Zulpakor Oktoba

(06334059)

1Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

2Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

Mekanisme

Proses Terjadinya

Penuaan KulitSediaan Antiaging

Data

PraformulasiFormulasi

Cream

AntiagingU/ Peremajaan

Kulit

Evaluasi

Suatu sediaan cream

pelembab berbasis

cosmeceutical u/ mencegah

proses degeneratif

Anatomi & Fisiologi Kulit

Keuntungan & Kerugian,

Komponen sediaan, ZA

Masalah & Pemecahannya;

Creaming, Flokulasi. Metode

Pembuatan

• Apa saja komponen yang termasuk dalam formula sediaan

cream Anti aging ?

• Bagaimana cara kerja obat Anti aging dalam menghambat

proses penuaan?

• Bagaimana metode pembuatan sediaan cream anti aging

yang sesuai standar CPKB dan cara evaluasinya?

• Apa manfaat dari pemakaian obat Anti aging?

3Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

Kriteria sediaan cream anti aging yang baik harus memiliki kriteria :

a. Mudah dioleskan merata pada kulit.

b. Mudah dicuci besih dari daerah lekatan.

c. Tidak berbau tengik.

d. Bebas partikulat keras dan tajam.

e. Tidak mengiritasi kulit.

f. Dalam penyimpanan, harus memiliki sifat sebagai berikut :

Harus tetap homogen dan stabil.

(Formularium Kosmetik Indonesia Hal 33)

4Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

Komponen sediaan cream anti aging terdiri atas :

Fase minyak (hidrokarbon, lilin, asam lemak dll);

Fase air (humektan, alkohol, pengental dan air murni);

Surfaktan/emulgator

­ nonionic : gliserin stearat, PEG sorbitan sabun asam lemak, dll;

- anionic : sabun asam lemak, sodium alkil sulfat, dll.

Tambahan

- antioksidan (BHT, BHA, Vitamin C, Vitamin E, Hormon pertumbuhan (growth hormone), dll.

- pengawet (asam sorbat, golongan paraben, dll)

- antikelat (EDTA)

- anti mikroba

- parfum, pewarna dan lain-lain.

Komposisi I (%) II (%)

Paraffin wax ………………………….. - 7,0

Petrolatum ………………………….. - 42,5

Almond oil ………………………….. 2,5 -

Isopropyl myristate ………………………….. - 4,0

Cethyl alcohol ………………………….. 0,8 2,0

Anhydrous lanolin ………………………….. - 4,0

Stearic acid ………………………….. 20,0 -

Pregnenolone ………………………….. 0,5 -

Estrogen concenterate ………………………….. - 0,5

Triethanolamine ………………………….. 1,8 -

Sorbitan mono-oleate ………………………….. - 4,0

Magnesium sulfate ………………………….. - 0,2

Glycerol ………………………….. 5,0 -

Sorbitol liquid ………………………….. - 2,0

Preservative ………………………….. 0,2 0,2

Perfume ………………………….. 0,2 0,2

Air ………………………….. 69,2 33,4

5

Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

Fase Minyak

isopropil miristat

setil alkohol

BHT

Propil paraben

Metil paraben

dilarutkan dalam

propilen glikol

Fase Air

steareth-21

steareth-2

campurkan

dipanaskan di cawan

porselen di penangas air

pada suhu 700C

Basis cream

campur Homogenkan

Xanthan gum

Sediaan cream

anti aging

Zat Aktif estrogen

concenterate

dikembangkan dengan air

campur dan homogenkan

Larutkan dalam air panas/air suhu normal

campur dan homogenkan6

Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

7

Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

Netto: 10 g

Mengandung Estrogen Concenterate (Growth Hormone)Indikasi, Pemakaian, Penyimpanan Lihat brosur.

Dibuat oleh :

Pharmacetical Laboratorium-ISTN

Jakarta-Indonesia

Simpan pada suhu kamar dan terlindung

dari cahaya matahari.

No. POM CD 1005600327

Sub Kategori: Anti aging & anti wrinkle

Netto : 10 gram

CREAM ANTI AGING®

Komposisi :

Mengandung Estrogen concenterate (Growth hormone)

Indikasi : Anti keriput pada kelopak mata dan mencegah

penuaan dini

No. POM CD 1005600327

Kategori: Sediaan Perawatan Kulit

Sub Kategori: Anti aging & anti wrinkle

Dibuat oleh :

Pharmacetical Laboratorics-ISTN

Jakarta-Indonesia

Netto : 10 gr

8Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

Netto : 10 gr

Komposisi :

Mengandung :

Estrogen concenterate (Growth Hormone)

Indikasi :

Antioksidan

Menyamarkan kerutan dan keriput

Membatasi pembentukan garis – garis halus wajah Mencegah

penuaan dini

Pemakaian :

Oleskan tipis pada kelopak mata dan wajah

Penyimpanan :

Simpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya matahari

Kemasan :

Dus, tube 10 g

No. POM CD 1005600327

Kategori: Sediaan Perawatan Kulit

Sub Kategori: Anti aging & anti wrinkle

Dibuat oleh :Pharmacetical Laboratorics-ISTN

Jakarta-Indonesia

CREAM ANTI ANTIAGING®

a) Angka Lempeng Totalb) Mikroba Patogen

c) Menurut persyaratan yang ditetapkan oleh Badan POM mikroba patogen

(Stahylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Candida albicans)

harus negatif.

a) Organoleptis atau penampilan fisik

b) Homogenitas

c) Uji Viskositas (sifat Aliran)

d) Uji pH

e) Uji Pemisahan fase

f) Uji Penentuan Tipe Emulsi

g) Uji Stabilitas Dipercepat

9

Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

• Cream antiaging (anti penuaan) adalah suatu sediaan cream

pelembab yang berbasis cosmeceutical yang dimaksudkan untuk

mencegah proses degeneratif.

• Cream anti aging diaplikasikan untuk meningkatkan peremajaan

kulit akibat proses penuaan sehingga tampak terlihat lebih muda

dengan mengurangi kerutan, garis-garis ekspresi, cacat, perubahan

pigmentasi, discolourations dan lingkungan lainnya (terutama dari

matahari) terkait kondisi kulit.

• Proses penuaan dini (premature aging) dapat dihambat,

diperlambat dengan dipengaruhi beberapa faktor dengan :

olahraga yang teratur, Diet mengandung anti oksidan, Asupan trace

mineral, Asupan asam lemak omega 3 ( dalam penelitian ).

10Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

H.D Goulden, Emil G Harmann Donald, H. Power edward sagarin.1957.Cosmetics science and technology.

Interscience Publishers Inc: New york

Harry’s Cosmetology eigth edition, edited by Matin M. Rieger, Ph.d, Chemical Publishing Co, Inc New York 2000

New cosmetic science, edited takeo mitsui, Ph.d Former Senior Executive Director And Director Research And

Development Division Shiseido Co. Ltd 1997.

Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Dr. Retno Iswari Tranggono, Sp.KK, & Dra. Fatma Latifah, Apt

Wasiaatmadja, Syarif. M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik.UI-Press: Jakarta

Ainnley Wada And Paul J. Weller, Handbook Of Pharmaceutical Exipients.

Cyril A Keele, M.D and Eric Neil, M.D. “Samson Wright’s Applied Physiology”. Oxford University Press, Twelfth

Edition, 1971. § 57 (494-500)

International Hormone Society, “A Practical Application of Treating Adult Hormone Deficiencies”, First Practical

Symposium, Las Vegas November 30th – December 1th 2004.

Robert Berkow, M.D., Editor. The Merck Manual of Diagnosis and Therapy. Thirteenth edition 1977. Chapter 12, 1244

– 1265.

Ronald Klatz, M.D . “Ten Weeks To A Younger You” . Copyright 1999: 17 – 26

Wintrobe, Thorn, Adams, Braunwald, Isselbacher. Petersdorf. Harrison’s “Prinsiples of Internal Medicine” Copyright

1974 by McGraw-Hill, Inc. Section 3 Hormonal disorders. 444,447,465.

Cosmeology-Theory and Practice, Karlheinz and Andreas Domsch, volume III, 2005

Rieyer M. R., 2000, Harry’s Cosmetiology, Eighth Edition, Chemical Publishig Co., Inc., New York.

Immanuel, Suzanna. Pemeriksaan Laboratorium dalam Anti Aging Medicine. Artikel dari Cermin Dunia Kedokteran

vol. 35 no. 2/161 (Apr. 2008), halaman 82

Mykytyn, Courtney Everts. Anti Aging Medicine : A Patient / Practitioner Movement to Redefine Aging: Artikel dari

Social Science & Medicine (www.elsevier.com/locate/sosscimed) vol.62 no.3 (Feb.2006), halaman 643-653

11Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging

12Teknologi Kosmetik_Cream Anti Aging