243

24
Puailiggoubat Untuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai HARGA ECERAN RP 3000 No. 243 Tahun X 1-14 Juli 2012 Tabloid Alternatif Dwimingguan KOMPUTER ERROR, HANYA 25 ORANG TEREKAM E-KTP FASILITAS PENDIDIKAN DI SIBERUT UTARA MEMPRIHATINKAN KAPAL GRATIS, PAD MENTAWAI TERANCAM HILANG RP 1,2 MILIAR 4 MENTAWAI NEWS 6 MENTAWAI NEWS 20 MENTAWAI NEWS

description

1-14 Juli 2012

Transcript of 243

PuailiggoubatUntuk Kebangkitan Masyarakat Mentawai H

AR

GA

EC

ER

AN

RP

30

00

No. 243Tahun X

1-14 Juli 2012

Tabloid Alternatif Dwimingguan

KOMPUTERERROR, HANYA25 ORANGTEREKAM E-KTP

FASILITASPENDIDIKAN DISIBERUT UTARAMEMPRIHATINKAN

KAPAL GRATIS, PADMENTAWAITERANCAM HILANGRP 1,2 MILIAR

4MENTAWAI NEWS 6MENTAWAI NEWS 20MENTAWAI NEWS

Hutang Raskin Rp18Juta Lunas

Menyikapi sms pembacaPuailiggoubat No.242,15 -30 Juni2012 berjudul “Raskin UntukSiapa?” itu sama sekali tidakbenar. Faktanya adalah raskinpada tahun sebelumnya diKecamatan Siberut Barat Dayamasih terhutang Rp 18 juta.Hutang tersebut sudah dilunasioleh camat baru PIR PAULUSdengan uang pribadinya. Kemudianraskin sudah didistribusikanlangsung ke desa dan dusun olehpegawai kecamatan atas perintahCamat. Perlu saya jelaskan bahwaseluruh pegawai kecamatan tidakmendapatkan jatah raskin karenaitu buat masyarakat.

081266816609

Jangan DipersulitEntah apa yang harus kami

katakan atas pelayanan dinas CapilMentawai, sudah susah mengurusberkas persyaratan dari dusun kedesa, desa ke kecamatan,kecamatan ke kabupaten, denganbiaya transportasi pribadi,setibanya di kabupaten, berkasyang sudah kita serahkansebelumnya katanya hilangsebagian, sementara kita sudahdiberikan bukti bahwa berkas kita

COVER DEPAN: FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

DESAIN: SYAFRIL

Uggla

PENERBIT: Yayasan Citra Mandiri

PEMIMPIN UMUM/USAHA: Roberta Sarogdog

PEMIMPIN REDAKSI: Yuafriza

DEWAN REDAKSI: Roberta SarogdogRus Akbar Saleleubaja

REDAKTUR: Rus AkbarJoni Aswira Putra

Syafril

WARTAWAN DAERAH:Gerson Merari Saleleubaja (Muara Siberut)

Bambang Sagurung (Sikabaluan)Rapot Pardomuan (Sipora)

Irman Jhon (Sikakap)Rinto Robertus (Saibi)

Ferdinan Salamanang (Sikakap)Patrisius Sanene’ (Padang)

Daud Siribere (Siberut Barat)Legend Satoinong (Siberut Selatan)

DISTRIBUTOR DAERAH:Arsenius Samaloisa (Sioban)

Gerson (Siberut Selatan)Bambang (Siberut Utara)Juanda (Siberut Barat)

ALAMAT REDAKSI DAN USAHA:Jl. Kampung Nias 1 No. 21, Padang.

Telp (0751) 7877373 - Fax. (0751) 35528REKENING:

Bank Nagari Cabang Pembantu Niaga, PadangNo.2105.0210.0207-1

PENCETAK:PT Riau Graindo, Pekanbaru

(Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan).

PuailiggoubatTerbit setiap tanggal 1 dan 15

ISSN: 1412-9140

TABLOID ALTERNATIF DWIMINGGUAN

Wartawan Puailiggoubat selalu dilengkapi Kartu Pers dan(sesuai Kode Etik Jurnalistik) tidak dibenarkan menerima

suap (‘amplop’) dari narasumber.

www.puailiggoubat.com

Dari RedaksiKarut Marut PNPM

Pembaca setia,Puailiggoubat edisi ini akan mengulas pelaksanaan PNPM

MP 2011 yang diduga banyak terjadi masalah.Penggunaananggaran PNPM harus kita kawal karena menggunakan danapublik yang sangat besar. Penggratisan ongkos KM Simasin jugamenjadi sorotan karena bertepatan saat libur sekolah,penumpang membludak dan praktik calo tiket merebak. Ada juga

hal baru dalam edisi ini yakni rubrik Sisi Lain yang mengangkatprofil singkat orang-orang yang dinilai memiliki prestasi, unikatau sukses. Semua yang kami hadirkan, tak lain untukmemuaskan para pembaca setia. Selamat membaca.

Redaksi

Penumpang ka kapak PemdaMentawai maigi sia ka teteretpuariat sikolah kalulut tak ralului,ibailiu Pemda tak rasilok PAD Rp1,2miliar ka bagat sangarura.--4

Sakalaggaijat marereu bagatdakalulut pasailiat polak sitaibara luluisilit siuremanda.--5

Mantan Kepala Seksi Sarana danPrasarana TK/SD Dinas PendidikanKabupaten Mentawai, Suwardi, ratuntut nia 6,5 ngarura penjara kalulut rakuania masipakatai bulagatDana Alokasi Khusus (DAK) sambabulagat pendamping ka DinasPendidikan Mentawai rura 2009.—8

Kalulut tai aaili nia sinyal ibailiusirimanua ratatra leleu bulek moiraputelepon elek masikau pesan.Maigi tower sigoisok sigalaira takma uju katai.--21

2PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

Tai makolou nia ragalai ProgramNasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Perdesaan(PNPM MP) ka rura 2011 kaKabupaten Mentawai bailiu ragalaiPanitia Khusus (Pansus) sai DPRD,ka panandat Desember 2011silelepak. Sipaatutda, Pansusmasasegeakek nia ka sipuutekDPRD ka Juli nene.—3

CATATAN: Biaya Iklan sudah termasuk PPn 10 persen sesuai Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barangdan Jasa.

Tarif Iklan Puailiggoubat

sudah lengkap. Alasan parapegawai CAPIL terkesan kurangbertanggungjawab! Kalau memangkami harus “membayar”, kamiakan bayar! jangan mentang-mentang gratis kami dipersulit.Sura

081267501567

Bangun JaringanKomunikasi

Kepada yth: Bupati MentawaiKami masyarakat siberut

barat daya sangat mengharapkanagar jaringan komunikasi(telkomsel) bisa dibangun,kemudian sarana dan prasaranapendidikan juga mohondiperhatikan agar anak-anak kitabisa memperoleh haknya ataspendidikan dan kesehatan.

082388475457

Instalasi LIstrikPasibuat

Kepada Yth: PLN dan CamatSikakap. Kami atas nama wargadusun Pasibuat ingin bertanya,Kapan di dusun Pasibuatdilakukan instalasi PLN ? Kamisangat membutuhkan jaringanlistrik sekarang ini.

081374783441

7PuailiggoubatNO. 229, 15 - 31 Desember 2011

3 PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

selesai demikian juga pintu dan jendelabelum dipasang.

Anggaran setiap proyek PNPMmenurut Geas adalah Rp332 Juta danalirannya dari KPKN ke rekeningPemkab, dan dari Pemkab ke rekeningUPK di BRI. Sebanyak 2 persen daritotal anggaran dialokasikan untukkegiatan UPK dan 3 persen untukoperasional TPK.

Menurut Geas, untuk 10 kecamatandi Mentawai, masing-masing mendapatRp4 Miliar dana PNPM MP atausekitar Rp40 Miliar setahun. Sekitar 75persen dari dana PNPM bersumber dariAPBN dan 25 persen dari APBDMentawai.

Kepada Puailiggoubat pertengahanJuni lalu, Geas menolak membeberkantemuan terbaru pansus. “Pansus masihberjalan, belum bisa dibeberkan,” kataGeas melalui sambungan telepon.

Sementara Wakil Ketua DPRDMentawai, Nikanor Saguru mengatakan,hasil temuan pansus belum sampai kejajaran pimpinan DPRD. “Kemung-kinan baru Juli nanti, hasil pansus akandibahas di sidang DPRD,” kata Nikanorkepada Puailiggoubat melalui telepon,25 Juli lalu.

Berbagai Masalah PNPMBerdasarkan pemberitaan tabloid

Puailiggoubat medio pertengahanhingga akhir 2011,

Kejanggalan yang ditemukan antaralain pembangunan jalan, jembatan dangorong-gorong di Dusun Katiet, DesaBosua, Kecamatan Sipora Selatan.

Proyek berdana Rp318 Juta ituternyata tidak selesai sesuai bestek,alasannya volume pekerjaan lebih besardaripada yang direncanakan. Jembatansepanjang 7 meter dan gorong-gorongsebanyak 1 meter termasuk dalamanggaran itu tidak tuntas di kerjakan.Padahal targetnya tahun lalu selesai,namun uang sudah keburu habis.

Proyek lain, pembangunan satu unitasrama siswi SMP di Dusun Paddarai,Desa Sioban, Kecamatan Sipora Selatan,senilai Rp348.009.300, pada pertenga-han November 2011 juga tidak sesuai

bestek. Dari kontrak, ukuran asramaharusnya 14 X 13,22 Meter tapikenyataannya yang dibangun hanya 13X 14,22 Meter.

Di Kecamatan Siberut Utara misal-nya, pengadaan sarana air bersih di DesaMonganpoula dari PNPM 2011 tidakberhasil. Proyek senilai Rp332,5 Jutaini gagal karena kesalahan teknis.Namun anehnya, Fasilitator TeknikPNPMMP Kecamatan Siberut Utara,Herman Dodi melaporkan pekerjaantelah siap 100 persen.

Mengenai hal ini, Herman Dodimemiliki jawaban sendiri. DikonfirmasiPuailiggoubat Kamis, 21 Juni 2012 lalu,Herman membantah telah membuatlaporan fiktif. Ia mengaku pernah diteguroleh tim pengawas dari kabupaten terkaitlaporan yang dinyatakan fiktif olehpengawas, namun dirinya menyebutkantak seratus persen hal itu benar.

Pelaksanaan pekerjaan pembangu-nan air bersih di Mongan Poula katanyasudah selesai semua, namun saat diujicoba, air tak mengalir. “Tapi laporanpenyelesaian pekerjaan telah sampaidulu di kabupaten, itu yang jadi temuansaat tim datang,” katanya.

Lanjutnya, air memang saat itu takmengalir karena pekerja tidak mengin-dahkan petunjuk teknis, kesalahan itusedang diperbaiki dan terakhir air telahmengalir sejauh kurang lebih 250 meterdari sumber air.

Di Siberut Tengah lain lagi, pembe-lian 92 karung gajah mini dari PNPMMP 2011 senilai Rp11 Juta hanyamembusuk begitu saja di samping rumahSekretaris TPK, Jimmy Siritoitet.

Selain rumput gajah mini yang takjelas gunanya apa, jalan sepanjang 1.200meter dengan anggaran Rp300 juta jugatak selesai, sepanjang 427 meter denganlebar 3 meter tak selesai sedangkananggaran tak mencukupi lagi.

Meski memakai kata pember-dayaan masyarakat, tapi kenyataan dilapangan penyusunan program PNPMMP di tingkat desa hanya melibatkanbeberapa pihak saja, seperti kepaladesa, BPD dan jajaran pengurussementara keterlibatan masyarakatdalam penyusunan program sangatminim, paling tidak itulah yang terlihatdi Kecamatan Siberut Selatan.

Prinsip pelaksanaan PNPMP yangmengusung partisipasi atau pelibatanmasyarakat di setiap kegiatan harusmelibatkan masyarakat, termasukkelompok kurang mampu dan kaumperempuan serta akuntabilitas di manamasyarakat harus memiliki aksesmemadai terhadap segala informasi danproses pengambilan keputusan, sehing-ga pengelolaan kegiatan dapat dilaksa-nakan secara terbuka dan dipertanggung-gugatkan, baik secara moral, teknis,legal maupun administrativ memudar.

Anehnya, dari sekian permasalahanyang terjadi pada pelaksanaan PNPMPdi Mentawai sepanjang 2011 tak adasatupun laporan yang menyebutkanbahwa di suatu tempat bangunan itutak selesai atau infrastruktur itu taksesuai bestek, dengan kata lain semualaporan bersih, tak ada cela.

Penanggung Jawab OperasionalKegiatan (PJOK) Sumbar tahun 2011,Zukirwan Chan, menampik tudingan

berbagai temuan dan kejanggalan itu.Ia mengaku selama menjabat sebagai

PJOK, tidak ada bangunan yang dibong-kar karena kesalahan bestek dan tidakada juga bangunan yang tidak selesai.“Itu tidak benar, dari pantauan saya dilapangan hal itu tidak terjadi,” katanya.

Diakui Zukirwan, keterlambatanpenyelesaian proyek memang adanamun penyalahgunaan dana atau markup tidak ada. Ia mengaku selama inilaporan ke Jakarta selalu baik.

“Saya sudah berusaha sebaik mung-kin melaporkan ke Jakarta terkaitpelaksanaan program agar Mentawaiselalu dapat jatah dana, kalau ini kansangat mengganggu dan akibatnya bagiMentawai tak baik,” katanya.

Mengenai berbagai temuan pansusDPRD, Zukirwan menganggapnyatidak benar. “Banyak kepentinganpolitis di dalamnya sehingga tak bisadipedomani, saya juga belum pernahdikasih tahu hal itu,” katanya.

Adanya karut marut dalam pelaksa-naan proyek ini, masyarakat Mentawaiharus terus mengawasi pelaksanaanPNPM ini sekaligus mendesak pansusDPRD mengumumkan temuannyasegera. Sebab dana PNPM ini adalahdana publik yang bersumber dari utangluar negeri.

Anggarannya juga bertambah tiaptahun. Fasilitator PNPM Sumatra Barattahun 2012, Ikhvan kepada Puailig-goubat mengatakan, tahun ini dana yangakan dikucurkan untuk MentawaiRp46 Miliar. Sebanyak 95 persen daridana itu bersumber dari APBN dan 5persen dari APBD. (o)

KARUT MARUT PNPM MENTAWAI 2011

MENUNGGU HASIL PANSUS DPRD

Rp29 Miliar terjadi dalam berbagaimodus, misalnya ada proyek yang tidaksesuai bestek, kwitansi fiktif ataupelaporan proyek yang tidak sesuaidengan hasil fisik dan waktu pengerjaanmolor melebihi tenggat.

Dari telusuran Pansus DPRDMentawai, pelaksanaan PNPM MP2011 sarat penyimpangan. Sepertidimuat di Puailiggoubat edisi229, 1-14Desember 2011 halaman 10, disebutkanberbagai temuan pansus.

Ketua Pansus PNPM MP, Bin GeasSyihan kala itu menyebutkan, dugaanpenyelewengan dana sepanjang tahun2009 hingga 2011 sebesar Rp40 miliar.Salah satu proyek yang diungkap Geasadalah jalan terobosan dari Parak Batuke Talok Pulei di Pagai Selatan. Proyekini adalah anggaran tahun 2009, namunpengerasan jalan tidak dilakukan meskiuangnya habis. Sebanyak Rp129 Jutauang raib di tangan Fasilitator Keca-matan (FK) yang dijabat oleh Nelsen.

Temuan lain, dalam anggaran tahun2010, Desa Makalo juga mendapatkanpaket PNPM untuk pembangunan jalansepanjang 960 Meter dan jembatan 1unit.Pansus menemukan jembatanbelum selesai, tapi uang habis bahkansekitar 200 sak semen digunakan sebagaipenimbun atau urukan oleh karena telahmengeras.

Di samping itu pansus juga mene-mukan bahwa upah pekerja tidakdibayarkan. Demikian juga di DusunBere, proyek PNPM untuk membangunjalan dan jembatan, namun sepanjang110 Meter jalan belum selesai dibangunnamun dana sudah habis.

Di Desa Sinaka, pansus menemukanpuskesmas pembantu yang belumselesai. Sementara di Dusun Boriai, jugaDesa Sinaka, ditemukan pembangunantiga lokal SD Filial 06 Sinaka yangdibiayai PNPM MP 2010 yang belumselesai. Keramik bagian luar belum

Gerson Merari Saleleubaja

B erbagai kejanggalan pelak-sanaan PNPM MP Mentawaitahun 2011 yang beranggaran

Aroma ketidakberesan dalam pelaksanaan ProgramNasional Pemberdayaan Masyarakat MandiriPerdesaan (PNPM MP) tahun 2011 di KabupatenMentawai mendorong DPRD setempat membentukPanitia Khusus (Pansus), awal Desember 2011 lalu.Rencananya, Pansus akan melaporkan hasil-hasiltemuannya ke pimpinan DPRD awal Juli ini.

JALAN PNPM - Jalan PNPM-MP di Tamairang yang tidak sampai batas addendum

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

4PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

oleh ABK KM Simasin.Karena tak diizinkan naik untuk

berangkat, beberapa calon penumpangyang tidak punya tiket terpaksamengambil kembali tas dan barang-barang bawaan mereka yang telahdisusun rapi sebelumnya didalamkapal. Mereka masukpun denganpengawasan dan pengawalan petugaspelabuhan dan ABK.

Ketika semua penumpang yangmemiliki tiket sudah berada didalamkapal, pihak ABK dan petugaspelabuhan mulai membuka tali kapal.Tiba-tiba seorang gadis menjerithisteris memohon untuk diizinkanberangkat. Badannyapun terkulailemas dihadapan ABK dan petugaspelabuhan.

Gadis bernama Anisa, seorangpelajar kelas II SMA Pariaman yangberasal dari Desa MonganpoulaKecamatan Siberut Utara itu hendakberlibur ke kampung. ABK lalumengizinkan Anisa naik sebentaruntuk mengambil tas dan barangbawaan. Namun setelah masukkedalam, ia tidak mau keluar lagikendati diminta oleh ABK danpetugas pelabuhan. Anisa yangdibujuk untuk keluarpun nekadbertahan untuk berangkat. Untung,penumpang lain, Junaidi bersediamemberikan tiketnya untuk Anisa.Ia memilih tidak jadi berangkat.

Kapal akhirnya berangkat sesuaidengan yang dijadwalkan, pukul21.00 WIB dengan membawa 110

Pendapatan asli daerah(PAD) Kabupaten Men-tawai akan hilang Rp1,2

Miliar per tahun akibat digra-tiskannya ongkos dua kapalpenumpang pemda yakni KMSimasin dan KM Nade.

“Akibat dibebaskan biayapenumpang untuk kapal pem-da, maka PAD dari sektor per-hubungan akan hilang Rp1,2Miliar dalam setahun,” kataPlt. Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Mentawai, Tarsisi-us Sakeru, kepada Puailiggou-bat di Padang, 27 Juni lalu.

Pembebasan biaya atauongkos kapal penumpang itumenurut Tarsisius, karenabelum adanya Perda Pajak danRetribusi Daerah Mentawai.

“Sebenarnya Draf Perdasudah diajukan ke DPRD 2010lalu namun merujuk UU No.28 tahun 2009, ada beberapa

item pajak dalam draf itu yangtidak boleh dikutip daerah, makakita ajukan draf baru, 2011lalu,” kata Tarsisius.

Namun lanjut Tarsisius, pem-bahasan draf ditunda karena ke-sibukan Pilkada. “Mudah-mudah-an prosesnya cepat, karena ekse-kutif dengan DPRD sudah menan-datangani MoU, 25 Juni kema-rin,” kata Tarsisius.

Pembebasan ongkos kapalmilik pemerintah itu diakui Tar-sisius berdampak langsung padaPAD Mentawai. Jika dilihat pada2011, sektor perhubungan me-nyumbang PAD sebesar Rp1,2Miliar, “Jika perda ditunda terusdan ongkos gratis, maka PAD yanghilang sebesar itu,” katanya.

Namun, meski PAD lumayanbesar, sesungguhnya operasionalkapal pemerintah ini tetap disub-sidi, karena APBD Mentawai me-nyubsidi tiap kapal Rp700 Juta

hingga Rp800 Juta per tahun.“Sebenarnya pemerintah bisa

saja menghentikan sementarajadwal pelayaran kapal sebagaicara berhemat, namun dampak-nya tentu kepada masyarakatyang butuh transportasi, itu yangjadi perhitungan dan perhatiankami sehingga kapal jalan te-rus,” kata Tarsisius.

Ia menampik dugaan lamban-nya pembahasan Ranperda Pajakdan Retribusi Daerah oleh DPRDkarena belum cairnya tunjanganperumahan. “Ah, tidak ada itu,memang terlontar ucapan itu da-ri beberapa anggota DPRD tapi ha-nya sebatas kelakar,” katanya.

Terkait adanya calo dan ma-sih adanya pungutan di KM Sima-sin, Tarsisius sangat menentang-nya. Menurutnya, praktik itu mun-cul karena keterbatasan armadakapal yang tidak sanggup mem-bawa semua penumpang. Belum

lagi ada oknum aparat yang me-maksa ikut meski kapal penuh.

“Anak buah kapal kitapernah digertak dan hampir dipu-kuli calon penumpang gara-garamenolak dengan alasan kapasi-tas muatan sudah penuh, itujadi problem,” katanya.

Sementara anggota DPRDMentawai, Rasyidin Syaiful, me-ngatakan pembahasan RanperdaPajak dan Retribusi Daerah, ba-ru akan dilakukan. Pengagen-daan terlambat karena BadanLegislasi Daerah yang bertugasmenginventarisir perda-perdayang telah terbentuk belum ada.

Ia menampik rumor yangmenyebutkan keenggananpembahasan perda oleh DPRDkarena tunjangan perumahannyatak dicairkan oleh eksekutif.“Oh, itu tak benar, yang betulbaru masuk agenda DPRD tahunini,” katanya.(gsn/o)

Tuntutan Tak Selesai,Sidang Mantan BupatiMentawai Ditunda 2 Kali

PADANG - Sidang mantan Bupati Men-tawai Edison Saleleubaja dan mantanKepala Dinas Kehutanan Mentawai Sa-muel Panggabean sempat ditunda duakali. Keduanya disidang terkait dugaanpenyimpangan dana PSDH Mentawaitahun 2005, senilai Rp1,5 Miliar.

Sidang yang ditunda pada Kamis, 21Juni dan Senin, 25 Juni disebabkankarena reqruit tuntutan jaksa penuntutkepada kedua terdakwa belumditurunkan, untuk itu jaksa memintamenunda sidang lagi dan memintaHakim memberi waktu 1 minggumenyelesaikan tuntutan Jaksa tersebut.

“Sidang kali ini kami minta waktuseminggu lagi karena reqruit tuntutankami belum diturunkan,” Kata jaksaEdmon Rizal kepada hakim.

Ketua Majelis Hakim, Jhon Effreddimeminta Jaksa untuk mempercepattuntutan tersebut, “Saya mohon kepadajaksa tuntutannya agar dipercepat janganlama-lama,” kata Jhon Effreddi.

Untuk mendengarkan tuntutan Jaksaatas kasus tersebut, sidang akankembali digelar pada Senin, 2 Juli 2012.(trs)

Kapal Gratis, PAD MentawaiTerancam Hilang Rp1,2 MiliarPenumpang kapal Pem-

da Mentawai memblu-dak saat liburan karena

ongkos digratiskan.Pemda kehilangan PADRp1,2 Miliar per tahun.

penumpang dan meninggalkanpuluhan calon penumpang yang tidakmemiliki tiket di Pelabuhan MuaraPadang, Sumatera Barat.

Luhut Hutagalung, pimpinan PT.Asimi yang mengelola penjualan tiketKM Simasin, mengatakan calonpenumpang telah mengantri sejakpukul 07.00 WIB dan dua jam kemu-dian tiket ludes terjual.

Membludaknya penumpang, sela-in liburan juga disebabkan gratisnyatiket kapal. Penumpang cukup mem-bayar Rp5.000 untuk asuransi. Pem-bebasan ongkos kapal itu sesuai edaranBupati Mentawai, Yudas Sabaggalet,yang ditujukan kepada PimpinanSKPD (Satuan Kerja Perangkat Dae-rah), pimpinan pelaku usaha, pim-pinan BUMN/ BUMD (Badan UsahaMilik daerah) dengan nomor :970/01/Huk-2012 tertanggal 30 April 2012,tentang penghentian pemungutanpajak daerah dan retribusi daerah.

Meski tiket telah digratiskan,praktik percaloan diduga ternyatamasih ada. Puailiggoubat yang ikutdalam pelayaran KM Simasin Seninmalam itu, mendapat pengakuanseorang penumpang bernama Sujiman,yang menyatakan ada orang yangmenjual tiket seharga Rp70 Ribu.

Hal sama juga ditemukanPuailiggoubat saat pelayaran dariSikabaluan ke Padang, 19 Juni lalu. Adabeberapa penumpang yang bmendapattiket setelah membayar Rp50.000. (o)

PAD Mentawai Hilang Rp1,2 Miliar

Gerson Merari SaleleubajaBambang Sagurung

numpang KM Simasin tujuan Padangmenuju Sikabaluan, Siberut Utara,Kabupaten Mentawai. Maklum,liburan baru saja mulai, para pelajaryang sekolah di Padang banyak yangpulang kampung. Apalagi, kapal milikPemda Mentawai ini digatiskanongkosnya oleh pemerintah sejakawal Juni lalu.

Seorang ibu muda tampak me-melas kepada petugas pelabuhan saatdilakukan pengecekan keberang-katan, namun petugas menggeleng.

“Ibu bisa memohon. Tapi iniaturan. Kalau ibu kami izinkan naiktanpa tiket maka penumpang yanglain akan memohon juga,” jawabRustam, petugas pelabuhan itu.

Tak lama, barang bawaan si ibuberupa tas dan kardus yang sudahdimasukkan ke kapal dibongkar lagi

ore itu, Senin, 25 Juni2012, Pelabuhan MuaroPadang dipadati calon pe-

S

Daya Listrik Terbatas,Perekaman e-KTP Macet

SAIBISAMUKOP - Proses perekamanKTP elektronik (e-KTP) di DesaSaibisamukop, Kecamatan SiberutTengah macet karena terbatasnya dayalistrik.

Camat Siberut Tengah, JarsonSauddeinuk mengatakan, semua alatpembuatan e-KTP sudah tersedia, namunsetelah diuji coba, ternyata daya listriktidak cukup. “Alatnya semua sudahtersedia untuk kita di Siberut Tengah,dipasang oleh Dinas Kependuudkan danCatatan Sipil kemarin, namun saatdicoba arus tidak sanggup, untuk satu e-KTP aja sudah tidak mampu mesinnya,”kata Jarson, 21 Juni lalu.

Karena itu, proses perekaman datae-KTP terpaksa dihentikan, padahalJarson sudah menargetkan perekaman e-KTP untuk 4.000 warganya rampungOktober 2012 nanti.

“Kita masih menunggu solusi dariPemkab di Tuapeijat, karena kalaudipaksakan alatnya dipakai, takutnyarusak,” kata Jarson. (rr)

DITUNDA - Mantan Bupati Mentawai, EdisonSaleleubaja dan mantan Kepala DinasKehutanan Mentawai Samuel Panggabeanmendengarkan penundaan sidang

BEREBUT TIKET - Calon penumpang berebut tiket KM Simasin diloket penjualan pelabuhan Muaro Padang

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 MENTAWAINEWS5FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

lokasihunian tetap (huntap) korbangempa dan tsunami Mentawai 2010yang harus direlokasi.

Bupati Mentawai Yudas Sabag-galet menyatakan tengah menungguizin keluar yang diperkirakan tigaminggu lagi. “Jika izin keluar, makaproses pembangunan huntap segeradilakukan,” katanya saat ditemui usaimenghadiri Mubes Forum Maha-siswa Mentawai, 30 Juni lalu.

Hal senada juga dikatakan KepalaBadan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Mentawai Tarminta.Karena itu pihak Pemkab Mentawaibelum tahu lokasi tetapnya huntap,termasuk luasan kawasannya.

Namun menurut Tarminta, lahanpengganti yang disyaratkan Menhutberada tidak jauh dari lokasi huntap.Namun berapa persis luasnya danapakah akan ada kompensasi bagitanaman masyarakat jika terkenarelokasi, belum bisa dijawab Tar-minta.

Sejauh ini Badan Nasional Pe-nanggulangan Bencana (BPBD) telahmelansir jumlah huntap yang akan

Warga Muslim SwadayaBangun Mesjid

SAUMANGANYAK - Warga muslim diDusun Saumanganya, DesaSaumanganya, Kecamatan Pagai Utara,Kabupaten Mentawai, berswadayamembangun mesjid untuk tempatibadah. Ada sekitar 40 keluarga muslimyang berdomisili di daerah itu.

Ketua panitia pembangunan mesjid,Dakamri, mengatakan sejak tinggal diDesa Saumanganyak belum ada mesjidsehingga sedikit kesulitan untuk mencaritempat untuk beribadah. “Setiap Jumatsaya harus pergi ke Dusun Pasapuatuntuk beribadah sementara wargamuslim lainnya terpaksa mendatangimesjid yang berada di Sikakap,”katanya, 18 Juni lalu.

Melihat kondisi tersebut, sejumlahumat muslim yang berada di DesaSaumanganyak sepakat membangunmasjid secara swadaya dengan ukuran15 meter kali 15 meter. Sumber danauntuk pembangunan masjid tersebutdilakukan dengan cara pemungutan tiapKK Rp100 Ribu sehingga terkumpulmenjadi Rp 4 Juta, pembangunan masjidpun sudah terlaksana sejak Januari2012 lalu.

Selain itu, penggalangan danadilakukan dengan cara taken list ke 40KK tersebut, sedangkan penggalian danatambahan lain dilakukan secara sukareladengan menjalankannya di Sikakap.(imj)

Pembentukan ForumKades Batal

SAIBISAMUKOP - Rencana pembentu-kan forum Kepala Desa se-Siberut Te-ngah batal karena ketidakhadiran KepalaDesa Saliguma, Amirudin Sakubou danKepala Desa Cimpungan, Yustinus Ren-cek, di Aula Kantor Camat, 21 Juni lalu.

“Tidak hadirnya kades Saliguma dankades Cimpungan sangat disayangkan,padahal kita punya dua agenda pemben-tukan sekaligus dan bagaimana forumkomunikasi ini dibentuk kalau yang hadirKades hanya satu dan duanya lagi tidak,”kata Sekretaris Camat Amril Saroro, 21Juni lalu.

Sementara Camat Siberut TengahJarson Sauddeinuk, mengatakan pem-bentukan forum bertujuan mengangkatdan memecahkan masalah pembangunandan perekonomian diberbagai bidang didesa masing masing.

“Forum ini juga bermanfaat untukmeningkatkan kompetisi antar desauntuk meningkatkan pembangunan,”kata Jarson. (rr)

dibangun yakni 2.072 unit. Kucurandana untuk rehabilitasi dan rekons-truksi Mentawai Rp1,1 Triliun.Sebanyak Rp280 Miliar dikelolaBPBD Sumbar, sisanya Rp206 Miliardikelola BPBD Mentawai.

Warga Malakopa Desak KejelasanKompensasi Tanaman

Terkait adanya rencana relokasiwarga di pesisir pantai ke lokasihunian tetap membuat warga DesaMalakopa, kecamatan Pagai Selatanresah. Wacana tukar guling kawasanantara hutan produksi dengan arealpenggunaan lain menjadi penyebab.

Kepala Desa Malakopa, Sudir-man berharap pemerintah segeramempercepat penyelesaian huntap.“Mengenai tukar guling di desa

Tunggu Izin Menhut, WargaDesak Penetapan Huntap

Warga mengkhawa-tirkan wacana tukar

guling kawasan tanpaadanya kompensasi

bagi tanaman mereka.

Patrisius Sanene’

M enteri Kehutanan tengahmemproses izin alih fung-si kawasan hutan untuk

Malakkopa, saya sendiri belum tahu,karena kami belum ada rapat pemba-hasannya di tingkat desa, dan meski-pun ada tukar guling, kami tidak maubagaimana jadinya nanti dengantanaman kami apakah harus kamiangkat juga, kami cuma mintakeseriusan Pemkab Mentawai untukmenyelesaikan huntap tersebutsehingga warga kami yang ada dipemukiman baru tenang,” kataSudirman ketika ditemui Puailig-goubat di salah satu penginapan dikota Padang, Selasa, 26 Juni.

Ia mengatakan, luas kawasanuntuk daerah pemukiman baru yangakan direncanakan pemerintah sekitar1.063 Ha akan dihuni sekitar 2.917Jiwa atau 869 Kepala Keluarga(KK). Sementara untuk mata penca-

pemukiman baru ke sekolah anak-anakkita harus berjalan kaki sejauh 4 Km.untuk pela-yanan kesehatan juga kitasangat minim, kemudian untuk pere-konomian masyarat saat ini mengan-dalkan nilam namun itu hanya sekedarmencukupi kebutuhan sehari-hari danbelum kebutuhan yang lain,” katanya.

“Saya berharap Pemerintah Kabu-paten Kepulauan Mentawai terutamamempercepat hunian tetap yang hing-ga saat ini masih tergantung-gantungdan untuk akses pendidikan, pelaya-nan kesehatan juga harus dibenahi, danekonomi pemerintah dapat membe-rikan bantuan kepada kami sepertibibit dan hal lain yang dapat mening-katkan perekonomian masyarakatkami,” katanya.

(o)

PADANG - Mantan Bupati Men-tawai Edison Saleleubaja ditun-tut 6,5 tahun penjara atas ka-sus korupsi dana Provisi Sum-ber Daya Hutan (PSDH) Men-tawai tahun 2005 di Dinas Ke-hutanan Mentawai. Pembacaantuntutan disampaikan jaksapenuntut Atma, Elan dan Ed-mon Rizal membacakan tun-tutan secara bergantian di Pe-ngadilan Tipikor, Padang,Senin, 2 Juli 2012.

Pembacaan tuntutan yangberlangsung kurang lebih 2 jammenerangkan tuntutan yang di-jatuhkan tersebut sudah ber-dasarkan data dan fakta yangterungkap dalam persidangan,

pemeriksaan terhadap sak-

si ahli, saksi fakta, hingga sak-si-saksi dari sejumlah pegawai-pegawai Dinas Kehutanan, Kan-tor Pendapatan Daerah (Ka-penda) maupun Bagian KeuanganDaerah Kabupaten KepulauanMentawai.

Menurut jaksa penuntut, pem-berian upah pungut seharusnyatidak dilaksanakan karena dasarhukum yang digunakan yakni Su-rat Perintah Menteri Keuangan ta-hun 1991 dan Menteri Kehutanantahun 1992, tidak sesuai denganhirarki peraturan perundang-unda-ngan yang berlaku.

Dana upah pungut yang tidaksesuai dimaksud oleh jaksa dire-alisasikan dalam bentuk insentifberupa upah pungut kepada tim

pengendali diantara penerimanyayaitu Edison Salelubaja, mantanwakil bupati Aztarmizi, dan sejum-lah pejabat Mentawai ketika itusenilai Rp314 Juta, Kemudian dilingkungan Dinas KehutananRp629 Juta, Kapenda Rp78 Juta,Bagian Keuangan SekretariatDaerah Rp78 Juta.

Selain itu pembeliankendaraan 5 unit sepeda motormerek Suzuki Trail senilai Rp85Juta dan 1 unit kendaraan roda 4Toyota Fortuner senilai Rp362Juta dan penggunaan dana ter-sebut menurut Jaksa pengguna-an dana upah pungut.

Total ke-rugian negara sekitarRp1,38 Miliar.

“Tidak sesuai dengan aturan

dan prestasi yang dicapai selainitu juga pembagian upah kataJaksa harus ada Surat Keputus-an Pembentukan tim dan penga-turan tugas masing-masing, danSK Bupati hanya merupakan jas-tivikasi atau pembenaran terha-dap perbuatan upah pungut,”kata Elan membacakan tuntutan

Menanggapi tuntutan jaksa,Edison Saleleubaja melaluipenasehat hukumnya JhoniKalangit meminta pledoi ataupembelaan secara tertulis.Penasehat hukum EdisonSaleleubaja meminta waktu 1minggu untuk menunggupembacaan pledoi pada sidang,Senin, 9 Juli mendatang.

(trs)

Edison Saleleubaja Dituntut 6,5 Tahun Penjara

rian warga setempatsejak tsunami 2010 yangmenghancurkan hampirseluruh rumah pendu-duk kini belum jelassumber perekonomianmasyarakatnya, namunhingga saat ini dikatakankepala desa masih sangatbanyak keluhan ma-syarakatnya seperti ak-ses pendidikan, kese-hatan dan pendapatansumber ekonomi masya-rakat.

“Hingga saat ini kitasangat banyak kekura-ngan apalagi bidang pen-didikan semuanya masihbantuan dari luar, danmenempuh jarak dari

HUNTARA - Huntara di Km 6 untuk warga Bulak monga

FOTO:RAPOT/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012MENTAWAINEWS 6

di Kecamatan Pagai Utara mengalamikesalahan sistem, membuat sejumlahwarga Kecamatan Pagai Utaraterpaksa harus menunggu perbaikanperalatan elektroniknya, 18 Juni lalu.

Rencananya, pelayananperekaman data e-KTP di PagaiUtara diawali bagi warga yangberdomisili di pusat kecamatan,sebab apabila dalam pengoperasianmengalami kerusakan atau gangguanlainnya yang mengakibatkan kendaladalam pelayanan e-KTP.

“Masyarakat tidak terlaluberhitung rugi karena tidak datangdari daerah yang jauh,” jelas NurtonMartoni Farles, salah satu operatore-KTP di Kecamatan Pagai Utara,Selasa, 19 Juni.

Dalam proses pembuatan e-KTPini merekam data sidik jari, retinamata dan foto untuk lembaran KTP

Siberut Tengah Buat AcaraMenyambut Hut RI

SAIBI - Turuk laggai dan panahan akanmenjadi salah satu lomba yang akandipertandingkan dalam menyambut HUTRI ke 67, 17 Agustus mendatang diDesa Saibisamukop, Kecamatan SiberutTengah.

Camat Siberut Tengah, JarsonSauddeinuk, mengharapkan partisipasimasyarakat untuk memeriahkan 17Agustus. “Kita berharap semuamasyarakat berpartisipasi dan sama-sama memeriahkan HUT RI kita ini,”katanya, saat rapat pembentukan panitiaHUT RI, di Kantor Camat, 21 Juni.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT RIke 67 Kecamatan Siberut Tengah,Surkino Sanenek mengimbau semuaunsure kepanitiaan bahu-membahumenyukseskan lomba. Dana yangdiperlukan kira-kira Rp55 Juta akandisumbang dari dana PNPM, OMS, kasdesa dan PNS. (rr)

Penyelesaian Empat PaketPNPM 2011 Dikebut

BETUMONGA - Tim Pelaksana Kegiatan(TPK) PNPM tahun 2011, DesaBetumonga, Kecamatan Pagai Utara,Kabupaten Mentawai mengejar targetpenyelesaian tiga paket proyek yangtenggat waktunya harus selesai 31 Julimendatang.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)Desa Betumonga, AlmerianusSakerebau, mengatakan pekerjaan telahrampung 85 persen. Paket yang sedangdikerjakan tersebut, jalan dari SimpangMinas ke Dusun Betumonga Selatan,sepanjang 900 meter dengan danaRp304,5 Juta. Kemudian jembatanMategeiluk dengan dana Rp250 Juta danjalan Dusun Sabeuguggung sepanjang850 meter dengan nilai dana Rp303,6juta. Sementara paket jalan BetumongaSelatan sepanjang 800 Meter dengandana Rp301,5 Juta sudah selesai sejakdulu.

“Hingga kini pekerjaan masihdilanjutkan, hanya kita kehabisan dana diTPK untuk pembayaran material danupah pekerja,” kata Almerianus, Selasa,19 Juni lalu. (imj)

dan untuk mendapatkan lembaranKTP mesti menunggu beberapawaktu sebab cetaknya bukan dikecamatan, melainkan di Jakarta.

Untuk Kecamatan Pagai Utara,sudah ada dua set elektronik untukperekaman e-KTP dan empat orangoperator diantaranya Darmenra -Evanirwati Sakerebau - Rifki RismauliSirait dan Nurton Martoni Farles.“Kondisi itu ditargetkan melayani

Komputer Error, Hanya 25Orang Terekam e-KTP

Seharusnya petugasoperator mendampingi

selama satu minggu

Irman Jhon

A kibat peralatan elektronikuntuk perekaman dataKTP elektronik (e-KTP)

SAUMANGANYA - HasilMusyawarah Desa SaumanganyaKecamatan Pagai Utara yangdihadiri 70 warga dan unsurpemerintah menyepakati kenaikanharga pasir untuk proyek menjadiRp300 Ribu per kubik.Musyawarah digelar di KantorDesa, 20 Juni lalu.

Menurut Ketua Unit PengelolaKegiatan (UPK) Kecamatan PagaiUtara, Ipantri Taileleu, hargatersebut sepakat karena jarakpengangkutan ke lokasipembangunan jauh. “Selain jauh initujuannya untuk membantuekonomi warga, apa lagi di desa iniada lima dusun yang terkenabencana tsunami 2010 lalu,”katanya.

Sementara Lister Syam,Kepala Urusan Pembangunan DesaSaumanganya, mengatakankenaikan harga material inidipengaruhi mahalnya hargakebutuhan rumah tangga seperti

beras, gula dan lain sebagainya.“Kenaikan harga material ini

memang sangatlah wajar sebabkasihan masyarakat kita yang sudahsetengah mati melangsir pasirnamun uangnya serentak habisdipergunakan untuk membeli bahanmakanan saat melangsir pasir,”katanya.

Kenaikan harga ini, kata Ipantriakan disampaikan ke kabupaten,kecuali harga material pasir untukpembangunan asrama SMPSaumanganya ditetapkan Rp150Ribu per kubik.

Selain penetapan harga pasirper kubiknya dalam musyawarahitu juga membahas

Rencana pembentukan TPK disetiap dusun, sebab saat ini adaempat sampai enam kegiatan yangharus diawasi TPK.

Simpan Pinjam Perempuan(SPP) juga dibahas karena adanyatunggakan pinjaman anggota daribeberapa Credit Union (CU),

Harga Pasir Naik Rp300 Ribu

masyarakat 150 perhari,” katanya.Namun belum sampai sehari

perekaman dilangsungkan, peralatane-KTP tiba-tiba bermasalah sehinggamembuat sejumlah operatorkebingungan dan perekaman data takdapat dilangsungkan.

“Tiba-tiba dalam layar komputerterdapat tulisan error dan tak dapatdifungsikan, jadi untuk sementarakita tidak dapat melangsungkan

pelayanan sebelum ada perbaikan danuntuk sementara yang baru dapatterekam 25 orang untuk targetpembuatan e-KTP secara masal hingga31 Oktober mendatang,” katanya.

Menurut Nurton Martoni,mestinya saat awal operasi petugasdari pusat mendampingi tenaga teknisipaling lama seminggu, sebab kalaurusak langsung memperbaikinya.

(r)

pencicilan dana Simpan PinjamPerempuan (SPP) hingga 20 Junibelum mencapai 80 persen sehingga

dana perguliran SPP tak dapatdicairkan.

(imj)

Dusun Sua Terancam Abrasi

SUA - Gara-gara warga Dusun Sua, Desa Saibi Samukop,

Kecamatan Siberut Te-ngah kerap menebang kayu bakau, meng-

gali pasir, kerikil dan karang untuk P2D daerah tersebut

terancam dikikis abrasi.

Menurut Resman Sanakkat, 29 ta-hun, letak pemukiman

warga diperkira-kan sekitar 50-70 Meter dari bibir pan-tai. Ini

disebabkan karena abrasi terus terjadi akibat ulah masyarakatnya

sen-diri. “Akibat warga sering mengambil ka-yu bakau untuk kayu

bakar serta peng-ambilan pasir, kerikil dan batu karang untuk

pembangunan, membuat daerah ini terancam kena abrasi,”

katanya pada Puailiggoubat, 26 Juni.

Efek samping P2D inilah akibatnya pantai yang semakin

terkikis, sebab ti-dak ada lagi tempat lain untuk meng-ambil

bahan material lainnya. Kondisi ini perlu perhatian dari

masyarakat dan pe-merintah segera membangun talud menahan

abrasi. (rr)SEMEN - Semen PNPM-MP di lokasi RabatDusun Betumonga

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

EKTP - Pelayanan E-KTP di Sikakap

FOTO:FERDINAN/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 MENTAWAINEWS7

pang. Selain itu, masih ada tiga kapallagi yakni KM Aloyta, KM Sikereidan Rimata yang difungsikan mela-yani operasional aparat pemerintah.

Sesungguhnya, kapal yang dimi-liki Pemkab Mentawai cukup mema-dai. Namun minimnya perawatanmembuat kapal cepat rusak sedangproses perbaikannya belum jugaselesai. Kapal cepat MentawaiEkspres misalnya, telah naik doksejak 2007, begitu juga KM Beriloga,dibiarkan lapuk di Pelabuhan Bungus,Kota Padang. Nasib KM Subbulatjuga sama.

Menurut Tarsisius, Dishub Men-tawai saat ini tengah mengupayakanperbaikan untuk dua kapal itu. Untukkapal ME yang dalam tahap dockingdi Jakarta, pemerintah telah menem-puh jalur hukum karena uang perbai-kan kapal yang dibayarkan kepadapihak rekanan sebesar 30 persen daridana keseluruhan sebesar Rp1,8Miliar dibawa kabur. ”Kami sudahlapor ke polisi dan rekanan pertamasudah jadi buron,” katanya.

Sedangkan untuk Beriloga, pihak-nya telah melakukan pembicaraandengan rekanan mengenai kelanjutanrehabilitasinya. “Banyak problemyang terjadi di dinas ini yang mestisaya selesaikan, mudahan-mudahansemua berjalan lancar,” kata Tarsisius.

Berbeda dengan keterangan Tarsi-sius, anggota Panitia Anggaran DPRD

Mentawai Rasyidin Syaiful menga-takan, tidak ada pembelian kapal dariAPBD Mentawai tahun ini.

Menurut Rasyidin, memang adausulan dari eksekutif untuk penga-daan kapal kayu melayani ruteSimalegi-Muara Sikabaluan.

“Namun usulan itu kita beri tandabintang karena bukan prioritas danselanjutnya akan dicoret, lagipulakapal-kapal yang ada sekarang sajapengelolaannya tidak teratur,” kataRasyidin.

Untuk pengurusan kapal ME,sebelumnya DPRD telah mengang-garkan dana Rp400 Juta untukmembiayai kasus hukum denganrekanan. “Namun entah kenapa uangitu tidak dipakai dan dikembalikanlagi dalam bentuk SILPA, saat ituEdison Saleleubaja masih menjabatbupati,” kata Rasyidin kepadaPuailiggoubat, 25 Juni lalu.

Menghamburkan UangMantan Ketua DPRD Mentawai

Kortanius Sabeleake mengkritikrencana pembelian kapal baru terse-but. Kebijakan itu dinilai hanyamenghambur-hamburkan uang rakyatdan tujuannya pun tak jelas. “Kapalyang ada saja tak terurus, kenapamesti mesti kapal baru, harusnyayang ada saat ini dimaksimalkan,”kata Kortanius, 25 Juni lalu.

Penambahan kapal, menurut

Tiga dari Delapan KapalPemda Rusak

Pengadaan dua kapaltersebut dinilai meng-

hamburkan uang ka-rena pengelolaan kapal

amburadul, subsidi bisamembengkak semen-tara kapal yang rusak

tidak diperbaiki.

Korta akan menambah beban subsidimasyarakat. Dari pengalamannyaselama memimpin DPRD, untukoperasional dan perawatan satu kapalpemerintah saja bisa menghabiskanRp1,5 Miliar hingga Rp2 Miliaranggaran tiap tahun, tergantungkerusakannya.

Dari delapan kapal pemerintahsaat ini, subsidi dari APBN bisamencapai Rp16 Miliar per tahun.“Namun yang sering terjadi anggaranperawatan dan operasinal kapal untuksemua kapal pemerintah tiap tahunnyamencapai Rp20 Miliar hingga Rp25Miliar, sedangkan PAD yang dihasil-kan tak sampai seperempatnya,” kataKortanius.

Ia menduga, pengelolaan kapal-kapal pemda itu tidak beres, sebut sajaKM Beriloga yang sudah lama bersan-dar di Pelabuhan Bungus tak terurus.“Lalu dikemanakan dana rehabilitasiselama ini.

Kapal ME yang hanya patahbagian atasnya biayanya membeng-kak, alasan eksekutif kapal ha-rus bongkar mesin dan rehab bagianbawah tetapi ketika dicek itu takbenar,” katanya.

Korta menyarankan, pengelolaankapal sebaiknya diserahkan kepadaswasta atau pemerintah membentukBadan Usaha Milik Daerah (BUMD)sehingga tidak memberatkan APBDuntuk subsidi. (o)

Gerson Merari Saleleubaja

portasi masyarakat tahun depan.Kapal baru tersebut akan berlayarmelayani rute Mentawai-Padang.

Plt. Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Mentawai, Tarsisius,mengatakan kapal yang akan dipesan,satu unit kapal kayu sekelas KMBeriloga dan satu unit kapal ferrysekelas MV.Ambu-Ambu. KM Ber-iloga merupakan kapal penumpangmilik Pemkab Mentawai yang sudahrusak, sedang MV. Ambu-Ambuadalah kapal ferry milik ASDP.

Menurut Tarsisius, pengadaanuntuk satu unit kapal kayu akandibiayai dari APBD Mentawai 2012sebesar Rp1,4 Miliar. “Saat ini sudahdalam proses pengumuman tender,sedang kapal ferry akan dibiayaimelalui APBN, mudah-mudahan halitu bisa terlaksana cepat, prosessedang berjalan saat ini,” katanyakepada Puailiggoubat di Padang, 25Juni lalu.

Penambahan armada tersebutmenurut Tarsisius, upaya pemerintahmemberikan pelayanan kepadamasyarakat, “Akses makin banyak,mobilitas masyarakat juga makincepat,” katanya.

Saat ini Pemkab Mentawai telahmemiliki delapan kapal. Dua kapaldiantaranya digunakan untuk mem-bawa penumpang yakni KM Simasinkhusus rute Padang-Mentawai danKM Nade untuk rute antar pulau diMentawai.

Kapal lainnya, KM Beriloga,KM Subbulat dan Mentawai Ekspres(ME) sedang rusak, ketiganya duludigunakan untuk melayani penum-

D inas Perhubungan Kabupa-ten Mentawai akan me-nambah kapal untuk trans-

Pengadaan Kapal Baru

MENUNGGU - Calon penumpang menunggu Kapal Beriloga yang bersandar di Pelabuhan Muara Padanguntuk berangkat ke Tuapeijat

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Tiket Habis, PenumpangKM Simasin Protes

PADANG - Ratusan penumpang

tujuan Padang-Sikabaluan ribut-ribut

di depan Kantor Asimi di MuaraPadang, agen penjualan tiket kapal

yang melayani rute Padang-

Mentawai, Senin, 2 Juli, sekitar

pukul 10.00 WIB.

Keributan itu merupakan

akumulasi kekecewaan penumpangyang telah menunggu sejak pukul

05.30 WIB. Seperti yang dialamiu

Robertus, ia mengaku sudah

menunggu sejak pukul 05.30 WIB,

tapi saat loket baru saja buka, tiket

sudah ludes. “Ini aneh, masa barutiga orang yang beli tiket sudah

habis,” katanya.

Baru sekitar pukul 10.33 WIB,

penumpang diajak rembuk oleh B.

Pulungan dari TNI AL untuk

meredakan keributan. Pulunganmengatakan, batas penumpang

hanya 110 orang, jika lebih tak

boleh karena melanggar aturan

keselamatan pelayaran. Namun

calon penumpan tetap mendesak

agar daftar penumpang yang telahhabis dikeluarkan sebagai bukti,

Setelah petugas kapal berkeras

mengatakan tiket memang habis,

beberapa penumpang yang tak

kebagian tiket terpaksa membeli

tiket dengan tujuan Padang-Maileppet, untuk selanjutnya ke

Sikabaluan pada hari Rabu dengan

kapal antarpulau.

Sipen, agen tiket Kapal Simasin

mengatakan, ada kesalahpahaman

antara calon penumpang denganagen. “Tak ada percaloan,

penumpang saat beli tiket kadang 1

orang beli tiket untuk tiga orang

karena dititip oleh rekan atau

keluarganya, sehingga habis,”

jelasnya. (gsn/r)

BEREBUT TIKET - Calon penumpangberebut tiket KM Simasin di loket penjualanpelabuhan Muaro Padang

FOTO:GERSON/PUAILIGGOUBAT

paten Mentawai, Suwardi, dituntut6,5 tahun penjara dalam ka-susdugaan korupsi Dana Alokasi Kh-usus (DAK) dan dana pendampingpada Dinas Pendidikan Mentawaitahun 2009. Terdakwa juga dituntutpi-dana denda sebesar Rp200 Jutasubsider tiga bulan penjara serta uangpengganti sebesar Rp567 Juta sub-sider 3 tahun 3 bulan.

Jaksa penuntut umum (JPU)Edmon Rizal di Pengadilan TindakPidana Korupsi (Tipikor) Padang, 26Juni lalu, mengatakan terdakwaterbukti bersalah, karena telahmengambil alih pengadaan mebeleruntuk 41 SD di Mentawai. Perbuatanterdakwa mengakibatkan negara rugisebesar Rp567 Juta. “Apa yangdila-kukan terdakwa itu sudah salah,”katanya.

Kata Edmon, perbuatan terdak-wa telah melanggar pasal 2 ayat (1)jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2)dan ayat (3) UU RI No. 31 tahun1999 tentang Pemberantasan Tipikor

Empat Selesai, Tiga KejarDeadline di Pagai Utara

SAUMANGANYA - Tim PelaksanaKegiatan (TPK) berhasil menuntaskanempat kegiatan fisik bangunan ProgramNasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Perdesaan (PNPM-MP) 2011 diempat dusun yang berada di wilayahDesa Saumanganya, Kecamatan PagaiUtara, Kabupaten Mentawai.

Menurut Ketua TPK, Osnigar,keempat paket kegiatan fisik yangdikerjakan ini adalah jalan di DusunPasapuat sepanjang 900 Meter ditambah dua gorong-gorong dengan danaRp279,4 Juta. Bahkan sisa danasupplier diperuntukkan penambahanpanjang jalan 50 meter, hingga jalanyang selesai 950 Meter.

Di Dusun Mabulaubuggei, jugaterdapat pembangunan jalan ke arahpemukiman baru sepanjang 1.000Meter, satu jembatan berukuran 6 Meterdan dua gorong-gorong, pembangunan initelah menyerap dana Rp319,4 Juta.

“Dalam program ini ada penambahandua gorong-gorong, sebenarnya dalamprogramnya hanya dua, kini menjadiempat, untuk membangun dua gorong-gorong tersebut diambil dari dana sisabelanja supplier sebanyak Rp18,13Juta,” kata Osnigar, 19 Juni lalu.

Sedangkan di sungai Butemone,Dusun Saumanganya Timur, dibangunjembatan sepanjang 28 Meter, lebar 3Meter dengan dana Rp272,1 Juta danpaket pembangunan gedung seni danbudaya di Dusun Saumanganya Baratdengan ukuran 23,5 x 15 Meter dengananggaran Rp350 Juta. Pembangunangedung seni dan budaya di SaumanganyaBarat saat ini tahap pembersihan,sementara 3 paket lainnya sudah selesaisejak April lalu.

Kata Osnigar, berbagai masalah yangmuncul dalam pengerjaan proyekmembuat target penyelesaian tidak tepatwaktu. Misalnya hilangnya dua kubikkayu untuk pembangunan jembatan diButemone, dua kodi seng untukpembangunan gedung seni dan budaya,serta dijualnya semen untukpembangunan jalan di DusunMabulaubuggei.

“Kehilangan material bangunan ini,TPK harus mengambil biayapembeliannya dari dana operasi TPKserta sumbangan dari banyak pihak,”kata Osnigar. (imj)

yang telah diubah dan ditambah No.20 tahun 2001. Kasus ini bermulaketika terdak-wa yang juga PejabatPelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)di Dinas Pendidikan Mentawai itu,mengambil alih dana DAK dan danapendamping yang digelontorkan kerekening 41 SD atau sekitar Rp 3,2Miliar, dana itu rencananya digunakanuntuk pembangunan dan pengadaanmebeler di sekolah tersebut.

Tindakan terdakwa mengambilalih pembangunan dan pengadaan

Suwardi Dituntut 6,5 Tahun PenjaraPerbuatan terdakwa

mengakibatkankerugian negara

sebesar Rp567 Juta

Patrisius Sanene’

M antan Kepala Seksi Saranadan Prasarana TK/SDDinas Pendidikan Kabu-

PADANG - Pemerintah KabupatenMentawai berupaya menggenjotpeningkatan sumber daya manusiamelalui kerjasama dengan berbagaiperguruan tinggi negeri diIndonesia. Ke depan, Mentawaimembutuhkan banyak sarjana dariberbagai disiplin ilmu.

“Sumber daya manusiaMentawai sangat minim, kondisiini akan memperlambat kemajuandi Mentawai, untuk itu kita terusmencari peluang untukmenyekolahkan putra-putriMentawai ke perguruan tinggi,”kata Bupati Mentawai, YudasSabaggalet saat menghadiriMusyawarah Besar ForumMahasiswa Mentawai (Formma)Sumatera Barat di Gedung GentaBudaya, jalan Diponegoro, Padang,30 Juni lalu.

Menurut Yudas, Pemerintah

Mentawai saat ini telahmenandatangani nota kesepahamandengan Universitas Negeri Padang(UNP) dan Universitas Gajah Mada(UGM).

“Di UGM kita meminta

rektornya untuk memberikan ruangbagi mahasiswa dari Mentawaikhususnya di Fakultas Kedokteranterutama spesialis, tapi kita belummemberikan jumlahnya,” kataYudas.

Pemkab Mentawai jugamenjalin kerjasama denganUniversitas Negeri Jakarta (UNJ)dalam hal pendidikan calon guru,khususnya matematika, kimia danfisika. Selain itu juga ada kerjasamadengan Kementerian Perhubunganuntuk pendidikan pelayaran. “Saatini ada 67 putra-putri Mentawaimasuk akademi pelayaran, iniberkat kerjasama denganKementerian Perhubungan,jurusannya ada yang menjadikapten pelaut,” kata Yudas.

Di Universitas Andalas(Unand) Padang, ada delapanmahasiswa baru dari Mentawai

masuk ke Fakultas Kedokteran.Selain peningkatan lulusan

perguruan tinggi, peningkatankualitas pendidikan untuk level dasardan menengah juga terus dikejar.Yudas mengidamkan, sekolah-sekolah menengah atas di Mentaswaimemiliki kelas unggul yang nanti bisaberkembang menjadi sekolah unggul.

Saat ini Indeks PembangunanManusia (IPM) di Mentawai masihdibawah standar, 60 persen. Untukitu, pemerintah terus menggenjotpendidikan di Mentawai. “Yangpenting harus dilakukan tidak hanyakualitas SDM yang bagus paraintelektual juga harus memiliki moralbaik, untuk apa kita yang memilikikualitas SDM tapi moralnya kurangitu percuma, untuk itu mari kitamembangun Mentawai dengan moralyang baik,” katanya. (rus)

Bangun SDM, Pemkab Mentawai Kerjasama denganBerbagai Universitas

mebeler tersebut ternyata melanggarPermendiknas Nomor 3 Tahun 2009dan Keppres Nomor 80 Tahun 2003.Seharusnya, prosesnya dilakukansecara swa-kelola, tapi malah diambilalih Suwardi.

Suwardi yang juga Plt Kasat PolPP Mentawai itu meminta kepalasekolah menyetorkan uang kepada-nya untuk pengadaan mebeler disekolah tersebut dengan total sekitarRp 2,6 Miliar. Dana itu kemudiandiserahkan Suwardi kepada 10

rekanan untuk pengadaan mebelertersebut sekitar Rp 2 Miliar.

Akibatnya, terdapat selisih uangyang diterima Suwardi dengan yangdiberikan kepada rekanan. “Selisihnyasekitar Rp 567 Juta. Itulah kerugiannegera yang ditimbulkan aki-batperbuatan terdakwa,” tegas Edmon.Kerugian negara itu juga dipertegasdengan hasil audit pada Januari-Februari lalu dari Badan PengawasKeuangan dan Pembangunan (BPKP)Sumbar. (o)

Korupsi Dinas Pendidikan Mentawai

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012MENTAWAINEWS 8

Yudas Sabaggalet

Terdakwa Suwardi sedang mendengarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum atas kasus dugaan korupsi DAKMentawai 2009 yang disidang Selasa 26 Juni 2012

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Jembatan Bute Mone Desa Saumanganya

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

FOTO:IRMAN JOHN/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 MENTAWAINEWS9

(Copsychus malabaricus) asal Men-tawai menjadi incaran pehobi burung.Tingginya permintaan membuatperburuan murai batu di DusunSirisurak, Desa Saibisamukop, Keca-matan Siberut Tengah, KabupatenMentawai makin marak.

Kepala Dusun Sirisurak, Mar-sono Sabeilai, mengatakan perburuanmurai batu ini dilakukan warga hampirtiap hari dan sudah menjadi matapencarian alternatif. “Setiap hari

Burung Murai Batu DiburuBurung murai ditam-

pung pedagang dandijual di Muara Siberut

warga mencari burung murai inimenyebar secara serentak, wargatergiur karena harga per ekornya mulaiRp90 Ribu sampai Rp95 Ribu, ituditampung para pedagang,” katanyapada Puailiggoubat, 14 Juni lalu.

Dalam seminggu, kata Marsono,warga bisa mengumpulkan palingsedikit 100 ekor hingga paling banyak300 ekor. Burung murai batu terse-but diperjualbelikan secara bebas.

Meski mengetahui perburuan

Rinto RobertusGerson Merari Salelaubaja

S uaranya yang nyaring danmerdu serta harga murahmembuat burung murai batu

dang. “Kalau dapat murainya, langsungdijual ke pedagang di sini dan pedagangpun membawa burung tersebut keMuarasiberut untuk dijual lagi,”katanya.

Mantan Kepala Seksi BalaiKonservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Wilayah II Sumbar yangkini bertugas di Bandar Lampung,Chandra Putra, mengatakan penang-kapan murai batu yang dilakukan diMentawai adalah tindakan yangmelanggar perundang-undangan. Apalagi mengangkut burung itu kePadang untuk diperjualbelikan.

Menurutnya, perbuatan itu ber-tentangan dengan Undang-Undangnomor 5 tahun 1990 tentang Konser-vasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistimnya.

“Murai batu bisa diangkut kePadang jika 1 hanya atau 2 ekor sebagaisouvenir tetapi harus dilengkapidengan dokumen lengkap yang dike-luarkan oleh BKSDA,” katanya.

(o)

burung itu dilarang, Mar-sono tidak dapat berbuatbanyak karena tidak tahuaturan hukum yang bisadia pedomani.

“Saya malah ikutsenang sebab murai inisedikit meningkatkanekonomi warga, bayang-kan saja dalam sehari sajamencari murai dapat 5ekor, jika dijual sudahdapat ratusan ribu uang-nya dan warga ikut ter-bantu,” katanya.

Karena tingginyapermintaan, warga yangakan menjual murai batupun tidak perlu ke Pa-

Jusman, Kepala Balai TamanNasional Siberut

Penangkapan danPerdagangan BurungMurai Batu Bisa Dipidana

Tindakan penangkapan danperdagangan satwa liar sepertiburung murai batu merupakan

tindakan melanggar undang-undang.Pelakunya bisa diberikan denda adminis-trasi Rp10 Juta, bisa juga dipidana kuru-ngan selama 1 tahun sesuai PeraturanPemerintah Nomor 8 tahun 1999 danUndang-Undang Nomor 5 tahun 1990.

Murai batu memang bukan termasuksatwa liar yang dilindungi, namun peng-angkutannya harus mempunyai dokumenyang sah yang dikeluarkan oleh BKSDA(Balai konservasi Sumber Daya Alam)sebagai pemegang otoritas.

Walau tak dilindungi, masyarakat ju-ga harus mempertimbangkan perkemba-ngan populasi, jangan ditangkap secarasembarang. Jumlah 3 ratus ekor dalamseminggu sudah sangat memprihatinkan.

Beberapa kali pengangkutan muraidigagalkan dan burungnya disita, setelahitu dilepas setelah dibuat beritaacaranya. gsn

Pembangunan Polindes diSua Terbengkalai

SUA - Harapan warga Sua Desa Saibisa-mukop untuk mendapatkan pelayanankesehatan yang maksimal serta dapatmengurangi beban biaya sirna seketika,ini disebabkan pembangunan Polindeswilayah Kecamatan Siberut Tengah terse-but terbengkalai akibat pemborong putuskontrak.

Menurut pekerja Polindes, Syarif Sa-nakkat, polindes tersebut dibangun padaOktober 2011, karena pemborong putuskontrak, kini polindes terbengkalai begitusaja tanpa ada kabar penyelesaiannya.

“Kontraktor telah putus kontrak, en-tah kapan penyelesaian, pada gaji parapekerja masih ada puluhan juta,” kata-nya pada Puailiggoubat, 26 Juni lalu.

Syarif juga tidak mengetahui namaCV yang telah melakukan kontrak kerjadengan pemerintah Kabupaten KepulauanMentawai. “Tidak ada plang yang terpa-sang di situ, cuma nama pemilik CV siAndar,” ungkapnya.

Akibat putus kontrak upah pekerjasekitar Rp50 Juta tidak dibayar, di anta-ranya penyediaan material. Ia juga me-ngatakan Polindes tersebut hampir di-bongkar warga, namun karena polindestersebut untuk warga juga, lebih baik di-biarkan begitu sa-ja, sampai ada kelanjutannya.

Sementara Resman Sanakkat, wargaSua, mengatakan kondisi bangunan itusudah dipenuhi rumput liar, sementarabangunan fisiknya sudah 80 persen lan-tainya di keramik. Dalam laporannya, pe-laksana di lapangan bernama Hermanmerekayasa foto Polindes tersebut. “Sa-ya melihat sendiri, jendela kaca dan ke-ramik ditempel lalu si Herman pelaksanadi lapangan mengambil gambar sudah itudibuka lagi, itu kan rekayasa untuk jadi80 persen,” kata Resman. (rr)

Sanksi Tegas SoalPenjualan BurungTersebut tercantum

pada Pasal 40 Undang-undangNomor 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber Daya AlamHayati dan Ekosistimnya.(1) Barang siapa dengansengaja melakukan pelangga-ran terhadap ketentuan seba-gaimana dimaksud dalam Pa-sal 19 ayat (1) dan Pasal 33ayat (1) dipidana denganpidana penjara paling lama 10(sepuluh) tahun dan dendapaling banyakRp 200.000.000,00 (duaratus juta rupiah).

(2) Barang siapa dengan

sengaja melakukan pelanggaranterhadap ketentuan sebagaimanadimaksud

dalam Pasal 21 ayat (1) danayat (2) serta Pasal 33 ayat (3)dipidana dengan pidana penjarapaling lama 5 (lima) tahun dandenda paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus jutarupiah).

(3) Barang siapa karena kela-laiannya melakukan pelanggaranterhadap ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 19 ayat(1) dan Pasal 33 ayat (1)dipidana dengan pidana kurunganpaling lama 1 (satu) tahun dandenda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta

rupiah).(4) Barang siapa karena

kelalaiannya melakukanpelanggaran terhadap ketentuansebagaimana dimaksud dalamPasal 21 ayat (1) dan ayat (2)serta Pasal 33 ayat (3) dipidanadengan pidana kurungan palinglama 1 (satu) tahun dan dendapaling banyak Rp.50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah).

(5) Tindak pidanasebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2) adalahkejahatan dan tindak pidanasebagaimana dimaksud padaayat (3) dan ayat (4) adalahpelanggaran.

PASAPUAT - Asli Darna Sabaggalet,warga Dusun Betumonga, KecamatanSipora Utara, menjadi korbanpencurian di atas kapal Nade tujuanTuapeijat-Sikakap, Senin, 18 Junilalu. Korban mengetahui kehilangansaat tiba di Pasapuat ketika hendakmengambil uang untuk ongkos boat.

Menurut korban, dompetnya ituberisi emas berupa cincin, giwang,kalung, nilai totalnya 6 emas. Selainitu, KTP, Jamkesmas, serta uang tunaisejumlah Rp2,5 Juta.

Ua mengaku, dompetnya masihada, saat kapal singgah di PelabuhanSioban. Ia bahkan sempat memberiuang pada anaknya yang masih dudukdi bangku SMP Rp50 Ribu daridompetnya yang hilang itu.

Ia menduga, ada orang yangmelihat dompetnya saat memberikan

Emas dan Uang Rp2,5 Juta Hilang di Atas KM Nadeuang kepada anaknya di Sioban. Saatmelanjutkan perjalanan ke Pasapuatkondisi Darna mulai mual-mual danpusing, sesampai di Pasapuat, korbanmengambil uang untuk bayar ongkosboatnya. Ternyata dompet serta isinyasudah tidak ada dalam kantongtasnya.

Mengetahui dompetnya hilang, iapun memohon agar kapal tidakdiberangkatkan sebelum melakukanpencarian di tas para penumpang baikyang masih berada di kapal maupunyang sudah turun duluan.

“Waktu itu, salah satu petugaskapal kapal turun ke darat bersamasaya untuk melakukan pencariannamun sebagian penumpang sudahmelanjutkan perjalanannya denganojek menuju tujuannya, kembali sayamemohon kepada ABK agar kapal

tidak diberangkatkan dulu sebelumkami memeriksa semua penumpangyang sudah sempat turun,” katanya.

KM NADE - Kapal Nade bersandar di Pelabuhan Sikakap

FOTO:FERDINAN/PUAILIGGOUBAT

Kemudian petugas kapal kembalimemanggilnya untuk memeriksa taspenumpang yang ada di atas kapal.

Namun sayamemilih me-ngejar penum-pang yang tu-run duluan de-ngan ojek ter-nyata yang di-kejar tersebutbukan orangyang dicurigai.Setelah kem-bali ke Pasa-puat, kapalNade sudahberangkat me-nuju ke Sika-kap.

(imj)

BURUNG MURAI BATU - Ilustrasi

FOTO:INT

10PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

Hanpraderico melaju mulusmenjadi Ketua ForumMahasiswa Mentawai perio-

de 2012-2014, dengan meraup 46 su-ara, meninggalkan saingannya Syafri-zal Sanene dan Emilius Sakulok, dalamMusyawarah Besar Formma, 30 Junilalu.

Rico, begitu dia bisa dipanggil,memang sudah aktif di organisasi ma-hasiswa Mentawai ini. Di kepenguru-san sebelumnya, Rico menjabat KetuaBidang Pemerintah. Kemenangan Ricomenandai runtuhnya dominasi maha-siswa asal Siberut yang sebelumnyatelah memimpin Formma secara ber-gantian sejak awal berdiri, tahun 2003.Rico, mahasiswa semester X di Uni-versitas Bung Hatta berasal dari PagaiSelatan.

Formma memiliki peran strategisuntuk berpartisipasi mendorong ter-bentuknya pemerintahan yang baik diMentawai melalui kritikan maupunmasukan yang konstruktif. Dari bebe-rapa organisasi mahasiswa Mentawaiyang ada, Formma memiliki anggotaterbanyak.

Namun sejumlah pihak menyebut,Formma belum terlalu berperan men-dorong pemerintah Mentawai berjalanlebih baik, ataupun berkontribusisecara nyata dalam masyarakat. Kri-tikan ini tentu saja harus dijawabFormma terutama di kepengurusanbaru. Hal ini akan menjadi tantanganagar Formma tidak dituding hanyamenjadi alat politik pihak tertentu.

Kepada Puailiggoubat sehari se-telah dilantik, Rico menjawab sejum-lah pertanyaan berikut ini.

Apa yang membuat andatermotivasi untuk mencalonkandiri maju menjadi ketua Formma?

“Awalnya saya termotivasi untukmaju menjadi ketua Formma juga, kitamelihat kondisi saat ini sesuai denganvisi kami juga yaitu mewujudkankekuatan, sosial, ekonomi, pendidikan

dan kami mewujudkan untuk tidakadanya perbedaan yang saat ini kitamelihat secara realita sangat kentalsekali.

Apa target anda kedepan ter-hadap organisasi Formma Sumbarini?

Target yang akan kita lakukanpertama adalah melakukan pengkade-ran, karena banyak mahasiswa yangtidak terakomodir oleh Formma Su-matra Barat secara administrasi, selainitu kita juga akan melakukan diskusidengan pemerintah terkait keluhanmasyarakat kita seperti mahalnyaharga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menurut anda bagaimanaorientasi mahasiswa saat ini?

Orientasi saat ini sudah mengacuke arah yang lebih baik namun masihada banyak hal yang harus kitatingkatkan lagi seperti mewujudkankekompakan, saling peduli dan tidaksaling membedakan sehingga formmake depan semakin lebih baik dansesuai dengan motto kita akanmelakukan perubahan.

Bagaimana anda menyikapikondisi mahasiswa saat ini,

terutama banyak yang gagalkuliah akibat ekonomi, dan hal-hal lain yang menghambat?

Kita akan melakukan pendekatankepada mereka untuk mengajak untukberdiskusi, melakukan pembenahandan sosialisasai karena kalau secaralangsung kita lakukan tidak mungkin,dan ini juga sudah menjadi programkami untuk melakukan diskusi untukmencari solusi.

Apa saja rencana anda untukmembesarkan organisasi ini?

Untuk membesarkan organisasi initentu juga ada kerja sama kita sesamamahasiswa Mentawai untuk mewu-judkan pluralitas Formma yang lebihbaik untuk menjadi pelayan, berpikirglobal, dan tidak tertutup kemungki-nan meningkatkan sumber daya ma-nusia mencapai Formma yang bertang-gung jawab.

Terkait anjloknya nilai UN ta-hun ini, menurut Anda dimana le-taknya kesalahan pendidikan ini,apa yang harus dilakukan peme-rintah?

Kesalahan yang terjadi adalahkeluarga yang tidak mengawasi anak,dan ini harus kita akui bahwa banyakorang tua yang kadang membiarkananak sehingga waktu untuk belajartidak terkontrol, selainitu adanya guruyang tidaksesuai denganbidangnya,kita melihatbanyakguru

yang ditempatkan tidak sesuai dengankemampuan yang dimiliki dan yangharus dilakukan adalah orang tua harustetap mengawasi anak-anaknya untukmemberikan kontrol sehingga waktumereka terfokus untuk belajar danyang harus dilakukan pemerintahtentunya juga harus meletakkan setiappersonal/tenaga pendidik sesuai de-ngan bidan dan kemampuannya.

Bagimana pula anda melihatsikap pemerintah meningkatkanekonomi masyarakat Mentawaisaat ini?

Ketua Formma, Hanpraderico Saogo

Mewujudkan Pluralitas FormmaKalau saat ini kita melihat pening-

katan perekonomian untuk saat ini cu-kup baik, untuk meningkatkan pere-konomian tersebut tentunya membu-tuhkan sumber daya manusiasepertiyang dilakukan pemerintah melaluipendidikan bagi mahasiswa, denganadanya kerja sama dengan beberapauniversitas mendapatkan kesempatanuntuk memacu sumber daya manusia.

Ekonomi apa yang menurutanda harus dikembangkan untukmasyarakat saat ini?

Ada banyak sumber daya alamyang berpotensi yang ada di Menta-wai yang harus digali, kita melihatmisalnya potensi perikanan yang saatini tidak tergali atau yang terabaikankenapa demikian minimnya alat tang-kap dan kurangnya penyuluhan pe-ningkatan ekonomi di bidang perika-nan untuk masyarakat kita.

Menurut anda apakah layaksawit itu masuk ke Mentawai, apaalasan anda?

Sawit itu sebenarnya layak, tetapimelihat kondisi Mentawai itu tidaksama dengan pulau besar seperti Su-matera, Mentawai itu adalah kepulau-an yang kecil, melihat kondisi itubahwa sawit itu memang tidak layak

di Mentawai.

Bagaimana pulapersepektif budayaMentawai di kalanganmahasiswa saat ini,apakah terjadi

pemudaran, kalau iya apasebabnya dan apa yangharus dilakukan?

Saya melihat secararealita bahwa budaya Men-

tawai di kalangan mahasiswaitu sudah memudar, dan yang

mempengaruhi adalah persainganperkembangan tekhnologi, adanyaperubahan perkembangan zamankita harus bekerja sama untuk

mengoptimalkan, menghidupkankembali bagaimana budaya itu

tetap ada dimana pun kitaberada. (patriz)

Kita akan mewujudkan pluralitas Formmayang lebih baik untuk menjadi pelayan,

berpikir global, dan tidak tertutupkemungkinan meningkatkan sumber daya

manusia Formma yang bertanggungjawab.

BiodataNama :

Hanpraderico SaogoTempat/ Tanggal Lahir:

Makalo’, 13 Juli 1988Asal:

Surat Aban, Desa Bulasat,Kecamatan pagai Selatan

Pendidikan:Mahasiswa Universitas BungHatta Jurusan Perikanan dan

Ilmu Kelautan

Berawal dari seringmengikuti lomba menyanyi,Vera Ira Elviana Saleleubaja kinitengah merintis cita-citanyamembuat album. Gadis maniskelahiran 22 tahun lalu inisangat ingin mengeluarkanalbum rohani berbahasaMentawai.

Berasal dari DesaMalakopa, KecamatanSikakap, Kabupaten Mentawai,Vera telah hobi menyanyi sejakkecil. Dari lomba laguPerparawi di Mentawai hinggalomba di Medan, Kalimantansudah dijajal mahasiswi STKIPPGRI Padang ini. Terakhir, Verameraih peringkat III lomba lagusolo dalam acara PagelaranBudaya Mentawai yangdiselenggarakan Yayasan CitraMandiri Mentawai, tahun lalu.

“Sejak kecil saya sudahada hobi untuk menyanyi, sejakSD, SMP hingga SMA sayabanyak mengikuti perlombaan-perlombaan, seperti vocal groupmaupun solo, dan saya inginmemiliki album lagu rohaniberbahasa Mentawai,” kataVera saat berbincang denganPuailiggoubat, Senin, 2 Julilalu.

Saat ini Vera sudahmenyanyikan sembilan lagu

11 PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

rohani berbahasa Mentawaiyang diciptakan oleh AndarHans dan Zuandi, namun lagu-lagu tersebut belum dibuatdalam bentuk album.

“Sudah 9 lagu yang sayanyanyikan dan masihciptaannya Andar Hans danZuandi dan itu khusus lagurohani berbahasa Mentawai,sedangkan lagu lain yangbukan lagu Rohani sepertipolak teteu ciptaan MateusSamalinggai, Teteu Samba Onuyang diciptakan EmiliusSabaggalet dan lagu-lagu yangsaya nyanyikan sudahdirekam,” katanya.

Proses perekaman lagudilakukan di Radio Sura’Mentawai, ”Untuk saat ini sayamelakukan perekaman di salahsatu stasiun radio miliknyaYCMM bersama teman musisiMentawai yang lainnya yangberada di Tuapeijat, di sanajuga memiliki perlengkapanuntuk merekam suara danbiasanya lagu yang kitaciptakan langsung diputar diRadio di setiap penyiaran,”katanya.

Harapan Vera ke depaningin memilki album lagu rohaniberbahasa Mentawai, “Sayaingin jadi seorang penyanyi

khususnya lagu rohaniberbahasa Mentawai, karenasaya melihat lagu rohani yangberbahasa Mentawai belumseberapa, namun karenaketerbatasan biaya juga untukmembuat album rohaniberbahasa Mentawai beginilahkeadaannya,” katanya.

Vera Ira Elvina SaleleubajaVera Ira Elvina SaleleubajaVera Ira Elvina SaleleubajaVera Ira Elvina SaleleubajaVera Ira Elvina SaleleubajaIngin Memiliki AlbumLagu Rohani Mentawai

Nama: Vera Ira Elvina SaleleubajaTempat/Tanggal Lahir: Malakopa, 18 Januari 1990Asal: Desa Malakopa, Kecamatan SikakapPendidikan: Mahasiswi Semester VIII STKIP PGRI GunungPangilun Padang Jurusan Bahasa Inggris

Saya ingin jadi seorangpenyanyi khususnya lagu

rohani berbahasaMentawai, karena saya

melihat lagu rohani yangberbahasa Mentawai

belum seberapa, namunkarena keterbatasan

biaya juga untukmembuat album rohani

berbahasa Mentawaibeginilah keadaannya,”

“”

Masopp!tMasopp!tF O R U M P E L A J A R M E N T A W A I

Puailiggoubat, NO. 243, 1 - 14 Juli 2012

1 21 21 21 21 2

Sebenarnya tidak ada anak-anak malas belajar karenafaktor keturunan. Bila anak

anda malas, maka yakinlah bahwaada yang salah dengan hal itu. Apayang bisa salah? Hanya satu halyang bisa menyebabkan kemalasananak anda, yaitu kurangnya moti-vasi. Tidak banyak orangtua tahu ini,apalagi memahaminya. Seoranganak malas belajar disebabkan olehkehilangan motivasi.

Seorang anak kehilanganmotivasi saat mereka takut dengankegagalan, jadi hal ini yang membuatanak urung melakukan sesuatudengan alasan ingin menghindarikegagalan. Sebagai orangtua, Andaharus selalu berusaha untukmemotivasi anak-anak Anda, danketika Anda merasakan bahwamereka sedang dalam fase malas,maka cobalah untuk mencari tahusumber-sumber demotivasi mereka.

1. Cari tahu Penyebabnya.Penyebab paling umum dari

kemalasan adalah karenakurangnya kepercayaan diri padaanak Anda. Faktor lainnya adalahadanya rasa rendah diri yangtertanam pada jiwa si anak.Beberapa orang tua cenderungsalah menduga penyebabkemalasan anak, seperti halnya

tuduhan bahwa si anak telahmelakukan hal-hal yang tidak wajar,seperti penyalahgunaan alkohol ataupenyalahgunaan narkoba.Sementara penyalahgunaan zatdapat dianggap penyebab, hanyapenyebab sekunder. Penyebabutama biasanya lebih berakar,kurangnya rasa percaya diri atauharga diri, yang dapat diperburukoleh faktor-faktor seperti depresi dankecemasan.

2. Menangani masalah-masalahkepercayaan diri.

Ada banyak cara untuk memoti-vasi anak-anak. Tak perlu dikatakan,anak dengan harga diri yang tinggijuga anak yang bermotivasi tinggiuntuk mencapai sesuatu.

3. Pujian dan memuji anak Anda.Mendapatkan pujian atau dipuji

untuk melakukan tanggungjawabnya juga bisa menjadi sumbermotivasi untuk anak Anda dan dapatmeningkatkan harga diri anak.

4. Ajarkan anak Anda bahwakegagalan adalah kenyataan.

Anda dapat melakukan inidengan membuka kepada anakAnda tentang pengalaman Andasendiri dengan kegagalan. Jika Andaberbagi kegagalan dan kekecewaan

anda dengan anak Anda, dia tidakhanya akan bersimpati denganAnda, tapi juga belajar bahwaternyata orang tuanya sendiri jugapernah mengalami kegagalan, halini akan membimbing dia untuktetap belajar bahwa gagal adalahbagian dari kesuksesan.

5. Sisihkan waktu keluarga cukup.Jika Anda adalah orang tua

karir dan membuat waktu andakebanyakan jauh dari anak-anakAnda, Anda harus tahu bahwaanak-anak akan merasaditinggalkan. Salah satu caramereka untuk mendapatkan

perhatian dari anda adalah dengancara malas belajar. Berikanlah waktuanda kepada mereka, maka besarkemungkinan mereka akan menyerahuntuk melakukan hal bermalas-malasan.

Kemalasan pada anak bukanmerupakan sifat bawaan. Ini adalahreaksi terhadap berbagai rangsangandan faktor-faktor di lingkungan mereka.Sekarang bahwa Anda memilikipemahaman yang lebih baik mengapaanak-anak menjadi malas, Anda dapatmencoba bekerja di luar saran yangdijelaskan dalam artikel ini untukmengatasi malas belajar pada anakanda.(int)

Anak Malas belar? Ini Solusinya

Manfaat Coklat

Suka Coklat Nggak? Lalu apa sih manfaatcokelat untuk kesehatan?Kelembutan dan rasa manis pada cokelatbisa membuat siapa saja menyukainya.Selain rasanya yang manis, cokelat jugakaya manfaat terutama untuk kesehatantubuh manusia. Ingin tahu apa saja manfaatkesehatan dari cokelat? Simak baik-baikpenjelasan berikut ini!!

1. Membantu PencernaanBerdasarkan penelitian, cokelat ternyatamengandung kakao alami dan flavanol.Selama memproses biji cokelat, jumlahkalorinya berkurang dan selama prosespencernaan didalam perut cokelat akanmenyerap lemak dan karbohidrat darimakanan lain. Karenanya cokelat cocokuntuk Anda yang sedang diet.

2. Menjaga Kesehatan JantungWanita yang memakan 30-60 gram cokelatdalam seminggu beresiko lebih rendahterkena gagal jantunghingga 32 persen.Hal itu terungkap di sebuah penelitian dariHarvard pada tahun 2010 yang dilaporkanJoyce Hendley kepada EatingWellMagazine. Itu artinya cokelat juga baikuntuk kesehatan jantung.

3. Mudah TersenyumBanyak orang percaya kalau cokelat itubisa meningkatkan mood seseorang. Itukarenanya cokelat bisa membuat perasaanhati bisa lebih senang sehingga orangyang memakannya akan mudahtersenyum. Terbukti berdasarkan surveiyang dilakukan di Inggris, 60 persen wanitayang gemar makan cokelat lebih seringsenyum, dibandingkan yang lainnya. Tidakpercaya? Silahkan coba sendiri saja.

4. Membantu PenglihatanSelain wortel, ternyata cokelat juga bisamembantu meningkatkan penglihatan jadilebih baik. Anti oksidan yang terkandungpada cokelat hitam (dark chocolate) bisamembantu penglihatan lebih baik, terutamadalam membedakan warna dan mendeteksigambar yang bergerak.Itulah manfaat kesehatan yang bisa kitaperoleh jika mengkonsumsi cokelat. Jadi,jangan pernah merasa kecewa jika di HariValentine tahun ini kamu hanyamendapatkan cokelat. Karena dari sebuahcokelat tersebut terdapat manfaat kesehatanyang baik untuk kamu. (int)

Cara Menghilangkan RasaMalas Dalam Belajar ,Bekerja dan Beribadah -

Rasa malas tidak akan kenal waktu,dalam bekerja , belajar maupunberibadah pasti rasa malas bisadatang. Dan perlu diketahui, jikarasa malas itu bukanlah sebuahpenyakit, tetapi muncul darikebiasaan dan godaan dalam diri.Jadi untuk menghilangkan rasamalas tersebut kita tidak bisa

melakukannya hanya dengansesekali paksaan saja, tetapi kitaharus bisa memaksakan diri kitauntuk menghilangkan rasa malastersebut.

Kita ambil contoh jika kita inginmenghilangkan rasa malas bangunpagi. Jadi sebisa mungkin kita harusmendisplinkan diri kita untuk bangunpagi, bagaimanapun caranya, mausobat langsung guyur muka pakai airatau mungkin langsung nyemplung

namun disarankan jangan dariduduk terus berbaring bisa berba-haya atau bisa kebablasan tidur.

Berpindah dari ruang bacake kamar yang lain. Kalau sebagaianak kos bisa disiasati, berpindahdari kamar kita ke beranda kos,ruang tamu atau bahkan bisa jugake dapur.

Menghirup udara yangsegar dengan cara berdiri di dekatjendela atau membuka jendelajendela kamar lain untukmenambah kesegaran. Sebagaianak kos bisa disiasati denganmenciptakan aroma terapi,misalnya dengan menyemprotruangan dengan wangi wangiandan jika ada kipas angin, bisamenyetel kipas untuk menyebarkanwangiwangian tersebut ke segalaruang. Karena mungkin tidaksemua anak kos mempunyaijendela kamar.

Berjalan-jalan sebentar disekeliling rumah. Bisa digantidengan kegiatan yang lain

misalnya merapikan rak yangberantakan, atau kegiatan yang lainyang bisa menggerakkan otot-otot kita.

Berbincang-bincang sebentardengan keluarga atau teman sekosnamun mengenai hal mubah bukankeharoman. Hati-hati jangan sampailupa tujuan utama dalam berbincangbincang yaitu untuk menumbuhkansemangat, bukan untuk ngobrolbahkan mengghibah.

Berdiri membuat secangkir kopi,teh, susu atau juice untukmenghilangkan kebosanan danmenjernihkan akal.

Mengubah kegiatan ketaatan.Misal bosan menghafalkan suratberganti dengan membaca, jikamembaca bosan bisa diganti denganmendengarkan kajian lewat CD. Itulahbeberapa tips agar kita bisa terjauhdari penyakit malas. Akan tetapi yangpaling utama jangan sampai kita lupaberdo’a agar Alloh senantiasamemberi kita semangat dan agarmenjauhkan diri kita dari penyakitmalas tersebut. (int)

Yuk Hilangkan Rasa Malas Belajar

ke kolam pasti nanti sobatakan segar kembali danrasa malas itu akan hilangdengan sendirinya. Untuklebih spesifik, lakukan tipsmenghilangkan rasa malasdengan cara dibawah ini :

Membasuh mukaatau mandi ketika kantukmenyerang.

Mengubah posisiduduk ketika membaca.Misalnya dari dudukberubah menjadi berdiri,

Masopp!tMasopp!tF O R U M P E L A J A R M E N T A W A I

Puailiggoubat, NO. 243, 1 - 14 Juli 2012

1 31 31 31 31 3

Redaksi menerima tulisan berupa artikel untuk dimuat di kolom Masoppit. Kirimkan karya kamu ke redaksi PuailiggoubatJalan Kampung Nias I No. 21 Padang atau melalui email [email protected] atau [email protected].

Sertakan identitas lengkap beserta foto terbaru. Setiap karya yang dimuat akan diberikan royaliti.

Kiat Belajar Menjelang Tahun Ajaran Baru

Tanggal 9 Juli sudahdiambang mata, kamuakan segera mengakhiri

liburan panjang dan yang pasti,mulai bersekolah di tahun ajaranbaru nanti. Apa kiat belajar yangharus kamu kuasai?

Masih ingat saat kamu belajarrenang atau mengemudikansepeda? Apakah kamu bisaberenang dan bersepeda cukupsekali latihan? Jawabannya pastitidak. Untuk bisa berenang ataubersepeda, kamu pasti melakukanlatihan berkali-kali, bahkan tidakjarang kamu mengalami sedikitkecelakaan. Mengapa meskipuntidak jarang kamu mengalamikecelakaan, kamu tetap giat berlatihrenang atau mengemudikansepeda? Saat itu kamu tidak putusasa untuk terus belajar renang dansepeda karena kamu punyamotivasi, semangat, dan kerja keras.Mengapa kamu bisa punyamotivasi, semangat, dan kerja kerasdalam belajar renang danbersepeda? Karena saat itu kamupunya keinginan atau harapan ataucita-cita seandainya kamu bisaberenang atau bersepeda kamu,akan bisa bersenang-senangdengan teman-teman yang lain,

atau kamu akan lebih percaya dirikarena kamu tidak kalah denganteman-teman lain yang sudah bisabersepada atau berenang.

Dari cerita di atas seharusnyakita menyadari bahwa belajar tidakbisa cara instan. Belajar merupakanproses panjang dan memerlukanketekunan. Cara instan akanmenghilangkan peluang pengalamanbelajar untuk mencari danmenemukan konsep pegetahuandan kompetensi hasil belajar. Untukdapat berhasil dalam belajar dansukses, langkah awal kamu harusmemiliki cita-cita. Harapan (cita-cita)

tinggi akan menimbulkan motivasi,semangat dan kerja keras untukbelajar lebih serius penuhkonsentrasi dalam memahami ilmuyang diberikan guru. Langkahselanjutnya kamu harus maubelajar secara teratur.

Tips penting yang perludiperhatikan dalam belajarsecara teratur adalah :

Saat di sekolah duduk di barisdepan, jangan dekat teman yangsenang ngobrol, catat penjelasanguru tidak perlu rapih yangpenting cepat, padat, bisa terbaca.

Tips Menghadapi TahunAjaran Baru

Saatnya nih bulan Juliadalah tahun ajaran barubagi kalian. Wah pasti

senang dong!! Kalau tahun ajaranbaru berarti sekolah atau kelasbaru. Iya nnggak? Semua jugaserba baru dong, mulai daripertemanan dan tantangan baru.Asyik kan. Atau tahun pelajaranbaru sangat menjengkelkan buatdiantara kalian? Karena, kalianbahkan bertemu dengan orang -orang baru yang belum kita kenaldan mulai mencoba beradaptasilagi. Ok..Aku punya tips buatmenghadapi Tahun Ajaran Barudalam bergaul agar mudahberadaptasi di lingkungan kelas.

Coba untuk berteman denganteman - teman baru dan janganbersikap eksklusif atau hanyamau berkumpul dengan teman -teman lamamamu saja.

Menjadi pribadi yang ramahdan easy going, dengantersenyum dan tertawa.

Jangan takut untukmengeluarkan pandanganmu.Karena biasanya teman -temanmu akan lebih mengenalkamu dari opini yang kamuutarakan.

Percaya diri Jangan sombong. Jangan sungkan untuk

bergabung dengan ekskul yangkamu minati. Jangan takut untuk

mendekati dan mengajakkenalan lebih dahulu

Memang beradaptasi denganlingkungan baru memang tidakbegitu mudah, kalau memangdasarnya kamu sendiri tergolongpribadi yang susah beradaptasi.Kamu pasti bisa. (int)

Membangkitkan Semangat Belajar PascaliburanLibur telah tiba,libur telah tibaHore,Hore,HoreSimpanlah tas dan bukumuLupakan keluh kesahmuLibur telah tiba,libur telah tibaHatiku gembira!

Lagu ini pernah dinyanyikantasya di masa kecilnya, dari lirik lagutersebut menyiratkan bahwa liburanmerupakan hari yangmenyenangkan tanpa harus berfikirmengenai pelajaran di sekolah. Halinilah yang terpola dalam diri kitaketika masa liburan, sehingga ketikaawal masuk sekolah kita menjadimalas untuk mengikuti kegiatanpembelajaran di sekolah karenamasih terbayang-bayang masaliburan yang seolah bebas daritugas apapun. Ada bebarapa tipsyang bisa dilakukan agar rasa malasitu segera hilang diantaranya:

1. Mengubah mindsetMengubah mindset merupakan

tahap awal yang harus dilakukan,karena dengan motivasi dari dirisendiri biasanya lebih ampuhdibandingkan dari orang lain.Sadarkan diri bahwa “hari ini sudahbukan liburan lagi”. Ketika telahtersadar maka mulailah beranjak danpergi meninggalkan suasana liburanitu untuk menuju realita bahwa saatini masa liburan telah usai.

2. Membuka kembali bukupelajaran

Selama liburan biasanya bukupelajaran ditinggalkan sementara,apalagi yang melakukan perjalananmudik ke luar kota. Buka kembalibuku pelajaran, karena denganmelihat buku-buku pelajaran akanmembantu mengembalikan padasuasana sekolah yang menjadirutinitas sebelum liburan

3. Menyusun kembali jadwalbelajar

Jadwal belajar merupakan aspekyang penting, karena dengan jadwal

belajar yang baik maka polabelajar juga akan tersusun denganbaik. Selama puasa (bagi umatislam) jadwal sekolah dan belajarbiasanya berubah karenamenyesuaikan agenda selamabulan ramadhan. Kini jadwalbelajar harus ditata ulangsenyaman mungkin agar kegiatanbelajar bisa maksimal.

4. Mulailah kegiatanbelajar dengan senang hati

Suatu kegiatan jika disertaioleh perasaan senang biasanya

akan terasa ringan walaupunsebenarnya berat begitu pulasebaliknya. Ketika kegiatan belajardiliputi oleh rasa senang maka rasamalas itu akan segera pergi dari dirikita.

Beberapa tips di atas mudah-mudahan dapat membantumengembalikan semangat belajarsetelah liburan. Selamat mencobamudah-mudahan dapatmengembalikan semangat belajardan prestasi yang cemerlangsenantiasa kita raih.(int)

Penjelasan guru yang kurang,lengkapi dari buku acuan. Jangansegan atau malu bertanya jika adamasalah yang tidak kamu mengerti.

Salin kembali dalam buku catatandi rumah, baca hasil rapihnyaberulang-ulang.

Buat rangkuman dengan kata-kata singkat. Jadikan peganganuntuk belajar dihari dekat ujian.

Waktu membaca dan belajaryang baik adalah pagi hari setelahbangun dan mandi, waktu yang buatmerapikan catatan adalah malamhari.

Tips menjelang ujian :Persiapkan fisik (jangan begadang,hindari masalah)Persiapkan alat ujian (tanda peserta,alat tulis, dll) jauh hari sebelum ujian.Jangan lupa minta do’a dari orang-orang khususnya orang tua.

Tips saat ujian :- Berdoa terlebih dahulu- Baca/perhatikan petunjuk ujian. -Pastikan kapan mulai danberakhirnya ujian.- Kerjakan soal dari yang mudahbaru kemudian yang sulit.- Jangan berbuat curang.- Periksa kembali jawaban.(int)

14PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2011

Gubernur Sumbar Lepas1.690 KKN-PPM UBH

PADANG - Gubernur Sumbar IrwanPrayitno melepas 1.690 mahasiswaKuliah Kerja Nyata Pengabdian PadaMasyarakat (KKN-PPM) Universitas BungHatta, 2 Juli lalu. Ini merupakan KKN-PPM ke-2 setelah 31 tahun keberadaasUniversitas Bung Hatta.

Koordinator pelaksana KKN-PPMUBH Dr. Elfiondri menjelaskan,mahasiswa KKN-PPM UBH tersebut akanmenempati 7 Kabupaten dengan 59kenagarian. Kabupaten yang dijadikanlokasi kali ini meliputi Agam ( 9kenagarian), Padang Pariaman (11kenagarian), Kab.Pasaman (4kenagarian), Pasaman Barat (9kenagarian), Pesisir Selatan (18Kenagarian), Sijunjung (5 kenagrian),dan Tanah Datar (10 kenagarian).

‘’Selama pelaksanaan, mahasiswapeserta KKN-PPM tersebut akandidampingi 59 dosen pendampinglapangan dan 7 orang koordinatormasing-masing kabupaten,” kataElfiondri.

Sementara itu, Gubernur SumbarIrwan Prayitno dalam sambutannyamenyebutkan kegiatan KKN-PPM yangdilaksanakan UBH, tidaklah sematabagian dari pelaksanaan kegiatanakademik, tetapi juga adalah sebagaiaplikasi dari pembelajaran yang didapatselama dibangku perkuliahan ketengah-tengah masyarakat.

“KKN merupakan kesempatan emasbagi mahasiswa untuk melihat langsungkenyataan yang terjadi di tengahmasyarakat” ujar Irwan.

Irwan mengajak mahasiswa untukmemberi penguatan kepada masyarakatdesa dalam berbagai bidang . Ia jugaberharap mahasiswa juga dapatmenyulut upaya pengurangan angkakemiskinan di Sumatera Barat. Denganjalan memberi pemahaman kepadamasyarakat di pedesaan untukmemperbaiki pola hidup.

Ditempat yang sama Rektor UBHProf. Hafrijal Syandri mengatakan, disetiap kabupaten peserta KKN akandisambut oleh bupati masing-masingkabupaten, camat serta walinagari. Iamenambahkan, setiap peserta mendapatperlindungan asuransi ganda, yakniasuransi kesehatan yang telahberlangsung sejak begitu merekaterdaftar sebagai mahasiswa UBH danperlindungan asuransi khusus selamaKKN-PPM dari Asuransi Jiwas Raya. (jap)

Mahasiswa Mentawai (Formma)periode 2012-2014, setelah mengan-tongi 46 suara dalam pemilihan ketuaFormma yang digelar di Padang, 1Juli 2012 lalu.

Hasil ini mengandaskan keingi-nan kandidat lain, Syafrizal Saneneyang hanya mengantongi 33 suara danEmilius Sakulok, 3 suara.

Ketua DPRD Mentawai HendriDori Satoko, saat melantik Hanpra-derico berpesan, Formma harus bisamenjadi organisasi mahasiswa yangkritis dan bertanggung jawab. “Sayaberharap Formma menjadi organisasimahasiswa yang bertanggung jawab,yang kritis,” kata Hendri.

Hendri yang pernah menjabatketua Formma periode 2006-2008

Formma Pilih Nahkoda Baru,Handpraderico Menang

Ketua Formma barudiminta militan, kuat,

kritis dan menolakdidikte pihak-pihak

tertentu

berharap, Formma menjadi organisasiyang kuat, militan, dan jangan sampaidijadikan alat politik sehingga tidaklagi netral dan kritis. “Satu lagi,menjadi ketua Formma yang baruharus dapat menguasai Mentawaisecara luas,” kata Hendri.

Sementara Penasehat Formma,

Martinus, mengajak seluruh maha-siswa Mentawai menjadi mahasiswayang konsisten dan jujur, “Sayamengajak seluruh mahasiswa Men-tawai siapapun yang akan terpilihagar tetap kompak, konsisten, danjujur,” pesan Martinus. Martinusjuga mengajak mahasiswa Mentawai

bersinergi membangun komunikasidengan Pemda Mentawai.

Sementara Bupati Yudas Sabag-galet yang juga menyempatkan hadirsebelum pemilihan, berharap ketuaFormma yang baru bisa mengayomilembaganya.

(r)

PADANG - Meningkatnya kasuskekerasan terhadap pers belakanganini menjadi fokus perhatian LembagaBantuan Hukum (LBH) Pers.Direktur LBH Pers Hendrayana

LBH Pers Terus Kawal Kekerasan Terhadap Jurnalismenilai, kebebasan pers terancamdengan makin meningkatnya kasuskekerasan kepada jurnalis dan media.

“Ada peningkatan grafik kasuskekerasan terhadap wartawan dan ini

menjadi fokus perhatian LBH Pers,sepanjang 2011 ada 96 kasus baikkekerasan fisik maupun non fisik,dan tahun 2012 hingga Juni ini ada60 kasus,” kata Hendrayana usaidiskusi publik dengan jurnalis diGenta Budaya, Jalan Diponegoro,Padang, 28 Juni lalu.

Diskusi tersebut digelar untukmerespon kasus kekerasan terhadapsejumlah jurnalis oleh sejumlahmarinir, saat penertiban kafe danwarung remang-remang di BukitLampu, Gates Nan XX, LubukBegalung, Padang, 29 Mei lalu.

“Ini kita sangat prihatin denganbanyak kasus kekerasan terhadapwartawan, dan disini tidak adajaminan perlindungan sebagaimanayang diatur dalam UU Pers, ini masihkita pertanyakan terutama jugapengungkapan terhadap kasus-kasuskekerasan terhadap wartawan,banyak tidak sampai ke proseshukum,” katanya.

Patrisius Sanene’

H anpraderico Saogo, maha-siswa Universitas BungHatta memimpin Forum

Hendra juga menjelaskan tindakankekerasan terhadap pers lebihdominan dilakukan oleh pihak aparat.Tahun 2011, kekerasan yang palingdominan dilakukan oleh pihak TNI danPOLRI, padahal ada mekanisme hakjawab, koreksi atau mendatangi dewanpers jika ada keberatan terhadap suatupemberitaan dan tidak harusmelakukan main hakim sendiri.

“Dan jelas pelanggaran hukum danmelakukan kekerasan terhadap persancamannya 2 tahun penjara dengandenda Rp500 Juta.

Hendrayana meminta kasuskekerasan terhadap wartawan dapatdiproses secara serius “Kita berharapkepada penegak hukum atau siapa punyang mempunyai kewenanganmelakukan penyidikan danmemproses secara serius terhadapkasus-kasus terhadap wartawan,karena profesi wartawan jelasdilindungi oleh Undang-Undang Pers”,katanya. (trs)DISKUSI - Diskusi Wartawan dengan LBH Pers

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

MUBES - Peserta Mubes Formma mendengarkan arahan dari Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori Satoko

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 SEPUTARSUMBAR15

Kepentingan Politik PicuKebocoran Anggaran

Lemahnya pengawasanoleh DPR maupun

DPRD karenakurangnya kemampuan

membaca anggaran.

masing-masing partai politik yangsudah punya bancakan sebelumkegiatan dilaksanakan. Pengusulanyang tidak transparan ini,katanya, ikutandil menyumbang kebocoran ang-garan termasuk di daerah.

“Di daerah potensi kebocorananggaran sebenarnya sudah bisadiidentifikasi saat pembahasan antaraSatuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) dengan komisi. Apalagilogika anggaran yang diusulkan itutidak dibedah secara intensif. Tidakbisa dipungkiri, kepentingan politikikut mewarnai dalam pembahasan-nya,” katanya.

Hefrizal mengatakan, Sumbartermasuk daerah yang tertinggal modelpenganggarannya karena tidak tema-

tik atau sesuai dengan RencanaPembangunan Jangka MenengahDaerah (RPJMD). Selain itu, keti-dakefisiensi pelaksanaan juga dapatdijadikan indikator. Di akhir tahunanggaran, katanya, sering dijumpaipelaksanaan kegiatan melenceng dariRPJMD sebab semua daerah ber-lomba-lomba merealisasikannyasebelum menjadi Sisa Lebih Peng-gunaan Anggaran (Silpa) sehinggarealisasinya tidak efisien.

“Di sini kebocoran anggaran itusangat terbuka sekali,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sektor pener-imaan seperti pengelolaan pajak atauretribusi juga penting dicermati selainbelanja modal atau pengadaan barang/jasa. Menurutnya, di sektor itupotensi kebocoran anggaran jugaberpeluang.

“Pengelolaan pajak yang tidakmemiliki prosedur atau retribusi yangtidak terpungut sesuai potensi(pengelolaan yang diberikan ke pihakketiga) sangat memungkinkan sekalimemicu kebocoran,” katanya.

Abel Tasman mencatat, ada duahal yang menjadi perhatian seriusanggota dewan untuk melihat potensikebocoran di daerah, yakni kegiatanyang ada sama dengan APBN dankegiatan yang tidak masuk akal.“Pengusulan anggaran yang substansikegiatannya sudah ada di APBN itukita cermati, lalu kemudian kita jugasering kritis ke SKPD yang mengu-sulkan anggaran kegiatan yang tidakmasuk akal,” katanya.

Abel juga mengaku, model pem-bahasan usulan anggaran di komisiselama ini baru mampu melihatsubstansi program karena seringkewalahan membahas sekian banyak-nya dokumen untuk satu SKPD.

“Celakanya lagi Rencana Kerjadan Anggaran dari SKPD tidak dibe-rikan jauh-jauh hari sehingga satupembahasan bisa sampai tengahmalam. Itu untuk substansi programsaja, belum lagi secara detail pemba-hasan rasionalisasi,” ujarnya

Menurutnya, fungsi pengawasanpelaksanaan anggaran di DPRD berbe-da dengan DPR pusat. Di pusat, setiapanggota dewan diberi staf ahli untukmenelaah usulan kegiatan kalau sudahdi wilayah teknis.

Di Daerah, kata Abel, baik saatpengusulan maupun pelaksanaan, tidaksemua anggota dewan yang memilikikapasitas mengkaji

satu per satu secara teknis dariberbagai macam jenis proyek.

“Mestinya juga ada payunghukum bagi anggota DPRD memilikistaf ahli di bidang tertentu. Sehinggaketika membahas segudang dokumenSKPD, staf ahli tinggal memberiresume opsi-opsi pada kami laludiketuk palunya di rapat komisi. Kitaakui, tidak semua yang punya kapa-sitas membedah setiap item belanja danpelaksanaan, sementara yang kitahadapi adalah pejabat eksekutif yangsudah bertahun-tahun pengalaman-nya,” ujarnya.\

(o)

meningkatkan dana publik itu dikelolapemerintah. Berbagai modus dan caradigunakan birokrasi mengakali celahuntuk menggerogoti anggaran. Pen-tingnya pengawasan publik terutamamedia massa diharap dapat memper-kuat transparansi anggaran tersebut.

Hal tersebut menjadi fokus dalamDiskusi Transparansi Anggara AliansiJurnalis Independen (AJI) Padangyang menyoal kebocoran APBN didaerah, di Frappucino Coffe House,Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat,29 Juni lalu.

Dalam diskusi tersebut, anggotaDPRD Sumatra Barat, Abel Tasman,mengatakan penyalahgunaan anggaranbisa dimulai sejak pembahasanKebijakan Umum Anggaran Perhi-tungan Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) baik di APBN maupunAPBD karena proses ini seringdiwarnai kepentingan politik.

Sementara pengamat ekonomidari Universitas Andalas, Dr. HefrizalHandra, mengatakan pengusulananggaran di tiap komisi hampirsemuanya tertutup dari pantauanpublik. Ketika itu, deal-deal politikbisa saja terjadi seperti rekomendasi

Joni Aswira Putra

K ebocoran anggaran peme-rintah dari tahun ke tahunmakin meningkat seiring

Petani Organik SumbarNilai KTT Rio+20 Gagal

PADANG--Petani Sumatra Barat menilaihasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)Rio+20 tentang pembangunan berkelan-jutan yang berlangsung di Rio De Jenei-ro, Brazil, pada 20-22 Juni yang lalu,gagal dan tak memberi dampak apapununtuk pembangunan pertanian di Indo-nesia. Karena itu, kalangan petani men-coba meningkatkan kemandirian dan taktergantung kepada pemerintah.

Isu tersebut mengemuka dalam dis-kusi pada hari ketiga dalam GalanggangAlam Pertanian Organik (GAPO) II yangdiadakan di Istana Rakyat Selaras Alam,Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Ka-bupaten Agam, 27 Juni lalu.

Pengamat pertanian Nugroho Wie-narto yang terlibat GAPO II mengatakan,hasil KTT Rio+20 terbilang mundur biladibandingkan dari KTT-KTT sebelumnya.“Termasuk mundur dari hasil KTT Bumi20 tahun yang lalu,” kata Konsultan Se-nior FIELD-Bumi Ceria Satu.

Menurutnya, KTT yang dihadiri Pre-siden Susilo Bambang Yudhoyono terse-but, meski melalui debat panjang, tapitidak menghasilkan jalan keluar, khu-susnya bagi petani. “Perdebatan tentangekonomi hijau, pembangunan berkelan-jutan hingga hak-hak perempuan jugamengalami kebuntuan. Banyak pihak ti-dak memiliki pemahaman yang samatentang isu global tersebut,” paparnya.

Hasil Rio+20, menurut Nugroho, ti-dak menjamin ketersediaan pangan du-nia bila dibandingkan konsumsinya yangterus meningkat. Kecenderungan ini di-dukung oleh pertumbuhan jumlah pendu-duk, namun disisi lain lingkungan makinmerosot. “Kesuburan tanah menurun,hutan-hutan terus ditebangi dan tidakada kepemimpinan global yang berdirimenghadang itu semua,” lanjutnya.

Nugroho menjelaskan merosotnyakualitas lingkungan telah berakibat padakejadian bencana yang kerap terjadi. “Di-tambah lagi dengan emisi gas rumahkaca yang sulit dikendalikan membuatsuhu bumi semakin panas. Pada giliran-nya hal ini akan menimbulkan perubahaniklim. KTT Rio+20 hanya mengutamakankepentingan dunia usaha, tanpa upayanyata untuk melindungi hak-hak petani,”tandasnya.

Upaya MasyarakatKarena kebijakan tingkat dunia dan

negara tak bisa diharapkan, dalam dis-kusinya di GAPO II, petani mencobamencari jalan keluar untuk meningkatkankemandirian yang antara lain dilakukandengan upaya memelihara keragamanhayati sekaligus menjaga ketersediaanbenih pangan lokal.

Ketua Forum Komunikasi PusatPelatihan Pertanian dan PedesaanSwadaya (FKP4S) Sumbar, Fauzan Azimmenerangkan GAPO menjadi salah satumedia komunikasi antar petani yangmampu menunjukkan komitmen petanikepada dunia mengenai hak-hak petanisebagai masyarakat tidak serakah, tidakeksploitatif, sekaligus menyumbangpenurunan emisi karbon dioksida danmetan. (*)

DISKUSI - Diskusi Transparansi Anggara Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang yang menyoal kebocoranAPBN

DISKUSI - Diskusi Transparansi Anggara Aliansi Jurnalis Independen (AJI)Padang yang menyoal kebocoran APBN

FOTO:DOK AJI/PUAILIGGOUBAT

FOTO:DOK AJI/PUAILIGGOUBAT

Program Nasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Perdesaan(PNPM MP) sejatinya bertujuan un-

tuk mempercepat penanggulangan kemis-kinan secara terpadu dan berkelanjutan.

Meski partisipasi masyarakat ada da-lam berbagai proyek PNPM MP ini, na-mun tujuan untuk mengentaskan kemiski-nan belum bisa tercapai.

Di Mentawai, dana PNPM MP terusmeningkat. Jika tahun 2011 Rp29 Miliar,tahun 2012 menjadi Rp46 Miliar dan 2013sekitar Rp65 Miliar. Sekitar 95 persendana dialokasikan dari APBN dan hanya 5persen bersumber dari APBD Mentawai.

Lalu, sejauh mana dana publik yang ni-lainya semakin besar ini benarbenar digu-nakan untuk tujuannya dan tidak ada kebo-coran anggaran dalam pelaksanaannya.

Jika kita lihat di Mentawai, dana PNPMMP banyak digunakan untuk meningkatkaninfrastruktur seperti jalan lingkar, jalanevakuasi, jembatan, simpan pinjam, bea-siswa, asrama dan gedung pertemuan.

Tak bisa dipungkiri, pembangunanjalan lingkar melalui PNPM dan ProgramPengembangan Prasarana Pedesaan(P2D) di Mentawai membantu membukaakses masyarakat di daerah terpencil.

Namun pelaksanaan program ini jugasarat dengan masalah-masalah sepertipengerjaan tidak sesuai waktu, hasil fisiktidak sesuai bestek, dana koperasi sim-pan pinjam yang tidak bergulir, pelaporanfiktif dan berbagai masalah lainnya.

Berbagai masalah ini telah mendorongDPRD Mentawai membentuk Panitia Khu-sus (pansus) di akhir 2011, untuk meng-usut berbagai laporan masyarakat. KetuaPansus Bin Geas mengakui, adanya ber-bagai kejanggalan itu.

Diluar persoalan silang sengkarut pelak-sanaan PNPM yang laporannya ke Jakartaselalu baik itu, kehadiran PNPM telahmendorong masyarakat menjadi masya-rakat individualis.

Temuan dari INFID (International NGOForum on Indonesian Development), prog-ram ini telah menghancurkan tatanan ke-hidupan sosial masyarakat yang salingterikat dan harmonis.

Uang yang bertebaran di desa-desa,memunculkan konflik di masyarakat lan-taran program ini justru lebih banyak di-kerjakan elit desa dan belum menyentuhmasyarakat miskin. PNPM memiliki peren-canaan sendiri tanpa melalui Musrenbangsehingga programnya tidak lahir dari inisi-atif warga.

Keterikatan dan saling percaya ma-syarakat Mentawai putus dan mulai rusakoleh serbuan program PNPM. Antara me-reka sendiri, pada akhirnya saling berebutprogram, saling mencurigai.

Pada akhirnya, program yang sesung-guhnya untuk menanggulangi kemiskinandan bersumber dari utang luar negeri ini,tidak membawa dampak signifikan mem-bangun tatanan masyarakat yang kuat,harmonis dan mandiri secara ekonomi.

Untuk itu, mari kita pantau pelaksa-naan PNPM 2012 ini bersama-samaseraya menunggu hasil temuan PansusPNPM DPRD Mentawai. (*)

SuaraPuailiggoubat

PNPM yang Sarat Masalah

16PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 201 2

Arat Sabulungan,Identitas yang Hilang di MentawaiMayoritas orang Mentawai

saat ini memeluk agamaKatolik, Protestan dan

Islam. Namun demikian, sebagianpenduduk Mentawai masih tetapmemegang teguh nilai-nilai keper-cayaan leluhurnya, terutama di PulauSiberut yang asli, yakni Arat Sabulu-ngan.

Arat berarti kepercayaan, Saberarti seikat dan bulungan berasaldari kata buluk yang berarti daun.Disebut Sabulungan karena dalamsetiap acara ritualnya selalumenggunakan daun-daun yangdipercaya dapat menghu-bungkan manusia dengan SangMaha Kuasa atau disebutUlau Manua (Tuhan). Padadasarnya sabulungan me-ngajarkan keseimbanganantara alam dan manusia.Kepercayaan itu meng-ajarkan bahwa ma-nusia harus memper-lakukan alam, tum-buh-tumbuhan, air,dan binatang se-perti dirinya.

Sekilas me-ngupas tentangArat Sabu-lungan da-lam keper-c a y a a ns u k uM e n t a -wai, daunatau lebihluasnya lagipohon atauhutan merupa-kan tempat berse-mayam bagi para dewa-dewayang harus dihormati. Jika tidak,maka malapetakalah yang akanditemui. Ada tiga penguasa besar yangdihormati dalam ajaran Sabulungan.Pertama Tai Kaleleu, yakni penguasahutan dan gunung. Pesta adat sebe-lum berburu selalu dipersembahkankepada penguasa ini. Kedua adalahTai Kabaga,merupakan penguasabumi. Ketiga yaitu Tai Kapata, yangmerupakan dewa langit sang pemberihujan dan kehidupan.

Dahulu Arat Sabulungan dija-dikan sebagai norma dalam penen-tuan segala hubungan manusia denganalam dan dalam hubungan batinkhusus dengan Tuhannya. Alamsangat dihormati oleh suku Menta-wai begitu juga dengan hewan karenamereka percaya bahwa semua itu ada

pemiliknya yang mempunyai kekua-tan yang sangat besar yang jikadiganggu akan mendatangkan bencana.Rasa persaudaraan ketika masyarakatMentawai masih menganut Arattersebut sangatlah dekat.

Bagi siapa saja yang melanggarArat akan dijatuhi hukuman yang

ditentukan dalam musyawarahUma. Mereka berkeya-

kinan bahwa jika adasalah satu yang me-

langgar

maka semua akan terkena dampaknya. Seiring pengaruh yang masuk dari

luar, baik di masa penjajahan atausetelah kemerdekaan Indonesia, AratSabulungan tidak bisa dilakukan lagidalam bentuk formal. Arat Sabulungandianggap sebagai kepercayaan yangsesat, bahkan segala atribut merekadibakar dan dimusnahkan oleh aparat.Padahal yang mereka sembah adalahpenguasa langit dan bumi yang tidakkelihatan, yang sejumlah agamadisebut Tuhan. Saat pemerintahhanya menetapkan lima agama yangboleh dianut oleh masyarakat, akhir-nya perlahan-lahan kepercayaan inihilang.

Bahkan pada saat itu, orang yangmemakai kabit (cawat) sebagai pakai-an ditangkap karena dianggap identik

dengan simbol Sabulungan, padahalpada masa itu mendapatkan sebuahcelana merupakan hal yang langka.

Pada tahun 50-an, kehancuranArat Sabulungan semakin menjadikarena gencarnya agama masuk keMentawai. Pada mulanya masya-rakat Mentawai menolak dengankeras bahkan melakukan perlawananfisik dengan kedatangan agamatersebut karena mereka beranggapanbahwa mereka sudah mem-punyai agama

yang dijadikan pegangan hidup.Namun beberapa penduduk ditang-kap dan dipenjarakan oleh polisiyang dikirim oleh pemerintah untukmemaksa agar orang Mentawaimeninggalkan Arat Sabulungan danmenganut agama yang sudah diten-tukan pemerintah.

Betapa suramnya masa itu,masyarakat ketakutan dalammenjalankan ritualnya karena tak adabelas kasihan bagi mereka yangmenjalankan kepercayaannya.

Pemaksaan itulah yang meng-hancurkan kepercayaan suku Men-tawai, baik dari simbol maupun darinilai luhur yang ada padanya. Pera-daban Mentawai dihancurleburkanoleh kepercayaan yang dipaksakanoleh pemerintah.

Masuknya agama menggeser nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masya-rakat Mentawai.

Jika disimak, aturan pengakuankebebasan beragama yang dianut olehbangsa Indonesia seperti yang tercan-tum pada Pancasila, sila pertama yaituKetuhanan Yang Maha Esa yangmengisyaratkan, bangsa Indonesiamenyatakan kepercayaan kepadaTuhan Yang Maha Esa, sesuai dengankepercayaan dan agamanya masing-masing, jelas pemerintah bertanggung-jawab atas semua kehancuran budayayang terjadi di Mentawai.

Apalagi ditambah Undang-undangDasar 1945 pasal 28 dan

29 dimana negara kitamenjamin kebebasanberagama, dinyata-kan; Pasal 28 E;setiap orang bebasmemeluk agamadan beribadahmenurut aga-manya, me-milih pendi-dikan danpengajaran,

m e m i l i hpekerjaan, memi-

lih kewarga-negaraan,

memilihtem-

pat

ting-gal diwilayah negara dan

meninggalkannya, serta berhakkembali.Setiap orang atas kebebasanmeyakini kepercayaannya, menyata-kan pikiran dan sikap, sesuai denganhati nuraninya,

Beruntung Mentawai bagianPulau Siberut masih gigih memper-tahankan kepercayaan dan nilai itu,walau mereka harus keluar masuk buisaat itu. Saat ini pun, walau penduduktelah menganut berbagai agama yangdiakui pemerintah itu, namun nyatadalam kehidupannya filosofi ajaranSabulungan tak pernah hilang darigenerasi ke generasi.

Namun, di Mentawai bagianselatan seperti pulau Pagai Utara, PagaiSelatan, dan Sipora nilai luhur tradisiArat Sabulungan telah menipis.

Pemaksaan dalam keyakinan yangdianut bagaimanapun caranya merupa-kan hal yang tidak bisa dibenarkan.

Gerson Merari Saleleubaja

Wartawan Puailiggoubat, Tinggal di Maileppet, Siberut Selatan

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 PODIUM17

Menarik untuk dicermatitulisan rekan Maru Saerejendalam artikelnya di Tabloid

Puailiggoubat beberapa waktu lalu.Beberapa kasus yang diselesaikanmelalui keputusan adat khususnya diMentawai berpotensi menjadi presedenuntuk menguatkan posisi pengadilanadat supaya menjadi alternatif penyele-saian sengketa diluar pengadilan yangsebenarnya secara tidak sadar telahmenerapkan prinsip-prinsip restorativejustice.

Apa itu restorative justice? Resto-rative justice berawal dari negara-negarayang mempergunakan bahasa Inggris,seperti Kanada, Australia, New Zealand,dan Inggris(Varia Peradilan Tahun keXX No.247 Juni 2006, hal.3). MenurutProf. Bagir Manan, restorative justiceadalah”Penataan kembali sistem pemi-danaan yang lebih adil”, atau”Penataankembali sistem pemidanaan yang lebihadil baik bagi pelaku, korban, maupunmasyarakat”(ibid).

Jika kita perhatikan asal muasalkonsep restorative justice ini sepertiyang disebutkan diatas, itu adalahnegara-negara anglo-saxon dimananegara-negara ini menerapkan sistemhukum yang tidak terkodifikasi kedalamkitab-kitab atau aturan-aturan tertulis.Apabila ada kasus, mereka baru mencaripreseden atau putusan-putusan yangtelah ada lebih dahulu dan serupa dengankasus yang ditangani belakangan ataumereka membuat putusan yang baru.

Sementara, sistem hukum Indonesiayang berorientasi pada Belanda dengansistem continental merumuskan lebihdahulu apa saja yang merupakankejahatan dan pelanggaran, baru setelahitu diatur dalam peraturan perundang-undangan. Ketika ada kasus, hakim danpara penegak hukum lainnya men-

cocokkan kasus itu dengan pasal-pasalyang terlebih dahulu diatur. Jika adaketidaksinkronan barulah dilakukanpenafsiran-penafsiran bahkan uji mate-riil(judicial review).

Sebenarnya pemisahan kedua sistemhukum itu sudah mulai kabur, khusus-nya dibidang perekonomian. Perjanjian-perjanjian bisnis yang dilakukan parapihak seringkali menabrak batasan-batasan itu. Akan tetapi kenyataan inisudah dapat diterima didunia bisnis.Dan selama ini juga berjalan dengan baikwalaupun ada beberapa benturan dalampelaksanaannya.

Dalam sebuah perkuliahan umumyang diadakan oleh Program MagisterIlmu Hukum Universitas PancasilaJakarta, Dr. Arifin Tumpa mantan KetuaMahkamah Agung RI dan sekaligussebagai pembicara utama mengatakanbahwa” selama dia memimpin, adaribuan kasus yang sampai di MahkamahAgung. Dan kasus-kasus ini tidakterselesaikan selama dia memimpin.Keterbatasan sumber daya manusia, dankompleksnya kasus-kasus yangditangani menjadi kendala yang seringdihadapi. Akibatnya, penyelesaian

sengketa tanpa disadari telah berta-brakan dengan prinsip peradilan yangcepat, efisien dan murah.

Telah banyak upaya yang ditempuhuntuk meminimalisir kenyataan ini.Beberapa usaha itu adalah pembatasankerugian yang dialami para pihakbersengketa yang dapat dimintakanpenyelesaiannya dipengadilan. Namunupaya ini juga masih jauh panggang dariapi. Sekalipun ada juga para pihakbersengketa yang tetap konsistenmenggunakan alternative penyelesaiansengketa seperti mediasi, arbitrase danlain-lain.

Menurut saya, restorative justice itutelah terlebih dahulu diterapkan olehpengadilan-pengadilan adat di Indonesiajauh sebelum booming restorative justicedi negara-negara anglo-saxon. Di Menta-wai khususnya, seingat penulis, penera-pan restorative justice itu dapat dilihatsekitar tahun 1980-an, mungkin bisalebih awal dari itu.

Deskripsinya adalah ketika munculsengketa perbatasan tanah kebun atauladang (sook atau song’ atau pasongan),para pemuka masyarakat seperti tetua-tetua adat dan pemuka agama besertapara pihak yang bersengketa dandisaksikan oleh masyarakat daerahsetempat melakukan musyawarah.Pokok masalahnya adalah salah satupihak berperkara menggeser batas kebunatau ladang dengan berbagai cara. Karenabiasanya batas-batas itu hanya ditandaioleh tanaman keras atau tanaman lainyang daunnya mencolok(loina’ surak

dll). Penggeseran batas kebun atauladang ini menimbulkan konflik tetapiteramat jarang konflik itu sampai kepadaadu fisik. Sejarah membuktikan bahwajika terjadi hal-hal demikian, biasanyasalah satu pihak akan mengalah danpindah(mujaujau) untuk mencari daerahbaru atau perladangan baru.

Dalam musyawarah itu, para pemu-ka masyarakat tadi akan memberikangambaran, sejarah dan kronologisbagaimana terjadinya pembukaanperladangan tersebut. Ketika semuasudah jelas barulah dilakukan himbauankepada para pihak yang bersengketaapakah akan konsisten dengan patokbatas atau pasongan awal atau tidak. Jikatidak, maka yang tidak menerimakeputusan musyawarah itu dapatmenentukan sikapnya apakah dia akanmempertahankan haknya atau yanglebih ekstrim keluar dari kampung.

Di daerah Siberut penerapan “Tu-lou” termasuk efektif dalam menyele-saikan sengketa apapun yang menim-bulkan kerugian kepada pihak yangdirugikan. Unsur-unsur yang dominandalam penyelesaian sengketa secara adatitu adalah adanya pemuka masyarakatyang terdiri atas, sibakkat laggai, kepala-kepala suku, dan pemuka agama sebagaipengatur jalannya mufakat itu. Walau-pun dalam beberapa kasus, unsur-unsuritu tidak lengkap tetapi keputusan yangdiambil tetap mengacu kepada kearifan-kearifan lokal. Kemudian selain unsurpemuka masyarakat diatas, peranan darimasyarakat yang mengikuti musyawa-

Restorative Justice dan Upaya RevitalisasiPengadilan Adat di Mentawai

Rinto W Samaloisa, SH

Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Universitas PancasilaJakarta

rah itu sangat penting karena merekalahyang memonitor jalannya penyelesaiansengketa itu dan sekaligus sebagai saksiyang dapat turut memberikan panda-ngan-pandangan sejauh yang dia ketahui,dia lihat dan alami sendiri.

Model penyelesaian sengketasebagaimana yang terjadi di Mentawaiini lebih menitikberatkan pada perda-maian. Akan tetapi jika ada kerugianyang muncul, kerugian itu akan disepa-kati bersama dengan para pihak yangbersengketa bagaimana cara meng-gantinya. Biasanya penggantian inidilihat berdasarkan kemampuan pihakyang terkena tulou atau denda. Penge-naan denda atau tulou ini berlaku untukkasus perdata maupun pidana.

Penyelesaian sengketa ini tidakmemakan waktu yang lama sepertipenyelesaian sengketa di pengadilanyang memakan waktu bertahun-tahun.Secara tidak langsung pengadilan adatlebih efektif. Disamping kelebihan-kelebihan yang ada, penyelesaiansengketa secara adat ini masih terdapatbanyak kelemahan terutama, putusan-putusannya banyak yang tidak tertulisdan dibukukan. Tetapi di beberapadaerah di Indonesia sudah ada jugaputusan-putusan dan sudah ada yangditulis dan menjadi pedoman dalammenyelesaikan perkara yang samadikemudian hari.

Di daerah pesisir barat Mentawai,penerapan pengadilan adat ini dalamkenyataannya hampir punah. Kearifan-kearifan lokal seperti ini hampir tidakdiikuti oleh generasi-generasi muda.Kecenderungannya adalah munculnyapenyelesaian sengketa yang berbuntutke meja hijau dan “hotel prodeo” ataupenjara. Padahal jika di pahami danditelusuri secara seksama sebenarnyapengadilan adat yang dahulu diterapkanoleh orang tua kita dahulu sangat efektifdalam mencapai suatu keadilan sekaliguskepastian hukum.

Atas kondisi dalam pemaparandiatas, ada baiknya para generasiMentawai yang bergelut dibidanghukum, perlu duduk bersama untukmenggiatkan kembali pengadilan adatdan menggali nilai-nilai kearifan lokalyang sangat berguna dalam rangkamengangkat kembali budaya Mentawaiyang telah hilang, atau jika saat ini hampirpunah kita kembalikan ketatananawalnya. Sistem penyelesaian sengketayang saat ini masih eksis seperti diSiberut dengan pengenaan tulou- nyadalam kasus-kasus baik perdata maupunpidana yang muncul dimasyarakat agartetap diperkuat dan kalau bisa terwadahisehingga penerapannya semakin efektifsebagai peradilan alternatif yangberkeadilan sosial. Semoga!

18PuailiggoubatNO. 243, 1 - 15 Juli 2012

pendidikan di wilayah pengawasan-nya masih tertinggal dibandingcabang dinas pendidikan di wilayahlain. Karena itu, ia pun bertekadmengejar peningkatan mutu denganmelakukan berbagai evaluasi.

Ia mengatakan, rendahnya disi-plin sekolah dan para guru menjadiindikator utama merosotnya mutupendidikan.Tak ingin pendidikan diSiberut Utara berlarut dibelit keme-rosotan, Jop menyiapkan limalangkah untuk memperbaiki keadaan.

Pertama, katanya, membuataturan tegas bagi para guru yang tidakdisiplin. Ia mengakui, selama inipenegakan disiplin terhadap gurusering longgar. Ia mencontohkan, gurusering bolos alias tidak masukmengajar tanpa mengantongi izinyang jelas.

“Kita akan buat aturan bagi guruyang akan keluar harus membawasurat izin kepala sekolah dan kepalacabang. Tiga hari setelah itu harusmelapor lagi. Bagi yang sakit harusmembawa surat keterangan darirumah sakit atau puskesmas,” kata-nya pada Puailiggoubat, Senin, 18Juni 2012.

Bahkan, untuk menjamin aturan

Tertinggal, Disdik Siberut UtaraKejar Peningkatan Mutu

Lima langkah ditetap-kan Kepala Cabang Di-

nas Pendidikan Menta-wai Job Sirirui untukmengejar keterting-

galan pendidikan.

itu tak dilanggar lagi, Jop tak segan-segan akan memberlakukan sangsiadministratif. Kalau satu minggutanpa surat keterangan sakit atautidak melapor, maka ketidakhadiranguru tersebut dianggap absen. Konse-kuensinya, kata Jop, TunjanganDaerah (Tunda) satu bulan dipotong.

“Demi penegakan disiplin ini sayapun siap diganti jika cara-cara yangsaya terapkan ini nanti tidak disukai,”ujarnya.

Jop Sirirui juga menyorot sejum-lah sekolah yang tidak teratur melak-sanakan jadwal libur dan masuksekolah. Ia mencontohkan kasus dibeberapa sekolah yang dikunjunginyamelaksanakan libur lebih awal darijadwal yang ditetapkan.

“Dan itu terjadi bukan di sekolah-sekolah yang sulit dijangkau saja,yang dekat dengan kecamatan punkadang melanggar aturan yang ada,”ujarnya.

Belum lagi Proses Belajar Me-ngajar (PBM) yang tidak teratur.Pantas saja, katanya, pelaksanaan try

out tingkat SD beberapa waktu laluyang soalnya dari provinsi, hasilnyaburuk.

“Nilai siswa banyak anjlok.Sekolah yang dijagokan selama initernyata nilai aslinya itu ada yang0,3. Ada juga yang sekolah nilai rata-rata bidang studinya itu 3,0. Meskibegitu, saya juga melihat masih adasekolah yang mutu pendidikannyabagus,” ujarnya

Langkah kedua yang disiapkan-nya adalah meningkatkan kapasitasguru melalui program pengayaan danpelatihan seperti seminar dan loka-karya. Ia akan mendorong partisipasiguru dalam mengikutinya baik ditingkat cabang, kabupaten, maupunprovinsi.

“Kita akui, para guru masihbanyak yang tidak mampu membuatsilabus, RPP dan hal lainnya. Kebia-saannya, kalau mau kenaikan pang-kat mereka menyewa orang saja, tidakmau belajar sendiri. Fakta itu kitatemui di lapangan,”katanya.

Langkah ketiga, menggenjotprogram penjaringan siswa dan guruberprestasi. Cabang Siberut Utaraakan melakukan penilaian bagi siswaberprestasi di tingkat kecamatanuntuk dipersiapkan mengikuti lombasains tingkat kabupaten dan pro-vinsi. Selain itu, proses pembinaansiswa-siswa yang memiliki bakat danminat tertentu juga akan diting-katkan.

“Banyak anak-anak kita yangpunya bakat namun tidak dibina dandirangkul dengan baik, sehinggasetiap ada lomba, asal caplok saja.Untuk ke depan kita lakukan per-tahap, tentunya mulai tingkat keca-matan,” jelasnya.

Penjaringan guru berprestasi,katanya, harus ada standar kualifikasiyang terukur dan kompeten. Tu-juannya jika ada seleksi guru ber-prestasi di tingkat regional maupunnasional, kebiasaan asal tunjuk tidakterulang lagi.

“Ini terjadi karena tidak adapersiapan. Kita akan benahi prosesseleksi, mulai tingkat kecamatan untukdiutus ke kabupaten. Lalu yang lolosdari kabupaten benar-benar siap ketingkat provinsi hingga nasional,”ujarnya.

Langkah keempat adalah programakreditasi sekolah. Program ini akanbergulir setiap tahunnya, sehinggasekolah-sekolah terpacu meningkat-kan mutu pendidikan, sarana danprasarana sekolah agar diakui secaranasional. Jop mengatakan, di wilayahkerjanya untuk tahun 2012 ini ada duasekolah yang akan mengikuti akredi-tasi, yaitu SDN 07 Sirilogui dan SDN09 Sikabaluan.

“Sekarang ini kedua sekolah itusedang dalam tahap persiapan-per-siapan. Untuk tahun depan kitausulkan lima sekolah. Kalau adasekolah yang siap kita akan usulkan,”katanya.

Langkah selanjutnya mengejarmutu adalah memperketat pengawasandana Bantuan Operasional Sekolah(BOS). Pengawasan ini juga akandiperketat terhadap sejumlah bantuansekolah lainnya, seperti BOSDSA,beasiswa, dan bantuan hibah lainnya.

“Kita berharap ada pematauansecara bersama-sama. Dan yang perlukita tekankan adalah keterbukaan dantransparansi dari kepala sekolahterhadap dana-dana yang diterima,”katanya. (j)

Bambang Sagurung

K epala Cabang Dinas Pendi-dikan Siberut Utara, JopSirirui menyadari mutu

Pungutan Dilarang,Penerimaan Siswa BaruDimulai

SIKABALUAN - Penerimaan siswa baruuntuk tingkat SD hingga SLTA mulaidibuka. Dinas Pendidikan Mentawaimengeluarkan edaran yang melarangsekolah memungut biaya pendaftarankepada calon siswa.

“Kami tidak membenarkan puingutantermasuk pembelian seragam bagi calonsiswa baru kecuali seragam olahraga,itupun (pengadaan seragam olahraga)setelah proses belajar mulai dandirapatkan dulu dengan orangtua siswa,juga tidak ada alasan pungutan untukbiaya MOS, panitia pendaftaran dan lain-lain,” kata Kepala Dinas Pendidikankabupaten Mentawai, Syaiful Jannah,melalui telepon kepada Puailiggoubat, 2Juli 2012.

Untuk memantau penerimaan siswabaru, lanjut Syaiful, Dinas PendidikanMentawai mengupayakan turun kelapangan atau memberdayakan Dinascabang Pendidikan di kecamatan.

Meski demikian, Syaiful masihkhawatir akan ada pungutan di daerah-daerah yang jauh dan sulit dijangkau.“Karena itu, saya meminta masyarakatberpartisipasi memantau ini danmelaporkan,” katanya.

Sementara itu, pendaftaran siswabaru di SMPN 1 Siberut Utara dan SMAN1 Siberut Utara mulai dibuka 4 Julihingga 6 Juli. (bs/jap)

Penyaluran dana BosTriwulan II Hampir 100Persen

PADANG - Kementerian Pendidikan danKebudayaan Nasional telah menyalurkandanaBantuan Operasional Sekolah (BOS)triwulan II (April-Juni) 2012 pada 3 Aprillalu. Dana sudahdisalurkan ke daeraholeh pemerintah provinsi di seluruhIndonesia.

Berdasarkan rilis situs KementerianPendidikan dan Kebudayaan, triwulan II initelah disalurkan dana 99,43 persen atau24,86 persen untuk tahun ini.

Di Sumatra Barat, dana BOS yangsudah disalurkan ke sekolah per 2 Mei2012 adalah 24,4 persen atau Rp130,5Miliar dari Rp540 Miliar yang dianggarkantahun ini.

Dana BOS ini secara umum bertujuanuntuk meringankan masyarakat atastingginya biaya pendidikan saat ini.Dengan dana ini, sekolah tinggat SDhingga SMP tidak dibenarkan melakukanpungutan dalam bentuk apapun sertamembebaskan siswa miskin biayapendidikan, baik sekolah negeri maupunswasta.

(o)

Siswa SDN19 Sigapok-na terpaksamembagisatu ruangbelajar men-jadi dua ba-gian dengantriplek Kare-na kurangnyaruang bela-jar

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

ASYIK - Siswa SDN 04 Sikabaluan asyik bermain

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 PENDIDIKAN19

terus bertambah karena lulusan dariSDN 02 dan SDN 19 belum dihitung.

“Yang mendaftar semuanya yanglulus tahun ini, belum lagi siswa yanglulus dua dan tiga tahun lalu. Namunyang menjadi kendala sekarangfasilitasnya tapi tenaga pengajar,”katanya.

Hadira sendiri masih khawatirSDN 16 akan kewalahan menghadapiketerbatasan tenaga pengajar. Sebab,SDN 16 katanya, hanya memilikiempat tenaga pengajar PNS termasukdirinya dan dua orang tenaga honorer.

“Untuk SD saja sudah minimguru. Namun karena kita patuh padapimpinan tugas kita terima dengansegala keterbatasan,”katanya.

Kepala Cabang Dinas PendidikanKecamatan Siberut Utara, Jop Siriruimengatakan, secara bertahap menje-lang SMP didefinitifkan denganstatus negeri, terpaksa member-dayakan tenaga pengajar dari SDN

16. Meski begitu katanya, tidaksemua mata pelajaran gurunyadiserap dari SD. Guru SDN 16diupayakan untuk mengajar matapelajaran yang relevan dan ada dikurikulum SD, seperti Bahasa Indo-nesia, Matematika, PPKN, dansebagainya.

“Khusus untuk mata pelajaranbaru pecahan dari IPA seperti Fisika,Biologi atau IPS seperti geografi,tentu kita merekrut para sarjanakependidikan baru yang sesuaidengan bidangnya,” katanya saatdihubungi Puailiggoubat melaluitelepon.

Ia melanjutkan, pemerintah akanterus memantau perkembangankualitas dan kuantitas sekolah inidalam satu hinga dua tahun kedepan.Harapannya, maksimal dalamwaktu tiga tahun berjalan, sekolah inisudah layak didefinitifkan menjadisekolah berstatus negeri.

dukungan dalam ketersediaan lahan.“Intinya dukungan masyarakat.

Pembangunan yang akan masuk itukita dukung bersama-sama. suku yanglahannya akan kena dalam pembangu-nan agar mendukung karena ini demimasa depan generasi kita,” katanya.

Kepala Desa Sotboyak KecamatanSiberut Utara, Alpius Sakoan telahmenyosialisasikan rencana pemerintahkepada masyarakatnya dalam forumramah tamah bersama orangtua anakyang dihadiri majelis guru di gedungserbaguna, Senin, 18 Juni lalu.

Pada kesempatan itu, Alpiusmenyampaikan pemerintah inginmendirikan SMP Satu pada tahun2013. “Untuk rencana pembangunanSMP Satu Atap ini sudah ada pembi-caraan dengan bupati. Kita berharaplokasi rencana pembangunannya nantididukung oleh suku yang punyalahan,”ujarnya.

(jap)

Tahun Ajaran Baru, SekolahBaru DiluncurkanKarena tenaga pengajarmasih terbatas, semen-

tara guru SD dimintamengajar di SMP.

Beasiswa Bagi CalonMahasiswa FakultasPerikanan dan Kelautan

PADANG - Kabar gembira bagi Andalulusan SMA sederajat yang ingin

melanjutkan pendidikan tinggi ke FakultasKelautan dan Perikanan. Pasalnya,Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

menyediakan beasiswa untuk mahasiswayang orangtuanya berasal dari pelakuutama sektor kelautan dan perikanan,

seperti nelayan, pembudidaya danpengolah ikan. Jika anda sudah terdaftarsebagai mahasiswa di Fakultas Kelautan

dan Perikanan, Anda berkesempatanmeraih beasiswa senilai Rp10 Juta untuksatu kali selama masa pendidikan.

Biaya pendidikan tersebut meliputikomponen biaya untuk keperluan SPP,Biaya Hidup, Buku referensi serta

transportasi. Hal itu tertuang dalam suratKKP-Badan Pengembangan SumberdayaManusia Kelautan dan Perikanan

Nomor:420/BPSDMKP.02/TU.210/VI/2012, tertanggal 20 Juni 2012 yangterima Dekan Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta.Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan UBH, Yempita Efendi,

mengatakan beasiswa yang disediakanKKP itu bertujuan untuk meningkatkanmutu sumberdaya manusia di sektor

kelautan dan perikanan (SDMKP).Beasiswa ini, katanya, merupakan bagiandari kesepakatan dalam Forum Kerja

Sama Pendidikan Tinggi Kelautan danPerikanan yang diselenggarakan KKP diJakarta, 24 Mei tahun lalu. Ini ditujukan

untuk pencapaian salah satu visi visi danmisi KKP, yakni meningkatkan pendidikanSDMKP. Kebijakan tersebut juga bagian

tindak lanjut dari amanat UU Perikanan.Adapun kriteria dan persyaratan untuk

memperoleh dukungan biaya dari KKP ini

adalah mahasiswa yang berasal dari anakpelaku utama bidang kelautan danperikanan yang orang tuanya bekerja

sebagai nelayan, pembudidaya ikanmaupun pengolah ikan. Syarat utamatersebut dinyatakan dengan surat

keterangan dari lurah/kepala desa ataudinas perikanan dan kelautan. Syaratselanjutnya, berstatus sebagai

mahasiswa aktif dari program studikelautan dan perikanan pada akademi/politkenik/D-IV dan S1 yang dibuktikan

dengan fotocopy kartu mahasiswa sertatranskrip nilai. Terakhir, tidak tercatatsebagai mahasiswa yang sedang

menerima bantuan biaya pendidikanlainnya yang dinyatakan dengan suratpernyataan dari Dekan Fakultas Perikanan

dan Kelautan.Untuk diketahui, di Sumatera hanya

dua perguruan tinggi yang memilikiprogram studi kelautan dan perikanan,

yakni Universitas Bung Hatta Padang danUniversitas Riau.(*)

SIKABALUAN - Provinsi Suma-tera Barat mengucurkan bantu-an bagi siswa miskin Mentawai.Di Siberut Utara, bantuan diku-curkan melalui Kantor Pos Sika-baluan. Masing-masing siswamendapat Rp360 Ribu.

“Bantuan beasiswa miskinini digunakan untuk membeli ke-perluan anak. Alat tulis, sepatu,seragam, tas. Tidak boleh digu-nakan untuk pembangunan,” ka-ta Kepala Cabang dinas Pendidi-kan Siberut Utara, Job Sirirui,22 Juni lalu.

Lebih lanjut dikatakan Jop,masing-masing sekolah yangmendapat beasiswa ini jumlah-nya tidak sama. “Karena tidak

semua siswa yang dapat, makakita sampaikan pada kepala se-kolah agar pembagian besiswa-nya rata diberikan kepada semuaanak. Tapi bukan dalam bentukuang, namun dalam bentuk ba-rang sehingga punya nilai dan se-mua anak disekolah itu dapat,”jelasnya.

Untuk tahun ini, sekolah yangmendapat bantuan beasiswamiskin di Kecamatan SiberutUtara yaitu SDN 01 Malancanyang ada di Dusun Sirilanggaidengan jumlah 40 orang anak,SDN 03 Sotboyak dengan jumlah35 orang anak, SDN 06 Malan-can dengan jumlah 30 oranganak, SDN 07 Sirilogui dengan

jumlah 25 orang anak.Lanjutnya, SDN 08 Sikabalu-

an yang terletak di Dusun Pokaisebanyak 20 orang anak, SDN09 Sikabaluan sebanyak 25 oranganak, SDN 12 Mongan Poulasebanyak 25 orang anak, SDN15 Bojakan sebanyak 35 oranganak, SDN 21 Sikabaluan yangterletak di Dusun Puran 10 oranganak dan SD Fransiskus Sikaba-luan sebanyak 70 orang anak.

Sedangkan di wilayah Keca-matan Siberut Tengah yang ma-sih masuk wilayah kerja CabangDinas Pendidikan KecamatanSiberut Utara, diantaranya SDN10 Cimpungan sebanyak 25orang anak, SDN 13 Cimpungan

yang terletak di Subelen seba-nyak 25 orang anak. Sementaradi wilayah Ke-camatan SiberutBarat yaitu SDN 05 Simatalusebanayak 55 orang anak.

Berdasarkan data yang dida-pat dari Kantor Pos Sikabaluan,,dari sejumlah sekolah yangmendapat bantuan beasiswamiskin ini, tinggal SDN 21 Si-kabaluan yang belum mencair-kan anggaran tersebut. “SDFransiskus berkas mereka su-dah lengkap namun karena uangdidalam brangkas kosongkemungkinan tahun ajaran barudicairkan. Kalau yang lainnyasudah,” kata salah seorangpetugas. (bs)

Beasiswa Miskin Dikucurkan

“Karena itu kitamengharap dukungandari segala pihak, tidaksaja pemerintah tapimasyarakat dan seko-lah yang diserahkanpengelolaaan,” kata-nya.

Selain SMP SatuAtap di SDN 16, pe-merintah kata Jop,pada 2013 akan mendi-rikan SMP Satu Atapdi Desa Setboyak yangrencananya akan dipu-satkan di SDN 03.Karena itu, Jop ber-harap sekali partisipasimasyarakat terutama

kan SMP baru walau berstatus satuatap. Sekolah ini dibangun pada tahun2011 dengan anggaran sebesar Rp 450Juta dari APBN Perubahan melaluiprogram Block. Dengan anggaransebesar itu, pemerintah baru berhasilmembangun dua ruangan, yakni saturuangan kelas dan satu ruangan.

Proses Belajar Mengajar (PBM)di SMP Satu Atap Sigapokna efektifakan dimulai pada tahun ajaran 2012/2013. Lokasi dan pengelolaannyadilimpahkan ke SDN 16 Sigapokna.Kepala Sekolah SDN 16 Hadira Hiamengatakan, SMP ini sudah layakberoperasi meskipun baru ada duaruangan.

“Untuk ruangan majelis guru jugasudah dilengkapi dengan meja, kursi,lemari serta peralatan pustakalainnya,” kata Hadira Hia yang akanmerangkap sebagai kepala SMP SatuAtap Sigapokna pada Puailiggoubat,Senin, 11 Juni lalu.

Hadira melanjutkan, menjelangtahun ajaran baru dimulai, sudah 20orang calon siswa yang mendaftar,Semuanya dari lulusan SDN 16.Hadira memprediksi, jumlah itu akan

K urang seminggu lagi, DesaSigapokna, Kecamatan Si-berut Barat akan diluncur-

Bambang Sagurung

PANTAU UJIAN - Kepala cabang Dinas Pendidikan siberut Utara, Jop Sirirui sedangmonitoring pelaksanaan ujian semester II di SDN 16 Sigapokna

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

sun Policoman, Desa Sigapokna,Siberut Barat yang nyaris semuanyatidak layak.

“Kita baru tahu kalau selama inidi wilayah Mentawai masih adasekolah lama yang kondisinya sepertiini. Untung kita turun langsung kelapangan sehingga tahu kondisinya.Kita tidak hanya sekedar menerimalaporan dari kepala sekolah” katanyapada Puailiggoubat, Senin, 11 Junilalu.

Pantauan Puailiggoubat, darienam fasilitas ruangan yang ada diSDN 02, kondisinya mengalamikerusakan. Lima ruangan yangbersebelahan dan sejajar dengan ruangguru kondisinya juga rusak. Bagianluar jendela, kacanya tidak ada lagi.Bahkan untuk menutup beberapajendela digunakan belahan papanyang tersusun semrawut. Ada lagibagian jendela yang tidak disekatsama sekali.

Kondisi ruangan tidak jauh

berbeda dengan fasilitas yang ada didalamnya, seperti mebeler meja dankursi. Mebeler sekolah ini sudahsepatutnya diganti karena sudahrapuh dimakan rayap. Kerusakanruangan dan fasilitas ini diperparahlagi oleh kondisi dinding pembatasruangan satu dengan ruang kelaslainnya bolong-bolong. Beberapapapan yang menjadi dindingnyahilang dan bahkan ada kelas tidakmemiliki pembatas sama sekali. Bilamenengadah ke atas, kita akanmenjumpai loteng kelas yang tinggalkerangka saja. Kondisinya sudahlapuk dan dihinggapi sarang rayap.Loteng ada yang bocor, akibatnyatetesan hujan kerap menggangguproses belajar siswa. Siswa juga akandisengat terik matahari jika cuacasedang panas. Bagian llantainya punsudah rata dengan tanah.

“Sekolah ini berdiri sejakMentawai masih bagian KebupatenPadangpariaman pada tahun 1976.

Fasilitas Pendidikan di SiberutBarat Memprihatinkan

Sampai sekarang tidak ada tersentuhrenovasi dan pembangunan,” kata JopSirirui.

Nyaris semua bangunan danfasilitas di sekolah ini tidak layak lagi.Hanya satu ruang yang tersisa dengankondisi bagus, yaitu satu ruanganyang membentuk huruf L. Lantai dandinding serta jendela masih terbilangbagus dan lengkap kendati lantainyatidak berkeramik seperti sekolahlainnya yang ada.

Selain itu, Jop Sirirui menyorothalaman sekolah yang tidak terawat.Di halaman itu jangan heran akanditemui sejenis kubangan dan lumpur-nya bisa meluap ketika hujan derasmengguyur. “Air pasang kemaren inimasuk dan menggenangi sekolah,”kata Ismael, kepala SDN 02 Sigapok-na kepada Jop Sirirui.

Selain SDN 02, dalam kunjungan-nya, Jop Sirirui juga menemukankondisi di 10 SDN lain di wilayahnyayang kekurangan mebeler seperti

“Kalau kita lihat masih banyaksekolah yang tidak punya rumah dinassehingga guru harus menumpang dirumah masyarakat. Ada juga rumahdinas di beberapa sekolah namunkondisinya tidak layak pakai,”katanya.

Dia melanjutkan, Pemkab padatahun 2012 memang sudahmenganggarkan dana untuk pengadaanruang kelas baru yang dilengkapidengan mebeler. Tahun ini, katanya, semua sekolah tersebut mendapatbantuan pembangunan ruang kelasbaru.

“Informasinya sekarang masaihdalam tahap tender. Khusus untukSDN 02 Sigapokna kita sudahbicarakan dengan kepala sekolah dankepala dusun untuk direlokasi karenalokasi sekarang rawan banjir.Masyarakat kita minta untuk gotong-royong di lokasi baru tersebuttermasuk membuat badan jalan.”katanya. (jap)

Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012PENDIDIKAN 20

Bambang Sagurung

T

Kepala Cabang DinasPendidikan Kecamatan

Siberut Utara, JopSirirui mencatat

sejumlah fasilitasmemprihatinkan ketika

memonitoringpelaksanaan ujian di

beberapa sekolah dasar,Senin, 11 Juni lalu.

emuan yang paling menge-jutkannya adalah kondisibangunan SDN 02 di Du-

Ingin Libur Duluan,Banyak Sekolah Curi Start

SIKABALUAN - Surat Edaran Kepala Di-nas Pendidikan Mentawai tentang pem-beritahuan jadwal ujian, libur dan pene-rimaan siswa baru, ternyata tak seluruhsekolah mematuhinya. Surat bernomor385/DISDIK-KKM/VI-2012 tertanggal 1Juni 2012 ini, secara tegas menetap-kan jadwal pelaksanaan ujian semestergenap dari tanggal 11-16 Juni, remedial18-20 Juni 2012, pengisian buku rapordan pembagiannya 21-23 Juni, libur se-mester genap 25 Juni-7 Juli 2012.

Namun faktanya, dari monitoring yangdilakukan Kepala Cabang Dinas Pendidi-kan di Siberut Utara, dijumpai 5 seko-lah yang nakal melaksanakan ujian lebihawal dari Surat Edaran Dinas Pendidikan.

Kepala Cabang Dinas PendidikanSiberut Utara Jop Sirirui mengatakan,kelima sekolah yang mempercepat ujiansemester itu diketahui ketika melaku-kan monitoring pada 11-16 Juni ke SDN16 Desa Sigapokna Kecamatan SiberutBarat hingga SDN 15 Bojakan. Jop kha-watir, mempercepat pelaksanaan ujianadalah trik sekolah yang ingin libur cepat.

“Kita ingatkan sekolah tersebut un-tuk mengantisipasi jangan sampai me-laksanakan libur juga lebih awal,” kata-nya pada Puailiggoubat, Sabtu (16/6) se-telah mininjau pelaksanaan ujian semester.

Sayangnya, Jop enggan menyebut 5sekolah yang melanggar itu. Yang jelas,lanjutnya, jika ada masyarakat yang me-laporkan ada sekolah yang libur cepat,maka akan dianggap satu sekolah ituabsen.

“Bila dalam satu minggu absen ma-ka tundanya satu bulan akan kita po-tong,” tegasnya.

Meski begitu, lanjutnya, tiga SDN diSigapokna, yaitu SDN 02, SDN 16, danSDN 19 diberi toleransi tahun ini. Tigasekolah itu pada Rabu 20 Juni sudah di-perbolehkan libur karena beberapa guru-nya akan mengikuti ujian UniversitasTerbuka (UT) di pusat kecamatan padaSabtu sampai Senin (23-25/6/2012).

“Karena transportasi ke Sikabaluanhanya sekali dalam satu minggu makakita beri dispensasi. Sedangkan sekolahyang dekat jaraknya harus libur mulaiJumat (22/6),” jelasnya.

Sementara sekolah lain yang terlan-jur membagikan rapor pada Sabtu (16/6) tidak diperbolehkan langsung libur.”Sekolah tersebut harus melaksanakan ak-tivitas sekolah menjelang jadwal libur,”ujarnya.

Kenyataannya, Misno, wargaSikabaluan mengatakan bahwa ada satusekolah dekat pusat kecamatanmelaksanakan libur pada Kamis (21/6)sehari setelah membagikan rapor. “Hariitu (Rabu (20/6) siswa tidak sekolahkarena ada pembagian rapor. Lalubesoknya sudah mulai libur,” katanya.

Selain itu, warga juga melihatbeberapa orang guru pada Selasa (19/6) dengan menenteng barang menaikiKM. P.Simasin dari pelabuhan PokaiDesa Sikabaluan menuju Muara Padangpada pukul 19.30 Wib. Kuat dugaanpara guru bermaksud pulang kampunglebih awal. Sementara itu dalam suratedaran diknas juga ditetapkan jadwalpenerimaan siswa baru berlangsung 2-7Juli dan tahun ajaran 2012/2013dimulai tanggal 9 Juli. (bs)

PADANG - Proses peralihan per-guruan tinggi swasta menjadiperguruan tinggi negeri terus di-lakukan Kementerian Pendidikandan Kebudayaan, melalui Direk-torat Jenderal Pendidikan Tinggi.

“Pemerintah memiliki komit-men yang sangat kuat untuk me-majukan dunia pendidikan, ter-masuk pendidikan tinggi,” ujarMenteri Pendidikan dan Kebu-dayaan Mohammad Nuh, dalamacara serah terima aset dan pe-nandatanganan nota kesepaham-an empat perguruan tinggi swas-ta (PTS) yang akan dinegerikan.

Keempat PTS tersebut adalahUniversitas Samudera Langsa,

Universitas Sulawesi Barat,Politeknik Madiun, dan Politek-nik Bengkalis. Acara berlangsungdi Gedung D Kemdikbud, Jakar-ta, 29 Juni lalu, seperti dikutipdari situs Kemendikbud.

“Perguruan tinggi negeri ti-dak boleh hanya terkonsentrasidi kota besar, tapi harus sampaike pelosok-pelosok sebagai sim-bol komitmen pemerintah,” ujarMenteri Nuh. Ia menambahkan,hak layanan pendidikan tinggiharus tersebar ke daerah-daerah

sebagai bagian dari keadilandunia pendidikan.

“Tidak adil kalau adik-adikkita yang di Langsa harus jauh-jauh kuliah ke Universitas SyaihKuala, misalnya. Atau yang diBengkalis harus naik perahu duluke Pekanbaru, Riau”. Karena itu,Menteri Nuh menegaskan, Kem-dikbud akan menghadirkan pergu-ruan tinggi negeri di lokasi ma-syarakat yang membutuhkan.

Setelah serah terima aset danpenandatanganan nota kesepa-haman, selanjutnya Kemdikbudakan melanjutkan proses penege-

rian empat PTS tersebut. MenteriNuh mengucapkan terima kasihkepada pemerintah provinsi, pe-merintah kabupaten/kota terkaitserta yayasan, yang telah meng-ambil inisiatif untuk memulai ber-dirinya perguruan tinggi di wilayahmasing- masing. “Tugas utamaAnda sekalian sudah selesai. Se-karang bola ada di kementerian.Kami tentu ingin memberikan la-yanan terbaik,” katanya di hadap-an pemerintah provinsi, pemerin-tah kabupaten/kota, serta pim-pinan yayasan dan pimpinan per-guruan tinggi yang hadir. (o)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perguruan Tinggi Harus Sampai ke Pelosok

meja, kursi, fasilitasruang pustaka, danperlengkapan lainnya.

Kesepuluh SDNitu, antara lain SDN19 Sigapokna,Sigapokna, SDN 16Sigapokna, SDN 04Sikabaluan, SDN 21Sikabaluan, SDN 07Sirilogui, SDN 10Cimpungan, SDN 13Cimpungan, SDN 06Sikabaluan, SDN 15Bojakan, SDN 03Sotboyak. Kondisikelayakan rumahdinas juga tak luputdari perhatian pejabatcabang dinas SiberutUtara ini.

RUSAK - SDN 02 Sigapokna sudah tidak layak lagi

FOTO:BAMBANG/PUAILIGGOUBAT

Puailiggoubat NO. 240, 15 - 31 Mei 2012 EKOKER2121 PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

pengajar di SDN 15 Bojakan, Keca-matan Siberut Utara, terpaksamendaki bukit di Desa Sikabaluan.Bukit yang berjarak sekitar 35 KMdari pusat kecamatan ini harusditempuh berjalan kaki sekitar 15menit lamanya.”Tidak jauh memang.Namun harus naik bukit yang tanja-kannya cukup tajam, berumput danbersemak,” katanya Sabtu, 16 Junilalu.

Begitu sampai atas bukit ini, rasapenat di sekujur tubuhnya usaimenyisir sejumlah tanjakan seolahterbayar oleh kotak-kotak sinyalyang mulai nongol di layar teleponseluler. Jika tidak demikian, mene-lepon atau pesan singkat kepadakeluarga dan kerabat tidak dapatdilakukan. Begitu pula jika Iksan inginmengetahui informasi dari pusatkecamatan, kabupaten dan informasipenting lainnya.

“Demi sinyal, seperti itulahkebiasaan kami akhir-akhir ini.Bahkan saya setiap selesai naik bukitselalu saja demam,” ujarnya.

Desa Bojakan adalah wilayahterpencil. Dulu, sebelum ada jalanpenghubung Desa Sikabaluan ke

Desa Sotboyak yang melewati DesaMonganpoula, untuk menujuBojakan bisa menyita waktu satu hariperjalanan menggunakan pompong,jenis sampan kecil bermesin. Namun,sejak tersedia jalur darat masyarakatkini hanya melewati jarak 15 KMdengan kendaraan motor atau jasaojek yang bertarif Rp50 Ribu perorang. Sesampai di Desa Sotboyak,masyakat terpaksa naik pompong lagimenuju Bojakan selama 1,5 hingga 2jam perjalanan. Tidak mengherankanjika wilayah ini juga sulit diaksesjaringan telekomunikasi.

Kesulitan jaringan tak hanyadialami oleh warga yang tinggal jauhdari pusat kecamatan. Desa Mongan-poula yang jaraknya lebih dekatdengan pusat kecamatan justrumengalami nasib yang sama. “Kebe-tulan di depan jembatan kita dapat.Ada beberapa titik lainnya, namunkadang hanya bisa kirim sms dan jugakadang bisa menelpon,” kata PetrusGeyak, salah seorang tokoh masya-

rakat.Sebenarnya, pemerintah pada

2009 telah memasang tower mini dibeberapa titik di wilayah KecamatanSiberut Utara untuk membantumasyarakat berkomunikasi. Palingtidak di Desa Sikabaluan, Mongan-poula, dan Bojakan, tower minidipasang di kantor desa masing-masing. Kehadiran fasilitas penang-kap sinyal itu sangat dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat karenaletaknya di tengah perkampungan.Hingga awal 2011, masih terlihatmasyarakat antri ke kantor desa untukmenggunakannnya kendati kapasitaspengguna tower mini ini hanya 2-5orang. Namun kemudahan itu tidakternyata tak berlangsung lama karenatower mini tidak berfungsi lagi hinggakini. Kondisi yang berlarut inimemaksa langkah kaki Iksan danwarga lainnya di Bojakan menaikibukit demi sebuah komunikasi.

Tower mini di di kantor DesaMonganpoula juga tidak berfungsi.

Walau tidak sampai menaiki bukitseperti di Bojakan, namun masyarakattetap saja kesulitan berkomunikasi.Untung saja, kadang kala masyarakatdi desa ini masih bisa mengandalkantower mini di Sikaba-luan yangjaraknya dekat. “Sejak ada sentraltower di Sikabaluan, masya-rakathanya menggunakan titik-titik yangada jaringan,” kata Petrus Geyak.

Jamin Sapotuk, warga DusunBose, Desa Sikabaluan mengatakan,sebagian masyarakat yang lain memilihmembeli antena penangkap jaringanyang harganya Rp300-400 Ribu.Antena itu, aktanya, disambung ketiang bambu sepanjang 50 metersupaya tinggi dan mampu menjangkausinyal. Penggunaan antenna penang-kap signal ini banyak dipraktekkan diDusun Bose Desa Sikabaluan, Malan-can, Sirilanggai, Lobajau.

“Namun konsekuensinya hand-phone tidak bisa dibawa kemana-manakarena harus terpasang terus diantena,” katanya. (bs/jap)

Menguliti Untung UsahaSilomlom

TUMALEI - Harga per kilonya memangtidak besar. Namun, jika dalamsebulan bisa menghasilkan 3 hingga5 Ton, usaha pengolahan Silomlomternyata menjanjikan juga. Silomlommerupakan istilah masyarakatMentawai yang artinya kulit kayu.Istilah silomlom memang asingterdengar, namun jika dicarikanpersamaannya, usaha ini agak lebihmirip dengan pengolahan kulit kayumedang keladi di Desa Sikabaluan.

Terlepas dari istilah namanya,pengolahan silomlom inilah yangramai digiatkan oleh warga DusunTumalei Desa Silabu, KecamatanPagai Utara. Usaha ini pun dianggappantas menjadi penyangga ekonomikeluarga. Hasil olahan dapat dijual kepenampung dengan harga Rp2.500per kilo.

Kepala Dusun Tumalei Karbinus,mengatakan warga di dusunnya bisamemproduksi silomlom ini sebanyak4 hingga 5 Ton per bulan. Ia sendiriadalah salah seorang penampung dariusaha pengolahan ini.

“Per bulannya mencapai 4-5 tonsilomlom yang kita tampung hasil dariproduksi masyarakat. Untukpenjualannya ke pedagang Sikakapsetiap bulan jadwal kedatangan kapaldagang, bisa mengangkut hasilproduksi keseluruhan,” katanya padaPuailiggoubat, akhir Mei lalu.

Setelah menampung dari petani,penampung lalu menjualnya lagi kekapal yang datang harga Rp 3 Ribuper kilo. “Di samping harga komoditilagi merosot turun, melalui pedaganglokal koordinasi ke pedagang Sikakapuntuk pengangkutan dengan kapal kapenjualan selanjutnya,” ujarnya.

Robertinus Saogo, warga Tumaleipengolah silomlom, mengatakan darihasil produksinya dapat memenuhikebutuhan rumahtangga.”Sambilberladang saya juga mengolahsilomlom, dengan hasil pengolahanitu dapat menghidupi kebutuhanrumah tangga saya,” katanya.

Bahkan, demi mencapai produksimaksimal, warga ada yang membawabekal ke lokasi pengolahannya sertarela menginap beberapa hari dikawasan tertentu. Menginap di lokasijuga memungkinkan untukmemaksimalkan prosespengeringannya setelah dikuliti.

“Sebagian warga ada yangmenginap beberapa hari di lokasipengolahannya. Ada yang berangkathari Senin pulangnya Sabtu. Untukpenghasilan mereka juga lumayanmenguntungkan.” jelas Morten, wargasetempat. (imj/jap)

Menunggu Tower Mini JadiRongsokan

Keterbatasan sinyalmembuat masyarakat

terpaksa mendaki bukithanya untuk menelepon

atau mengirim pesan.Puluhan tower mini

yang dipasang hanyabertahan sebentar, lalu

rusak

Bambang Sagurung

S etiap kali ingin berko-munikasi lewat teleponseluler, Iksan, seorang

PADANG - Badan Pusat Statistik(BPS) melaporkan tingkat inflasiJuni 2012 mencapai 0,62 persen,angka ini lebih tinggi dari inflasiMei lalu sebesar 0,07 persen.

Secara tahunan alias year onyear inflasi Juni mencapai 4,53per-sen, sementara inflasi tahun berja-lan alias year to date (Januari-Juni2012) mencapai 1,79 persen. Ba-dan Pusat Statistik dalam situs

www.bps.go.id melangsir data, 66kota di Indonesia mengalami inflasi.Tertinggi di Ambon 2,39 persen laluManokwari 2,05 persen. Sementarainflasi terendah di Bima 0,04 persen.Adapun pendorong inflasi Juni ada-lah cabai merah akibatnya urang pa-sokan, karena masih ada hujan. Kena-ikan harga cabai ini terjadi di 60 kota.

Di Padang harga cabai naik 101persen, di Pematang Siantar naik 90

persen, dan kota lainnya naik 10-80persen.

Selain itu, bawang putih juganaik karena terbatasnya pasokan.Kenaikan harga bawang putih terja-di di 63 kota sebesar 10-67 persen.Daging ayam ras juga naik danmendorong inflasi, kenaikan terjadidi 56 kota.

Selain itu, pendorong inflasiJuni adalah gula pasir, dan juga

elpiji 3 kg yang sempat langkapasokan-nya, serta telur ayam ras.

Emas perhiasan juga naik di 51kota. Tertinggi terjadi di Makassardan Sorong 4 persen, lalu Padang danTarakan 3 persen.

Sedangkan penghambat inflasiadalah minyak goreng yang harganyaturun di 45 kota. Harga pertamaxyang terus turun juga menjadi faktorpenghambat inflasi. (bps.go.id)

Harga Cabai Naik, Inflasi Juni 0,62 Persen

FOTO:PATRIS/PUAILIGGOUBAT

TOWER MINI - Tower mini Desa Madobag Kecamatan Siberut Selatan

EKOKER Puailiggoubat NO. 243, 1 - 14 Juli 2012 22

Warga Pagai DambakanKapal Pemda RutePadang-Sikakap

SIKAKAP - Begitu mendengar kabarkapal milik pemerintah KepulauanMentawai ongkosnya gratis setelahterbit surat edaran Bupati YudasSabaggalet April lalu, masyarakat dikawasan pulau Pagai menginginkanpelayaran untuk rute Padang-Sikakapjuga diadakan.

Warga Pagai banyak yangmengeluh tidak menikmati pelayarangratis seperti yang dirasakanpenumpang rute Sikakap-Pasapuat,Sikakap-Sioban, dan Sikakap keTuapeijat akhir-akhir ini. Mumpungbelum ada Perda Retribusinya,masyarakat Pagai ingin mencobapula fasilitas gratis dari Sikakap kePadang atau pun sebaliknya.

“Kami di Pagai juga merindukanpelayanan gratis. Pelayaran gratisdari Sikakap ke Padang dansebaliknya mumpung kapal milikPemda Mentawai belum adapenetapan Perda Retribusi danpajaknya,” ujar Arto, salah satumasyarakat pagai padaPuailiggoubat, Senin, 25 Juni.

Warga lain mengatakan, RuteSikakap-Padang hanya satu kalidalam seminggu. Itupun KapalMuatan Penumpang (KMP) Ambu-Ambu milik ASDP yang rutinmelayani. Sementara kapal PemdaMentawai tidak melayani ruteSikakap-Padang atau sebaliknya.

“Seakan kami di Pagai kurangdiperhatikan oleh pemerintahkabupaten. Seingat saya, ruteSikakap-Padang atau sebaliknyasudah lama dijanjikan ke janjikanpemerintah namun belumterupayakan,” ujar Julpin wargaPagai selatan.

“Harapan kami pemerintahmenambah pelayaran di pagaidengan rute Sikakap-Padang, sebabrute ini tergolong susah danaksesnya terbatas. Untuk ke padangmesti menunggu selama seminggupelayaran KMP Ambu-Ambu,”tambahnya.

Sementara itu, hampir semuamasyarakat yang menumpangi kapalgratis pemkab merasa diringankanbiayanya, terutama bagi masyarakatMentawai yang ekonominya lemah.Penumpang kalaupun membayarRp5 Ribu, biaya itu untuk asuransimasyarakat sampai ketujuannya.

“Hal ini sangat meringankan danmembantu biaya warga. Kita cumamembayar biaya asuransipenumpang sudah dapat sampaiketujuannya,” ujar Rina Samaloisa,Senin, 18 Juni menceritakanpelayaran Nade awal Juni lalu.

(imj/jap)

dinas, pihak kabupaten hanya mem-fasilitasi bantuan dari pusat kepadamasyarakat di Mentawai.

“Kita hanya memfasilitasi pusatuntuk menyalurkan bantuan. Kelom-pok yang lolos ini tergantung daripusat saja,” ujar Nadea menirukankata-kata salah seorang staf DKPMentawai.

Usut punya usut, ternyata pro-posal kelompok Illahi dan Purimanu-aijat bisa lolos lantaran punya relasiatau orang dalam yang melancar-kannya. Hal itu, kata Nadea, dilontar-kan langsung oleh salah seoranganggota dari kelompok tersebut.Mereka, kata Nadea, bahkan punyarelasi hingga di tingkat provinsi.

“Mereka bilang, salah seorangdari pengurus kelompok bertugassebagai ustad di Sikakap yang sekali-gus kader salah astu partai sehinggabantuan melalui provinsi lebih gam-pang,” katanya.

Kepala Desa Malancan Kecama-tan Siberut Utara Barnabas Saerejenyang dikonfirmasi Puailiggoubat,mengaku bahwa dirinya memangmemberikan rekomendasi kepadakelompok nelayan Ilham dan Puri-mauaijat terkait persyaratan adminis-trasi. Namun, pemberian itu, katanya,bukan dalam konteks kolusi ataunepotisme, melainkan konteksnyasebagai aparatur desa yang melayanimasyarakatnya.

“Kita ini pelayan bagi masya-rakat. Surat dalam bentuk apapun daridesa akan kita berikan. Soal perjua-ngan sampai tingkat kecamatan hinggake atas lainnya itu tergantung darikelompok masing-masing,” katanya.

Jecki, salah seorang penguruskelompok nelayan Ilham dan Puri-manuaijat dengan blak-blakan menga-

takan, persoalan lolosnya proposaltergantung dari kecekatan dan lobikelompok masing-masing. Ia punheran, kelompok lain yang tidak lolosmalah mengada-ada persoalan.

“Kelompok tidak boleh mem-persalahkan desa. Sekarang tergan-tung kekuatan pengurus untukmendapatkan bantuan itu. Tergan-tung lobi-lobi ke kabupaten danprovinsi,” katanya.

Jecki bahkan mengaku, memangada anggota kelompoknya yangterdaftar tidak lagi berprofesi sebagainelayan dan bahkan tidak pernahmenjadi nelayan. Jecki menggunakannama orangtua anggota yang betul-betul nelayan agar persoalan adminis-trasi lebih gampang.

“Karena anak-anak mereka yangberprofesi sebagai nelayan tidakpunya KTP. Kalau saya yangdibilang bukan nelayan harus berkacadulu mereka. Saya ini nelayan yangdulu hingga sekarang terbilang sukses.Dari nelayan saya bisa buka usaha,beli mesin speedboat,” ujarnya.

Jecki melanjutkan, rencanaberikut yang akan dilakukan kelom-poknya adalah membuka pangkalanBahan Bakar Minyak (BBM) sendirisehingga kelompok nelayan ini tidakkesulitan mendapatkan BBM. Selainitu, dengan bantuan tersebut, kelom-poknya juga berencana membuatpabrik es serta mencari pasaran keluar agar penghasilan nelayan lebihmeningkat lagi.

“Kalau kita lihat sekarang iniketika ada bantuan hanya terpikirbagaimana uang yang diterima ituhabis begitu saja. Bukan untuk masayang akan datang,” katanya.

Dikatakan Jecki, bantuan yangdiberikan oleh pihak pemerintah itu

akan dikelola dengan baik sehingga jikaada bantuan lagi, track recordkelompoknya tetap menjadi perhatianpemerintah. “Kelompok kita ini akandibuatkan akta notarisnya, denganbegitu kita punya badan hukum yangjelas sehingga untuk mendapatkanbantuan lainnya akan lebih mudah.”katanya.

Di Desa Saumanganya, Keca-matan Pagai Utara, kelompok Sura’yang beranggotakan 22 orang nelayanmengalami nasib yang sama. Kekece-waan kelompok ini kasusnya beda lagi.Mereka baru saja membuat sampansebanyak 22 unit sebagai persyaratanyang harus dipenuhi. Dengan begitukelompok ini yakin setelah proses itudilaksanakan, kini tinggal menunggurealisasi bantuan alat tangkap danmesin boat 5 peka dari Dinas Kelautandan Perikanan (DKP) Mentawai.

Ketua kelompok Sura’ EfrimenSaogo kepada Puailiggoubat, Minggu,17 Juni, mengeluhkan entah apa lagikendala yang dihadapinya sehinggapermohonan bantuan hingga saat inibelum ada realisasinya. Sementara timsurvei dari dinas sudah berulang kaliturun ke lokasi untuk melakukansosialisasi serta memverifikasi kela-yakan kelompoknya.

Selain itu, ia juga kecewa seringdiberi harapan oleh tim dari dinasnamun kenyataannya bantuan hinggakini tak kunjung terwujud.

“Orang dari dinas sudah berkali-kali turun ke lokasi menyaksikankesiapan dan keseriusan kelompok disamping itu apa yang di intruksikandinas bahwa kelompok harus meleng-kapi syarat seperti sampan juga sudahkami penuhi namun bantuan hingga kinibelum ada realisasinya,” ujarnya.

(jap)

Bantuan Alat TangkapKelompok Nelayan Saling Tuding

Koordinator kelompoknelayan Pelita dan Se-pakat, Nadea sulit me-nerima kenyataan be-

gitu mengetahui kelom-pok nelayannya tidaklolos dalam pengajuanproposal bantuan alattangkat nelayan yang

bersumber dari Kemen-terian Kelautan dan Pe-

rikanan melalui DinasKelautan dan Perikanan

Mentawai.

ngan aparat desa dan Dinas KelautanMentawai sendiri.

“Ini ada indikasi permainan.Karena kelompok kami yang dibentukdan pengesahannya dihadiri oleh pihakDKP Mentawai dan pihak peme-rintah desa malah tidak lolos dalampengajuan proposal. Apalagi kelom-pok kami semuanya nelayan,” kata-nya Kamis, 14 Juni lalu.

Nadea mengatakan, bantuan alattangkap nelayan ini merupakan prog-ram bantuan dari Kementerian Kelau-tan dan Perikanan 2012. Masing-masing kelompok akan mendapatRp100 Juta jika memenuhi persya-ratan, yaitu kelompok pengaju propo-sal benar-benar berprofesi sebagainelayan.

Semula, Nadea dan anggota kelom-poknya yakin bahwa proposal kelom-poknya akan lolos. Namun, tiba-tibadalam perjalanannya, mereka menge-tahui kelompok Illahi dan Purimanu-aijatlah yang lolos. Ia pun heran karenasepengetahuannya dua kelompokyang lolos ini, anggotanya tidakberprofesi sebagai nelayan.

“Anggota mereka saja tidak adayang kita lihat melaut. Mereka malahpenampung manau, pedagang, petanidan profesi lainnya,” katanya.

Kecewa atas kenyataan itu, Nadeaakhirnya mempertanyakannya keDinas Kelautan Dan PerikananMentawai. Jawaban yang didapat dari

Bambang SagurungIrman John

I a mensinyalir kelompoknelayan dari Desa Malancanyang lolos, main mata de-

MELAUT - Nelayan melaut di perairan Tuapeijat

FOTO:RUS/PUAILIGGOUBAT

Suara DaunRoberta Sarogdog

Surat keputusan bupati untukkapal Pemda Mentawai yangsudah berjalan hampir 2 bulan

ini menjadi peluang bagi yangmengoperasikan beserta jajarannyauntuk mengais keuntungan dibaliksurat keputusan tersebut.

Padahal tujuan surat keputusanitu dibuat untuk mempermudahmasyarakat dalam melakukanperjalanan antar pulau di Mentawai,dan juga surat keputusan itu dibuatakibat tingginya biaya operasionalyang disupport oleh PemdaMentawai, sementara beroperasinyakadang jalan dan kadang tidakdengan alasan tidak bisa membeliBBM.

Surat keputusan itu malahmenambah lemah kontrolpemerintah sehingga parapelaksana surat keputusan ini tidaktunduk dengan isi suratnya. Praktikpercaloan meningkat seiringdigratiskannya kapal pemerintah ini.Para calo semakin menjadi-jadiditengah ramainya penumpang saatliburan sekolah.

Praktik ini tentu merugikanmasyarakat dan pemerintah, yangseharusnya cukup membayarRp5.000 untuk asuransi, namuntiket untuk kamar diperjualbelikandengan harga Rp50 Ribu sampaiRp100 Ribu per tiket.

Pemerintah khususnya DinasPerhubungan tentu tidak bolehmembiarkan calo tiket ini

tumbuh subur. Calo-calo yang kinisering berkeliaran di pelabuhanMuara Padang atau di Mentawaiharus segera ditertibkan.

Jika memang ada oknum daripemerintah terlibat baik dari petugaskapal ataupun Dinas Perhubungan,harus segera diambil tindakan tegasdan sanksi.

Masyarakat yang menjadipenumpang juga harus kritis danmelaporkan jika menemukan calotiket atau petugas pemerintah yang“nakal”

Calo tiket ini harus menjadiperhatian serius, sebab akanberdampak pada jumlah penumpangdan daftar manifest penumpang.Jika terjadi kecelakaan, akanmembahayakan jika manifestpenumpang tidak jelas. Semogasistem kontrolnya berjalan untuktertib dengan aturan yang ada.

Calo Tiket

Pada suatu hari seorang pemudaberburu di hutan. Hari itu diasudah berjalan jauh, tetapi

tidak seekor pun buruan yang didapatnya.Sampai di suatu tempat, dia

melihat seekor rusa. Diambilnya anakpanah dan dibidikkan ke rusa itu.Anak panah dilepas dari busur danmelesat mengenai tubuh rusa. Tetapirusa itu tidak mati, malah lari menjauh.

Pemuda tersebut mengejar denganmengikuti jejak rusa tersebut. Sampaijauh dia mengikuti jejak rusa, tetapirusa tersebut tidak ketemu. Karenakelelahan, si pemuda istirahat dipangkal batang enau.

“Hai sobat, apa yang kau cari?”terdengar sebuah suara.

Si pemuda mencari sumber suaraitu. Dilihatnya di sekeliling hanyahutan dan belukar. Suara itu terdengarlagi. Si Pemuda kaget, ternyata suaraitu berasal dari pohon enau tempatdia beristirahat. Dia pun menjawabpertanyaan pohon enau.

“Saya sedang mengikuti jejak rusayang saya panah”, jawab si pemuda.

“Hai sobat, tak usah lah kamucari. Rusa itu tidak mati. Ambillahijukku, lalu kamu cuci. Jalinlah dangunakanlah sebagai jerat penangkaprusa”, Kata pohon enau.

“Bagaimana caranya?” tanya sipemuda

“Aku akan tunjukkan cara mem-buat jerat serta pantangnya,” katapohon enau

Pemuda itu melakukan apa yangdiajarkan pohon enau. Berjam-jamlamanya dia menjalin ijuk dari pohonenau yang telah dibersihkannya.Setelah jerat itu selesai, si pemudamemasangnya di tempat yang biasadilalui rusa. Si pemuda kembali lagike rumahnya dan menunggu rusaterperangkap dalam jerat yang barudipasangnya.

Beberapa hari kemudian seekorrusa melintas ditempat si pemudamemasang jerat. Rusa heran melihatmahluk aneh yang belum pernah

dilihatnya di daerah tersebut. Walausetiap saat dia melintasi daerah itu.

“Hai sobat, sedang apa sobatdisini?,” kata rusa kepada jerat,

“Saya tinggal disini, sobat”,jawab jerat

Rusa tidak suka ada mahluk anehdi sekitar tempat dia mencari makandan bermain. Diusirnya jerat terse-but. Tetapi jerat tidak mau pergi.Rusa marah dan mengancam jerat.

“ kalau begitu ayo berkelahi.Siapa yang kalah harus meninggalkandaerah ini”, tantang rusa.

“Sekali lagi maaf kawan, sayatidak kuat berkelahi, sedangkan kamumampu melewati beberapa bukit,lembah, rawa dan sungai sedangkansaya hanya disini saja coba lihatpunggung saya ini sedang sakit”, jawabjerat.

“Jangan banyak alasan, ayo kitaberkelahi,” desak rusa.

“Kalau begitu ulurkan tangan-mu,” ujar jerat dengan lembut.

Lalu rusa memberikan tangannyadan jerat langsung menangkap tanganrusa tersebut dan menjepitnya erat

erat.“Lepaskan tanganku…..! lepas-

kan tanganku….!”, teriak rusa“Kawanku rusa, walaupun

pung-gungku sakit, kamu tidak akanku lepas. Kalau bilou sudahberbunyi, berarti ibu saya sudahbangun untuk mempersiapkanransum bapak saya. Kalau burungsri gunting gunung berkicau,bertanda bapak saya akan datang”,ujar jerat pada rusa.

Rusa sadar dia sudah terperang-kap. Tapi tidak ada guna menyesa-linya. Dia tidak bisa lepas dari ikatankuat jerat yang dipasang si pemuda.Kini rusa hanya bisa pasrahmenung-gu si pemuda, yang di sebut“Bapak” oleh jerat.

Satu malam sudah berlalu danfajar pun merekah di langit. Rusamasih terikat oleh jerat. Tidak lamakemudian terdengar suara biloubersahutan. Para perempuan dikampung sudah sibuk memasak danmenyiapkan bekal suami dan anaklelaki mereka yang berangkat keladang atau ke hutan.

Beberapa lama kemudian rusamendengar kicauan burung srigunting gunung. Dia tahu bahwa sipemasang jerat sudah berada dihutan. Sesampai si pemuda ditempat dia memasang jerat, hatinyabersorak melihat seekor rusa sudahterperangkap. Dia berjanji akanmematuhi segala pantangan mema-sang jerat seperti yang sudahdiajarkan pohon enau.

Ini adalah kisah tentang bagai-mana terjadinya jerat, menta-waibeserta pantangnya. Dalam cerita inimengandung makna bahwa manusia(masyarakat) mentawai begitu dekatdengan alam, ada hubungan baik dansaling meng-hormati antar sesamamakhluk hidup dengan menjagakeutuhan ekosistem.

(Kumpulan Cerita RakyatMentawai)

Asal Usul Jerat

Sudah Tahu Pertanyaan Sederhanasekadarbecanda

23 PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012

Sudah Tahu

Ada anak baru (AB) dananak lama (AL) sedangmengobrol saat pelajaranFisika.

AL: “Eh lu anak baru ya?”AB: “Iya..”AL: “Hati-hati lu sama guru

Fisika, kalau salah sedikit bisadi gampar”

AB: “Ooh… gue udah tahu”AL: “Iya, gurunya udah

jelek, gembel gitu mukanya,

mana miskin lagi!”AB: “Ooh…gue udah tahu”AL: “Pokoknya ntar kalau

pulang kita kerjain yuk! kitasiram pake air got, kalau perlukita gebukin tuh guru jelek! Ehngomong-ngomong kok lu daritadi bilang kalo lu udah tau sih?”

AB: “Gue anaknya!!”

PertanyaanSederhana

Seorang filsuf terkenal

sangat disegani oleh sopirnyayang selalu ikut mendengarkansetiap ceramah bosnya tentangmoralitas dan etika.

Kemudian suatu hari si sopirmendekati sang filsuf danbertanya apakah ia bersediauntuk bertukar peran pada kuliahberikutnya, sang filsuf menjadisopir, dan sang sopir yang akanmenjadi dosen dan mengisikuliah. Sang filsuf setuju.

Materi kuliah dibawakandengan sangat baik oleh si sopir.Ketika tiba saatnya pertanyaan

dari para peserta, seorangwanita di belakang bertanya,“Apakah pandanganepistemologis alam semestamasih berlaku dalam duniaeksistensialis?”

“Itu adalah pertanyaanyang sangat sederhana,”jawab sang sopir (yangsedang menyamar menjadidosen), “Terlalu sederhana,bahkan sopir saya bisamenjawab pertanyaan itu, danitulah yang akan ia lakukan.”

24PuailiggoubatNO. 243, 1 - 14 Juli 2012