25 09 07 Pulau Nipah

1

1

BAHAN RAPAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DENGAN MENKO POLHUKAM

25 September 2007

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

KONSERVASI PULAU NIPA

Provinsi Kepulauan Riau

LATAR BELAKANG

Pada tanggal 20 Februari 2004 Presiden RI Ibu Megawati

Soekarnoputri ke Pulau Nipa dan mencanangkan dimulainya kegiatan

KONSERVASI PULAU NIPA.

1. Pulau Nipa adalah salah satu pulau terluar di Kepulauan Propinsi Riau yang berbatasan dengan negara Singapura dan Malaysia.

2. Di Pulau Nipa terdapat titik dasar (bench mark) dengan kode TD 190 dan TD 190A yang berfungsi sebagai acuan pengukuran dan penetapan median line pada perjanjian perbatasan Indonesia - Singapura pada tahun 1973.

3. Luasan (ukuran) yang relatif kecil menjadikannya sangat sensitif terhadap perubahan alam atau aktivitas manusia.

Kenapa Perlu Konservasi ?

3

PETA LOKASIPULAU NIPA

PETA LOKASIPULAU NIPA

P. Nipa

4

PETA SITUASI CITRA SATELIT (GOOGLE EARTH)

5

Kondisi yang ada :

1. Terus menerus terjadi Abrasi Pantai

2. Pada saat permukaan air laut surut luas Pulau Nipa yang tampak ± 60,00 ha, sedangkan pada saat air laut pasang luas Pulau Nipa yang tampak hanya ± 0,62 ha.

Faktor-Faktor Penyebab Abrasi Lain :

1. Gelombang laut musiman, khususnya pada saat musim barat yang terjadi pada periode bulan Oktober sampai Januari.

2. Penambangan pasir laut secara tidak terkendali disekitar pulau.

3. Lalu lintas kapal yang padat dan diperkirakan ± 50.000 kapal per tahun.

PERMASALAHAN

6

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN

1. PRELIMINARY DESIGN, Februari 2004

2. PERENCANAAN TEKNIS, April 2004 – Desember 2004

3. SUPERVISI, 2004 - 2008

4. PELAKSANAAN KONSTRUKSI, 2004 - 2008

(Tahap I sampai dengan Tahap VI)

5. Berdasarkan Persetujuan dari Menteri Keuangan Desember 2006, maka pelaksanaan konstruksi disetujui untuk diperpanjang sampai dengan tahun 2008 (Multy Years Contract).

7

LINGKUP PEKERJAAN KONSERVASI

a. Pekerjaan Konservasi Pulau Nipa, meliputi :a. Pekerjaan Konservasi Pulau Nipa, meliputi :

1. Pembuatan Tanggul Laut 1. Pembuatan Tanggul Laut sekeliling pulau dengan elevasi + sekeliling pulau dengan elevasi + 5,2 m sepanjang 4.3 km dan diperkuat tetrapod disisi luar tanggul.5,2 m sepanjang 4.3 km dan diperkuat tetrapod disisi luar tanggul.

2. 2. Penimbunan Penimbunan pulau pada 3 (tiga) zona area yang terdiri dari :pulau pada 3 (tiga) zona area yang terdiri dari :

I. Zona Utara I. Zona Utara Luas 15.5 Ha, dengan Luas 15.5 Ha, dengan pasir lautpasir laut sampai elevasi sampai elevasi

+4.60+4.60 m, dan m, dan lapisan tanahlapisan tanah sampai elevasi sampai elevasi + 5.20 m+ 5.20 m

II. Zona Hutan Bakau II. Zona Hutan Bakau Luas 11.7 Ha, dengan Luas 11.7 Ha, dengan pasir lautpasir laut sampai sampai

elevasi elevasi + 1.90+ 1.90 mm..

III. Zona Selatan III. Zona Selatan Luas 16.6 Ha, dengan Luas 16.6 Ha, dengan pasir lautpasir laut sampai sampai elevasi elevasi

+ 4.60 m+ 4.60 m, dan , dan lapisan tanahlapisan tanah sampai dengan elevasi sampai dengan elevasi + 5.20 + 5.20 mm

b.b. Pembuatan Sarana Penunjang :Pembuatan Sarana Penunjang :

1. 1. Dermaga.Dermaga. 4. Jalan Penghubung4. Jalan Penghubung

2.2. Helipad.Helipad. 5. Plaza dan Monumen5. Plaza dan Monumen

3.3. Pos terpadu TNIPos terpadu TNI

8

UU

SS

TTBB

AAA’A’

100

200

300 m0

TANGGUL TANGGUL elv. + 4,00 m’elv. + 4,00 m’

TAPAK TAPAK elv. + 4,00 m’elv. + 4,00 m’

ZONA UTARAZONA UTARA

(15,5 Ha)(15,5 Ha)

ZONA ZONA HUTAN HUTAN BAKAUBAKAU

(11,7 Ha)(11,7 Ha)

ZONA ZONA SELATANSELATAN

(16,6 Ha)(16,6 Ha)

ZONA LAGUNA ZONA LAGUNA PANTAI PASIRPANTAI PASIR

Potongan A-A

Tahap I

(April 2004 – September 2004)

Pembuatan Tapak seluas 1,2 Ha, dan sebagian Tembok Laut di sisi Barat dan pembatas hutan bakau.

PELAKSANAAN PEKERJAAN (TAHAP – I)

9

UU

SS

TTBB

TANGGUL TANGGUL elv. + 3,50 melv. + 3,50 m


100

200

300 m0

CCC’C’

BBB’B’




(15,5 Ha)(15,5 Ha)


(11,7 Ha)(11,7 Ha)


(16,6 Ha)(16,6 Ha)

ZONA LAGUNA ZONA LAGUNA PANTAI PASIRPANTAI PASIR Potongan B-B’

Potongan C-C’

Tahap II

(Oktober 2004 – Desember 2004)

Pembuatan tembok laut lanjutan di sisi Barat, Selatan dan Timur serta Pemasangan tetrapod

PELAKSANAAN PEKERJAAN (TAHAP – II)

10

UU

SS

TTBB

TANGGUL TANGGUL elv. + 5,20 melv. + 5,20 m10

0200

300 m0


(15,5 Ha)(15,5 Ha)


(11,7 Ha)(11,7 Ha)


(16,6 Ha)(16,6 Ha)








DDD’D’

EEE’E’

Potongan D-D’

Potongan E-E’

Tahap III (Juli 2005 – Desember 2005)

Pembuatan tembok laut sisi Barat dan Utara, pelindung hutan bakau dan pemasangan tetrapod

PELAKSANAAN PEKERJAAN (TAHAP – III)

11

UU

SS

TTBB


0200

300 m0




TIMB. PASIR TIMB. PASIR elv. + 4,40 m’elv. + 4,40 m’



(15,5 Ha)(15,5 Ha)


(11,7 Ha)(11,7 Ha)


(16,6)(16,6)





FF

F’F’

GGG’G’

Potongan F-F’

Potongan G-G’

Tahap IV

(Januari 2006 – Desember 2006)

Pembuatan tembok laut di sisi utara dan laguna pasir, pemasangan geotextile dan tetrapod dan penimbunan pasir di :

- zona utara (sebagian)

- hutan bakau

- zona selatan (sebagian)

PELAKSANAAN PEKERJAAN (TAHAP – IV)

12

UU

SS

TTBB


0200

300 m0








TIMB. TOP SOILTIMB. TOP SOIL elv. + 5,20 elv. + 5,20 m’m’

TIMB. PASIR (TAMBAHAN)TIMB. PASIR (TAMBAHAN) elv. + 4,40 m’elv. + 4,40 m’




PELAKSANAAN PEKERJAAN (TAHAP – V)

Tahap V (April – Desember 2007) :Tahap V (April – Desember 2007) :1. Pekerjaan peninggian tembok laut di zona

Utara 2. Pemasangan Tetrapod3. Penimbunan pasir Tahap Akhir di Zona

Utara, Zona Bakau, dan Zona Selatan4. Penimbunan Tanah sampai elevasi + 5,2 m

untuk Zona Utara dan Zona Selatan5. Pembuatan Pos TNI terpadu

POS POS TNI AL

TNI AL


13

UU

SS

TTBB

100

200

300 m0

DERMAGA DERMAGA

JALAN PENGHUBUNGJALAN PENGHUBUNG

DERMAGADERMAGA

RENCANA TAHAP VITA 2008

Tahap VI (2008) :Tahap VI (2008) :1. Penyelesaian Tetrapod tahap akhir2. Jalan Penghubung3. Dermaga Jetty4. Monumen Peringatan dan Plaza

POS POS TNI AL

TNI AL





14

PEMBIAYAANPembiayaan Pekerjaan Konservasi Pulau Nipa dari Tahap I (TA 2004) sampai Tahap V (TA 2007) sebagai berikut :

1. Tahap I : Rp. 17.084.000.0002. Tahap II : Rp. 23.500.000.0003. Tahap III : Rp. 44.422.000.0004. Tahap IV : Rp. 112.088.000.0005. Tahap V : Rp. 85.877.000.000

TOTAL : Rp. 282.971.000.000

Progres fisik Tahap V (2007) sampai 30 Agustus 2007 telah mencapai 37%. Sedangkan secara kumulatif terhadap keseluruhan pekerjaan adalah 80%.

PERENCANAAN

BANGUNAN POS TNI AL

DI PULAU NIPA

16

UPeta Situasi Pos TNI AL

17

Pos TNI AL

18

POS TINJAU

BUNKER BETONStruktur Baja

Infrastruktur Pos TNI AL

PERENCANAAN

DERMAGA TNI AL

DI PULAU NIPA

20

Lay Out Dermaga Jetty Tipe T dengan Penambahan Dolphin

PERENCANAAN DERMAGA TNI AL

Type Kapal

Bobot (ton)

Panjang

(m)Draft (m)

Frigate Van Speijk

2.835 113,4 4,2

Corvette 1.45 83,85 3,3

Korvet Parcim 850,54 75,04 2,61

FPB – 57 428 58,1 2,8

Spesifikasi Kapal yang direncanakan

DERMAGA DERMAGA

21

DOKUMENTASI PELAKSANAAN

22

Kondisi Eksisting Pulau Nipa Saat Laut Pasang

23

Pos TNI AL sewaktu air dalam posisi pasang.

Kegiatan awal pelaksanaan konservasi

KONDISI PRA PELAKSANAAN PROYEK

Gambar Rencana Pekerjaan Tapak 1,2 Hektar & lanjutannya

Daratan

Zona Selatan

Laut

Unit Penelitian Mangrove & Biota laut

Pos Terpadu TNI AD, AL & Polri

Prasasti

Shelter Transit

Daratan

Zona Barat

Tapak 1,2 Ha

Helipad

Hutan Bakau

24

Pekerjaan Konservasi Pulau Nipa Tahap-I (Pekerjaan Tapak 1,2 Ha)

25

Pembuatan dinding batu lapis 5-20kg

Pemasangan dinding batu dan isian timbunan pasir

Pemasangan lapis batu >500 kg/ buah pada lapisan

Dinding batu bagian dalam pekerjaan Tapak 1,2 Ha

FOTO PELAKSANAAN PROYEK

26


Posisi Kegiatan 50% dari Tapak 1,2 Hektar

Posisi Kegiatan 50% dari Tapak 1,2 HektarPekerjaan Tapak 1,2 Ha dan Lanjutan

Hutan Bakau

Daratan

Zona Selatan

Laut

Unit Penelitian Mangrove & Biota laut

Prasasti

Shelter Transit

Daratan

Zona Barat

Tapak 1,2 Ha

Helipad

Pos Terpadu TNI AD, AL & Polri

27


Penumpukan sementara dari pembongkaran (unloading) dari tranportasi kapal

Penyusunan dan pemasangan dilakukan dengan meletakkan tetrapod sehingga terjadi interlocking

Hasil penyusunan tetrapod pada salah satu sisi dengan sistem teratur

Penyusunan Tetrapod dengan menggunakan crane

28

Tongkang kandas dan tenggelam pada tanggal 10 Maret 2006Tongkang kandas dan tenggelam pada tanggal 10 Maret 2006

29

Proses Penyemprotan dan Perataan Timbunan Pasir

PENIMBUNAN PASIR LAUT

30

VISUALISASI KEGIATAN PENIMBUNAN PASIR LAUT

31

PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH

32

PEKERJAAN POS TNI-AL

33

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

25 09 07 Pulau Nipah

Documents

Transcript of 25 09 07 Pulau Nipah