3. Hipofisis
-
Upload
egiariskafazrin -
Category
Documents
-
view
68 -
download
1
description
Transcript of 3. Hipofisis
-
IV. HIPOFISIS
1. Anatomi dan perkembangan
2. Regulasi aktivitas hipofisis
3. Hormon ynag dihasilkan hipofisis
4. Fungsi hormon hipofisis
-
1. Anatomi dan perkembangan
Hipofisis terletak pada dasar otak di sela tursika pada tulang sphenoid
Berhubungan dengan hipotalamus melalui tangkai hipofisis (infundibulum)
Dibedakan atas tiga bagian utama:
Adenohipofisis (lobus anterior, pars distalis)
Lobus intermedier (pars intermedia)
Neurohipofisis (lobus posterior, pars nervosa)
-
Posisi Kelenjar Hipofisis pada manusia
-
Perkembangan kel. hipofisis
Neurohipofisis terbentuk dari evaginasi lantai diencephalon yang disebut infundibulum
Adenohipofisis terbentuk dari derivat ektoderma mulut yang disebut kantung Rathke
Pada saat kantung Rathke kontak dengan infundi-bulum, ia dihubungkan dengan ektoderma mulut oleh suatu tangkai yang berongga.
Rongga pada kantung Rathke menjadi celah yang memisahkan pars intermedia dan adenohipofisis. Bagian lateral kantung Rathke berkembang menjadi pars tuberalis yang berpasangan atau berfusi (tergantung spesies).
-
SKEMA PERKEMBANGAN KELENJAR HIPOFISIS
-
Skematis anatomi kelenjar hipofisis
-
Adenohipofisis
Tipe sel penyusun
Acidophil (eosin, orang G, erythrosin)
Basophil (priodic acid Schiff/PAS, eldehyde fuscin)
Chromophob (tidak terwarna oleh pewarna sam
ataupun basa
Tipe sel menurut hormon yang dihasilkan
Somatotrop - Thyroprop
Mammotrop - Gonadotrop
-
Tipe sel dan hormon yang dihasilkan
Tipe sel Hormon Ukuran
granula (nm)
Pewarnaan
Somatotrop
Mammotrop
Corticotrop
Thyrotrop
Gonadotrop
GH (protein)
Prl (protein)
ACTH (protein)
TSH (glikoprot)
LH dan FSH
(glikoprotein)
300-500
600-1000
150-200
100-150
100-300
acidophil
acidophil
basophil
basophil
basophil
-
Neurohipofisis
Tersusun atas jaringan syaraf terutama serabut
syaraf yang berasal dari magnoselular neuron di
PV nuclei dan SO nuclei
Akson dan terminal magnoselular neuron
menempati 40% dari neurohipofisis sisanya
berupa sel neuroglial yang disebut pituicyte
Ada dua tipe pituicyte:
Pituicyte memanjang dengan sedikit sitoplasma,
terletak pada tangkai neural
Pituicyte dengan prosesus pendek dan banyak
sitoplasma, terletak pada lobus posterior
-
Hormon Neurohipofisis
Hormon neurohipofisis berupa peptida dengan 8
macam asam amino oktapeptida
Glycine
(NH2)
LeucineProline
Tyrosine
CysteineIsoleucine
Glutamine
Asparagine
Cysteine
s
s
Struktur Oxytocin
-
Hormon neurohipifisis dikelompokkan menjadi
Peptida basa (antidiuretic-vasoactive)
1. Arginine vasotocine (AVT)
2. Arginine vasopressin (AVP)
3. Lysine vasopressin (LVP)
4. Phenylpressin
Peptida netral1. Oxytocin
2. Mesotocin
3. Valitocin
4. Isotocin
5. Glumitocin
6. Aspartocin
-
Pars Intermedia
Ukuran dan bentuk bagian ini bervariasi manurut
spesies
Terdiferensiasi dengan baik pada teleostei, amphibia
dan reptilia
Tidak dijumpai pada aves dan mammalia dewasa
Pada orang dewasa bagian ini bersifat rudimenter
(hanya terdapat pada tahap embrional dan fetal)
Hormon yang dihasilkan melanocyte stimulating
hormone (MSH)
Strukturnya identik dengan 13 asam amino pertama dari
ACTH
-
2. Fungsi dan Regulasi aktivitas hipofisis
Perkembangan penelitian tentang fungsi hipofisis Pengambilan hipofisis (hipofisektomi)
Ekspose tulang di bawah hipofisis
Pengambilan tulang
Pengambilan kelenjar
Penutupan lubang pada atap mulut
Pengamatan terhadap efek yang muncul
Terhambatnya pertumbuhan (hewan muda)
Kehilangan berat barat (hewan dewasa)
Atropi pada sistem genetalia, kel tiroid, paratiroid,
dan korteks kel adrenal
-
Ditinjau dari fungsinya hipofisis lebih tepat sebagai efektor
dibanding integrator
Aktivitas hipofisis diatur oleh otak terutama hipotalamus
-
Sistem peredaran darah
Organ target Organ target
Hormon tropik Hormon langsung
Organ target
Neurohipofisis
Hipotalamus
Adenohipofisis
Releasing
/inhibiting
hormone
System syaraf pusat
-
Hormon pertumbuhan (Growth hormone
/somatotropin)
Sudah diisolasi dari beberapa spesies vertebrata
Kerja/fungsi GH
o Memacu pertumbuhan jaringan somatis (jaringan tulang dan lunak)
o Memacu transport asam amino ke dalam sel dan penggabungan asam amino ke dalam protein struktural; meningkatkan mRNA sitoplasmik
o Ikut perperan dalam proses metabolisme lemak dan karbohidrat
o Diduga dimediasi oleh somatomedin pengikatan sulfat ke tulang rawan
-
GH (lanjutan)
Effek biologis GH bersifat spesies spesifik
Defisiensi GH menghambat pertumbuhan (dwarfism)
Tumor pada somatotroph
Pada anak-anak gigantisme
Pada orang dewasa acromegaly
Sekresi GH diatur oleh hipotalamus melalui GHRH sebagai pemacu dan somatostatin (SRIF: somatotropin release inhibiting factor)
Sekresi GH berfluktuasi selama 24 jam dengan kadar maksimal pada jam 22.00-02.00 (4 jam pertama saat tidur malam hari)
-
Pengaturan sekresi GH
Sistem syaraf
pusat
Hipotalamus
Hipofisis
Berbagai organ target
GHRH SRIF
Latihan fisik
Puasa
Kekurangan protein
obesitas
asam lemak bebas
glukokortikoid
GH
-
PROLAKTIN
Disebut juga laktogen, mammotropin, laktogenik hormon
Dapat memacu laktasi pada kelinci pseudopregnant
Struktur mirip dengan GH GH dapat berfungsi sbg laktogen pada primata (Kleinberg&Todd, 1980)
Memiliki beberapa fungsi (85 dari seluruh vertebrata)
Reproduksi mamotropik, parenting hormone
Pertumbuhan
Integumen dan derivatnya
Osmoregulasi
Sinergi dengan hormon steroid
-
GONADOTROPIN
Terdiri atas LH (luteinising hormone) dan FSH
(follicle stimulating hormone)
Memiliki 2 subunit a dan b: subunit a sama pada
LH dan FSH sedang subunit b-nya berbeda
Sekresinya dipacu oleh GnRH dan dipengaruhi
oleh hormon-hormon gonad dalam mekanisme
umpan balik (baik positif maupun negatif)
Sekresi gonadotropin bervariasi menurut jenis
kelamin dan umur
-
Gonadotropin (lanjutan)
Berfungsi memelihara aktivitas gonad
sebagai kelenjar endokrin maupun sebagai
produser gamet
-
Tyrotrophin (Tyroid Stimulating Hormone/TSH)
Hormon glikoprotein
Berfungsi mengatur pertumbuhan kel. Tiroid dan sekresi hormon tiroid: thyroxine (T4), triiodothyronine
(T3)
Sekresi TSH diatur oleh hipotalamus dan sistem umpan balik dari hormon tiroid
Sekresi TSH bersifat episodik selama 24 jam, konsentrasi maksimum pada jam 21.00-06.00 dan
terendah pada jam 16.00-19.00
Fungsi TSH secara spesifik akan dibicarakan dalam bab tersendiri
-
Pengaturan Sekresi TSH
Rangsangan eksternal:
temparatur
Hipotalamus
Hipoofisis
Thyroid
TRH
TSH
T3; T4
-
Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)
ACTH berupa peptida berantai lurus dengan 39 asam amino dan BM 4500, berasal dari prekursor molekul dengan BM 31.000, preopiomelanocortin (POMC), --> juga prekursor dari MSH dan endorphin
POMC terutama dihasilkan oleh adenohipofisis dan pars intermedia
ACTH disekresikan secara pulsatil atas stimulus dari CRF (corticotropin releasing factor). Sistem umpan balik dari cortisol bersifat negatif pada level hipotalamus maupun hipofisis
-
ACTH (lanjutan)
ACTH berfungsi memelihara struktur dan fungsi sel-sel pada korteks adrenal terutama yang menghasilkan glukokortikoid
Gangguan pada korteks adrenal penyakit Addisons dan Cushings; sering disertai dengan peningkatan konsentrasi ACTH sebagai akibat dari tidak berfungsinya sistem umpan balik
Kadar ACTH dalam tubuh berfluktuasi, konsentrasi meningkat sesaat sebelum bangun dan mencapai maksimum setelah bangun sebelum memulai aktivitas rutin
-
Hipoofisis
Sistem syaraf pusat
Hipotalamus
Korteks adrenal
CRF
ACTH
Glukokortikoid
Organ target Organ target
Pengaturan sekresi ACTH
-
Melanocyte stimulating hormone (MSH)
Strukturnya identik dengan 13 asam amino pertama dari ACTH
Hingga taraf tertentu efeknya overlap dengan ACTH penderita Addisons mengalami peningkatan pigmentasi kulit
Organ target MSH adalah melanocyte pada lapisan epidermis kulit dispersi granula pigmen melamin
Percobaan in vitro:
Warna kulit menjadi gelap pada Anolis carolinensis
Dosis 8 mg/hari a atau b MSH dpt menghitamkan kulit setelah 7-12 hari pada manusia (Lerner and McGuire, 1961)
-
Vasopressin (anti diuretic hormone/ADH)
Fungsi ADH
1. Menjaga keseimbangan air dalam tubuh mempertahankan air dalam ginjal
Bila neurohipofisis diambil/rusak diabetes insipidus
diuresis (urine sangat encer dan banyak keluar)
keinginan minum yang berlebihan (polydipsia) dalam upaya menjaga keeimbangan cairan dalam tubuh
Tikus strain Brattleboro memiliki kelainan bersifat genetis
Homosigot : tidak punya ADH
Heterosigot: memiliki 60% ADH dari tikus nornal
Nephrogenic diabetic insipidus
ginjal tidak memiliki reseptor untuk ADH shg tidak responsif thd ADH
-
ADH (lanjutan)
2. ADH juga berperan dalam pengaturan tekanan darah
Infuse ADH pada tikus normal meningkatnya resistensi pembuluh darah pada ginjal, intestin dan telinga menurunkan aliran darah pada jaringan tersebut
ADH bekerja sama dengan sistem syaraf simpatetik dalam mengatur tekanan darah
-
Oxytocin
Fungsi memacu kontraksi otot
Pada manusia berperan dalam proses kelahiran dan laktasi
Pada kehamilan awal oxytocin dihambat oleh progesteron kehamilan dapat bertahan
Oviposisi pada amphibia, reptil dan aves
Fungsi lain mempengaruhi tekanan darah
Mammalia: pressor (AVP, LVP, AVT)
Burung: presor (AVT); depresor (AVT, MST)
Reptil: presor (AVT, MST); depresor (AVT, MST)
Amphibia: presor (AVT, MST); depresor (MST)
Teleostei: presor (AVT)
Elasmobranchia: presor (AVT)