25_ SMK SBI

62
i Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Imbal Swadaya SMK SBI anduan P elaksanaan 2. 2. 25 - PS

Transcript of 25_ SMK SBI

Page 1: 25_ SMK SBI

i

Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan Nasional

Imbal Swadaya SMK SBI

anduan Pelaksanaan

2. 2. 25 - PS

Page 2: 25_ SMK SBI

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Departemen Pendidikan Nasional untuk

mewujudkan (1) pemerataan dan perluasan akses

pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya

saing (3) penguatan tatakelola, akuntabilitas, dan

pencitraan publik, menjadi dasar pelaksanaan program-

program tahun 2007 pada Direktorat Pembinaan SMK.

Program/kegiatan pada Direktorat Pembinaan SMK yang

disampaikan melalui bantuan Imbal Swadaya atau Subsidi

disalurkan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK)/Institusi lain sehingga setiap bantuan yang sampai

ke SMK/Institusi lain diharapkan memiliki dampak manfaat

yang langsung menyentuh pada kebutuhan sekolah.

Panduan Pelaksanaan ini memberikan penjelasan tentang

deskripsi program bantuan, persyaratan yang harus

dipenuhi, organisasi pelaksana program, mekanisme

pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan

pertanggungjawaban keuangan, dan sistem pelaporan hasil

pelaksanaan. Oleh karena itu, setiap SMK/Institusi lain yang

akan mengusulkan dan menjalankan program ini agar

memahami terlebih dahulu Panduan Pelaksanaan ini untuk

menjamin kesesuaian keberhasilan pelaksanaan program di

SMK yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

i

Page 3: 25_ SMK SBI

Selanjutnya, apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini terjadi

kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai

ketentuan yang berlaku.

Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak

yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya

dalam pembuatan Panduan Pelaksanaan ini.

Jakarta, Februari 2007

Direktur

Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan

Dr. Joko Sutrisno

NIP. 131 415 680

ii

Page 4: 25_ SMK SBI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................iDAFTAR ISI............................................................iii

BAB IPENDAHULUAN.......................................................1

A. Latar Belakang...........................................................1B. Tujuan........................................................................2C. Dasar Hukum.............................................................2D. Sasaran Program........................................................3E. Hasil yang Diharapkan...............................................3F. Nilai Imbal..................................................................4G. Karakteristik Dana Bantuan.......................................4

BAB IIPENGORGANISASIAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB.............................................................................6

A. Organisasi..................................................................6B. Tugas dan Tanggung Jawab.......................................6

BAB IIIKETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA.............................11

A. Ketentuan Penggunaan Dana..................................11 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana...........................11

BAB IVPERSYARATAN, MEKANISME PROSEDUR PENGAJUAN...........................................................................13DAN PENYALURAN DANA.......................................13

A. Persyaratan SMK Calon Penerima Bantuan..............13B. Mekanisme Pengajuan Proposal……………………………………..14C. Penyaluran Dana.....................................................15D. Jadwal Kegiatan.......................................................16

iii

Page 5: 25_ SMK SBI

BAB VPELAPORAN..........................................................17

BAB VIPENUTUP..............................................................18

LAMPIRAN............................................................19

iv

Page 6: 25_ SMK SBI

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu sasaran Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK tahun 2005-2009 adalah terwujudnya 443 SMK Bertaraf Internasional (SBI) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Pengembangan SMK bertaraf internasional dimaksudkan untuk mempersiapkan SMK memasuki era perdagangan bebas yang menuntut kemampuan bersaing di tingkat nasional dan internasional. Pada akhirnya, pengembangan SMK Bertaraf Internasional tersebut diharapkan akan lebih menjamin keterserapan tamatan pada lapangan kerja yang relevan baik di dalam maupun di luar negeri.

Program pengembangan SMK Bertaraf Internasional dilandasi oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 50 yang mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.

Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK pada tahun anggaran 2007 akan memberikan dana imbal swadaya kepada 170 SMK untuk mempercepat pencapaian SMK Bertaraf Internasional sesuai dengan profil yang ditetapkan.

1

Page 7: 25_ SMK SBI

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu disusun Panduan Pelaksanaan Imbal Swadaya bagi SMK yang akan dikembangkan menjadi SMK bertaraf internasional.

B. Tujuan

Mengembangkan SMK untuk mencapai taraf internasional sesuai dengan profil akhir SMK Bertaraf Internasional (lampiran 2).

C. Dasar Hukum

Dasar hukum pemberian subsidi pembinaan SMK Bertaraf Internasional dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut:1. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional;2. Undang-Undang RI No. 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara; 3. Undang-Undang RI No. 1 tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;4. Undang-Undang RI No. 15 tahun 2004 tentang

Penyelenggaraan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

5. Undang-Undang RI No. 8 tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Undang-undang RI No. 18 tahun 2006 tentang APBN tahun 2007;

7. Peraturan Pemerintah RI No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;

8. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004 – 2009;

2

Page 8: 25_ SMK SBI

10. Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Perpres No. 85 tahun 2006 ;

11. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran APBN

12. Kepmendiknas No 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;

13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. 66/PB/2005 tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;

14. Surat Dirjen Mandikdasmen No. 905/C1.C3/KU/2006 tanggal 13 Februari 2006 tentang Nomor Rekening Sekolah;

15. Renstra Depdiknas 2004 – 2009;16. Road Map Direktorat Pembinaan SMK 2006 –

2010.

D. Sasaran Program

Sasaran kegiatan ini adalah 170 (seratus tujuh puluh) SMK yang akan dikembangkan menjadi SMK Bertaraf Internasional; terdiri atas 159 SMK tahap pemantapan (Akan Dilakukan Evaluasi Kemajuan dan Keterlaksanaan Program tahun Sebelumnya) dan 11 SMK tahap pengembangan (akan dilakukan evaluasi proposal dan verfikasi potensi awal minimal).

E. Hasil yang Diharapkan

Tercapainya SMK bertaraf internasional melalui tahapan sebagai berikut:1. Tahap Pengembangan (Development) :

Penerapan Sistem Manajemen mutu ISO 9001 : 2000;

3

Page 9: 25_ SMK SBI

Penyusunan KTSP dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris seluruh program keahlian;

Pembelajaran berbasis kompetensi; Pelaksanaan pembelajaran untuk 4 mata

pelajaran produktif menggunakan pengantar bahasa Inggris;

Pengembangan program praktik kerja industri; Penyusunan modul dalam bahasa Indonesia

dan bahasa Inggris; Promosi dan pemasaran sekolah bertaraf

internasional; Penataan lingkungan; Pengembangan website atau jaringan

informasi sekolah.

2. Tahap Pemantapan (Establishment): Maintenance Sistem Manajemen Mutu; Pembelajaran menggunakan bahasa Inggris

atau bahasa asing lainnya; Pengembangan program kerja praktek kerja

industri; Pembelajaran berbasis produksi; Pengembangan sertifikasi internasional; Kemitraan (student and teacher exchange

program); Program kompetisi siswa tingkat internasional Peningkatan displin

F. Nilai Imbal 1. Nilai Imbal : Rp 450.000.000,00 (empat ratus

lima puluh juta rupiah).2. Nilai Pendamping : Penerima Imbal Swadaya ini

wajib menyediakan dana pendamping minimal 20% dari Rp. 450.000.000,- atau Rp. 90.000.000,-.

4

Page 10: 25_ SMK SBI

G. Karakteristik Dana Bantuan 1. Bantuan ini bersifat imbal swadaya sebagai

pemicu (trigger) bagi pemerintah daerah dan sekolah dalam rangka pengembangan SMK yang dikembangkan menjadi SMK Bertaraf Internasional. Melalui pola ini diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan penyelenggara pendidikan dapat termovitasi menyediakan dana pendamping.

2. Imbal swadaya Sekolah Bertaraf Internasional dari Pemerintah diberikan secara kompetitif melalui proses verifikasi.

3. Dana imbal disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Departemen Keuangan) ke Rekening Sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan)

4. Dana imbal swadaya secara penuh/utuh tanpa potongan pajak baik dari Kas Umum Negara maupun ke Rekening Sekolah. Kewajiban pajak atas penggunaan dana imbal diselesaikan oleh sekolah penerima dana subsidi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Dana imbal swadaya harus dikelola secara benar dan dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku, dengan menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan demokratis.

5

Page 11: 25_ SMK SBI

BAB IIPENGORGANISASIAN, TUGAS DAN TANGGUNG

JAWAB

A. Organisasi

Pelaksanaan program SMK Bertaraf Internasional melibatkan berbagai unsur sebagai berikut :1. Direktorat Pembinaan SMK, 2. Dinas Pendidikan Provinsi,3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,4. Komite sekolah,5. SMK,6. Tim Pelaksana

B. Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap unsur yang terlibat dalam Pengembangan SMK bertaraf internasional sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

1. Direktorat Pembinaan SMK

a. Menyiapkan panduan pelaksanaan pemberian bantuan imbal swadaya.

b. Mensosialisasikan program kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/Kota.

c. Melakukan seleksi sekolah melalui proposal yang diusulkan.

d. Melakukan evaluasi kinerja/profil dan verifikasi ke sekolah yang telah lulus seleksi proposal untuk melihat kesesuaian antara proposal dengan kenyataan serta untuk

6

Page 12: 25_ SMK SBI

mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan.

e. Menetapkan SMK sebagai sekolah yang menjadi SMK Bertaraf Internasional.

f. Melakukan monitoring dan evaluasi terpadu terhadap pelaksanaan program imbal swadaya.

g. Melakukan evaluasi terhadap laporan pelaksanaan program imbal swadaya.

2. Dinas Pendidikan Provinsi

a. Mensosialisasikan program pengembangan SMK bertaraf internasional kepada SMK dan pihak-pihak terkait.

b. Bersama dengan Dit. Pembinaan SMK melakukan verifikasi calon SMK yang menjadi SMK bertaraf internasional.

c. Memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan pengembangan program.

d. Melakukan supervisi sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

a. Bertanggungjawab terhadap keberhasilan pelaksanaan program.

b. Memberikan pengarahan dan pembinaan agar program dapat terlaksana sejalan dengan pembangunan daerah.

c. Bersedia pengusulan pengalokasian dana sharing kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sebagaimana ketentuan tersebut di atas.

d. Menelaah proposal pengembangan program SMK Bertaraf Internasional yang disusun dan diajukan oleh SMK.

7

Page 13: 25_ SMK SBI

e. Menyetujui dan mengesahkan proposal yang dinilai berpotensi menjadi SBI.

f. Merekomendasikan penyelenggaraan program SMK Bertaraf Internasional.

g. Melakukan pembinaan dan evaluasi kepada sekolah dalam pelaksanaan program agar tepat sasaran serta tepat waktu.

h. Melaporkan hasil pembinaan dan evaluasi kepada Bupati/Walikota dengan tembusan ke Dit. Pembinaan SMK.

i. Secara sistematis mendorong sekolah meningkatkan komponen-komponen pendidikan agar dapat mencapai profil SMK Bertaraf Internasional mengalokasikan dana operasional pendidikan dalam APBD

4. Komite Sekolaha. Bersama dengan sekolah menyusun

proposal pengembangan program SMK Bertaraf Internasional.

b. Bersama dengan sekolah membentuk tim pelaksana program pengembangan SMK Bertaraf Internasional.

a. Bersama dengan sekolah menyusun dan mengirimkan laporan pelaksanaan program SBI tahun sebelumnya kepada Dit. PSMK dengan tembusan dinas pendidikan kab/kota.

b. Bersama dengan sekolah menyerahkan laporan teknis kegiatan dan administrasi untuk pertanggungjawaban penggunaan dana imbal kepada Dit. PSMK dengan tembusan dinas pendidikan kab/kota.

8

Page 14: 25_ SMK SBI

5. SMK SMK Tahap Pengembangan:a. Bersama dengan komite sekolah menyusun

proposal pengembangan program SMK Bertaraf Internasional.

b. Mengirimkan proposal yang telah mendapat persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota ke Dit. Pembinaan SMK dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

c. Memiliki/membuka rekening sekolah pada bank pemerintah.

d. Bersama dengan komite sekolah membentuk tim pelaksana program pengembangan SMK Bertaraf Internasional.

SMK Tahap Pemantapan:a. Memiliki/membuka rekening sekolah pada

bank pemerintah.b. Bersama komite sekolah menyusun dan

mengirimkan laporan pelaksanaan program SBI tahun sebelumnya kepada Dit. PSMK dengan tembusan dinas pendidikan kab/kota.

c. Bersama komite sekolah menyerahkan laporan teknis kegiatan dan administrasi untuk pertanggungjawaban penggunaan dana imbal kepada Dit. PSMK dengan tembusan dinas pendidikan kab/kota.

6. Tim Pelaksana

Tim Pelaksana adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan Komite bersama SMK dengan

9

Page 15: 25_ SMK SBI

keanggotaan terdiri dari unsur SMK (Pemimpin/bukan Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan), dan Komite.

Adapun tugas dan tanggungjawabnya adalah sbb:a. Menyusun rencana program pelaksanaan b. Menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB)c. Menyusun jadwal pelaksanaand. Melaksanakan kegiatane. Menyampaikan laporan kepada komite dan

SMK.

10

Page 16: 25_ SMK SBI

BAB IIIKETENTUAN PENGGUNAAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Ketentuan penggunaan dana imbal adalah sebagai berikut: 1. Bantuan (imbal swadaya) akan disalurkan

kepada pihak sekolah melalui rekening sekolah sebesar Rp 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta rupiah).

2. Dana imbal harus sudah mulai dimanfaatkan/ dibelanjakan selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah dana diterima di rekening sekolah.

3. Dana imbal dan dana pendamping (sharing) digunakan dalam rangka pencapaian profil SMK Bertaraf Internasional dan penggunaannya dapat diarahkan sesuai dengan School Development and Investment Plan (SDIP) dan profil SMK Bertaraf Internasional yang telah disetujui.

4. Dana imbal SMK Bertaraf Internasional yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan 3 bulan dihitung mulai dana diterima di rekening sekolah.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana

11

Page 17: 25_ SMK SBI

Pertanggungjawaban pengelolaan penggunaan dana imbal swadaya harus memperhatikan antara lain:1. Setiap penggunaan dana imbal swadaya hanya

diperuntukkan untuk pekerjaan yang prioritas dan mengutamakan kualitas serta harus dipertanggungjawabkan kebenarannya secara fisik dan administrasi.

2. Setiap penerimaan dan pengeluaran uang harus dicatat/dibukukan, dilengkapi bukti yang ditandatangani oleh pihak yang berwenang mengeluarkan dana imbal swadaya.

3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukkannya (misalnya pembelian barang atau jasa) yang dibayarkan dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran.

4. Memungut dan menyetor pajak-pajak atas pembayaran honor/ pembelian/pengadaan/ penggandaan barang dalam jumlah tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku dan di setor ke Kas Negara.

5. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program imbal swadaya ini secara administrasi kepada Direktorat Pembinaan SMK.

12

Page 18: 25_ SMK SBI

BAB IVPERSYARATAN, MEKANISME PROSEDUR

PENGAJUAN

DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan SMK Calon Penerima Bantuan

1. SMK Tahap Pengembangan:

a. Memiliki profil sesuai dengan potensi awal minimal (entry point) yang telah ditetapkan;

b. Ada komitmen dari bupati/walikota agar tetap mempertahankan kepala sekolah SBI;

c. Memiliki program pengembangan sekolah menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (sebelumnya disebut School Development and Investment Plan/SDIP);

d. Surat Persetujuan Calon SMK Bertaraf Internasional dari Pemerintah Kabupaten/kota;

e. Dinyatakan layak berdasarkan hasil penilaian proposal, dan verifikasi sekolah oleh Tim yang dibentuk oleh Direktorat;

f. Bersedia menyiapkan dana pendamping minimal 20% dari nilai imbal swadaya yang

13

Page 19: 25_ SMK SBI

diterima sekolah pada saat penandatanganan Surat Perjanjian.

2. SMK Tahap Pemantapan:

a. Menyerahkan laporan pelaksanaan program pengembangan SBI tahun sebelumnya, dan ditetapkan berpotensi/layak menjadi sekolah yang bertaraf Internasional melalui Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMK

b. Dinyatakan layak berdasarkan hasil evaluasi profil/kinerja dan verifikasi sekolah;

c. Bersedia menyiapkan dana pendamping minimal 20 % dengan nilai imbal swadaya yang diterima sekolah pada saat penandatanganan Surat Perjanjian (atau sesuai kesepakatan).

B. Mekanisme Pengajuan Proposal

1. SMK Tahap Pengembangan:a. Proposal SDIP sekolah lengkap dengan data

pendukung, disampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan pengesahan.

b. Dinas pendidikan kabupaten/kota melakukan pengkajian kelayakan proposal dan memberikan pengesahan.

c. Sekolah mengirim proposal SDIP ke Direktorat Pembinaan SMK, dan tembusannya disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.

d. Tim Penilai melaksanakan penilaian kelayakan proposal yang dibuktikan dengan Berita Acara Penilaian.

14

Page 20: 25_ SMK SBI

e. Direktur Pembinaan SMK menetapkan sekolah penerima bantuan.

f. Direktorat Pembinaan SMK bersama dengan Kepala Sekolah menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan diketahui oleh Komite Sekolah dan Kepala Subdit Pembelajaran.

2. SMK Tahap Pemantapan:a. Calon SMK BI Pemantapan harus

menyerahkan laporan pelaksanaan program SMK BI tahun 2006;

b. Direktorat Pembinaan SMK melakukan evaluasi kinerja/profil dan verifikasi ke sekolah.

c. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK untuk dikembangkan menjadi SMK bertaraf internasional berdasarkan hasil evaluasi laporan, evaluasi kinerja dan verifikasi sekolah.

d. Direktur Pembinaan SMK menetapkan sekolah penerima bantuan.

e. Direktorat Pembinaan SMK bersama dengan Kepala Sekolah menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan diketahui oleh Komite Sekolah dan Kepala Subdit Pembelajaran.

C. Penyaluran Dana

Dana Imbal Swadaya disalurkan langsung ke rekening sekolah melalui tahapan kegiatan sebagai berikut:1. Direktur Pembinaan SMK selaku penanggung

jawab kegiatan menerbitkan Surat Keputusan

15

Page 21: 25_ SMK SBI

Penetapan Sekolah yang terseleksi sebagai calon penerima bantuan Imbal Swadaya;

2. Direktorat Pembinaan SMK menyelenggarakan Koordinasi/Konsultasi dengan Sekolah calon penerima bantuan Imbal untuk penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama dan dokumen administrasi lainnya yang diperlukan;

3. Direktorat Pembinaan SMK memproses pencairan dana bantuan Imbal Swadaya dengan cara pemindahbukuan dari rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat/Provinsi c.q Departemen Keuangan) ke Rekening sekolah.

16

Page 22: 25_ SMK SBI

D. Jadwal Kegiatan

NoTahapan

Pelaksanaan

April Mei Juni Juli Agustus

I II III IV I II III IV I II IIIIV

I II III IV I II III IV

1 Sosialisasi

2 Penerimaan Proposal

3 Penilaian Proposal

4 Evaluasi kinerja/verifikasi

5 Penetapan

6 Penyaluran dana

7 Monev dan Pelaporan

17

Page 23: 25_ SMK SBI

18

Page 24: 25_ SMK SBI

BAB V PELAPORAN

1. Sekolah bersama komite sekolah harus membuat laporan pertanggungjawaban keuangan setiap 3 (tiga) bulan sekali dan disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK Jakarta dengan dilampiri copy bukti pengeluaran dan bukti penyetoran pajak terkait yang meliputi: Laporan Awal Pelaksanaan Program; Laporan Perkembangan/ Kemajuan Pekerjaan; Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan.

2. Laporan harus sudah diterima oleh Direktur Pembinaan SMK, Jakarta paling lambat tanggal 10 setiap 3 (tiga) bulan setelah dana imbal tersebut digunakan.

3. Laporan dibuat rangkap 4 (empat), dijilid rapi, 1 (satu) asli untuk Komite Sekolah, 1 (satu) copy untuk Sekolah, 1 copy untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 1 copy untuk Dit. Pembinaan SMK Jakarta.

19

Page 25: 25_ SMK SBI

BAB VIPENUTUP

Mengembangkan SMK menuju Bertaraf Internasional memerlukan dukungan sumberdaya yang sangat banyak dan berkesinambungan. Hal ini menggambarkan bahwa pencapaian Profil SMK Bertaraf Internasional tidak mudah. Akan tetapi perlu disadari bahwa mempertahankan taraf internasional yang telah dicapai akan lebih sulit daripada mencapainya. Untuk itu SMK perlu melakukan upaya yang terus menerus agar predikat yang telah diperoleh dapat bertahan.

Kemandirian sekolah merupakan tujuan utama dari program SMK Bertaraf Internasional. Bila SMK telah mencapai predikat bertaraf internasional, diharapkan dapat mempertahankan kesinambungan pengembangannya meskipun tanpa subsidi dari pemerintah pusat. Imbal Swadaya SMK Bertaraf Internasional kiranya dapat mendorong/ memotivasi SMK untuk mengoptimalkan pemberdayaan sumberdaya yang ada untuk menjadi SMK yang mandiri.

Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan ini mudah-mudahan dapat membantu sekolah atau instansi terkait dalam proses pengajuan proposal Swadaya SMK Bertaraf Internasional.

Dengan berpedoman pada panduan pelaksanaan, diharapkan sekolah dalam mengajukan proposal mengacu pada rambu-rambu yang telah ditetapkan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien sesuai dengan yang diharapkan.

Layanan Informasi :Subdit PembelajaranDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan

20

Page 26: 25_ SMK SBI

MenengahTelp/Fax : 021-5725474

21

Page 27: 25_ SMK SBI

LAMPIRAN

22

Page 28: 25_ SMK SBI

Lampiran 1

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

I. AbstraksiII. Pendahuluan

1) Dasar dan latar belakang Penyusunan SDIP2) Tujuan penyiapan SDIP – untuk meningkatkan mutu

Program Keahlian yang ingin dikembangkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

3) Output yang dihasilkan (Rencana Pengembangan Sekolah; Rencana Investasi Sekolah; Proposal Pengembangan Sekolah; Proposal Investasi Sekolah)

4) Lingkup SDIP5) Standard yang dipergunakan untuk SBI (akan

dilampirkan juga standard SBI untuk Program Keahlian yang akan dikembangkan) dan mengapa dipergunakan standard tersebut

6) Kondisi nyata SMK (garis besar dan untuk core profile)7) Asumsi-asumsi yang dipergunakan8) Proses Penyiapan SDIP

III. Rumusan SDIP 1) Perumusan Target dan Program Pengembangan

a. Ringkasan Target dan Program Pengembanganb. Rincian

2) Perumusan Rincian Kegiatan Pengembangan3) Perumusan Anggaran Pengembangan

a. Anggaran Pengembangan per komponen/DT/Program dan alokasi sumber dana

b. Lampiran (rincian per jenis rincian kegiatan)IV. Penentuan urutan prioritasV. Rumusan Proposal

1) Perumusan Target dan Program Pengembangana. Ringkasan Target dan Program Pengembanganb. Rincian

2) Perumusan Rincian Kegiatan Pengembangan3) Perumusan Anggaran Pengembangan

a. Anggaran Pengembangan per komponen/DT/Program

b. Lampiran (rincian per jenis rincian kegiatan)

23

Page 29: 25_ SMK SBI

VI. Kesimpulan

24

Page 30: 25_ SMK SBI

PROFIL AKHIR SMK BERTARAF INTERNASIONAL (SBI)(Berlaku untuk Program Keahlian yang Dikembangkan)

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRA. Kurikulum Implementatif 1. Program normatif, menggunakan kurikulum yang berlaku

(sesuai dengan standar kompetensi, terlampir)2. Program Adaptif, menggunakan kurikulum yang berlaku;

dan atau berdasarkan kesepakatan dengan Mitra internasional bagi (sesuai dengan standar kompetensi masing-masing program keahlian, terlampir)

3. Program Produktif, menggunakan kurikulum sesuai dengan standard internasional yang disepakati bersama dengan Mitra Internasional (sesuai dengan standar kompetensi masing-masing program keahlian, terlampir)

B. Bahan Ajar 1. Setiap pemelajaran harus menggunakan modul (tertulis atau Interaktif) dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

2. Setiap siswa memiliki dan menggunakan satu paket modul untuk setiap pemelajaran

C. Buku Pegangan 1. Setiap siswa harus memiliki Buku Pegangan untuk setiap mata diklat yang pokok

2. Setiap guru harus memiliki Buku Pegangan sesuai dengan spesialisasi mata diklat yang diajarkan

D. Adminitrasi Pengajaran dan

Lampiran 2

25

Page 31: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRProses Belajar MengajarD.1 Satuan Acara

Pemelajaran (SAP)

D.2. Jadwal Pemelajaran dan Jurnal

D.3. Buku Legger

D.4. Proses Pemelajaran

1. Setiap guru harus menggunakan SAP untuk setiap pemelajaran dalam Bahasa Indonesia (dalam Bahasa Inggris jika diperlukan oleh MI).

2. Untuk mata diklat Bahasa Inggris, SAP harus disiapkan dalam Bahasa Inggris

Adanya jadwal pemelajaran dan jurnal pelaksanaan kegiatan normatif, adaptif dan produktif yang telah disepakati bersama dengan MI

Adanya buku legger yang komprehensip

1. Proses pemelajaran dilaksanakan dengan pendekatan competency based dan production based.

2. Pemelajaran adaptif (untuk Mata diklat bahasa inggris) dan produktif menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.

3. Dalam pemelajaran praktek satu siswa menggunakan satu alat/mesin.

4. Dalam pemelajaran praktek satu guru membimbing maksimal 12 siswa

5. Sistem pemelajaran harus kelas berpindah (moving class)

26

Page 32: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIR

D.5. Assesment (Penilaian)

6. Setiap siswa harus memiliki Kartu Rencana Studi (KRS)

7. Proses pemelajaran dilakukan dengan pendekatan sistem ganda (industri dan sekolah)

8. Setiap guru produktif, adaptif, dan normatif harus bersertifikat kompetensi dibidangnya

9. Menerapkan berbagai metode pemelajaran yang inovatif, kreatif, edukatif, produktif, dan kontruktif sesuai dengan jenis komptensi yang akan dicapai.

1. Sistem penilaian harus menggunakan Competency Based Assessment

2. Setiap siswa harus memiliki Kartu Hasil Studi (KHS), Transkrip Nilai, Portfolio, Skill Paspor, Buku Induk Kompetensi

3. Guru Produktif harus bersertifikat assessor dibidangnya

4. Pengujian dan Sertifikasi dilakukan oleh LSP atau MI dengan Standard MI

5. Pelaksanaan pengujian dan sertifikasi dapat dilakukan

27

Page 33: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRsetiap waktu sesuai dengan kesiapan siswa

6. Pelaksanaan ujian nasional tetap harus diikuti oleh setiap siswa sesuai dengan ketentuan nasional dengan standar kelulusan yang akan ditetapkan bersama MI

E. Institusi Pasangan Sekolah harus memiliki Institusi Pasangan baik didalam

maupun diluar Negeri sesuai dengan Bidang keahlian.

Institusi Pasangan dalam negeri harus bertarap Nasional atau Internasional

Institusi pasangan harus berperan aktif dalam pengembangan sekolah dan pemasaran tamatan.

F. Siswa 1. Penerimaan siswa baru Seleksi siswa untuk mata pelajaran akademik dan

persyaratan lain antara lain psikotest, test matematika, bahasa inggris, IQ, kesehatan, buta warna, bebas narkoba, tidak cacat, dll. seperti yang dipersyaratkan oleh sekolah

2. Jumlah Siswa 24-36 siswa/kls, dengan 2 kls parallel3. Nilai Minimal Mata

Pelajaran SiswaMatematika 7,0; Bhs Inggris 7,5; Bhs Indonesia 7,0

4. Sertifikat TOEIC Setiap Siswa Memiliki Sertifikat TOEIC (minimal score TOEIC 525)

5. Sertifikat Kompetensi Setiap Siswa Memiliki sertifikat kompetensi di bidangnya

28

Page 34: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIR6. Attitude Setiap siswa memiliki sikap profesional

7. Kontrak Kerja SiswaSetiap Siswa memiliki kontrak kerja dengan Industri di bidangnya

G. SDM 1. Guru Normatif & Adaptif

a. Tingkat pendidikan: Minimal S1 atau D4b. Bidang Pendidikan Sesuai dengan kompetensi yang diajarkanc. Memiliki kompetensi

untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

Memiliki Keahlian & ketrampilan sesuai dengan standard guru SMK dan bidang keahlian (lihat buku SKG – Dit.Tendik)

d. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, menulis bahan ajar/mo-dul/makalah, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan pendapat sesuai dengan mata diklat/kompetensi dalam program keahlian/ jurusannya) ekuivalen dengan TOEIC :a Guru Bahasa Inggris > 600b Guru adaptif lainnya > 450c Guru Normatif – mampu berkomunikasi

e. Penguasaan dalam bidang Komputer

a. Mampu mengajar dengan menggunakan media electronik sebagai alat bantu pengajaran

b. Mampu membuat materi pengajaran dalam satu atau lebih format media electronik

c. Mampu men-download materi mapel dari Internetd. Mampu meng-upload materi mapel ke intranet

dan/atau Internet29

Page 35: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIR2. Guru Produktif

a. Tingkat pendidikan:

b. Bidang PendidikanMinimal S1 atau D4

c. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

Sesuai dengan kompetensi materi yang diajarkan

d. Kemampuan bahasa Inggris

Memiliki Keahlian & ketrampilan sesuai dengan standard kompetensi guru SMK dan bidang keahlian (lihat buku SKG – Dit.Tendik)Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, menulis bahan ajar/mo-dul/makalah, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan pendapat/mengajar sesuai dengan mata diklat/kompetensi dalam program keahlian/jurusannya) ekuivalen dengan TOEIC sebesar > 550

e. Penguasaan dalam bidang Komputer

1 Mampu mengajar dengan menggunakan media electronik sebagai alat bantu pengajaran

2 Mampu membuat materi pengajaran dalam satu atau lebih format media electronik

3 Mampu men-download materi mapel dari Internet4 Mampu meng-upload materi mapel ke intranet dan/atau

Internet

30

Page 36: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRf. Pengalaman mengajar 1. Minimal 5 tahun sesuai dengan kompetensi yang diajarkan

2. Minimal ≥ 6 bulan bekerja atau on-the-job training di industri

g. Pengembangan Profesi Pelatihan dengan Sertifikat Internasional

3. Kepala Sekolaha. Tingkat pendidikan: Minimal S1 atau D4

b. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

Memiliki kemampuan manajerial dan leadership sesuai dengan indikator keberhasilan Kepala SMK

c. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, menulis bahan ajar/mo-dul/makalah, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan pendapat dalam bidang leadership dan manajemen sekolah ekuivalen dengan TOEIC sebesat : > 600

d. Penguasaan dalam bidang Komputer

a. Mampu mengoperasikan komputer untuk keperluan administrasi

b. Mampu merumuskan rencana strategis (strategic plan) dan program kerja pengembangan ICT sekolah

c. Mampu berkomunikasi dan berperan aktif dalam diskusi-diskusi di dalam/luar negeri melalui forum diskusi elektronik (discussion board)

d. Mampu memberdayakan dan mendayagunakan berbagai informasi sekolah untuk membantu pengambilan

31

Page 37: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRkeputusan

e. Pengalaman mengajar Minimal 5 tahun

f. Pengembangan Profesi a Memiliki sertifikat pelatihan calon kepala SMK atau sertifikat pelatihan manajemen kepala sekolah

b Pelatihan dan Sertifikat Internasional

4. Tenaga Pendukung Pustakawan

a. Tingkat pendidikan: Minimal D3

b. Bidang Pendidikan: Diutamakan Kepustakaan

c. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

a. Memahami dan mengaplikasikan Sistem Pengelolaan Perpustakaan (Library Management System, misalnya Winisis).

b. Mampu melakukan kerjasama dengan perpustakaan lain di dalam negeri untuk inter-library loan dan pertukaran koleksi.

c. Mampu melakukan akses dengan perpustakaan lain di luar negeri untuk pertukaran informasi

d. Memahami dan mampu mengoperasikan berbagai koleksi media elektronik yang terdapat di perpustakaan

d. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, menulis makalah, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan pendapat sesuai dengan bidang kepustakaan) ekuivalen dengan ≥ 450

32

Page 38: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRe. Penguasaan dalam

bidang Komputera. Mengoperasikan dan menggunakan Sistem

Pengelolaan Perpustakaan (Library Management System, misalnya Winisis) berbasis komputer.

b. Mampu mengoperasikan dan menggunakan word processing, spreadsheet, dan basis data.

c. Mampu mengoperasikan dan menggunakan Internet pencarian dan temu kembali sumber-sumber referensi

f. Pengalaman bekerja Minimal 2 tahun di administrasi perpustakawan

g. Pengembangan Profesi Pelatihan dan bersertifikat pustakawan

5. Laboran/Teknisi Bengkel

a. Tingkat pendidikan: Minimal SMA/SMK

b. Bidang Pendidikan IPA atau sesuai dengan bidang keahlian

c. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

a. Mampu melakukan pendataan dan penyimpanan secara sistematik alat-alat laboratorium/bengkel.

b. Mampu melakukan pengoperasian, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat laboratorium/bengkel.

c. Mampu membantu guru dalam menyiapkan dan melaksanakan kegiatan laboratorium

d. Memahami dan mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip keselamatan kerja di laboratorium.

d. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan

33

Page 39: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRpendapat sesuai dengan program keahlian/ jurusannya) ekuivalen dengan TOEIC ≥ 450

e. Penguasaan dalam bidang Komputer

a. Menginstall dan menggunakan berbagai perangkat lunak (software) yang berkaitan dengan kegiatan laboratorium/bengkel

b. Mampu mengoperasikan dan menggunakan word processing, spreadsheet, drawing dan basis data

c. Mampu mengoperasikan dan menggunakan Internet (download, upload dan email) untuk mengakses referensi berkaitan dengan kegiatan laboratorium/bengkel

f. Pengalaman bekerja sebagai laboran

Minimal 2 tahun

g. Pengembangan Profesi Pelatihan dan bersertifikat laboran

6. Teknisi komputer

a. Tingkat pendidikan: Minimal D3

b. Bidang Pendidikan Komputer/Teknik Informatika

c. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

a. Mampu memastikan seluruh sarana prasarana ICT (termasuk hardware dan software) cukup dan berfungsi dengan baik

b. Mampu menginstall berbagai perangkat lunak (software)

c. Mampu memperbaiki perangkat keras dan alat input/outputnya (hardware)

d. Mampu mengidentifikasikan dan mengatasi trouble

34

Page 40: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRshooting software dan hardware

e. Mampu menata dan memperbaiki topologi jaringan lokal (intranet) dan extranet/Internet

f. Mampu mengatur hak akses pengguna pada intranet dan extranet

g. Mampu melakukan download dan upload materi mata pelajaran

h. Mampu mengoperasikan dan menggunakan word-processing, presentasi, spreadsheet dan basis data

i. Mampu mengoperasikan dan menggunakan Internet

d. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, menulis bahan ajar/mo-dul/makalah, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan pendapat dalam bidang komputer) ekuivalen dengan TOEIC ≥ 450

e. Pengalaman bekerja sebagai teknisi computer

Minimal 2 tahun

f. Pengembangan Profesi Pelatihan dan bersertifikasi teknisi komputer

7. Kepala TU

a. Tingkat pendidikan: Minimal S1

b. Bidang Pendidikan Sesuai dengan pekerjaan yang ditangani

c. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan

a. Memahami dan mampu mengoperasionalkan sistem manajemen SDM, administrasi keuangan sistem sarana

35

Page 41: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRtugas dan fungsinya: dan prasarana, dan sistem kesekretariatan.

b. Mampu menjamin bahwa data entry dilakukan dan laporan dihasilkan secara mutakhir.

d. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca buku dan referensi, memahami pendapat/masukan orang, dan mengemukakan pendapat dalam bidang administrasi) ekuivalen dengan TOEIC ≥ 450

e. Penguasaan dalam bidang Komputer

a Mampu mengoperasikan komputer untuk keperluan administrasi

b Mampu berkomunikasi dan berperan aktif dalam diskusi-diskusi bidang administrasi dengan menggunakan komputer

c Mampu memberdayakan dan mendayagunakan berbagai informasi sekolah untuk membantu pengambilan keputusan dalam bidang administrasi

f. Pengalaman bekerja sebagai tenaga administrasi

Minimal 5 tahun

g. Pengembangan Profesi Pelatihan dan bersertifikat tenaga administrasi

8. Kepala Keuangan dan Akuntansi

a. Tingkat pendidikan: Minimal D3

36

Page 42: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRb. Bidang Pendidikan Akuntansi

c. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya:

a. Memahami dan mampu mengoperasionalkan sistem akuntansi

b. Mampu melakukan data entry dan menghasilkan laporan keuangan dan akuntansi yang manual maupun berbasis komputer

d. Kemampuan bahasa Inggris

Mampu berkomunikasi (membaca, menulis, mendengar, dan berbicara) ekuivalen dengan TOEIC ≥ 450:

e. Penguasaan dalam bidang Komputer

a. Menginstall, mengoperasikan, dan menggunakan berbagai perangkat lunak (software) yang berkaitan dengan aplikasi keuangan dan akuntansi

b. Memastikan bahwa data keuangan dan akuntansi dijaga agar selalu mutakhir

c. Mampu mengoperasikan dan menggunakan word processing, spreadsheet dan basis data

d. Mampu mengoperasikan dan menggunakan Internet

f. Pengalaman bekerja Minimal 3 tahun sebagai tenaga administrasi keuangan dan akuntansi

g. Pengembangan Profesi Pelatihan tenaga keuangan dan akuntansi

H. Sarana dan Prasarana Pendidikan

37

Page 43: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIR1. Bangunan

a. R Teori

b. Lab. Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa, Komputer

c. Ruang Praktik Produktif

d. Perpustakaan

e. KM/WC

f. Ruang Penunjang Lainnya

Jumlah dan luas Ruang Teori sesuai dengan kebutuhan jumlah kelompok belajar dengan menerapkan kelas berjalan dengan luas minimal 63 m2

Masing-masing 1 buah ruang dengan luas minimal 63 m2

Jenis, jumlah, luasan dan persyaratan teknis ruang praktik sesuai kebutuhan untuk satu Program Keahlian

a. Perspustakaan memenuhi kebutuhan, nyaman untuk membaca dan studi individu

b. Menggunakan sistem catalog sesuai dengan standar internasional

c. Tersedia multimedia beserta perangkatnya

Tersedia KM/WC yang bersih dan terpisah antara laki-laki dan wanita

Tersedia ruang OSIS, UKS, R Koperasi, R Ibadah, Kantin, R. Serba Guna

2. Infrastruktur Tersedia jalan, listrik daya dan penerangan, telepon, sumber dan instalasi air bersih, pembuangan air hujan, pengelolaan limbah cair dan padat, pagar pengaman kompleks sekolah

38

Page 44: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIR3. Perabot Tersedianya Perabot dengan jumlah, jenis dan persyaratan

teknis sesuai dengan kebutuhan Diklat

4. Peralatan a. Ruang Teori

b. Lab Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa

c. Lab. Komputer

d. Ruang Praktik Produktif

e. Perpustakaan

Set PC/Laptop, 1 set speaker, 1 LCD projector, 1 screen projector minimal untuk setiap ruang teori Internasional.

Tersedia jenis, jumlah dan spek peralatan untuk praktik fisika, kimia, biologi, bahasa untuk 18 siswa

a. Tersedianya jenis, jumlah dengan spek perlatan sesuai kebutuhan untuk praktik Komputer untuk 18 siswa

b. Komputer terhubung dengan jaringan local area nework (LAN)

c. Terhubung dengan jaringan internet

a. Tersedia jenis, jumlah dan spek peralatan sesuai kebutuhan untuk praktik Produktif

b. Peralatan ditata sesuai dengan tata letak (lay out) yang dipersyaratkan pada suatu kegiatan praktik

a. Tersedia jenis, jumlah dan spek peralatan sesuai kebutuhan untuk multimedia

b. Tersedia akses internet yang terhubung dengan jaringan

5. Buku a. Tersedia buku untuk siswa kelas internasional dengan perbandingan:

(1) Buku teks per judul 1:1 (satu buku satu siswa)

(2) Buku referensi per judul 1:3 (satu buku tiga siswa)

39

Page 45: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRb. Perbandingan buku dengan guru untuk kelas internasional

(1) Buku teks per judul 1:1 (satu buku satu guru)

(2) Buku referensi per judul 1:1 (satu buku satu guru)

I. Organisasi, Manajemen dan Administrasi

1. Perencanaan Memiliki visi, misi Sekolah

Memiliki Renstra Sekolah

Memiliki rumusan Rencana Tahunan/RAPBS

Perumusan rencana dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen sekolah (Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Ketua Prog Keahlian, Ka.Subag TU, guru,siswa, dan Komite Sekolah)

2. Organisasi, Manajemen, dan Administrasi

Menerapkan Sistem Manajemen Mutu

3. Keuangan dan Akuntansi Memiliki sistem anggaran yang mencakup rencana dan pengawasan anggaran ang diintegrasikan dengan sistem perencanaan dan akuntansi

40

Page 46: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIR

Memiliki dan menggunakan sistem pembukuan berpasangan (accrual accounting system)

Memiliki dan menggunakan sistem pembukuan berpasangan tertulis yang terkomputerisasi

Memiliki sistem pelaporan untuk semua stakeholders

rumusan juklak dan juknis untuk sistem administrasi tersebut diatas

4. Pengembangan mutu dan karir Guru dan Tenaga Kependidikan lain

Memiliki rumusan sistem dan telah melaksanakan Rencana rinci pengem-bangan mutu dan karir Guru dan Tenaga Kependidikan lain

Memiliki rumusan sistem dan telah melaksanakan kebijakan,

juklak dan juknis pengembangan mutu dan karir Guru dan Tenaga Kependidikan lain

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi

1 Memiliki rumusan sistem dan telah melaksanakan sistem informasi manajemen yang terintegrasi dan terkomputerisasi, dan minimal telah mempunyai pangkalan data (database) sbb.:

Profil sekolah yang berkaitan dengan :

Kesiswaan (student services)

41

Page 47: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRKepegawaian

Kelogistikan (sarana dan prasarana)

Perpustakaan

Website sekolah

Semua komputer yang dimiliki sekolah telah terhubung dalam suatu sistem jaringan lokal (intranet)

J. Komite Sekolah 1. Tidak mengelola secara langsung dana yang diperuntukkan bagi pengembangan sekolah menjadi SNBI, tetapi hanya akan berfungsi sebagai pengawas dan penasehat

2. Berperan aktif menggali sumber dana di luar ortu siswa

K. Tamatan1. Kuantitas dan Kualitas

Tamatan

2. Penempatan

3. IGU (Income Generating

Nilai Ujian Matematika minimal 7,0; Bahasa Indonesia minimal 7,0; Bahasa Inggris 7,5 atau setara dengan nilai TOEIC = 475

Mendapatkan sertifikat uji kompetensi

50 % lulusan terserap pada 6 bulan pertama setelah lulus

10 % dari lulusan terserap di pasar kerja Internasional

Masa tunggu rata-ratalulusan 1 tahun 3 bulan

42

Page 48: 25_ SMK SBI

KOMPONEN PROFIL/KONDISI AKHIRUnit) Keuntungan IGU per tahun minimal 30% dari modal kerja

43

Page 49: 25_ SMK SBI

POTENSI AWAL MINIMAL (ENTRY POINT)

a. KurikulumTelah menerapkan dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi (Kurikulum 2004), dengan indikator sebagai berikut:1. Menggunakan dokumen kurikulum SMK edisi 2004

sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran 2. Dalam hal program keahlian yang merupakan

gabungan dari dua program keahlian, maka kurikulum yang digunakan adalah kurikulum kedua program keahlian tersebut, baik yang sudah menerapkan kombinasi kedua program keahlian maupun yang belum. (program keahlian Hotel dan Restoran).

3. Dalam hal pengembangan program keahlian yang telah ada maka kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum SMK edisi 2004/1999 dimaksud (program keahlian Mekanik Otomotif menjadi dasar untuk program keahlian Advanced Automotive dan program keahlian teknologi hasil pertanian menjadi dasar untuk program keahlian Food Processing dan Packaging

b. Bahan AjarDipenuhi dalam pelaksanaan program untuk mencapai profil akhir

c. Buku Pegangan Dipenuhi dalam pelaksanaan program untuk mencapai profil akhir

d. Proses PemelajaranSebagian pelaksanaan pemelajaran telah dilaksanakan dalam bahasa inggris atau bahasa asing lainnya, khususnya sesuai dengan hasil kesepakatan dengan Institusi Pasangan.

Lampiran 3

44

Page 50: 25_ SMK SBI

e. Institusi PasanganTelah memiliki Institusi Pasangan baik dalam negeri maupun luar negeri yang telah secara aktif bekerja sama dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan pemelajaran; pelaksanaan magang industri dan rekruitmen tamatan dan training/magang guru.

f. Siswa1. Memiliki jumlah siswa minimal 2 x 36 siswa pada

program keahlian yang dikembangkan. 2. Nilai Ujian Nasional untuk mata pelajaran:

a. Matematika : 50% mencapai nilai 6b. Bahasa Inggris : 50% mencapai nilai 7c. Bahasa Indonesia : 50% mencapai nilai 7

3. Untuk mata diklat komponen produktif, 50% telah memiliki sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Industri/Asosiasi atau LSP.

g. SDM1. Memiliki minimal 1 orang Guru Bahasa Inggris telah

bersertifikat TOEIC (score minimum 500)2. Memiliki minimal 1 orang Guru per mata pelajaran

untuk Normatif dan Adaptif dengan latar belakang pendidikan yang relevan

3. Memiliki minimal 4 orang Guru spesialisasi bidang produktif yang relevan dan sekurang-kurangnya 1 orang Guru telah bersertifikat kompetensi di bidangnya

4. Kepala sekolah telah mempunyai sertifikat dalam bidang talent scouting

h. Sarana dan Prasarana1. Telah memiliki bangunan yang dipergunakan

sebagai tempat siswa untuk melaksanakan kegiatan diklat normatif, adaptif maupun produktif dan telah memenuhi persyaratan baik dari segi jenis, jumlah dan persyaratan teknis (dibuktikan dengan foto kondisi saat ini yang meliputi R teori, R. praktik adaptif, R praktik produktif/bengkel, perpustakaan dan ruang penunjang lainnya termasuk data

45

Page 51: 25_ SMK SBI

inventaris bangunan yang telah diberi keterangan kondisi saat ini).

2. Telah memiliki sebagian besar perabot yang dipergunakan sebagai sarana bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan diklat normatif, adaptif maupun produktif dan telah memenuhi persyaratan baik dari segi jenis, jumlah dan persyaratan teknis (dibuktikan dengan data inventarisasi perabot yang telah diberi keterangan kondisi saat ini)

3. Telah memiliki sebagian besar peralatan yang dipergunakan sebagai sarana bagi siswa untuk melaksanakan kegiatan diklat adaptif maupun produktif dan telah memenuhi persyaratan baik dari segi jenis, jumlah dan persyaratan teknis/spesifikasi (dibuktikan dengan data inventarisasi peralatan yang telah diberi keterangan kondisi saat ini).

i. Komite SekolahKomite Sekolah telah terbentuk dan telah memiliki anggaran dasar dan rumah tangga dibuktikan dengan SK Komite Sekolah dan dokumen AD/ART.

j. Organisasi, manajemen dan Administrasi1. Memiliki SK Pendirian dan sertifikat akreditasi

mengenai status kelembagaan sekolah (lampirkan bukti)

2. Memiliki visi, misi dan Rencana Strategis / RIPS SMK tahun 2005 – 2009

3. Memiliki Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) tahun 2005

k. Tamatan1. 20 % tamatan bekerja di DU/DI sesuai dengan

bidangnya2. Sub Komponen lainnya dipenuhi dalam pelaksanaan

program untuk mencapai profil akhir3. Langkah – Langkah Penentuan Calon SBI

46