3. Abstrak indonesia.pdf

1
i FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Juli 2014 Nurli Faiz, NIM : 107101001761 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA OPERATOR SPBU DI KECAMATAN CIPUTAT TAHUN 2014 xv + 82 halaman, 6 tabel, 8 gambar, 6 lampiran. Abstrak Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Dari hasil studi pendahuluan dari 11 pekerja di SPBU wilayah Ciputat, seluruhnya merasakan kelelahan dengan 10 orang merasakan kelelahan sedang dan 1 orang merasakan kelelahan ringan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja operator SPBU di Kecamatan Ciputat. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Bertujuan untuk untuk melihat hubungan antara variabel dependen (kelelahan kerja) dengan variabel independen (Status Gizi, Umur, Jenis Kelamin, shift kerja, lingkungan kerja dan masa Kerja). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling dengan julah responden 42 orang. Teknik pengambilan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum IFRC (International Fatigue Research Committee of Japanese Association of Industrial Health). Uji statistik menggunakan uji t-independent untuk data yang beristribusi normal, dan uji Mann Whitney untuk data yang berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil penelitian, Frekuensi kelelahan kerja pada pekerja bagian operator SPBU di kecamatan Ciputat cukup tinggi yaitu 52,4%. Berdasarkan analisis bivariat dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel dependen (kelelahan kerja) dengan variabel independen (Status Gizi, Umur, Jenis Kelamin, shift kerja, lingkungan kerja dan masa Kerja). Untuk mengurangi kelelahan kerja di sarankan untuk menggunakan seragam baju kerja dengan bahan katun supaya mengurangi tekanan panas yang diterima oleh pekerja, disarankan agar para pekerja rutin meminum air putih saat bekerja untuk menghindari dehidrasi. Daftar bacaan : 26 (1986 - 2012) Kata Kunci: Kelelahan kerja, Kuesioner IFRC

Transcript of 3. Abstrak indonesia.pdf

  • i

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

    PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

    Skripsi, Juli 2014

    Nurli Faiz, NIM : 107101001761

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN

    KERJA PADA PEKERJA OPERATOR SPBU DI KECAMATAN CIPUTAT

    TAHUN 2014

    xv + 82 halaman, 6 tabel, 8 gambar, 6 lampiran.

    Abstrak

    Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan

    keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan pada saat

    bekerja. Kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas

    kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Dari hasil studi pendahuluan dari 11 pekerja

    di SPBU wilayah Ciputat, seluruhnya merasakan kelelahan dengan 10 orang

    merasakan kelelahan sedang dan 1 orang merasakan kelelahan ringan. Permasalahan

    dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja

    pada pekerja operator SPBU di Kecamatan Ciputat.

    Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Bertujuan

    untuk untuk melihat hubungan antara variabel dependen (kelelahan kerja) dengan

    variabel independen (Status Gizi, Umur, Jenis Kelamin, shift kerja, lingkungan kerja

    dan masa Kerja). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total

    sampling dengan julah responden 42 orang. Teknik pengambilan data kelelahan kerja

    menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum IFRC (International Fatigue

    Research Committee of Japanese Association of Industrial Health). Uji statistik

    menggunakan uji t-independent untuk data yang beristribusi normal, dan uji Mann

    Whitney untuk data yang berdistribusi tidak normal.

    Berdasarkan hasil penelitian, Frekuensi kelelahan kerja pada pekerja bagian

    operator SPBU di kecamatan Ciputat cukup tinggi yaitu 52,4%. Berdasarkan analisis

    bivariat dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara variabel dependen

    (kelelahan kerja) dengan variabel independen (Status Gizi, Umur, Jenis Kelamin,

    shift kerja, lingkungan kerja dan masa Kerja).

    Untuk mengurangi kelelahan kerja di sarankan untuk menggunakan seragam

    baju kerja dengan bahan katun supaya mengurangi tekanan panas yang diterima oleh

    pekerja, disarankan agar para pekerja rutin meminum air putih saat bekerja untuk

    menghindari dehidrasi.

    Daftar bacaan : 26 (1986 - 2012)

    Kata Kunci: Kelelahan kerja, Kuesioner IFRC