2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

27
Psikologi Kepribadian Pertemuan ke-2

description

psi

Transcript of 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Page 1: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Psikologi Kepribadian Pertemuan ke-2

Page 2: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Fakta: Teori tentang Fakta: Teori tentang kepribadian sangat beragamkepribadian sangat beragam

• Adanya perbedaan sudut pandang, sehingga tidak ada teori kepribadian yang sangat komprehensif

• Bukan ilmu pasti, sehingga tidak ada teori yang paling benar/ paling salah. Setiap teori memiliki kelebihan dan kelemahan

Page 3: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Mengapa teori kepribadian Mengapa teori kepribadian sangat beragam?sangat beragam?

• Kepribadian adalah materi yang kompleks

• Adanya perbedaan latar belakang sejarah dan kepribadian pencetus teorinya

• Kepribadian adalah ilmu yang relatif masih “muda”

Page 4: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Perbedaan sudut

Pandang

Ilmu kepribadian masih muda

Materi kompleks

Masing-masing ada kelebihan dan kelemahan

Bukan ilmu eksak

Perbedaan latar belakang pencetus

teori

Teori kepribadian

Page 5: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

WHAT IS PERSONALITY?WHAT IS PERSONALITY?

• Persona → a Latin word for mask.

• So the persona is the mask you put on before you show yourself to the outside world

Page 6: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

• "Personality is the entire mental organization of a human being at any stage of his development. It embraces every phase of human character: intellect, temperament, skill, morality, and every attitude that has been built up in the course of one's life." (Warren & Carmichael, 1930)

• "Personality is the essence of a human being." (Hall & Lindzey, 1957, characterizing statements by Gordon Allport)

• "An individual's pattern of psychological processes arising from motives, feelings, thoughts, and other major areas of psychological function. Personality is expressed through its influences on the body, in conscious mental life, and through the individual's social behavior." (Mayer, 2005)

• Personality as an enduring and unique cluster of characteristics that nevertheless may change in response to different situation (Schultz, 1986)

Page 7: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

AKTIVITAS 1AKTIVITAS 1

• BAGI MENJADI EMPAT KELOMPOK

• REVIEW MATERI FOTO KOPI DAN BUAT POSTER SEMENARIK MUNGKIN (WAKTU MAX 20 MENIT)

• SETIAP ANGOTA KELOMPOK WAJIB MENJELASKAN HASIL REVIEW KEPADA KELOMPOK LAIN

Page 8: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Asesmen/Pengukuran Asesmen/Pengukuran Kepribadian Kepribadian

• Assesmen kepribadian sebagai salah satu area utama dari aplikasi psikologi dalam dunia nyata.

• Psikolog klinis berusaha membedakan antara orang normal dengan abnormal dan mencoba mengevaluasi sifat kepribadian kliennya untuk memahami simptom dan perasaannya. Melalui asesmen kepribadian yang tepat psikolog klinis dapat menentukan terapi yang terbaik untuk kliennya.

• Psikolog pendidikan mengases kepribadian untuk menentukan penyesuaian diri atau kesulitan belajar siswa.

• Psikolog industri mengases kepribadian untuk membantu menentukan calon karyawan yang tepat, mencocokkan antara persyaratan pekerjaan dengan kebutuhan dan minat calon karyawan.

Page 9: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Asesmen/ Pengukuran Asesmen/ Pengukuran KepribadianKepribadian

Harus memenuhi syarat :

1. Standardisasi : adanya konsistensi dan keseragaman kondisi dan prosedur pemberian alat ukur

2. Reliabilitas : ada konsistensi respon subjek terhadap alat ukur (ajeg)

3. Validitas : Teknik pengukuran harus benar-benar mengukur apa yang ingin diukur

Page 10: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Kritik Terhadap Asesmen Kritik Terhadap Asesmen KepribadianKepribadian

• Biased test taker interpretation– Akurasi tes seringkali bersifat subjektif

• Application to non-clinical samples– Etika memberikan tes kepribadian untuk kegunaan non klinis?– Contoh: MMPI digunakan perusahaan kepada karyawan

sesering di RSJ

• Personality versus social factors– Perilaku seseorang ditentukan oleh kepribadiannya atau oleh

faktor sosial? – Mana yang lebih penting?– Bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi?

Page 11: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Kritik Terhadap Asesmen Kritik Terhadap Asesmen KepribadianKepribadian

• Respondent faking

– Responden dapat memanipulasi respon mereka terhadap tes

– Utamanya dalam konteks rekrutmen, pengambilan keputusan, ada insentif terhadap “favourable manner”.

Page 12: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Kritik Terhadap Asesmen Kritik Terhadap Asesmen KepribadianKepribadian

– Kajian eksperimental (Viswesvaran & Ones, 1999; Martin, Bowen & Hunt, 2002) menunjukkan dengan jelas bahwa ketika sampel (pelajar) diminta untuk melakukan penipuan (fake) dalam satu tes kepribadian mereka dapat melakukannya dengan baik.

Page 13: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Kritik Terhadap Asesmen Kritik Terhadap Asesmen KepribadianKepribadian

• Strategi mengatasi: – Memberi peringatan bahwa terdapat metode untuk

mengetes kebohongan pada alat tes tersebut dan hal itu akan mempengaruhi penilaian (e.g., not being considered for the job).

– Forced choice item formats (ipsative testing) yang memaksa subjek untuk memilih antara 2 alternatif yang social desirability-nya sama

– Social desirability and lie scales – Identifikasi profil respon– Timing of responses pada tes yang diberikan secara

elektronik (komputer, internet dll).

Page 14: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Pendekatan Utama Dalam Pendekatan Utama Dalam Asesmen KepribadianAsesmen Kepribadian

•Self Report Inventory•Projective technique•Teknik Lain

Page 15: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Self Report InventorySelf Report Inventory

• Subjek diminta melaporkan kondisi dirinya dengan menjawab perilaku dan perasaannya di berbagai situasi

• Item seringkali menanyakan pertanyaan mengenai simtom, perilaku dan ciri kepribadian yang berhubungan dengan tipe kepribadian ataupun gangguan mental untuk memahami kepribadian atau gangguan yang dialami individu

Page 16: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Self Report InventorySelf Report Inventory

• Memiliki format respon yang terbatas (B-S, rating scale)

• Contoh : – Minnesota Multiphasic Personality

Inventory – California Psychological Inventory– NEO-PI (teori Big Five)– 16 PF– Myers-Briggs Type Indicator (teori Jung)

Page 17: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Kelemahan Kelemahan Self-report Self-report inventoriesinventories

• Subjek mungkin melebih-lebihkan simptom agar nampak lebih buruk, atau

• Subjek mengurangi frekuensi simptom atau tingkat keparahannya agar masalah mereka nampak lebih ringan

• Self-report inventories hanya boleh digunakan

untuk melihat perubahan simptom dan tingkat keparahannya

• Self report inventories juga tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya alat untuk mendiagnosa gangguan mental

Page 18: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Projective Technique/ Free Projective Technique/ Free Responses MeasuresResponses Measures

• Mengungkap aspek kepribadian yang tidak disadari• Asumsinya : Jika subjek dihadapkan pada stimulus

ambigu dan diminta untuk merespon maka ia akan memproyeksikan segala kebutuhan, ketakutan dan nilai-nilai pribadinya

• Contoh :

– Rorschach test– TAT/CAT

Page 19: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Rorschach inkblot testRorschach inkblot test

Page 20: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Rorschach inkblot testRorschach inkblot test

Page 21: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

TAT/ TAT/ picture interpretation picture interpretation techniquetechnique

• Terdiri dari 30 gambar yang provokatif dan ambigu dimana subjek harus membuat suatu cerita tentangnya.

• Pada orang dewasa dan remaja berinteligensi rata-rata, subjek diminta untuk menceritakan sebuah kisah paling dramatik yang mereka bisa ceritakan. Penceritaan meliputi:

– Apa yang menyebabkan peristiwa di gambar? – Apa yang terjadi saat itu? – Apa yang dirasakan dan difikirkan tokoh

ceritanya? – Apa hasil/ kelanjutan dari cerita itu?

Page 22: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Thematic Apperception Thematic Apperception TestTest

Page 23: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Thematic Apperception Thematic Apperception TestTest

Page 24: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

WARTEGGWARTEGG

Page 25: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

House Tree PersonHouse Tree Person

Page 26: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Pendekatan Utama dalam Asesmen Pendekatan Utama dalam Asesmen KepribadianKepribadian

• Teknik Lain

Mencakup penggabungan dua metode di atas maupun tidak

Contoh : Word Association, Sentence Completion Test, Observasi perilaku, dll

Page 27: 2.Syarat Teori , & Pendekatan Dalam Asesmen Keprib_NEW

Sentence Completion TestSentence Completion Test

• If only I could ____________________ People I know____________________ I can always _____________________ I think guys ______________________ What makes me sad is ____________ I think girls ______________________ My father _______________________ Where I live _____________________ My mother was the type ____________ My health is _____________________