasil serta membawa kabur hasil.Komplotan spesialis mal itu juga kerap kali beraksi di hingga keluar Balikpapan, seperti Bali dan Makassar.Wanita yang memiliki 7 orang anak ini, pada pemer-iksaan awal mengaku hanya mengikuti anggota komplotan lainnya tanpa tahu apa yang mereka lakukan. Ia pun kerap mengelak saat ia disebut seb-agai eksekutor alias bertugas mengambil dompet. Padahal pengakuan rekan korban yang lebih dulu tertangkap, Irma lah snag eksekutor.“Bukan saya pak, saya cuma mepet saja,” aku wanita bertu-buh subur ini.Irma juga mengaku bahwa

dirinya mempunyai seorang suami yang bekerja sebagai Teknisi di Balcony. Saat dit-anya mengapa tetap menjadi pencopet padahal memiliki suami yang bekerja, ia hanya terdiam.Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono melalui Ka-polsek Balikpapan Utara Kom-pol Putu Rideng membenarkan terkait penangkapan tersang-ka. Dia mengatakan bahwa tersangka bersama komplotan-nya sendiri telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sekira 2 bulan yang lalu. “Ter-sangka sempat kabur keluar Kalimantan,” ungkapnya.Aparat kepolisisan pun terus mengembangkan kasus terse-but untuk mengetahui jumlah aksi komplotan Irma yang sebenarnya. “Kita kembang-kan, disinyalir aksi tersangka sangat banyak, saat ini kita tengah membidik rekan ter-sangka yang lain,” pungkas Putu Rideng. (jp)

Ketapang. Mengaku banyak menerima laporan ketidakberesan tender, serta proses pelaksanaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU), tujuh anggota DPRD Keta-pang mengusulkan pembentukan pansus hak angket. Ketujuh orang anggota tersebut masing-masing, Martin Rantan (Fraksi Partai Golkar), Sahrani (Fraksi PPP), Samsidi (Fraksi Par-tai Golkar), Febriadi (Fraksi Partai Golkar), Herwani (Fraksi Partai Golkar), Sukardi (Fraksi PPP), Sumardi (Fraksi Hanura).“Latar belakang karena kita melihat beberapa persoalan di lapangan. Proses pelaksanaan proyek, lelang, tender maupun penunjukan langsung (PL) dan dengan realisasi di lapangan. Nanti bisa lihat. Tapi kita tidak akan sebut tempatnya, yang jelas kita sudah mengantongi datanya. Kalau sudah hak angket ini, de-wan bekerja, baru akan kita buka ke masyarakat. Kita ada public

hearing kalau misalnya disetujui,” kata Martin Rantan usai audiensi dengan Dinas PU dan Dinas Pen-didikan, kemarin.Dikatakannya, usulan hak angket itu sendiri berangkat dari keprihatinan yang ada. Ia juga menegaskan hak angket bukan bertujuan untuk menghakimi ses-eorang. Soalnya Indonesia menga-nut sistem praduga tak bersalah. Hak angket juga kata dia, bukan sebuah momok yang menakut-kan. “Tapi dengan opini yang berkembang di masyarakat, Hak Angket ini dapat menjadi alat proteksi. Kalau memang tidak ditemukan adanya persoalan, akan kita umumkan. Jika dite-mukan persoalan akan kita rekomendasikan seperti apa langkah-langkahnya. Kita akan tetap berkoordinasi dengan ele-men dan stakeholder yang ada,” ungkapnya.Meski mengusulkan pansus hak angket, namun Martin tak

mau mengatakan kinerja Dinas PU jelek. Menurutnya Dinas PU sudah melaksanakan semaksi-mal mungkin. Namun lagi-lagi karena ada persoalan yang dis-ampaikan masyarakat kepada anggota DPRD. Sementara untuk masuk ke ranah itu harus melalui hak angket. Ditegaskannya tidak bisa DPRD melakukan pemeriksaan seperti Inspektorat. “Timbulnya hak angket ini lan-taran rekomendasi DPRD selama ini tidak dilaksanakan secara maksimal. Masih ada beberapa yang hanya didengarkan. Kita berusaha mensinergiskan pro dan kontra. Kalau ada dugaan

penyelewengan bisa direkomen-dasikan ke penegak hukum,” ujarnya.Namun diakuinya usulan tersebut belum tentu berjalan mulus karena akan dibawa ke Paripurna DPRD. Namun ia yakin jika bisa mengemukakan argumentasi yang kuat soal usulan tersebut, anggota DPRD yang lain akan setuju. “Ini juga menjadi test case bagi anggota DPRD yang lain, berani atau tidak menjalankan mekanisme yang ada. Secara moral tujuh orang ini sudah mengusulkan,” ujarnya.Sementara itu, pengusul pansus Hak Angket lainnya, Febriadi, dalam audiensi dengan Dinas PU

dan Dinas Pendidikan, kemarin, mengaku pesimis dengan tindak lanjut audiensi tersebut. Dikatakannya, sudah sering di-gelar audiensi, namun kenyataan di lapangan tetap saja masih ban-yak adanya dugaan pelanggaran. “Kalau memang kita (DPRD, red) sebagai fungsi pengawasan tidak mempan. Lebih baik, data-data yang ada baik dari DPRD atau dari LSM, dikumpulkan dan dibawa langsung ke penegak hukum. Kalau perlu kita laporkan ke KPK,” sesalnya.Dalam audiensi tersebut, banyak keluhan yang disampaikan oleh anggota DPRD terkait banyaknya pengerjaan proyek-proyek yang tidak selesai. Bahkan ada proyek yang belum selesai namun telah dibayarkan 100 persen.Sementara itu, Kadis PU, Dar-mansyah, berharap agar dugaan kecurangan tersebut dapat di-laporkan kepadanya. Ia juga berjanji akan mempercepat pengerjaan proyek-proyek APBD 2012. “Kita bekerja siang-malam. Mudah-mudahan akhir Mei ini semuanya sudah selesai di ten-der,” harapnya. (KiA)

Sosialisasi Pajak Walet

Tujuh Anggota DPRD Usulkan Pansus Hak Angket

Audiensi antara anggota komisi I dan IV bersama Di-nas PU, Dinas Pendidikan--kiram.

Bogor. Tuntas sudah jalinan cinta segitiga yang lakoni Udin Sahrudin (42). Warga Kampung Gedungjiwa, RT 03/06, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede itu, kepergok hen-dak berbuat mesum dengan RK (40), warga Perumahan Taman Kenari, Tanahbaru, Kecamatan Bogor Utara, kemarin. Udin pun babak belur dihajar suami RK, BT(45).Perselingkuhan yang dijalani RK sebenarnya sudah tercium oleh BT. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk memanc-ing dan memastikan kebenaran itu. Dugaan BT ternyata benar. Saat itu, BT hendak berangkat menuju tempat kerjanya di se-buah hotel di Kota Bogor, pukul

10:00 kemarin.Baru beberapa menit di per-jalanan menuju tempat kerja, ia memutuskan kembali ke rumah. Kecurigaan BT terbukti, ia mendapati Udin tengah asyik bercumbu dengan istrinya, RK, di bilik ruang belakang rumahnya.Naik pitam, BT seketika men-gamuk dan menghajar Udin hingga babak belur. Tak puas dengan itu, BT yang kepalang kesal kemudian menyeret Udin ke Mapolsek Bogor Utara un-tuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.Ditemui wartawan di Mapol-sek Bogor Utara, Udin hanya tertunduk sambil meringis menahan sakit di pipinya. Sem-

bari menunduk, ia bercerita bahwa hubungan asmaranya dengan RK sudah dilakoninya sejak setahun yang lalu. Ia juga mengaku sudah berkali-kali bersetubuh dengan RK. “Awal kenalan dengan RK sudah setahun yang lalu. Kita sama-sama suka. Dia (RK, red) sama suaminya memang lagi enggak rukun,” ungkap Udin kepada Radar Bogor (Grup JPNN) kemarin.Ayah tiga anak yang bekerja sebagai sopir pribadi itu juga mengatakan bahwa RK me-nyukainya hingga akhirnya dijadikan sebagai selingkuhan. Hubungan asmaranya dengan RK terbilang mulus selama setahun belakangan. “Saya

jarang begituan (ML, red) di rumahnya. Biasanya kalau lagi ada duit, saya nyewa hotel yang murah. Kalau lagi pengen, biasanya saya telepon dan nunggu di hotel. Lalu ia nyusul saya,” akunya.Kasus itu hingga kini masih didalami Unit Reskrim Polsek Bogor Utara bersama Unit PPA Polres Bogor Kota. “Kita masih melakukan penyelidikan. Ini masih ragu masuk Pasal 284 KUHP tentang perzinaan atau 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, karena kita masih melakukan pengem-bangan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara AKP Eb-eneser Sinaga kepada Radar Bogor, kemarin. (jp)

Banda Aceh. Sepasang non muhrim, Hw (42) warga Geucu Komplek dan Yp (30) warga Lampeunerut ditang-kap masyarakat. Mereka ke-pergok saat berduaan dalam mobil Kijang plat merah BL 195 A. TKP diketahui berada di seputaran Rumah Sakit Meraxa, Banda Aceh, sekira

pukul 20.30 WIB Minggu (27/5).Menurut keterangan Ke-pala Satpol PP/WH Kota Banda Aceh, Fadhil, kemarin, pasangan ini masing-masing telah punya istri dan suami. “Mereka dipergok warga se-dang berduaan dalam mobil, lalu diserahkan ke Polsek

dan kemudian ke petugas WH,” ujarnya.Keterangan lainnya, pa-sangan ini keduanya PNS dan sama-sama bekerja di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) yang berkantor di Sibreh, Aceh Besar.Saat ditangkap dipergoki

warga, keduanya memang sedang berduan dalam mo-bil. Namun keduanya masih dalam keadaan busana leng-kap hanya dicurigai saja mengapa berduaan dalam mobil diam-diam, karena saat ditanya pelaku perem-puan datang dengan meng-endarai sepeda motor.“Kita periksa dulu pasan-gan ini, karena sudah dis-erahkan dari Polsek Banda Raya. Yang jelas apa alasan mereka berduaan da lam mobi l malam-malam dan bukan suami istri lagi,” kata Fadhil.Yang jelas, tambah Fadhil, perbuatan mereka jelas me-langgar Qanun Khalwat dan hukumannya cambuk atau dinikahkan. Namun mereka ini terserah sama keluar-ganya apalagi sama-sama telah punya anak.Fadil mengatakan, saat ini Qanun Syariat Islam tahun 2002 dan 2003 menge-nai kasus khalwat, maisir dan khamar masih lemah, karena tidak bisa ditahan pelakunya. Maka saat akan disidang justru pelaku ada yang melarikan diri.“Ini lah kendala kami, kare-na itu perlu dipertegas lagi, sehingga pelaku ada efek jera,” demikian Fadil. (jp)

Digerebek, Dua PNS Mesum di Mobil

Page 16: 30052012

PONTIANAK. Jurusan Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponti-anak merumuskan kurikulum baru yang te-pat guna dan sesuai perkembangan zaman. Revisi kurikulum tersebut dibahas dalam Workshop Kurikulum, Rabu-Kamis (23-24/5) lalu.“Dalam Workshop Jurusan Dakwah, kita membahas kurikulum dua Program Studi (Prodi) lama, yaitu Prodi Komunikasi Peny-iaran Islam (KPI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI). Selain itu juga merumuskan kurikulum dua prodi baru yang akan di-ajukan tahun ini, yaitu Prodi Manajemen Dakwah dan Tafsir Hadis,” ungkap Ketua Jurusan Dakwah, Dr H Wajidi Sayadi MAg kepada Equator, Senin (28/5).Menurutnya, untuk dua prodi yang lama itu hanya direvisi dan dibagi ke dalam beber-apa konsentrasi. Misalnya Prodi KPI dibagi menjadi konsentrasi Public Relations (PR), Broadcasting, dan Jurnalistik. Kemudian Pro-di BKI dibagi menjadi konsentrasi Konseling Keagamaan, Keluarga dan Perkawinan, serta Konseling Pendidikan. “Dari berbagai kon-sentrasi tersebut diharapkan mahasiswa bisa memilih sesuai dengan minatnya. Setelah itu, mahasiswa juga akan dibekali sertifi kat berdasarkan konsentrasi yang dipilihnya. Sehingga sertifi kat tersebut bisa ia gunakan untuk melamar pekerjaan sesuai dengan kompetensinya,” jelas Wajidi.Lanjutnya, dalam Workshop Kurikulum tersebut juga dibahas mata kuliah kedakwa-han. Dalam sidang paripurna yang dihadiri semua dosen dan beberapa stakeholder su-dah disepakati sebanyak 30 SKS. Mata ku-liah itu terdiri dari Ilmu Dakwah, Manajemen Dakwah, Metedogi Dakwah, Sejarah Dakwah, Sosiologi Dakwah, Antropologi Dakwah, Psikologi Dakwah, Filsafat Dakwah, Tafsir Dakwah, Hadis Dakwah, Retorika/Ilmu Khi-tabah, Peta Dakwah, Ilmu Komunikasi, dan Metodologi Penelitian. “Kita sengaja mengir-im beberapa dosen Jurusan Dakwah untuk studi banding ke Jawa sebelum pembahasan kurikulum ini. Kemudian menghadirkan orang-orang yang ahli (pakar) di bidangnya. Selain itu juga mengundang stakeholder yang sudah kerjasama dengan Jurusan Dak-

wah, karena merekalah yang lebih tahu apa kebutuhan saat ini,” jelasnya.Ia menambahkan, dua prodi baru yang kurikulumnya sudah dibahas akan diajukan ke pusat dalam waktu dekat. Ia berharap paling lambat tahun ajaran 2013/2014 su-dah bisa menerima mahasiswa baru. Bahkan

ia juga mengusulkan STAIN supaya membi-ayai tim dalam membentuk prodi yang baru, yaitu Prodi Perbandingan Agama. Sehingga ke depan bisa dibentuk satu jurusan baru lagi, yaitu Jurusan Ushuluddin.Terpisah, Ketua Panitia Workshop Juru-san Dakwah, Zulkifl i MAg menyampaikan

hasil dari workshop tersebut. Pertama, Visi Jurusan Dakwah yaitu sebagai pusat kajian, pengembangan dan pengamalan dakwah Islam berbasis Iptek dan kearifan budaya lokal. Kedua, yaitu melaksanakan pendidi-kan dan pengajaran, penelitian dan peng-abdian pada masyarakat di bidang dakwah

secara bertanggungjawab dan profesional. Mengembangkan ilmu-ilmu kedakwahan melalui penelitian, diskusi dan karya ilmiah.Selain itu, menggali dan mengembangkan kearifan budaya lokal sebagai khazanah/media dakwah. Mewujudkan suasana aka-demik Islami. Menyiapkan sarjana dakwah yang visioner, berkarakter mulia, kompeti-tif dan solutif untuk berkarya bagi Islam, kemanusiaan, bangsa dan negara. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualiatas dakwah dan civitas akademika. “Dalam workshop itu juga telah berhasil melakukan kajian dan revisi terha-dap kurikulum Jurusan Dakwah tahun 2008, yang selanjutnya diubah menjadi kurikulum Jurusan Dakwah 2011. Kurikulum ini akan ditetapkan oleh Ketua STAIN Pontianak un-tuk selanjutnya diberlakukan mulai tahun akademik 2012/2013,” ujarnya.Menurutnya, dalam perumusan kuriku-lum juga diadakan revisi dan perumusan visi dan misi prodi. Visi Prodi BKI yaitu menjadikan Prodi BKI sebagai centre of excellent dalam kajian Bimbingan dan Kon-seling berbasis Iptek dan kearifan budaya lokal tahun 2020. Visi Prodi KPI yaitu seb-agai pusat kajian, pengembangan dan pen-gamalan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang berkualitas berbasis kompetensi di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2022.Visi Prodi Manajemen Dakwah, yaitu se-bagai pusat kajian dan pengembangan ilmu manajemen dakwah yang unggul dengan memadukan kemajuan Iptek dan kearifan budaya lokal. Visi Prodi Tafsir Hadis, yaitu menjadikan Prodi Tafsir dan Hadis sebagai pusat kajian, pengembangan, pengamalan Alquran dan Hadis. “Selain itu juga meny-usun visi dan misi serta isi kurikulum dua prodi baru, yaitu Manajemen Dakwah dan Tafsir Hadis,” katanya. Direncanakan dua prodi ini akan diu-sulkan ke Kementerian Agama RI (Dirjen Pendis) pada Juni 2012, dan diharapkan awal tahun 2013 sudah keluar izin op-erasional. “Sehingga pada tahun akademik 2013/2014 sudah mulai menerima maha-siswa baru,” kata Zulkifl i. (kie/*)

PP&&rromoromoromo

SeremoniRabu, 30 Mei 2012 16

Jurusan Dakwah Rumuskan Kurikulum Tepat GunJurusan Dakwah Rumuskan Kurikulum Tepat GunaaSTAIN Pontianak Buka Dua Prodi Lagi STAIN Pontianak Buka Dua Prodi Lagi

PLN Berikan Layanan Terbaik Bagi Pelanggan PLN Berikan Layanan Terbaik Bagi Pelanggan

JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus mewaspadai kondisi eko-nomi dunia yang suram akibat krisis utang di Eropa. Situasi kri-sis ini bisa membuat Indonesia dibanjiri barang impor.“Sebetulnya kita harus lihat itu sebagai early warning bah-wa implikasi dari pertumbuhan ekonomi dunia kemudian ma-sih muram di zona Eropa,” ujar Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty.Anny melihat krisis di Eropa ini akan berdampak pada ekspor In-donesia. Selain kehilangan salah satu tujuan barang ekspor, Indo-nesia bisa dihujani barang impor

dari Tiongkok. Pasalnya, Tiongkok telah memproduksi barang secara besar juga butuh tempat untuk menjual produknya tersebut yang tidak terjual ke negara Eropa dan beberapa negara lain. “Tetapi yang perlu kita pertimbangkan adalah kemungkinan adanya impor ban-yak masuk ke Indonesia karena dunia masih belum baik, walaupun Amerika penganggurannya agak lebih baik, tapi Eropa belum dan India pertumbuhan ekonominya juga dikoreksi, Tiongkok juga. Tetapi Tiongkok kan sudah stok barang kalau tidak bisa dilempar ke Eropa dan Amerika pasti akan masuk ke Indonesia,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Anny, tantan-gan terbesar pemerintah adalah menjaga domestik agar tetap diisi oleh produk domestik. Hal ini guna menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, selain melalui investasi dan belanja pemerin-tah. “Tiga-tiganya (investasi, be-lanja pemerintah, konsumsi ma-syarakat menggunakan produk domestik) harus jalan bersama, tidak bisa salah satu karena ti-dak akan cukup kuat pondasin-ya, pasar domestik bisa diandal-kan salah satunya kita pastikan investasi domestik, barang do-mestik bisa dikonsumsi domes-tik,” tandasnya. (Jp)

Banjir Produk Tiongkok Landa IndonesiaBanjir Produk Tiongkok Landa Indonesia

SSelebritisYulia Yulia Rahmawati

Ayahnya Nyabu

Artis seksi Yulia Rahmawati yang ngetop disapa Julia Perez (Jupe) terkejut ke-tika mendengar sang ayah mengonsumsi sabu-sabu. Senin (28/5) malam, Jupe mendatangi gedung Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.

Dia menjenguk ayahnya, Ang-kasa Jaya alias Aang, yang tertangkap polisi gara-gara mengonsumsi barang haram tersebut. Jupe mengenakan setelan kemeja dan rok mini putih tampak keluar dari mobilnya, Toyota Alphard hitam bernopol B 697 UP. Dia langsung diapit petugas dan dikawal menuju ruang tem-pat Aang diperiksa.

Selama menyusururi lorong, Jupe tak berkomentar sedikitpun kepada pers yang menyorotnya. Dia hanya meninggalkan aroma parfum yang harum semerbak se-lama beberapa menit di bekas tempatnya melintas. Lalu petugas menutup pintu di lantai II, Ruangan Subdit II, tem-pat Aang diperiksa. Jupe dan ayahnya berselang dua jam masuk ruangan itu.

Setengah jam berikutnya, Jupe akhirnya mau berkomen-tar. Dia bersedia ditemui wartawan di ruangan Kasubdit II Dirnarkoba Kombes Siswandi. Sembari menangis ses-enggukan, Jupe mengaku tahu kasus penangkapan ayah kandungnya dari wartawan. Dia semula tidak percaya dan memutuskan mengecek sendiri kebenarannya. “Ternyata benar, papa saya di Bareskrim Polri,” paparnya.

Jupe mengaku terkejut kenapa papanya jadi pemakai narkoba. Yang dia tahu, ayahnya mengidap penyakit liver. “Yang saya tahu Papa baru sakit liver dan hampir mening-gal,” tegasnya sembari sesenggukan.

Ditanya apa dia akan membela ayahnya, Jupe mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada petugas. Sebab, dia yakin setiap yang terlibat narkoba pasti menjalani proses hukum. “Saya mohon doanya,” tutup Jupe lalu terdiam.

Sedangkan Aang juga berkomentar singkat meminta maaf kepada Jupe. Dia mengaku sangat menyesali per-buatannya. “Yang saya perbuat ini tidak ada kaitannya dengan anak saya,” tandasnya.

Kombes Siswandi yang duduk diantara Jupe dan Aang mengatakan, Aang menggunakan sabu semula ingin sem-buh dari rasa sakitnya. Semula hanya coba-coba dan sem-bunyi-sembunyi. “Dia sempat berhenti lalu memakai lagi. Kita sudah tahu infonya sejak tiga bulan. Sayang sebelum-nya dia tidak konsultasi kepada kami sehingga bisa direha-bilitasi, dia tidak baca spanduk kita sih,” pungkasnya.

Sebelumnya Wadir Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Anjan Pramuka Putra, menggerebek satu rumah kontrakan di Jalan Malayati, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Di rumah itu ada Aang bersama temannya, Yossi Lopes. Dari balik rompi Yossy ditemukan sabu sabu kristal 0,56 gram di bungkus rokok. Sedangkan di tangan Aang disita 0,2 gam sabu-sabu. Ternyata Aang baru saja membeli sabu dari Yossi dan memakainya. Sedangkan Yossi mem-beli barang haram itu dari Kampung Ambon. (Jp)

Beraneka produk asal Tiongkok terus membanjiri Indonesia, termasuk peralatan elektronik.

PONTIANAK. PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar terus beru-paya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Meski-pun menghadapi banyak keterbatasan, namun layanan terbaik tetap diutamakan.Penegasan itu disampaikan Manager Bidang Niaga PLN Wilayah V Kalbar, Susiana Mutia. Sesuai visi PLN, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan baru terangnya, maka PLN berusaha memberikan fasilitas ke-pada para pelanggan yang akan memasang listrik dengan cepat dan murah tanpa calo. “Biaya tidak mahal dan cepat, sehingga masyarakat tidak perlu calo kalau ingin mema-sang listrik baru. Ini merupakan cara PLN agar masyara-

kat menggunakan listrik dengan pintar dan lebih efektif juga efi sien,” kata wanita berkerudung ini didampingi Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak Ahmad Ismail, dan Humas PLN Ishak Hasan beserta Masfar Thomas ke-pada wartawan, Selasa (29/5).Menurutnya, dari seluruh penduduk se-Kalbar yang sudah diberikan fasilitas listrik mencapai 60 persen. Pelanggan terbanyak ada di Kabupaten Sanggau. PLN memang menargetkan kabupaten tersebut karena me-miliki masyarakat perbatasan. Pelanggan di daerah tersebut mencapai 13 ribu orang. “Untuk tahun 2012, PLN memiliki tambahan 24 ribu pelanggan baru, dengan

pelanggan terbanyak ada di Sanggau mencapai 13 ribu,” pungkasnya. (dna/*)

Susiana Mutia, Manager Bidang Niaga PLN Wilayah V Kalbar.

Manager Bidang Niaga PLN Wilayah V Kalbar Susiana Mutia didampingi Manager PT PLN (Persero) Area Pontianak Ahmad Ismail, dan Humas PLN Ishak Hasan serta Masfar Thomas saat konferensi pers.