3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

33
Spesifikasi Teknis Page_1 Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2 Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015 SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 01 : Jenis Pekerjaan dan Lokasi 1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Karangpucung : 119,25 m 2 pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2015. Pekerjaan yang dikerjakan, meliputi : a. Pekerjaan Persiapan. Berbagai persiapan harus dilakukan untuk memulai pekerjaan antara lain Pengukuran ulang & pasang bouwplank, menyiapkan air kerja dan alat bantu pekerjaan, serta memasang papan nama pekerjaan. b. Pekerjaan Tanah dan Urugan Melaksanakan galian tanah pondasi, melakukan urugan kembali, Urugan pasir bawah lantai dan melakukan urugan pasir bawah pondasi. c. Pekerjaan Pondasi Melaksanakan pondasi batu kosong (aanstamping), dan memasang pondasi batu belah 1 pc : 6 pp. d. Pekerjaan Pasangan Melaksanakan pasangan batu bata tebal 1/2 bata, plesteran dengan spesi 1 pc : 4 pp dan 1 pc : 6 pp, melaksanakan acian dinding, dan memasang keramik uk. (40 x 40) cm, memasang keramik lantai kamar mandi ukuran (20 x 20) cm dan keramik dinding kamar mandi ukuran (20 x 20) cm . e. Pekerajaan Beton Melaksanakan berbagai pasangan beton bertulang meliputi : sloof (15 x 20) cm kolom (15 x 15) cm, dan ring balok (15 x 20) cm. f. Pekerjaan Besi,Kayu dan Atap Pemasangan rangka atap baja ringan G 550 Mpa, memasang penutup atap genteng plentong, memasang genteng bubungan/kerpus, memasang kusen pintu dan jendela kayu kruing, memasang daun pintu panel kayu kruing, memasang daun jendela kaca rangka kayu kruing, memasang pintu PVC KM/WC+aksesoris, memasang rangka plafond kayu albiso, memasang eternit polos (100 x 100) cm, memasang list eternit gypsum profil, memasang talang datar plat seng bjls 28 serta memasang listplank 3/20 cm kayu kruing.

description

Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Transcript of 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Page 1: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_1Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

SPESIFIKASI TEKNIS

Pasal 01 : Jenis Pekerjaan dan Lokasi1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Gedung Balai

Penyuluhan Pertanian Kec. Karangpucung : 119,25 m2 pada BadanPelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten CilacapTahun Anggaran 2015. Pekerjaan yang dikerjakan, meliputi :

a. Pekerjaan Persiapan.Berbagai persiapan harus dilakukan untuk memulai pekerjaan antara lainPengukuran ulang & pasang bouwplank, menyiapkan air kerja dan alatbantu pekerjaan, serta memasang papan nama pekerjaan.

b. Pekerjaan Tanah dan UruganMelaksanakan galian tanah pondasi, melakukan urugan kembali, Uruganpasir bawah lantai dan melakukan urugan pasir bawah pondasi.

c. Pekerjaan PondasiMelaksanakan pondasi batu kosong (aanstamping), dan memasangpondasi batu belah 1 pc : 6 pp.

d. Pekerjaan PasanganMelaksanakan pasangan batu bata tebal 1/2 bata, plesteran dengan spesi1 pc : 4 pp dan 1 pc : 6 pp, melaksanakan acian dinding, dan memasangkeramik uk. (40 x 40) cm, memasang keramik lantai kamar mandi ukuran(20 x 20) cm dan keramik dinding kamar mandi ukuran (20 x 20) cm .

e. Pekerajaan BetonMelaksanakan berbagai pasangan beton bertulang meliputi : sloof (15 x20) cm kolom (15 x 15) cm, dan ring balok (15 x 20) cm.

f. Pekerjaan Besi,Kayu dan AtapPemasangan rangka atap baja ringan G 550 Mpa, memasang penutup atapgenteng plentong, memasang genteng bubungan/kerpus, memasangkusen pintu dan jendela kayu kruing, memasang daun pintu panel kayukruing, memasang daun jendela kaca rangka kayu kruing, memasangpintu PVC KM/WC+aksesoris, memasang rangka plafond kayu albiso,memasang eternit polos (100 x 100) cm, memasang list eternit gypsumprofil, memasang talang datar plat seng bjls 28 serta memasang listplank3/20 cm kayu kruing.

Page 2: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_2Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

g. Pekerjaan ElektrikalPemasangan daya listrik baru 2.200 watt ,memasang titik lampu besertainstalasinya, memasang stop kontak beserta instalasinya, dan memasanglampu SL 18 watt ex. Phillips.

h. Pekerjaan Kunci Dan KacaMemasang engsel pintu, memasang engsel jendela, memasang kunci selot2x putar, memasang kait angin, memasang grendel pintu, memasanggrendel jendela dan memasang kaca bening tebal 5 mm.

i. Pekerjaan SanitasiMelaksanakan Pemasangan instalasi air bersih pipa PVC Ø 3/4", memasanginstalasi air kotor pipa PVC Ø 3", memasang kloset jongkok teraso,memasang kran air uk. 3/4", memasang floordrain stainless steel uk. 3"dan pembuatan sumur bor artesis + instalasi.

j. Pekerjaan CatMelaksanakan pengecatan untuk bidang kayu baru, pengecatan untukbidang tembok baru, pengecatan bidang plafond eternit, pelapisan/coatingbatu alam dan pengecatan bidang genteng.

k. Pekerjaan AksesorisMelaksanakan pemasangan rooster beton uk. 20 x 20 cm, memasang batucandi polos dan memasang list beton profil lb. 5 cm.

l. Pembuatan SeptictankMelaksanakan galian tanah, kemudian memasang buis beton diameter 80cm, Cor lantai kerja beton dasar lantai K – 100, Cor lantai septic tankbeton K – 175, memasang pipa udara PVC diameter 2", memasang SocTee diameter 2", dan mengecor beton bertulang plat penutup tb. 8 cm.

m. Pembuatan ResapanMelaksanakan galian tanah, melakukan urugan kembali, memasang batukosong 15 - 20 cm tb. 20 cm, memasang batu pecah 5 - 7 cm tb. 15 cm,melakukan urugan pasir dasar tb. 10 cm, memasang lapisan ijuk,selanjutnya memasang batu pecah 3 - 5 cm penutup tb. 15 cm, danmemasang pipa PVC type AW diameter 3".

Page 3: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_3Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

n. Pembuatan Water TornMelaksanakan galian tanah, melakukan urugan kembali, mengurug pasirdasar foot plat, cor lantai kerja beton K - 100 tb. 5 cm, membuat betonbertulang foot plat (60 x 60) cm, membuat beton bertulang sloof (15 x 20)cm, membuat beton bertulang kolom (20 x 20) cm, membuat betonbertulang ring balk (15 x 20) cm, dan Beton bertulang plat lantai tb. 10cm, kemudian memasang pompa air dan memasang water torn 500 literex. Wavin.

2. Pekerjaan ini terletak di Komplek Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) KecamatanKarangpucung Kabupaten Cilacap.

3. Pekerjaan ini mengikat antara Standar Dokumen Pengaaan, Bill of Quantity(BoQ) dan Gambar Rencana Kerja yang menyatu menjadi bestek.

4. Konstruksi bangunan secara garis besar adalah sebagai berikut :

Kolom / balok Pondasi Dinding Rangka Atap Penutup Atap Kusen Pintu & Jendela Daun pintu jendela Rangka plafond Penutup plafond List eternit Listplank Lantai ruangan Lantai KM / WC Dinding KM / WC

: Beton bertulang: Batu kosong aanstampeng dan Batu belah: Pasangan batu bata diplester dan diaci: Baja ringan G 550 Mpa: Genteng plentong & bubungan/ kerpus sejenis: Kayu kruing: panel kayu kruing: kaca rangka kayu kruing: Kayu albiso: Eternit polos Uk. ( 100 x 100 ) cm: List gypsum profil lb. 7 cm: Kayu kruing uk. 3/20 cm: Keramik Ukuran (40 x 40) cm: Keramik Ukuran (20 x 20) cm: Keramik Ukuran (20 x 20) cm

5. Peraturan – peraturan pembangunan dalam pekerjaan ini berdasarkanPedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, antara lain :1. Peraturan Syarat - Syarat Umum Pelaksanaan Pekerjaan Pemborongan di

Indonesia.2. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A : SK SNI S-04-1989-F3. Peraturan Beton Indonesia

Page 4: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_4Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

4. Peraturan Besi Baja Indonesia.5. Peraturan Batu bata merah sebagai Bahan Bangunan6. Peraturan Umum untuk Pemeriksaan Bahan Bangunan7. Peraturan Kayu untuk Bahan Bangunan : SNI 03-2445-19918. Peraturan Muatan Indonesia9. Peraturan dari Dinas Teknis Kabupaten Cilacap10. Peraturan Air Bersih / Minum11. Peraturan pada BP2KP Kabupaten Cilacap.12. Peraturan dari Pemerintah Daerah setempat.13. Peraturan lain yang relevan.

Pasal 02 : Pekerjaan Persiapan1. Tempat pekerjaan diserahkan kepada penyedia jasa dalam keadaan siap

untuk dikerjakan.2. Pelaksanaan pekerjaan menggunakan skala prioritas.3. Kerusakan bangunan disekitar lokasi pekerjaan yang disebabkan oleh

pelaksanaan pembangunan ini menjadi tanggung jawab penyedia jasa, untukitu diharapkan penyedia jasa melakukan koordinasi terlebih dahulu denganpengguna jasa untuk mendapatkan dispensasi pemakaian jalan akses untukmenuju lokasi pekerjaan.

Pasal 03 : Tempat Titik Duga dan Ukuran – Ukuran1. Tempat bangunan di Komplek Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan

Karangpucung Kabupaten Cilacap.2. Titik duga (± 0,00) permukaan lantai dari bangunan ditentukan di lapangan

oleh direksi / pengawas.3. Ukuran – ukuran pada denah dan ukuran – ukuran tinggi, telah ditetapkan

dalam gambar dengan catatan, bahwa :a. Jika terdapat perbedaan ukuran – ukuran pada gambar, maka yang

menentukan adalah ukuran – ukuran pada gambar dengan skala lebihbesar atau menguntungkan negara.

b. Jika tidak terdapat kesesuaian antara gambar dan Bill of Quantity, makaharus dikonsultasikan dengan direksi / pengawas.

c. Pengambilan dan pemakaian ukuran yang keliru sebelum / selama dansesudah pekerjaan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa sepenuhnya.

d. Penetapan ukuran dan sudut – sudut siku agar tetap dijaga dandiperhatikan ketelitiannya.

Page 5: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_5Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Pasal 04 : Alat Bantu / Perancah dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)1. Penyedia Jasa harus membuat / pengadaan perancah dan alat bantu untuk

membantu proses selama pekerjaan berlangsung. Hal ini dilakukan, untukmemudahkan proses pelaksanaan pekerjaan.

2. Perancah yang digunakan harus mampu menjangkau seluruh bagian yangakan dikerjakan. Faktor kenyamanan dan keselamatan pekerja harusdiutamakan sehingga pekerjaan dapat berlangsung dengan lancar.

3. Alat bantu / Perancah yang digunakan juga harus memperhitungkan faktorpencapaian pekerjaan dan keselamatan pekerja.

4. Ijin Mendirikan Bangunan harus diproses secepatnya ketika bangunan akanmulai dikerjakan. Paling lambat pada saat bangunan akan diserahkan untukpertama kalinya, Ijin Mendirikan Bangunan sudah harus selesai diproses dandiserahkan kepada Pengguna Jasa.

Pasal 05 : Air Kerja1. Penyedia Jasa harus memperhitungkan penyediaan air kerja untuk keperluan

pelaksanaan pekerjaan, dengan sumur pompa atau cara lain yang memenuhipersyaratan.

2. Air yang digunakan harus air tawar bersih yang bebas dari bahan organis,lumpur dan bahan lain yang merusak mutu beton, dll. Harus memenuhipersyaratan air bagi keperluan bangunan di Indonesia.

3. Selama pelaksanaan, supaya dibuatkan saluran pembuangan darurat untukmenghindari gangguan air setempat.

Pasal 06 : Pekerjaan Pembersihan1. Pada prinsipnya pekerjaan ini adalah bagian – bagian bangunan yang

direkomendasi dalam rencana, guna dilakukan pekerjaan.2. Pembersihan harus dilakukan secara hati – hati sehingga tidak merusak

bagian yang lain, yang tidak terkait pekerjaan.3. Sebelum pekerjaan dimulai, terlebih dahulu areal dibersihkan kotoran-

kotoran, sehingga kondisi bangunan dan lingkungan sekitarnya akan tetapterjaga kebersihan dan kerapihannya.

4. Posisi yang tidak menjadi bagian dari pekerjaan tidak boleh mengalamikerusakan. Apabila terjadi kerusakan, maka hal itu tanggung jawabsepenuhnya Penyedia Jasa.

Page 6: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_6Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Pasal 07 : Papan Nama Pekerjaan dan Barak Material1. Penyedia Jasa harus menyediakan Papan Nama Pekerjaan / Kegiatan sebagai

informasi kepada umum tentang adanya pekerjaan.2. Barak material disediakan sebagai tempat untuk menyimpan material serta

alat – alat keperluan pekerjaan, juga apabila memungkinkan sebagai tempatpertemuan lapangan.

3. Lokasi barak material harus mudah dijangkau dan luasannya harus cukuprepresentatif menurut Pengguna Jasa, sesuai petunjuk direksi / pengawas.

4. Penyedia Jasa harus menempatkan minimal seorang petugas untuk menjagasegala jenis material yang disimpan di tempat ini dan mencatat keluarmasuknya material keperluan pekerjaan.

Pasal 08 : Pekerjaan Tanah dan urugan1. Galian tanah untuk pondasi harus sampai tanah keras (sesuai gambar).

Lereng galian harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mudah longsor.2. Tanah galian pondasi harus dibuang di luar bouwplank dan diratakan

sedemikian rupa sehingga air hujan tidak lekas mengalir ke lubang.3. Bekas parit – parit, lubang-lubang tanah galian di dalam bangunan harus

ditimbun dengan pasir urug, dibasahi sampai padat sehingga menutup lubangdengan rata dan dipadatkan.

4. Untuk lubang bekas galian di luar bangunan, penimbunan dapat dilakukandengan tanah bekas galian asalkan dihaluskan dan ditimbun secara berlapisdan dipadatkan.

5. Urugan pasir ; dipilih dari pasir urug yang disetujui ; setelah diurug, dilakukanpemadatan dengan stamper atau mesin gilas atau alat pemadat lain, hinggapadat benar dan disetujui direksi.

Pasal 09 : Pekerjaan Pondasi1. Untuk konstruksi bangunan memakai Pondasi batu kosong dan Pondasi

Pasangan Batu belah dengan berbagai spesi secara menerus seperti yangditunjukkan gambar.

2. Sebelum dipasang aanstamping batu belah, dasar galian harus diberi pasirsetebal sesuai gambar kerja, dibasahi serta ditumbuk padat.

Page 7: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_7Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

3. Aanstamping dibuat dari batu belah kosongan yang dipasang berdiri danrapat, sehingga merupakan jaringan ceracah setebal 20 cm dan tidak adabatu yang tertumpuk. Disela antar batu tersebut di isi dengan pasir pasangsampai padat, sehingga permukaan rata sebagai lantai kerja dan disiram airsampai merata.

4. Pecahan batu belah sebesar maksimum 20 cm dengan tiga muka pecahan.5. Pondasi yang telah selesai, pada sisi lubang galian bagian dalam diisi dengan

sirtu hingga peil yang disetujui.6. Alur pondasi pada bagian dalam bangunan diurug dengan pasir urug dan

untuk bagian luar diurug dengan tanah urug.

Pasal 10 : Pekerjaan Pasangan Tembok1. Pasangan tembok baru, dibuat dari pasangan batu bata merah setebal ½

(setengah) bata Peninggian sesuai gambar.2. Sebelum dipasang, batu bata merah harus terlebih dahulu direndam /

disiram air hingga jenuh.3. Pemasangan batu bata merah untuk dinding menggunakan adukan 1 PC : 4

PP dan 1 PC : 6 PP.4. Pasangan batu bata merah harus dilakukan secara bertahap, setiap tahap

ditunggu sampai kuat betul minimal 1 (satu) hari untuk pasangan berikutnya.5. Batu bata merah yang ukurannya kurang dari ½ (setengah), tidak boleh

dipasang kecuali pada bagian yang membutuhkan. Siar harus dikoreksebelum diplester.

6. Pasangan batu bata yang telah berdiri harus terus menerus dibasahi airselama 7 (tujuh) hari, setiap hari sekali pada pagi hari.

Pasal 11 : Pekerjaan Beton1. Lingkup pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penyediaan seluruh material, tenaga dan peralatanyang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan beton yang antara lain sloof,kolom, ring balk, dan lain-lain bagian pekerjaan beton baik struktur maupunnon struktur sesuai dengan gambar dan syarat-syarat yang tercantum dalamdokumen ini.

Page 8: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_8Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

2. Bahan dan peralatan :a. Umum Secara keseluruhan pekerjaan beton bertulang ini harus memenuhi

persyaratan Peraturan Beton Indonesia 1971. Semua bahan yang akan dipergunakan harus mendapat persetujuan

terlebih dahulu dari pengawas lapangan dan direksi.b. Portland Cement Semen yang digunakan adalah Portland cement type 1 yang

memenuhi syarat S 400 menurut NI – 8, ex. Tiga roda atau setaraf. Untuk suatu masa adukan beton tidak diperbolehkan mencampur dua

atau lebih jenis atau merk Portland cement yang berbeda. Portland cement harus dijaga agar tetap kering dan segar sehingga

tidak ada bagian-bagian yang mengeras, untuk itu Portland cementharus disimpan dalam gudang yang terlindung dari pengaruh cuaca,tidak lembab, cukup ventilasi dan diletakkan di atas permukaan yangtidak langsung berhubungan dengan tanah, minimal 25 cm dari lantaidan 30 cm dari dinding. Kantong-kantong Portland cement tidakboleh ditumpuk hingga tingginya melampaui 2 meter. Tiap kali adapengiriman semen baru, semen yang baru tersebut harus dipisahkanpenempatannya agar semen yang lama dapat dipergunakan terlebihdahulu, semen sudah harus dipergunakan paling lambat 30 (tigapuluh) hari kalender sejak pembuatannya di pabrik yangbersangkutan.

c. PasirPasir yang dipakai dapat berupa pasir alam atau pasir buatan dan tidakboleh mengandung lumpur lebih dari 5% berat kering. Bila kadar lumpurlebih dari yang dipersyaratkan, maka pasir harus dicuci dengan air bersihsebelum dibawa ke lokasi pekerjaan sehingga memenuhi syarat-syaratkebersihannya. Syarat-syarat kimia dan syarat-syarat lainnya harusmemenuhi Peraturan Beton Indonesia 1971.

d. Agregat Kasar Agregat kasar yang dipakai adalah kerikil atau batu pecah yang

padat, keras tidak berpori dengan diameter maksimum 30 mm,sedangkan kadar lumpur yang diijinkan maksimum 1% berat kering.

Agreat kasar harus bersih dan bebas dari bagian-bagian yang halus,mudah pecah dan bahan-bahan organis, alkalis atau bahan-bahanyang merusak lainnya.

Page 9: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_9Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Syarat-syarat kimia dan syarat-syarat lainnya harus memenuhiPeraturan Beton Indonesia 1971 termasuk gradasi harus sesuaidengan mix design yang dipergunakan.

e. AirAir yang digunakan tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garamdan bahan-bahan organis. Harus digunakan air yang mempunyai mutusetara dengan air dari PDAM.

f. Baja Tulangan

Untuk baja tulangan menggunakan baja mutu U 24 (polos).

Tulangan harus bebas dari debu, minyak, karat dan kotoran lainyang mengganggu perletakan tulangan dengan beton.

Besi beton harus disimpan secara terpisah menurut kelompokukurannya dan diletakkan di atas lantai beton atau balok-balok kayuuntuk menghindari kontak dengan tanah, air dan zat-zat lain yangbersifat merusak besi. Penimbunan baja tulangan di udara terbukauntuk jangka waktu lama tidak diperbolehkan.

Kawat pengikat beton harus terbuat dari baja lunak dengan diameterminimum 1 mm, telah dipijarkan dan tidak tersepuh seng.

Membengkok dan meluruskan tulangan untuk beton bertulang, harusdilakukan dalam keadaan dingin, batang tulangan harus dipotongdan dibengkokkan sesuai dengan gambar.

Tulangan sengkang tidak boleh menempel pada papan cetakan atautumpuan.

Ukuran besi beton sebagaimana dalam gambar rencana denganukuran/dimensi sesuai standar dari SNI.

Toleransi besi :

Diameter, ukuran sisi (atau jarakantara dua permukaan yang

berlawanan)

Vasiasi dalamberat yang

diperbolehkan

Toleransidiameter

Dibawah 10 mm ± 7 % ± 0,4 mm

10 mm sampai 16 mm (tapi tidaktermasuk Ø 16 mm)

± 5 % ± 0,4 mm

16 mm sampai 28 mm ± 5 % ± 0,5 mm

29 mm dan 32 mm ± 4 % -

Page 10: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_10Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

g. Selimut Beton

Beton decking yang dipergunakan dibuat dari campuran 1 pc : 1,5pasir dengan toleransi ketebalannya 10%. Untuk menjaga agar jaraktulangan atas tetap, harus digunakan besi diameter 10 mm sebagaipenyangga dengan jarak maksimum 600 mm.

Tebal selimut beton minimum untuk berbagai struktur ditetapkansebagai berikut :- Sloof, kolom, balok : 20 mm

h. Bahan – bahan pembantu

Penggunaan bahan-bahan pembantu untuk meningkatkan mutubeton atau memperbaiki keplastisan (sehubungan dengan teknikpelaksanaan) harus dengan persetujuan pengawas lapangan /direksi. Jenis, jumlah bahan yang ditambahkan dan cara penggunaanbahan tersebut, harus di bawah pengawasan pengawas lapangan /direksi.

3. Pelaksanaan :a. Umum

- Semua pekerjaan beton harus dilaksanakan sesuai ukuran. Perbaikanbagian yang kurang sempurna harus mendapatkan persetujuantertulis terlebih dahulu dari pengawas lapangan/direksi.

- Awal dan akhir pengecoran harus dilakukan selama jam kerja atauseijin pengawas lapangan / direksi.

b. Lantai kerja- Semua pekerjaan beton pada bidang horizontal yang berhubungan

dengan tanah harus mempunyai lantai kerja. Sebelum pembuatanlantai kerja, tanah/urugan sirtu dibawahnya harus dipadatkan denganstamper hingga padat benar sesuai dengan pengamatan pengawaslapangan/direksi.

- Ukuran lantai kerja harus 50 mm lebih besar dari ukuran beton yangbersangkutan baik dalam arah lebar maupun panjang. Permukaanlantai kerja harus rata, dikasut dan toleransi dalam arah tebal yangdiijinkan maksimum adalah 5 mm.

c. Komposisi dan pengendalian mutu beton- Beton yang dipergunakan adalah beton site mix dengan mutu beton

K – 175. W/C maximum 0,66 dan slump 100 – 140 mm.

Page 11: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_11Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

- Kontraktor harus melakukan percobaan pendahuluan pada benda ujiuntuk menunjukkan apakah campuran beton memenuhi syarat mutubeton yang ditentukan.

- Slump test dilakukan sesuai permintaan pengawas lapangan / direksi.- Untuk pemeriksaan kekuatan tekan beton masing-masing pada umur

7 hari dan 28 hari, pengujian harus dilakukan di laboratorium betonyang ditunjuk oleh pengawas lapangan/direksi. Segala resiko sertabiaya pengujian merupakan tanggung jawab dari kontraktor.

d. Bekisting / cetakan dan perancah- Bahan yang digunakan untuk lembaran dan pengaku bekisting harus: Lurus, kuat, kaku dan tidak mudah berubah bentuk Cukup halus dan rata Kedap air Bersih dan bebas dari serbuk gergaji Terbuat dari kayu albiso yang cukup kering

- Untuk papan bekisting dapat dipakai kayu albiso atau multiplek tebal9 mm.

- Untuk pengaku bekisting dapat dipakai kayu minimum berdimensi40/60 mm atau besi L.30.30.3 mm. pengaku bekisting tidakdiperbolehkan menggunakan papan. Jarak antara pengaku harusdiperhittungkan terhadap kekuatan dan lendutan.

- Tepi atas papan bekisting harus diserut rata, datar dan dijadikansebagai batas pengecoran sisi atas penampang beton. Sambunganantar bekisting harus dibuat rapat dengan diberi tape ring sehinggaair semen tidak dapat mengalir keluar. Bahan bekisting yang tidaklurus, retak dan cacat-cacat lain, tidak boleh dipergunakan sebagaibahan bekisting. Penggunaan bahan bekisting bekas, harusmendapat persetujuan dari pengawas lapangan/direksi.

- Bekisting harus dibuat dan disangga sedemikian rupa sehingga dapatdicegah perubahan bentuk akibat getaran atau lengkungan akibattekanan adukan beton.

- Sebelum pengecoran, bekisting harus diberi lapisan minyak atau formrelease agent.

- Bekisting beton dapat mulai dilepas setelah beton mencapai umur 21hari atau setelah ada persetujuan dari pengawas lapangan/direksi.

Page 12: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_12Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Untuk bekisting samping dari kolom dan dinding dapat dibongkarselama 3 hari.

- Toleransi bekisting ditetapkan sebesar 1,5% dalam arah vertikalmaupun dalam arah horizontal, tetapi dalam hal bagaimanapun jugatidak boleh lebih dari 5 mm.

e. Pembesian- Sebelum dipasang, baja tulangan harus dibersihkan dari serpih-serpih

kotoran, karat dan minyak yang dapat mengurangi daya lekatnyadengan beton.

- Baja tulangan harus dipotong dan dibentuk dengan teliti sesuaidengan ukuran dan bentuk yang tertera pada gambar.

- Baja tulangan harus diikat pada tempatnya dengan kawat ikat,diganjal dengan blok-blok beton serta spacer sehingga dijamin tidakakan terjadi pergeseran-pergeseran pada waktu pengecoran beton.Jarak spacer untuk setiap daerah seluas 600 x 600 mm2.

- Tulangan harus disambung pada tempat-tempat yang ditentukansesuai dengan gambar. Jika diperlukan, tulangan dapat disambungpada tempat-tempat lain, tetapi harus dengan persetujuan pengawaslapangan/direksi.

f. Jadwal pengecoran.- Kontraktor harus mengajukan jadwal pengecoran, rencana

pengunaan peralatan yang akan dipakai dan kapasitas produksirencana sehubungan dengan waktu pelaksanaan yang tersedia tigahari sebelum rencana mulai.

- Pengecoran harus dilakukan pada jam kerja. Bila kontraktormerencanakan lembur, harus memberitahukan kepada pengawaslapangan/direksi minimal dua hari sebelumnya. Selama jam lemburpelaksana kontraktor harus selalu tetap mengawasi. Peneranganselama lembur harus menurut pertimbangan pengawaslapangan/direksi.

g. Prosedur pengerjaan.- Sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor harus mengajukan metode

jam kerja untuk mendapatkan persetujuan pengawas/direksi.- Setiap tahap pekerjaan harus mendapatkan persetujuan dari

pengawas lapangan/direksi untuk dapat melanjutkan pekerjaanberikutnya.

Page 13: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_13Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

h. Pengecoran dan pemadatan.- Sebelum pekerjaan pengecoran beton dimulai, semua pekerjaan

cetakan (bekisting), pembersihan, pemasangan instalasi yang harusditanam dan sebagainya sudah harus selesai terlebih dahulu dantelah diperiksa serta mendapat persetujuan pengawaslapangan/direksi.

- Tempat-tempat yang akan dicor harus dibersihkan terlebih dahuludari kotoran-kotoran dan material-material yang dapatmengakibatkan berkurangnya kekuatan beton. Demikian pulagenangan air yang terdapat dalam tempat-tempat yang akan dicorharus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah bersih dan sebelumdilakukan pengecoran, bekisting harus dibasahi dengan air yangmempunyai mutu setara dengan air dari PDAM.

- Beton yang sudah mengeras atau yang terpisah antara agregat danspesinya tidak boleh digunakan.

- Adukan beton tidak boleh dituangkan terlalu tinggi karena akanmenyebabkan terjadinya segregasi agregat. Tinggi pengecoranmaksimum yang diperbolehkan adalah 1,50 m.

- Pengecoran harus dilakukan dengan kecepatan penuangan yangsedemikian rupa sehingga beton selalu dalam keadaan elastis dandapat mengalir dengan mudah ke dalam rongga antara tulangan danke pojok-pojok cetakan.

- Pengecoran untuk suatu kesatuan structural harus dilakukansekaligus, tidak boleh tertunda atau berhenti sebelum selesai. Kecualibagian-bagian tertentu yang ditentukan oleh pengawaslapangan/direksi.

- Semua pengecoran pekerjaan beton struktur harus dipadatkandengan mechanical vibrator. Peralatan yang dipakai harusmempunyai kapasitas yang sesuai dan dalam kondisi yang baik dandapat disetujui oleh pengawas lapangan/direksi.

- Kontraktor harus menyediakan spare vibrator dan beton molen dalamkeadaan baik dalam jumlah sebagai berikut :

Alat yang dipakai aktif Spare Vibrator Spare BetonMolen

1 – 2 1 1

3 – 5 2 1

6 – 10 3 2

Page 14: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_14Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

- Selambat-lambatnya satu hari sebelum pengecoran dilaksanakan,kontraktor harus mengajukan metode pengecoran dan pemadatanuntuk dimintakan persetujuan pengawas lapangan/direksi. Padaprinsipnya beton harus dipadatkan secara berlapis-lapis denganketebalan satu lapis maksimum sedalam jarum vibrator dan harusdijaga agar pemadatan ini tidak menyebabkan terjadinya pemisahanbahan-bahan (segregasi).

- Pengecoran untuk satu petak plat lantai harus dilaksanakan sekaligus,tidak boleh tertunda atau berhenti sebelum satu unit tersebut selesai.Pekerjaan dan semua peralatan tidak boleh menumpu pada tulanganpada waktu pengecoran.

i. Pemeliharaan dan perbaikan beton.- Setelah pengecoran, beton harus dirawat dengan curing compound

atau karung basah selama minimal 14 (empat belas) hari.- Bagian-bagian beton struktur kedap air yang ternyata kurang padat

dan keropos harus diperbaiki dengan cara pressure injection denganepoxy dengan pengawasan langsung oleh pengawasanlapangan/direksi, kontraktor harus mengajukan terlebih dahulu carapelaksanaannya. Untuk beton struktur lainnya perbaikan dilakukandengan premix grout dan untuk beton non struktur perbaikandilakukan dengan spesi 1 pc : 2 pasir.

- Bagian-bagian beton struktur yang cacat, tidak level atau ukurannyatidak sesuai dengan spesifikasi harus dikupas dan ditambal denganbahan premix grout minimal setebal 10 mm dengan warna yangsama seperti beton di sekitarnya.

Pasal 12 : Pekerjaan Plesteran1. Semua pasangan batu bata merah yang kelihatan harus diplester. Plesteran

digunakan adukan yang sama dengan adukan pasangan batu bata merahnya.2. Secara umum pekerjaan plester dilakukan dengan adukan 1 PC : 4 PP dan

1 PC : 6 PP atau sesuai gambar/petunjuk direksi.3. Semua pasangan yang akan diplester harus disiram dengan air sampai basah

dan bebas dari kotoran – kotoran. Plesteran harus menghasilkan bidang yangrata dan lurus, serta sponengan harus kelihatan rapi.

Page 15: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_15Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

4. Pekerjaan plesteran baru, boleh dikerjakan setelah bangunan tertutup atap,kecuali bangunan pagar.

5. Tebal plesteran tidak boleh lebih dari 2 cm dan tidak boleh kurang dari 1 cm,kecuali plesteran beton tebal maksimum 1 cm.

6. Semua permukaan beton yang diplester, permukaannya harus dikasarkanterlebih dahulu.

7. Plesteran supaya digosok berulang-ulang sampai mantap dengan acian PCsehingga tidak terjadi retak-retak dan pecah, dengan hasil rata dan halus.

8. Pekerjaan plesteran terakhir harus lurus, rata, vertikal, tidak bergelombangdan tegak lurus dengan bidang lainnya. Sponeng / tali air untuk tiap sudutharus baik, cukup rata dan lurus hingga disetujui direksi.

Pasal 13 : Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan1. Umum

Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan danpemasangan struktur atap berupa rangka batang yang telah dilapisi denganlapisan anti karat. Rangka batang berbentuk segitiga, trapesium dan persegipanjang yang terdiri dari rangka utama atas (top chord), rangka utamabawah (bottom chord), dan rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebutdisambung menggunakan baut menakik sendiri (self drilling screw) denganjumlah yang cukup. Rangka reng (batten) langsung dipasang di atas strukturrangka atap utama dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak genteng.

2. Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi :a). Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasib). Pekerjaan pambuatan kuda-kuda dikerjakan di Workshop permanen

(Fabrikasi),c). Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi proyekd). Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk

pelaksanaan pekerjaane). Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi struktur

rangka kuda-kuda (truss), balok tembok (top plate/murplat), reng, sekuroverhang, ikatan angin dan bracing (ikatan pengaku)

f). Pemasangan jurai dalam (valley gutter)

Page 16: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_16Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

3. Pekerjaan rangka atap baja ringan tidak meliputi:a). Pemasangan penutup atapb). Pemasangan kap finishing atapc). Talang selain jurai dalamd). Asesoris atap

4. Persyaratan Material Rangka Atap Material struktur rangka atapa). Properti makanikal baja (Steel mechanical properties)

1). Baja Mutu Tinggi G 5502). Kekuatan Leleh Minimum : 550 Mpa3). Tegangan Maksimum : 550 Mpa4). Modulus Elastisitas : 200.000 Mpa5). Modulus geser : 80.000 Mpa

b). Lapisan anti karat :Material baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan korosi, duajenis lapisan anti karat (coating) :1). Galvanised (Z220)

(a). Pelapisan : Galvanised(b). Jenis : Hot-dip zinc(c). Kelas : Z22(d). Ketebalan pelapisan : 220 gr/m2(e). Komposisi : 95% zinc, 5% bahan campuran

2). Galvalume (AZ150)(a). Pelapisan : Zinc-Aluminium(b). Jenis : Hot-dip(c). Kelas : AZ150(d). Ketebalan pelapisan : 150 gr/m2(e). Komposisi : 55% zinc, 45% aluminium

c). Geometri profil rangka atapUntuk lebih jelasnya mengenai geometri profil rangka atap, dapat dilihatpada gambar di bawah ini :

Page 17: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_17Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

1) Rangka Atap

Chord95Z08,95Z10 & 74Z08

Web65C08

Web75W08 & 75W10

Profil yang digunakan untuk rangka atap adalah(a). 95Z08 profil Z tinggi 95 mm dan tebal 0,8 mm untuk rangka batang

utama (top chord dan bottom chord)(b). 95Z10 profil Z tinggi 95 mm dan tebal 1,0 mm untuk rangka batang

utama (top chord dan bottom chord)(c). 74Z08 profil Z tinggi 74 mm dan tebal 0,8 mm untuk rangka batang

utama (top chord dan bottom chord)(d). 65C08 profil C tinggi 65 mm dan tebal 0,8 mm untuk rangka

batang pengisi (web)(e). 75W08 profil W tinggi 75 mm dan tebal 0,8 mm untuk rangka

batang pengisi (web)(f). 75W10 profil W tinggi 75 mm dan tebal 1,0 mm untuk rangka

batang pengisi (web)

2) Reng

Reng Profil 35B50

Page 18: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_18Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

3) Multigrip (MG)

Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat (top plate)berfungsi untuk menahan gaya lateral tiga arah, standart teknissebagai berikut :a) Galvabond : Z275b) Yield Strength : 250 MPac) Design Tensile Strength : 150 MPa

4) Brace System (bracing)

a) BOTTOM CHORD BRACINGPengaku/ikatan pada batang tarik bawah (bottom chord) padakuda-kuda baja ringan.

b) LATERAL TIE BRACINGPengaku/bracing antara web pada kuda-kuda bajaringan,sekaligus berfungsi untuk mengurangi tekuk lokal(buckling) pada batang tekan (web), standar teknis mengacupada desain struktur kuda-kuda tersebut.

c) DIAGONAL WEB BRACING (IKATAN ANGIN)Pengaku/bracing diagonal antara web pada kuda-kuda bajaringan dengan bentuk yang sama dan letak berdampingan.

Page 19: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_19Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

d) STRAP BRACE (PITA BAJA)Yaitu pengaku /ikatan pada top chord dan bottom chord kuda-kuda baja ringan, untuk kebutuhan strap brace berdasarkanperhitungan desain struktur. Untuk lebih jelasnya dapat dilihatpada gambar di bawah ini :

5) Talang Jurai Dalam(Valley Gutter)

Pertemuan dua bidang atap yang membentuk sudut tertentu, padapertemuan sisi dalam harus manggunakan talang dalam (ValleyGutter) untuk mengalirkan air hujan. Ketebalan material jurai dalamminimal 0,45 mm dengan detail profil seperti gambar di atas.

6) Alat Sambung(Screw)

Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alatsambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasidan instalasi, spesifikasi screw sebagai berikut :

Page 20: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_20Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2

Panjang (termasuk kepala baut) 16mm

Kepadatan Alur 16 alur/inci

Diameter BahanDengan alurTanpa alur

4,80 mm3,80 mm

Kekuatan MekanikalGaya geser satu bautGaya aksialGaya Torsi

5,10 KN8,60 KN6,90 KN

5. Persyaratan Pra-Konstruksia) Penyedia Jasa wajib memberikan pemaparan produk sebelum pelaksanaan

pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai dengan spesikasiteknis/bestek seperti pada pasal di atas. Produk yang dipaparkan sesuaidengan surat dukungan dan brosur yang dilampirkan pada dokumenpenawaran.

b) Penyedia Jasa wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap bersertadetail dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yangtercantum dalam gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensi profil,panjang profil dan jumlah alat sambung pada setiap titik buhul.

c) Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan kePengguna Jasa dan Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuansecara tertulis.

d) Elemen utama rangka kuda-kuda (truss) dilakukan fabrikasi di workshoppermanen dengan menggunakan alat bantu mesin JIG yang menjaminkeakurasian hasil perakitan (fabrikasi).

6. Persyaratan Pelaksanaana) Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus

dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung denganaplikasi khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standarperhitungan mengacu pada standar peraturan yang berkompeten.

b) Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.c) Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanen dengan

menggunakan mesin rakit (Jig) dan pemasangan sekrup dilakukan denganmesin screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.

Page 21: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_21Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

d) Pihak Penyedia Jasa harus menyiapkan semua struktur balok penopangdengan kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuaidengan desain sistem rangka atap.

e) Pihak penyedia jasa harus menjamin kekuatan dan ketahanan semuastruktur yang dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan halitu, pihak konsultan ataupun tenaga ahli berhak meminta informasimengenai reaksi-reaksi perletakan kuda-kuda.

f) Pihak penyedia jasa bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) buahgenteng yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak penyediakonstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yang setepatmungkin, dan penyediaan genteng tersebut sudah harus ada pada saatkuda-kuda tiba dilokasi proyek.

g) Jaminan Struktural1) Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang

melebihi ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada strukturrangka atap Baja Ringan, meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku danreng.

2) Kekuatan struktur Baja Ringan dijamin dengan kondisi sesuai denganPeraturan Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan-persyaratan seperti yang tercantum pada “Cold formed code forstructural steel” (Australian Standard/New Zealand Standard4600:1996) dengan desain kekuatan strukural berdasarkan ”Dead andlive loads Combination (Australian Standard 1170.1 Part 1) & “Windload”(Australian Standard 1170.2 Part 2) dan menggunakan sekrupberdasarkan ketentuan “Screws-self drilling-for the building andconstruction industries”(Australian Standard 3566).

Pasal 14 : Pekerjaan Penutup Atap1. Pemasangan penutup atap bangunan. Lingkup pekerjaan, meliputi :

a. Pemasangan atap genteng plenthongb. Pemasangan kerpus/ bubungan genteng plenthong.

2. Bahan dan peralatan :a. Genteng jenis plentong.b. Kerpus menggunakan bahan yang sesuai dengan jenis gentengnya.

Page 22: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_22Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

3. Pelaksanaan :a. Bahan genteng plentong dan bubungan yang dikerjakan harus benar -

benar baru dan tidak mengalami kerusakan fisik maupun kekuatannya.b. Untuk pemasangan kerpus, harus hati – hati betul agar terjaga tidak

bocor dan menurut petunjuk direksi / pengawas lapangan.c. Jarak reng baja ringan sesuai dengan gambar dan sepersetujuan direksi.d. Pemasangan atap genteng harus rapat benar, sehingga tidak terjadi

kebocoran pada saat telah terpasang.e. Pemasangan genteng dan kerpus harus lurus dan rata benar. Tidak

bengkok karena suatu kesalahan. Apabila hal itu terjadi harus segeradiperbaiki hingga disetujui direksi.

Pasal 15 : Pekerjaan Kusen1. Pekerjaan kusen kayu meliputi kusen pintu dan jendela.2. Kusen pintu dan jendela menggunakan kayu kalimantan jenis kruing. Bahan

kusen harus berkualitas baik dan seragam kondisinya.3. Penyetelan dijaga agar permukaan tidak cacat, kayu penyokong tidak boleh

dipasang pada bidang luar dan dipasang sedemikian rupa sehinggapenyokong mudah dilepas setelah kusen terpasang kokoh.

4. Bagian-bagian kusen kayu yang tertanam atau berhubungan langsungdengan bahan lain, misal : tembok, beton serta bahan lain harus dimenisampai rata.

5. Setiap kusen yang berhubungan dengan dinding harus diberi angkur besi.6. Semua kusen harus waterpass baik sebelum maupun sesudah terpasang.7. Semua sambungan kayu dibuat dengan kaidah teknis cukup, rapi, kuat serta

pada sambungan harus dilem kayu sampai rata. Semua kayu harus diketamsampai halus dan rata.

8. Semua ukuran kayu untuk kusen dalam gambar adalah ukuran jadi. Toleransimaksimum untuk ukuran jadi yang diperkenankan adalah 5,5 x 11,5 cm.

Pasal 16 : Pekerjaan Daun Pintu dan Jendela1. Lingkup pekerjaan meliputi :

a. Membuat daun pintu panil kayu kruing berkualitas baik.b. Membuat jendela kaca ; rangka dari kayu kruing berkualitas baik.c. Memasang kaca bening dengan tebal 5 mm.

Page 23: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_23Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

2. Pelaksanaan :a. Semua bahan yang akan dipasang harus sepersetujuan direksi.b. Pemasangan daun pintu harus tepat pertemuannya dengan kusen.c. Pada daun jendela kaca, rangka kayu yang dipakai adalah kayu kruing,

sedangkan kaca yang dipakai adalah kaca bening dengan tebal 5 mm,kaca harus benar-benar datar dan tidak bergelombang.

d. Pemasangan kaca bening tebal 5 mm harus memperhatikan kerapatandan kelonggarannya, sehingga ketika berkembang dan menyusut dapattetap terpasang dengan baik.

Pasal 17 : Pekerjaan Keramik dan Lantai1. Lingkup pekerjaan meliputi :

a. Urugan pasir di bawah lantai dengan ketebalan sesuai gambar.b. Pemasangan lantai keramik ukuran 40/40 cm, warna dan motif keramik

harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak pengguna jasa.c. Pemasangan lantai dan dinding keramik ukuran 20/20 cm untuk kamar

mandi, tekstur kasar sedangkan warna dan motif keramik harusdikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak pengguna jasa.

2. Bahan dan peralatan :a. Semen, pasir pasang untuk lantai kerjab. Semen warna untuk nat keramikc. Keramik KW I.

3. Pelaksanaan :a. Secara keseluruhan keramik yang dipakai harus berkualitas baik dan

warnanya telah mendapat persetujuan direksi / Pihak Pengguna Jasa.b. Sebelum pengurugan pasir, tanah untuk lantai harus dibersihkan dari

segala kotoran, sampah, humus dan sisa material lain.c. Pasir urug sampai setebal seperti gambar, dipadatkan dan disiram air

untuk mencapai kepadatan merata ; baru dilakukan urugan selanjutnya.d. Sebelum lantai keramik terpasang, pada alas keramik dipasang lantai

kerja sehingga menghasilkan permukaan yang rata.e. Setelah keramik terpasang dengan baik dan dinyatakan baik oleh

pengawas, baru dapat dimulai pekerjaan pengolotan (cor nat keramikdengan PC warna) hingga menghasilkan nat-nat yang sama lebarnya danrata. Setelah pengolotan dinilai baik, maka harus segera dibersihkan sisapengolotan, sehingga mudah dilakukan.

Page 24: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_24Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

f. Seluruh bidang permukaan keramik setelah terpasang harus datar, nat-natnya merupakan garis lurus vertical / horizontal.

g. Pemasangan keramik dilakukan setelah pemasangan atap dan penutupatap selesai.

h. Keramik yang cacat, retak tepinya, ternoda atau cacat warnanya tidakboleh dipasang, jika sudah terpasang harus dibongkar dan diganti.

Pasal 18 : Pekerjaan Listplank dan Plafond1. Lingkup pekerjaan meliputi :

a. Menyediakan bahan listplank kayu Kruing 3/20 cm kualitas baik.b. Menyediakan bahan rangka plafond kayu albiso kualitas baikc. Menyediakan penutup plafond eternit polos 1 x 1 m kualitas baik.d. Menyediakan list eternit gypsum profil lb. 7 cm berkualitas baik.

2. Pelaksanaan :a. Sebelum dipasang, kayu kruing sebagai bahan listplank, kayu albiso

untuk rangka plafond dan penutup plafond eternit harus mendapatpersetujuan dari direksi / pengawas lapangan.

b. Kayu yang dipakai adalah kayu utuh & tua yang lurus, tidak cacat, tidakdimakan bubuk serta tidak cacat lentur. Kayu yang tidak memilikispesifikasi teknis seperti tersebut di atas akan ditolak.

c. Penyambungan kayu listplank harus sempurna, benar – benar rapat, danharus diketam halus dan rata. Tidak ada cacat kayu akibat pengerjaan.

d. Penyambungan kayu rangka plafond harus cukup kuat. Penggantungtidak dilakukan pada rangka atap yang lemah.

e. Pemasangan penutup plafond / eternit harus rapi dan kuat dan sesuaidengan gambar rencana.

f. Pemasangan list eternit gypsum profil lb. 7 cm harus rapi, rapat dan kuatsehingga menghasilkan pekerjaan yang maksimal.

Pasal 19 : Pekerjaan Pengecatan1. Lingkup pekerjaan meliputi :

a. Pengecatan pada bidang tembok, plafond, genteng, dan kayu sertacoating batu alam dengan bahan yang berkualitas baik.

2. Bahan dan peralatan :a. Cat tembok yang digunakan sekualitas catylac.b. Cat kayu dan genteng yang digunakan sekualitas avian.

Page 25: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_25Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

c. Cat yang digunakan harus masih dalam keadaan baik, tertutup dansedapat mungkin menghindarkan bahan pengencer.

d. Cat meni, ampelas, plamir, dan perlengkapan mengecat harus berkualitasbaik dan dalam kondisi baik serta mendapat persetujuan dari direksi /pengawas lapangan.

3. Pelaksanaan :a. Penentuan warna cat sesuai dengan petunjuk direksi dan Penguna Jasa,

pelaksanaannya harus sesuai dengan petunjuk pabrik serta peraturanyang berlaku.

b. Pengecatan kayu dan pelapisan/coating batu alam dilaksanakan minimaltiga kali, rata dan rapi. Meni kayu dilakukan untuk semua permukaankayu yang kelihatan maupun yang tertanam / dilekatkan. Penghalusandengan plamir dan ampelas dilakukan hingga didapatkan permukaanyang rata dan halus serta siap dilakukan pengecatan.

c. Pengecatan kayu dan pelapisan/coating batu alam dilakukan berulang-ulang hingga mengisi pori-pori / lubang-lubang yang ada padapermukaan kayu dan mendapatkan warna yang rata.

d. Pengecatan tembok baru :i. Bidang pengecatan diamplas terlebih dulu sampai halus.ii. Plamir tembok untuk menutup pori – pori dan menghaluskan bidang

pengecatan hingga siap untuk dilakukan pengecatan.iii. Pengecatan tembok dilakukan dengan cat dasar dan cat permukaan

e. Pengecatan plafond eternit :i. Nat eternit terlebih dahulu di plamir untuk menutup pori – pori dan

menghaluskan bidang pengecatan.ii. Pengecatan eternit dilakukan minimal dua kali hingga didapatkan

warna yang rata.

Pasal 20 : Pekerjaan Sanitair1. Lingkup Pekerjan ini meliputi pengadaan dan pemasangan antara lain:

a. Pemasangan Sanitaryb. Pemasangan Instalasi Pipa Air Bersihc. Pemasangan Instalasi Pipa Air kotord. Pembuatan septic tank dan resapan

2. Persyaratan UmumSemua pekerjaan ini harus memenuhi peraturan dan Normalisasi di Indonesiadiantaranya :

Page 26: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_26Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

a. Pedoman Pelambing Indonesia 1979b. Standard Industri Indonesiac. Peraturan PDAM tentang Instalasi Air minumd. British Standard (BA) untuk bahan-bahane. Peraturan-peraturan lainnya yang berkaitanBahan, material, peralatan harus disertai dengan data lengkap (Brosur).

3. Sistem Instalasi Air Bersiha. Pengadaan dan pemasangan instalasi pipa serta kelengkapannya dari

Tanki Air ke Instalasi dalamb. Pengadaan pipa distribusi dan kelengkapannya (fitting, valve dan lain-lain)

serta pemasangan dan pengujian instalasinya.c. Pembersihan pipa (flushing) dengan menggunakan aliran air yang

bertekanan dengan pompa yang disediakan oleh Kontraktor.d. Pengujian sistem instalasi air bersih terhadap kebocoran pada seluruh

system jaringan pipa dari setiap lantai dengan pengujian tekanan hidrolikyang dilakukan secara bertahap pada setiap lantai, kemudian dilanjutkansecara keseluruhan setelah jaringan pipa terpasang semuanya.

e. Pengujian system instalasi air bersih secara keseluruhan dan mengadakanpengamatan sampai system itu bekerja dengan baik dan aman (sesuaiperencanaan)

f. Pengadaan tenaga kerja yang berpengalaman dalam menangani plambingbeserta kelengkapannya

4. Sistem Instalasi Air Buangan dan Air Kotora. Pengadaan dan pemasangan pipa air buangan lengkap dengan

peralatannya yang berada dalam gedung mulai dari WC, kloset jongkok,Floor Drain, Clean Out dan lain-lain, ke saluran pipa pembuang utama(pipa tegak).

b. Pengadaan dan pemasangan pipa vent pada setiap lantai dan pipa ventutama (pipa tegak) untuk pipa air buangan lengkap dengan peralatannyayang berada di dalam gedung.

c. Pengujian system instalasi air buangan terhadap kebocoran pada seluruhsystem jaringan pipa secara keseluruhan setelah jaringan pipa terpasangsemuanya

d. Pengadaan tenaga kerja yang berpengalaman dalam melaksanakanpekerjaan instalasi air buangan beserta kelengkapannya

Page 27: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_27Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

e. Air Kotor dialirkan ke septiktank.f. Pengangkutan, penimbunan serta perapihan kembali bekas galian

(pembobokan) dan pembersihan site oleh Kontraktor.5. Kemampuan Operasi

a. System Air Bersih Instalasi pipa dan kelengkapannya menyalurkan air dari tangki air atas

ke dalam gedung dengan sitem grafitasi.b. System Instalasi Air Buangan dan Air Kotor Pipa air buangan lengkap dengan peralatannya menyalurkan buangan

dari WC, kloset, Floor Drain, Clean Out dan lain-lain pada setiap lantaike saluran pipa pembuang utama (pipa tegak). Yang selanjutnyadimasukkan ke dalam septiktank dan resapan.

Pipa vent pada setiap lantai dan pipa vent utama (pipa tegak) untukpipa air buangan lengkap dengan peralatannya yang berada di dalamgedung.

6. Spesifikasi Teknis Material dan Peralatan :a. Sistem Instalasi air Bersih

1. Pipa Pipa saluran air bersih dari Tangki air atas kedalam gedung.

- Diameter pipa seperti yang ditunjukkan dalam gambar danterbuat dari bahan PVC Class AW.

Pipa di dalam Bangunan- Diameter pipa antara dia. ¾” s/d dia. 3” baik pipa utama

maupun pipa cabang terbuat dari bahan PVC.- Diameter pipa ¾” kebawah yaitu pipa cabang menuju ke

Fixture unit terbuat dari bahan PVC2. Accessories Fitting harus terbuat dari material yang sama dengan material pipa

yaitu PVCb. System Instalasi Air Buangan

1) Pipa Semua pipa dan air buangan harus ada pipa vent yang terdapat

didalam gedung, demikian pula dengan pipa dari Bak kontrolterbuat dari bahan PVC class AW, dari buatan WAVIN atau yangsetara, yang disetujui Konsultan Pengawas/Direksi lapangan.

Page 28: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_28Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Semua pipa PVC, pipa penyambung, joint, fitting, adalah PVC kelasAW (heavyduty) seri s 12,5 memenuhi Standard SII, berasal dariPabrik yang sama, Produk WAVIN atau setara, ukuran sesuaigambar rencana.

Katup dan Strainer,katup penutup harus jenis Gate Valve dipasangsetiap titik air sebelum masuk ke bangunan atau sesuai gambar.

2) Accessories Semua fitting harus terbuat dari bahan yang sama dengan pipa,

yaitu PVC Class 5 Bar Semua Floor Drain dan Clean Out terbuat dari bahan Stainless Steel

sesuai dengan daftar merk.3) Alat Sanitary Pekerjaan Alat sanitair Pemasangan Kloset Jongkok, yang

digunakan adalah sekualitas merk ‘TOTO” Bak storage yang digunakan adalah bak pasangan bata dan

finnishing acian, bak storage dilengkapi dengan Clean Out daribahan pipa PVC 3” dan dop PVC 3”, ukuran bak storage sesuaigambar.

Floor Drain dipasang pada setiap KM/WC seperti ditunjukan dalamgambar, kualitas yang disyaratkan adalah yang memenuhistandard SSI.

Kran dan stop kran yang digunakan adalah Kran logam lapisvernikel setara INA, standar SII. Setiap kran dipasang pada tempatketinggian seperti yang ditunjuk pada gambar kerja. Stop krandipasang pada pipa diluar bangunan sebelum masuk kejaringanpemakai dengan penempatan sesuai gambar kerja.

Septiktank dibuat dari pasangan buis beton dengan diameter 80cm. Septiktank ditutup dengan plat beton bertulang tebal 8 cmmutu K - 175 dan dilengkapi dengan pelepas bau dari pipa PVC dia2” dengan ketinggian minimal 2 meter.

Bak Resapan dibuat dari pasangan ijuk, pasir, batu pecah dan pipaPVC 3” yang berlubang ukuran sesuai gambar.

Page 29: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_29Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

7. Pekerjaan Instalasi Air Bersiha. Seluruh Instalasi Air Bersih untuk di luar dan dalam bangunan

menggunakan PIPA PVC klas AW, semua pemipaan dalam banguandipasang secara inbow,pelaksanaannya harus dikerjakan oleh orang yangahli dalam bidangnya, sehingga kebocoran-kebocoran yang mungkinterjadi dapat dihindari. Sistem pemasangan pipa adalah ditanam (padadinding) / bawah lantai.

b. Untuk pemipaan diluar bangunan yang ditanam harus diberi pasirminimum 10 cm disekelilingnya dan apabila terjadi persilangan denganjalan maka kedalaman pipa minimal 60 cm dari atas jalan.

8. Pekerjaan Instalasi Air kotora. Seluruh instalasi air kotor menggunakan pipa PVC kelas AW sekualitas

WAVIN, Air kotor dari kloset Menggunakan pipa 3” yang langsung dialirkanke septiktank.

b. Instalasi air kotor dari Floordrain menggunakan pipa dia 3” yang dialirkanke septiktank atau bak resapan.

c. Instalasi air kotor dari bak storage menggunakan pipa dia 3” yang dialirkanke lantai rabat halaman.

d. Kemiringan instalasi air kotor minimal 1% dan dibuat sedemikian rupa

sehingga air dapat mengalir tanpa hambatan.

Pasal 21 : Pekerjaan Aksesoris1. Lingkup pekerjaan :

a. Pemasangan rooster betonb. Pemasangan batu candi polosc. Pemasangan list profil betond. Pemasangan water torn

2. Bahan dan peralatana. Rooster beton ukuran 20 x 20 cmb. Batu candi polos ukuran 15 x 30 cmc. Bahan list profil dinding adalah beton cetak dengan lebar 5 cmd. Water torn bahan fiberglass ukuran 520 liter

3. Pelaksanaana. Pemasangan rooster beton harus sesuai dengan gambar rencana, dan

harus terpasang dengan rapi dan menempel dengan kuat pada dindingserta menghasilkan nilai estetika bangunan yang baik.

Page 30: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_30Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

b. Pemasangan batu candi polos harus sesuai dengan gambar rencana, danharus terpasang dengan rapi dan menempel dengan kuat sertamenghasilkan nilai estetika bangunan yang baik.

c. Pemasangan list profil beton cetak pada dinding harus rapi dan menempeldengan kuat pada dinding, sehingga menghasilkan estetika bangunan yangtinggi.

d. water torn harus terpasang dengan kuat dan instalasi air bersih dari sumurbor ke water torn harus berfungsi dengan baik tanpa kebocoran sedangkanaliran air dari water torn ke instalasi dalam bangunan menggunakan sistemgrafitasi.

Pasal 22 : Pekerjaan Elektrikal1. Pemasangan daya listrik baru 2.200 watt dan jaringan instalasi di dalam

bangunan, instalasi titik lampu, saklar dan stop kontak dilengkapi lampu SL18 Watt, sampai dengan siap menyala, dengan jumlah dan pemasangansesuai gambar.

2. Semua komponen harus memenuhi persyaratan dari AVE, PUIL 77 StandarPLN dan persyaratan keamanan / keselamatan kerja serta peraturan lain dariinstansi yang berwenang.

3. Apabila diperlukan, pekerjaan instalasi listrik dapat dikerjakan / diserahkanpada instalatur listrik yang berbadan hukum yang telah mendapatpengesahan dari PLN serta disetujui oleh Pengguna Jasa.

4. Pengurusan untuk mendapatkan ijin yang mungkin diperlukan untuk instalasiini dibebankan pada pemborong lengkap dengan segala pembiayaannyauntuk dan atas nama pengguna jasa.

5. Tempat titik penerangan, stop kontak, jenis titik lampu dan lain-lain sesuaidengan gambar dan petunjuk direksi.

6. Instalasi listrik dipasang dengan memperhitungkan voltase yang sudah ada.7. Semua komponen harus dalam keadaan baru dan baik menurut penilaian

Pengguna Jasa & pengawas, komponen tersebut sekualitas Broco/Vimar.8. Pada prinsipnya instalasi bersifat tertanam seperti pipa listrik, sakelar, stop

kontak dan lain-lain. Termasuk pemasangan lampu dengan jenis lampu SLdengan daya 18 watt dan pemasangan sesuai gambar atau petunjuk direksi.

9. Sakelar dipasang inbow pada ketinggian 150 cm dari permukaan lantai,bingkai harus rata dengan tembok. Stop kontak harus berkekuatan 10 s/d 15ampere 500 volt.

Page 31: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_31Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

10. Semua fitting harus lurus, bentuknya betul dan dari bahan yang tahan karat.Semua fitting yang sejenis harus diperoleh dari satu pabrik, bentuk maupunwarnanya juga sama.

11. Kabel yang digunakan harus baru, dikirim ketempat pekerjaan dalam bungkusasli jenis isolasi. Nomor dan jenis kabel serta merk dagangnya harus sama.Penampang kabel minimal 2,5 mm & semua kawat harus baru.

12. Semua instalasi setelah selesai harus diadakan uji coba, untuk menentukanapakan kerjanya sempurna dalam segala hal, memenuhi syarat-syarat danperaturan yang ditentukan. Pengujian dilakukan dan dibiayai oleh PenyediaJasa, disaksikan unsur pelaksana kegiatan yang lain dan Pejabat yangberkompeten dari Pengguna Jasa.

Pasal 23 : Pekerjaan Pengunci dan Penggantung1. Termasuk pekerjaan ini antara lain kunci selot, engsel pintu & jendela,

grendel juga kait angin.2. Kunci selot yang digunakan harus memiliki kualitas baik dan dua kali putar.

Kunci selot dipasang sedemikian rupa sehingga kuat, kokoh dan berfungsibaik.

3. Engsel pintu dan jendela, kait angin dipasang sesuai kebutuhan.

Pasal 24 : Bahan – Bahan yang Digunakan1. Semua bahan yang akan digunakan harus mendapat persetujuan dari direksi /

pengawas lapangan.2. Jika terdapat perbedaan pendapat mengenai kualitas bahan bangunan antara

Penyedia Jasa dan pengawas, maka pengawas berhak meminta kepadaPenyedia Jasa untuk memeriksakan contoh bahan yang dimaksud, ditest dilaboratorium bahan, dengan biaya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.

3. Air untuk pengaduk spesi, beton dll, sedapat mungkin menggunakan air tawarsetempat, jernih dan harus diendapkan terlebih dahulu dari kotoran. Bebasdari mineral zat organic, bebas Lumpur, dan lain-lain.

4. Bambu hanya digunakan untuk perancah, bukan untuk profil – profilpemasangan pekerjaan yang lain.

5. Batu bata merah yang digunakan harus berkualitas baik, cukup matangdibakar dan prosentase pecah maksimum 20%, sebelum dipasang terlebihdahulu direndam dalam air.

Page 32: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_32Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

6. Pasir cor maupun pasang yang digunakan tidak mengandung kotoran –kotoran yang menganggu campuran yang disyaratkan. Bila terdapat kotoranberlebih, dapat diperintahkan untuk dicuci.

7. Split harus bebas dari pecahan dan bebas dari kotoran tanah atau lumpuryang mengganggu.

8. Portland Cement digunakan dari segala merk, dan harus diperhatikan syarat –syarat PBI 1971.

9. Besi beton yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan SK SNI 1991.10. Cat yang digunakan adalah cat besi berkualitas baik, produksi dalam negeri

yang disetujui direksi. Warna cat akan ditentukan kemudian di lapanganbersama Pengguna Jasa.

11. Peralatan air, baik air bersih maupun air kotor yang digunakan, harusberkualitas baik. Diutamakan produksi dalam negeri, memenuhi standar airbersih dan air kotor di Indonesia yang disetujui direksi / pengawas lapangan.

12. Segala bahan bongkaran yang tidak direkomendasi untuk dipasang adalahaset dari Pengguna Jasa, jadi dilarang untuk digunakan oleh Penyedia Jasadan harus diserahkan kepada Pengguna Jasa.

Pasal 25 : Bahan – Bahan yang Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat1. Bahan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh direksi dan diakui

Penyedia Jasa, harus dikeluarkan dari tempat pekerjaan selambat –lambatnya 2 x 24 jam sesudah pemeriksaan.

2. Jika Penyedia Jasa melalaikan peringatan tersebut di atas, maka bahantersebut akan dikeluarkan direksi dengan biaya Penyedia Jasa.

Pasal 26 : Perbedaan UkuranApabila terdapat perbedaan ukuran atau ketidaksesuaian antara :1. Gambar rencana detail, maka yang dapat mengikat adalah gambar dengan

skala yang lebih besar.2. Gambar rencana kerja dengan Bill of Quantity (BoQ), maka yang berlaku

adalah bill of quantity atau petunjuk/penjelasan dari direksi pekerjaan danpengawas lapangan.

3. Bila pada gambar terlukis, sedang dalam bill of quantity tidak disebutkan,maka yang mengikat adalah gambar rencana kerja.

4. Bila dalam bill of quantity disebutkan, tetapi dalam gambar tidak dilukiskan,maka yang mengikat adalah bestek. Meskipun demikian, hal – hal tersebut diatas harus dikoordinasikan kepada direksi pekerjaan dan pengawas lapanganuntuk mendapatkan persetujuan.

Page 33: 3. Spek Teknis BPP Karangpucung Fixed

Spesifikasi Teknis

Page_33Pekerjaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan Kec. Karangpucung : 119,25 M2Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kab. Cilacap T.A. 2015

Pasal 27 : Penutup1. Semua bahan dan alat kelengkapan yang akan diperoleh atau dipasang pada

bangunan ini sebelum dipergunakan harus diperiksakan dan diluluskan olehunsur terkait, baik secara lisan maupun tertulis.

2. Pemasangan dan penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan syarat –syarat seperti tersebut di atas akan ditolak atau dikeluarkan atas perintahdireksi dengan segala resiko Penyedia Jasa.

3. Penyedia Jasa harus dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai denganketentuan yang telah ada dalam rencana / bestek dan petunjuk dari direksi.

4. Hal – hal yang belum tercantum dalam Dokumen Pengadaan, BoQ danGambar Rencana serta dianggap perlu, akan dicantumkan dalam Berita Acarapengukuran ulang pekerjaan (Mutual check – 0).

Cilacap, April 2015PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

BADAN PELAKSANA PENYULUHANDAN KETAHANAN PANGAN

KABUPATEN CILACAP

EDI MARGONO, SP.NIP. 19711226 199803 1 005