3. fisiologi sistem muskulo skeletal

70
1 13/06/22 anat_muskuloskeletal/2010

Transcript of 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Page 1: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

113/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 2: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Anatomi-FisiologiAnatomi-Fisiologi

• Muskuloskeletal terdiri dari kata :Muskuloskeletal terdiri dari kata :- Muskulo- Muskulo : otot: otot- Skeletal- Skeletal : tulang: tulang

• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )otot tubuh ( ilmu = Myologi )

• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh ( ilmu = Osteologi )tubuh ( ilmu = Osteologi )

• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”

213/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 3: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

3

SISTEM MUSKULOSKELETAL(OTOT-RANGKA)

Otot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan

Rangka (skeletal)bagian tubuh yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sebagai tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 4: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

4

Sistem Rangka dan Sendi

• Alat gerak tubuh manusia sistem muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal); aktif otot (muscle)

• Rangka-tulang: jaringan ikat yang keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur.

• Tulang rawan, tulang, dan sendi

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 5: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

5

Fungsi Sistem Rangka

1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ

2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)

3. Produksi sel darah (red marrow)4. Pelindung; membentuk rongga melindungi

organ yang halus & lunak5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan

otot rangka saat bergerak; adanya persendian

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 6: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

6

Tulang rawan

• Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg disebut kondrosit

• Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel (berupa proteoglikans) yg basofilik.

• Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh menjadi tulang (keras).

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 7: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

7

Tulang rawan

Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada 3 macam tulang rawan:

1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai

2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg mengelilingi kondrosit

3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat fibrosa yg berdekatan

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 8: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

8

Pertumbuhan Tulang Rawan

Ada 2 cara:1. Appositional growth; tumbuh dari luar sel

pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada

2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam

Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 9: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

9

Tulang• Pembentuk jaringan:

- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas)- matriks

• Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit)

• Scr makroskopik:- spongiosa (kanselosa)- kompak (padat)

• Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 10: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

10

Struktur Mikroskopis Tulang

• Sistem havers• Lamella• Lacuna• Kanalikuli

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 11: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

11

Struktur Mikroskopis Tulang

• Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh darah, aliran limfe)

• Lamella (lempeng tulang yang tersusun konsentris).

• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara lempengan–lempengan yang mengandung sel tulang).

• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tempat difusi makanan sampai ke osteon).

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 12: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

12

Periosteum

• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi tulang, banyak pembuluh darah dan melekat erat pada tulang.

• Pada tulang yang sedang tumbuh terdapat lapisan sel pembentuk tulang diantara periosteum dan tulang.

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 13: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

13

Tulang• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan

yang merupakan pusat osifikasi. • Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis)

dan 2 ujung (epifisis)

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 14: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

141413/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 15: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Microscopic Structure of Compact Bones

Page 16: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

16

Tulang menurut bentuknya

1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus

2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi

3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale

4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale

5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 17: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

17

Sistem skeletal/ rangka

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 18: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

18

• Skull• Sternum• Ribs• Vertebrae• Sacrum

Scapula & collarbone Upper limb bones Hip Lower limb bones

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 19: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

19

Sendi

• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka.

• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 20: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

20

3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya

• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan

tulang rawan.• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk

mempertahankan persendian.

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 21: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

21

Sendi berdasarkan jenis persambungannya

Sinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua

ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan

Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara

tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 22: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

22

Sinartrosis1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikat

a. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang- tulang tengkorakb. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomerc. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahangd. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavume. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 23: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

23

Sinartrosis

2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica

3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 24: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

24

DiartrosisPada diartrosis tdp bgn2 sbb:1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:

kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis)

2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm)

3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial4. Alat-alat khusus:

- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments)

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 25: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

2513/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 26: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

26

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit

-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis

2. Articulationes: kemampuan gerak luasa. Sendi sumbu 1 (1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero- ulnaris (2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris, atlantodentalis

b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus (1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae (2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung & arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 27: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

27

c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola(1) Sendi peluru/ball and socket Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):

lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala

sendi. Cth: art.humeri(2) Sendi Buah pala Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):

lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi. Cth: art coxae

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 28: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

2813/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 29: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

• Fleksi = sudut kecil• Ekstensi = sudut lebar• Hiperekstensi• Abduksi= menjauh• Adduksi= mendekat• Rotasi=kedalam• Circumduksi=keluar• Inversi = telapak ke dalam• Eversi = telapak kaki ke luar• Plantar fleksi• Dorsofleksi• Protraksi X retraksi

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010 29

Page 30: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

30

Penstabil sendi

1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.2. Bentuk permukaan sendi menentukan

gerakan spesifik sendi3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan

lemak pd sendi4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang

yang bersendi

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 31: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

31

Gerakan Sendi

1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding2. Gerakan sudut (angular motion)

* fleksi-ekstensi-hiperekstensi* abduksi-adduksi* sirkumduksi

3. Gerakan putar (rotation)* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral* pronasi-supinasi

4. Gerakan khusus* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi* opposisi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* fleksi lateral

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 32: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

32

Otot

• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat

• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 33: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

33

Fungsi Sistem Otot Rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka.2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.3. Menyokong jaringan lunak.4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran

dlm sistem tubuh.5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi

otot:energi panas

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 34: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

34

3 Tipe jaringan otot1. Otot polos

memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan

2. Otot rangkamemiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

3. Otot jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 35: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

35

3 Tipe Jaringan Otot

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 36: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

36

Struktur Otot Rangka

• Tendon

Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 37: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

37

Struktur Otot Rangka• Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat Fascia adalah jaringan yang membungkus dan mengikat

jaringan lunakjaringan lunak• Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot, Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahan otot,

memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan memungkinkan struktur bergerak satu sama lain dan menyediakan tempat PD dan saraf tempat PD dan saraf - Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat yg disebut epimysium (fascia).- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 38: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

38

Struktur Otot RangkaSarcolemma (membran sel/serat otot) &

Sarcoplasma• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-

0,1 mm;panjang 1-40 mm). • Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan

meningkat sejalan dengan penambahan usia. • Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut

sarcolemma. • Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut

sarkoplasmA. • Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot

berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 39: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

39

Struktur Otot Rangka

Miofibril (diameter 1-2m)• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita

gelap & terang yang bersilangan. • Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin

& tropomiosin)

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 40: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

40

Struktur Otot RangkaSarkomer• 1 sarkomer tdd:

- filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.

• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic)

• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:- garis M; zona H; dan zona overlap

• Filamen tebal tdp pd pita I; • garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung

protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 41: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

41

Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan

otot • retikulum endoplasma di sel lain.• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan

zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).

• Tempat penyimpanan ion Ca2+. • Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang

mengandung ion.• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm

metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 42: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

42

Struktur Otot Rangka

• Motor end platesmerupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 43: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

43

Komposisi Otot RangkaOtot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010

Page 44: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Asuhan Keperawatan

Pengkajian :• Data demografi• Riwayat kesehatan• Riwayat keluarga• Riwayat psiko-sosio• ADL• Riwayat diet

13/04/23

Page 45: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Lanjutan…

Pemeriksaan fisik :postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan tulang dan otot

13/04/23

Page 46: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Muskuloskeletal Assessment

• Health History• Physical Assessment

– Inspection– Palpation– Range of Motion– Muscular Strength

Page 47: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Physical Assessment- Cont.

• Cervical spine• Shoulders• Elbows• Wrists/hands• Hips• Knees• Ankles/feet• Spine

• Functional assessment

Page 48: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Inspection/Palpation• Note size and symmetry color, swelling, masses &

deformities of joints, limbs and body regions

• Palpate for temperature, pain, tenderness,

Page 49: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

SpineLordosis Kifosos Skoliosis

Page 50: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

ROM’s

• Have the pt perform active ROM

• If unable to, use passive ROM

Page 51: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Assessing Muscles

– Strength against gravity, full resistance

– note as 0/5-5/5

– “5/5” = normal

Page 52: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Rheumatoid arthritis

• Chronic, systemic, inflammatory disease that attacks the joints, and surrounding tissues, hand, knees, hips, and feet

Page 53: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Deformitiesof RA

Swan neck deformity

Boutinniere Deformity

Ulnar Shift

Page 54: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Osteoarthritis

• A chronic degeneration of joint cartilage caused by aging or trauma

Page 55: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Osteoarthritis•Heberden’s nodes on distal interphalangeal joints (DIP’s )•Bouchards nodes on proximal interphalangeal joints (PIPs) as disease progresses

Page 56: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Osteoporosis

• A decrease in bone mass, porous, brittle, and prone to fracture

Page 57: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

ContracturesContractures

Page 58: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Prosedur Diagnostik

• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb.

• Pemeriksaan Diagnostik : – X-Ray

• Tulang menunjukkan densitas, textur, erosi• Korteks tulang mendeteksi pelebaran, penyempitan,

ketidaknormalan• Medulary cavity perubahan densitas• Persendian melihat cairan, ketidaknormalan,

formasi, penyempitan, perubahan kontur13/04/23

Page 59: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

₋ CT Scan, ₋ MRI, ₋ Biopsi Tulang, ₋ Biopsi Otot,

– Arthrogram– Myelogram– discogram

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010 59

• Px SENDI

• Arthrocentesis• Arthroscopy

• Px Otot • EMG

Page 60: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

• Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot• Perubahan sensori : Kerusakan saraf• Kerusakan integritas kulit• Gangguan mobilisasi• Perubahan pola seksual• Perubahan nurtrisi• Ganguan eliminasi urine/bowel

13/04/23

Masalah KeperawatanMasalah Keperawatan

Page 61: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM MUSKULOSKELETAL

1. Konginetal2. Neoplasma3. Infeksi4. Trauma5. Degeneratif6. Metabolik

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010 61

Page 62: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI

1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri2. Menetapkan mobilitas maksimal

keterbatasan masalah muskuloskeletal3. Menghindari komplikasi neuromuskular,

sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf4. Memperkuat kemampuan koping

13/04/23 anat_muskuloskeletal/2010 62

Page 63: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Lanjutan…

Discharge Planning:• Pada klien terpasang traksi :

- Ajarkan tentang perawatan kulit- Jelaskan untuk tidak mengaruk

dibawah traksi- Rasa gatal dikurangi dengan

memberikan benda yang dingin

13/04/23

Page 64: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

Lanjutan…

• Pada klien post op- pencegahan jatuh, pengaturan diit- Kondisi keadaan rumah agar aman dan nyaman

13/04/23

Page 65: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

65

PIVOT JOINT(Sendi putar)

Page 66: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

66

SADDLE JOINT(sendi pelana)

Page 67: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

67

GLIDING JOINT(sendi luncur)

Page 68: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

68

CONDYLOID JOINT(Sendi kondiloid)

Page 69: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

69

HINGE JOINT(sendi engsel)

Page 70: 3. fisiologi sistem muskulo skeletal

70

BALL AND SOCKET(sendi peluru)