3 telecommunication SELASA 27 MARET...

1

Transcript of 3 telecommunication SELASA 27 MARET...

Rudiantara mengatakan, Palapa Ring Barat untuk melengkapi apa yang sudah dibangun oleh operator telekomunikasi. “Target kami, akhir 2018 ini sudah rampung semua, se-hingga tahun 2019 tidak ada lagi kabupaten yang tidak tersentuh akses telekomunikasi,” papar di ke-tika berada di Terempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Ikut serta kunjungan kerja terse-but perwakilan dari TNI mengingat keberadaan Palapa Ring sangat strategis sebagai sarana komunikasi bagi TNI dan pengamanan wilayah perbatasan. Selain itu, terdapat per-wakilan Kementerian Koordinator Bidang Polhukam dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ada juga perwakilan dari pemerintah daerah setempat yang akan men-dapatkan manfaat dari keberadaan Palapa Ring Paket Barat.

Sepanjang pagi hingga siang ke-marin, Menkominfo singgah di tiga pulau. Pertama, dia mendarat di Bandara Matak, Pulau Matak, kemudian melanjutkan perjalanan dengan speedboat ke Terempa yang berada di Pulau Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas. Malamnya, dia diagendakan singgah di Pulau Batam sebelum kembai ke Jakarta melalui Halim Perdanakusuma.

Ketika berada di Terempa, dia mengendarai sendiri sepeda motor menuju Network Operation Center

(NOC) Palapa Ring Wilayah Barat. Sebelum mengecek NOC, di hada-pan siswa SD dan SLTP yang hadir, Rudiantara mengingatkan kembali infrastruktur Palapa Ring yang dis-iapkan Pemerintah Indonesia untuk menghadapi tahun 2030.

“Tahun 2030, adik-adik kita ini adalah pemilik Indonesia, menjadi bonus demografi bagi bangsa. Kita membangun bagi mereka,” ungka-pnya, seraya mendorong siswa yang hadir untuk meningkatkan keter-ampilan dan kompetensi dalam men-gelola dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pulau ketiga yang dikunjungi Men-kominfo adalah Pulau Natuna Besar. Di pulau tersebut, ia mengecek atas NOC sekaligus melakukan uji coba jaringan Palapa Ring dengan melaku-kan video conference dengan warga Terempa yang dikunjungi Senin pagi kemarin, Batam, dan Jakarta.

“Saya sudah dua kali datang ke Na-tuna, masih kalah sering dibanding Pak Presiden (Jokowi). Semua untuk memastikan Proyek Palapa Ring bisa beroperasi sesuai jadwal,” tuturnya, seperti dikutip dari kominfo.go.id.

Palapa RingProyek Palapa Ring merupakan

upaya pemerintah untuk mem-bangun jaringan serat optik na-sional sepanjang 36 ribu kilometer (km). Jaringan akan menjangkau 34

provinsi, 440 kota, dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik untuk wilayah pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Pulau Maluku dengan satu jaringan punggung/utama (backhaul) untuk menghubungkan semuanya.

Khusus Palapa Ring Barat yang dikerjakan oleh PT Palapa Ring Barat sudah mengelar kabel serat optik sejak 10 Agustus 2017. Pembangunan Palapa Ring Barat dilaksanakan dalam empat segmen. Rute segmen pertama Batam-Tarempa-Natuna-Singkawang sudah operasional sejak Oktober 2017.

Palapa Ring Paket Barat akan menjangkau wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau sampai dengan Pulau Natuna, dan Kalimantan Barat sebagai bagian dari interkoneksi den-gan jaringan kabel serat optik yang telah dibangun dengan total panjang sekitar 2.000 km.

PemerataanKementerian Komunikasi dan

Informatika (Kemenkominfo) mela-lui Badan Aksesibilitas Telekomuni-kasi dan Informatika (BAKTI) terus membangun sarana infrastruktur telekomunikasi untuk pemerataan akses telekomunikasi di wilayah ter tinggal, terdepan, dan terluar (3T). Salah satunya Proyek Palapa Ring yang dibagi menjadi tiga paket, yaitu Palapa Ring Barat, Tengah, dan Palapa Ring Timur.

Sementara itu, mulai awal Maret 2018, proyek Palapa Ring Paket Barat sudah siap untuk beroperasi. Saat memberikan sambutan di Kabupaten Kepulauan Anambas, Rudiantara pun memberikan gambaran layanan Palapa Ring secara umum.

“Palapa Ring ini untuk melengkapi jaringan yang telah dibangun oleh op-erator telekomunikasi. Dengan adan-ya Palapa Ring ini maka wilayah yang tidak tersentuh broadband (internet) akan menjadi memilikinya. Palapa Ring Barat ini menghubungkan 11 Kabupaten dan sudah progress di Maret ini,” jelasnya.

Oleh Abdul Muslim

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Senin (26/03) mulai pukul 06.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk memastikan operasional jaringan kabel fiber optik Palapa Ring Paket Barat sudah bisa digunakan dengan baik sejak awal Maret 2018.

3 telecommunicationSELASA 27 MARET 2018

JAKARTA – Komisi Penyiaran Indo-nesia (KPI) berharap Keputusan Pres-iden (Keppres) tentang Penetapan Hari Penyiaran Nasional yang akan jatuh pada 1 April segera ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

“Ini akan menjadi kado yang luar biasa istimewa dalam peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu (Sulawesi Tengah) tahun ini,” kata Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis, dalam keterangan tertulisnya di Ja-karta, Senin (26/3).

Menurut dia, penetapan Hari Pe-nyiaran Nasional melalui Keppres itu sangat ditunggu oleh insan media penyiaran di Tanah Air. Karena, peneta-pan tersebut menjadi bukti pengakuan pemerintah atas eksistensi dunia penyiaran nasional yang dimulai sejak berdirinya Solosche Radio Vereniging (SRV) di Solo (Surakarta), Jawa Ten-gah, pada 1 April 1933.

Yuliandre mengatakan, eksistensi dunia penyiaran dalam menyer tai

perjalanan bangsa Indonesia telah melewati berbagai fase. Hingga saat ini, Indonesia hidup damai dalam iklim demokrasi, sehingga patut dihargai dengan dengan ditetapkannya Hari Penyiaran Nasional dalam Keppres.

Sementara itu, deklarasi Hari Penyi-aran Nasional dilakukan pertama kali oleh masyarakat Solo pada 1 April 2009. Inisiatif tersebut dilanjutkan oleh Wali Kota Surakarta saat itu Joko Widodo yang mengirim surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Men-kominfo) tentang Usulan Penetapan Hari Penyiaran Nasional, sekaligus diakuinya KGPAA Mangkunegoro VII sebagai Bapak Penyiaran.

Selanjutnya, deklarasi secara na-sional tentang Hari Penyiaran Nasional dan Bapak Penyiaran Indonesia juga sudah dilakukan di Solo pada 1 April 2010 oleh keluarga besar insan media penyiaran seluruh Indonesia.

Mereka terdiri atas KPI, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, LPP

RRI, Persatuan Radio Siaran Swasta Na-sional Indonesia (PRSSNI), perwakilan Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK), perwakilan televisi swasta, Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), dan perwakilan masyarakat penyiaran.

KPI sudah memulai usaha penetapan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) melalui Keppres sejak tahun 2015 dengan melakukan rapat koordinasi bersama Kementerian Komuniksi dan Informatika (Kemenkominfo).

Pada tahun 2017 mulai dilakukan pembahasan secara detail tentang penetapan tersebut antara KPI, Kemen-kominfo, dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg). “Hingga saat ini, draf Keppres tersebut menunggu tanda tangan Presiden Republik Indo-nesia Joko Widodo,” ujar Yuliandre.

Dia mengatakan, dengan penan-datanganan Keppres tersebut maka momentum peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-85 di Palu tahun ini akan menjadi sangat spesial. (ant)

Jelang Peluncuran VIVO V9General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edi Kusuma (kanan) menyerahkan bibit pohon kopi kepada Manager CSR PT Taman Wisata Candi Borobudur Bambang Sarwo Edy disaksikan Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamudin Ramli (tengah) di Jakarta, Senin (26/3). Menjelang peluncuran Vivo V9 smartphone di candi Boronudur kamis mendatang, vivo melakukan serangkaian kegiatan sosial berupa penanaman pohon bibit kopi dengan melibatkan warga sekitar candi borobudur.

Investor Daily/David Gita Roza

Zainudin
Typewriter
27 Maret 2018, Investor Daily | Hal.3