3. Dinamika partikel
-
Upload
hadi-hidayat -
Category
Documents
-
view
235 -
download
22
description
Transcript of 3. Dinamika partikel
Dinamika(Menjelaskan mengapa benda bergerak : konsep gaya)
Hukum Dasar
Hukum Newton pertama Hukum Newton kedua Hukum Newton ketiga
Dirumuskan oleh Isaac Newton untuk mempelajari gerakan mekanik pada benda, manusia dan hewan. Dimulai dengan gaya tarik gravitasi dua benda.
• Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak.• Ada dua macam gaya :
1. Gaya kontak : kontak fisik antara dua benda : gaya tarik, gaya dorong, gaya gesek, dll
2. Gaya medan : tidak ada kontak fisik
Hukum Newton Pertama
Setiap benda mempunyai sifat mempertahankan keadaannya, baik dalam keadaan diam atau bergerak (HUKUM KELEMBAMAN).
Semua benda akan bergerak lurus, kecuali jika ada gaya yang membelokannya.
Hukum Newton KeduaGaya adalah suatu gangguan yang diberikan pada benda agar bergerak. Jika ada suatu gaya yang bekerja pada benda, maka benda akan mengalami percepatan yang searah dengan arah gaya.
F = m a
F = gaya (Newton, N, kg m/s2)
a = percepatan (m/s)
m = massa benda (kg)
Ingat : massa tidak sama dengan berat !!!
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda, W = m. g
Hukum Newton KetigaJika suatu benda A memberi gaya F pada benda lain B, maka pada waktu yang bersamaan benda B memberikan gaya N pada benda A. Arah gaya N berlawanan dengan gaya F (Aksi-Reaksi)
F
N
AB
A. BENDA DALAM KEADAAN SETIMBANG
Jika benda dalam keadaan diam (percepatannya nol), maka benda disebut dalam keadaan setimbang.
Contoh : lampu yang digantungkan pada langit-langit rumah.
Karena tidak ada gaya yang bekerja dalam arah sumbu-x, maka Fx = 0.
Jumlah gaya dalam sumbu-y :
x
ymgF;0FT
0maF
gg
yy
T dan Fg bukanlah pasangan gaya aksi reaksi, tapi gaya reaksi dari T adalah T’.
B. BENDA DALAM KEADAAN BERGERAK
Dalam kasus ini, hanya gaya T yang sejajar dengan sumbu-x yang bekerja pada benda:
m
Ta
maTF
x
xx
N
Dalam arah-y, tidak ada percepatan, sehingga :
mgFN
0FN
0maF
g
g
yy
Bagaimana dengan percepatan dan jarak yang ditempuhnya ?
Jika gaya T konstan, maka benda bergerak dengan percepatan konstan (T/m), sehingga benda tersebut bergerak sesuai dengan persamaan gerak dengan percepatan konstan.
Kecepatan :
Jarak yang ditempuh : 20x0
0xx
tm
T
2
1tvxx
tm
Tvv
Kasus (1)
Ilustrasikan gaya-gaya yang bekerja pada sistem seperti gambar disamping ?
C. GAYA PADA BENDA YANG TERLETAK PADA BIDANG MIRING
Gaya-gaya apa saja yang bekerja ?
Bagaimana persamaan gerak mobil tersebut ?
Solusinya :
N
Gaya dalam sumbu-x :
singa
masinmgF
x
xx
Gaya dalam sumbu-y :
0macosmgNF yx
Mobil akan mengalami percepatan yang semakin besar, jika sudut semakin besar (sin besar, jika
juga besar)
Kasus (2)Dikerjakan di kelas
Ilustrasikan gaya-gaya yang bekerja pada mobil yang sedang bergerak pada tanjakan ?
GAYA GESEKJika suatu benda bergerak, baik di permukaan atau didalam suatu medium yang viskos (air, darah, dll), maka akan ada gaya yang menahan gerak benda karena benda berinteraksi dengan medium.
Gaya yang menahan gerak benda disebut dengan gaya gesek. Jika permukaannya licin atau dalam ruang hampa, maka tidak ada gesekan.
(a) Keadaan diam
W = mg
N
NfF
0fF
0maF
ss
s
xx
fs F
mgN
0maFyy
s = koefisien gesekan statis
(b) Keadaan bergerak
W = mg
F
fk xk
xk
maNF
mafF
mgN
N
k = koefisien gesekan kinetik.
Jika koefisien ini besar (permukaan kasar, atau mediumnya kental, maka benda akan bergerak dengan lambat (percepatannya kecil)
Kasus (3) 1. Seorang ayah sedang bermain ski dengan anaknya. Si
anak duduk di roda. Ada dua cara supaya roda ski yang diduduki anak tersebut bergerak : (a) menariknya dan (b) mendorongnya.
Cara manakah yang lebih mudah, mengapa ?
Solusinya :
(a). Mendorong
300
W = mg
N
fk
F
cosF
sinF
sinFmgf
mafcosF
maF
kk
k
(b). Menarik
300
W = mg
N
fk
F
cosF
sinF
sinFmgNf
mafcosF
maF
kkk
k
Gaya gesek pada peristiwa menarik lebih kecil dibandingkan dengan pada kasus mendorong, sehingga akan lebih mudah menarik dibandingkan dengan mendorong
Kasus (PR)
1. Seorang pasien dengan massa 60 kg, sebelah kakinya cedera kaki, sehingga ia berdiri dibantu oleh dua tongkat yang membentuk sudut 220 terhadap garis vertikal. Setengah badannya ditopang oleh tongkat dan setengah lainnya oleh salah satu kakinya. Jika ia bergerak dengan kecepatan konstan, berapakah :a. Berapakah gaya pada masing-masing
tongkat.
b. Berapakah koefisien gesekan antara tongkat dengan lantai.