2._SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pdf

28
SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

Transcript of 2._SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pdf

SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

Hukum Berkala dan Tabel Berkala

Salah satu kegiatan ilmiah yang penting adalah

mencari keteraturan

Dalam kaitan dengan unsur-unsur, skema yang

sekarang dikenal ditemukan secara terpisah oleh

Dimitri Mendelev dan Lothar Meyer 1869

Klasifikasi itu didasarkan pada pandangan Jika unsur

disusun berdasarkan kenaikan bobot atom,

seperangkat sifat akan terulang secara berkala

Salah satu yang dipublikasikan oleh Meyer adalah keteraturan

berdasarkan bobot atom. Meyer menggunakan istilah volume

atom untuk mengacu pada sifat yang digambarkan disini.

Dengan mengenal bahwa bobot atom dan massa molar secara

numerik sama, volume atom sebenarnya adalah volume molar

yaitu volume yang ditempati oleh satu mol atom suatu unsur

Tabel Berkala Mendeleev

Keterangan…

Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau golongan

Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai maka perlu ditinggalkan beberapa ruang kosong

Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama

Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian bawah golongan.

Tabel Berkala Modern – Bentuk Panjang Ditemukan pada tahun 1914 oleh Henry G.J.Moseley,

menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik

sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur.

Tabel berkala modern berbentuk panjang dengan ciri-

ciri;

Baris mendatar pada tabel disusun berdasarkan

kenaikan nomor atom dinamakan periode

Kolom-kolom tegak yang berisi unsur serupa

dinamakan golongan

Periode pertama hanya terdiri dari 2 unsur, periode

kedua dan tiga 8 unsur, periode keempat dan kelima

18 unsur.

Golongan (keluarga) Kolom vertikal dalam

SPU.

Tiap golongan menunjukkan sifat kimia yang

mirip.

Periode baris horisontal dalam SPU.

Tiap periode mempunyai jumlah awan elektron

yang sama.

Golongan / keluarga P

eri

od

e

www.chem.queensu.ca/.../Periodic_table.gif

Logam ringan (Light metals) Contoh: Magnesium

Logam berat (Heavy Metals ) Contoh: Besi

Non logam (Nonmetals ) Contoh: Karbon

Gas Mulia (Inert Gases) Contoh: Helium

Light Metals

Heavy Metals Nonmetals

Inert gases

www.chem.queensu.ca/.../Periodic_table.gif

Penentuan Perioda dan

Golongan Unsur

1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya :

1s2 2s2 2p6 3s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).

- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron,

berarti termasuk golongan IA.

2. Unsur Ga dengan nomor atom 31,

konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).

- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.

3. Unsur Sc dengan nomor atom 21,

konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).

- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.

4. Unsur Fe dengan nomor atom 26,

konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).

- 3d6 4s2 , berarti golongan VIIIB.

ATOMIC ELECTRON CONFIGURATIONS AND PERIODICITY

SISTEM PERIODIK UNSUR Sistem periodik memperlihatkan

pengelompokkan unsur-unsur.

Sifat periodik unsur adalah sifat-sifat yang

berubah secara beraturan sesuai dengan

kenaikan nomor atom unsur.

Sifat – sifat periodik unsur berkaitan dengan

susunan elektron unsur, misalnya : jari-jari

atom, energi ionisasi, afinitas elektron,

keelektronegatifan, titik leleh dan titik didih.

Sistem Periodik Unsur

www.chem.queensu.ca/.../Periodic_table.gif

Jari-jari atom

Jari – jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.

PENJELASAN

Dari gambar tersebut dapat memberikan gambaran yang

cukup jelas mengenai jari-jari atom. Dapat disimpulkan :

Dalam 1 golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom

bertambah besar (karena kulit atom bertambah)

Dalam 1 periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom

makin kecil. Jumlah kulit tetap, muatan inti (nomor

atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah,

gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron

makin besar sehingga jari-jari atom makin kecil.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Jari-jari Atom Keragaman ukuran atom dalam satu

golongan pada tabel berkala. Semakin

banyak kulit elektron dalam suatu atom

(makin bawah letak suatu unsur dalam

satu golongan pada tabel berkala) makin

besar ukuran atom itu

Keragaman ukuran atom dalam satu

periode pada tabel berkala. Jari-jari atom

menurun dari kiri ke kanan dalam satu

periode.

Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk

melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas.

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :

Dalam 1 golongan, dari atas ke bawah, energi

ionisasi berkurang

Dalam 1 periode, dari kiri ke kanan, energi

ionisasi cenderung bertambah

Energi ionisasi yang terletak pada periode ketiga (gambar dibawah)

Semakin rendah energi ionisasi unsur akan semakin bersifat logam

Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang menyertai proses

penambahan 1 elektron pada 1 atom netral dalam wujud

gas sehingga terbentuk ion negatif.

Bila ion negatif yang terbentuk stabil,

energi dibebaskan, yang dinyatakan dengan

tanda negatif.

Apabila ion negatif yang terbentuk tidak

stabil, maka energi diperlukan/diserap dan

dinyatakan dengan tanda positif.

Unsur-unsur halogen ( gol. VIIA : F, Cl. Br,

I dan At) mempunyai afinitas elektron

paling besar (paling negatif) yang berarti

paling mudah menerima elektron.

Sementara itu gol IIA (gol. Alkali tanah)

dan gol. VIIIA (gol. Gas mulia) mempunyai

afinitas elektron paling kecil (paling

positif) yang berarti bahwa unsur-unsur

tersebut paling sukar menerima elektron.

Elektronegativitas

Elektronegativitas merupakan suatu ukuran yang

memberikan kemampuan suatu atom dalam bersaing

mendapatkan elektron

Sebagai patokan kasar, logam mempunyai

elektronegatifitas kurang dari 2, metaloid kira-kira

sama dengan 2 dan bukan logam lebih besar dari 2

Sifat Atom dan Tabel Berkala

(Ringkasan)