292 - Program Rujuk Balik (PRB)

7/25/2019 292 - Program Rujuk Balik (PRB)

1/12

Nomor : 292/VI-03/0216 Purwokerto, 16 Februari 2016

Lamp : satu berkas

Hal : Program Rujuk Balik (PRB)

Yth. FKTP dan FKRTL Mitra BPJS Kesehatan

di

Tempat

Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang

Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, kami sampaikan

beberapa hal terkait pelaksanaan Program Rujuk Balik (PRB), yaitu :

1. Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) adalah pelayanan kesehatan yang wajib

diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih

memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang

dilaksanakan di fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas

rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub spesialis yang merawat.

2. Jenis-jenis penyakit yang termasuk dalam PRB adalah :

a. Diabetes Mellitus

b. Hipertensi

c. Jantung

d. Asma

e. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

f. Epilepsy

g. Skizofren

h. Stroke

i. SindromaLupus Eritematosus (SLE)

3. PRB bertujuan untuk optimalisasi dokter layanan primer sebagai gate keeper

sekaligus manajer kesehatan peserta, alih pengetahuan (transfer of knowledge)


2/12

dari Dokter Spesialis/Sub spesialis ke dokter layanan primer dan meningkatkan

efektivitas pelayanan kesehatan bagi peserta penderita penyakit kronis.

4. Prosedur Pendaftaran Peserta PRB :

a. Setelah Dokter Spesialis/Sub spesialis memberikan Surat Rujuk Balik (SRB)

kepada FKTP dimana peserta tersebut terdaftar, selanjutnya peserta

mendaftarkan diri pada loket BPJS Center atau Kantor BPJS Kesehatan

terdekat dengan menunjukkan :

- Kartu identitas peserta BPJS Kesehatan

- Surat Rujuk Balik (SRB) dari Dokter Spesialis/Sub spesialis

- Surat Elijibilitas Peserta (SEP) dari BPJS Kesehatan

- Lembar resep obat/salinan resep

b. Peserta mengisi formulir pendaftaran peserta PRB

c. Peserta menerima buku pemantauan status kesehatan peserta PRB

d. Untuk perawatan selanjutnya, pasien langsung ke FKTP membawa kartu

identitas peserta BPJS Kesehatan dan buku pemantauan status kesehatan

peserta PRB

5. Prosedur Pelayanan Obat PRB di FKTP :

a. Pelayanan obat PRB dibayarkan tersendiri pada Apotek PRB secara fee for

servicedi luar biaya kapitasi.

b. Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 (tiga puluh) hari setiap kali

peresepan dan harus sesuaidengan daftar obat Formularium Naional untuk

Program Rujuk Balik (daftar obat .terlampir).

c. Pelayanan obat rujuk balik dilakukan 3 (tiga) kali berturut-turut selama 3 (tiga)

bulan di FKTP

6. Prosedur Pelayanan Peserta PRB :

a. Setelah 3 (tiga) bulan peserta dapat dirujuk kembali oleh FKTP ke Fasilitas

Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk dilakukan evaluasi oleh

Dokter Spesialis/Sub spesialis


3/12

b. Pada saat kondisi peserta tidak stabil, peserta dapat dirujuk kembali ke Dokter

Spesialis/Sub spesialis sebelum 3 (tiga) bulan dan menyertakan keterangan

medis dan/atau hasil pemeriksaan klinis dari Dokter Layanan Primer yang

menyatakan kondisi pasien tidak stabil atau mengalami gejala/tanda-tanda

yang mengindikasikan perburukan dan perlu penatalaksanaan oleh Dokter

Spesialis/Sub spesialis.

c. Apabila hasil evaluasi kondisi peserta dinyatakan masih terkontrol/stabil oleh

Dokter Spesialis/Sub spesialis, maka pelayanan PRB dapat dilanjutkan kembali

dengan memberikan SRB baru kepada peserta.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik

diucapkan terima kasih.

Kepala

Arief Syaefudin

Tembusan :

1. Apotik PRB

LD/ew/PK.00


4/12


5/12


6/12


7/12


8/12


9/12


10/12


11/12


12/12

292 - Program Rujuk Balik (PRB)

Documents

Transcript of 292 - Program Rujuk Balik (PRB)