3 l1-implementasi kurikulum 2013-
-
Upload
intan-puspita -
Category
Engineering
-
view
690 -
download
0
Transcript of 3 l1-implementasi kurikulum 2013-
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
DASAR HUKUM• kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
UU 20 2003
• KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, ditetapkan, dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan
PP 32 2013
• Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahun pelajaran 2013-2014
Permendikbud 81A 2013
LANDASAN HUKUM
UU No.20/2003
Dokumen KTSP pada SMA dinyatakan berlakuoleh kepala satuan pendidikan (PP 32 2013) setelah mendapat
pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui oleh dinas tingkat provinsi (PP 19 2005)
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada SI, SKL, serta berpedoman pada Panduan Penyusunan KTSP-
BSNP (PP 19 2005) dan Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum. (PP 32
2013Panduan PenyusunanKTSP dan
Pedoman Implementasi Kurikulum
PP 19 2005Permendiknas 22 2006
Permendiknas 23 2004Permendiknas 41 2007Permendiknas 20 2007
PP 32 2013Permendiknas 54 2013
Permendiknas 67 2013Permendiknas 68 2013Permendiknas 69 2013
Standar PTK, Sarpras, Pembiayaan, Pengelolaan
PRINSIP PEGEMBANGAN KTSP
kurikulum pada semua jenjang
dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik memperhatikan:
peningkatan iman dan takwa, akhlak mulia, potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik
keragaman potensi daerah dan lingkungan
tuntutan pembangunan daerah dan nasional
tuntutan dunia kerja perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni agama; dinamika perkembangan global persatuan nasional dan nilai- nilai
kebangsaan.
KURIKULUM DAN KTSP
Apa Kurikulum?KTSP?Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
BAB XIA KURIKULUMBAGIAN KELIMA
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
KTSP merupakan Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
Pengembangan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum
KTSP ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan.
KOMPONEN KTSP
A. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satdik
B. Muatan KTSP
C. Pengaturan Beban Belajar
D. Kalender Pendidikan
KOMPONEN KTSPA. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Satdik
VISI TUJUAN MISI
mmendeskripsikan cita-cita yang
hendak dicapai oleh satuan pendidikan.
mendeskripsikan indikator-indikator
yang harus dilakukan melalui rencana tindakan
dalam mewujudkan visi satuan
pendidikan.
mmendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai
dengan karakteristik satuan
pendidikan
KOMPONEN KTSPB. Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan
Muatan Kurikulum Tingkat NasionalMuatan Kurikulum yang diatur dalam
Permendikbud tentang Kerangka dasar dan Struktur
Kurikulum pada jenjang masing-
masing (Permendikbud No.
67/68/69/70)
bahan kajian dan pelajaran dan/atau
mata pelajaran muatan lokal yang
ditentukan oleh daerah yang
bersangkutan yang ditetapkan atas
dasar kebutuhan dan kondisi daerah
bahan kajian dan pelajaran dan/atau
mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan
yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan
dengan mempertimbangkan
kebutuhan PD
Muatan Kurikulum Tingkat Daerah
Muatan Kekhasan Satdik
KOMPONEN KTSPB. MUATAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
Muatan lokal untuk setiap satuan pendidikan berisi muatan dan proses Pembelajaran
tentang potensi dan keunikan lokal.
Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan.
KOMPONEN KTSPC. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
BEBAN BELAJAR
jumlah jam belajar yang dialokasikan untuk Pembelajaran suatu tema, gabungan tema, mata pelajaran; atau keseluruhan kegiatan yang harus diikuti Peserta Didik dalam:
Meliputi kegiatan:
Satu minggu
Satu semester
Satu tahun
Tatap Muka
Kegiatan Terstruktur
Mandiri
KOMPONEN KTSPC. Pengaturan Beban Belajar
Sistem Paket
• pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran.
• Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
• Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks).
• Beban belajar 1 (satu) sks terdiri atas 1 (satu) jam pembelajaran tatap muka, 1 (satu) jam penugasan terstruktur, dan 1 (satu) jam kegiatan mandiri.
Sistem Kredit Semester
KOMPONEN KTSPC. Pengaturan Beban Belajar
Kegiatan Pembelajaran
Beban Belajar
Sistem PaketSKS
Tatap Muka Untuk SD/MI, SMP/MTs. SMA/MA 40’ (SMP)
45’ (SMA)
Penugasan Terstruktur
0%-40% untuk SD/MI0%-50% untuk SMP/MTs, dan 0%-60% untuk SMA/MA/SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap
muka
20’ (SMP)25’ (SMA)Kegiatan Mandiri
1 SKS
KOMPONEN KTSPC. Pengaturan Beban Belajar
Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per
minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik,
dengan konsekuensi penambahan beban belajar
pada satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan.
2 jam praktik di sekolah= 1 JTM
2 jam praktik di DUDI = 2 JTM
Beban Belajar Kegiatan Praktik pada SMK
Beban Belajar Tambahan
KOMPONEN KTSPD. KALENDER PENDIDIKAN
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup:
Permulaan Waktu Pelajaran
Pengaturan Waktu Belajar Efektif
Pengaturan Waktu Libur
Awal tahun Pelajaran
Minggu dan Jam Pemb. Efektif
Libur: Nasional, Daerah, Keagamaan,
Jeda Tengah Semester, Jeda antarsemester, Akhir Tahun
Pelajaran, Libur Khusus
KOMPONEN KTSPD. KALENDER PENDIDIKAN
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Minggu efektif belajar Minimum 34 mingguUntuk keg
pembelajaran efektif setiap satdik
Jeda Tengah Semester Maksimum 2 minggu 1 minggu setiap
semester
Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara Smt I dan II
Libur Akhir Tahun Pembelajaran Maksimum 3 minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun pelajaran
KOMPONEN KTSPD. KALENDER PENDIDIKAN (lanjutan)
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
Hari Libur Keagamaan 2 – 4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
Hari Libur Umum Nasional Maks 2 minggu Disesuaikan dengan ketentuan
Pemerintah
Hari Libur Khusus Maks 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
kekhususan masing-masing
Kegiatan khusus sekolah/madras
ah Maks 3 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
BAB XIA KURIKULUMBAGIAN KETUJUH DOKUMEN KURIKULUM
Dokumen Kurikulum merupakan perangkat operasional untuk memfasilitasi Pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian Kurikulum.
a. Dokumen Kurikulum setiap satuan/program pendidikan
b. Dokumen Kurikulum setiap mata pelajaran
c. Pedoman Implementasi Kurikulum
d. Buku Teks Pelajaran
e. Buku Panduan Guru
f. Dokumen Kurikulum lainnya
PENGELOLAAN KURIKULUM
Pemerintah
menyiapkan
menyusun
mengevaluasi
Pemerintah Provinsi
kordinasi
supervisi
Pemerintah Kab/kota
kordinasi
supervisi
Satuan Pendidikan
muatan Lokal
KTSP
Rencana dan Pelaksanaan Pembelajaran
Mulok Pendidikan menengah
Mulok Pendidikan
dasar
Dokuen Kurikulum a-e
potensi, minat bakat, kemampuan
peserta didik
Dokumen Muatan Lokal, Buku Teks Pelajaran, Buku Panduan Guru
04/15/2023 20
PENGELOLAAN KURIKULUM
DRAFT
SKL, SI, Standar Proses, Standar
Penilaian
permendikbud SKL, SI, S-Proses, s-Penilaian
mengacu pd turunan PP 19
2005 dan PP 32 2013
analisis lingkungan
internal-eksternal
Penyusunan Draft
Reviu dan Revisi
Finalisasi
Pemantapan
Penilaian
Pertimbangan Komite Sekolah
Pengesahan oleh Kepala
Sekolah
Dikoordinasikan oleh Dinas
Provinsi
S
Internal Sekolah
Pemangku Kepentingan
MEKANISME PENGEMBANGAN KURIKULUM SMA
ANALISIS KONTEKS
KEGIATAN PENYUSUNAN
DOKUMENPEMBERLAKUAN SOSIALISASI
Pembentukan TPK tingkat Sekolah
Naskah Kurikulum
Rapat Kerja
Workshop
Loka karya
Kegiatan Lain
Kepala Sekolah (Ketua/Anggota)
Guru Mata Pelajaran
Guru BK/Konselor
Komite Sekolah
Nara Sumber
Unsur l
TIM PENYUSUN DAN BENTUK KEGIATAN
Unsur tim penyusun Bentuk kegiatan
Analisis SNP
(PP 19 2005) dan
(PP 32 2013
Analisis Lingkungan
Satdik
Manajemen
Penilaian
Profil Sekolah
KTSP Pembelajaran
Standar Isi
SKL
Standar Proses
Standar Penilaian
Standar Pengelolaan
Standar Sarpras
S.Pendidik/Tendik
S. Pembiayaan
AnalisisKondisi Satdik
KURNAS KURDA
ANALISIS SKL(PERMENDIKBUD NOMOR 54 TAHUN 2013)
SMA/MA/MAK/SMALB/PAKET C
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan SIKAP memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu penetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkrit sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri
ANALISIS STANDAR ISI KURIKULUM 2013-SMA
KERANGKA DASARSTRUKTUR KURIKULUM KOMPETENSI INTI
Sikap Spiritual
Sikap Sosial
Pengetahuan
Ketermpilan
KOMPETENSI DASAR MUATAN PEMBELAJARAN
Muatan UmumMuatan pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mata Pelajaran
Muatan Peminatan Akademik
Muatan Pilihan Lintas Minat/Pendalaman
Minat
BEBAN BELAJAR
Alokasi Jumlah Jam Belajar
Kegiatan Belajar: Kegiatan Terstruktur
Kegiatan andiriTatap Muka
Landasan Filosofis Sosiologis Psikopedagogis Yuridis
ANALISIS STANDAR PROSES (Permendikbud 65 2013)
Karakter Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Desain PembeajaranSilabus
RPP
Persyaratan Pelaksanaan Pembelajaran
Alokasi Waktu JTM
Buku Teks
Pengelolaan Kelas
Pelaksanaan Pembelajaran
Pendahuluan
Inti
Penutup
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Pengetahuan Keterampilan
ANALISIS STANDAR PROSES (Permendikbud 65 2013)
Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran
Pengawasan Proses Pembelajaran
Authentic Assessment
Proses Belajar
Kesiapan Siswa
Hasil Belajar
Menggambarkan:
Gaya belajar
kapasitas
Perolehan belajar
Dampak
Nurturant Effect
Instructional Effect
Asupervisi Akademik dan Manajerial
Kepala Sekolah
Pengawas Sekolah
Evaluasi Diri Sekolah
Pengawasan oleh LPMP
Proses
Pemantauan
Supervisi
Pelaporan
RTL
NO
KOMPONEN
DESKRIPSI KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
TINDAK LANJU
T
ANALISIS STANDAR PENILAIAN (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013)
Prinsip Penilaian
Ruang Lingkup dan Teknik Penilaian
Objektif
Terpadu
Ekonomis
Transparan
Akuntabel
edukatif
Pendekatan:Penilaian Acuan Kriteria
(PAK)
K-Sikap
Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Antarpeserta
didik
Jurnal
K-Pengetahuan
Tes Tulis
Tes Lisan
Penugasan (PR atau Projek
Individu/Kelompok)
K-Keterampilan
Penilaian Kinerja
Tes Praktik
Projek
Portofolio
ANALISIS STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PADA SMA (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013)
Mekanisme dan Prosedur Penilaian1. Penilaian oleh
Pendidik1.1 Penilaian Sikap
1.2 Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1.3 Penilaian Kompetensi Keterampilan
Observasi
Penilaian Diri
Penilaian Antarpeserta didik
Jurnal
Penilaian otentik Ulangan Harian (Ulangan/Penugasan)
UTS dan UAS dibawah Koordinasi Satuan Pendidikan
Tes Praktik Projek Portofolio
ANALISIS STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013)
Mekanisme dan Prosedur Penilaian2. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
3. Penilaian Oleh Pemerintah
2.1 Ujian Tingkat Kompetensi
Tingkat 1Tingkat 2Tingkat 3
Tingkat 5
Tingkat 4
Tingkat 6
Tingkat 4a
Akhir Kelas IIAkhir Kelas IVAkhir Kelas VI
Akhir Kelas XI
Akhir Kelas VII
Akhir Kelas XII
Akhir Kelas IX
Oleh Satuan Pendidikan dengan
Kisi-kisi disiapkan oleh Pemerintah
Oleh Satuan Pendidikan melalui UN
2.2 Ujian Sekolah
3.2 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi3.1 Ujian Nasional (UN) (Sesuai POS) Tingkat 1
Tingkat 2 Tingkat 5
Tingkat 4
ANALISIS STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013)
Pelaporan Penilaian oleh Pendidik
Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidiikan
Nilai dan/atau Deskripsi Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan & Keterampilan
Deskripsi Sikap untuk hasil Penilaian Kompetensi Sikap dan
Kompetensi Spiritual
Dilaporka kepada
Kepala Sekolah
Wali Kelas
Orang Tua/Wali
Peserta Didik
Hasil Pencapaian Kompetensi dan/atau Tingkat Kompetensi
Hasil Belajar Tingkat Satuan Pendidikan
Hasil Ujian Tingkat Kompetensi
Orang Tua/Wali Peserta Didik dalam bentuk Buku Rapor
Dinas Pendidikan dan Instansi Terkait
Orang Tua/Wali Peserta Didik dan Dinas Pendidikan
ANALISIS STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013)
Kriteria KelulusanKriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan:
menyelesaikan seluruh program Pembelajaran;
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untukseluruh mata pelajaran
lulus ujian sekolah/madrasah
lulus Ujian Nasional (Kecuali untuk SD, SDLB, MI)
NO
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
KONDISI RIIL
KESENJANGAN
RENCANATINDAK LANJUT
1 Mekanisme dan Prosedur Penilaian
Semua RPP mencantumkan kegiatan dan program penilaian
RPP yang mencantumkan kegiatan dan program penilaian sekitar 60%
Sekitar 40% RPP belum mencantum-kan kegiatan dan program penilaian
KepalaSMA melakukan supervisi dengan cara berdiskusi dan memberi contoh kepada guru-guru yang belum mencantum-kan kegiatan dan pro-gram penilaian dalam RPP
2 Teknik dan Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhipersyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa.
Belum ada data penelaahan instrumen penilaian hasil belajar
Belum teridentifikasi pemenuhan persyaratan subs-tansi, konstruksi, dan bahasa pada instrumen penilaian hasil belajar
Sekolah menyiapkan format penelaahan butir soal dan meminta guru melakukan telaah butir soal sebelum diujikan kepada peserta didik
Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian
HASIL ANALISIS KONTEKS DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SMA
Analisiis Konteks
• Laporan Hasil Analisis konteks
Pengembangan Kurikulum
• Dokumen Kurikulum
• Muatan Lokal• RPP
STRUKTIR ISI LAPORAN ANALSIS KONTEKS
Sampul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Kebijakan
A. Maksud dan Tujuan
Bab II HASIL ANALISIS KONTEKA. Hasil Analsis SNP
B. Hasil Analisis Kurnas
C. Hasil Analisis Kurikulum Nasional
D. Hasil Analisis Kurikulum Daerah
E. Hasil Analisis Lingkungan Internal
F. Hasil Analisis lingkungan Eksternal
Bab III PENUTUPA. Simpulan
B. Rekomendasi
STRUKTUR ISI DOKUMEN 1
Sampul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Tujuan
Bab II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
STRUKTUR ISI DOKUMEN 1(LANJUTAN)
Bab III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUMA. Struktur Kurikulum
2. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII (PP 19 2005)
1. Struktur Kurikulum Kelas X (PP 32 2013)
B. Muatan KTSP1. Muatan Pelajaran/Mata Pelajaran
2.Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri (XI dan XII)
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kriteria Kenaikan dan Kelulusan
7. Kriteria Peminatan dan Penjurusan
8. Pendidikan Kecakapan Hidup
9. Pendidikan Berbasis Keung. Lokal
STRUKTUR ISI DOKUMEN 1(LANJUTAN)
Bab IV KALENDER PENDIDIKAN
A. Permulaan Awal Tahun Pelajaran
B. Minggu Efektif Belajar
E. Pelaksanaan UTS, UAS, UKK, UTK, UMTK, UN.
D. Hari Libur
C. Waktu Pembelajara Efektif
Bab V PENUTUPA. Simpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN
A. MENYATU DENGAN DOKUMEN !
B. DIJILID TERPISAH DEENGAN DOKUMEN I
• Laporan Hasil Analisis Konteks
• Program Pengembangan Diri
• Program Mulok
• Pedoman Penilaian
• Silabus seluruh mapel untuk setiap tingkat kelas
• RPP seluruh mapel untuk setiap tingkat
• SK Tim Pengembang Kurikulum
• Uraian Tugas Tim Pengembang Kurikulum
• Program Kerja Pengembang Kurikulum
• Daftar Hadir dan Notula Rapat/Kegiatan Pengembangan Kurikulum
• Analisis Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
LAMPIRAN DOKUMEN KTSPLAMPIRAN YANG MENYATU DENGAN DOKUMEN I
LAMPIRAN TERPISAH DENGAN DOKUMEN I
CONTOH COVER
LogoSekola
h
Tahun Pelajaran 2013/2014
SMA PEMBINAJl. RS Fatmawati - Cipete
Jakarta SelatanTelepon/Fax : 021 - 7669205
E-mail : [email protected]
CONTOH LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan Provinsi, dengan ini Kurikulum SMA … Tahun Pelajaran …/… ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan.
……….., ………. 20..
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
……………………………….. ……………………..
MengetahuiKepala Dinas Pendidikan
Provinsi ….
……………………………….NIP. ………………………
CONTOH KALENDER PENDIDIKAN PROVINSI
CONTOH KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH
LU 1 ME 2 LU 1 ME 4 LU 2 ME 2
14 24 12
SENIN 6 13 20 27 SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28
SELASA 7 14 21 28 SELASA 4 11 18 25 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 1 8 15 22 29 RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 2 9 16 23 30 KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 3 10 17 24
JUMAT 3 10 17 24 31 JUMAT 7 14 21 28 JUMAT 4 11 18 25
SABTU 4 11 18 25 SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26
MINGGU 5 12 19 26 MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 6 13 20 27
LU 0 ME 4 LU 1 ME 4 LU 2 ME 3
18 24 12
SENIN 5 12 19 26 SENIN 2 9 16 23 30 SENIN 7 14 21 28
SELASA 6 13 20 27 SELASA 3 10 17 24 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 7 14 21 28 RABU 4 11 18 25 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 5 12 19 26 KAMIS 3 10 17 24 31
JUMAT 2 9 16 23 30 JUMAT 6 13 20 27 JUMAT 4 11 18 25
SABTU 3 10 17 24 31 SABTU 7 14 21 28 SABTU 5 12 19 26
MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 1 8 15 22 29 MINGGU 6 13 20 27
LU 2 ME 4 LU 1 ME 4 LU 1 ME 4
24 24 24
SENIN 4 11 18 25 SENIN 1 8 15 22 SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 5 12 19 26 SELASA 2 9 16 23 SELASA 2 9 16 23 30
RABU 6 13 20 27 RABU 3 10 17 24 RABU 3 10 17 24 31
KAMIS 7 14 21 28 KAMIS 4 11 18 25 KAMIS 4 11 18 25
JUMAT 1 8 15 22 29 JUMAT 5 12 19 26 JUMAT 5 12 19 26
SABTU 2 9 16 23 30 SABTU 6 13 20 27 SABTU 6 13 20 27
MINGGU 3 10 17 24 31 MINGGU 7 14 21 28 MINGGU 7 14 21 28
LU 1 ME 3 LU 2 ME 2 LU 0 ME 2
18 12 12
SENIN 5 12 19 26 SENIN 3 10 17 24 31 SENIN 7 14 21 28
SELASA 6 13 20 27 SELASA 4 11 18 25 SELASA 1 8 15 22 29
RABU 7 14 21 28 RABU 5 12 19 26 RABU 2 9 16 23 30
KAMIS 1 8 15 22 29 KAMIS 6 13 20 27 KAMIS 3 10 17 24
JUMAT 2 9 16 23 30 JUMAT 7 14 21 28 JUMAT 4 11 18 25
SABTU 3 10 17 24 SABTU 1 8 15 22 29 SABTU 5 12 19 26
MINGGU 4 11 18 25 MINGGU 2 9 16 23 30 MINGGU 6 13 20 27
KALENDER PENDIDIKAN SMA PEMBINA TAHUN PELAJARAN 2009/2010
JULIHBE
OKTOBERHBE HBE HBE
NOPEMBER DESEMBER
HBE HBEAGUSTUS SEPTEMBER
JUNIHBE HBE HBE
JANUARI FEBRUARI MARETHBE HBE HBE
APRIL MEI
BAB XIA KURIKULUMBAGIAN KESEMBILAN EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi Kurikulum merupakan upaya mengumpulkan dan mengolah informasi dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan Kurikulum pada tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.
• .
Evaluasi Kurikulum digunakan untuk penyempurnaanKurikulum• .
KemendikbudEvaluasi Muatan Nasional dan Muatan Lokal
Pemerintah
Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP
Evaluasi Muatan Lokal pada pendidikan menengah
Pemerintah Provinsi
Dinas PendidikanKabupaten/Kota
Evaluasi Muatan Lokal pada pendidikan dasar
Pemerintah Kab/Kota
Sekolah atauMadrasah
Evaluasi KTSP dengan berkoordinasi dengan dinas Pendidikan setempat
Tingkat Satuan
Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
BAB XIA KURIKULUMBAGIAN KESEMBILAN EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi muatan nasional, muatan lokal dan KTSP dapat dilakukan oeh masyarakat
By layering multiple objects on a different background, you can create dynamic layouts