Nanoteknologi Untuk Energi yang Berkelanjutan SUPERKAPASITOR

Nanoteknologi Untuk Energi yang BerkelanjutanSUPERKAPASITORSyafiul AnamProdi Fisika, FMIPA, Universitas PadjadjaranReview Kapasitor Konvensional

Skema Kapasitor Konvensional

ESR = ImpedansiSUPERKAPASITOR

Superkapasitor memiliki luas penampang dari bahan nano sehingga luas permukaannya lebih luas dan jarak antar elektroda lebih kecil

Keuntungan Superkapasitor:Waktu hidup lebih lamaPrinsip dan Model sederhanaWaktu pengisian yang pendekamanPerbandingan Kerapatan Energi dan Daya

Energy Density >> Mampu menyimpan energy lebih banyak.

Power Density >> Mampu menyalurkan energy dengan cepatKlasifikasi SuperkapasitorElectrochemical Double Layer Supercapasitor (Superkapasitor EDL)PseudocapasytorHybrid Capasitor

Faradaic = Melibatkan reaksi kimiaNon-Faradaic = Tidak ada reaksi kimiaEDL KapasitorDual elektroda karbonElektrolitSeparator

Menyimpan muatan secara elektrostatik/Non-faradaicTidak ada transfer muatan antara elektroda dan elektrolit

EDL Kapasitor dari bahan KarbonKonstruksi EDL Kapasitor

Ketika tegangan diberikan, muatan berakumulasi pada permukaan elektroda.kemudian secara alami akan timbul gaya coloumb. ion ion pada elektrolit berdifusimenyebrangi separator kedalam pori pori elektroda dari muatan yang berlawanan.elektroda elektroda direkayasa untuk menghalangi rekombinasi ion-ion.jadi, muatan dobel layer diproduksi pada masing-masing elektroda. Type EDL, Application and Recommended Series