2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

26
---------------------------------------------- TREND TERKINI PROFESIONALISASI BIDANG KEPERAWATAN ---------------------------------------------- @leh : Syaiful, SPd.Skep.Ns. MPd PROFESIONAL NERS Pendahuluan. Siapakah seorang perawat ? Perawat (ICN) adalah : Seseorg Yg telah menyelesaikan suatu program pddkan. Keprt. & memenuhi syarat serta berwenang dinegara ybsd. U/memberikan pelayanan yang bertanggung jawab (PP.No. 32 thn 1996 pasal 23) ttg. NaKes. Perawat profesional ? Profesi adalah : suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran yang bermutu dimasyarakat. Melaksanakan cara-cara dan peraturan – peraturan yang telah disepakati oleh anggota profesi. ( Chinn Yakobs, 1983 ) Peran perawat profesional ? 1. Pelayanan keperawatan 2. Management 3. Education 1

Transcript of 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

Page 1: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

----------------------------------------------TREND TERKINI

PROFESIONALISASI BIDANG KEPERAWATAN----------------------------------------------

@leh : Syaiful, SPd.Skep.Ns. MPd

PROFESIONAL NERS

Pendahuluan.Siapakah seorang perawat ?Perawat (ICN) adalah : Seseorg Yg telah menyelesaikan suatu program pddkan. Keprt. & memenuhi syarat serta berwenang dinegara ybsd. U/memberikan pelayanan yang bertanggung jawab (PP.No. 32 thn 1996 pasal 23) ttg. NaKes.

Perawat profesional ? Profesi adalah : suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan khusus dalam beberapa bidang ilmu, melaksanakan peran yang bermutu dimasyarakat. Melaksanakan cara-cara dan peraturan – peraturan yang telah disepakati oleh anggota profesi. ( Chinn Yakobs, 1983 )

Peran perawat profesional ?1. Pelayanan keperawatan2. Management3. Education4. Saint & Riset

Bagaimana perkembangan Ners profesi Now ?Sedang menuju proses profesionalisme kepwt.

1

Problematika Dewasa iniprofesionalisasi kepwt…!

tantangan.

Page 2: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

1. Persipan SDM Ners.a. Kognitif :

penguasaan berbagai disiplin ilmu. sangatlah penting sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas keperawatan. Disiplin ilmu dimaksud antara lain : Ilmu penyakit, ilmu keperawatan, ilmu komunikasi,Tumbang,Anatomi fisiologi,Phatofisiologi, ilmu budaya, ilmu psikologi, dll. ( Dapat diraih melalui pendidikan formal, seminar, lokakarya, diskusi ilmiah, dll.)

b. Psikomotor : Ketrampilan yang memadai tentang tindakan

keperawatan, pedoman dan acuannya harus sesuai dengan standar keperawatan yang telah ditentukan. Dapat dipertajam melalui pelatihan-pelatihan.

c. Affektif : Sikap dan perilaku seorang perawat yang profesional sehingga mampu

menciptakan hubungan yang serasi dan harmonis.2. Sarana dan prasarana yang tersedia3. Police / kebijakan pimpinan.

BERBAGAI KONSEP KEPWT Keperawatan ?

Suatu bentuk yan. profesional sbg bagian integral dari yan. kes. yang berbentuk yan. biologis, psikologis, sosial & spiritual secara komprehensip, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit yg mencakup siklus hidup manusia.

Proses Keperawatan ?Tindakan yang berurutan, dilakukan scr sistimatis utk menentukan problem pasien, membuat perencanaan untuk mengatasinya, melaksanakan rencana tsb atau menugaskan orang lain untuk melaksanakannya dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif akan masalah yang diatasinya. Yura & Walsh (1983).

Suatu metode pemberian askep yg sistimatis dan rasional. Alfaro, 1987.

mrpkan metode pemberian yan kepwt. kpd klien ( individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat ) yang logis, sistimatis, dinamis, teratur. DEPKES R.I, 1989.

Serangkaian langkah yang saintifik yg membantu Ners dgn menggunakan il-pength. utk mendiagnosa kekuatan dan keb. kepwt.yg dibutuhkan individu & mengimplementasikan dlm btk rencana utk ketercapaian tujuan,mempertahankan dan

2

Page 3: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

mengupayakan fungsi bio-psiko-sosio-spiritual secara optimal.Undberg, Hunter & Kruszewski,1990.

KARAKTERISTIK PROSES KEPERAWATAN. Sistimatis.

Terdiri dari beberapa tahapan yang dimulai dari tahap pengkajian sampai tahap evaluasi.

Dinamis.Setiap tahapan dpt diperbaharui apabila situasi klien berubah.

Interpersonal.Lebih berpusat kepada klien dari pada kpd tugas krn klien merupakan individu yg bersifat unik

Bersifat umum.Merupakan metode yang praktis yang dipergunakan pada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sehat maupun yg sakit diberbagai tingkat usia, keadaan / situsi.

Diarahkan kepada upaya pencapaian tujuan.Ners & Klien bekerja sama utk mengidentifikasi tujuan yg spesifik.

Bagi klien Menjamin kualitas layanan askep pada klien. Memotivasi lay. Askep yg kontinyu Partisipasi klien dpt diwujudkan. Sangat menguntungkan dari sisi ekonomi / anggaran

Bagi perawat Pendidikan bertambah Kepuasan kerja Pengembangan profesional Menghindari tindakan illegal (Philpott, 1985,p.79) Penemuan standar profesional keperawatan Penemuan standar dan akreditasi rumah sakit.

Bagi masyarakat luas. Kesempatan bisa dipercepat ( meminimalkan antreian ) Kepercayaan thd. Profesi kepwt semakin meningkat Banyak pilihan bagi masy. krn nakepwt banyak dan berkwalitas.

1. Aspek Administratif.Secara langsung ( kegiatan dokumentasi berupa pencatatan & pelaporan akan menjamin kualitas asuhan yang diberikan karena evaluasi perkembangan klien akan terus dipantau ) Secara tidak langsung ( PK. Dijadikan sebagai intrumen penilaian prestasi kerja dan peningkatan karir bagi seorang perawat )

3

KEUNTUNGAN PROSES KEPWT

MANFAAT PROSES KEPWT.

Page 4: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

2. Aspek Hukum.Melalui investigasi, observasi dan analisa data : dg tujuan agar masalah kesehatan klien terindentifikasi dg. baik shg implementasi kepwt tepat & efektif dan dpt dipertanggung jawabkan oleh seorang perawat.

3. Aspek Ekonomi.Layanan yg efektif dan efisien : biaya perawatan yang dikeluarkan klien proporsional.

4. Aspek pendidikan dan penelitian. Proses kepwt tdk dpt diterapkan dg tanpa pendidikan. Pendidikan kepwt tidak dpt berkembang dg baik tanpa

penelitian yang kontinyu.

TAHAPAN DALAM PROSES KEPERAWATAN.

OREM, 1971Konsep mengasuh diri sendiri 3 tahap, yaitu :

1. Pengkajian dan diagnosis2. Merencanakan sistem bantuan keperawatan3. Melaksanakan dan mengendalikan bantuan keperawatan.

YURA & WALSH, 1983.Mengidentifikasikan PK kedalam 4 tahap,yaitu :

( Mengkaji,merencanakan,melaksanakan’ mengevaluasi )

AMERICAN NURSES ASSOCIATION ( ANA), 1980.Menyepakati 5 tahap,yaitu : (Mengumpulkan data’ diagnosis, perencanaan,tindakan, evaluasi )

a. PENGKAJIAN.

1. Pengumpulan Data ( Format pengkajian )2. Pengelompokan Data ( Data S & data O )3. Validasi Data & Pendokumentasian

b. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATANi. Analisa Data / Pengelompokan Dataii. Rumusan DX.Keperawataniii. Validasi DX.Keperawatan

4

Model yang umum digunakan di Indonesia adalah model 4 dan 5 tahap.

Page 5: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

c. PERENCANAAN KEPERAWATANi. Menentukan prioritas masalahii. Menetapkan tujuaniii. Membuat rencana tindakan (Intervensi)iv. Membuat rasionalisasi

d. MELAKSANAKAN TINDAKAN KEP.i. Persiapanii. Pelaksanaaniii. Pendokumentasian

e. EVALUASI KEP.i. formatif ( Respon )ii. Sumatif ( Sesuai tujuan )

LANGKAH DALAM PROSES KEPWT.

TAHAP I. PENGKAJIAN : Merupakan dasar utama atau langkah awal dari proses kepwt. scr keseluruhan.

TUJUAN : Mendapatkan informasi yg relevan ttg kekuatan & kebutuhan klien, sebagai pedoman dalam melaksanakan langkah berikutnya.

5

Page 6: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

Tiga ( 3 ) kegiatan tahap pengkajian

1. Pengumpulan data.Kegiatan pemeriksaan dan atau peninjauan thd situasi kondisi yg dihadapi klien utk tujuan perumusan masalah kepwt(YURA & WALSH)

Suatu isian dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yg ditujukan untuk mengetahui status kesehatan klien.

Observasi / pengamatan Wawancara / Interviuw ( Komunikasi terapeutik ) Pemeriksaan fhisik ( Inspeksi, Auskultasi, perkusi, palpasi )

PENDEKATAN YG DIGUNAKANa. Head to toe ( kepala sampai kaki )b. Body of system. ( berorentasi berdasarkan sitem tubuh )c. Pola pendekatan fungsi kesehatan.( gordon, 1987 )

6

Alat / Instrumennya : format pengkajian.

Metode yang digunakan

Page 7: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

2. Pengelompokan Data / Klasifikasi Data o Data subyektif

Diperoleh berdasarkan ungkapan / pernyataan klien / keluarga ttg sesuatu yg dirasakan atau diketahui.Contoh : - Nafsu makan saya berkurang.

- Saya tidak biasa makan terlalu pagio Data Obyektif

Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi, pemeriksaan fisik dan hasil diagnostic.

Contoh - Porsi makan hanya habis ½ porsi - Keadaan umum, Tanda vital, dll

3. Validasi & Pendokumentasian Data Meyakinkan bahwa data yang telah diperoleh merupakan fakta

Cara : -Skala pengukuran yang akurat- Shaaring informasi dengan sumber lain

- Mengulangi pemeriksaanTAHAP II. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Divinisi :● KOZIER Pernyataan ttg pola tanggapan klien thd masalah kes. yg actual,

potesial, penyebab dan factor yg menunjang.● ANA

Respon individu pd masalah kes. yang actual atau potensial.

● TAYLOR Masalah kes. actual atau potensial yg dpt dicegah atau dipecahkan

dengan intervensi kepwt. scr independent ( mandiri )

APA TUJUAN ?1. Mengidentifikasi Respon klien thd masalah kes.actual & potensial2. Mengenal Faktor yg berkontribusi / penyebab masalah ( Etiologi )3. Potensi yg dimiliki klien utk mencegah atau memecahkan masalah

KOMPONENNYA APA SAJA ?

1. MASALAH ( PROBLEM : P )Merupakan pernyataan yang menggambarkan keadaan kesehatan atau masalah kesehatan klien, baik secara actual maupun potensial.( Menurut : NANDA, Gordon & Maslow )

2. PENYEBAB ( ETIOLOGI : E ) - Mengidentifikasi faktor penyebab dari masalah

7

Page 8: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

- Lingkup : Fisiologi, Psikologi, Sosial dan Spritual atau factor lingkungan yang berhubungan / mempengaruhi masalah.

- Etiologi hendaknya dapat diintervensi oleh perawat.

3. TANDA / GEJALA ( SIGN / SYMPTOM = S )Data subyektif dan data obyektif menggambarkan tentang masalah actual / potensial ( yang mendukung thd. Problem dan Etiologi )

APA LANGKAHNYA ?1. INTERPRETASI & ANALISA DATA

a. Pengelompokkan data yg sesuaib. Penentuan etiologi / penyebab yang realistisc. Penetapan problema sesuai konsep

INGAT ! ! !!!

1. Analisa data adalah proses berfikir dimana perawat & klien m’oleh kesimpulan akhir sbg dasar utk membuat rencana kepwt.

2. Dipengaruhi oleh : pengetahuan, pengalaman & ketrampilan Ners3. Dilakukan terus – menerus sampai masalah teratasi4. Pd thp ini Ners dituntut utk merumuskan problema, etiologi & gejala 5. Datanya hrs terlebih dahulu terkover pd tahap pengumpulan data.

Contoh ANALISA DATA

NO Problema P

Etiologi(E)

Symtom / gejala (S)

1. Pemenuhan kebutuhan Nutrisi

Waktu makan yg berubah

S.Klien mengatakan : nafsu makan saya kurang enak, saya tidak biasa makan jam 06.00 karena dirumah biasa makan jam 08.00, makanan yang lain tidak berani saya makan,

O. Terlihat klien hanya menghabiskan makan ½ porsi, tidak terlihat makanan tambahan dimejanya, Jadwal makan pagi diRSU =Jam 06.00.

BB SMRS = ……. BB skrng = ……. Umur = … th K/U = Lemah. Keb. kalori perhari = …….

2. MERUMUSKAN DIAGNOSA KEPRWT. Menurut NANDA 3 pernyataan

- Pernyataan P & E ditambah pernyataan S - Pernyataan P & E dihubungkan dg kalimat : Sehubungan dg /

SB

8

Page 9: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

- Pernyataan E &S dihubungkan dg kalimat : Yg ditandai dg / yddContoh

--------------------------------------------------------------------------------------------------------Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi (P) sehubungan dengan perubahan waktu makan(E) yang ditandai dengan klien mengeluh tidak ada nafsu makan, porsi makan yang dihabiskan hanya ½ porsi setiap kali makan (S).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. VALIDASI DIAGNOSA Melakukan validasi dengan cara menjawab pertanyaan sbb : - Apakah data saya akurat & berdasarkan hsl pengkajian pd tahap awal ?

- Apakah saya mensentesa data ?- Apakah data S & O saya gunakan untuk mengelompokan data ?- Apakah DK saya buat berdasarkan saintik pengetahuan kep. & keahlian?- Apakah DK yg saya buat dpt dicegah, di kurangi, atau dipecahkan

dengan tindakan keperawatan secara mandiri ?- Apakah klien berpartisipasi dlm menegakan problema / DK ?

TAHAP III.

PERENCANAAN

penyusunan rencana tind.kep. yg akan dilaksanakan utk menanggu- langi masalah sesuai dg DK yg telah ditentukan, dg tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien.

Kegunaan1. Alat komunikasi baik sesama perawat maupun tiem kes. lainnya.2. Meningkatkan keseimbangan askep3. Menjelaskan tind.kepwt.yang harus dilaksanakan4. Dasar pendekatan yang sistematis terhadap Askep5. Sebagai penghubung dalam pemenuhan kebutuhan pasien.

Fase perencanaan kep.

1. Menetapkan prioritas masalah keperawatan.Perhatikan.a. Direncanakan oleh pasien & perawat.b. Menetapkan DK. Yg akan dilaksanakan terlebih dahuluc. Dilak krn tdk semua masalah dpt diatasi dlm waktu yg bersamaan

PEDOMAN MEMPRIORITASa. Triage Konsep. ( memilih kecepatan pengambilan tindakan )

Ada 3 kategori triage konsep1) Segera.

Terancam kehidupannya,Misal : kasus-kasus : perdarahan, serangan jantung, respirasi, dll.

9

Page 10: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

2) Urgency.Tidak terlalu mengancam jiwa ttp mengancam gangguan kes.

misal : Nyeri perut, Rentensi urine, gangg.nutrisi, dll.3) Non urgency

Perkembangan masalah kes. tdk begitu cepat &masih dpt ditoreran. misal : gatal-gatal, pusing ringan, keputihan,

b. Berdasarkan Hirarki kebutuhan dasar menurut MASLOW

c. Persetujuan klien & keluarganya

d. SDM Perawat.

e. Fasilitas & sarana

2. Menetapkan tujuan.Tujuan kepwt. Adalah : Hasil yang diingin dicapai dalam

menanggulangi masalah keperawatan, sesuai diagnosa keperawatan yang muncul.

Ada 2 kategori tujuan keperawatan.1). Tujuan jangka pendek : hasil yg ingin dicapai dalam

kurun waktu beberapa jam sampai 2 mgg2). Tujuan jangka panjang :hasil yg ingin dicapai dalam

kurun waktu 2 mgg keatas.Petunjuk Dalam Merumuskan Tujuan.Di tulis singkat tapi jelasSpesifik ditujukan pada masalah Dapat diukur / ada standar alat pengukuranya.Realistis / dapat dijangkau oleh perawat

Rumusan dalam penulisan Tujuan adalah:------------------------------T= S + P + K + K + W------------------------------

S=Subyek = Orang yang diharapkan melakukan tujuan ( Pasien )P=Predikat = Perilaku yang diharapkan untuk dicapai subyekK=Kondisi = Dalam kondisi bagaimana perilaku tersebut dicapaiK=Kriteria = Pada tingkat apa kondisi tersebut dilakukanW=Waktu = dalam kurun waktu kapan tujuan tersebut akan dicapai.--------------------------------------------------------------------------

10

Page 11: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

Contoh : Setelah 2 hari dilakukan tindakan keperawatan (W), pasien tuan A (S) ,mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya (P), dengan tanpa dipaksa dapat ( K ) menghabiskan seluruh porsi makannya, BB meningkat, tidak Lemah lagi ( K ).

---------------------------------------------------------------------------

3. Menuliskan rasionalisasi dari rencana keperawatan. Rasionalisasi merupakan alasan ilmiah dari apa yang ingin kita lakukan terhadap pasien.

Contoh ; format perencanaan.

Tgl

DX.Kep.

PERENCANAAN

Tujuan Intervensi Rasionalisasi

……

DX. Kep. pertama

Setelah 2 hari dilakukan tindakan keperawatan, pasien tuan A ,mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya, dengan tanpa dipaksa dapat menghabiskan seluruh porsi makannya, Tidak lemah lagi, BB

1. Jelaskan ttg. Manfaat makanan bagi tubuh.

2. Kerjasama dg.tim gizi utk megatur jadwal makan sesuai kebiasaan.

3. Memodifikasi lingkungan pasien.

4. Sajikan makanan dalam keadaan hangat.

5. Sediakan makan ringan/tambahan sesuai keadaan klien

1.menanbah wawasan ttg. Manfaat makanan shgg.klien Termotivasi untuk makan.

2.nafsu makan bisa pulih kembali karena jadwal makan sesuai.

3.lingkungan yang bersih, menambah selera makan.

4.menghindari rasa mual akibat makanan yg

11

Page 12: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

dingin.

5.Memenuhi kebutuhan kalori pasien.

TAHAP IV. PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN ( IMPLEMENTASI )Konsep TeoriPelaksanaan adalah proses pelaksanaan suatu rencana tindakan. (Rasalinda Alfaro.RN.1986)

Tujuannya: Membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang mencakup pening katan kes., pencegahan penyakit, pemulihan kesehatan dan menfasilitasi mekanisme kopping.

TAHAPAN TINDAKAN KEPERAWATAN.1.Persiapan.

a. Reviuw tindakan kepwt. Yang telah diidentifikasi pd tahap perencanaan

b. Menganalisa SDM Perawat yang akan melaksanakan tindakan kepwt.

c. Mengetahui komplikasi dari tindakan keperawatan yang mungkin terjadi

d. Menentukan dan mempersiapkan peralatan / bahan yg diperlukan.

e. Mempersiapkan lingkungan yang kondusiff. Mengidentifikasi aspek hukum dan etik thd.resiko dari

potensial tindakan.

2. Pelaksanaan tindakan keperawatan. Tindakan keperawatan dibedakan berdasarkan

kewenangan dan tanggung jawab perawat secara profesional sebagaimana terdapat dalam standar praktek keperawatan, terdiri dari :

a) Independen.Suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dan perintah dari tenaga kesehatan lainnya.

12

Page 13: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

Tipe tindakan independen ini dikategorikan menjadi 4 jenis.1)Tindakan diagnostik.

Tindakan yang ditunjukan pada pengkajian dalam merumuskan suatu DX.kepwt. meliputi ;

- Wawancara dengan klien untuk mendapatkan data / keluhan pasien.

- Observasi dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan data obyektif

- Pemeriksaan laboratorium sederhana ( Pem.HB, pembacaan hasil-hasil lab.)

2)Tindakan Terapeutik. Tindakan yang ditujukan untuk mencegah,mengurangi dan mengatasi masalah klien.

Misalnya : klien stroke yang tidak sadarkan diri dengan terjadi paralise maka untuk mencegah terjadinya gangg.integritas kulit dilakukan mobilisasi dan memberikan bantal air pada bagian tubuh yg tertekan.

3)Tindakan edukatif.Type tindakan ini adalah untuk merubah perilaku klien melalui promosi dan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarganya.Misalnya : pada klien DM ; cara pemberian insulin, pengenalan tanda-tanda hipoglikemia serta cara mengatasinya.

4)Tindakan merujuk.Melakukan kolaborasi dengan tiem diet tentang menu makanan pasien.

b) Interdependen. Kegiatan keperawatan yang memerlukan kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya, seperti ; tenaga sosial, ahli gizi, fisioterapi, dan dokter.

( Konsultasi pengobatan, konsultasi makanan bagi pasien DM, dll )

c) Dependen. Berkaitan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis / menandakan suatu cara dimana tindakan medis dilaksanakan.

Misalnya : dokter menuliskan pemberian obat tablet / infus. Disini perawat perlu mendifinisikan kegiatan tersebut sesuai kebutuhan klien.

- Penjelasan tentang manfaat obat.- Injeksi dilakukan sesuai prosedur ( 5 t )- Kalau obat yang potensi ada reaksi alergi lakukan

skiin test.

13

Page 14: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

3. Dokumentasi.Pelaksanaan tindakan keperawatan harus diikuti oleh kegiatan pencatatan ( pendokumentasian) yg lengkap dan akurat terhadap suatu kejadian. Sehingga seluruh kegiatan keperawatan dapat dipertanggung-jawabkan.

Catatan.1. implementasi keperawatan dilakukan oleh :

- Perawat dan tim kesehatan lain.- Perawat dengan perawat lain- Perawat bersama pasien, keluarga dan tenaga non

keperawatan.2. Tidak melaksanakan tindakan keperawatan tanpa

memahami rasionalisasinya.3. Memberikan penjelasan terlebih dahulu ttg.apa yg akan

dilakukan4. Kaji respon pasien terhadap tindakan yang diberikan.5. Peran serta klien dan keluarganya sangat diharapkan.6. Komponen yang harus didokumentasikan setelah

memberikan tindakan adalah : tindakan yang dilakukan, waktu diberikan ( jam,hari dan tanggal ), siapa yang melaksanakan, respon sesaat, paraf pelaksana.

7. Setiap jenis tindakan harus diikuti dengan pendokumentasian yang baik dan benar.

8. Dalam perumusanya, menggunakan kata kerja.

TAHAP V. EVALUASI KEPERAWATAN.Konsep Dasar.Evaluasi adalah : Tindakan intelektual untuk

melengkapiproses keperawatan yang menandakan seberapa jauh Diagnosa keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai.

Tujuan Evaluasi.1. Menilai apakah tujuan keperawatan tercapai atau gagal.2. menilai efektifitas renpra3. Menentukan rencana tindakan keperawatan selanjutnya.

Evaluasi ada 2 jenis.

14

Page 15: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

1. Evaluasi proses ( formatur ) yaitu evaluasi yang dilakukan sesaat setelah dilakukan tindakan atau pada waktu-waktu tertentu (spontanitas tergantung respon pasien), dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari tindakan yang diberikan.

- Fokus perhatiannya adalah per item tindakan keperawatan.

- Dilakukan setiap saat selesai meberikan tindakan keperawatan / sesuai respon pasien

- Membantu dalam pencapaian evaluasi hasil- Pendokumentasiannya melalui format catatan

perkembangan.Contoh : Format catatan perkembangan.

2. Evaluasi Hasil ( Sumatif ) yaitu evaluasi yang dilakukan sesuai dengan waktu yang ditentukan pada tahap rencana tindakan, dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan dari tindakan keperawatan secara menyeluruh.

- Fokus perhatiannya adalah tujuan rencana tindakan.- Dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan pada

tujuan.- Merupakan hasil akhir dari proses keperawatan.- Pendokumentasiannya melalui format proses

keperawatan.Ada 3 alternatif hasil dalam evaluasi

1. Masalah terpecahkan / tercapai seluruhnya2. Masalah sebagian terpecahkan / tercapai sebagian3. Masalah tidak terpecahkan / tidak tercapai 4. Timbul masalah baru.

Catatan. implementasi keperawatan dilakukan oleh : Perawat dan tim kesehatan lain. Perawat dengan perawat lain Perawat bersama pasien, keluarga dan tenaga non

keperawatan. Tidak melaksanakan tindakan keperawatan tanpa

memahami rasionalisasinya. Memberikan penjelasan terlebih dahulu ttg.apa yg

akan dilakukan Kaji respon pasien terhadap tindakan yang

diberikan. Peran serta klien dan keluarganya sangat

diharapkan.

15

Page 16: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

Komponen yang harus didokumentasikan setelah memberikan tindakan adalah : tindakan yang dilakukan, waktu diberikan ( jam,hari dan tanggal ), siapa yang melaksanakan, respon sesaat, paraf pelaksana.

Setiap jenis tindakan harus diikuti dengan pendokumentasian yang baik dan benar.

Dalam perumusanya, menggunakan kata kerja.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No

Dia

Kep.

Tgl

Jam

Implementasi Keperawatan

Hari / Tgl.Evaluasi

TT.Prw

D.Kep No.1

02/1-2005Jam.10.0

2. Menjelaskan ttg. Manfaat makanan bagi tubuh. (Protein, karbohidrat, vitamin, kalori. dll)

3. Berkonsultasi dg.ahli gizi untuk mengatur waktu makan dari jam 07.00 ke jam 09.00.

4. Bekerjasama dg.tim gizi utk megatur jadwal makan sesuai kebiasaan klien.

5. Menciptakan lingkungan pasien yang dapat menambah selera makan. - Membersihkan meja dan peralatan makan

04/12/2005Sesuaikan dengan tujuan keprwt. ( TJP & TJP )

S. Pasien mengatakan “saya sudah dapat menghabiskan makanan disetiap kali makan dan tambah makan roti, bubur.

O. Terlihat pasien dapat menghabiskan porsi makannya dan diatas meja ada sisa roti. Kondisi fisik terlihat ada kemajuan, tensi 115 / 75 mmHg.

A. Tujuan keperawatan jk.pendek berhasil & TJP tetap dipantau.

P. Rencana Tindakan

16

Page 17: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

pasien.- Membersihkan ruangan pasien dan bila perlu beri pengharum ruangan.

4.Menyajikan makanan dalam keadaan hangat.

5.Menyediakan makan an ringan / tambah an sesuai keadaan pasien- Memberikan roti / biskuit diantara jam makan pasien.

- Memberikan susu, buah

dihentikan, dan rencana utk. TJP. dipertahankan.

I. Rencana kepwt.jangka panjang tetap dipertahan kan.

E. Selama dalam perawatan (berada diRSU), berat badan pasien dapat dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan.

R.Variasikan makanan tambahan.

Catatan keperawatan dan Perkembangan Pasien

No

Diag.Kepwt

Tgl

Jam

Tindakan keperawatan

yang dilakukan

Perkembangan klien / Respon

klienTT.Peraw

at

1. Menjelaskan ttg. Manfaat makanan bagi tubuh. (Proten, karbohidrat,vitamin dll)

S.Kalau begitu makanan itu sangat penting bagi tubuh, insyaAllah saya akan berusaha untuk makan yg banyak.

Ns.Bondet

17

Page 18: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

2. Dst.

O.Tergambar ekspresi wajah pasien memahami akan penting nya makanan.

A.Pemahaman tentang makanan sudah ada / meningkat.

P.Pantau dan yakinkan terus.

Keterangan :Subyektives : Keluhan klien ( apa yang dikatakan klien )Obyektives : Hasil observasi / pemeriksaan fisik dari perawat.Assesment : Interpretasi perawat dari data S & OPlanning : Merencanakan kembali tindakan kepwt. Sesuai hasil assesmentImplementasi : Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencanaEvaluasi : Hasil evaluasi yang diharapkanRevisi : Perubahan tindakan keperawatan yang dilakukan.

1. PRE CONFRENTLAPORAN PENDAHULUAN (LP)Isinya.

a. Lembaran cover/sampulLaporanan pendahuluan

--------------------------------------------------------------Konsep asuhan keperawatan pada penderitaDgn diagnose medis………………………………………….

Logo

Oleh : nama mahasiswa/nim/kelas

Disusun dalam rangka praktek klinik keperawatan

18

Page 19: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

MA : keperawatan medical bedah IITanggal , ………………………….s/d. …………………Di . nama RSU / PKM -------------------------------------------------------------

b. Kata pengantarc. Pendahuluand. Konsep teori tentang penyakit …………e. Konsep teori pada askep penyakit ……f. penutup

kegiatannya.- Diskusi dengan pembimbing sebelum masuk ruangan

praktek

2. KINERJA KLINIKMenilai apa yang dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan praktek di ruangannya.Misalnya : inisiatif bertanya, disiplin, sikap, ketrampilan, dll

3. ASKEP- Membuat dan melaksanakan askep sesuai kasusnya

4. SEMINARMelaksanakan seminar diakhir praktek Per kelompok praktekDiambil dari salah satu kasus anggota kelompok

5. PENDIDIKAN KESEHATANBuat satuan penyuluhan

6. POST CONFRENTLAPORAN KASUS (LK)Isinya.

a. Lembaran cover/sampulLaporan pendahuluan

--------------------------------------------------------------Laporan asuhan keperawatan pada pasien ………………………. Dgn diagnose medis……………………………di ruangan …………….

Logo

19

Page 20: 2.Transparan Konsep Proses Kep Jadi

Oleh : nama mahasiswa/nim/kelasa

Disusun dalam rangka praktek klinik keperawatanMA : keperawatan medical bedah IITanggal , ………………………….s/d. …………………Di . nama RSU / PKM -------------------------------------------------------------

a. Kata pengantarb. Pendahuluanc. Konsep teori tentang penyakit …………d. Konsep teori pada askep penyakit ……e. Asuhan keperawatan pada pasien …….. dg

dx.medis …..f. penutup

kegiatannya.- Membuat dan menyerahkan laporan- Diskusi dengan pembimbing pada hari terakhir

praktek dimasing-masing ruangan praktek

20