TREN TEKNOLOGI, PERGESERAN BUDAYA DAN SOLUSI ISLAM TERHADAPNYA

Yendri Ikhlas Fernando

1 2 3

12 tren yang akan mengubah wajah teknologi masa sekarang, 3 yang terpenting diantaranya adalah Cloud Computing, Social

Network, dan MobileRiset Fujitsu Indonesia -2012

Bisnis Online

1. Data dan Fakta

• Pengunjung toko online mencapai 10 juta per minggu, jauh lebih banyak dibanding 14 mal besar di Jakarta yang rata-rata dikunjungi 35 ribu setiap harinya.

Arnold Sebastian Egg pendiri Tokobagus.com

• Potensi pasar bisnis e-commerce tahun ini bisa mencapai Rp 330 triliun. Diperkirakan baru berkisar Rp 30 triliun.

Zhar Hasyim Direktur E-Business Kemkominfo

• Tumbuhnya bisnis ini di Tanah Air tidak lepas dari terus meningkatnya pengguna internet dan mobile data. Data Frost and Sullivan, tahun 2010 di Indonesia terdapat 67 juta pengguna yang terkoneksi dengan mobile data dan bisa meningkat menjadi 167 juta pada 2016.

Purjono Agus Suhendro, Pengamat e-commerce

• Transaksi online Indonesia mencapai USD 4,1 Miliar atau 20,5 % lebih tinggi dari tahun ke tahun (year on year). Berdasarkan data, penetrasi pengguna internet Indonesia mencapai 29,7 dalam periode 2010-2015.

http://en.Indonesiafinancetoday.com

Data Twitter Indonesia

• Pecandu teraktif di dunia yang percepatannya mencapai 20,8 % .

• No. 1 membawahi Brazil dan Venezuela (2010). Didukung perangkat mobile dan bahasa inggris yang digandrungi masyarakat Indonesia.

• Pengguna No.1 terbanyak di Asia Tenggara membawahi Jepang dan India dengan total pengguna 5.616.000.

Sumber : http://mashable.com/2012/01/09/tweets-by-country/

Data Facebook Indonesia

• Pengguna terbesar ke 4 di dunia dibawah Amerika Serikat, Brazil, dan India dengan total 47.512.420 akun atau 19,55% dari total penduduk Indonesia.

Sumber : http://www.socialbakers.com/facebook-statistics/indonesia

Pengguna Internet Dunia

• Mencapai 32,7 % dari penduduk dunia yaitu lebih dari 2,267 Miliar pengguna naik 528,1 % dari data tahun 2000 yang hanya berkisar 360 juta pengguna. (Data Update : Maret 2012)

www.internetworldstat.com

Pergeseren Budaya dalam Bisnis

• Internet berpeluang besar untuk meningkatkan kapasitas perdagangan maupun keuntungan yang didapat. Perdagangan disebarluaskan kepada semua orang yang terhubung ke internet.

• Mengubah persepsi masyarakat bagaimana mengelola suatu bisnis, memasarkan, membeli atau menjual kembali barang dagangannya. Salah satunya dengan memanfaatkan social networking atau toko online dalam bisnis.

• Hal ini dapat menimbulkan beberapa permasalahannya jika ditinjau dari kacamata syariah.

Tinjauan Syariah dalam Bisnis Online

Semua aktivitas harus didasarkan pada standar halal haram dalam syariah islam yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

1) Firman Allah s.w.t yang bermaksud :"Dan Allah s.w.t telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (Surah Al-Baqarah : ayat 275)

2) Firman Allah s.w.t yang bermaksud :" Janganlah kamu makan harta yang ada di antara kamu dengan jalan batil melainkan dengan jalan jual beli secara ridha daripada engkau." (Surah An-Nisaa' : Ayat 29)

3) Sabda Rasullah s.a.w yang bermaksud :"Sesungguhnya jual beli itu adalah lahir dari ridho-meridhoi."(Riwayat Ibnu Hibban)

Syarat Bisnis Online

1. Produk Halal (Barang atau Jasa)

“Sesungguhnya bila Allah telah mengharamkan atas suatu kaum untuk memakan sesuatu, pasti

Ia mengharamkan pula hasil penjualannya.” (HR Ahmad, dan lainnya).

2. Kejelasan Status

..Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.. (Al-Baqarah : 275)

a. Sebagai pemilik barang atau perwakilan (agen/distributor)

BOLEH

b. Sebagai penyedia layanan pengadaan barang

BOLEH.Asal nominal komisi pada akad

jelas jumlahnya.

c. Sebagai pedagang yang tidak memiliki barang dan tidak juga sebagai perwakilan/agen

Tidak Boleh“Jangan engkau jual barang yang belum engkau miliki!”

(HR. Abu Daud. Hadis ini dishahihkan oleh Al-Albani)."Dari Abu Hurairah r.a bahawa Rasullah s.a.w telah melarang

dari menjual jualan secara tipu daya."

Solusi poin C1. Meminta kepada produsen barang untuk

menjadikan kita sebagai agen/distributor mereka.

Perjelas Akad nya dahulu, jika pemilik barang memang mempersilahkan semua orang sebagai distributor

(affliater) maka hukumnya boleh.

2. Jangan membuat akad penjualan namun buatlah akad pemesanan kepada pembeli, karena kita bukan pemilik barang.

Terima Kasih