270110130040

download 270110130040

of 6

description

qa

Transcript of 270110130040

PEMBANGUNAN KEHIDUPAN MANUSIA BERDASARAN MANFAAT PETASony Hartono270110130040Kelas D

ABSTRAKGambaran seluruh permukaan bumi dapat diketahui dengan hanya melihat peta. Peta dengan berbagai jenisnya, memiliki bermacam-macam fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi peta ini telah mengakar kedalam berbagai aspek kehidupan seperti kegiatan ekonomi, akademik, pembangunan, dan infrastruktur. Dengan luas dan mengakarnya peta dalam aktivitas manusia, peta dapat menjadi faktor penentu dalam proses perubahan dunia ke arah yang lebih maju.Kata kunci : peta, pembangunan, fungsi

A. PendahuluanPeta merupakan gambaran datar permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu sesuai kepentingan sehingga dapat disebut miniatur rupa bumi yang berbentuk datar. Sejak dahulu kala, peta digunakan sebagai aspek dasar pembangunan dalam ruang lingkup kehidupan masyarakat secara luas, baik pembangunan infrasturktur, fasilitas, maupun objek vital publik lainya, peta mengambil peran penting karena dapat dijadikan rujukan untuk penentuan suatu lokasi terbaik dari pembangunan.B. Pengertian PetaBeberapa ahli mendefinisikan peta dengan berbagai pengertian, namun pada dasarnya peta mempunyai arti yang sama. Berikut pengertian peta dari para ahli.

1. Menurut ICA (International Cartographic Association)Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari pemukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.

2. Menurut Aryono Prihandito (1998)Peta adalah gambaran permukaaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui system proyeksi tertentu.

3. Menurut Erwin Rainsz (1948)Peta adlah gambaran konvensional dari ketampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.

4. Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal 2005)Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan pada tingkatan pembangunan.

Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital (Digital Map), yaitu peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan media komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan menggunakan software GIS (Geography Information System). Ilmu yang mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi dan orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf.

C. Fungsi PetaMulai dari zaman dahulu peta merupakan salah satu aspek penting manusia yang dapat menjadi dasar dari suatu pembangunan infrastruktur, fasilitas maupun berbagai macam objek vital lainya yang bermanfaat bagi manusia . Peta akan menjadi suatu rujukan pada tahap pra pembangunan. Peta memiliki berbagai jenis yang dibagi berdasarkan fungsi dan gambaran yang diperlihatkanya. Berkaitan dengan hal tersebut, peta memiliki berbagai fungsi diantaranya :1. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.Fungsi peta sebagai penunjuk suatu daerah atau lokasi merupakan fungsi paling dasar yang dimiliki peta, namun fungsi ini dapat kita peroleh apabila kita menggunakan perangkat lain contohnya kompas dan gps. Kolaborasi dari alat-alat ini akan menghasilkan suatu proses yang disebut navigasi. Navigasi adalah suatu cara untuk menentukan sebuah lokasi. Hasil dari navigasi merupakan sebuah koordinat yang dapat menunjukan suatu lokasi. Dunia dalam perkembangan zaman, sangat bergantung dengan fungsi sederhana ini. Aktivitas hidup manusia seperti mencari suatu jalan ke suatu tempat biasa menggunakan peta meskipun peta dalam bentuk lain. Begitupun pada aktivitas militer sepeti menentukan lokasi musuh, menembakan rudal dll. Navigasi dengan peta sebagai komponenya mengambil pengaruh yang sangat penting. 2. Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.Dengan mempelajari peta, kita dapat melihat bumi secara keseluruhan. Kenampakan maupun fenomena-fenomena yang dibentuk oleh proses-proses geologi dapat kita lihat hanya dari peta. Gunung yang menjulang, samudera yang melampar, pulau yang tersebar dapat kita perhatikan secara menyeluruh lewat peta. Mungkin saja tanpa adanya peta, kita tak dapat melihat kenampakan alam yang bukan berada di depan mata kita. Benua Afrika, Eropa, Amerika tidak akan pernah kita ketahui bentuknya. Bahkan negara ataupun pulau yang kita tempatipun tak akan pernah diketahui bentuknya. Ini menjadikan peta menjadi vital sebagai alat penambah wawasan umat manusia, peta dapat memberikan cakrawala ilmu yang luas bagi manusia sehingga manusia tidak terbelakang dalam mengetahui fenomena dan kenampakan-kenampakan alam lain yang berda di tempat nun jauh disana.3. Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.Kegunaan peta sebagai alat surveipun begitu erat kaitanya dengan perkembangan masyarakat dunia. Peta dapat menjadi acuan sebelum melakukan survei, peta seperti ini lebih memiliki objektivitas yang tinggi seperti peta tingkat erosi atau peta tingat kerawanan longsor. Survei pada dasarnya dibutuhkan agar suatu pembangunan dapat menghasilkan output yang maksimal. Contohnya pada pembuatan jalan ataupun jembatan. Sebelum membangun jalan, teknik sipil akan mempertimbangkan kekuatan daerah disekelilingnya untuk dapat menopang prediksi dari jumlah kendaraan yang akan melintasi jalan tersebut. Teknik sipil akan mempertimbangkan kerawanan longsor dan ketahanan tanah dari peta yang telah dibuat untuk mengetahui persebaran jenis tanah yang tentu sangat berpengaruh terhadap kekuatan tanah. Tanpa disadari dengan uraian diatas membuktikan bahwa suatu pembuatan objek atau fasilitas manusia secara umum bergantung pula kepada peta. Jalan-jalan yang kita lalui sekarang ini, baik untuk pergi kuliah, bekerja, berdagang ataupun aktivitas lainya merupakan hasil dari rujukan peta. Apabila peta tidak dijadikan sebagai suatu rujukan, mungkin saja perkembangan dunia yang pesat seperti sekarang ini tak akan terjadi, manusia-manusia cerdas yang dihasilkan dari bangku kuliah yang setiap hari melewati jalan aspal yang dibuat, tidak akan pernah bisa pergi kuliah dengan baik akibat jalan yang rawan akan bahaya.

4. Alat untuk mendapatkan kesimpulan potensi wilayahSuatu penelitian apalagi penelitian yang berhubungan erat dengan bidang geologi biasanya akan menghasilkan output yang berupa peta. Peta yang dimaksud merupakan peta yang menjelaskan suatu litologi batuan ataupun endapan-endapan mineral yang ekonomis. Eksplorasi migas maupun pertambangan mineral-mineral merupakan hasil dari interpretasi peta yang dibuat. Peta tersebuat akan menerangkan daerah-daerah yang memiliki potensi terhadap suatu sumber daya. Contohnya pada bidang panas bumi. Dimana pemetaan geologi terkait dengan vulkanologi akan menandai daerah-daerah berpotensi panas bumi yang dihasilkan dari proses pemetaan langsung ke daerah tersebut sehingga petanyapun dapat dipertanggung jawabkan. Tidak jauh berbeda eksplorasi minyak bumipun berdasarkan hasil dari pemetaan geologi yang menjelaskan mengenai batuan yang berpotensi menyimpan cadangan minyak bumi. Jika tidak ada peta di dunuia ini, tak akan ada energi yang dihasilkan. Tidak ada listrik yang menyinari ruang tamu, tidak ada listrik ataupun energi yang menggerakan mesin-mesin berat, tidak akan ada lat transportasi yang siap mnegantarkan kita bepergian dan tidak akan ada pembangunan yang menjadi objek vital bagi kehidupan kita saat ini.

KesimpulanPeta, dewasa ini menjadi alat yang penting bagi kehidupan manusia. Fungsinya sebagai dasar-dasar dari penelitian ataupun pembangunan menjadikan peta tidak akan pernah terlepas dari kehidupan manusia. Fungsi peta ini jika dikaji lebih jauh sangat luas sehingga mengakar pada tiap aspek pembangunan. Peta yang baik akan condong memberikan hasil pembangunan yang baik, peta yang tidak akan cenderung akan menghasilkan pembangunan yang tidak baik pula. Ini memberikan kita gambaran mengenai korelasi antara peta dengan pembangunan. Peta telah mengakar pada infrastruktur, teknologi, perdaganga bahkan ekonomi. Lebih jauh dari itu, peta ternyata dapat menjadi faktor penentu bagi perubahan dunia yang sekarang ini mulai terjadi.Daftar PustakaHidayat, Papang.2005. Sosiologi dan Geografi. Jakarta : Widya Utamahttp://faridrizky.blogspot.com/2012/12/pengertian-fungsi-dan-jenis-peta.html (diakses pada 29-11-2014 pukul 19.00 wib)