270110120047_RISTIO EFENDI

Click here to load reader

download 270110120047_RISTIO EFENDI

of 16

description

adadada

Transcript of 270110120047_RISTIO EFENDI

CEKUNGAN SEDIMEN

Ristio Efendi270110120047GEOLOGI ECEKUNGAN SEDIMENMekanika Pembentukan Cekungan SedimenBasin due to Lithospheric Stretching

Pembentukan cekungan sedimen karena adanya pergerakan lempeng yang saling menjauh dalam ruang lingkup yang sangat luas sehingga terbentuk suatu area yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan area sekitarnya. Proses ini bisa disebut juga dengan istilah rifting.Model pengembangan lempeng benuaActive rifting dan Passive rifting Pembebanan post rift

Merupakan proses penurunan cekungan akibat adanya faktor loading dari sedimen yang berkelanjutan. Hal ini menyebabkan area dan volume cekungan menjadi semakin besar.Dalam tektonik lempeng kita memiliki dua filosofi yang berbeda dalam studi cekungan yang disebabkan oleh perluasan litosfer. Yang satu mengatakan bahwa sebuah kubah termal (mantel plume) mengangkat litosfer dengan menciptakan suatu wilayah doming termal.

Mekanika Pembentukan Cekungan SedimenMerupakan tipe basin atau cekungan yang terbentuk karena adanya pembebanan massa sedimen yang sangat besar. Adapun yang masuk dalam kategori ini ialah peripheral dan retroarc foreland basin.Foreland basin berkembang pada lempeng benua didepan pengendapan lipatan atau patahan disepanjang batas subduksi dan collision lempeng.Basin due to Flexure

Ada dua tipe dari foreland basin:Cekungan yang terbentang disepanjang zona subduksi atau collision. Posisinya berada pada bagian atas lempeng samudera yang menujam.Contohnya ialah basin Taiwan, indo-Hangetic, Basin Tigris-Euphrates-Arabian.Peripheral foreland basin

Retroarc foreland basin

Terbentang diatas lempeng benua pada lempeng yang bertumpukan. Biasanya memiliki skala yang besar dan jangka waktu aktif yang lebih lama.Contoh: Basin foreland dari pegunungan Rocky dan basin foreland pegunungan Andes.

Mekanika Pembentukan Cekungan SedimenMerupakan pembentukan cekungan karena adanya sesar mendatar atau pergerakan lempeng transform. Contohnya ialah cekungan barat Amerika yang terbentuk karena adanya sesar San Andreas.Basin due to Stike Slip

Depositional system atau sistem pengendapan sedimenSistem pengendapan(depositional system) sendiri didefinisikan sebagai kumpulan tiga dimensional dari berbagailitofasies yang secara genetik dihubungkan satu sama lain oleh proses-proses atau lingkungan pengendapannya (Fisher &McGowen, 1967). Jadi,systems tract adalah satuan pengendapan tiga dimensional. Batas-batassystems tract dapat berupa onlap,downlap, dsb. Dalam rekaman seismik,systems tract adalah satuan yang memperlihatkan keseragaman refleksi seismikdan dibatasi oleh bidang-bidang terminasi strata.Evolusi Cekungan Sedimen-Pengisian SedimenSubsiden tektonik adalah penurunan dari kerak bumi dalam skala yang besar, relatif terjadi karena adanya patahan pada kerak bumi yang dapat terjadi di berbagai lingkungan, termasuk di Pasif Margin, Aulacogen, Fore Arc Basin, Foreland Basins, Intercontinental Basins, dan Pull Apart Basins.Sejarah Subsiden

Pasif Margin

Aulacogen (Rifting yang gagal pada Tripel Junction)

Fore arc Basin (Subduksi)

Foreland Basins (Collisions)

Pull Apart Basins

Mekanisme yang terjadi pada subsiden tektonik Terjadi akibat adanya gaya tarikan horizontal pada kerak bumi yang saling berlawanan yang berhubungan dengan aktivitas magma/ mantel di bawah kerak bumi.

Ekstensi

Terjadi pada saat pembentukan lithospere / kerak bumi, setelah beberapa periode kerak bumi ini mendingin . Karena mengalami pendinginan pada permukaan bumi, maka massa jenis lithosfer lebih berat dari massa jenis astenosfer di bawahny asehingga terjadi subsiden yang juga dikenal sebagai Thermal Subsidence.

Cooling (Pendinginan)

Penambahan berat dari material sedimen akibat erosi dan proses orogenesa (beban dari bukit dan gunung) menyebabkan tekanan dan penurunan pada kerak bumi.

Loading (Pembebanan)Sejarah Subsidens ThermalSubsidens Thermal adalah mekanisme penurunan muka bumi yang terjadi karena pendinginan litosfer/mantel bumi sehingga ketinggiannya menurun. Hal ini terjadi karena adanya konstraksi thermal, material mantel yang mendingin menjadi litosfer padat sehingga massa jenisnya meningkat. Sesuai hukum bouyansi, material padat ini akan cendrung tenggelam atau terjadi penurunan ketinggian sehingga ada ruang diatasnya sebagai tempat terakumulasikannya material sedimen.

TERIMAKASIH