2–3 · Web viewBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAB III - 31...

47
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN Pembangunan daerah merupakan proses perwujudan cita-cita otonomi daerah yang memiliki rangkaian kegiatan mulai dari perumusan perencanaan hingga evaluasi pembangunan daerah. Pada perumusan perencanaan pembangunan daerah, berbagai kebijakan yang akan disusun memerlukan dukungan dari perencanaan pengelolaan keuangan daerah. Hal tersebut dikarenakan keuangan daerah merupakan faktor strategis yang turut menentukan kualitas penyelenggaraan pembangunan oleh pemerintahan daerah, mengingat kemampuannya akan mencerminkan daya dukung manajemen pemerintahan daerah terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan. Dengan dilakukannya perubahan RPJMD, dimana kebijakan pembangunan telah dilaksanakan dalam 2 (dua) tahun fiskal dan satu tahun fiskal sedang berjalan, maka analisis gambaran umum kinerja keuangan dilakukan terhadap realisasi APBD Tahun 2016 dan 2017, penetapan APBD 2018, serta proyeksi APBD 2019-2021. Realisasi beberapa tahun sebelumnya dimungkinkan untuk dicantumkan dalam rangka memperkaya analisis. Data dan informasi dimaksud digunakan sebagai bahan analisis dan perspektif untuk PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 1

Transcript of 2–3 · Web viewBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN BAB III - 31...

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Pembangunan daerah merupakan proses perwujudan cita-cita otonomidaerah yang memiliki rangkaian kegiatan mulai dari perumusanperencanaan hingga evaluasi pembangunan daerah. Pada perumusanperencanaan pembangunan daerah, berbagai kebijakan yang akan disusunmemerlukan dukungan dari perencanaan pengelolaan keuangan daerah.Hal tersebut dikarenakan keuangan daerah merupakan faktor strategisyang turut menentukan kualitas penyelenggaraan pembangunan olehpemerintahan daerah, mengingat kemampuannya akan mencerminkandaya dukung manajemen pemerintahan daerah terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan.

Dengan dilakukannya perubahan RPJMD, dimana kebijakanpembangunan telah dilaksanakan dalam 2 (dua) tahun fiskal dan satutahun fiskal sedang berjalan, maka analisis gambaran umum kinerjakeuangan dilakukan terhadap realisasi APBD Tahun 2016 dan 2017, penetapan APBD 2018, serta proyeksi APBD 2019-2021. Realisasi beberapa tahun sebelumnya dimungkinkan untuk dicantumkan dalam rangka memperkaya analisis. Data dan informasi dimaksud digunakan sebagai bahan analisis dan perspektif untuk mengetahui kemampuan pendanaan pembangunan dalam jangka menengah, khususnya pada tahun 2019-2021. Dalam kaitannya dengan sistem desentralisasi, pelaksanaan otonomi daerahmemberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah dalam merencanakanpembangunan dan mengembangkan potensi sumber daya di wilayahnya.Ciri utama suatu daerah akan mampu melaksanakan otonominyasecara efektif yaitu :

1. Besarnya kemampuan keuangan daerah Daerah memiliki kemampuan dan kewenangan untuk menggali sumber-sumber keuangan, mengelola, dan menggunakan keuangannya sendiri untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan;

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 1

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

2. Berkurangnya ketergantungan kepada bantuan pusat Pendapatan Asli Daerah harus menjadi sumber pendanaan utama yang didukung oleh pendanaan dari perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Dalam konteks pembangunan, penyelenggaraan fungsi pemerintahandaerah dan pembangunan daerah akan berjalan secara optimal apabiladidukung dengan kemampuan keuangan daerah yang mencukupikebutuhan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahandaerah. Oleh karena itu, dalam rencana pembangunan daerah, analisispengelolaan keuangan daerah perlu dilakukan untuk mengetahuigambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah sebagaiupaya pendanaan atau dukungan terhadap penyelenggaraan pembangunandaerah.

Analisis pengelolaan keuangan daerah dapat dilakukan melalui pemahaman terhadap tingkat kemampuan keuangan daerah dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu, perlu dicermati pula kondisi kinerja keuangan daerah, baik kinerja keuangan masa lalu maupun kebijakan yang melandasi pengelolaannya.

3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU

Pengelolaan keuangan daerah dalam pelaksanaan berpedoman pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Selain itu juga harus berpedoman penuh pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 yang kemudian di ubah menjadi Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sendiri telah menetapkan peraturan yang mengatur pengelolaan keuangan daerah yaitu Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 2

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

3.1.1. KINERJA PELAKSANAAN APBDSumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Sedangkan Dana Perimbangan yang dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP), dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (DBHBP). Sedangkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah terdiri dari Pendapatan Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lain, dan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Arah kebijakan pengelolaan pendapatan lebih ditekankan dalam rangka peningkatan kemandirian keuangan daerah dengan meningkatnya kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap APBD melalui upaya menggali potensi penerimaan daerah dengan tujuan agar dapat mendukung pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan sumber-sumber penerimaan daerah (potensi penerimaan daerah) adalah kondisi awal daerah, peningkatan cakupan atau ekstensifikasi dan intensifikasi penerimaan, perkembangan PDRB perkapita rill, pertumbuhan penduduk, tingkat inflasi, pembangunan baru sumber pendapatan dan perubahan peraturan.

Secara umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, baik dari sisi target maupun realisasi pendapatan. Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang beranjak dari angka Rp. 1.053.701.401.477,68 pada tahun 2013, melonjak menjadi Rp. 1.599.418.326.412,06 pada tahun 2017. Peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada berikut ini :

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 3

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.1Pendapatan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017

No Uraian

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

1 PENDAPATAN 1.053.701.401.477,68 1,212,512,708,213.41

1,298,375,034,062.07

1.521.770.289.548,64

1.599.418.326.412,06

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 44.880.410.921,68 62.418.322.201,39 64.280.630.982,83 69.357.438.646,73 77.706.784.295,93a Pendapatan Pajak Daerah 16.456.841.805,00 17.632.593.779,50 19.452.257.584,00 21.156.471.367,00 28.519.990.236,50b Pendapatan Retribusi Daerah 20.544.965.914,30 6.797.014.015,80 7.971.615.958,00 5.001.555.002,00 5.677.378.110,00c Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan 629.538.414,81 74.467.424,05 1.031.576.125,39 1.475.543.862,12 1.672.932.527,95d Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 7.249.064.787,57 37.914.246.982,04 35.825.181.315,44 41.723.868.415,61 41.836.483.421,48B DANA PERIMBANGAN 882.877.860.870,00 973.126.518.541,00 922.913.019.434,00 1.267.729.470.601,9

11.203.395.778.821,1

3a Dana Bagi Hasil Pajak 38.896.327.437,00 22.809.096.200,00 20.495.356.700,00 97.552.077.537,00 18,202,430,553.00b Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 168.682.744.433,00 202.540.507.341,00 101.149.887.734,00 00.00 105,008,157,699.00c Dana Alokasi Umum 615.538.759.000,00 680.713.525.000,00 693.714.985.000,00 760.211.691.000,00 755,658,062,000.00d Dana Alokasi Khusus 59.760.030.000,00 67.063.390.000,00 107.552.790.000,00 325.559.789.504,00 230,774,739,891.00e Dana Penyesuaian 00.00 00.00 00.00 5.000.000.000 7.500.000.000f Pendapatan Bagi Hasil Pajak 00.00 00.00 00.00 42780274600.91 79,499,679,656.43g Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi 00.00 00.00 00.00 36625637960 6,752,709,021.70C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 125.943.129.685,00 176.967.867.471,02 311.181.383.645,24 184.683.380.300,00 318.315.763.295,00a Pendapatan Hibah 00.00 00.00 445.957.800,00 1.459.578.300,00 1.459.578.300,00b Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah

Daerah Lainnya 17.508.947.850,00 22.362.107.671,02 65.572.236.092,24 00.00 183.223.802.000,00

c Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 87.026.756.000,00 130.977.887.000,00 159.566.292.000,00 00.00 00.00

d Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Lainnya 21.407.425.835,00 23.627.872.800,00 3.916.662.753,00 00.00 00.00

e Lainnya (Dana Desa) 00.00 00.00 81.680.235.000,00 183.223.802.000,00 233.735.655.000,00 Sumber: Kabupaten OKU TIMUR Dalam Angka, BPS 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 4

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Sumber pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur masih bertumpu pada sumber-sumber pendanaan yang berasal dari APBN atau Bagian Dana Perimbangan. Dalam tahun 2013 rata-rata kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 84% atau sebesar Rp. 882.877.860.870,00 sedangkan pada tahun 2017 kontribusi bagian dana perimbangan terhadap pendapatan daerah adalah sebesar 75% atau mencapai Rp. 1.203.395.778.821,00. Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah sebesar 4% dengan nilai nominal Rp. 44.880.410.921,68 pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2017 sebesar 5% dengan nilai nominal Rp.77.706.784.295,93

Kontribusi dana perimbangan yang cukup besar terhadap pendapatan daerah tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur harus lebih bekerja keras untuk mencapai kemandirian keuangan agar tidak hanya mengandalkan dana perimbangan dari pemerintah pusat. Program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus mendapat prioritas terutama melalui pengembangan sektor ekonomi. Tabel berikut ini menunjukkan besarnya kontribusi masing-masing sektor terhadap Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Tabel 3.2Persentase Pendapatan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013– 2017

No UraianTahun/Persentase (%)

2013 2014 2015 2016 20171 Pendapatan Asli daerah 4 5 5 5 52 Dana Perimbangan 84 80 71 83 753 Lain-lain pendapatan Sah 12 15 24 12 20

JUMLAH 100 100 100 100 100

Perkembangan struktur PAD menunjukkan bahwa pada tahun 2013 hingga tahun 2017, pendapatan dari pajak daerah mendominasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu 37% ditahun 2013, 28% ditahun 2014 dan 30% ditahun 2015, 31% ditahun 2016 dan 37% ditahun 2017. Berbagai langkah yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan PAD antara lain adalah peningkatan penagihan pajak, sosialiasi dan

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 5

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

penyuluhan pajak untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak, intensifikasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan. Struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3 Struktur Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017

No Uraian 2013 2014 2015 2016 20171 Pendapatan Pajak Daerah 37 28 30 31 37

2Pendapatan Retribusi Daerah 46 11 12 7 7

3Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

1 0.12 2 2 2

4Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 16 61 56 60 54

TOTAL 100 100 100 100 100

 Pencapaian target Pajak Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama Tahun 2017 tembus hingga 134 persen. Dari target pajak senilai Rp 21 Miliar, realisasi hingga akhir Tahun 2017 tercapai sebesar Rp 28 Miliar lebih, atau 134 persen. Pencapaian target pajak daerah meliputi 10 item pajak sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), diantaranya : Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak restoran, Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Reklame, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Sarang burung Walet, Pajak Air Tanah, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan serta Pajak Bumi dan Bangunan dari sektor pedesaan dan perkotaan.

Dalam rangka peningkatan kemampuan keuangan daerah, arah pengelolaan pendapatan daerah adalah: 1. Peningkatan target PAD yang realistis sesuai dengan potensi

sumber-sumber pendapatan yang ada.2. Mengembangkan potensi sumber-sumber pendapatan yang sudah

ada dan mengupayakan sumber-sumber PAD baru dengan tidak memberatkan masyarakat.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 6

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

3. Penyederhanaan prosedur pungutan, efisiensi biaya administrasi dan peyederhanaan birokrasi serta meningkatkan penegakan hukum bagi penunggak pajak dan retribusi daerah.

Mengenai bagi hasl pajak daerah dengan provinsi yang terdiri atas : Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan Orang Pribadi, Kurang Bayar Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan Orang Pribadi, Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perhutanan, Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan Bagian Pusat untuk Kabupaten, Biaya Pemungutan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Bagi Hasil Dari Cukai Tembakau. Penyumbang pajak tertinggi dari bagi hasil pajak diperoleh dari sektor Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pada tahun 2017 terealisasi sebesar Rp. 9.647.496.406 milyar, dari realisasi Bagi Hasil Dari Pajak Cukai Tembakau Tahun 2017 sebesar Rp.84.628.600 juta.

Pengelolaan belanja daerah merupakan bagian dari pelaksanaan program pembangunan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan seperti yang telah disampaikan oleh calon bupati dan wakil bupati pada saat kampanye pilkada. Kebijakan pengelolaan belanja daerah di dasarkan pada anggaran berbasis kinerja dengan orientasi pada pencapaian hasil dan prinsip transpransi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas.

Pada sisi belanja daerah selama kurun waktu tahun 2013 sampai tahun 2017 terjadi peningkatan nilai belanja daerah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dan kemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pada tahun 2013 belanja daerah terealisasi sebesar Rp.1.084.185.752101,16dan terus berkembang menjadi Rp. 1.327.372.689.565,00 pada tahun 2017. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 beserta revisinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Struktur belanja daerah tahun 2007 dibedakan menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja tidak langsung diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan belanja pegawai, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil dan belanja tidak terduga.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 7

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Sedangkan belanja langsung diarahkan untuk mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Realisasi belanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2013-2017 dapat di lihat pada tabel berikut ini.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 8

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.4Belanja Daerah Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017

No

UraianTahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Belanja Tidak Langsung 615.432.265.017,00 670.136.623.955,00 857.261.978.466,00 663.099.871.629,00 631.614.936.886,00a Belanja Pegawai 514.638.873.619,00 561.718.412.789,00 623.417.177.546,00 641.914.194.288,00 605.587.297.162,00b Belanja Subsidi 1.349.885.689,00 1.349.922.555,00 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00c Belanja Hibah 24.221.909.121,00 28.333.404.415,00 60.856.518.908,00 14.485.202.041,00 22.125.784.724,00d Belanja Bantuan Sosial 00.00 2.488.807.000,00 2.907.957.000,00 3.452.586.350,00 2.701.855.000,00e Belanja Bantuan Keuangan

kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa

75.100.441.588,00

75.803.069.696,00 168.573.074.000,00 1.052.350.000,00

00.00

f Belanja tidak Terduga 121.155.000,00 443.007.500,00 307.251.012,00 995.538.950,00 247.749.110,002. Belanja Langsung 468.753.487.084,16 491.113.594.930,29 470.110.711.099,00 623.537.997.365,09 291.446.226.750,29

a Belanja Pegawai 24.420.280.750,00 15.947.296.550,00 12.959.114.525,00 8.951.233.893,00 00.00b Belanja Barang dan Jasa 199.739.113.875,03 236.301.857.184,29 249.570.938.163,00 293.337.092.069,92 00.00c Belanja Modal 244.594.092.459,13 238.864.441.196,00 207.580.658.411,00 321.249.671.402,17 291.446.226.750,29

Total 1.084.185.752.101,16 1.161.250.218.885,29 1.327.372.689.565,001.285.585.518.994,0

91.289.877.393.143,12

Sumber: Kabupaten OKU TIMUR Dalam Angka, BPS 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 9

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Sisa lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan di Kabupaten Ogan Komering tahun 2013-2017 bergerak secara fluktuatif. Jika pada tahun 2013 hanya sebesar Rp. 72.411.165,07 juta, pada tahun 2014 meningkat hingga mencapai Rp. 38.324.131.642,25 Milyar, menurun pada tahun 2013 tetapi meningkat lagi hingga mencapai Rp. 2.816 Milyar pada tahun 2015. Perubahan ini diakibatkan oleh berfluktuasinya angka Defisit Riil daerah pada tahun-tahun tersebut. Berikut ini tabel tentang Defisit Riil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2013-2017.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 10

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.5Defisit Riil

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013 – 2017NO URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017

1 REALISASI PENDAPATAN DAERAH 1.053.701.401.477,68

1,212,512,708,213.41

1,298,375,034,062.07

1.521.770.289.548,64

1.599.418.326.412,06

Dikurangi Realisasi

2 BELANJA DAERAH 1.084.185.752.101,16

1.161.250.218.885,29

1.327.372.689.565,00

1.285.585.518.994,09

1.289.877.393.143,12

3 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 3.690.067.245,16 13.010.768.850,94 6.510.217.508,53 2.544.500.000,00 2.544.500.000,00A DEFISIT RIIL (34.174.417.869,64) (38.251.720.477,18) (35.507.873.011,46) 4.072.323.880,55 16.855.366.926,94

Ditutup oleh Realisasi Penerimaan Pembiayaan4 SILPA 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.642,25 1.461.849.120,30 3.498.199.865,85

5 PENCAIRAN DANA CADANGAN 00.00 00.00 00.00 00.00 00.006 PENERIMAAN KEMBALI PINJAMAN 00.00 00.00 00.00 00.00 00.007 PENERIMAAN PIUTANG 00.00 00.00 00.00 00.00 00.008 PENERIMAAN RETENSI 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00B TOTAL REALISASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN 34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.642,25 (1.082.650.879,70) 953.699.865,85

A -B

Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan 72.411.165,07 38.324.131.642,25 2.816.258.630,79 2.989.673.000,85 17.809.066.792,79

Sumber: BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, diolah 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 11

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Dari data pada Tabel 3.5. tersebut diatas secara komposisi juga tidak jauh berbeda, yaitu secara fluktuatif data berubah setiap tahun. Secara persentase Penutup Defisit Riil Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.6Komposisi Penutup Defisit Riil

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013 – 2017

NO URAIANProporsi dari Total Defisit Riil

2013 2014 2015 2016 2017

1SILPA TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA

-100,21% 0,19% -107,93% 100 159,80

2PENCAIRAN DANA CADANGAN

00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00%

3HASIL PENJUALAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN

00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00%

4PENERIMAAN PINJAMAN DAERAH

00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00%

5PENERIMAAN KEMBALI PEMBERIAN PINJAMAN

00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00%

6 PENERIMAAN PIUTANG 00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00%

7

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN

-0,21% 100,19% -7,93% 100 100

Sumber: BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, diolah 2018

Sementara itu proporsi belanja pemenuhan kebutuhan aparatur setiap tahun cenderung mengalami peningkatan. Bila pada tahun 2013 hanya sebesar 55,64% dari total pengeluaran (Belanja + Pembiayaan Pengeluaran), maka pada tahun 2017 menurun 51,48%. Berikut ini adalah Tabel tentang Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017

Tabel 3.7.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 12

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Realisasi Belanja Pemenuhan Kebutuhan AparaturKabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013 – 2017

NO URAIAN

TOTAL BELANJA UNTUK

PEMENUHAN KEBUTUHAN APARATUR

TOTAL PENGELUARAN

(BELANJA + PEMBIAYAAN

PENGELUARAN)PROSENTASE

(Rp) (Rp)

(a) (b)(c) = (a) / (b) *

100%1 Tahun Anggaran 2013 615.432.265.017,0

0

1.087.875.819.346,3

256,57%

2 Tahun Anggaran 2014 670.136.623.955,0

0

1.174.260.987.736,2

357,07%

3 Tahun Anggaran 2015 857.261.978.466,0

0

1.333.882.907.073,5

364,27%

4 Tahun Anggaran 2016 663.099.871

.629,00

1.288.130.018.894,0

951,48%

5 Tahun Anggaran 2017 631.

614.936.886,00

1,292,421,893,143.1

248,87%

Sumber: BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, diolah 2018

Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada Tabel 3.8. dan Realisasi Pembiaayan Daerah dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut ini.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 13

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.8.Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013 – 2017

N

OURAIAN

2013 2014 2015 2016 2017

Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %

Ru

pi

ah

%

1 Jumlah SiLPA34.246.829.034,7

1100% 72.411.165,07 100%

38.324.131.642,2

5100% 1.461.849.120,30 100% 3.498.199.865,85

100

%

2 Pelampauan penerimaan PAD13.632.273.921,6

843,63%

14.480.522.201,3

930,21%

11.022.667.382,8

320,70% 00.00 00.00 00.00

00.0

0

3Pelampauan penerimaan

dana perimbangan00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

00.0

0

4

Pelampauan penerimaan lain-

lain pendapatan daerah yang

sah

00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.0000.0

0

5Sisa penghematan belanja

atau akibat lainnya00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

00.0

0

6

Kewajiban kepada pihak

ketiga sampai dengan akhir

tahun belum terselesaikan

13.107.306.456,2

338,27% 9.064.533.463,35

12518,14

%

87.131.508.808,8

2

227,35

%00.00 00.00 00.00

00.0

0

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 14

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

7 Kegiatan lanjutan 00.00 00.0 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.0000.0

0

Sumber: BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, diolah 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 15

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.9.Realisasi Pembiayaan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013 – 2017

NO URAIAN2013 2014 2015 2016 2017

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

A.PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH

34.246.829.034,71

72.411.165,0738.324.131.624,2

5(1.082.650.879,70) 953.699.865,85

1Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

34.246.829.034,71 72.411.165,07 38.324.131.624,25 1.461.849.120,30 3.498.199.865,85

2 Penerimaan Piutang Daerah 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

3Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir

00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

BPENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

3.690.067.245,16 13.010.768.850,94 6.510.217.508,53 2.544.500.000,00 2.544.500.000,00

1Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

1.526.700.000,00 2.693.000.000,00 2.649.750.000,00 2.544.500.000,00 2.544.500.000,00

2 Pembayaran Pokok Utang 2.163.367.245,16 10.317.768.850,94 3.860.467.508,53 00.00 00.00

3 PEMBIAYAAN NETTO30.556.761.789,5

5(12.938.537.685,8

7)31.813.914.133,7

2(1.082.650.879,70) 953.699.865,85

SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN BERKENAAN

72.411.165,07 38.324.131.624,25 2.816.258.630,79 2.989.673.000,85 17.809.066.792,8

Sumber: BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, diolah 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 16

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Sementara itu ada beberapa permasalahan yang banyak dihadapi dalam pengelolaan keuangan daerah, antara lain:Belum adanya konsistensi peraturan perundangan-undangan yang mengatur tentang struktur keuangan daerah. Selain itu juga, peraturan prundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah terus mengalami perubahan yang menyebabkan keterlambatan dalam proses penyusunan anggaran, mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan anggaran dan menghambat kecepatan dalam pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.1. Adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang sangat

cepat tanpa diikuti oleh sosialisasi yang telah menyebabkan keterlambatan penyesuaian terhadap peraturan baru dan berdampak terhadap kurang optimalnya penyerapan belanja daerah.

2. Terbatasnya pemahaman aparatur terhadap teknis penyusunan anggaran dan pengalokasian dana terutama dalam penentuan prioritas belanja dengan mengacu pada prinsip anggaran berbasis kinerja.

3. Belum adanya standar pelayanan minimal sebagai acuan dalam mengalokasikan anggaran belanja daerah.

4. Belum adanya standar analisis belanja sebagai acuan yang digunakan untuk mengukur tingkat kewajaran belanja dan beban kerja.

5. Belum semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (OPD) atau dinas instansi menggunakan anggaran berbasis kinerja sebagai dasar dalam penyusunan anggaran. Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam menetapkan indikator kinerja program dan kegiatan setiap OPD dan ketidaktepatan dalam mengalokasikan belanja daerah untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 17

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

3.1.2. NERACA DAERAHNeraca daerah digunakan untuk memberikan informasi kepada

manajemen Pemerintahan daerah mengenai likuiditas keuangan daerah dan pada akhirnya akan mengarah kepada fleksibilitas keuangan (financial flexibility) serta mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik (good governance). Neraca daerah menggambarkan posisi keuangan entitas dalam hal ini meliputi aset, kewajiban dan ekuitas dana pada suatu saat tertentu. Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 18

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.10Rata-Rata Pertumbuhan Neraca DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Timur

UraianTahun

2013 2014 2015 2016 2017ASETASET LANCAR 48,153,855,787.17 136,884,850,567.01 0.00 156,258,929,458.21 99,766,256,038.04KAS 109,164,540.07 38,324,584,582.25 0.00 5,591,502,313.85 17,834,876,701.09Kas di Kas Daerah 72,411,165.07 33,614,519,512.22 0.00 1,026,848,014.23 13,863,852,017.15Kas di Bendahara Penerimaan 21,425,000.00 452,940.00 0.00 938,028.00 18,832,000.00Kas di Bendahara Pengeluaran 15,328,375.00 - 0.00 36,691,044.00 60,840,854.30Kas di Badan Layanan Umum Daerah 0.00 4,709,030,630.03 0.00 786,811,639.62 1,896,459,631.14Kas di Deposito 0.00 581,500.00 0.00 0.00 0.00Kas di PTKP 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Kas di Bendahara FKTP 0.00 0.00 0.00 1,161,337,574.00 1,222,977,643.50Kas Lain-Lainnya Sisa Dana Bos 0.00 0.00 0.00 2,578,876,014.00 771,914,555.00Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Investasi dalam Saham 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Investasi dalam Obligasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang 41,700,861,228.40 0.00 0.00 93,377,155,430.05 83,131,503,764.88Piutang Pajak 947,738,119.00 19,568,386,952.00 0.00 25,574,606,038.00 29,235,332,511.00Piutang Retribusi 0.00 75,706,500.00 0.00 2,199,093,000.00 1,439,577,000.00Piutang Bagi Hasil 40,753,123,109.40 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Dana Alokasi Umum 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Dana Alokasi Khusus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 0.00 0.00 0.00 64,723,511,192.05 50,711,043,053.88Piutang Pendapatan Lainnya 0.00 0.00 0.00 879,945,200.00 1,745,551,200.00Piutang Lainnya 399,536.00 2,880,000.00 0.00 3,050,000.00 0.00Piutang Bagian Lancar Penjualan Angsuran 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Ganti Rugi atas Kekayaan Daerah 0.00 2,880,000.00 0.00 3,050,000.00 0.00

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 19

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

UraianTahun

2013 2014 2015 2016 2017Piutang Hasil Penjualan Barang Milik Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Pendapatan yang masih harus diterima 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Deviden 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Piutang Lain-lain 399,536.00 0.00 0.00 0.00 0.00Persediaan 6,343,430,482.70 7,616,508,168.60 0.00 14,665,838,292.92 70,847,753,463.42Persediaan Alat Tulis Kantor 2,152,625.00 517,670,156.00 0.00 0.00 0.00Persediaan Material/Bahan 20,145,000.00 5,507,933,212.60 0.00 0.00 0.00Persediaan Benda Pos 5,899,173,884.70 0.00 0.00 0.00 0.00Persediaan Bahan Makanan Pokok 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Persedian Barang Lainnya 0.00 1,590,904,800.00 0.00 0.00 0.00INVESTASI JANGKA PANJANG 14,479,887,414.79 0.00 0.00 0.00 0.00Investasi Non Permanen 5,432,298,466.00 0.00 0.00 0.00 0.00Pinjaman Kepada Perusahaan Negara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Investasi dalam Surat Utang Negara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Investasi Non Permanen Lainnya 5,432,298,466.00 0.00 0.00 713,545,466.00 700,869,833.00Investasi Permanen 9,047,588,948.79 11,460,435,594.38 0.00 16,675,203,165.59 19,090,720,770.74Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 9,047,588,948.79 11,460,435,594.38 0.00 16,675,203,165.59 19,090,720,770.74Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Penyertaan Modal Perusahaan Patungan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Investasi Permanen Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00ASET TETAP 1,685,861,673,586.03 1,924,394,342,277.

031,440,020,758,375.

751,725,104,897,376.0

8 1,828,766,737,660.54

Tanah 106,599,429,201.00 106,560,579,204.00 118,824,398,204.00 209,440,816,254.00 209,440,816,254.00Peralatan dan Mesin 254,440,030,397.90 269,234,779,375.90 295,966,782,719.90 358,266,277,244.95 387,743,967,062.59Gedung dan Bangunan 506,682,781,891.13 577,358,564,161.13 624,144,017,558.19 658,785,743,783.81 729,985,518,816.63Jalan, Irigasi, dan Jaringan 782,879,786,141.00 938,067,990,812.00 662,625,29,899.36 1,423,677,308,018.88 1,559,790,227,901.67

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 20

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

UraianTahun

2013 2014 2015 2016 2017Aset Tetap Lainnya 27,692,253,955.00 33,172,428,724.00 507,832,155,796.10 56,291,307,453.04 69,761,721,304.04Konstruksi dalam Pengerjaan 7,567,392,000.00 0.00 0.00 1,479,457,008.63 1,231,249,000.00Akumulasi Penyusutan 0.00 0.00 769,371,825,801.80 (982,836,012,387.23) (1,129,186,762,678.40)DANA CADANGAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00ASET LAINNYA 51,865,786,898.00 0.00 0.00 0.00 0.00Tagihan Penjualan Angsuran 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah 667,010,080.00 0.00 0.00 0.00 0.00Kemitraan dengan Pihak Ketiga 20,117,346,950.00 0.00 0.00 19,668,331,000.00 19,668,331,000.00Aset Tak Berwujud 427,130,818.00 0.00 0.00 0.00 0.00Aset Lain-lain 30,654,299,050.00 0.00 0.00 (12,178,802,789.86) (12,271,445,361.29)JUMLAH ASET 1,800,361,203,685.99 0.00 0.00 0.00 0.00KEWAJIBAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 13,122,634,831.23 0.00 0.00 0.00 0.00Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 15,328,375.00 0.00 0.00 22,948,299.00 6,977,908.30

Utang Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Utang Pajak 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0.00 0.00 0.00 272,197,257.17 266,809,249.16

Pendapatan Diterima Dimuka 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Utang Jangka Pendek Lainnya 13,107,306,456.23 0.00 0.00 0.00 7,237,290,575.00

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Utang Dalam Negeri 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Utang Luar Negeri 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00JUMLAH KEWAJIBAN 13,122,634,831.23 0.00 0.00 0.00 0.00EKUITAS DANA 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00EKUITAS DANA LANCAR 35,031,220,955.94 0.00 0.00 0.00 0.00Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) 72,411,165.07 0.00 0.00 0.00 0.00Cadangan Piutang 21,425,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 21

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

UraianTahun

2013 2014 2015 2016 2017Cadangan Persediaan 41,701,260,764.40 0.00 0.00 0.00 0.00Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek 6,343,430,482.70 0.00 0.00 0.00 0.00Pendapatan yang Ditangguhkan -13,107,306,456.23 0.00 0.00 0.00 0.00EKUITAS DANA INVESTASI 1,752,207,347,898.82 0.00 0.00 0.00 0.00Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 14,479,887,414.79 0.00 0.00 0.00 0.00Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1,685,861,673,586.03 0.00 0.00 0.00 0.00Diinvestasikan dalam Aset Lainnya (Tidak termasuk Dana Cadangan) 51,865,786,898.00 0.00 0.00 0.00 0.00Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00EKUITAS DANA CADANGAN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00Diinvestasikan dalam Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00JUMLAH EKUITAS DANA 1,787,238,568,854.76 0.00 0.00 0.00 0.00

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA1,800,361,203,685.99 2,138,556,951,391.

421,664,832,134,825.

822,009,546,443,360.3

02,066,501,980,770.55

Sumber: BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, diolah 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 22

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN MASA LALU3.2.1. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERIODE

2013-2017Pengelolaan pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur dalam periode RPJMD sebelumnya yaitu kurun waktu 2013-2017 dalam rangka menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati diarahkan sebagai berikut:1. Peningkatan penggalian pendapatan daerah melalui intensifikasi

dan ektensifikasi sumber-sumber penerimaan daerah.2. Optimalisasi dana perimbangan, dana dekonsentrasi serta sumber

dana lain dari pemerintah pusat dan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.

3. Peningkatan kemampuan pembiayaan investasi publik melalui pola kemitraan dengan masyarakat dan swasta.

4. Peningkatan investasi swasta melalui berbagai instrumen fiskal dan berbagai insentif dalam penanaman modal.

5. Pendayagunaan potensi pinjaman dan obligasi daerah serta pengembangan pembiayaan indikatif

3.2.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN BELANJA DAERAH PERIODE 2013-2017

Pengganggaran dalam setiap OPD harus dapat mencerminkan atau menunjukkan keselarasan dengan tugas pokok dan fungsi OPD yaitu seperti yang diamanatkan pada Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra OPD) dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat daerah (Renja OPD). OPD juga harus dapat melakukan peninjauan kembali terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak bersifat substansif agar dapat melakukan pengehmatan anggaran.

Selain itu juga alokasi belanja daerah dalam dokumen anggaran setiap unit satuan kerja harus dapat menjamin keselarasan dan kesesuaian dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR Tahun 2010-2015, sehingga target tiap OPD dapat mencapai target seperti yang diamanatkan oleh RPJMD.

Kebijakan pengelolaan belanja daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu TIMUR selama tahun 2010-2015 dengan arah kebijakan belanja sebagai berikut:

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 23

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

1. Perencanaan APBD yang efisien dan efektif bagi belanja aparatur maupun belanja pelayanan publik.

2. Transparansi APBD.3. Kerjasama pembangunan baik antar Pemda maupun antar negara

dengan masyarakat dan swasta maupun lembaga-lembaga donor.4. Revitalisasi aset-aset Pemda.5. Pengembangan berbagai kebijakan program/proyek pembangunan

yang layak jual terhadap investasi swasta baik domestik maupun internasional.

6. Penurunan kebocoran pengelolaan keuangan daerah.7. Penetapan standar analisa belanja (SAB) dengan tepat.

3.3. KERANGKA PENDANAAN3.3.1. ANALISIS PENGELUARAN PERIODIK WAJIB DAN MENGIKAT

SERTA PRIORITAS UTAMAUntuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan

Kabupaten Ogan Komering ulu Timur tahun 2016-2021, kebijakan pengelolaan keuangan daerah diarahkan pada pengelolaan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah secara efisien, efektif, transparan, adil, akuntabel dan berbasis kinerja. Pendekatan berbasis kinerja berarti bahwa penetapan anggaran suatu OPD harus disertai sasaran dan indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, masuk akal dan memperhatikan dimensi waktu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; serta memperhatikan kondisi keuangan daerah. Sedangkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas berarti bahwa pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan berbasis sistem informasi yang dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

3.3.2. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TAHUN 2016-2021

Arah kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai

dengan visi dan misi daerah;

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 24

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

2. Menjamin ketersediaan pendataan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan masyarakat dengan memberikan fokus pembiayaan secara proporsional;

3. Menjamin ketersediaan pendanaan khususnya untuk membiayai program pembangunan yang memiliki potensi besar bagi penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan, dengan alternatif melakukan pinjaman kepada pihak-pihak lainnya dengan memperhatikan aspek kemanfaatan dan resiko fiskal lainnya.

4. Meminimalkan resiko fiskal sehingga kesinambungan anggaran daerah dapat terjamin.

5. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan UUNomor 27 Tahun 2003 dan UU Nomor 33 Tahun 2004 terkaitdengan batas defisit anggaran dan batas pinjaman/utang.

6. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan perencanaan dan penganggaran.

3.3.2.1. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHOtonomi daerah dan desentralisasi berimplikasi pada semakin

luasnya kewenangan daerah untuk mengatur dan mengelola pendapatan daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara bertahap daerah dituntut untuk mengupayakan kemandirian pendapatannya dengan mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan yang dimilikinya.Arah pengelolaan pendapatan daerah lebih difokuskan kepada upaya peningkatan kemampuan keuangan daerah dalam menggali sumber–sumber pendapatan daerah. Peningkatan ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan pelayanan publik dan upaya pencapaian kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pendapatan daerah yang dianggarkandalam APBD merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan.

Berdasarkan penjabaran kondisi keuangan serta kebijakan-kebijakan yang mempengaruhi perekonomian daerah, maka kebijakan umum pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:1. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 25

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Terkait dengan pos pendapatan daerah, dalam lima tahun kedepan perlu diantisipasi beberapa faktor yang mempengaruhi pengelolaan pendapatan daerah, antara lain menyangkut permasalahan aparat pengelola keuangan, laju pertumbuhan penduduk, laju inflasi, laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat suku bunga perbankan serta besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita agar kinerja perekonomian daerah dapat berjalan sesuai dengan target dan skenario yang telah ditetapkan.Untuk mewujudkan peningkatan pendapatan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, maka kebijakan pengelolaan pendapatan daerah antara lain berupa:a) Meningkatkan manajemen tata-kelola pemungutan dan

penerimaan pendapatan daerah sesuai dengan mekanismedan standar baku;

b) Meningkatkan pendapatan daerah melalui perluasan obyek dan intensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah secara optimal;

c) Mengadakan peninjauan kembali (annual-review) atas berbagai peraturan daerah yang sudah tidak sesuai lagidengan perkembangan zaman.

2. Perbaikan manajemenDengan perbaikan manajemen diharapkan mampu merealisasikan setiap potensi menjadi pendapatan daerah. Manajemen yang professional dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan perbaikan serta penyederhanaan sistem dan prosedur.Sedangkan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah untuk lebih fleksibel dalam pelayanan termasuk pengelolaan keuangannya.

3. Peningkatan InvestasiPeningkatan investasi dapat didorong dengan membangun iklim usahayang kondusif. Hal ini dapat dicapai dengan menjaga stabilitas ekonomi daerah, menyederhanakan prosedur perijinan, mempertegas peraturan kebijakan agar tidak tumpang tindih baik antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten maupun antar sektor, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha, menyehatkan iklim ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja, meningkatkan keamanan dan ketertiban,

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 26

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

meniadakan tumpang tindih pemungutan dan menyederhanakan prosedurnya.

4. Optimalisasi Aset DaerahPeningkatan PAD juga dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penggunaan aset daerah. Optimalisasi aset dapat dicapai melalui perbaikan administrasi aset, peningkatan turnover, bekerjasama dengan swasta, dan perlu didukung rencana untuk membentuk badan usahabaru

5. Peningkatan Dana Perimbangan dan Bagi HasilDana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, meskipun relatif sulit untuk memperkirakan jumlah realisasinya karenatergantung pada pemerintah pusat. Penghitungan DAU didasarkan pada celah fiskal dan alokasi dasar. Celah fiskal merupakan kebutuhan fiscal daerah yang dikurangi dengan kapasitas fiskal daerah. Kebutuhan fiskal daerah dihitung berdasarkan indeks jumlah penduduk, indeks luas wilayah, indeks kemahalan konstruksi (IKK), indeks pembangunan manusia (IPM) dan indeks PDRB. Sumber dana dari dana alokasi khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya melalui penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk dibiayai dengan dana DAK. Bagi hasil pajak provinsi dan pusat dapat diupayakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi. Pendapatan bagi hasil sangat terkait dengan aktifitas perekonomian daerah. Dengan semakin meningkatnya aktifitas ekonomi akan berkorelasi dengan naiknya pendapatan yang berasal dari bagi hasil. Pemerintah daerah harus mendorong meningkatnya aktifitas perekonomian. Sumber-sumber pendapatan daerah berasal dari penerimaan pendapatan asli daerah, penerimaan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Pendapatan asli daerah merupakan porsi pendapatan yang secara hukum dan upaya diperoleh melalui usahayang dilakukan oleh pemerintah daerah. Prediksi Pendapatan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam kurun waktu 2016–2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 27

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.11Prediksi Pendapatan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016– 2021

No Uraian

Tahun 2016* 2017* 2018** 2019 2020 2021

1 PENDAPATAN 1.521.770.289.548 1.599.418.326.412 1.649.349.343.225 1.624.889.487.510

1.659.171.001.923

1.671.915.162.750

A PENDAPATAN ASLI DAERAH 69.357.438.646 77.706.784.295 73,129.728.500 80.528.220.350 84.444.542.385 88.374.496.624a Pendapatan Pajak Daerah 21.156.471.367 28.519.990.236 21.578.648.500 29.395.363.350 32.334.899.685 35.568.389.654

b Pendapatan Retribusi Daerah 5.001.555.002 5.677.378.110 8.936.080.000 7.967.857.000 8.764.642.700 9.641.106.970

c Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.475.543.862 1.672.932.527 1.250.000.000 1.800.000.000 1.800.000.000 1.800.000.000

d Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 41.723.868.415 41.836.483.421 41.365.000.000 41.365.000.000 41.365.000.000 41.365.000.000

B DANA PERIMBANGAN 1.267.729.470.601 1.203.395.778.821 1.197.972.042.743 1.162.433.751.000

1.185.118.999.200

1.186.253.261.610

a Dana Bagi Hasil Pajak 97.552.077.537 18.202.430.553 148.964.798.743 113.426.241.000 124.768.865.100 137.245.751.610

b Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 00.00 105.008.157.699 00.00 00.00 00.00 00.00

c Dana Alokasi Umum 760.211.691.000 755.658.062.000 767.167.031.000 767.167.031.000 767.167.031.000 767.167.031.000

d Dana Alokasi Khusus 325.559.789.504 230.774.739.891 281.840.213.000 281.840.479.000 281.840.479.000 281.840.479.000

e Dana Penyesuaian 5.000.000.000 7.500.000.000 00.00 00.00 00.00 00.00

f Pendapatan Bagi Hasil Pajak 42.780.274.600 79.499.679.656 00.00 00.00 00.00 00.00

g Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi 36.625.637.960 6.752.709.021 00.00 00.00 00.00 00.00

C LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 184.683.380.300 318.315.763.295 378.247.571.982 381.927.516.160 389.607.460.338 397.287.404.516

a Pendapatan Hibah 1.459.578.300 1.459.578.300 71.858.000.000 72.658.000.000

73.458.000.000 74.258.000.000

b Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 00.00 183.223.802.000 88.809.951.982 95.343.364.160 101.876.776.338 108.410.188.516

c Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 00.00 00.00 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000

d Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Lainnya 00.00 00.00 4.000.000.000 00.00 00.00 00.00

e Lainnya (Dana Desa) 183.223.802.000 233.735.655.000 205.579.620.000 205.926.152.000 206.272.684.000 206.619.216.000

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 28

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

No Uraian

Tahun 2016* 2017* 2018** 2019 2020 2021

Sumber : *)LRA 2016, 2017 **)APBD 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 29

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

3.3.2.2. KEBIJAKAN BELANJA DAERAHBelanja daerah diarahkan untuk dapat mendukung

pencapaian visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan ditambah satu tahun transisi. Sesuai dengan visi pembangunan yang telah ditetapkan, belanja daerah dapat digunakan sebagai instrumen pencapaian visi tersebut. Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan prinsip-prinsip efektivitas,efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Arah pengelolaan belanja daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:1. Efisiensi dan Efektivitas Anggaran

Dana yang tersedia harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat yang harapan selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dapat diwujudkan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur daerah, terutama yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

2. PrioritasPenggunaan anggaran tahun 2016-2021 diprioritaskan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, ketersediaan bahan pangan, peningkatan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan.

3. Tolok ukur dan target kinerjaBelanja daerah pada setiap kegiatan disertai tolak ukur dan target pada setiap indikator kinerja yang meliputi masukan, keluaran dan hasil sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

4. Optimalisasi belanja langsungBelanja langsung diupayakan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan secara efisien dan efektif. Belanja langsung disusun atas dasar kebutuhan nyata masyarakat, sesuai strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Optimalisasi belanja langsung untuk pembangunan infrastruktur publik yang memungkinkan dapat dikerjasamakan dengan pihak swasta.

5. Transparan dan Akuntabel

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 30

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Setiap pengeluaran belanja dipublikasikan dan dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dipublikasikan berarti pula masyarakat mudah dan tidak mendapatkan hambatan dalam mengakses informasi belanja. Pertanggung jawaban belanja tidak hanya dari aspek administrasi keuangan, tetapi menyangkut pula proses, keluaran dan hasilnya. Belanja daerah harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan degan memperhatikan perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Keluaran dari belanja dimaksud seharusnya dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektivitas). Selanjutnya lokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Sehingga pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas).

Dengan berbagai kebijakan yang diambil dalam pengelolaan belanja daerah dalam kurun waktu 2010-2015, dapat diproyeksikan peningkatan belanja daerah dari tahun ke tahun selama tahun 2016-2021, seperti pada tabel berikut ini :

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 31

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.12Prediksi Belanja Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021

No

UraianTahun

2016* 2017* 2018** 2019 2020 20211. BELANJA TIDAK LANGSUNG 663.099.871.629 631.614.936.886 962.221.783.801 997.582.987.510

997.981.828.537 997.985.828.537

a Belanja Pegawai 641.914.194.288 605.587.297.162 634.725.012.601 666.543.711.480 669.876.430.037 669.878.430.037

b Belanja Subsidi 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000

c Belanja Hibah 14.485.202.041 22.125.784.724 29.525.606.000 29.309.060.000 29.455.605.300 29.456.605.300

d Belanja Bantuan Sosial 3.452.586.350 2.701.855.000 1.225.000.000 1.225.000.000 1.225.000.000 1.225.000.000

e Belanja Bantuan Keuangan 1.052.350.000 00.00 294.546.165.200 294.885.479.200 295.224.793.200 295.225.793.200

f Belanja tidak Terduga 995.538.950 247.749.110 1.000.000.500 1.000.000.000 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

2. BELANJA LANGSUNG 623.537.997.365 291.446.226.750 690.593.006.024 624.827.000.000 627.951.135.603 628.953.135.603

a Belanja Pegawai 8.951.233.893 00.00 21.633.260.700 13.676.862.000 13,745,246,310 13,746,246,310

b Belanja Barang dan Jasa 293.337.092.069 00.00 352.577.719.024 368.541.014.600370,383,719,673 370,384,719,673

c Belanja Modal 321.249.671.402 291.446.226.750 316.382.026.300 242.609.124.000243,822,169,620 244,822,169,620

BELANJA 1.285.585.518.994 1.289.877.393.143 1.652.814.789.825 1.622.409.987.510 1.625.932.964.140 1.626.938.964.140

Sumber : *)LRA 2016, 2017 **)APBD 2018

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 32

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

3.3.2.3. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibanding dengan pendapatan yang diperoleh. Penerimaan utama pembiayaan dalam rangka menutup defisit anggaran adalah penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu (SiLPA), sedangkan yang kedua berasal dari penerimaan piutang daerah.

Adapun pengeluaran pembiayaan yang diprioritaskan pada pengeluaran yang bersifat wajib, antara lain pembayaran hutang pokok yang telah jatuh tempo. Setelah pengeluaran wajib terpenuhi, maka pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk penyertaan modal kepada BUMD yang beriorientasi keuntungan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Berikut ini adalah proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2016-2021 dan tentang proyeksi belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama.

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 33

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.13Proyeksi Sisa Lebih Pembiayaan

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021

NO URAIANData Tahun

Dasar

Tingkat Pertumbuha

nProyeksi

(Rp) (%) 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1Saldo kas neraca daerah

1.913.104.926 10,03% 2.104.968.552 2.296.832.177 2.488.695.802 2.680.559.428 2.872.423.053 3.064.286.679

Dikurangi 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

2

Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan

87.131.508.808 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

3Kegiatan lanjutan

00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

Sisa lebih (Riil) Pembiayaan Anggaran

85.218.403.882 00.00 2.104.968.552 2.296.832.177 2.488.695.802 2.680.559.428 2.872.423.053 3.064.286.679

Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. OKU TIMUR

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 34

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

Tabel 3.14Proyeksi Belanja Dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 – 2021

NO URAIANData Tahun

DasarTingkat

Pertumbuhan

Proyeksi

(Rp) (%) 2016 2017 2018 2019 2020 2021A Belanja Tidak Langsung

1 Belanja Gaji dan Tunjangan586.868.748.909 1,76% 597.197.638.889 607.526.528.870 617.855.418.851 628.184.308.832 638.513.198.812 648.842.088.793

2Belanja Penerimaan Anggota dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH/WKDH

3.631.559.000 9,36% 3.971.472.922 4.311.386.844 4.651.300.767 4.991.214.689 5.331.128.612 5.671.042.534

3 Belanja Bunga00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

4 Belanja Bagi Hasil00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

B Belanja Langsung

1Belanja honorarium PNS khususuntuk guru dan tenaga medis.

00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

2 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS200.000.000 50,00% 300.000.000 400.000.000 500.000.000 600.000.000 700.000.000 800.000.000

3Belanja Jasa Kantor (khusus tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon dan sejenisnya )

7.774.926.797 17,20% 9.112.214.206 10.449.501.615 11.786.789.024 13.124.076.433 14.461.363.842 15.798.651.251

4Belanja sewa gedungkantor( yang telah ada kontrak jangka panjangnya)

00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

5Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor ( yang telah adakontrak jangka panjangnya)

00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

C Pengeluaran Pembiayaan

1 Pembentukan Dana Cadangan00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

2 Pembayaran Pokok Utang 3.860.467.508 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 35

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN

TOTAL BELANJA WAJIB DAN PENGELUARAN YANG WAJIB MENGIKAT SERTA PRIORITAS UTAMA

602.335.702.21

400.00

610.581.326.01

8

622.687.417.33

0

634.793.508.64

2

646.899.599.95

5

659.005.691.26

7

671.111.782.57

9

Sumber: Hasil Analisa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. OKU TIMUR

PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2016 - 2021 BAB III - 36