3. Pedoman PS Award 2014

64
PEDOMAN PERDESAAN SEHAT AWARD JAMBORE PERDESAAN SEHAT 2014 ASISTEN DEPUTI URUSAN SUMBER DAYA KESEHATAN DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL REPUBLIK INDONESIA Jl. Abdul Muis No.7 Jakarta Pusat. Telp.: 021.3500334/Faksimile: 021.3521501 Web: www.kemenegpdt.go.id, www.perdesaansehat.or.id e-mail: [email protected]

description

pedoman PS Award KPDT RI tahun 2014

Transcript of 3. Pedoman PS Award 2014

PEDOMANPERDESAAN SEHAT AWARD

JAMBORE PERDESAAN SEHAT 2014

ASISTEN DEPUTI URUSAN SUMBER DAYA KESEHATANDEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGALREPUBLIK INDONESIA

Jl. Abdul Muis No.7 Jakarta Pusat.Telp.: 021.3500334/Faksimile: 021.3521501

Web: www.kemenegpdt.go.id, www.perdesaansehat.or.ide-mail: [email protected]

i | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2013

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistim

Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang No. 39 Tahun

2008, tentang Kementerian Negara, Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal telah menyusun Rencana Strategis yang mengalami beberapa

perubahan mengikuti dinamika kebutuhan organisasi dalam kerangka

memenuhi amanah capaian sasaran dan target kinerja Prioritas Nasional 10

pada tahun 2014. Tugas dan fungsi Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal adalah untuk merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan

dan memfasilitasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Penetapan daerah tertinggal didasarkan atas penilaian terhadap

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di mana daerah yang memiliki IPM di

bawah rata-rata nasional 68, yang kini berjumlah 183 kabupaten.

Penggunaan IPM sebagai indikator dasar memperlihatkan kesenjangan

kualitas kehidupan antar daerah, baik antara daerah tertinggal dengan

daerah maju, maupun di antara daerah tertinggal itu sendiri. Kualitas

kehidupan yang dimaksud meliputi kualitas atau derajat kesehatan,

pendidikan maupun daya beli, di mana masing-masing memiliki indikator

penentunya. Rendahnya kualitas kehidupan tersebut memberikan

gambaran nyata atas upaya pembangunan yang perlu lebih ditegaskan

kembali keberterimaannya di tingkat masyarakat dan kepatuhannya pada

kemampuan merumuskan tindakan dan pencapaian target-target

pembangunan nasional yang telah ditetapkan.

Dalam kerangka melaksanakan amanah tersebut, maka deputi

Pengembangan Sumber Daya KPDT diamanahkan untuk mempersiapkan

rumusan kebijakan percepatan pembangunan sumber daya manusia

dengan sasaran capaian kinerja Indikator Pembangunan Manusia (IPM)

pada tahun 2014 sebesar 72,2 serta mengkordinasikan serta memfasilitasi

pelaksanaan rumusan kebijakan tersebut bersama kementerian terkait.

ii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Untuk itu diperlukan adanya rumusan kebijakan bagi percepatan

pembangunan kualitas pendidikan, Kualitas kesehatan dan kemampuan

daya beli dalam kerangka mencapai sasaran sumber daya manusia IPM 72,2

pada tahun 2014. Sesuai dengan Matrix IX Buku 2 RPJMN 2010-2014,

pengembangan sumber daya kesehatan daerah tertinggal menjadi

tanggung jawab Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan untuk

mendukung tugas dan fungsi Deputi Sumber Daya KDPT.

Status kesehatan yang rendah merupakan salah satu karakter

masalah yang berpengaruh dalam pembangunan di daerah tertinggal.

Belum tersedia dan berfungsinya sarana pelayanan kesehatan dasar,

informasi kesehatan masyarakat yang minim, aksesibilitas penduduk

perdesaan yang rendah terhadap kedua hal tersebut, kualitas kesehatan

masyarakat yang rendah merupakan penanda utama dari kondisi yang

dimaksud. Status kesehatan yang rendah ditandai dengan kondisi yang

mengkhawatirkan dalam hal umur harapan hidup (UHH), angka kematian

ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), prevalensi kekurangan gizi dan

prevalensi anak balita pendek. Pemenuhan terhadap hak dasar

membutuhkan respon dan penanganan yang bersifat komprehensif-holistik,

serempak/gradual, dan mengutamakan pemberdayaan sebagai manifestasi

kehidupan bermartabat.

Berbagai upaya pembangunan telah meningkatkan kualitas

kehidupan, akan tetapi tingkat kesenjangan yang masih lebar baik

antara daerah tertinggal dengan daerah maju maupun antara daerah

tertinggal itu sendiri. Situasi sosial di daerah tertinggal cukup

memprihatinkan. Situasi ini dipicu oleh masih terbatasnya pelayanan

publik yang ada di daerah tertinggal. Mayoritas daerah tertinggal memiliki

karakteristik perdesaan dengan situasi dan kondisi kualitas kehidupan yang

rendah. Ini ditandai dengan tingkat kemiskinan, kerentanan, kelangkaan

terhadap ketersediaan pelayanan publik, tidak adanya atau rendahnya

iii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

akses terhadap pelayanan publik, daya beli yang rendah dan kualitas

lingkungan pemukiman yang buruk.

Perdesaan Sehat, dalam hal ini dikembangkan sebagai pilihan

tindakan kebijakan yang ditujukan untuk menangani permasalahan

pembangunan kualitas kesehatan di daerah tertinggal. Karakter wilayah

daerah tertinggal, tipologi kawasan perdesaan, dan struktur kependudukan

ditetapkan sebagai basis penggerak kegiatan Perdesaan Sehat sesuai tugas,

pokok dan fungsi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Arah Kebijakan Perdesaan Sehat tersebut terkait dengan sasaran

Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 68,8 dilakukan melalui:

Percepatan keterjangkuan pelayanan kesehatan yang berkualitas

berbasis struktur penduduk dan sumber daya wilayah perdesaan

yang bertumpu pada dokter Puskesmas dan Bidan Desa yang

berkualitas;

Percepatan peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan untuk

hidup sehat yang bertumpu pada keterjangkauan air bersih, gizi

yang baik dan sanitasi lingkungan rumah tangga.

Arah kebijakan dan pilihan kegiatan seperti dimaksud di atas

dilaksanakan dengan instrumen koordinasi dan fasiltasi kebijakan

Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan. Dalam upaya ini, revitalisasi

Puskesmas dan Poskesdes penting untuk dilakukan. Revitalisasi Puskesmas

difokuskan pada ketersediaan Dokter Puskesmas dan Bidan Desa terutama

yang berorientasi pada pelayanan luar gedung (promosi kesehatan dan

pencegahan penyakit); dan Revitalisasi Poskesdes dengan tujuan

membangunan keberdayaan masyarakat untuk hidup sehat dan terutama

dalam keterjangkauan air bersih, sanitasi rumah tangga dan gizi seimbang.

Uraian di atas merupakan kerangka dasar pemikiran Perdesaan

Sehat yang merupakan konsepsi PPDTK berbasis sumberdaya perdesaan

dan struktur kependudukan. Asisten Deputi Kesehatan KPDT mendesain

Perdesaan Sehat melalui keterlibatan multistakeholder mulai dari

iv | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

kementerian dan lembaga, akademisi, praktisi, LSM, asosiasi

kemasyarakatan dan tentu saja stakeholder utama yakni daerah tertinggal.

Perdesaan Sehat bertumpu pada kelembagaan Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) yang memperoleh supervisi Puskesmas dengan melakukan

intervensi 5 (lima) bidang yang diperkenalkan dengan nama 5 Pilar

Perdesaan Sehat yaitu:

- Pemenuhan dan berfungsinya Dokter puskesmas di setiap

Puskesmas

- Pemenuhan dan berfungsinya Bidan desa di setiap Desa

- Pemenuhan akses air bersih di setiap rumah tangga

- Pemenuhan akses sanitasi (jamban) di setiap rumah tangga

- Pemenuhan gizi seimbang terutama untuk ibu hamil, ibu

menyusui, bayi dan balita

Peraturan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal No. 1 Tahun

2013 Tentang Pedoman Pembangunan Perdesaan Sehat Di Daerah

Tertinggal mendasari pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat. Peraturan

tersebut merupakan landasan operasional kegiatan Perdesaan Sehat

sebagai wujud upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis

perdesaan di daerah tertinggal guna membangun penguatan komitmen

keberpihakan stakeholder dan memberikan kesempatan kepada semua

lapisan masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam keberpihakan

terhadap permasalahan di bidang kesehatan khususnya kesehatan dasar.

v | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Puncak kegiatan Perdesaan Sehat adalah terlaksananya JAMBORE

NASIONAL PERDESAAN SEHAT TAHUN 2014. Salah satu rangkaian acaranya

adalah pemberian penghargaan Perdesaan Sehat Award bagi Kepala

Daerah (Gubernur dan/atau Bupati), Dokter Puskesmas, Bidan Desa, Tenaga

Sanitarian, Tenaga Gizi dan Kader Relawan Perdesaan Sehat yang

menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam mewujudkan upaya

Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan

(Perdesaan Sehat) di Daerah Tertinggal.

Jakarta, 30 Juni 2014

Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Kesehatan

dr. Hanibal Hamidi, M.Kes

vi | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI vi BAB I BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Tujuan 3 1.2.1. Tujuan Umum 3 1.2.2. Tujuan Khusus 4 1.3. Sasaran 4 1.4. Pengertian 5 1.5. Waktu dan Tempat 8 1.6. Penghargaan 9 1.6.1. Tenaga Kesehatan Perdesaan Sehat Award 9 1.6.2. Tokoh Perdesaan Sehat Award 10 BAB II SELEKSI TENAGA KESEHATAN PERDESAAN

SEHAT AWARD 11

2.1. Dokter Puskesmas 11 2.2. Bidan Desa 13 2.3. Tenaga Sanitarian 15

2.4. Tenaga Gizi 17

2.5. Kader Relawan Perdesaan Sehat 18 BAB III SELEKSI TOKOH PERDESAAN SEHAT AWARD 20 3.1. Kriteria Umum Tokoh Perdesaan Sehat 20 3.2. Kriteria Khusus Tokoh Perdesaan Sehat 21 BAB IV PENGAJUAN NOMINATOR PERDESAAN SEHAT

AWARD 22

4.1. Tahapan Pelaksanaan 22 4.1.1. Tahap I – Pemberian Informasi Awal Kepada

183 Kabupaten 22

4.1.2. Tahap II – Pendaftaran Perdesaan Sehat Award (di Tingkat Kabupaten)

22

4.1.3. Tahap III – Penilaian Tahap 1 25 4.1.4. Tahap IV – Penilaian Tahap 2 26

vii | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

4.1.5. Tahap V - Penetapan 27 4.1.6. Tahap VI – Pemberian Penghargaan 27 4.2. Alur Pelaksanaan Pengajuan Nominator

Perdesaan Sehat Award 28

BAB V KRITERIA PENILAIAN 29 5.1. Komponen Penilaian Tokoh Perdesaan Sehat

dan Tenaga Kesehatan 30

5.2. Bobot Penilaian 32 5.3. Skor Penilaian 33 5.4. Komponen Penilaian Khusus Tokoh dan Tenaga

Kesehatan Perdesaan Sehat 34

BAB VI PENUTUP 43 LAMPIRAN LAMPIRAN 1. FORMULIR PENDAFTARAN PERDESAAN SEHAT AWARD 2014

LAMPIRAN 2. CHECK LIST KELENGKAPAN ADMINISTRASI NOMINATOR TENAGA KESEHATAN

LAMPIRAN 3. 183 KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL YANG DAPAT MENGAJUKAN NOMINASI PERDESAAN SEHAT AWARD TAHUN 2014

1 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan daerah tertinggal merupakan upaya terencana untuk

mengubah suatu daerah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai

permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang

maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh

tertinggal dibandingkan dengan masyarakat Indonesia lainnya. Berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang RPJMN Tahun 2010-2014,

pemerintah telah menetapkan sasaran capaian kinerja Prioritas Nasional 10

pada tahun 2014 bagi 183 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca

Konflik, yaitu:

Peningkatan rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal

sebesar 7,1

Berkurangnya prosentase penduduk miskin di daerah tertinggal

menjadi 14,2 persen

Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 72,2

pada tahun 2014.

Dalam mewujudkan target sasaran capaian kinerja Prioritas

Nasional 10 berdasarkan RPJMN 2010-2014 maka Asisten Deputi Urusan

Sumber Daya Kesehatan, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal melaksanakan program

Perdesaan Sehat yang merupakan upaya Percepatan Pembangunan

2 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan yang dilaksanakan dalam kerangka

program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat didasarkan atas 5 pilar yaitu :

1. Percepatan ketersediaan Dokter Puskesmas bagi seluruh

puskesmas di daerah tertinggal;

2. Percepatan ketersediaan Bidan Desa bagi seluruh desa di

daerah tertinggal;

3. Percepatan ketersediaan air bersih bagi setiap rumah tangga di

daerah tertinggal;

4. Percepatan ketersediaan sanitasi bagi setiap rumah tangga di

daerah tertinggal;

5. Percepatan ketersediaan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu

menyusui, bayi dan balita.

Tenaga dokter yang bekerja di Puskesmas diharapkan dapat bekerja

secara efektif sebagai agen perubah masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Seorang dokter yang bekerja di Puskesmas bukan hanya memiliki

pengetahuan untuk mengobati penyakit tetapi harus dapat memandu

perubahan perilaku masyarakat untuk dapat hidup sehat. Bidan adalah

salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran strategis dalam

penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Bidan

di desa berfungsi dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berfokus

pada aspek pencegahan dan promosi kesehatan yang berlandaskan

kemitraan dan pemberdayaan masyarakat bersama dengan tenaga

kesehatan lainnya dan masyarakat di desa. Selain keterlibatan Dokter

Puskesmas dan Bidan Desa, upaya percepatan pembangunan kualitas

kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) juga sangat dipengaruhi

oleh peran dari Tenaga Sanitarian, Tenaga Gizi, dan Kader Relawan

Perdesaan Sehat serta Kepala Daerah (Gubernur dan/atau Bupati) di Daerah

Tertinggal dalam mewujudkan upaya tersebut.

3 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Puncak kegiatan Perdesaan Sehat adalah terlaksananya JAMBORE

NASIONAL PERDESAAN SEHAT TAHUN 2014. Salah satu rangkaian acaranya

adalah pemberian penghargaan Perdesaan Sehat Award bagi Kepala

Daerah dan tenaga kesehatan yang menunjukkan komitmen dan konsistensi

dalam mewujudkan upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan

berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di 183 Kabupaten Daerah Tertinggal.

Penghargaan Perdesaan Sehat Award Tahun 2014 merupakan

suatu apresiasi terhadap pekerjaan tenaga kesehatan (Dokter Puskesmas,

Bidan Desa, Tenaga Sanitarian, Tenaga Gizi dan Kader Relawan Perdesaan

Sehat) dan Kepala Daerah di Daerah Tertinggal dalam mewujudkan upaya

kesehatan preventif dan promotif serta peningkatan kapasitas lembaga

pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, Poskesdes, Posyandu dan

sejenisnya) di perdesaan. Selain itu, pemberian penghargaan ini diharapkan

dapat menjadi pendorong daerah untuk dapat melakukan upaya

percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan

(Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

1.2. Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Terlaksana pemberian penghargaan Menteri Pembangunan Daerah

Tertinggal kepada Kepala Daerah dan tenaga kesehatan (Dokter

Puskesmas, Bidan Desa, Tenaga Sanitarian, Tenaga Gizi dan Kader

Relawan Perdesaan Sehat) dalam percepatan pembangunan

kesehatan di perdesaan yang dilaksanakan secara transparan dan

objektif

4 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

1.2.2. Tujuan Khusus

- Memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah dan tenaga

kesehatan di 183 Kabupaten Daerah Tertinggal yang telah

berperan serta aktif dalam kegiatan pencegahan dan promosi

kesehatan di daerah perdesaan khususnya yang berkaitan

dengan pelaksanaan 6 kegiatan dasar Puskesmas dan kegiatan

terkait sanitasi, air bersih dan gizi dalam percepatan

pembangunan kualitas kesehatan di daerah tertinggal

(Perdesaan Sehat)

- Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan

masyarakat di perdesaan

- Meningkatkan kualitas dan profesionalisme Kepala Daerah dan

tenaga kesehatan di daerah tertinggal

1.3. Sasaran

Pihak-pihak yang akan mendapatkan penghargaan adalah:

1. Tokoh Perdesaan Sehat

2. Dokter yang bertugas di Wilayah Kerja Puskesmas

3. Bidan yang bertugas di Desa

4. Tenaga Sanitarian yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas

5. Tenaga Gizi yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas

6. Kader Relawan Perdesaan Sehat

5 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

1.4. Pengertian

1. Pembangunan Daerah Tertinggal adalah Program yang menjadi

tanggung jawab Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

bersama Kementerian/Lembaga dan Lembaga Pemerintah Non-

Kementerian berdasar RPJMN 2010 - 2014 dan Prioritas Nasional

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik

2. Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang relatif kurang

berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional dan

berpenduduk relatif tertinggal

3. Mitra Regional Perdesaan Sehat adalah mitra Perdesaan Sehat

yang diwakili oleh 7 Perguruan Tinggi di 7 (tujuh) regional di

Indonesia meliputi Regional 1 Pulau Sumatera (Universitas

Andalas), Regional 2 Pulau Jawa (Universitas Airlangga), Regional

3 Nusa Tenggara (Universitas Mataram), Regional 4 Pulau

Kalimantan (Universitas Tanjungpura), Regional 5 Pulau Sulawesi

(Universitas Hasanudin), Regional 6 Maluku (Universitas

Patimura) dan Regional 7 Papua (Universitas Cenderawasih)

4. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus

kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-asul dan

adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik lndonesia

5. Perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama

pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan

susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perdesaan,

pelayanan jasa, pemerintahan, pelayananan sosial dan kegiatan

ekonomi. Perdesaan sebagai kawasan bisa terdiri dari satu atau

lebih wilayah administrasi desa

6 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

6. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja

7. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri

dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau

keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang

untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

upaya kesehatan

8. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian

kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan

berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,

peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan

kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat

9. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh

semua komponen Bangsa lndonesia yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi

pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara

sosial dan ekonomis

10. Pemberdayaan Masyarakat adalah peningkatan peran

masyarakat dan kelembagaan di perdesaan untuk terlibat secara

aktif dalam pembangunan kualitas kesehatan

11. Program Pokok Puskesmas merupakan program pelayanan

kesehatan yang wajib dilaksanakan karena memiliki daya ungkit

yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Terdapat 6 (enam) program pokok pelayanan kesehatan di

Puskesmas yaitu (1) promosi kesehatan (2) pelayanan KIA dan KB

(3) pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak

7 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

menular (4) kesehatan lingkungan (5) perbaikan gizi masyarakat

dan (6) program pengobatan

12. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalarn pembudayaan hidup

bersih di mana setiap individu, rumah tangga, dan komunitas

mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar, bebas dari

buang air di sembarang tempat, mengelola air minum dan

makanan yang aman di rumah tangga, mengelola limbah dan

sampah dengan benar

13. Gizi adalah keadaan gizi dan kesehatan yang berperan dalam

meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan

Balita

14. Dokter Puskesmas adalah dokter, dokter gigi atau dokter

spesialis, yang telah lulus pendidikan kedokteran dan/atau

spesialis baik di dalam maupun di luar negeri yang telah

terakreditasi dan mendapat tugas dari pemerintah sebagai

Dokter Puskesmas

15. Bidan Desa adalah seorang yang lulus dari pendidikan kebidanan

yang telah teregistrasi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, yang mendapat tugas pemerintah sebagai Bidan Desa

16. Tenaga Sanitarian (Tenaga Sanitarian) adalah setiap orang yang

telah lulus pendidikan di bidang kesehatan lingkungan dan

melakukan pekerjaan sanitarian

17. Tenaga Gizi adalah setiap orang yang telah lulus pendidikan di

bidang gizi dan melakukan pelayanan bidang Gizi di wilayah kerja

Puskesmas

18. Kader Relawan Perdesaan Sehat adalah seseorang yang bertugas

di wilayah kerja Puskesmas yang direkrut dan dilatih untuk

terlibat dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar

yang berkualitas di perdesaan

8 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

19. Tokoh Perdesaan Sehat adalah adalah seorang Gubernur atau

Bupati yang berperan aktif dalam pelaksanaan kebijakan

Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal

1.5. Waktu dan Tempat

- Waktu pengajuan nominasi bagi penghargaan Perdesaan

Sehat Award dari 183 Kabupaten Daerah Tertinggal sampai

tanggal 12 September 2014. Nominasi Tokoh Perdesaan

Sehat dan Tenaga Kesehatan diajukan ke Sekretariat

Perdesaan Sehat

- Pengumuman pemenang penghargaan Perdesaan Sehat

KPDT Award yaitu pada tanggal 1 November 2014

- Pemenang penghargaan akan diundang untuk hadir dalam

Jambore Perdesaan Sehat tahun 2014

9 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

1.6. Penghargaan

Para penerima penghargaan akan mendapatkan piagam

penghargaan dan uang tunai dari Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal. Para penerima penghargaan akan dipublikasikan melalui

berbagai media mitra Perdesaan Sehat. Rincian penghargaan Perdesaan

Sehat yang diberikan kepada tenaga kesehatan dan Tokoh Perdesaan Sehat

terpilih, antara lain:

1.6.1. Tenaga Kesehatan Perdesaan Sehat Award

a. Dokter Puskemas

Akan terpilih 7 (tujuh) Dokter Puskesmas yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.5.000.000,00-

b. Bidan Desa

Akan terpilih 7 (tujuh) Bidan Desa yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.3.000.000,00-

c. Tenaga Sanitarian

Akan terpilih 1 (satu) Tenaga Sanitarian yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.5.000.000,00-

10 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

d. Tenaga Gizi

Akan terpilih 1 (satu) Tenaga Gizi yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.5.000.000,00-

e. Kader Perdesaan Sehat

Akan terpilih 7 (tujuh) kader Perdesaan Sehat yang masing-

masing mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

- Uang tunai Rp.2.500.000,00-

1.6.2. Tokoh Perdesaan Sehat Perdesaan Sehat Award

Akan terpilih 3 (tiga) Tokoh Perdesaan Sehat yang masing-masing

mendapatkan penghargaan berupa:

- Piagam penghargaan

11 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

BAB II

SELEKSI TENAGA KESEHATAN PERDESAAN SEHAT AWARD

Perdesaan Sehat Award merupakan suatu penghargaan yang

diberikan oleh Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal kepada

Tenaga Kesehatan dan Tokoh Perdesaan Sehat yang terpilih dari 183

kabupaten daerah tertinggal. Dalam menentukan tenaga kesehatan terbaik,

maka dilakukan seleksi dengan kriteria tertentu.

2.1. Dokter Puskesmas

2.1.1. Kriteria Umum Dokter Puskesmas

Kriteria umum dokter puskesmas yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rekomendasi dari

Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum/

Dinas Pertanian/ Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan

masyarakat/ Kader Relawan Perdesaan Sehat / masyarakat yang

ada di daerah tertinggal mengajukan paling banyak 3 (tiga) orang

dokter yang bekerja di Puskesmas

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

4. Melampirkan fotokopi kartu keanggotaan Ikatan Dokter

Indonesia (IDI) yang masih berlaku

12 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

5. Foto copy STR yang diterbitkan dari Konsil Kedokteran Indonesia

yang masih berlaku (BUKAN LEGALISIR ASLI/ bukan tanda terima

pengurusan STR)

6. Melampirkan fotokopi SK (Surat Keterangan) penempatan

dokter puskesmas di daerah setempat

7. Status dokter dapat sebagai dokter PNS, dokter PTT atau dokter

kontrak yang bekerja di daerah tertinggal minimal 2 (dua) tahun

dibuktikan dengan surat tugas

8. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (2

lembar)

9. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir pendaftaran

terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti seminar dan

pelatihan, pengalaman kerja, pengalaman pembangunan

kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi yang pernah

diraih, SKPD/Institusi terkait yang merekomendasikan

10. Melampirkan fotokopi Ijazah Profesi Dokter

2.1.2. Kriteria Khusus Dokter Puskesmas

Kriteria khusus dokter puskesmas yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Berperan aktif memberikan dukungan dan komitmen dalam

pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal

2. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan

atau program yang dapat diteladani di masyarakat yang telah

berlangsung minimal 2 (dua) tahun terakhir dalam hal upaya

pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan status

kesehatan masyarakat (promotif). Khususnya terkait 6 kegiatan

dasar Puskesmas dan terkait 5 pilar upaya percepatan

pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan

(Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal yaitu dokter

13 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi dalam dalam

rangka peningkatan “Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat

di Perdesaan”

3. Berperan aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan

mengusahakan orang lain untuk menjadi mandiri tersebut–

dengan memberikan solusi, cara atau alat. Kegiatan dapat

berupa pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas

atau masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka

punya keahlian dan dapat hidup mandiri dan kegiatan tersebut

masih berlangsung sampai saat ini

2.2. Bidan Desa

2.2.1. Kriteria Umum Bidan Desa

Kriteria umum bidan desa yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rekomendasi dari

Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum/

Dinas Pertanian/ Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan

masyarakat/ Kader Relawan Perdesaan Sehat/ masyarakat yang

ada di daerah tertinggal mengajukan paling banyak 3 (tiga) orang

bidan yang bekerja di Desa

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

4. Melampirkan fotokopi kartu keanggotaan Ikatan Bidan Indonesia

(IBI) yang masih berlaku

5. Melampirkan fotokopi Surat Izin Bidan / Surat Tanda Registrasi

Bidan (SIB/STRB) yang masih berlaku

14 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

6. Melampirkan fotokopi SK (Surat Keterangan) penempatan bidan

desa di daerah setempat

7. Status bidan dapat sebagai bidan PNS, bidan PTT, bidan kontrak

atau bidan Tenaga Kesehatan Sukarela yang telah bekerja di

daerah tertinggal minimal 2 (dua) tahun dibuktikan dengan surat

tugas

8. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (2

lembar)

9. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir

pendaftaran terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti

seminar dan pelatihan, pengalaman kerja, bukti pengalaman

pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi

yang pernah diraih, SKPD/Institusi terkait yang

merekomendasikan

10. Melampirkan fotokopi ijazah pendidikan bidan yang dilegalisir

2.2.2. Kriteria Khusus Bidan Desa

Kriteria khusus Bidan Desa yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Berperan aktif memberikan dukungan dan komitmen dalam

pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal

2. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan

atau program yang dapat diteladani di masyarakat yang telah

berlangsung minimal 2 (dua) tahun terakhir dalam hal upaya

pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan status

kesehatan masyarakat (promotif). Dalam hal ini khususnya

terkait 5 pilar upaya percepatan pembangunan kualitas

kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten

Daerah Tertinggal yaitu dokter puskesmas, bidan desa, air

bersih, sanitasi dan gizi dalam dalam rangka peningkatan

15 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

“Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Perdesaan” dan

upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis

perdesaan (Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

3. Aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan

orang lain untuk menjadi mandiri tersebut– dengan memberikan

solusi, cara atau alat, bukan hanya memberikan sumbangan atau

donasi yang berdampak sementara. Kegiatan dapat berupa

pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau

masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya

keahlian dan dapat hidup mandiri

4. Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini

2.3. Tenaga Sanitarian

2.3.1. Kriteria Umum Tenaga Sanitarian

Kriteria umum Tenaga Sanitarian yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rekomendasi dari

Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum/

Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan masyarakat/ Kader

Relawan Perdesaan Sehat/ masyarakat yang ada di daerah

tertinggal mengajukan paling banyak 3 (tiga) orang Tenaga

Sanitarian yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

4. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (2

lembar)

16 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

5. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir

pendaftaran terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti

seminar dan pelatihan, pengalaman kerja, bukti pengalaman

pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi

yang pernah diraih, SKPD/Institusi terkait yang

merekomendasikan

6. Melampirkan fotokopi ijazah pendidikan kesehatan terakhir yang

dilegalisir

2.3.2. Kriteria Khusus Tenaga Sanitarian

Kriteria khusus Tenaga Sanitarian yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Berperan aktif memberikan dukungan dan komitmen dalam

pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal

2. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan

atau program terkait air bersih dan sanitasi yang dapat

diteladani di masyarakat yang telah berlangsung minimal 2 (dua)

tahun terakhir dalam hal upaya pencegahan penyakit (preventif)

dan peningkatan status kesehatan masyarakat (promotif).

3. Aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan

orang lain untuk menjadi mandiri tersebut– dengan memberikan

solusi, cara atau alat, bukan hanya memberikan sumbangan atau

donasi yang berdampak sementara. Kegiatan dapat berupa

pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau

masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya

keahlian dan dapat hidup mandiri

4. Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini

17 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

2.4. Tenaga Gizi

2.4.1. Kriteria Umum Tenaga Gizi

Kriteria umum Tenaga Gizi yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Pemerintah daerah Kabupaten berdasarkan rekomendasi dari

Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pertanian/

Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan masyarakat/ Kader

Relawan Perdesaan Sehat/ masyarakat yang ada di daerah

tertinggal mengajukan paling banyak 3 (tiga) orang Tenaga Gizi

yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

3. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

4. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (2

lembar)

5. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir

pendaftaran terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti

seminar dan pelatihan, pengalaman kerja, bukti pengalaman

pembangunan kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi

yang pernah diraih, SKPD/Institusi terkait yang

merekomendasikan

6. Melampirkan fotokopi ijazah pendidikan kesehatan terakhir yang

dilegalisir

18 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

2.4.2. Kriteria Khusus Tenaga Gizi

Kriteria khusus Tenaga Gizi yang dapat diajukan sebagai nominasi

‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Berperan aktif memberikan dukungan dan komitmen dalam

pelaksanaan kegiatan Perdesaan Sehat di Daerah Tertinggal

2. Pernah menjadi penggagas atau inovator dari suatu kegiatan

atau program gizi yang dapat diteladani di masyarakat yang

telah berlangsung minimal 2 (dua) tahun terakhir dalam hal

upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan status

kesehatan masyarakat (promotif)

3. Aktif dalam kegiatan yang dapat membantu dan mengusahakan

orang lain untuk menjadi mandiri tersebut– dengan memberikan

solusi, cara atau alat, bukan hanya memberikan sumbangan atau

donasi yang berdampak sementara. Kegiatan dapat berupa

pelatihan keterampilan sekelompok orang, komunitas atau

masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mereka punya

keahlian dan dapat hidup mandiri

4. Kegiatan tersebut masih berlangsung sampai saat ini

2.5. Kader Relawan Perdesaan Sehat

2.5.1. Kriteria Umum Kader Relawan Perdesaan Sehat

Kriteria umum Kader Relawan Perdesaan Sehat yang dapat diajukan

sebagai nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Perguruan Tinggi dari 7 (tujuh) regional mitra Perdesaan Sehat

masing-masing mengajukan 2-3 Kader Relawan Perdesaan Sehat

yang ditugaskan di tingkat wilayah kerja Puskesmas di Daerah

Tertinggal.

19 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

2. Kementerian PDT melalui Sekretariat Perdesaan Sehat dapat

berperan dalam pemilihan nominator Relawan Perdesaan Sehat

berdasarkan penilaian keaktifan Relawan dalam hal koordinasi

maupun pelaporan kegiatan/aktifitas Relawan di Wilayah Kerja

Puskesmas melalui tulisan/foto/video yang disampaikan dalam

Website/Facebook/Twitter/Email Perdesaan Sehat

3. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan melalui fotokopi

kartu identitas yang berlaku (KTP atau SIM)

4. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

5. Melampirkan foto berwarna 4x6 latar belakang merah (2

lembar)

6. Melampirkan formulir pendaftaran (format formulir pendaftaran

terlampir), biodata, riwayat pernah mengikuti seminar dan

pelatihan, pengalaman kerja, pengalaman pembangunan

kualitas kesehatan di perdesaan, semua prestasi yang pernah

diraih

7. Melampirkan fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang dilegalisir

2.5.2. Kriteria Khusus Kader Relawan Perdesaan Sehat

Kriteria khusus kader Perdesaan Sehat yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Tenaga Kesehatan dan Tokoh Perdesaan Sehat Perdesaan

Sehat Award’ tahun 2014, antara lain:

1. Berperan aktif dalam kegiatan Perdesaan Sehat yang

diselenggarakan oleh Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal bekerjasama dengan 7 Perguruan Tinggi mitra

Perdesaan Sehat.

2. Memiliki kemampuan bekerjasama / koordinasi yang baik antara

mitra Perdesaan Sehat, SKPD setempat dan masyarakat sasaran

20 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

BAB III

SELEKSI TOKOH PERDESAAN SEHAT AWARD

Seleksi Tokoh Perdesaan Sehat Perdesaan Sehat Award berdasarkan

penilaian eksklusif Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal beserta jajaran

Kedeputian Pengembangan Sumber Daya berdasarkan rekomendasi

Pemerintah Daerah setempat maupun Mitra Perdesaan Sehat. Tokoh

Perdesaan Sehat yang dimaksud dapat sebagai Gubernur maupun Kepala

Daerah (Bupati).

3.1. Kriteria Umum Tokoh Perdesaan Sehat

Kriteria umum Tokoh Perdesaan Sehat yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain:

1. Diajukan berdasarkan otoritas Kementerian Pembangunan Daerah

Tertinggal dan dapat berdasarkan rekomendasi Pemerintah

Daerah setempat maupun Perguruan Tinggi Mitra Perdesaan

Sehat di 7 Region

2. Akan terpilih 3 (tiga) Tokoh Perdesaan Sehat dari 183 Kabupaten

Daerah Tertinggal

3. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)

4. Belum pernah mendapatkan penghargaan sejenis sebelumnya

21 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

3.2. Kriteria Khusus Tokoh Perdesaan Sehat

Kriteria khusus Tokoh Perdesaan Sehat yang dapat diajukan sebagai

nominasi ‘Perdesaan Sehat Award’ tahun 2014, antara lain :

1. Seorang Gubernur dan atau Kepala Daerah (Bupati) di Daerah

Tertinggal yang telah berperan aktif dalam kegiatan 5 pilar upaya

percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan

(Perdesaan Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

2. Seorang Gubernur dan atau Kepala Daerah (Bupati) di Daerah

Tertinggal yang telah membuat Peraturan Gubernur atau

Peraturan Kepala Daerah (Bupati) tentang percepatan

pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (Perdesaan

Sehat) di Kabupaten Daerah Tertinggal.

22 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

BAB IV

PENGAJUAN NOMINATOR PERDESAAN SEHAT AWARD

4.1. Tahapan Pelaksanaan

4.1.1. Tahap I – Pemberian Informasi Awal kepada 183 Kabupaten

Tahap I diselenggarakan oleh Pusat yaitu Kementerian

Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Sekretariat Perdesaan Sehat yang

akan memberikan informasi kepada 183 Kabupaten Daerah Tertinggal

untuk mengajukan nominasi Tokoh Perdesaan Sehat, paling banyak 3 (tiga)

orang Dokter Puskesmas, 3 (tiga) orang Bidan Desa, 2 (dua) orang Tenaga

Sanitarian dan 2 (dua) Tenaga Gizi. Informasi ini juga akan diberikan kepada

7 Perguruan Tinggi Mitra Perdesaan Sehat untuk memilih 2-3 orang Kader

Relawan Perdesaan Sehat. Mitra Perdesaan Sehat di 7 Region juga dapat

membantu dalam pengajuan Kepala Daerah (Gubernur dan/atau Bupati)

bagi nominator Perdesaan Sehat Award kepada Kementerian Pembangunan

Daerah Tertinggal. Pemberian informasi awal dilaksanakan selama bulan Juli

2014.

4.1.2. Tahap II – Pendaftaran Perdesaan Sehat Award (di Tingkat

Kabupaten)

Tahap II merupakan tahap pendaftaran nominator Perdesaan Sehat

Award terdiri atas penghargaan bagi Tokoh Perdesaan Sehat dan tenaga

kesehatan. Pemerintah Daerah setempat melalui Dinas Kesehatan / SKPD

terkait di setiap 183 Kabupaten mengajukan nominator Perdesaan Sehat

KPDT Award. Sedangkan 1 (satu) orang kader Perdesaan Sehat di setiap

Kabupaten dipilih oleh 7 (tujuh) Perguruan Tinggi mitra Perdesaan Sehat.

23 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Mitra Perdesaan Sehat dari 7 Regional juga dapat membantu dalam

mengajukan Tokoh Perdesaan Sehat (Gubernur dan/atau Bupati).

Dalam pemilihan Tokoh Perdesaan Sehat dan tenaga kesehatan

yang dilaksanakan oleh Bappeda dan Dinas Kesehatan bekerjasama dengan

Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian berdasarkan rekomendasi dari

Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan masyarakat/ Kader Relawan

Perdesaan Sehat/ masyarakat memiliki tugas antara lain :

1. Memilih, menetapkan dan merekomendasikan Tokoh

Perdesaan Sehat dan Tenaga Kesehatan (paling banyak 3 Dokter

Puskesmas, 3 Bidan Desa, 2 Tenaga Gizi dan 2 Tenaga

Sanitarian) yang memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan

diatas.

2. Mengajukan Tokoh Perdesaan Sehat dan Tenaga Kesehatan

kepada Sekretariat Perdesaan Sehat - Kementerian

Pembangunan Daerah Tertinggal.

3. Pengajuan nominator paling lambat 12 September 2014 berupa

softcopy dan hardcopy.

Peran Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas

Pertanian terkait pengajuan nominator Tokoh Perdesaan Sehat dan tenaga

kesehatan yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

khususnya dalam pelaksanaan kegiatan terkait air bersih, sanitasi dan gizi

seimbang.

Sedangkan, dalam pemilihan kader Perdesaan Sehat oleh 7 (tujuh)

Perguruan Tinggi mitra Perdesaan Sehat berdasarkan rekomendasi dari

Puskesmas/ Poskesdes/ lembaga kesehatan masyarakat/ masyarakat

setempat. Perguruan Tinggi di 7 (tujuh) Region Mitra Perdesaan Sehat yang

dimaksud antara lain Universitas Andalas (Region 1 - Sumatera), Universitas

Airlangga (Region 2 - Jawa), Universitas Mataram (Region 3 - Nusa

Tenggara), Universitas Tanjung Pura (Region 4 - Kalimantan), Universitas

Hasanuddin (Region 5 - Sulawesi), Universitas Pattimura (Region 6 -

24 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Maluku), Universitas Cenderawasih (Region 7-Papua). Perguruan Tinggi

menjalankan tugasnya antara lain:

1. Memilih, menetapkan dan merekomendasikan 2-3 orang Kader

Relawan Perdesaan Sehat dari masing-masing 7 (tujuh)

Regional yang memenuhi kriteria sebagaimana tersebut diatas

kepada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal melalui

Panitia Perdesaan Sehat KPDT Award Sekretariat Perdesaan

Sehat dan akan masuk kedalam tahap IV (penilaian tahap 2).

Mitra Perdesaan Sehat di 7 Regional juga dapat membantu dalam

mengajukan Tokoh Perdesaan Sehat nominator Perdesaan Sehat KPDT

Award kepada Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal melalui

Sekretariat Perdesaan Sehat.

Berkas-berkas pengajuan nominator Perdesaan Sehat Award 2014

yang direkomendasikan setiap Kabupaten Daerah Tertinggal kemudian

dikirimkan hardcopy dalam amplop tertutup ke alamat Sekretariat

Perdesaan Sehat dan softcopy melalui email, dengan alamat :

Panitia Perdesaan Sehat Award 2014

Sekretariat Perdesaan Sehat

Jl. Veteran I No. 28 Jakarta Pusat

(Telepon/Fax : 02134832798)

E-mail : [email protected]

dengan dituliskan “Perdesaan Sehat Award 2014” di pojok kiri atas amplop

dan dalam subject email. Batas waktu pengajuan nominasi adalah tanggal

12 September 2014.

25 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Untuk keterangan lebih lanjut dengan Contact person :

Dahlia, S.Sos, M.Si (081319126645)

Dilla Christina, SKM, M.Epid (Hp. 081297950012; Pin BB : 76ACB1D3)

Telp. 021-34832798;

Website : www.perdesaansehat.or.id;

E-mail : [email protected]

4.1.3. Tahap III - Penilaian Tahap 1

Tahap III merupakan penilaian tahap 1 yang dilakukan oleh tim

dewan juri di 7 (tujuh) Regional mitra Perdesaan Sehat. Tugas dan

wewenang dewan juri pada tahap III (penilaian tahap 1) adalah :

1. Memberikan informasi dan dukungan kepada Kabupaten

Daerah Tertinggal di masing-masing 7 Region mengenai

Perdesaan Sehat Award 2014 bekerjasama dengan Konsultan

Manajemen Regional (KMR) dan Kader Relawan Perdesaan

Sehat. Memberikan informasi pengajuan Perdesaan Sehat

Award sampai tanggal 12 September 2014.

2. Menerima berkas-berkas nominasi tenaga kesehatan (Dokter

Puskesmas, Bidan Desa, Tenaga Sanitarian, Tenaga Gizi dan

Kader Relawan Perdesaan Sehat) dan Tokoh Perdesaan Sehat

dari Sekretariat Perdesaan Sehat untuk dilakukan penilaian

berdasarkan standar yang telah ditetapkan Kementerian

Setiap nominator yang diajukan harus mengupdate informasi

Perdesaan Sehat di website www.perdesaansehat.or.id dan join

Facebook: Perdesaan Sehat dan atau Twitter:

@Perdesaan_Sehat hastag #JamborePS

26 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

Pembangunan Daerah Tertinggal. Berkas yang diterima berupa

softcopy dan atau hardcopy.

3. Tim dewan juri penilaian tahap 1 di masing-masing Perguruan

Tinggi melakukan penjurian setiap berkas nominator Perdesaan

Sehat Award melalui seleksi administrasi/berkas dan atau

kunjungan lapangan.

4. Tim dewan juri penilaian tahap 1 menetapkan 3 (tiga) orang

Dokter Puskesmas, 3 (tiga) orang Bidan Desa, 1 (satu) orang

Tenaga Sanitarian, 1 (satu) orang Tenaga Gizi, 2-3 orang Kader

Relawan Perdesaan Sehat serta dapat merekomendasikan

Tokoh Perdesaan Sehat.

5. Kemudian 3 (tiga) orang Dokter Puskesmas, 3 (tiga) orang Bidan

Desa, 1 (satu) orang Tenaga Sanitarian, 1 (satu) orang Tenaga

Gizi, 2-3 orang Kader Relawan Perdesaan Sehat dan Tokoh

Perdesaan Sehat terpilih diajukan kepada Panitia Perdesaan

Sehat Award untuk dilakukan seleksi tahap IV (penilaian tahap

2) paling lambat 10 Oktober 2014.

4.1.4. Tahap IV – Penilaian Tahap 2

Tahap IV merupakan penilaian tahap 2 yang dilakukan oleh tim

dewan juri di tingkat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Tugas

dan wewenang dewan juri pada tahap IV (penilaian tahap 2) adalah :

1. Menerima hasil penilaian dari Tim Dewan Juri pada penilaian

tahap 1

2. Melakukan penilaian dan penetapan penerima penghargaan

Perdesaan Sehat Award 2014 berdasarkan standar yang telah

ditetapkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Penilaian yang dimaksud termasuk wawancara melalui telepon mengenai

pengetahuan dan pengalaman 5 (lima) pilar Perdesaan Sehat.

27 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

4.1.5. Tahap V – Penetapan

Tim dewan juri penilaian tahap 2 menetapkan 7 (tujuh) orang

Dokter Puskesmas, 7 (tujuh) orang Bidan Desa, 1 (satu) orang Tenaga

Sanitarian, 1 (satu) orang Tenaga Gizi, 7 (tujuh) orang Kader Relawan

Perdesaan Sehat dan 3 (tiga) orang Tokoh Perdesaan Sehat tingkat nasional

yang disahkan oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal.

Pengumuman penghargaan Perdesaan Sehat KPDT Award akan

dilakukan pada tanggal 1 November 2014. Penerima Perdesaan Sehat KPDT

Award akan dihubungi oleh pihak panitia melalui surat, telepon dan email.

Selain itu, pengumuman penghargaan dapat dilihat di website Perdesaan

Sehat: www.perdesaansehat.or.id dan situs Kementerian Pembangunan

Daerah Tertinggal (KPDT): www.kemenegpdt.go.id.

4.1.6. Tahap VI – Pemberian Penghargaan

Tenaga kesehatan terbaik (7 Dokter Puskesmas, 7 Bidan Desa, 1

Tenaga Sanitarian, 1 Tenaga Gizi dan 7 Kader Relawan Perdesaan Sehat) dan

3 orang Tokoh Perdesaan Sehat terbaik akan mendapatkan penghargaan

Perdesaan Sehat Award yang diundang dalam acara Jambore Nasional

Perdesaan Sehat 2014 untuk menerima penghargaan langsung dari Menteri

Pembangunan Daerah Tertinggal.

28 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

4.2. Alur Pelaksanaan Pengajuan Nominator Perdesaan Sehat Award

TAHAPAN PELAKSANAAN PERDESAAN SEHAT AWARD

BAGI TENAGA KESEHATAN DAN TOKOH PERDESAAN SEHAT

- Perguruan Tinggi - Konsultan Manajemen

Regional (KMR) - Kader Relawan PS KMP/KMR

Sekretariat Perdesaan Sehat, Asdep Kesehatan KPDT

MASING-MASING 7 REGION

PUSAT

(Bappeda dibantu Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum)

183 KABUPATEN

Tahap I Pemberian Paket Informasi PS Award

Juli 2014 -Menerima Informasi PS Award

Juli 2014 -Menerima Paket Informasi PS Award

Tahap II (Batas akhir 12 Sept 2014) Pendaftaran PS Award dengan mengirimkan kelengkapan berkas (softcopy dan hardcopy) paling banyak 3 Dokter Puskesmas, 3 Bidan Desa, 2 tenaga Gizi, 2 Tenaga Sanitarian dan Kepala Daerah berdasar Pedoman PS Award

Tahap III (Penilaian Tahap 1 batas akhir 10 Okt 2014) Pemilihan Tokoh Perdesaan Sehat, 3 dokter Puskesmas, 3 Bidan Desa, 1 Tenaga Sanitarian, 1 Tenaga Gizi dan 2-3 KRPS dengan melakukan penilaian dokumen nominator berupa tulisan/ foto/video/ Kunjungan Lapangan

Tahap IV (Penilaian Tahap 2) Penilaian kualitas tenaga kesehatan dan atau wawancara telepon

Tahap V (Penetapan)

)

Menerima pengumuman Penghargaan

Menerima pengumuman Penghargaan

Tahap III (Penilaian Tahap 1) Penerimaan Berkas nominator PS Award dari Kabupaten (kelengkapan syarat administrasi)

29 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

BAB V

KRITERIA PENILAIAN

Nominator Perdesaan Sehat Award 2014 akan dinilai berdasarkan

profil tenaga kesehatan dan Tokoh Perdesaan Sehat, pengabdian kepada

masyarakat serta berdasarkan parameter kegiatan atau program terkait

minimal salah satu dari 5 pilar Perdesaan Sehat yang pernah dilakukan

minimal 2 (dua) tahun dan masih berlangsung sampai saat ini. 5 Pilar

Perdesaan Sehat tersebut adalah:

1. Percepatan ketersediaan dokter puskesmas bagi seluruh puskesmas

di daerah tertinggal;

2. Percepatan ketersediaan bidan desa bagi seluruh desa di daerah

tertinggal;

3. Percepatan ketersediaan air bersih bagi setiap rumah tangga di

daerah tertinggal;

4. Percepatan ketersediaan sanitasi bagi setiap rumah tangga di daerah

tertinggal;

5. Percepatan ketersediaan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui,

bayi dan balita.

30 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

5.1. Komponen Penilaian Tokoh Perdesaan Sehat dan Tenaga Kesehatan

Komponen penilaian antara lain sebagai berikut:

1. U m u m

a. Berakhlak dan berbudi pekerti baik

b. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana/perdata dan

penyalahgunaan NAPZA

c. Berjasa terhadap masyarakat di bidang kesehatan di wilayah

kerjanya baik langsung maupun tidak langsung

2. Kinerja

Komponen penilaian kinerja tenaga kesehatan untuk Perdesaan

Sehat Award ini, meliputi:

1) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai

Penggerak Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan di

Daerah Tertinggal:

(a) Penggerakan Lintas Sektor

(b) Pemantauan

(c) Pelaporan

2) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai

tenaga pemberdayaan masyarakat terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat

(Dokter Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi

seimbang):

(a) Pemberdayaan Perorangan

(b) Pemberdayaan Kelompok/Masyarakat

3) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai

Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama:

(a) Perencanaan

(b) Pengorganisasian

(c) Pelaksanaan kegiatan

(d) Pemantauan dan penilaian kegiatan

31 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

4) Perilaku Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat

(a) Tanggung jawab

(b) Ketaatan

(c) Kejujuran

(d) Kerjasama

(e) Prakarsa

(f) Kepemimpinan

5) Sebagai Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat

Profesional

(a) Keikutsertaan dalam bidang keilmuan

(b) Hubungan dengan pasien/klien dan masyarakat

(c) Hubungan dengan rekan kerja

6) Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai anggota

masyarakat:

(a) Kepribadian

(b) Peran serta dalam masyarakat

(c) Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan

(d) Berperan dalam pembinaan generasi muda

(e) Berperan dalam organisasi kemasyarakatan

32 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

5.2. Bobot Penilaian

Pembobotan nilai didasarkan pada tingkat kontribusi tugas pokok

dan fungsi tenaga kesehatan serta penilaian bagi Tokoh Perdesaan Sehat

dalam penggerak percepatan pembangunan kualitas kesehatan di daerah

tertinggal (Perdesaan Sehat). Nilai akhir didapat dengan perhitungan

sebagai berikut:

No.

Komponen yang dinilai Bobot

Nilai

1 2 3 4

1

Sebagai penggerak percepatan pembangunan

kualitas kesehatan di daerah tertinggal

20%

61-100

2

Sebagai tenaga

pemberdayaan

masyarakat Tenaga

Pemberdayaan

Masyarakat terkait 5 Pilar

Perdesaan Sehat (Dokter

Puskesmas, Bidan Desa,

Air Bersih, Sanitasi dan

Gizi)

30%

61-100

3

Sebagai pemberi pelayanan kesehatan strata pertama

15%

61-100

4 Perilaku Tenaga Kesehatan

dan Tokoh Perdesaan Sehat

15%

61-100

33 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

No. Komponen yang dinilai

Bobot

Nilai

1 2 3 4

5

Sebagai tenaga kesehatan

dan Tokoh Perdesaan Sehat

professional

10%

61-100

6 Sebagai anggota

masyarakat

10%

61-100

Jumlah 100%

5.3. Skor Penilaian

Skor penilaian dikelompokkan menjadi :

1. Sangat baik = 86-100

2. Baik = 76-85

3. Cukup baik = 61-75

34 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

5.4. Komponen Penilaian Khusus Tokoh Perdesaan Sehat dan Tenaga

Kesehatan

Komponen penilaian disesuaikan dengan peran dan fungsi

tenaga kesehatan berdasarkan kriteria Perdesaan Sehat, antara lain :

1. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai Penggerak

Percepatan Pembangunan Kualitas Kesehatan di Daerah Tertinggal

No.

Unsur dan Sub Unsur

Penilaian

Verifikasi

Nilai

Ket

1. Penggerak Lintas Sektor (a) Meningkatkan

kerjasama lintas sektor lebih efektif untuk meningkatkan mutu upaya kesehatan dalam meminimalisir dampak negatif pembangunan terhadap kesehatan.

(b) Menggerakkan Dukungan lintas sektor/masyarakat dalam pengelolaan pembiayaan kesehatan pembangunan berwawasan kesehatan.

- Dokumentasi pertemuan lintas sektor

- Ada kegiatan/gerakan lintas sektor terkait dalam menjaga upaya kesehatan masyarakat

- Dokumen peran serta masyarakat dalam penggalangan dana

35 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

No.

Unsur dan Sub Unsur

Penilaian

Verifikasi

Nilai

Ket

2. Pemantauan dampak pembangunan di wilayah kerjanya

- Peta permasalahan kesehatan yang terkini

3. Pelaporan membuat laporan hasil pemantauan dan pengamatan dampak pembangunan terhadap kesehatan

- Dokumen tertulis hasil pemantauan/ pengamatan

36 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

2. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai Tenaga

Pemberdayaan Masyarakat terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat (Dokter

Puskesmas, Bidan Desa, Air Bersih, Sanitasi dan Gizi)

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Pemberdayaan perorangan Berupaya agar perorangan memiliki kesadaran, kemampuan dan melayani diri sendiri untuk hidup sehat terkait 5 pilar Perdesaan Sehat (dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi)

- Kegiatan terkait 5 Pilar Perdesaan Sehat yang telah dilakukan

37 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

2. Pemberdayaan Kelompok/ Masyarakat Berupaya agar kelompok /masyarakat memiliki kesadaran, kemampuan dan melayani untuk hidup sehat terkait 5 pilar Perdesaan Sehat (dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, sanitasi dan gizi)

- Adanya Dasa Wisma, kelompok pengajian, kelompok budaya, kelompok adat, organisasi swasta, wanita, pemuda, profesi yang mendukung upaya percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (5 Pilar Perdesaan Sehat)

38 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

3. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai Pemberi

Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Perencanaan (a) Perencanaan

usulan kegiatan

(b) Perencanaan Pelaksanaan kegiatan (Plan Of Action/POA)

- Dokumen rencana usulan kegiatan

- Dokumen POA

2. Pengorganisasian (a) Uraian tugas

tertulis (b) Koordinasi pelaksanaan kegiatan

- Dokumen Uraian tugas

- Dokumen rapat koordinasi

3. Pelaksanaan kegiatan terkait pelayanan dasar sesuai tupoksi

- Dokumen hasil Kegiatan (cakupan dll)

4. Pemantauan dan penilaian kegiatan (a) Pemantauan

kegiatan secara berkala

(b) Tindak lanjut (c) pemantauan (d) Penilaian

kegiatan

- Dokumen pemantauan

- Dokumen tindak lanjut

- Dokumen penilaian Kegiatan

39 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

4. Perilaku Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Tanggung jawab Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin dan tepat waktu serta berani mempertanggung jawabkan keputusan atau tindakan yang diambil

- Tingkat kehadiran (absensi)

2. Ketaatan (a) Kesanggupan untuk me-

matuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku berkaitan dengan tugas dan fungsinya

(b) Mentaati tugas yang diberikan dan kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang telah ditentukan

- Laporan pertanggung jawaban kegiatan

3. Kejujuran (a) Ketulusan dalam

melaksanakan Tugas (b) Tidak menyalahgunakan

wewenang yang dimiliki

- Tidak ada laporan negatif dari atasan, sesama rekan kerja dan masyarakat / atasan / rekan kerja lainnya

40 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

4. Kerjasama Mampu bekerjasama secara tim dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan untuk mencapai hasil yang optimal

- Dokumen pembagian tugas

- Dokumen laporan hasil kegiatan

5. Prakarsa Kemampuan untuk mengambil inisiatif dan keputusan yang benar dalam melaksanakan tugas

- Dokumen reward dan punishment

6. Kepemimpinan Mempunyai jiwa kepemimpinan

- Mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan masalah

- Memberi motivasi

41 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

5. Sebagai Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat Professional

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Keikutsertaan dalam bidang keilmuan (a) Pencetus/penemu ide

baru (inovasi) dalam bidang pelaksana pekerjaan

(b) Pernah menulis artikel kesehatan

(c) Membina hubungan dengan almamater

(d) Mengikuti seminar, pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

- Dokumen inovasi dalam pelaksanaan program kesehatan

- Dokumen artikel yang dipublikasi

- Tanda pengurus/anggota dari almamater

- Sertifikat kepesertaan seminar, pelatihan dan pendidikan

2. Hubungan dengan pasien/ klien dan keluarga pasien (a) Ramah melayani

pasien/klien (b) Tidak melakukan

perbuatan tercela (c) Tidak menyalahgunakan

obat (d) Tarif disesuaikan

kemampuan pasien

- Angka kepuasan pasien mendekati 100%

- Tidak ada keluhan dari masyarakat

42 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

3. Hubungan dengan rekan kerja (a) Aktif dalam kegiatan

organisasi profesi (b) Kerjasama dengan rekan

kerja baik

- Tanda pengenal pengurus / anggota organisasi profesi

- Tidak ada keluhan dari rekan sekerja

6. Tenaga Kesehatan atau Tokoh Perdesaan Sehat sebagai Anggota

Masyarakat

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian

Verifikasi Nilai Ket

1. Peran serta dalam masyarakat (a) Berperan aktif dalam

kegiatan kemasyarakatan

(b) Berperan dalam pembinaan generasi muda

(c) Berperan dalam organisasi kemasyarakatan

- Kartu tanda pengurus/ anggota organisasi kemasyarakatan

- Tanggapan positif dari masyarakat setempat

Nilai yang didapat dari masing-masing unsur dan sub unsur

penilaian kemudian dijumlahkan dan dibuat penilaian rata-rata sesuai bobot

untuk penilaian bagi nilai akhir. Tenaga kesehatan yang memiliki skor

tertinggi dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Perdesaan Sehat

Award.

43 | Perdesaan Sehat Award Jambore Perdesaan Sehat Tahun 2014

BAB VI

PENUTUP

Demikian Pedoman Penyelenggaraan Perdesaan Sehat Award Jambore

Nasional Perdesaan Sehat tahun 2014 ini disusun untuk dijadikan acuan.

Asisten Deputi

Urusan Sumber Daya Kesehatan

Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

dr. Hanibal Hamidi, M.Kes

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

FORMULIR PENDAFTARAN PERDESAAN SEHAT AWARD 2014

1 Nama dan Gelar :

2 No. KTP/ SIM * (coret yang

tidak perlu)

:

3 Tempat / Tanggal Lahir :

4 Jenis Kelamin :

5 Agama :

6 Alamat rumah :

7 Alamat Tempat Tinggal

Sekarang

:

8 Alamat Kantor :

9 Kabupaten :

10 Propinsi :

11 Lingkup Wilayah Kerja : Puskesmas/ Desa / Kecamatan /

lainnya (Lingkari salah satu)

KEMENTERIAN

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

12 Nama Puskesmas / Desa /

Kecamatan / lainnya*

(coret yang tidak perlu)

:

13 Nama Poskesdes /

Polindes/ Poskesri/ Istilah

lembaga kesehatan

masyarakat lain (khusus

bidan desa)

:

14 Nomor Telepon rumah :

15 Nomor Ponsel :

16 Nomor Kantor :

17 Fax Kantor :

18 E-mail Pribadi :

19 E-mail Kantor :

20 Jenis Tenaga Kesehatan

dan Tokoh Kesehatan

: Dokter Puskesmas/ Bidan Desa/

Tenaga Sanitasi/ Tenaga Gizi/

Kader Relawan Perdesaan Sehat/

Tokoh Kesehatan (Lingkari salah

satu)

21 Penanggung Jawab yang

memberikan Rekomendasi

Nama :

Institusi :

Alamat Institusi :

Jabatan :

Nomor HP :

Nomor telp kantor :

................................................

(Nama Jelas dan Tanda Tangan

Nominator Perdesaan Sehat Award 2014)

LAMPIRAN 2

CHECK LIST KELENGKAPAN ADMINISTRASI NOMINATOR

TENAGA KESEHATAN (DOKTER PUSKESMAS, BIDAN DESA, TENAGA GIZI,

TENAGA SANITASI DAN KADER RELAWAN PERDESAAN SEHAT)

No Data Check List (V)

1. Formulir Pendaftaran

2. KTP / SIM

3. Foto 4 x 6 berwarna (2 lembar)

4. Biodata

5. Bukti dan riwayat pernah mengikuti Seminar dan atau Pelatihan

6. Pengalaman kerja minimal 2 tahun di wilayah kerja Puskesmas

7. Tulisan dan dokumentasi pengalaman pembangunan kualitas kesehatan di Perdesaan / wilayah kerja Puskesmas

Tulisan / Foto / Video (coret yang tidak

dilampirkan)

8. Prestasi yang pernah diraih (bila ada)

9. Fotokopi ijazah pendidikan terakhir

10. Fotokokopi Kartu Anggota IDI/ IBI (khusus nominasi Dokter Puskesmas dan Bidan Desa)

11. Fotokopi STR (khusus nominasi Dokter Puskesmas)

12. Fotokopi SIB/STRB (khusus nominasi Bidan Desa)

13. Fotokopi SK Penempatan Kerja (kecuali Kader Relawan PS)

14. Status kepegawaian PNS/ PTT/ kontrak/ Tenaga Kesehatan Sukarela (kecuali Kader Relawan PS)

KEMENTERIAN

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

LAMPIRAN 3

183 KABUPATEN DAERAH TERTINGGAL YANG DAPAT MENGAJUKAN

NOMINATOR PERDESAAN SEHAT AWARD TAHUN 2014

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

1 1 NAD SIMEULUE

2 1 NAD ACEH SINGKIL

3 1 NAD ACEH SELATAN

4 1 NAD ACEH TIMUR

5 1 NAD ACEH BARAT

6 1 NAD ACEH BESAR

7 1 NAD ACEH BARAT DAYA

8 1 NAD GAYO LUES

9 1 NAD NAGAN RAYA

10 1 NAD ACEH JAYA

11 1 NAD BENER MERIAH

12 1 NAD PIDIE JAYA

13 1 SUMATERA UTARA NIAS

14 1 SUMATERA UTARA TAPANULI TENGAH

15 1 SUMATERA UTARA NIAS SELATAN

16 1 SUMATERA UTARA PAKPAK BHARAT

17 1 SUMATERA UTARA NIAS BARAT

18 1 SUMATERA UTARA NIAS UTARA

19 1 SUMATERA BARAT KEPULAUAN MENTAWAI

20 1 SUMATERA BARAT PESISIR SELATAN

21 1 SUMATERA BARAT SOLOK

22 1 SUMATERA BARAT SIJUNJUNG

23 1 SUMATERA BARAT PADANG PARIAMAN

KEMENTERIAN

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

24 1 SUMATERA BARAT SOLOK SELATAN

25 1 SUMATERA BARAT DHARMAS RAYA

26 1 SUMATERA BARAT PASAMAN BARAT

27 1 SUMATERA SELATAN OGAN KOMERING ILIR

28 1 SUMATERA SELATAN LAHAT

29 1 SUMATERA SELATAN MUSI RAWAS

30 1 SUMATERA SELATAN BANYU ASIN

31 1 SUMATERA SELATAN OKU SELATAN

32 1 SUMATERA SELATAN OGAN ILIR

33 1 SUMATERA SELATAN EMPAT LAWANG

34 1 BENGKULU KAUR

35 1 BENGKULU SELUMA

36 1 BENGKULU MUKOMUKO

37 1 BENGKULU LEBONG

38 1 BENGKULU KEPAHIANG

39 1 BENGKULU BENGKULU TENGAH

40 1 LAMPUNG LAMPUNG BARAT

41 1 LAMPUNG LAMPUNG UTARA

42 1 LAMPUNG WAY KANAN

43 1 LAMPUNG PESAWARAN

44 1 BANGKA BELITUNG BANGKA SELATAN

45 1 KEPULAUAN RIAU NATUNA

46 1 KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN ANAMBAS

47 2 JAWA BARAT SUKABUMI

48 2 JAWA BARAT GARUT

49 2 JAWA TIMUR BONDOWOSO

50 2 JAWA TIMUR SITUBONDO

51 2 JAWA TIMUR BANGKALAN

52 2 JAWA TIMUR SAMPANG

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

53 2 JAWA TIMUR PAMEKASAN

54 2 BANTEN PANDEGLANG

55 2 BANTEN LEBAK

56 3 NTB LOMBOK BARAT

57 3 NTB LOMBOK TENGAH

58 3 NTB LOMBOK TIMUR

59 3 NTB SUMBAWA

60 3 NTB DOMPU

61 3 NTB BIMA

62 3 NTB SUMBAWA BARAT

63 3 NTB LOMBOK UTARA

64 3 NTT SUMBA BARAT

65 3 NTT SUMBA TIMUR

66 3 NTT KUPANG

67 3 NTT TIMOR TENGAH SELATAN

68 3 NTT TIMOR TENGAH UTARA

69 3 NTT BELU

70 3 NTT ALOR

71 3 NTT LEMBATA

72 3 NTT FLORES TIMUR

73 3 NTT SIKKA

74 3 NTT ENDE

75 3 NTT NGADA

76 3 NTT MANGGARAI

77 3 NTT ROTE NDAO

78 3 NTT MANGGARAI BARAT

79 3 NTT MANGGARAI TIMUR

80 3 NTT NAGEKEO

81 3 NTT SABU RAIJUA

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

82 3 NTT SUMBA BARAT DAYA

83 3 NTT SUMBA TENGAH

84 4 KALIMANTAN BARAT KAYONG UTARA

85 4 KALIMANTAN BARAT SAMBAS

86 4 KALIMANTAN BARAT BENGKAYANG

87 4 KALIMANTAN BARAT LANDAK

88 4 KALIMANTAN BARAT SANGGAU

89 4 KALIMANTAN BARAT KETAPANG

90 4 KALIMANTAN BARAT SINTANG

91 4 KALIMANTAN BARAT KAPUAS HULU

92 4 KALIMANTAN BARAT SEKADAU

93 4 KALIMANTAN BARAT MELAWI

94 4 KALIMANTAN

TENGAH SERUYAN

95 4 KALIMANTAN

SELATAN BARITO KUALA

96 4 KALIMANTAN

SELATAN HULU SUNGAI UTARA

97 4 KALIMANTAN TIMUR KUTAI BARAT

98 4 KALIMANTAN TIMUR MALINAU

99 4 KALIMANTAN TIMUR NUNUKAN

100 5 SULAWESI UTARA KEPULAUAN SANGIHE

101 5 SULAWESI UTARA KEPULAUAN TALAUD

102 5 SULAWESI UTARA KEPULAUAN SITARO

103 5 SULAWESI TENGAH BANGGAI KEPULAUAN

104 5 SULAWESI TENGAH BANGGAI

105 5 SULAWESI TENGAH MOROWALI

106 5 SULAWESI TENGAH POSO

107 5 SULAWESI TENGAH DONGGALA

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

108 5 SULAWESI TENGAH TOLI-TOLI

109 5 SULAWESI TENGAH BUOL

110 5 SULAWESI TENGAH PARIGI MOUTONG

111 5 SULAWESI TENGAH TOJO UNA-UNA

112 5 SULAWESI TENGAH SIGI

113 5 SULAWESI SELATAN SELAYAR

114 5 SULAWESI SELATAN JENEPONTO

115 5

SULAWESI SELATAN PANGKAJENE KEPULAUAN

116 5 SULAWESI SELATAN TORAJA UTARA

117 5 SULAWESI

TENGGARA BUTON

118 5 SULAWESI

TENGGARA MUNA

119 5 SULAWESI

TENGGARA KONAWE

120 5 SULAWESI

TENGGARA KONAWE SELATAN

121 5 SULAWESI

TENGGARA BOMBANA

122 5 SULAWESI

TENGGARA WAKATOBI

123 5 SULAWESI

TENGGARA KOLAKA UTARA

124 5 SULAWESI

TENGGARA BUTON UTARA

125 5 SULAWESI

TENGGARA KONAWE UTARA

126 5 GORONTALO BOALEMO

127 5 GORONTALO POHUWATO

128 5 GORONTALO GORONTALO UTARA

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

129 5 SULAWESI BARAT MAJENE

130 5 SULAWESI BARAT POLEWALI MANDAR

131 5 SULAWESI BARAT MAMASA

132 5 SULAWESI BARAT MAMUJU

133 5 SULAWESI BARAT MAMUJU UTARA

134 6 MALUKU BURU SELATAN

135 6 MALUKU MALUKU BARAT DAYA

136 6

MALUKU MALUKU TENGGARA BARAT

137 6 MALUKU MALUKU TENGAH

138 6 MALUKU BURU

139 6 MALUKU KEPULAUAN ARU

140 6 MALUKU SERAM BAGIAN BARAT

141 6 MALUKU SERAM BAGIAN TIMUR

142 6 MALUKU UTARA MOROTAI

143 6 MALUKU UTARA HALMAHERA BARAT

144 6 MALUKU UTARA HALMAHERA TENGAH

145 6 MALUKU UTARA KEPULAUAN SULA

146 6 MALUKU UTARA HALMAHERA SELATAN

147 6 MALUKU UTARA HALMAHERA UTARA

148 6 MALUKU UTARA HALMAHERA TIMUR

149 7 PAPUA BARAT KAIMANA

150 7 PAPUA BARAT TELUK WONDAMA

151 7 PAPUA BARAT TELUK BINTUNI

152 7 PAPUA BARAT SORONG SELATAN

153 7 PAPUA BARAT SORONG

154 7 PAPUA BARAT RAJA AMPAT

155 7 PAPUA BARAT MAYBRAT

156 7 PAPUA BARAT TAMBRAU

NO REGIONAL PROVINSI NAMA KABUPATEN

157 7 PAPUA MERAUKE

158 7 PAPUA JAYAWIJAYA

159 7 PAPUA NABIRE

160 7 PAPUA YAPEN WAROPEN

161 7 PAPUA BIAK NUMFOR

162 7 PAPUA PANIAI

163 7 PAPUA PUNCAK JAYA

164 7 PAPUA MIMIKA

165 7 PAPUA BOVEN DIGOEL

166 7 PAPUA MAPPI

167 7 PAPUA ASMAT

168 7 PAPUA YAHUKIMO

169 7 PAPUA PEGUNUNGAN BINTANG

170 7 PAPUA TOLIKARA

171 7 PAPUA SARMI

172 7 PAPUA KEEROM

173 7 PAPUA WAROPEN

174 7 PAPUA SUPIORI

175 7 PAPUA DEIYAI

176 7 PAPUA DOGIYAI

177 7 PAPUA INTAN JAYA

178 7 PAPUA LANNY JAYA

179 7 PAPUA MAMBERAMO RAYA

180 7 PAPUA MAMBERAMO TENGAH

181 7 PAPUA NDUGA

182 7 PAPUA PUNCAK

183 7 PAPUA YALIMO

SEKRETARIAT PANITIA

JAMBORE PERDESAAN SEHAT 2014Jl. Veteran l No. 28 Jakarta Pusat,

Telp/Fax. 021-34832798. 021-3500334, e-mail: [email protected] : Perdesaan SehatTwitter : @Perdesaan_Sehat

Website PS : www.perdesaansehat.or.id

www.kemenegpdt.go.id