258964785213

16
Evidence Based Medicine “Randomized, Placebo- Controlled Comparison of Amitriptyline, Duloxetine, and Pregabalin in Patients With Chronic Diabetic Peripheral Neuropathic Pain” Septha Amelia 1102012269

description

mkjnuygvgfytdcesceScribd helps you discover what’s worth reading. Get unlimited access to more than one million titles, starting at $8.99 per month. Join today and read free for 30 days.

Transcript of 258964785213

Page 1: 258964785213

Evidence Based Medicine

“Randomized, Placebo-Controlled Comparison of

Amitriptyline, Duloxetine, and Pregabalin in Patients With Chronic Diabetic Peripheral

Neuropathic Pain”

Septha Amelia

1102012269

Page 2: 258964785213

Skenario

Seorang laki – laki berusia 48 tahun dating ke dokter saraf dengan keluhan tangan kiri terasa baal sejak 2 bulan yang lalu disertai nyeri seperti ditusuk sejak seminggu yang lalu. Pada pemeriksaan EMNG didapatkan adanya beberapa kelainan. Didapatkan adanya riwayat diabetes mellitus sejak 6 tahun yang lalu. Dokter lalu mendiagnosisnya sebagai neuropati ddiabetika. Dokter lalu memberikan pregabalin untuk meringankan keluhannya tersebut. Teman pasien yang mengalami keluhan sama dibertikan obat duloxetine ternyata hasilnya juga baik. Lalu pasien bertanya kepada dokter manakah obat yang lebih baik antara pregabalin dan duloxetine untuk neuropati diabetika.

Page 3: 258964785213

P: Laki – laki dengan neuropati diabetika

I : Pemberian obat pregabalin

C: Pemberian obat duloxetine

O: Mengurangi rasa baal atau nyeri

Foreground question:

1. Manakah yang lebih efektif untuk meringankan gejala neuropati diabetika antara pregabalin dan duloxetine?

Page 4: 258964785213

Pencarian Bukti Ilmiah

Alamat website: http://web.ebscohost.com/

Keyword: Pregabalin AND Duloxetine AND compare

Limitasi : 2010-2015

Hasil pencarian : 10

Page 5: 258964785213

VALIDITY1. Menentukan ada atau tidaknya randomisasi dalam kelompok dan teknik randomisasi yang digunakan?

– Ya terdapat randomisasi dalam jurnal ini

Page 6: 258964785213

2. Menentukan ada atau tidaknya persamaan pada kedua kelompok di awal penelitian?

– Terdapat persamaan pada kedua kelompok berupa persamaan umur diatas 18 tahun demham diabetes minimal 1 tahun dan nyeri neuropati karena diabetes

Page 7: 258964785213

3. Menentukan ada tidaknya blinding pada pasien, klinisi dan peneliti?

– Disebutkan adanya blinding pada pasien, tapi tidak disebutkan pada klinisi atau penelitinya

Page 8: 258964785213

4. Menentukan ada tidaknya persamaan perlakuan pada kedua kelompok selain perlakuan eksperimen?

– Terdapat persamaan perlakuan berupa pemberhentian menggunakan obat Pereda nyeri apapun sebelum melakukan percobaan.

Page 9: 258964785213

5. Menentukan lama dan lengkapnya follow up?

– Disebutkan bahwa lamanya percobaan dari February 2007 dan Maret 2009 dengan difollow up kembali di April 2007 dan May 2009 dengan subjek yang diteliti 78% yang komplit.

Page 10: 258964785213

6. Menentukan ada tidaknya analisis pasien pada kelompok randomisasi semula?

– Terdapat adanya analisis

Page 11: 258964785213

IMPORTANCE7. Menentukan besar efek terapi (CER,EER, RR, ARR, NTT)

Nyeri berkurang

Nyeri tidak berkurang

Total

PREGABALIN 6 21 27

DULOXETINE 5 23 28

11 44 55

Page 12: 258964785213
Page 13: 258964785213

8. Menentukan presisi estimasi efek terapi (95% CI)

– Tidak disebutkan dalam jurnal

Page 14: 258964785213

APPLICABILITY9. Menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (spectrum pasien dan setting)

Baik Pregabalin maupun Duloxetine tidak terlihat adanya perbedaan yang signifikan dalam menurukan nyeri karena keduanya menunkukkan 50% perbaikan setelah pemakaian

Page 15: 258964785213

10. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien

– Keuntungan nya untuk pasien yaitu dapat memberikan perbaikan hingga 50% untuk rasa nyeri pada penderita diabetes. Selain itu keduanya juga dapat ditoleransi dengan baik.

Page 16: 258964785213

10. Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien

– Kerugiannya adalah Duloxetine mengurangi jumlah waktu tidur, meningkatkan waktu terbangun juga mengganggu REM tidur. Pada pemakaian Pregabalin didapatkan jumlah yang cukup tinggi gejala yang berhubungan dengan kelainan sistem nervus seperti lelah, somnolen dan pusing.