3. pemilihan sistem pengadaan
Transcript of 3. pemilihan sistem pengadaan
PEMILIHAN SISTEM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
09/29/10
Oleh:U Syarifudin R AdrliaOleh:U Syarifudin R Adrlia
09/29/10
METODA PEMILIHAN PENYEDIA
Disesuaikan dengan jenis, sifat, nilai barang/jasa serta kondisi lokasi, kepentingan masyarakat, dan jumlah penyedia barang/jasa yang ada/mampu melaksanakan pekerjaan yang diadakan
Metoda pemilihan penyedia jasa pemborongan/barang/jasa lainnya(1) pelelangan umum, (2) pelelangan terbatas, (3) pemilihan langsung, dan (4) penunjukan langsung.
Metoda pemilihan penyedia jasa konsultansi(1) seleksi umum, (2) seleksi terbatas, (3) seleksi langsung, dan (4) penunjukan langsung.
09/29/10
TABEL PERBANDINGAN METODA PENGADAAN BARANG/JASA PEMBORONGAN/JASA LAINNYA
Pelelangan Umum
1.Diumumkan secara luas.
2.Untuk menciptakan persaingan sehat.
3.Semua pengadaan prinsipnya harus dilelang
Pelelangan Terbatas
1.Lelang sulit dilaksanakan karena penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2.Diumumkan secara luas dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang diyakini mampu melaksanakan pekerjaan.
Pemilihan Langsung
1. Lelang sulit dilaksanakan/Tidak akan mencapai sasaran.
2. Membandingkan penawaran dari beberapa penyedia yg memenuhi syarat.
3. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
Penunjukan Langsung
1.Tunjuk langsung ke 1 penyedia barang/jasa.
2. Dilakukan negosiasi teknis dan harga.
Kriteria Pelelangan Terbatas :
Pekerjaan dengan nilai < 100 juta rupiah
1. Keadaan Tertentu :
1.Penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2.Pekerjaan Kompleks
Kriteria Pemilihan Langsung :
Kriteria Penujukan Langsung:
a. Darurat yang tidak bisa ditunda.
b. Pekerjaan rahasia seijin Presiden.
c. Pekerjaan dengan nilai < 50 juta rupiah.
2.Keadaan Khusus : .
a. Tarif resmi pemerintah.
b. Pekerjaan spesifik (penyedia tunggal, pabrikan, dan pemegang hak paten).
c. Pekerjaan kompleks yg penyedia yg mampu mengerjakan hanya satu.
d. Merupakan hasil produksi usaha kecil yg mempunyai pasar dan harga yg stabil.
09/29/10
TABEL PERBANDINGAN METODA PENGADAAN JASA KONSULTANSI
SELEKSI UMUM
1.Diumumkan secara luas.
2.Untuk menciptakan persaingan sehat.
3.Semua pengadaan jasa konsultansi dilakukan melalui seleksi umum
4.Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
SELEKSI TERBATAS
1.Pekerjaan kompleks dan penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2.Diumumkan secara luas dengan mencantumkan penyedia jasa yang diyakini mampu melaksanakan pekerjaan.
3.Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
SELEKSI LANGSUNG
1. Seleksi sulit dilaksanakan/Tidak akan mencapai sasaran.
2. Membandingkan penawaran dari beberapa penyedia yg memenuhi syarat.
3. Dilakukan negosiasi teknis dan harga secara bersaing
PENUNJUKAN LANGSUNG
1.Tunjuk langsung ke 1 penyedia barang/jasa.
2. Dilakukan negosiasi teknis dan harga.
Kriteria Seleksi Terbatas :
Pekerjaan dengan nilai < 100 juta rupiah
1. Keadaan Tertentu :
1.Penyedia yang mampu mengerjakan diyakini terbatas.
2.Pekerjaan Kompleks
Kriteria Seleksi Langsung :
Kriteria Penujukan Langsung:
a. Darurat yang tidak bisa ditunda.
b.Pekerjaan rahasia seijin Presiden.
c. Pekerjaan dengan nilai < 50 juta rupiah.
2.Keadaan Khusus : .
a. Pekerjaan yang hanya dapat dilakukan pemegang hak paten atau pihak yang telah mendapat ijin
09/29/10
How Did We Do?
Brief overview of performance against each objective
METODA PENYAMPAIAN DOKUMEN
1. Metoda Satu SampulKeseluruhan dokumen penawaran baik administrasi, teknis, maupun harga dimasukkan ke dalam satu sampul.
Metoda ini lebih tepat digunakan untuk pekerjaan pengadaan barang/jasa lainnya yg sederhana dan speknya jelas atau pekerjaan yg standar harganya sudah ditetapkan pemerintah
Dokumen persyaratan administrasi, penawaran teknis, penawaran biaya
Sampul luar: Alamat Pengguna dan kata-kata “Dokumen Penawaran Pengadaan Barang/Jasa… (jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun, jam pemasukan”
H
TA
SAMPUL PENUTUP (POS)
09/29/10
How Did We Do?
Brief overview of performance against each objective
2. Metoda Dua SampulDokumen administrasi dan dokumen teknis dimasukkan pada sampul I, dan dokumen penawaran biaya dimasukkan pada sampul II.
Metoda ini lebih tepat untuk pekerjaan yang memerlukan evaluasi teknis yg mendalam atau pekerjaan pengadaan peralatan/mesin yang kompleks.
Sampul I : Data Administrasi dan Teknis
Sampul II : Data Harga Penawaran
.
SAMPUL LUAR3. Metoda Dua Tahap
Tahap I dimasukkan sampul I yang memuat persyaratan administrasi dan teknis. Tahap II hanya yang lulus evaluasi, menyampaikan penawaran harga yang dimasukkan pada sampul II pada tahap kedua.
Metoda ini digunakan untuk pekerjaan yg menggunakan teknologi tinggi, kompleks dan resiko tinggi; pekerjaan yg mengutamkan tercapainya kriteria kinerja dari keseluruhan sistem termasuk pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian; pekerjaan yg mempunyai alaternative penggunaan sistem dan disain penerapan teknologi yg berbeda; pekerjaan yg memerlukan penyesuaian kriteria teknis untuk menyetarakan spesifikasi teknis di antara penawar
09/29/10
METODA EVALUASI PENAWARAN
1. Sistem GugurEvaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis dan kewajaran harga, terhadap penyedia barang/jasa yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan
gugur.
2. Sistem nilai Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur yang dinilai berdasarkan kriteria dan nilai yang telah ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa, kemudian membandingkan jumlah nilai dari setiap penawaran peserta dengan penawaran peserta lainnya.
09/29/10
Untuk memperhitungkan keunggulan teknis sepadan dgn harga
(harga dipengaruhi keunggulan teknis)
• Menggunakan metode kuantitas: memberi nilai angka terhadap unsur teknis dan harga
• Dilakukan terhadap penawaran yg memenuhi syarat administrasi, dengan memberi skor terhadap unsur teknis dan/atau harga penawaran
• Disusun daftar urutan penawaran, mulai dari nilai tertinggi
• Bila dengan nilai ambang batas (passing grade), harus dicantumkan dalam dokumen pengadaan
Sistem Nilai…(Lanjutan)
09/29/10
3. Sistem penilaian biaya selama umur ekonomis
Evaluasi penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai pada unsur-unsur teknis dan harga yang dinilai menurut umur ekonomis barang, harga, biaya OP dalam jangka waktu tertentu, yang ditawarkan berdasarkan kriteria dan nilai yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan penyedia barang/jasa , kemudian nilai unsur-unsur tersebut dikonversikan ke dalam satuan mata uang tertentu, dan dibandingkan dengan jumlah nilai dari setiap penawaran peserta dengan penawaran peserta lainnya.
– Khusus untuk pengadaan barang yg kompleks, dgn memperkirakan biaya OP & nilai sisa selama umur ekonomis barang
– Unsur teknis dan harga yg dinilai telah ditetapkan dlm dok.pengadaan– Unsur harga dikonversikan ke dlm mata uang tunggal, dihitung secara
profesional.– Disusun daftar urutan penawaran, mulai dari harga evaluasi terendah– Biaya yg dihitung dlm evaluasi, kecuali harga penawaran terkoreksi,
tdk dimasukkan dlm harga kontrak (berfungsi sbg alat pembanding saja)
Sistem Nilai…(Lanjutan)
09/29/10
EVALUASI PENAWARAN UNTUK JASA KONSULTANSI
a.Metoda evaluasi kualitas;
b.Metoda evaluasi kualitas dan biaya;
c.Metoda evaluasi pagu anggaran;
d.Metoda evaluasi biaya terendah;
e. Metoda evaluasi penunjukan langsung.
09/29/10
Teknis HargaKualitas Kualitas teknis terbaik ya -Kualitas dan Harga Gabungan kualitas teknis dan harga ya yaPagu Anggaran Kualitas teknis terbaik dan harga < pagu anggaran ya -Biaya Terendah Harga paling rendah dari kualitas teknis yang lulus
ambang batas (pasing grade)ya
-Penunjukan langsung Hanya terhadap 1 penawar dengan kualitas teknis
yang dapat dipertanggung jawabkan dan harga yang wajar
ya -
PembobotanMetoda Evaluasi Dasar Penilaian
09/29/10
a. Metoda evaluasi kualitas;
Evaluasi penawaran jasa konsultansi berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Contoh : Evaluasi Kualitas
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Peringkat Keterangan1 Perusahaan A 90 90 L IV2 Perusahaan B 91 90 L III3 Perusahaan C 88 90 TL -4 Perusahaan D 80 90 TL -5 Perusahaan E 94 90 L I Diundang Pembukaan Harga6 Perusahaan F 87 90 TL -7 Perusahaan G 92 90 L II
09/29/10
b. Metoda evaluasi kualitas dan biaya;
Evaluasi pengadaan jasa konsultansi berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya terkoreksi dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Contoh Evaluasi Kualitas dan Harga
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Gabungan PeringkatTeknis 80% Harga 20% T+H
1 Perusahaan A 75 60 L 90 60 17,8 77,8 I2 Perusahaan B 70 60 L 92 56 17,4 73,4 II3 Perusahaan C 65 60 L 80 52 20 72,0 IV4 Perusahaan D 68 60 L 86 54,4 18,6 73,0 III5 Perusahaan E 58 60 TL - - -6 Perusahaan F 66 60 L 89 52,8 18,0 70,8 V7 Perusahaan G 50 60 TL - - -
BOBOT
09/29/10
c. Metoda evaluasi pagu anggaran;
Evaluasi pengadaan jasa konsultansi berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik dari peserta yang penawaran biaya terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan pagu anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
Contoh Evaluasi Pagu Anggaran
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Pagu Anggaran Kelulusan Peringkat
1 Perusahaan A 75 60 L 90 85 TL -2 Perusahaan B 70 60 L 92 85 TL -3 Perusahaan C 65 60 L 83 85 L II4 Perusahaan D 68 60 L 86 85 TL -5 Perusahaan E 58 60 TL - - -6 Perusahaan F 66 60 L 84 85 L I7 Perusahaan G 50 60 TL - - -
09/29/10
d. Metoda evaluasi biaya terendah;
Evaluasi pengadaan jasa konsultansi berdasarkan penawaran biaya terkoreksinya terendah dari konsultan yang nilai penawaran teknisnya di atas ambang batas persyaratan teknis yang telah ditentukan, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.
Contoh Evaluasi Biaya Terendah
No Nama Nilai Teknis Pasing Grade Kelulusan Harga Peringkat
1 Perusahaan A 75 50 L 90 VI2 Perusahaan B 70 50 L 92 VII3 Perusahaan C 65 50 L 85 II4 Perusahaan D 68 50 L 86 III5 Perusahaan E 58 50 L 84 I6 Perusahaan F 66 50 L 87 IV7 Perusahaan G 50 50 L 88 V
09/29/10
e. Metoda evaluasi penunjukan langsung.
Evaluasi terhadap hanya satu penawaran jasa konsultansi berdasarkan kualitas teknis yang dapat dipertanggungjawabkan dan biaya yang wajar setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
09/29/10
PENETAPAN JENIS KONTRAK
a. Berdasarkan bentuk imbalan:
1) lump sum;
2) harga satuan;
3) gabungan lump sum dan harga satuan;
4) terima jadi (turn key);
5) persentase.
b. berdasarkan jangka waktu pelaksanaan:
1) tahun tunggal;
2) tahun jamak.
c. berdasarkan jumlah pengguna barang/jasa:
1) kontrak pengadaan tunggal;
2) kontrak pengadaan bersama.