220120100038_c_4230

download 220120100038_c_4230

of 19

description

dahfa

Transcript of 220120100038_c_4230

  • iPENGARUH PROGRAM EDUKASI PERAWATAN KAKI

    BERBASIS KELUARGA TERHADAP PERILAKU

    PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS

    TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASIRKALIKI

    KOTA BANDUNG

    Oleh

    CITRA WINDANI MAMBANG SARI

    220120100038

    TESIS

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian

    guna memperoleh gelar Magister Keperawatan

    pada Program Pendidikan Magister Program Studi Keperawatan

    Bidang Kajian Utama Keperawatan Komunitas

    Telah disetujui oleh Tim Pembimbing pada tanggal

    Seperti tertera di bawah ini

    Bandung, 20 Juli 2012

    Hartiah Haroen, S.Kp., M.Ng., M.Kes.,AIFO

    Ketua Tim Pembimbing

    Nursiswati, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KMB

    Anggota Tim Pembimbing

  • ii

    PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa :

    1. Karya tulis saya, tesis ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untukmendapatkan gelar akademik magister, baik di Universitas Padjadjaranmaupun di perguruan tinggi lain.

    2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing.

    3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulisatau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelasdicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan namapengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

    4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudianhari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelaryang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengannorma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

    Bandung, 28 Juni 2012Yang Membuat Pernyataan

    Citra Windani Mambang Sari220120100038

  • iii

    ABSTRAK

    Perilaku perawatan kaki merupakan komponen yang sangat penting dalammencegah terjadinya kaki diabetik. Pasien Diabetes Melitus dan keluarga kurangdalam pengetahuan dan kepercayaan diri (self-efficacy) sehingga perilakuperawatan kaki kurang dapat terwujud. Penerapan program edukasi perawatankaki berbasis keluarga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, kepercayaandiri (self-efficacy) serta perilaku perawatan kaki pada pasien Diabetes Melitus.Keterlibatan keluarga diintegrasikan pada program edukasi, sehingga pasienmempunyai sistem pendukung sosial dalam melakukan perilaku perawatan kaki.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program edukasiperawatan kaki berbasis keluarga terhadap pengetahuan, kepercayaan diri (self-efficacy) dan perilaku perawatan kaki pasien Diabetes Melitus. Metode penelitianmenggunakan quasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah pre-testand post-test with control group design.

    Sebanyak 36 pasien dan keluarga sebagai kelompok intervensi dan 36pasien dan keluarga sebagai kelompok kontrol yang diseleksi secara purposivedari populasi pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja PuskesmasPasirkaliki Kota Bandung. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan pengocokankoin dan matching. Kelompok intervensi mendapatkan program edukasiperawatan kaki dengan melibatkan keluarga di rumah, konseling serta tindaklanjut 1 kali melalui telpon dan tiga kali melalui kunjungan langsung ke rumah.Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan paired dan independent t-test.

    Hasil dari penelitian ini adalah program edukasi perawatan kaki berbasiskeluarga secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan (p = 0.000),kepercayaan diri (self-efficacy) (p = 0.000) dan perilaku perawatan kaki (p =0.000). Terdapatnya perbedaan yang bermakna pada pengetahuan, kepercayaandiri (self-efficacy) dan perilaku perawatan kaki sesudah program edukasiperawatan kaki berbasis keluarga pada kelompok intervensi dan kontrol (p =0.000)

    Program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga dapat meningkatkan

    pengetahuan, kepercayaan diri (self-efficacy) tentang perawatan kaki dan perilaku

    perawatan kaki pada pasien Diabetes Melitus. Perawat dapat mengintegrasikan

    program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga ke program perkesmas sebagai

    upaya prevensi kaki diabetik.

    Kata Kunci : Diabetes Melitus, edukasi melibatkan keluarga, kepercayaan diri(self-efficacy), pengetahuan, perilaku perawatan kaki

  • iv

    ABSTRACT

    Foot care behaviors are essential to prevent diabetic foot. Patients withdiabetes mellitus require knowledge and self-efficacy to perform the foot carebehaviors. Application of the family-based education program aims to enhanceknowledge, self-efficacy, and foot care behaviors in patients with diabetesmellitus. Family participation was integrated in this education program; hence thepatients had the social support system in performing foot care behaviors. Thepurpose of this study was to examine the effect of family based foot care programon the knowledge, self-efficacy, and foot care behaviors in patients with diabetesmellitus. Research method used quasi experimental, pre-test and posttest withcontrol group design.

    Thirty six subjects of the intervention group and thirty six subjects of thecontrol group were purposive selected from population with diabetes mellitus inPuskesmas Pasirkaliki, Bandung. Patients categorized by intervention and controlgroup, with paired matching technique . The intervention group received foot careeducation program involving family participation at home, counseling, atelephone follow-up, and thrice home visit follows-up. Data analysis employedpaired t-test and independent t-test.

    Results of this study revealed that family-based education programsignificantly improved the knowledge (p = .000), self-efficacy (p = .000), and footcare behaviors (p = .000). However, there are significantly different theknowledge, self-efficacy and foot care behaviors after family-based educationprogram in intervention and control group (p = .000).

    Family-based foot care education program enhanced foot care behaviors ofpatients with diabetes mellitus. The nurse could integrate family-based foot careeducation program into community health centers programs as foot diabeticprevention.

    Keywords: Diabetes Mellitus, family-based education, knowledge, self-efficacy,foot care behaviors

  • vKATA PENGANTAR

    Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat

    dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul Pengaruh

    Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga terhadap Perilaku Perawatan

    Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas

    Pasirkaliki Kota Bandung sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

    Magister Keperawatan pada Program Pendidikan Magister Program Studi

    Keperawatan Universitas Padjadjaran Bidang Kajian Utama Keperawatan

    Komunitas. Salam serta shalawat dipersembahkan kepada Nabi Muhammad SAW

    yang telah menunjukkan jalan cahaya pada umatNya.

    Judul ini dipilih karena penulis melihat fenomena yang ada pada

    masyarakat, yang mana sangat siginifikan sekali terjadi peningkatan penyakit

    Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung.

    Program ini dibuat sebagai upaya prevensi untuk kaki diabetik. Besar harapan

    peneliti, program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga ini dapat memberikan

    kontribusi untuk mengurangi kejadian kaki diabetik di Kota Bandung.

    Penyusunan thesis ini berjalan dengan baik berkat bimbingan, bantuan,

    saran dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan

    terima kasih kepada Bapak Prof. Ganjar Kurnia selaku Rektor Universitas

    Padjadjaran, Bapak Mamat Lukman, SKM., S.Kp., M.Si selaku Dekan Fakultas

    Keperawatan Universitas Padjadjaran, Bapak Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin, M.S

  • vi

    selaku direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Ibu Dr. F. Sri

    Susilaningsih selaku Ketua Program Studi Magister Keperawatan Universitas

    Padjadjaran yang telah mengizinkan penulis melanjutkan studi di Universitas

    Padjadjaran.

    Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Ibu Hartiah Haroen, S.Kp.,

    M.Ng., M.Kes., AIFO selaku ketua pembimbing dan Ibu Nursiswati S.Kep.,

    Ners., M.Kep., Sp. KMB selaku anggota pembimbing yang telah bersedia

    meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan ilmu dan motivasi kepada

    penulis. Selain itu, ucapan terimakasih disampaikan kepada para penguji Ibu Lia

    Meilianingsih, S.Kp., M. Kep., Sp. Kom., Bapak Ridwan Setiawan, S.Kp., M.

    Kes., serta Bapak Titis Kurniawan S.Kep., Ners., MNS atas saran yang diberikan

    sehingga menambah kesempurnaan dari tesis ini.

    Ucapan terima kasih disampaikan kepada Desy Indra Yani, Hasniatisari

    Haroen, Anita Fauzia dan Ristina Mirwanti yang telah ikut berkontribusi dalam

    tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh responden

    beserta keluarga yang telah berkontribusi dalam penelitian ini. Penulis juga

    mengucapkan terima kasih kepada dosen dan staf Fakultas Keperawatan

    Universitas Padjadjaran, staf Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung dan

    masyarakat Kecamatan Cicendo dan juga teman-teman angkatan III Magister

    Keperawatan Universitas Padjadjaran khususnya bidang kajian keperawatan

    komunitas yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis.

    Yang terakhir, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada keluarga

    yang telah mengizinkan penulis menimba ilmu di Pasca Sarjana, orang tua tercinta

  • vii

    Bambang Sugeng dan Sri Susilohasti, M. Budi Santoso suami tercinta, serta putra-

    putri tersayang Anindya Syandanara Hamidah dan Aghnanta Athayandra Al-

    Farisi atas kesabarannya yang selalu menanti kepulangan penulis.

    Citra Windani Mambang Sari

  • viii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Halaman Judul ...

    Halaman Pengesahan .

    Pernyataan ..

    Abstrak ...

    Abstract ..

    Kata Pengantar ...

    Daftar Isi

    Daftar Tabel............

    Daftar Gambar ...

    Daftar Bagan ..

    Daftar Singkatan

    Daftar Lampiran .

    i

    ii

    iii

    iv

    v

    vii

    x

    xiii

    xiv

    xv

    xvii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Penelitian

    1.2. Identifikasi Masalah

    1.3. Tujuan Penelitian .

    1.3.1. Tujuan Umum ...

    1.3.2. Tujuan Khusus ..

    1.4. Kegunaan Penelitian ...

    1

    12

    12

    12

    12

    14

  • ix

    1.5.Pengertian Konsep/Istilah/Variabel... 14

    BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

    HIPOTESIS

    2.1. Kajian Pustaka

    2.1.1. Diabetes Melitus ..........

    2.1.2. Kaki Diabetik..

    2.1.3 Perilaku Perawatan Kaki

    2.14 Program Edukasi Perawatan

    Kaki........................................................

    2.1.5 Kepercayaan Diri tentang perawatan kaki...

    2.1.6 Keluarga..............

    2.2. Kerangka Pemikiran .

    2.3. Hipotesis ..

    17

    17

    29

    47

    52

    62

    67

    79

    80

    BAB III METODE PENELITIAN

    3.1. Rancangan Penelitian ...

    3.2. Variabel Penelitian ..................

    3.3. Definisi Konseptual .

    3.4 Definisi Operasional..

    3.5 Populasi, sampel dan setting Penelitian ..

    3.6 Pilot Study

    3.7. Prosedur Pengumpulan Data ...

    3.8. Instrumen Penelitian

    3.9. Reliabilitas dan Validitas Data..

    81

    83

    83

    85

    88

    90

    90

    93

    94

  • x3.10. Pengolahan dan Teknik Analisis Data .

    3.11. Tahap Penelitian

    3.13. Etika Penelitian

    3.14. Alur Penelitian ...........................................................

    95

    98

    100

    102

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .

    4.2. Hasil Penelitian

    4.3. Pembahasan ..

    4.4. Kekuatan dan Keterbatasan Penelitian .

    103

    104

    118

    134

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN

    5.1. Simpulan...

    5.2. Saran

    136

    138

    Daftar Pustaka .. 141

    Lampiran ..

  • xi

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1 Klasifikasi Etiologis Diabetes Melitus ... 18

    Tabel 2.2 Kriteria Diagnostik Diabetes Melitus dan Gangguan

    Glukosa ... 20

    Tabel 2.3 Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa sebagai

    Patokan Penyaring dan Diagnosis Diabetes Melitus... 25

    Tabel 2.4 Komplikasi Kronik yang terjadi pada Diabetes Melitus

    beserta Tanda Patologis .. 28

    Tabel 2.5 Klasifikasi Kaki Diabetik menurut Wagner 30

    Tabel 2.6 Kasifikasi PEDIS 31

    Tabel 2.7 Interpretasi Ankle-Brachial Index ... 38

    Tabel 2.8 Studi Penelitian tentang Perawatan Kaki yang Pernah

    dilakukan 60

    Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 85

    Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Homogenitas

    Karakteristik Responden pada Kelompok Intervensi dan

    Kelompok Kontrol di wilayah Puskesmas Pasirkaliki

    Bandung ..

    105

    Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Karakteristik Klinis

    Responden Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol

    di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung

    107

    Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Homogenitas Gula

    darah pada Kelompok Intervensi dan Kelompok Kontrol

    di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung

    108

    Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Analisis Uji Karakteristik

    Keluarga pada Kelompok Intervensi dan Kelompok

    Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung

    110

    Tabel 4.5 Perbedaan Rata-rata Pengetahuan tentang Perawatan Kaki 111

  • xii

    Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol

    di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung

    Tabel 4.6 Perbedaan Rata-rata Kepercayaan Diri (self-efficacy)

    tentang Perawatan Kaki Sebelum dan Sesudah Intervensi

    pada Kelompok Kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas

    Pasirkaliki Bandung ...

    112

    Tabel 4.7 Perbedaan Rata-rata Perilaku Perawatan Kaki Sebelum

    dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol di

    Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Bandung

    113

    Tabel 4.8 Perbedaan Rerata Pengetahuan tentang perilaku

    Perawatan Kaki Sebelum dan Sesudah Intervensi pada

    Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas

    Pasirkaliki Bandung ...

    114

    Tabel 4.9 Perbedaan Rerata kepercayaan diri (Self-Efficacy)

    Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok

    Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki

    Bandung ..

    114

    Tabel 4.10 Perbedaan Rerata Perilaku Perawatan Kaki (Foot Care

    Behavior) Sebelum dan Sesudah Intervensi pada

    Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas

    Pasirkaliki Kota Bandung

    115

    Tabel 4.11 Perbedaan Rata-rata Pengetahuan tentang Perilaku

    Perawatan Kaki Sebelum dan Sesudah Intervensi pada

    Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi di Wilayah

    Kerja Puskesmas Pasirkaliki kota Bandung ...

    116

    Tabel 4.12 Perbedaan Rata-rata Kepercayaan diri (Self-Efficacy)

    Sebelum dan Sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol

    dan Kelompok Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas

    Pasirkaliki Kota Bandung ...

    117

  • xiii

    Tabel 4.13 Perbedaan Rata-rata Perilaku Perawatan Kaki (Foot Care

    Behavior) Sebelum dan Sesudah Intervensi pada

    Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi di Wilayah

    Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung ..

    118

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1 Langkah-langkah Diagnostik Diabetes Melitus dan

    Toleransi Glukosa Terganggu. 20

    Gambar 2.2 Determinan yang Dapat Mempengaruhi self-efficacy.. 63

    Gambar 2.3 Kerangka Pikir Penelitian Program Edukasi Perawatan

    Kaki Berbasis Keluarga diadaptasi dan dimodifikasi dari

    Model Interaksi Perilaku Sehat Pasien ... 79

    Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Program Edukasi Perawatan Kaki

    Berbasis Keluarga 82

  • xv

    DAFTAR BAGAN

    Halaman

    Bagan 3.1 Prosedur Pengumpulan Data. 102

  • xvi

    DAFTAR SINGKATAN

    ABI : Ankle-Brachial Index

    ADA : American Diabetes Association

    BB : Berat Badan

    CI : Confident Interval

    CMV : Cito Megalo Virus

    CRT : Cappilary Reffil Time

    Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

    DM : Diabetes Melitus

    DSME : Diabetes Self-Management Education

    FCCS : Foot Care Confidence Scale

    FCSEQ : The Foot Care Self-Efficacy Questionnaire

    GDP : Gula Darah Puasa

    GDS : Gula Darah Sewaktu

    HDL : High Density Lipoprotein

    IFSMT : Individual Family Self-Management Theory

    IMT : Indeks Massa Tubuh

    LB-1 : Laporan Bulanan 1

    MODY : Maturity On Set Diabetes of The Young

    NAFF : Nottingham Assesment of Functional Foot-Care

  • xvii

    NDEP : National Development Education Program

    OHO : Obat Hipoglikemik Oral

    OR : Odd Ratio

    PAP : Penyakit Arteri Perifer

    PEDIS : Perfusi, Extend, Deep, Infeksi, Sensation Loss

    Perkeni : Perkumpulan Endrikonologi Indonesia

    PERSADIA : Persatuan Diabetes Indonesia

    PJK : Penyakit Jantung Koroner

    RCT : Randomized Controlled Trial

    RR : Risk Ratio

    RSHS : Rumah Sakit Hasan Sadikin

    SD : Standar Deviasi

    SM Program : Self-Management Program

    TBC : Tuberculosis

    TGM : Terapi Gizi Medis

    TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

    WHO : World Health Organization

  • xviii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Kuesioner Data Demografi Pasien

    Lampiran 2 Kuesioner Data Demografi Keluarga

    Lampiran 3 Kuesioner Pengetahuan Perawatan Kaki

    Lampiran 4 Kuesioner Kepercayaan Diri terhadap Perawatan Kaki

    Lampiran 5 Kuesioner Perilaku Perawatan Kaki

    Lampiran 6 Satuan Acara Penyuluhan Perawatan Kaki pada Pasien DiabetesMelitus

    Lampiran 7 Lembar Informasi Penelitian dan Persetujuan menjadi RespondenPenelitian

    Lampiran 8 Modul Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus

    Lampiran 9 Lembar Konsul Ketua Pembimbing dan Lembar Konsul AnggotaPembimbing

    Lamipran 10 Surat izin dari Kesbanglinmas, Dinas Kesehatan dan PuskesmasPasirkaliki kota Bandung

    Lampiran 11 Lembar hasil uji statistik bivariat dengan SPSS

    Lampiran 12 Lembar Distribusi Pengetahuan, Kepercayaan Diri (self-efficacy)dan Perilaku Perawatan Kaki berdasarkan Rata-rata serta hasilcrosstab dengan data demografi

    Lampiran 13 Lembar hasil Observasi Kebersihan Kaki, perawatan kuku kaki danAlas Kaki pada Responden

    Lampiran 14 Frekuensi & Persentase pengetahuan Kelompok Intervensi danKelompok Kontrol

    Lampiran 15 Rata rata dan standar Deviasi pada Setiap Komponen PerilakuPerawatan Kaki pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Intervensi

    Lampiran 16 Rata rata dan dan standar Deviasi pada Setiap KomponenPerilaku Perawatan Kaki pada Kelompok Kontrol dan KelompokIntervensi

  • xix

    Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup