26837644 2 Pembukaan Tbg Bawah Tanah
-
Upload
zusica-wigunna -
Category
Documents
-
view
135 -
download
6
description
Transcript of 26837644 2 Pembukaan Tbg Bawah Tanah
Persiapan pembukaan tambang bawah tanah
Maksud dari Persiapan pembukaan tambang bawah tanah (development) :
1. Mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan pada tahap penggalian
2. Membuat suatu bukaan (opening / entry) ke badan bijih untukmemperlancar produksi nantinya (loosening, mucking dan transportasi)
3. Untuk memperoleh keterangan terperinci mengenai sifat-sifat dan ukuran badan bijih
Masalah yang dihadapi pada pekerjaan Development :
1. Bagaimana macam atau bentuk dari lubang bukaan (model of entry)
2. Lateral Development
Lubang bukaan (entry / opening) jalan masuk ketempat penggalian didalam tambang (stope)
Macam lubang bukaan :1. Vertikal shaft
2. Inclined shaft
3. Combined shaft
4. Tunnel
5. Drift
6. Adit
Vertikal shaft
Inclined shaft
Combined shaft
tunneladit
drift
vein
Adit : Jalan masuk ke tambang dengan arah mendatar atau hampir
mendatar
Chute : Tempat pemuatan yang memanfaatkan gaya berat dari level yang lebih tinggi ke level
dibawahnya atau level terbawah
Cone : Tempat penggalian yangberbentuk kerucut yang terletak diujung atas suatu raise, gunanya untuk
mengumpulkan material dari bagian atas
Crosscut : Lubang bukaan bawah tanah yang mendatar atau hampir mendatar
yang dibuat untuk menerobos badan bijih
Dip : Sudut kemiringan endapan bijih terhadap horizontal
Drawpoint : Tempat dimana bijih dimuat atau dipindahkan letaknya ditengah-
tengah stope dan cara pemuatannya
menggunakan gaya berat
Drift : Lubang bukaan bawah tanah dengan arah mendatar atau hampir mendatar dan langsung
mengarah ke badan bijih
Finger Raise : Dipakai untuk pemindahan bijih, biasanya terdiri dari beberapa raise yang menuju kesatu titik penumpahan
Foot Wall : Dinding atau batuan yang terletak dibagian bawah ore
Grizzly : Sejenis saringan untuk mencegah batuan yang berukuran oversize masuk ke dalam alat pemindahan ore
Hanging Wall : Dinding atau batuan yang terletak dibagian atas ore
Level : Sistem bukaan bawah tanah yang dihubungkan dengan shaft. Level merupakan dasar tempat penggalian bijih yang terletak diatas maupun dibawahnya
Lateral Development (subsidiary development) pekerjaan lanjutan dari development.
Macam pekerjaanya tergantung pada sistem tambang bawah tanah yang akan dilaksanakan.
Macam pekerjaan Lateral Development meliputi pembuatan :
a. Jarak antara 2 level (level interval)
b. Raise and Winze
c. Station
d. Crosscut
Pemilihan sistem tambang bawah tanah tergantung pada :
a. Macam badan bijih dan sifat fisiknyab. Sifat-sifat fisik country rockc. Posisi badan bijih terhadap topograpid. Bentuk dan ukuran badan bijih
Beberapa pertimbangan :1. Panjang, tebal dan lebar cebakan dimensi
stope2. Kemiringan cebakan
Hubungan Kemiringan Cebakan Dengan Metode Penambangan
DIP METODE PENAMBANGAN KETERANGAN
Flat Room and Pillar Badan bijih mendatar kuat
Flat Longwall Badan bijih lapisan tipis
Medium Room and Pillar Badan bijih kuat
Medium Inclined room and pillar Kemiringan bijih tidak memungkinkan mekanisasi
Medium Step room and pillar Badan bijih stepping yang memungkinkan mekanisasi
Medium Longwall Badan bijih lapisan tipis
Medium Cut ang fill Badan bijih kuat, selektif dan mekanisasi
Medium Square set Bijih berkadar tinggi dengan batas teratur
Steep Sublevel Badan bijih kuat dengan batas teratur
Steep Shrinkage Bijih kuat, batas teratur, pengambilan bijih tertundaSteep Cut ang fill Badan bijih kuat, selektif dan mekanisasi
Steep Sublevel caving Badan bijih besar, perlu development
Steep Block Caving Badan bijih massive, perlu development
Steep Longwall Badan bijih lapisan tipis
Steep Square set Bijih kadar tinggi, tenaga buruh intensive
Keterangan : 1. Flat dip : 00 - 2002. Medium Dip : 200 - 5003. Steep Dip : 500 - 900
3. Kedalaman Operasi runtuhnya batuan lebih mungkin pada kedalaman yang besar
4. Faktor waktu Strength-stress ratio makin menurun bila pillar terekspose lama.
5. Kadar Cebakan kadar rendah perlu produksi besar-besaran % recovery terabaikan
6. Fasilitas lokal (buruh dan material) biaya buruh > mekanisasi tinggi, ketersediaan timber, material filling
7. Modal yang tersedia modal kerja awal > biaya operasi jadi rendah, modal < dengan development murah dicari metode yang cepat mendapatkan hasil.
8. Batas dengan Badan Bijih lainnya
9. Strength dan Karakteristik phisik bijih dan batuan diatas bijih pengaruhi kompetensi, amblesan, kemudahan pemboran, cara handling, ventilasi, pemompaan.
10. Biaya Penambangan berkaitan dengan nilai bijih yang akan ditambang, periode modal kerja bisa diperoleh kembali, keahlian buruh.
11. Produktifitas tons/manshift ratio ; kemampuan setiap tenaga kerja menghasilkan broken ore (ton) setiap gilir kerja.
12. Masalah Lingkungan; amblesan, berkurangnya hutan lokal untuk penyanggaan, kualitas dump site.
Level merupakan lubang utama yang dibuat horizontal/mendatar dan searah dengan strike dari deposit, misalnya tunnel, drift.
Maksud pembuatan level :1. Untuk memulai dan mengawali penggalian
endapan bijih (stoping)
2. Untuk jalan angkut
3. Untuk prospecting
Faktor yang menentukan jarak antar level :1. Ongkos penambangan dan pemeliharaan pada
setiap level
2. Macam/type dari badan bijih (kadarnya)
3. Bentuk penyebaran deposit (the regularity of the deposite)
4. Macam penyanggaan terhadap hanging wall
5. Kecepatan pekerjaan penggalian endapan bijih
6. Metoda penambangan
7. Dip dari badan bijih
8. Pengaruh yang diakibatkan oleh cara penggalian terhadap winze dan raise