3. Investasi Jangka Panjang

21
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL AKUNTANSI INVESTASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

description

3. Investasi Jangka Panjang

Transcript of 3. Investasi Jangka Panjang

INVESTASI JANGKA PANJANG

MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL

AKUNTANSI INVESTASI

KEMENTERIAN DALAM NEGERIDIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAHINVESTASIKebijakan Akuntansi dan Sistem Akuntansi A. Kebijakan AkuntansiDefinisi PengakuanPengukuranPenilaian/PenyajianPengungkapan B. Sistem Akuntansi Pihak-pihak TerkaitDokumen yang DigunakanJurnal StandarDEFINISI DAN KLASIFIKASI - 1Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi (bunga, dividen dan royalti) atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan Pemda dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya, yaitu:Investasi Jangka Pendek

Investasi Jangka PanjangDEFINISI DAN KLASIFIKASI - 2Investasi Jangka Pendek Investasi yang dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3 sampai dengan 12 bulan. Digunakan untuk tujuan manajemen kas. Investasi Jangka Pendek berbeda dengan Kas dan Setara Kas. Suatu investasi masuk klasifikasi Kas Setara Kas jika investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang 3 (tiga) bulan dari tanggal perolehannya.

Investasi Jangka PanjangInvestasi yang pencairannya memiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan. Investasi Jangka Panjang Non Permanen: investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau suatu waktu akan dijual atau ditarik kembali. Investasi Jangka Panjang Permanen: investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan atau ditarik kembali.PENGAKUAN - 1Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset yang dapat memenuhi salah satu dari kriteria berikut:Memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan; atauNilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai/andal (reliable). PENGAKUAN - 2Untuk pengakuan investasi jangka pendek, jurnal tersebut mencatat investasi jangka pendek di debit dan kas di kas daerah di kredit. Untuk pengakuan investasi jangka panjang, jurnal tersebut mencatat investasi jangka panjang di debit dan kas di kas daerah di kredit (jika tunai). Selain itu, untuk investasi jangka panjang, pemerintah daerah juga mengakui terjadinya pengeluaran pembiayaan dengan menjurnal pengeluaran pembiayaan di debit dan Perubahan SAL di kredit.

PENGUKURAN - 1Investasi Jangka Pendek:Investasi dalam bentuk surat berharga dicatat sebesar biaya perolehan (harga investasi, komisi, jasa bank, dan biaya lainnya). Apabila tidak terdapat biaya perolehannya, maka dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasarnya.Investasi dalam bentuk non saham dicatat sebesar nilai nominal.

PENGUKURAN - 2Investasi Jangka Panjang:Investasi Permanen dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi seluruh biaya yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut. Investasi Nonpermanen: investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki berkelanjutan, dinilai sebesar nilai perolehannya. Investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan perbankan yang akan segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, penanaman modal di proyek pembangunan pemerintah (seperti Proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.PENGUKURAN - 3Pengukuran investasi yang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah, dinilai sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada.

Pengukuran investasi yang harga perolehannya dalam valuta asing harus dinyatakan dalam rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs tengah bank sentral) yang berlaku pada tanggal transaksi.

PENILAIAN - 1Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan 3 (tiga) metode yaitu: 1). Metode Biaya2). Metode Ekuitas 3). Metode Nilai Bersih yang Dapat Direalisasikan.

Metode BiayaInvestasi dicatat sebesar biaya perolehan. Hasil dari investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya investasi yang terkait. PENILAIAN - 2Metode EkuitasInvestasi dicatat sebesar biaya perolehan investasi awal dan ditambah atau dikurangi bagian laba atau rugi sebesar persentasi kepemilikan pemerintah daerah setelah tanggal perolehan. Bagian laba yang diterima pemerintah daerah, tidak termasuk dividen yang diterima dalam bentuk saham, akan mengurangi nilai investasi pemerintah daerah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan.

Metode Nilai Bersih yang Dapat DirealisasikanInvestasi dicatat sebesar nilai realisasi yang akan diperoleh di akhir masa investasi. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat. PENILAIAN - 3Penggunaan metode-metode tersebut di atas didasarkan pada kriteria sebagai berikut: Kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biayaKepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitasKepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitasKepemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih yang direalisasikan.

Dalam kondisi tertentu, kriteria besarnya prosentase kepemilikan saham bukan merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan metode penilaian investasi, tetapi yang lebih menentukan adalah tingkat pengaruh (the degree of influence) atau pengendalian terhadap perusahaan investee. Ciri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian pada perusahaan investee, antara lain:Kemampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris;Kemampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi;Kemampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi perusahaan investee;Kemampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam rapat/pertemuan dewan direksi.PENGUNGKAPANPengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan investasi, harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi;Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan nonpermanen;Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang;Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab penurunan tersebut;Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya;Perubahan pos investasi.Perolehan Investasi Jangka Pendek

TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit1.1.2.xx.xxInvestasi Jangka Pendek - ....XXX1.1.1.01.01 Kas di Kas DaerahXXX(Saat Dilakukan Investasi Jk Pendek - Manajemen Kas)Perolehan Investasi Jangka Panjang

TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXSP2D-LS1.2.x.xx.xxInvestasi Jk Panjang ........(Permanen /Non Permanen)XXX1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah/Aset Tetap - TanahXXX(Saat Dilakukan Investasi Jangka Panjang )TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXSP2D-LS7.2.2.xx.xxPengeluaran Pembiayaan Penyertaan Modal /Investasi PemdaXXX0.0.0.00.00 Perubahan SALXXXJurnal LRAJurnal LO dan NeracaPerolehan Investasi

Jurnal LO dan NeracaHasil Investasi Jangka Pendek

TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit1.1.1.01.01Kas di Kas DaerahXXX8.1.3.xx.xx Pendapatan Bunga ... - LOXXX(Saat Diterima Pendapatan Bunga )TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit0.0.0.00.00Perubahan SALXXX4.1.4.xx.xx Pendapatan Bunga ... LRAXXX(Saat Diterima Pendapatan Bunga )Jurnal LRAJurnal LO dan NeracaHasil Investasi

Hasil Investasi Jangka Panjang Metode BiayaTanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXBM-RUPS1.1.x.xx.xxPiutang LainnyaXXX8.1.3.xx.xx

Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LOXXX(Saat Pengumuman Laba RUPS)XXXNota Kredit1.1.1.01.01Kas di Kas Daerah XXX1.1.x.xx.xxPiutang LainnyaXXX(Saat Dibagikan Deviden Tunai)TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit0.0.0.00.00Perubahan SALXXX4.1.3.xx.xx

Pendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRAXXX(Saat Dibagikan Deviden Tunai)Jurnal LRAJurnal LO dan NeracaHasil Investasi

Hasil Investasi Jangka Panjang Metode EKUITASTanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXBM-RUPS1.2.x.xx.xxInvestasi Jk Panjang - .....XXX8.1.3.xx.xxPendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan -LOXXX(Saat Pengumuman Laba RUPS)XXXNota Kredit1.1.1.01.01Kas di Kas Daerah XXX1.2.x.xx.xxInvestasi Jk Panjang - .....XXX(Saat Dibagikan Deviden Tunai)TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit0.0.0.00.00Perubahan SALXXX4.1.3.xx.xxPendapatan Hasil Pengelolalan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan - LRAXXX(Saat Dibagikan Deviden Tunai)Jurnal LRAJurnal LO dan NeracaHasil Investasi

Hasil Investasi Jk Panjang Metode NILAI BERSIH YANG DAPAT DIREALISASIKANTanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit1.1.1.01.01Kas di Kas Daerah - .....XXX8.1.3.04.01Pendapatan-Hasil Pengelolaan (Dana Bergulir)-LOXXX(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir)TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit0.0.0.00.00Perubahan SALXXX4.1.4.xx.xxLain2 PAD yg Sah -Pendapatan Bunga-(Dana Bergulir )-LRAXXX(Saat Diterima Hasil Investasi - Dana Bergulir)Jurnal LRAJurnal LO dan NeracaHasil Investasi

Pencairan Investasi Jangka Pendek

TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXNota Kredit1.1.1.01.01 Kas di Kas DaerahXXX1.1.2.xx.xxInvestasi Jangka Pendek .....XXXPencairan Investasi Jangka Panjang

TanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXSP2D-LS1.1.1.01.01Kas di Kas DaerahXXX1.2.x.xx.xxInvestasi Jk Panjang ..... (Permanen /Non Permanen)XXXTanggalNomor BuktiKode RekeningUraianDebitKreditXXXSP2D-LS0.0.0.00.00Perubahan SALXXX7.1.3.xx.xxPenerimaan Pembiayaan Penyertaan Modal /Investasi PemdaXXXJurnal LRAJurnal LO dan NeracaPencairan Investasi (Divestasi)

Jurnal LO dan Neraca21TERIMA KASIH