243.pdf

6
PERANGKAT LUNAK PENGAJUAN PERBAIKAN JALAN DAN JEMBATAN BERBASIS WEB Diqy Fakhrun Shiddieq,S.T 1 , Ajeng Ratna Puspita Kalsum 2 1,2 Konsentrasi Manajemen Informatika, Program Studi Manajemen Informatika 3 PKN LPKIA, Jln. Soekarno Hatta No.456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823 1 [email protected], 2 [email protected], 3 mi.lpkia.ac.id Abstrak Dinas Bina Marga merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai mempunyai fungsi operasional di bidang kebinamargaan yang meliputi informasi yang akurat, cepat, efisien dan relevan dalam melaksanakan ketatausahaan Dinas serta pelayanan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan, namun pada kenyataannya Dinas Bina Marga selaku pelaksana teknis kegiatan pemerintahan dalam penyelenggaraan kebinamargaan, khususnya pada Pelaksana Jalan, bidang KSUP (Kepala Sub Unit Pengelolaan), bidang Kasi Pemeliharaan dan Kepala Balai dalam proses pengajuan perbaikan dan pembuatan jalan dan jembatan maupun proses pelaporannya lambat, sehingga menyebabankan sulit memverifikasi, dan mengakibatkan alur sistem menjadi panjang dan rumit. Untuk mengatasi masalah tersebut, di perlukan sistem yang baru yang dapat diakses secara online, penggunaan teknologi informasi dapat memberikan kemudahan akan kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat. penggunaan Yii Framework sebagai alat untuk mempermudah dalam pembangunan perangkat lunak. Dari hasil analisa, perancangan dan implementasi serta pengujian perangkat lunak ini dapat diambil kesimpulan bahwa proses pengajuan perbaikan jalan dan jembatan maupun pelaporan hasil pekerjaan dapat dilakukan dimana saja sehingga menjadi lebih cepat yang akan memberikan efisiensi dan efektifitas waktu dan biaya selama pengerjaan proses, lebih mudah dalam pencarian data maupun laporan, pencatatan dan pengajuan terutama penomoran pendaftaran pengajuan lebih akurat. Kata kunci : Pengajuan, perbaikan, jalan dan jembatan, Dinas Bina Marga, Yii framework, web 1. Pendahuluan Dengan semakin berkembangnya kemajuan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung sangat cepat terutama media internet, dimana pada tahun-ketahun mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya internet banyak website yang telah digunakan oleh banyak pihak, baik personal, non-pemerintahan maupun pemerintahan untuk menunjang proses bisnisnya, salah satunya pada Dinas Bina Marga. Dinas Bina Marga merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan pembantuan. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksudkan pada pasal 38 peraturan daerah, Dinas Bina Marga mempunyai fungsi operasional di bidang kebinamargaan yang meliputi informasi yang akurat, cepat, efisien dan relevan dalam melaksanakan ketatausahaan Dinas serta pelayanan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan, peralatan, perbekalan, pengendalian dan pemanfaatan serta melaksanakan ketatausahaan dinas, serta pelayanan pelaksanaan teknis kesekretariatan. Kebutuhan akan teknologi informasi tentunya akan menjadi sebuah jawaban akan segala permasalahan teknis terhadap pengelolaan data, sehingga diharapkan akan menghasilkan teknis kesekretariatan. Namun pada kenyataannya Dinas Bina Marga selaku pelaksana teknis kegiatan pemerintahan dalam penyelenggaraan kebinamargaan, khususnya pada Pelaksana Jalan, bidang KSUP (Kepala Sub Unit Pengelolaan), bidang Kasi Pemeliharaan dan Kepala Balai dalam proses pengajuan perbaikan jalan dan jembatan maupun proses pelaporannya lambat, sehingga menyebabankan sulit memverifikasi, dan mengakibatkan alur sistem menjadi panjang dan rumit, maka tujuan akhir yang hendak dicapai dari pembangunan perangkat lunak pengajuan perbaikan jalan dan jembatan berbasis web pada dinas bina marga provinsi jawa barat ini untuk memudahkan dalam proses pekerjaan, berbagai kebutuhan pengadaan dapat terdata dengan baik dan benar, serta membantu dalam proses pengajuan. Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :

Transcript of 243.pdf

Page 1: 243.pdf

PERANGKAT LUNAK PENGAJUAN PERBAIKAN

JALAN DAN JEMBATAN BERBASIS WEB

Diqy Fakhrun Shiddieq,S.T

1, Ajeng Ratna Puspita Kalsum

2

1,2Konsentrasi Manajemen Informatika, Program Studi Manajemen Informatika

3PKN LPKIA, Jln. Soekarno Hatta No.456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823

[email protected],

[email protected],

3mi.lpkia.ac.id

Abstrak

Dinas Bina Marga merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang mempunyai mempunyai fungsi operasional

di bidang kebinamargaan yang meliputi informasi yang akurat, cepat, efisien dan relevan dalam melaksanakan

ketatausahaan Dinas serta pelayanan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan jalan dan jembatan, namun pada

kenyataannya Dinas Bina Marga selaku pelaksana teknis kegiatan pemerintahan dalam penyelenggaraan

kebinamargaan, khususnya pada Pelaksana Jalan, bidang KSUP (Kepala Sub Unit Pengelolaan), bidang Kasi

Pemeliharaan dan Kepala Balai dalam proses pengajuan perbaikan dan pembuatan jalan dan jembatan maupun

proses pelaporannya lambat, sehingga menyebabankan sulit memverifikasi, dan mengakibatkan alur sistem

menjadi panjang dan rumit.

Untuk mengatasi masalah tersebut, di perlukan sistem yang baru yang dapat diakses secara online, penggunaan

teknologi informasi dapat memberikan kemudahan akan kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

penggunaan Yii Framework sebagai alat untuk mempermudah dalam pembangunan perangkat lunak.

Dari hasil analisa, perancangan dan implementasi serta pengujian perangkat lunak ini dapat diambil kesimpulan

bahwa proses pengajuan perbaikan jalan dan jembatan maupun pelaporan hasil pekerjaan dapat dilakukan

dimana saja sehingga menjadi lebih cepat yang akan memberikan efisiensi dan efektifitas waktu dan biaya

selama pengerjaan proses, lebih mudah dalam pencarian data maupun laporan, pencatatan dan pengajuan

terutama penomoran pendaftaran pengajuan lebih akurat.

Kata kunci : Pengajuan, perbaikan, jalan dan jembatan, Dinas Bina Marga, Yii framework, web

1. Pendahuluan

Dengan semakin berkembangnya kemajuan IPTEK

(ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung

sangat cepat terutama media internet, dimana pada

tahun-ketahun mengalami kemajuan yang sangat

pesat. Dengan adanya internet banyak website

yang telah digunakan oleh banyak pihak, baik

personal, non-pemerintahan maupun pemerintahan

untuk menunjang proses bisnisnya, salah satunya

pada Dinas Bina Marga.

Dinas Bina Marga merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah yang mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintah daerah

berdasarkan asas otonomi dan pembantuan. Dalam

penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana

dimaksudkan pada pasal 38 peraturan daerah, Dinas

Bina Marga mempunyai fungsi operasional di

bidang kebinamargaan yang meliputi informasi

yang akurat, cepat, efisien dan relevan dalam

melaksanakan ketatausahaan Dinas serta pelayanan

pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan jalan dan

jembatan, peralatan, perbekalan, pengendalian dan

pemanfaatan serta melaksanakan ketatausahaan

dinas, serta pelayanan pelaksanaan teknis

kesekretariatan.

Kebutuhan akan teknologi informasi tentunya akan

menjadi sebuah jawaban akan segala permasalahan

teknis terhadap pengelolaan data, sehingga

diharapkan akan menghasilkan teknis

kesekretariatan. Namun pada kenyataannya Dinas

Bina Marga selaku pelaksana teknis kegiatan

pemerintahan dalam penyelenggaraan

kebinamargaan, khususnya pada Pelaksana Jalan,

bidang KSUP (Kepala Sub Unit Pengelolaan),

bidang Kasi Pemeliharaan dan Kepala Balai dalam

proses pengajuan perbaikan jalan dan jembatan

maupun proses pelaporannya lambat, sehingga

menyebabankan sulit memverifikasi, dan

mengakibatkan alur sistem menjadi panjang dan

rumit, maka tujuan akhir yang hendak dicapai dari

pembangunan perangkat lunak pengajuan perbaikan

jalan dan jembatan berbasis web pada dinas bina

marga provinsi jawa barat ini untuk memudahkan

dalam proses pekerjaan, berbagai kebutuhan

pengadaan dapat terdata dengan baik dan benar,

serta membantu dalam proses pengajuan.

Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan

beberapa permasalahan sebagai berikut :

Page 2: 243.pdf

1. Lambatnya proses pelaporan hasil survei jalan

dan jembatan pada bidang pengamat jalan.

2. Kesulitan dalam proses pencarian data

maupun laporan yang diperlukan yang di

karenakan penyimpanan data belum tersusun

dengan baik.

3. Sering terjadi kekeliruan dalam pencatatan

data pengajuan terutama dalam penomoran

pendaftaran pengajuan.

Mengacu pada masalah yang telah dirumuskan,

maka batasan masalah dalam pembuatan Proyek

Akhir ini adalah :

1. Membahas prosedur pengajuan perbaikan

jalan dan jembatan pada bidang Pengamat

Jalan, KSUP (Kepala Sub Unit Pengelolaan),

Kasi Pemeliharaan dan Kepala Balai Dinas

Bina Marga Provinsi Jawa barat, mulai dari

pendaftaran pengajuan perbaikan jalan dan

jembatan, pengelolaan kebutuhan, verifikasi

persetujuan pengajuan, sampai pelaporan.

2. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa

pemograman php dengan yii sebagai

framework dan mysql sebagai database.

Adapun tujuan dari penyusunan Proyek Akhir ini

antara lain :

1. Mempercepat proses penginputan, proses

pembuatan laporan hasil survei dan

pengiriman laporan.

2. Mempermudah dalam proses pencarian data

yang diperlukan.

3. Meminimalisir terjadinya kesalahan dalam

pengisian data.

2. Analisis Dan Perancangan Perangkat

Lunak

2.1 Aliran Proses

2.1.1 Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara

system dan actor. Use case bekerja dengan cara

mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah

system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah

cerita bagaimana sebuah system dipakai.

Peranncangan UseCase Diagram untuk proses

Pengajuan Perbaikan Jalan dan Jembatan pada

Dinas Bina Marga provinsi Jawa Barat :

Gambar 1 Use Case Diagram Pengajuan Perbaikan

Jalan dan Jembatan

Narasi Use Case:

Pada gambar use case diatas terdapat 4 aktor, yaitu

KSUP, Pengamat, Kasie Pemeliharaan, dan Kepala

Bidang. Setiap aktor harus melakukan login

terlebih dahulu sesuai dengan password dan user

name masing-masing. Bidang KSUP memiliki 2

use case yaitu buat jadwal monitor jalan dan

jembatan serta buat pengajuan kebutuhan, dimana

data untuk membuat pengajuan kebutuhan ini

diperoleh dari data hasil survei yang dilaporkan

oleh bagian pengamat, sedangkan bidang pengamat

memiliki use case lihat perintah kerja dari jadwal

monitor jalan dan jembatan, bidang pengamat juga

memiliki use case input hasil survei. Kasie

pemeliharaan dan Kepala bidang memiliki 1 use

case, pada Kasie pemelihraan yaitu use case buat

proposal pengajuan perbaikan yang dibuat

menggunakan data-data dari hasil laporan

pengajuan kebutuhan dan kepala bidang memiliki

use case persetujuan yang diperoleh dari proposal

pengajuan perbaikan.

2.2 Aliran Kerja

2.1.1 Activity diagram

Activity diagram adalah suatu diagram yang

menunjukan aliran dari suatu kegiatan ke kegiatan

lain. Pada umumnya activity diagram digunakan

untuk memodelkan alir kerja dan operasi.

Gambar 2 Activity Diagram Login

Uraian workflow dari activity diagram login diatas:

Untuk dapat melakukan login, user harus memilih

menu login terlebih dahulu, setelah masuk ke form

login, user diminta untuk memasukan user name

dan password lalu klik button login maka sistem

akan memvalidasi user name dan password yang

telah dimasukan, jika password dan user name telah

terdaftar di database maka user dapat masuk ke

halaman utama web sedangkan apabila user name

dan password belum terdaftar sistem akan

menampilkan pesan error..

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<incude>>

<<include>>

<<extended>>

<<KSUP>>

<<Kasie Pemeliharaan>>

<<Kepala Bidang>>

Buat jadwal monitor jalan dan jembatan

Lihat perintah kerja

Input data hasil survei

Buat pengajuan kebutuhan

Buat proposal pengajuan perbaikan

Persetujuan

Login

<<Pengamat>>

<<user>>

informasi laporan

gagal

Page 3: 243.pdf

2.3 Pemodelan Data

2.3.1 Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek

dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang

sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat

memberikan pandangan global atas sebuah system

Gambar 3 Class Diagram Pengajuan Perbaikan

Jalan dan Jembatan

Penjelasan Class Diagram :

Pada class diagram diatas, class pertama adalah

class pegawai yang merupakan class utama untuk 4

class lainnya yaitu KSUP, Pengamat, Kasi

Pemeliharaan dan Kepala Bidang yang attributnya

dapat diambil dari class user, sehingga tanda panah

4 class ini menuju class user. KSUP memiliki relasi

dengan class buat jadwal monitor dan class

pengajuan kebutuhan, sedangkan pengamat

memiliki relasi dengan class lihat perintah kerja dan

data hasil survei. Kasi pemeliharaan hanya

memiliki relasi dengan class proposal dan kepala

bidang memiliki relasi dengan class persetujuan.

Pada setiap class yang berada pada gambar diatas

saling berelasi dengan menunjukan hubungan

kardinalitasnya 0.1, 1.1, 0.*, dan 1.*. Class

memiliki attribut dan method atau operasinya

masing-masing beserta tipe datanya, terkecuali

untuk class turunan yang hanya memiliki method

karena attribut diambil dari class utamanya.

2..4 Struktur Organisasi Objek dan Pesan

2.4.1 Sequence Diagram

Menggambarkan perilaku pada sebuah scenario,

kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan

yang dikirim antara object juga interaksi antara

object.

Gambar 4 Sequence Diagram Login

Narasi Sequence Diagram Login

1. User Memasukan nama dan password

2. Sistem menjalankan perintah login

3. Sistem memvalidasi inputan dari user

4. Sistem akan mengembalikan pesan sesuai

dengan hasil validasi. Apabila validasi sesuai,

sistem akan menampilkan halaman utama,

sedangkan apabila tidak sesuai maka akan

muncul pesan error.

2.5 Pemodelan Perilaku Sistem

2.5.1 State Diagram

State diagram digunakan untukk menggambarkan

perubahan status atau transisi status dari sebuah

mesin atau sistem atau objek.

Gambar 5 State Diagram Login

2.6 Perancangan Antarmuka

gambaran mengenai dialog screen perangkat lunak

pengajuan perbaikan jalan dan jembatan.

2. 6.1 Dialog Screen

Nama Dialog Screen : Halaman Login

Fungsi : Menangani proses authentikasi

1..1

1..*

0..1

0..1

0..1

0..1

1..*

1..*

1..*

1..*

1..*

1..*

0..1

0..1

0..1

0..*

1..1

1..*

KSUP

+

+

+

actionCreate ()

actionUpadate ()

actionDelete ()

... Pengamat

+

+

+

+

actionCreate ()

actionUpadate ()

actionDelete ()

tampilperintahkerja ()

...

Kasi pemeliharaan

+

+

+

+

actionCreate ()

actionUpadate ()

actionDelete ()

cetak ()

...

: void

: void

: void

: void

Kepala Bidang

-

-

actionUbahStatus ()

cetak ()

...

User

-

-

-

-

-

-

-

-

-

nama

password

id

levelId

nip

jk

noTelp

alamat

email

: Character

: Character

: int

: int

: int

: int

: int

: Character

: Character

-

-

+

Login ()

authenticate ()

Rules ()

...

Pengajuan Kebutuhan

-

-

-

-

-

-

-

idPengajuan

idJadwal

perlengkapanJalan

alat

bahan

jadwalPerbaikan

idDataHasilSurvei

: int

: int

: Character

: Character

: Character

: Date

: int

-

+

+

+

+

+

+

+

+

actionCreate ()

getPengajuanKebutuhan ()

setPengajuanKebutuhan ()

actionDelete ()

actionUpdate ()

getIdJadwal ()

rules ()

accessRules ()

getdatasurvei ()

...

proposal

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

idProposal

idPengajuanKebutuhan

rincianSdm

rincianBahan

rBiayaSdm

rBiayaAlat

rBiayaBahan

rBiayaLainnya

status

rincianAlat

: int

: int

: Character

: Character

: Character

: Character

: Character

: Character

: Character

: int

-

+

+

-

-

-

+

+

+

actionCreate ()

getProposalPengajuan ()

setProposalPengajuan ()

cetak ()

actionDelete ()

actionUpdate ()

getPengajuankebutuhan ()

accessRules ()

rules ()

...

Data hasil survei

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

idJadwal

noPengamat

kondisiJalan

perlengkapan

foto

lebarKerusakan

ketKerusakan

luasKerusakan

perkiraanWaktu

perkiraanSdm

id

: int

: int

: Character

: Character

: Character

: int

: Character

: Character

: Character

: Character

: int

-

+

+

-

-

+

+

+

+

+

actionCreate ()

getdatasurvei ()

setdatasurvei ()

actionDelete ()

actionUpdate ()

getIdJadwalMonitor ()

getIdpengamat ()

rules ()

pil ihperintahkerja ()

accessRules ()

...

Persetujuan

-

-

-

idPersetujuan

getidProposal

status

: int

: int

: Character

-

-

+

+

+

+

actionUbahStatus ()

cetak ()

getPersetujuan ()

setPersetujuan ()

getidProposal ()

accessRules ()

...

Buat Jadwal Monitor

-

-

-

-

-

-

idJadwal

nip

lokasi

catatan

waktu

status

: int

: int

: Character

: Character

: Date

: Character

-

-

+

+

+

-

+

+

actionCreate ()

actionUpdate ()

getJadwalMonitor ()

setJadwalMonitor ()

actionKonfirmasi() ()

actionDelete ()

rules ()

accessRules ()

...

login

muncul halaman utama

User name dan Password

Rules()

menampilkan pesan hasil login

authenticate()

login()

User

Form login Database halaman utama

[valid]

[invalid]

alt

muncul halaman utama

User name dan Password

Rules()

menampilkan pesan hasil login

authenticate()

login()

valid

invalid

Username &

Password

login

entry / Authenticate

...

halaman utama

Display Error

do / rules

...

Page 4: 243.pdf

Gambar 6 Dialog Screen Login

Uraian Penggunaan :

1. Halaman ini merupakan halaman untuk

verifikasi hak akses dalam menggunakan

perangkat lunak perbaikan jalan dan jembatan.

2. Masukan username dan password kemudian

tekan button “Login” untuk proses verifikasi.

Nama Dialog Screen : Halaman Login Error

Fungsi : Penanganan Error Login

Gambar 7 Dialog Screen Login Error

Uraian Penggunaan :

1. Halaman ini merupakan halaman untuk

melihat penanganan error pada form login.

2. Masukan username dan kosongkan password

kemudian tekan button “Login” untuk proses

verifikasi.

3. Akan muncul pesan bahwa password harus

diisi dan tidak boleh kosong

Nama Dialog Screen : Halaman Create Pengajuan

kebutuhan

Fungsi : Membuat Pengajuan Kebutuhan

Gambar 8 Dialog Create Pengajuan Kebutuhan

Uraian Penggunaan :

1. Halaman ini merupakan halaman untuk

membuat pengajuan kebutuhan perbaikan

jalan dan jembatan.

2. Id jadwal akan ada secara otomatis

3. Isi seluruh field kemudian tekan button

“Create” untuk proses verifikasi.

2.7 Pseudocode

Membentuk algoritma siap program dengan

menggunakan atau mengacu pada diagram UML

yang telah dibuat.

Tabel 1 Pseudocode Login

3. Implementasi

3.1 Jadwal Aktivitas

Daftar aktivitas memberikan penjelasan mengenai

setiap aktivitas yang dilakukan.

Tabel 2 Jadwal Aktivitas Perancangan

3.2 Gantt Chartt

Gantt Chart menggambarkan waktu pelaksanaan

dari tugas yang lebih terperinci.

Page 5: 243.pdf

Tabel 3 Gantt Chart Aktivitas Kegiatan

Narasi Gantt Chart :

Pada kolom kegiatan terdapat kode kegiatan A

sampai dengan F, apa saja aktivitas yang dilakukan

dapat dilihat pada tabel jadwal aktivitas

perancangan beserta waktu dalam hitungan berapa

minggu dilakukannya aktivitas dan juga

predeccessor yang menunjukan aktivitas

pendahulunya, untuk penjelasan dari setiap aktivitas

terdapat pada tabel daftar aktivitas. Tabel gantt

chart menggambarkan waktu pelaksanaan akivitas

yang lebih terperinci dan dapat dilihat pada setiap

kolomnya. Kolom nomor 1 sampai dengan 4 yang

berada di dalam bulan pada tabel gantt chart

menunjukan minggu yang berada pada setiap

bulannya.

Gambar 9 Network Diagram Activity

3.2 Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka menjelaskan mengenai

dialog screen perangkat lunak Pengajuan perbaikan

jalan dan jembatan yang siap diurunakan oleh

pengguna, beserta dengan petunjuk umum

penggunaan perangkat lunak per dialog screen

Gambar 10 Dialog Screen Login

1. Halaman ini merupakan halaman untuk

verifikasi hak akses dalam menggunakan

peragkat lunak pengajuan perbaikan jalan dan

jembatan.

2. Masukan username dan password kemudian

tekan button “Login” untuk proses verifikasi.

Jika proses verifikasi salah sistem akan

memunculkan pesan error seperti gambar

dibawah ini :

Gambar 11 Dialog Screen Login Error

Gambar 12 Dialog Screen Create Pengajuan

Kebutuhan

Penjelasan dialog screen create pengajuan

kebutuhan :

1. Isi halaman create pengajuan kebutuhan sesuai

dengan data hasil survei dari pengamat,

kemudian untuk menyimpan klik button

“Create”. Setelah tersimpan akan muncul

halaman view pengajuan kebutuhan

Gambar 13 Dialog Screen Verifikasi Proposal

Pengajuan

Page 6: 243.pdf

Gambar 14 Dialog Screen Cetak Proposal

Pengajuan

Gambar 15 Laporan Persetujuan

3..3 Hasil Pengujian

Di bawah ini adalah hasil pengujian fungsional

dengan metode pengujian black box. Pengujian

black box terfokus pada persyaratan fungsional

perangkat lunak

Tabel 4 Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian alpha dengan kasus uji

diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembangunan perangkat lunak Pengajuan

Perbaikan Jalan dan Jembatan di Dinas Bina Marga

Provinsi Jawa Barat secara fungsional

mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang

diharapkan.

4. Kesimpulan dan Saran

Membahas kesimpulan dari hasil analisis yang juga

merupakan jawaban atau solusi dari identifikasi

masalah, juga saran yang dikemukakan untuk

melengkapi kekurangan dari perancangan perangkat

lunak.

4.1 Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan analisa,

perancangan dan implementasi, dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses pelaporan pekerjaan menjadi lebih

cepat sehingga akan memberikan efisiensi dan

efektifitas waktu dan biaya selama pengerjaan

proses.

2. Lebih mudah dalam pencarian data maupun

laporan.

3. Pencatatan dan pengajuan terutama

penomoran pendaftaran pengajuan lebih

akurat.

4.2 Saran

Perangkat Lunak Pengajuan Perbaikan Jalan dan

Jembatan Studi Kasus di Dinas Bina Marga ini

masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan.

Oleh sebab itu diharapkan untuk penelitian

selanjutnya sistem ini dapat dikembangkan menjadi

lebih bermanfaat dan lebih baik lagi, saran-saran

pengembangan perangkat lunak antara lain sebagai

berikut :

1. Mengembangkan perangkat lunak dengan

menambah bahasan mengenai pengajuan

pembangunan jalan dan jembatan.

2. Menambahkan proses pengecekan alat dan

bahan pada bagian gudang.

3. Menambahkan peta lokasi pada setiap

pembuatan jadwal monitor dan pelaksanaan

survei sehingga kebutuhan akan informasi dari

data peta lokasi tersebut dapat diperoleh

dengan mudah dan pasti.