22 Mei 2020 Radar Sulbar
-
Upload
dhandyputraogie -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of 22 Mei 2020 Radar Sulbar
PAGE DESIGN, IRWANSYAH HB
LEBIH UPDATE,LEBIH LENGKAPCOVID-19 Hanya diwww.radarsulbar.co.id
ECERAN: RP5000 - LANGGANAN: RP110.000
RADAR SULBARPertama Terbesar Dipercaya
JUMAT, 22 MEI 2020 WWW.RADARSULBAR.CO.ID
INDONESIA
NETWORK
FAJAR
TIDAK TERBITSELAMAT merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kepada relasi dan pembaca/pelanggan Radar Sulbar, disampaikan Radar Sulbar, TIDAK TERBIT, Senin 25 Mei 2020. Radar Sulbar, kembali terbit Selasa 26 Mei 2020.
Terima Kasih
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT
KOMINFO SULBAR — Guber-nur Sulbar Ali Baal Masdar be-serta jajaran pemerintahan Lingkup Pemprov Sulbar me-nyampaikan, selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Meskipun Indonesia saat ini diperhadapkan pada Pan-demi Covid-19, masyarakat
harus tetap optimis dengan doa serta kerjasama mengh-adapi Covid-19 dengan me-matuhi aturan serta imbau-an Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Selain itu, Gubernur men-gajak seluruh Pemkab se Sul-bar terus meningkatkan ke-
waspadaan khususnya di dae-rah perbatasan. “Kita harus berjalan memantau keadaan masyarakat kita, saya saja bisa memantau perbatasan Sulbar-Sulsel. Kita harus se-mangat, haqqul yakin coro-na akan segera berakhir.”ujar Gubernur.
Kepada masyarakat Sulbar yang berada diperantauan, Ali Baal juga menghimbau, un-tuk dapat menahan diri tidak melakukan mudik dan per-jalanan yang tidak penting, se-hingga bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dan segera berakhir. (***)
Rayakan Idul Fitri, Berdoa Covid-19
Segera Berakhir
Hj. Enny Anggraeni Anwar Wakil Gubernur Sulbar
bersamaDrs. H. Anwar Adnan Saleh
DR. Muhammad Idris DP. M. SiSekprov Sulbar
bersama
Prof . Dr . Hj. Kartini Hanapi Idris, SE.M.Si., Ak,CA
Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf
Lahir dan Batin
Mengucapkan Selamat Hari Raya
1441 H
Lebaran 2020/ Idul Fitri 1441 H jatuh pada akhir pe-kan ini, di tengah sebaran vi-rus korona (covid-19) yang masih dinamis bahkan ma-sih tinggi.
Sehingga pemerintah ber-sama para pihak terkait me-mutuskan agar salat Ied 1441 H di rumah saja. Termasuk hasil koordinasi stakeholder di Provinsi Sulbar.
“Covid-19 ini masih cukup tinggi dinamikanya. Sehingga keputusannya, tidak ada salat Ied di Masjid dan lapangan,” ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin, Rabu malam kemarin.
Khusus Sulbar, juru bicara kini fokus mewaspadai warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena itu, diharapkan agar pelaksanaan lebaran ta-hun ini, di rumah saja.
“Prinsipnya kita utamakan pencegahan. Terutama yang OTG ini, karena tidak ada tan-da-tandanya. Kita tentu tidak inging tiba-tiba meledak lagi,” jelas Safaruddin.
Sebelumnya, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar men-gatakan saat ini Indonesia ma-sih situasi waspada wabah Co-vid-19.
Karenanya Presiden RI mengintruksikan kepada se-
H. M. Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar
bersama
Dra. Hj. Andi Ruskati Ali Baal
DI RUMAH SAJAREPORTER: ARIF BUDIANTO-IMRAN JAFAR-ZUL FADLIEDITOR: AMRI MAKKARUBA-CHAERUL MARPAN
MAMUJU, RADAR SULBAR -- Salat Idul Fitri 1 syawal 1441 hijriah, baiknya di rumah saja.
luruh kepala daerah agar tidak boleh ada pelaksanaan Id se-cara massal, maupun kegiatan apapun yang mengumpulkan masyarakat secara masif.
“Peraturan yang sudah ditetapkan harus dipatuhi oleh semua kabupaten di Sulbar,” tegas Ali dalam rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar terkait pelaksanaan salat Idul Fitri 1 syawal 1441 H di Mamuju, Rabu 20 Mei 2020.
Gubernur mengingatkan bahwa masih banyak peker-jaan kedepannya, dan ber-harap setelah Idul Fitri sudah dapat dilakukan pemulihan di bidang-bidang, terutama sek-tor ekonomi dan sosial.
Ketua DPRD Sulbar, Surai-dah Suhardi mengharapkan kebijakan itu tersampaikan ke seluruh masyarakat, kare-
nanya ia meminta eksekutif mengeluarkan imbauan ke-pada masyarakat.
Sebab, dikhawatiran tim-bul beragam persepsi di ten-gah masyarakat, terkait pelak-sanaan salat Idul Fitri 2020.
“Yang kita hindari seka-rang konflik karena perbe-daan persepsi di masyarakat,” pungkasnya.
Juru Bicara Majelis Ula-ma Indonesia (MUI) Sulbar, Nursalim Ismail membenar-kan imbauan itu didasari atas situasi pandemi korona.
Pemerintah tidak bisa me-milah daerah mana saja yang boleh dan tidak boleh melak-sanakan Idul Fitri. Karenan-ya, seluruh daerah, termasuk Sulbar harus menerapkan ke-bijakan itu.
“Pencegahan wabah co-vid-19 itu, lebih didahulu-kan dari pada mendapatkan
meraih yang namanya pahala-pahala salat itu, karena itu jauh lebih penting,” ungkapnya.
Sebab itu, penting melihat situasi ini menggunakan prin-sip kedaruratan, dengan begi-tu pelaksanaan Perayaan Idul Fitri tidak menjadi hari saling mencederai dan saling mene-bar keburukan.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar Muflih B Fattah mengatakan, kebijakan ini bakal disusul dengan imbauan atau so-sialisasi ke masyarakat ter-kait panduan pelaksanaan di Rumah.
Pihaknya juga berkoordi-nasi dengan TNI-Polri, me-mastikan tidak ada pelaksa-naan salat id di masjid mau-pun di lapangan, yang meli-batkan orang banyak.
Baca DI RUMAH SAJA ... Hal 7
www.radarsulbar.co.id
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat,
BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankanmenerima maupun meminta imbalan dari narasumber
RADAR SULBARPemimpin Umum: Mustafa Kufung. Wakil Pemimpin Umum: Muh Ilham Idris. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Chaerul Marfan. Redaktur Pelaksana: Jasman Al Mandary. Sekretaris Redaksi: Rismayanti MahdyWeb Site: www. radarsulbar.co.id
Redaktur: Muh Amri Makkaruba, Abd Kadir Tanniewa, Muh Syahrul Gunawan, Jhamhur Anjasmara, Aspar. Reporter: Imran Jafar, Arif Budianto, Zul Fadli, Muh Mabrur. Desain Grafis: Irwansyah HB. Layouter: Rahmat (Koordinator), Chalid Mawardi, Aladin Nur, Murdani,
Dewan Redaksi: Mustafa Kufung, Muh Ilham Idris, Sudirman Samual, Chaerul Marfan, Jasman Al Mandary, Muh Amri Makkaruba, Abd Kadir Tanniewa, Muh Syahrul Gunawan, Jamhur Anjasmara, Aspar.
PENERBIT: PT. Radar Sulawesi Barat, Chairman : H.M Alwi Hamu, Pembina : H. Syamsu Nur, H. Andi Syaifuddin Makka, Komisaris Utama : H.M Subhan Alwi, Komisaris : H. Muhammad Hatta, H. Naskah M. Nabhan, H. Harun Hamu, Ombudsman (BPP Fajar Group): H. Sukriansyah S Latief (Ketua), H. Suwardi Tahir (Wakil Ketua), Sri Suhartini (Sekretaris), Mufti Hendrawan, Titik Ati (Anggota), Idris Hamid (Auditor). Penasihat Hukum : Ridwan J. Silamma, SH.
Direktur : Mustafa Kufung. Iklan dan Sirkulasi: Muh Ilham Idris (Penanggungjawab), Mawarni Simargolang (Wakil), Rukman, Darman Tajuddin. Event dan Promosi: Sudirman Samual (Penanggungjawab), Rismayanti Mahdy. Keuangan: Yuli Sulianti (Penanggungjawab), Mifta Masyita Ichsan.
Alamat Kantor Redaksi (Kantor Pusat): Gedung Graha Pena, Jl. Jend. Sudirman No. 50, Mamuju, Sulawesi Barat, Tlp 0426-22138. HotLine (WA): 0811 4216 444. Kantor Biro: Polewali: Jl. Andi Depu No.39, Telp (0428) 23203, 0813 4274 5023. Majene: Jl. Yusiq, Depan Pasar Camba, Kabupaten Majene Telp 082350687008, 081315739876. Mamasa: Jl. Poros Mamasa Ruko Jhien (Dekat Kantor DPRD Mamasa), 0852 4264 9637. Topoyo: Jl. Poros Tumbu, 0823 4947 2030, Pasangkayu, Jl. Andi Depu No. 50, 0852 5543 8615. Kantor Perwakilan, Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumuhardjo No. 20, 0821 8896 8266 (Chaerul Marfan), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021-5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Gedung Mandiri Tower 1 Jl. Basuki Rahmat No. 129-137 Lantai 5 Ruang 501 Telp. (031) 5465239 Fax: (031) 5323 674. Percetakan: PT. Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H. Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp. 110.000/Bulan. Harga Eceran: Rp. 5.000/Eksamplar.
Tarif Iklan: - Umum/Display FC = Rp. 30.000- Umum/Display BW = Rp. 20.000- Duka Cita = Rp. 6.000- Reguler/Paket = Rp. 8.000- Mungil FC = Rp. 4.000- Mungil BW = Rp. 2.000- Kolektif = Rp. 1.000.000- Baris = Rp. 5.000- Advertorial 1 Hal FC = Rp. 18.000.000- Advertorial 1/2 Hal FC = Rp. 9.000.000- Advertorial 1 Hal BW = Rp. 16.000.000- Advertorial 1/2 Hal BW = Rp. 8.000.000- Ucapan 1 Hal FC = Rp. 17.000.000- Ucapan 1/2 Hal FC = Rp. 8.500.000- Ucapan 1 Hal BW = Rp. 15.000.000- Ucapan 1/2 Hal BW = Rp. 7.500.000
/baris/ktk/mmk/mmk/mmk/mmk/mmk/mmk
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 2RAMADAN
MUHASABAH
OLEH:
HM. Sahlan,Kasubag Umum
dan Humas Kanwil Kemenag
Sulbar
KUTIPANYA Allah, lingkupilah aku di bulan ini dengan rahmat-Mu, anugerahilah aku taufik dan penjagaan-Mu. Sucikanlah hatiku dari benih-benih fitnah/kebencian,
wahai yang Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.
Siang dan Malam (4)
#idulfitridirumahsaja
‘’Ibadah dan silaturahim bisa dilakukan di rumah saja. Kegem-biraan jangan sampai hilang teta-pi tetap harus terhindar dari Co-vid-19,’’ kata Fachrul dalam siara akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis 21 Mei.
Fachrul mengingatkan lagi ma-syarakat tidak mudik. Dalam ke-giatan mudik bisa membawa vi-rus corona penyebab Covid-19 ke kampung halaman sehingga malah menyebabkan malapeta-ka bagi keluarga. Ia, juga mengim-bau masyarakat tidak mengada-kan takbir keliling pada malam Idul Fitri.
Menurut Fachrul, takbiran bisa
dilakukan di rumah. ‘’Namun, saya juga mengimbau masjid dan mushala tetap menggaungkan tak-bir melalui pengeras suara untuk memeriahkan malam Idul Fitri,’’ ujarnya.
Tentang penyelenggaraan Salat Idul Fitri, Fachrul mengatakan bisa dilakukan di rumah bersama ke-luarga inti, baik secara peroran-gan maupun berjamaah. Menurut pendapat beberapa ulama, salat Idul Fitri berjamaah bisa dilaku-kan oleh empat orang saja. ‘’Salat Idul Fitri adalah shalat sunnah muakad, yang artinya sholat sun-nah yang sangat dianjurkan. Rasu-lullah juga tidak pernah mening-
galkan sholat Idul Fitri,’’ katanya.Pada saat Hari Raya Idul Fitri
nanti, Fachrul mengajak masyara-kat merayakan lebaran di rumah. Tidak perlu bertamu atau mener-ima tamu di rumah karena bisa saja orang lain merupakan pem-bawa virus corona penyebab Co-vid-19 yang tanpa gejala.
‘’Silaturahim bisa dilakukan melalui media sosial. Saat ini ban-yak sekali media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk saling ber-maafan. Silaturahim tidak harus bertemu fisik. Silaturahim terjalin bukan karena kedekatan fisik me-lainkan kedekatan batin,’’ ujarnya. (rep/mus)
BILA malam tiba, kenda-ti ada cahaya bulan, tetapi cahaya itu belum mema-dai. Kita harus menanti datangnya fajar bahkan menanti naiknya ma-tahari sepenggalahan, bukan saja untuk mem-peroleh terang, tetapi juga kehangatan yang ti-dak menyengat.
Kehadiran fajar yang berangsur-angsur meny-ingkap kegelapan malam diibaratkan den-gan keadaan jiwa manusia saat kegelapan ruhani, lalu disentuh oleh pencerahan ru-hani. Fajar merupakan simbol kesadaran ruhani, namun seseorang tidak boleh ter-paku hanya pada fajar itu. Ia harus hadir dan menyerap sebanyak mungkin cahaya dan kehangatan pada saat matahari naik sepenggalahan.
Ketika sepenggalahan itu naik maka ca-haya itu akan muncul dengan jelas, tidak disertai dengan kegelapan, tidak juga pa-nas yang menyengat.
Jiwa yang kosong dari petunjuk Ilahi bagaikan tengah malam, saat ia gelap gu-lita, sunyi senyap dan sayu tak bergerak.
Mengingat dilakukan dengan hati dan pikiran menyangkut sesuatu yang dilu-pakan. Ia juga berarti memantapkan ses-uatu yang telah melekat dalam benak me-nyangkut sesuatu atau menyebut-nyebut li-dah dalam rangka pemantapan ingatan itu.
Maka merenung tentang ayat-ayatnya yang tertulis dan terhampar, merenung tentang diri sendiri dengan Muhasabah, yaitu dengan menghitung-hitung kadar dosa untuk memohon ampun pada-Nya.
Syukur dilakukan lidah dan perbuatan, tetapi sebelumnya dari lubuk hati yang ter-dalam harus menyadari betapa besar nik-mat dan anugerahnya disertai ketundu-kan dan kekaguman serta cinta pada-Nya.
Demikian Allah memberi kesempa-tan untuk mendekat kehadirat-Nya guna meraih ma’rifat-Nya. Tidak ada dalih atau-pun alasan untuk tidak ikhtiar melakoni di-setiap langkah dan nafas kita. Semua bisa meraih cahaya-Nya, di siang hari maupun di malam hari. (*/selesai)
Memeriahkan Idul Fitri Dari RumahJAKARTA,RADAR SULBAR--Menteri Agama Fachrul Razi berharap pan-demi Covid-19 tidak mengurangi kegembiraan dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri 1441 H yang merupakan hari kemenangan umat Muslim di seluruh dunia.
JAKARTA,RADAR SULBAR--Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin memperkirakan 1 Syawal 1441 Hijriyah akan jatuh secara serentak, Ahad 24 Mei 2020. Dia mengatakan, bulan masih di bawah ufuk pada saat Maghrib akhir 29 Rama-dhan atau 22 Mei, hari ini.
‘’Jadi dapat dipastikan tidak ada rukyat yang berhasil. Maka Ramadhan akan diistikmalkan menjadi 30 hari. Idul fitri akan jatuh pada Ahad 24 Mei 2020. Insya Allah seragam,’’ kata dia kepa-da Republika.co.id, Kamis 21 Mei.
Thomas, yang juga anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama, mengung-kapkan, sidang itsbat sendiri akan digelar pada akhir 29 Ramadhan 1441 Hijriah atau 22 Mei 2020, setelah Maghrib. ‘’Kepastiannya kita tunggu ha-sil sidang itsbat,’’ ungkap dia.
Tim perukyat melakukan rukyat di banyak ti-tik, dengan mengikuti protokol kesehatan. Hasil-nya kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama (Kemenag). ‘’Hasil rukyat dan hisab diba-has dalam sidang itsbat virtual. Peserta hadir me-lalui konferensi video,’’ ujarnya.
Pelaksanaan rukyat ini tersebar di berbagai dae-rah, baik itu yang dilaksanakan oleh tim Kemenag maupun oleh ormas-ormas Islam. (rep/mus)
1 Syawal Diperkirakan Ahad 24 Mei
KOMISARIS DIREKSI DANSEGENAP KARYAWAN
MENGUCAPKAN
SELAMAT
IDUL FITRI1441 HIJRIAH
Mohon Maaf Lahir dan Batin
MUSTAFA KUFUNGDIREKSI
RADAR SULBARPertama Terbesar Dipercaya
page design, dhany www.radarsulbar.co.id
DIJUAL TANAHDijual tanah (Bersertifikat) di Landi/Rangas
dekat kantor gubernur dan puskesmas rangas
ukuran 10m x 25m dan 5m x 15m di pinggir jalan
harga 1,300.000/meter
Hubungi 081 356 232 359
Dijual/DikontrakkanRumah BTN Type 36, 2 Kamar Tidur, 2 WC, lengkap perabot. Alamat BTN
Passokkorang Blok J No 15. Bagi yang berminat datang langsung
ke alamat diatas.13/10/2017
Dijual Tanah Kaplingan Perumahan di Salutalawar Desa Tadui
KM. 12 dari Mamuju, Harga 8 Jt/Kapling, Bersertifikat Hub :
0813 4275 9952 DEPOT CHELSEA RO OXYGEN WATER Menyediakan Air Minum yang di proses dengan
tehnologi USA Reverse Osmosis (RO) Memecah Melekul Air s/d 0,5 PPM dengan membran poro-pori 0,0001 Microne, Anda Butuh Air Minum Se-hat aman dari zat kapur, Hubungi Kami DEPOT CHELSEA RO Kompleks Pasar Camba Hp: 028
341 436 777 - 082 194 074 784.10/2/2017
NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makkasau, Melayani: Las panggil,
Terali kanupi, Pintu Ruko Balko, disesuaikan Model Rumah. Hub: Yusman
(HP. 081 342 086 507atau 085 340 617 777).10/2/2017
DIJUAL CEPATDijual tanah kapling di Desa Tadui, km 12 dari
Mamuju Kota, dekat Poltekes, Seluas 120 Kapling lokasi datar, bersertifikat.
Harga bisa negoHub : 081342759952
DEVIN ELEKTRONIK Melayani: Menjual /Service Elektronik TV, AC,
Kulkas, Mesin Cuci dll. Jln. Diponegoro Mamuju (Depan Komp. Pasar Baru) Hp. 08124230853.
10/2/2017
ELEKTRONIK
Dijual Rumah Kost sangat strategis dibelakang Kampus Unasman 10
Kamar Ukuran 5 x 4 M.Kamar mandi dalam setiap kamar menggunakan
plafon”Sunda Plafon”Keramik 60 x60 cm. Fasilitas Lengkap Minta Hub : 0811
4035 59/0821 9373 2435
6/11/2017
DIJUAL RUMAHUkuran 4 x 8 M Harga Rp. 85.000.000,-
Jl. Kurungan Bassi Mamujudi Depan Rumah Sakit Umum Mamuju
Belakang Kantor PDAM MamujuH. A. Rifai Marsuti
Hp. 0852 5559 3405
Di kontrakkan rumah 2 lantai bawah semi ruko cocok untuk usaha lantai
atas kost-kostan 7 kamar posisi pinggir jalan poros Trans Sulawesi,
samping Polres Mamuju, depan Optik Internasional
Minat silahkan hubungiNo. Hp/ WA 0823 4706 9922
SEKALI DI UDARA, TETAP DI UDARA
Saatnya Anda Berbicara dan Mendengar di RRI Mamuju FM 96.0Mhz
Talkshow Halo Sulawesi Barat Senin S/d jumat Pukul 09.00-10.00 Wita
Musik Pelepas Lelah Lagu Daerah Senin s/d Jumat Pukul 12.30-14.00 Wita
Dendang Ceria Setiap Senin s/d Sabtu Pukul 16.10- 17.45
Tanah Mandar Saling MenyapaSenin s/d Sabtu pukul 21.00-23.00
Lagu NostalgiaSenin s/d minggu Pukul 23.00 sampai 24.00
Acara Unggulan
KUNJUNGI !!! RUMAH BACA
LENTERA MANAKARRA
Jalan Usman Jafar(dekat Stadion
Manakarra, Mamuju)
Ruang Edukasi
Menulis dan Membaca
Terbuka untuk umum setiap hari.
GRATIS !!!
Rumah Persiapan Berlantai TigaPersiapan Penginapan/Hotel/Pertemuan/
CafeUkuran: Luas Bangunan 10x33 MLuas Halaman +- 900 M2
Letak Lokasi: Jl. Gatot Subroto No. 7A Simbuang Jl. Poros Makassar
(+- 200 Meter dari Terminal Induk)Harga 1.5 Miliar
(Masih Bisa Nego)Hub. Hp. 0852 5666 9792
WA. 085 397 397 614
DIJUAL CEPAT
DIJUAL
Harian/Mingguan/BulananSamping Mesjid
Nurul Hijrah BTN AxuriBelakang Toko Marannu
Jl. Abd. Wahab Asasi No.14 Mamuju-Sulbar
PENGINAPAN/PONDOK FAMILY
Hp. 0813 5430 1814WA. 0853 9436 5476
New Imperiald Tailor dan Textil
Menerima: Jahitan Jas, PSR, PSH, PDH,
Batik dll. Hub: Jl. Pontiku Mamuju,
HP. 081342962947 Cabang: Jl. Andi
Makkasau (Dekat Pasar Baru Mamuju) Kwalitas/
Mutu Terjamin.
10/2/2017
ANEKAGenset Spesialist: 10 KVA s/d 1000 KVA s/d 3500 KVA Hub.
Basoeki PT. Nikabasurya Hp. 081224252526 & 0816502319 dan
0317411188-8910/2/2017
10/2/2017
“YusiRO Water Filter” Jual Perelengkapan dan Pasang
Depot Air Minum Galon, Service Depot, Beli Tutup Galon Bekas dan lain-lain, Jl. Tuna/H. Andi Dai’ Kota Mamuju-Sulbar
Hp: 085 226 227 999-085 222 666 268.
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 3BISNIS
DIJUAL
Dijual Tanah Bersertifikat Wliaya Tadui Samping
Poltekes Mamuju, Ukuran 20x15
(cocok untuk kos kosan)
HUB: 081342626268
v
BERIKLAN & BERLANGGANANHUBUNGI: 0811 4216 444 (WA/TELP)
Mulai pukul 09.00-16.30 WITA
MENURUT laporan terbaru dari analis Ming-Chi Kuo, Apple akan meluncurkan iPad 2020, akhir tahun ini. Menariknya, iPad 2020 versi murah ini akan diotaki pros-esor A12. Dikutip dari Ubergizmo, iPad 2020 sendiri disebut-sebut merupakan penyega-ran dari iPad, iPad Air dan iPad mini.
Kuo mengklaim bahwa Apple akan mega-dopsi pendekatan yang sama saat meluncur-kan iPhone SE untuk tablet terbarunya itu. Berdasarkan cuitan Twitter @L0vetodream, yang terbukti cukup akurat diklaim bahwa iPad 2020 ditenagai chipset A12.
Namun tunggu dulu, bukankah chipset terbaru dari Apple ialah A13? Dan bukankah seharusnya Apple meluncurkan A14 tahun ini? Apapun itu, Kuo telah mengklaim bah-wa Apple bisa melakulan pendekatan seru-pa dengan yang dilakukan iPhone SE. (jpnn)
JAKARTA,RADAR SULBAR--Kemen-terian Keuangan (Kemenkeu) mel-onggarkan syarat pencairan anggaran dana desa dan bantuan langsung tun-ai (BLT) dana desa. Keputusan itu tertu-ang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 50 Tahun 2020.
Dirjen Perimbangan Keuangan, Ke-menkeu, Astera Primanto Bhakti men-gungkapkan, aturan tersebut sudah diri-lis dan bisa segera diimplementasikan. Penyederhanaan syarat itu guna mem-percepat bantuan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19.
‘’Baru keluar kemarin, masih hangat, berisi tentang relaksasi atau perubahan syarat penyaluran dana desa,’’ ujarnya, usai video conference, Rabu 20 Mei, lalu.
Prima menjelaskan relaksasi pada tahap pertama hanya memberlakukan Perkada yang bisa digantikan oleh surat keputusan kepala daerah dan surat kua-sa. Sebelumnya terdapat tiga syarat, yai-tu Perkada yang mengatur rincian dana desa tiap desa, Perdes/APBDes, dan su-
rat kuasa, ‘’Sekarang relaksasi hanya dengan dua syarat,’’ ucapnya.
Aturan baru mengatur pencairan ta-hap kedua tidak perlu melaporkan real-isasi penyerapan dan penyaluran dana desa tahun anggaran sebelumnya. Seb-agaimana diketahui, tadinya harus di-laporkan penyaluran tahap I sebesar 50 persen dan tahap II paling sedikit 35 persen.
‘’Tapi, Pemdanya harus melakukan tagging atas desa-desa mana yang lay-ak salur. Harapannya tahap kedua tanpa syarat, seluruh dana desa tahap perta-ma yang sudah tersalur, bisa menikma-ti salur tahap kedua,’’ tuturnya.
Sementara, pada pencairan tahap ke-tiga tetap diberlakukan syarat yang se-belumnya. Yakni, membuat laporan re-alisasi penyerapan dan capaian keluar-an dana desa sampai tahap II.
Rata-rata realisasi penyerapan paling sedikit 90 persen dan rata-rata keluaran paling sedikit 75 persen. Saat ini, porsi pencairan dana desa masih sama yakni
PERUSAHAAN riset pasar IDC Indonesia resmi merilis data pengiriman smartphone di Indonesia selama kuartal pertama 2020. Dalam laporannya, sesuai prediksi, pasar smartphone tanah air amblas alias mero-sot tajam akibat dihantam virus Korona je-nis baru atau Covid-19.
Pada kuartal pertama 2020, pengiriman smartphone ke pasar Indonesia mencapai 7,5 juta unit. Angka tersebut turun sebesar -7,3 persen Year on Year (YoY) dan -24,1 pers-en Quarter on Quarter (QoQ) dan mencapai rekor terendah baru dalam dua tahun tera-khir, menurut Tracker Ponsel Triwulan IDC.
Penurunan disebabkan oleh dampak dari pandemi Covid-19 yang mulai terasa imbas-nya dalam beberapa minggu terakhir pada kuartal ini. Hal ini juga dikatakan mempen-garuhi kondisi pasar selanjutnya.
Beberapa merek mampu mempertah-ankan bisnis mereka dikarenakan fasilitas produksi lokal dan pasokan komponen yang aman untuk dua bulan pertama kuartal ini, dengan gangguan pasokan yang hanya di-alami pada bulan Maret. (jwc)
Lebih rinci, Suahasil melaporkan, utang pemerintah bentuk SBN yang mencapai Rp 4.338,44 triliun itu terdi-ri dari penerbitan SBN domestik sebe-sar Rp 3.112,15 triliun dan dalam ben-tuk valuta asing (valas) sebesar Rp 1.226,29 triliun.
Sementara untuk pinjaman terdi-ri dari pinjaman luar negeri Rp 824,12 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp 9,92 triliun. Pinjaman luar negeri terdiri dari pinjaman bilateral sebesar Rp 333 triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp 448,45 triliun, serta dari commercial bank sebesar Rp 42,68 triliun.
Ia menyebut, dengan total utang pemerintah Rp 5.172,48 triliun, maka ra-sio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai sebe-sar 31,78 persen ‘’Dengan begitu, ra-sio utang pemerintah masih aman jika mengacu pada UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003 dan UU APBN yang ditetapkan setiap tahunnya,’’ im-buhnya.
Lebih jauh dijelaskan, UU Keuan-gan Negara telah membatasi defisit APBN sebesar 3 persen dari rasio PDB serta batas maksimal rasio utang sebe-sar 60 persen terhadap PDB. Sementa-ra itu, dalam UU APBN yang merupak-an produk bersama antara Pemerin-
tah dengan DPR, telah ditetapkan be-sarnya estimasi pengadaan pembiay-aan dan besaran anggaran untuk me-lunasi utang negara.
Di samping itu, Kemenkeu juga me-nyampaikan bahwa pemerintah telah menarik utang mencapai Rp 223,83 tril-iun hingga akhir April 2020. Realisasi ini mencapai 22,2 persen dari target dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2020 sebesar Rp 1.006,4 triliun.
Realisasi pembiayaan anggaran per April tahun tersebut naik sebesar 53,7 persen dibandingkan periode sama 2019 yang sebesar Rp 145,6 triliun. To-tal penarikan utang yang mencapai Rp 223,83 triliun ini terdiri dari realisasi su-rat berharga negara (SBN) Rp 227,58 tril-iun dan pinjaman neto sebesar negatif Rp 7,78 triliun.
‘’Peningkatan pembiayaan utang di-karenakan pelebaran defisit yang begitu besar pada 2020,’’ kata Suahasil.
Pemerintah sendiri sudah men-gubah defisit anggaran ke 5,07 persen. Bahkan baru-baru ini berencana men-gusulkan perubahan lagi menjadi 6,27 persen. ‘’Kita memastikan ketersediaan anggaran untuk belanja yang tahu pas-ti akan lebih besar untuk penanganan Covid. Jadi, ini adalah bagian dari kita berjaga-jaga,’’ jelasnya. (jwc)
APPLE
PONSEL
LuncurkaniPad Murah
Merosot Tajam Pencairan Dana Desa Diperlonggar
tahap I sebesar 40 persen, tahap II sebe-sar 40 persen, dan tahap III 20 persen.
Periode pencairan tahap I pun masih sama. Yakni, bulan pertama 15 persen, bulan kedua 15 persen, dan bulan ke-tiga 10 persen.
Saat ini, baru sekitar 57 ribu desa dari 75 ribu desa yang merealisasikan peny-
aluran dana desa. Guna mengejar ket-ertinggalan ini, pemerintah membuka kemungkinan untuk penyaluran lebih dari satu kali dalam satu bulan. ‘’Hara-pan kita, dana desa ini uangnya sudah tersedia di desa. Tinggal desanya bisa kelola bagi orang orang yang berhak,’’ pungkasnya. (jwc)
Utang Pemerintah Tembus Rp 5,1 Triliun
Utang pemerintah yang men-capai Rp 5.172,48 triliun ter-diri dari surat berharga neg-
ara (SBN) sebesar Rp 4.338,44 trili-
un dan pinjaman sebesar Rp 834,04 triliun,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Rabu 20 Mei, dalam video conference.
JAKARTA,RADAR SULBAR--Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah utang pemerintah per April sebesar Rp 5.172,48 triliun. Angka tersebut meningkat Rp 601,11 triliun dibangingkan posisi April 2019 yang sebesar Rp 4.528,45 triliun.
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 4NASIONAL
Syamsul Saifuddin
page design, Dhany www.radarsulbar.co.id
Kata dia, Indonesia harus memiliki tingkat reproduc-tion rate (R0) 1,97 hingga 5,4 untuk bisa menuju kehidu-pan dengan gaya yang baru.
“Mereka (negara) yang membuka (melonggarkan pembatasan sosial) adalah yang reproduction ratenya berada di angka 1 dan kon-sisten selama 2 minggu,” terangnya dalam video con-ference, Rabu 20 Mei.
Dia mengatakan, ada be-
berapa daerah yang telah memiliki reproduction rate di bawah ambang batas yang ditentukan. Akan tetapi, hal tersebut harus diawasi ter-us dipantau selama 14 hari, apabila sudah siap baru bisa melaksanakannya, namun, infrastruktur kesehatan juga harus memadai.
“Misalnya pelayanan kes-ehatan, apakah masyarakat-nya siap, apakah sektornya sudah siap. Dalam new nor-
mal, conditions precedent-nya (kondisi yang harus dii-kuti) adalah protokol kese-hatan,” terang dia.
Adapun, untuk DKI Jakar-ta angka reproduction rate sudah di bawah rate 1,97. Ke-mudian, jika masyarakat di ibu kota tersebut bisa disip-lin, maka pemberlakuan new normal bisa diterapkan. “Jadi kalau masyarakat Jakarta bisa disiplin nanti akan tercapai,” tutupnya. (jpg/dir)
KANTIBMAS
KAPOLDA Papua Irjen Polisi Pau-lus Waterpauw mengharapkan warga Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabu-paten Paniai, segera mengembalikan tiga pucuk senjata api (senpi) milik Pos Polisi 99 Ndeotadi.
“Kami lakukan pendekatan dengan para tokoh di sana untuk terus melaku-kan komunikasi dengan pelaku agar senpi itu segera dikembalikan. Tokoh yang kami minta bantuan sudah men-emui mereka, tapi untuk sementara mereka masih menolak. Tidak apa-apa, kami akan terus mencoba untuk melakukan upaya-upaya pendekatan persuasif kepada para pelaku ini,” kata Waterpauw seperti dilansir dari Antara di Timika pada Kamis 21 Mei.
Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Her-man Asaribab dan Kepala BIN Dae-rah Provinsi Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon sebelumnya berang-kat ke Paniai untuk melihat langsung lokasi Pospol 99 Ndeotadi yang sem-pat diserang sekelompok orang pada Jumat 15 Mei malam.
Kapolda mengatakan, kesimpu-lan sementara yang bisa diambil yai-tu anggota agak lengah saat melak-sanakan tatap muka dengan warga se-tempat. Sehingga, terjadi penyerangan ke Pospol 99 Ndeotadi yang mengaki-batkan Briptu Kristian Paliling terluka dan tiga pucuk senpi beserta amunisi dibawa lari para pelaku.
”Kami lihat memang ada unprose-dural dari anak buah. Dalam arti mer-eka terlalu lengah. Ini menjadi evaluasi ke dalam bagi kami,” ujar Waterpauw.
Kelompok pelaku penyerangan itu diketahui sehari-hari bergaul cu-kup akrab dengan anggota Pospol 99 Ndeotadi, lantaran rumah tinggal mer-eka tidak jauh dari pos tersebut. Pimp-inan kelompok pelaku penyerangan diketahui tumbuh dan besar di ka-wasan Ndeotadi, Paniai. Ayahnya dike-tahui memiliki rekam jejak pernah ter-libat kasus penyerangan Markas Kodim Paniai pada awal 2000-an. Kini yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
”Sehari-hari dia sudah mendapat-kan manfaat di area itu. Setiap helikop-ter yang terbang ke sana harus mem-beri dia jatah cukup besar. Kalau di-kalkulasi, setiap bulan dia bisa dapat sampai puluhan juta rupiah,” tutur Wa-terpauw. (jpg/dir)
3 Senpi Dikuasai Kelompok Penyerang
FOTO: EVARIANUS SUPAR/ANTARA
KAPOLDA Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw
JAKARTA, RADAR SULBAR -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisi-ka (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk, terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat 22 Mei.
Wilayah yang berpotensi mengal-ami cuaca buruk diantaranya Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung. Tapi wilayah lainnya juga berpotensi men-galami cuaca buruk.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawa-ti mengatakan, meminta masyarakat di wilayah Lampung dapat mengan-tisipasi dan mempersiapkan diri ter-kait prakiraan cuaca buruk tersebut. Hal ini agar tidak terjadi hal yang ti-dak diinginkan.
“Sampai besok di Propinsi Lampung diprediksi masih berpotensi terjadi hu-jan lebat, disertai angin kencang, kilat petir,” kata Dwikorita dalam keteran-gannya, Kamis 21 Mei.
Kemudian Banten, Jawa Barat, Ja-bodetabek, Jawa Timur, Nusa Tengga-ra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo juga diharap-kan mewaspadai potensi cuaca buruk yang dapat terjadi di wilayah tersebut. Selanjutnya, cuaca buruk juga berpo-tensi terjadi di wilayah Indonesia Ten-gah dan Timur. seperti Gorontalo, Ma-luku Utara, Papua, dan Papua Barat.
“Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Ben-cana (BNPB), beberapa bencana hi-drometeorologi telah terjadi bertubi-tubi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak Selasa 19 Mei, dini hari,” ucap Dwikorita.
Bencana alam tersebut terjadi aki-bat pengaruh anomali cuaca dan pera-lihan pergantian musim atau pancaro-ba. Adapun rentetan bencana terse-but meliputi, abrasi pantai yang terjadi
FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS
CUACA BURUK. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk, terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat 22 Mei 2020.
Peringatan Cuaca Buruk Hingga 22 Mei
di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada Selasa 19 Mei, sedikitnya 26 KK/82 jiwa terdampak dan seban-yak 21 rumah terdampak.
Selain itu, banjir bandang yang menerjang empat kelurahan di tiga ke-camatan di Lubuk Linggau Sumatera Selatan pada Rabu 20 Mei, pukul 08.15 WIB. Menurut laporan Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lubuk Linggau, tingi muka air pada saat kejadian mencapai 1,5 me-ter dan saat ini sudah berangsur-ang-sur surut.
Selanjutnya, banjir juga merendam sedikitnya 1.042 unit rumah, 4 sarana
pendidikan, 2 unit rumah ibadah, 1 sa-rana kesehatan, 3 unit perkantoran dan 175 hektar sawah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Selasa 19 Mei pukul 01.00 WITA.
“Pada laporan yang diterima hing-ga Rabu 20 Mei pukul 14.00 WIB, banjir bertahan dengan tinggi muka air kurang lebih 60 sentimeter,” ujar Dwikorita.
Banjir juga dilaporkan terjadi di Ka-bupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kecamatan Pahun-ga Lodu pada Rabu 20 Mei pukul 02.00 WITA. Banjir tersebut menyebabkan 2 unit rumah hanyut terbawa arus ban-
jir, 44 unit rumah lainnya tergenang dan memaksa 230 jiwa mengungsi di Balai Desa Kaliuda.
Selain itu, banjir juga merendam 14 unit rumah dan 1 sekolah di Desa Ma-hanggin, Kecamatan Muaradua, Kabu-paten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu 14 Mei pukul 14.00 WIB. Banjir tersebut juga merendam 3,5 hektar sawah sehingga terancam gagal panen.
Laporan lainnya datang dari tiga desa di Kecamatan Banjar Agung (II), dan satu desa diKecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, pada Rabu 20 Mei
pukul 15.30 WIB. Bahwa telah terjadi angin puting beliung dan mempor-ak-porandakan beberapa rumah war-ga hingga rata dengan tanah. Peris-tiwa tersebut menyebabkan 2 warga meninggal dunia, 5 luka berat, 1 luka ringan dan lainnya mengungsi ke tem-pat saudara atau tetangga.
Dalam hal ini, BNPB juga memberi-kan imbauan kepada masyarakat yang berada di wilayah berpotensi terjadi cuaca buruk agar dapat meningkatkan kewaspadaannya dan menyiapkan se-gala sesuatu yang dianggap perlu guna mengantisipasi kemungkinan hal ter-buruk. (jpg/dir)
JAKARTA, RADAR SULBAR -- HH tertimpa musibah. Tan-gannya terluka oleh petasan. Namun, musibah berikutnya tidak disangka-sangka.
Lelaki 21 tahun itu kag-et bukan main saat dirinya menjalani rapid test. Hasil-nya ternyata reaktif Covid-19. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga.
Sampai di IGD RSUD Sido-arjo, dia tidak ditempatkan di ruangan umum. Tetapi lang-sung dirawat di ruang isolasi IGD. Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan SpP menjelas-kan, HH adalah pasien ruju-kan. Warga Pilang, Wonoa-yu, itu dilarikan ke RS Del-ta Surya. “Karena hasil terse-but (reaktif ), pasien dirujuk
ke sini (RSUD),” katanya.Seharusnya, kejadian itu
bisa dicegah dan tidak ter-jadi. Apalagi, luka pasien cu-kup parah. Harus menjalani operasi bedah tulang. Se-lain itu, dia wajib melakoni uji swab untuk memastikan apakah positif terpapar virus korona atau tidak.
Kepala Ruangan IGD RSUD Sidoarjo Eko Hadi Widarto menyatakan, kondi-si pasien saat di ruang isolasi tetap bagus.
Musibah yang menimpa HH terjadi pada Selasa 19 Mei pukul 23.30. Saat itu dia bermain petasan. Ternya-ta, petasan yang digenggam meledak sebelum dilempar. (jpg/dir)
FOTO: MAYA APRILLIANI/JAWA POS
TUNGGU HASIL SWAB: Pasien HH dirawat di RSUD Sidoarjo kemarin. Dia menunggu hasil uji usap (swab test).
Tangan Kena Petasan, Rapid Test Reaktif Pula
New Normal Tidak Bisa Diterapkan Langsung
FOTO: DOK.JAWAPOS.COM
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
JAKARTA, RADAR SULBAR — Pemerintah berencana memberlakukan kebijakan kehidupan new normal di tengah pandemi global Covid-19. Salah satu maksud dilakukannya hal tersebut adalah mendorong perekonomian.
Menteri Koordina-tor (Menko) Bi-dang Perekono-mian Airlangga
Hartarto pun menjelaskan, rencana tersebut tidak akan bisa dilakukan secara lang-sung.
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 5MAMUJU
page design, dhany www.radarsulbar.co.id
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN MAMUJUAZWAR ANSHARI HABSI, SE M.Si
Ketua DPRD MamujuH. SYAMSUDDIN HATTA, SE
Wakil KetuaANDI DODY HERMAWAN, SE
Wakil KetuaH. LUKMAN SANUSI, S.P, M.M
Sekretaris DPRD Mamuju
EKSEKUTIF RUBRIK KHUSUS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
Penyaluran BLT DD di Desa Botteng Utara
BUPATI dan Wabup Mamuju Drs. H. Habsi Wahid MM dan Irwan SP Pababari SH, MTP, bersama unsur Forkopimda Mamuju pada penyerahan Bantuan Langaung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Botteng Utara Kecamatan Simboro.
idul fitri, kebutuhan masyara-kat semakin meningkat.
“Untuk itu protokol kes-ehatan akan kami perketat, bagaimanapun menjaga kese-hatan adalah hal yang utama,” ujar Rudhy.
Mengenai jam operasion-al, Rudhy menyampaikan, te-pat di hari raya idul fitri jam operasional dimulai pukul 12.00 sampai 20.00 Wita. Na-mun ketika ditanya mengenai rencana jam operasional nor-mal, Rudhy mengaku belum bisa menerapkan hal terse-but, lantaran kondisi yang be-lum stabil.
“Kami tetap melihat kondi-si, jika belum memungkinkan untuk normal, kami tetap buka sesuai jam operasional yang baru, yakni pukul 10.00 sam-pai 20.00 Wita,” pungkas Rud-hy. (m5/jsm)
Ketua DPRD Mamuju tak Open HouseKETUA DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi menghimbau warga agar tetap me-matuhi protokol kesehatan dalam melak-sanakan ibadah idul fitri.
Azwar juga mengaku tidak akan bisa melakukan tradisi open house di rumah ja-batannya, yang kerap menjadi tradisi usai lebaran.
Meski momentum lebaran kali ini ber-beda dengan tahun-tahun sebelumnya, namun itu tak lantas mengubah nilai iba-dah. Juga harus tetap menjunjung tinggi si-laturahmi.
“Intinya tetap patuhi ketentuan pemerin-tah terkait pelaksanaan sholat idul fitri, jika harus sholat dirumah ya sholat dirumah, ini demi kebaikan bersama,” kata Azwar saat ditemui di Gedung DPRD Mamuju, Kamis 21 Mei.
“Memang tidak diperbolehkan dulu, tapi saya ingin mengucapkan kepada seluruh masyarakat,minal aidzin wal faidzin, mo-hon maaf lahir dan bathin, namanya ma-nusia tidak lepas dari kesalahan,” ujar Azwar.
Namun menurut Azwar, silaturahmi tetap bisa dilakukan melalui vidio call atau-pun sosial media, untuk itu ia mengajak masyarakat agar mengambil hikmah dari musibah yang tengah melanda Indonesia dan berharap agar semuanya cepat berlalu.
“Ambil positifnya saja, dan tetap ber-doa agar wabah ini segera mereda, sehing-ga semuanya bisa kembali beraktivitas nor-mal,” tutup Azwar. (m5/jsm)
REZKI AMALIAH/RADAR SULBAR
RAPAT. Ketua DPRD Mamuju, Azwar Anshari Habsi saat memimpin rapat di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Mamuju beberapa waktu yang lalu.
Berbagi Jelang Idul Fitri
BERBAGI. Bupati Mamuju dan Wakil Bupati Mamuju, membagikan bapok menjelang lebaran 1441 hijriah 2020 masehi.
REPORTER : ADHE JUNAEDI SHOLATEDITOR : JASMAN RANTEDODA
MAMUJU, RADAR SULBAR — Pemkab Mamuju kembali menyalurkan 25 ribu paket bantuan bahan pokok (Bapok) bagi warga kurang mampu menjelang idul fitri 1441 Hijriah.
Puluhan ribu paket sem-bako tersebut dibagi di dua kecamatan Ka-lukku dan Simboro.
Forkopimda ikut terlibat dalam penyaluran tersebut.
Bupati Mamuju, Habsi Wa-hid mengatakan, paket sem-bako Pemkab Mamuju habis dibagi sebelum hari raya idul fitri. Pembagian dimulai dari, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, lalu merambah ke Desa Kalukku Barat, Keca-matan Kalukku.
“Kami perlihatkan jenis-jenis sembako yang diserah-kan. Supaya warga tahu, kami betul-betul transparansi. Data penerima diambil dari Dinsos Mamuju,” kata Habsi, Rabu 20 Mei.
Habsi berharap, warga dapat memanfaatkan bantu-an tersebut dengan baik.
Insya Allah ada hikmah dibalik kondisi seperti ini. Ter-lebih di saat ramadan dan menjelang idul fitri ini.
Dandim 1418 Mamuju, Kol-onel Inf Suyitno menyebut, pi-haknya bakal terus mengawal penyaluran sembako sehingga tepat sasaran. Mulai pendata-an hingga penyaluran. Bhabi-nkamtibmas selalu mengiku-ti semua melihat transparan-si yang dilakukan pemerintah.
“Apa yang diberikan itu su-dah sesuai administrasi. Ada pun kekurangan-kekurangan-nya pemerintah terus melaku-kan perbaikan,” pungkasnya (m2/jsm) ADHE JUNAEDI SHOLAT/RADAR SULBAR
SUASANA. Pengunjung
Mall Matos Mamuju sedang
mengantri di kasir, Kamis 21
Mei 2020.
Traffic Pengunjung Mall Matos Meningkat
MAMUJU, RADAR SULBAR -- Lima hari pasca dibukanya kembali pusat perbelanjaan Mall Matos Mamuju, traffic pengunjung di Matos mengala-mi peningkatan setiap harinya.
Marketing Komunikasi dan Event Mall Matos Mamuju, Rud-hy Corneldy mengatakan, pen-ingkatan traffic pengunjung dise-babkan oleh momentum hari raya idul Fitri yang tinggal meng-
hitung hari.“Untuk saat ini traffic pen-
gunjung ada di angka dua ri-buan, kemungkinan akan terus meningkat mendekati lebaran,” kata Rudhy ditemui di Mall Ma-
tos Mamuju, Kamis 21 Mei.Ia memprediksi, puncak
pengunjung di bulan ramad-han akan terjadi H-2 lebaran. Menurutnya, hal tersebut wa-jar karena mendekati hari raya
REZKI AMALIAH/RADAR SULBAR
MAMASA RADAR SULBAR -- Komandan Kodim (Dan-dim) 1402 Polmas Letkol Arh Hari Purnomo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Mama-sa turun langsung ke jalan mem-bagikan masker untuk mence-gah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Aksi pembagian masker ke-pada masyarakat dan pengenda-ra lalulintas yang tidak menggu-nakan masker dilakukannya bersama Jajaran Forkopim-da itu adalah suatu cara untuk mencegah dan memutus ran-tai penyebaran Covid-19. Pem-bagian masker ini dilakukan di jalan Simpang Lima Kota Ma-masa, Rabu 20 Mei.
" Ini merupakan bentuk kepedulian Forkopimda Ka-bupaten Mamasa dan Kodim 1402 Polmas kepada masyara-kat yang sedang membutuh-kan masker,” jelas Letkol Arh
Hari Purnomo.Dandim juga berpesan kepa-
da masyarakat agar menerap-kan pola hidup sehat dan tetap berolahraga. "Gunakan mask-
er dan cuci tangan pakai sabun karena itu merupakan salah satu langkah untuk memutus penyebaran covid-19,” pungkas-nya. (mkb)
RADAR SULBAR Jumat , 22 Mei 2020 6MAMASADATA KEMISKINAN
page design, Aladin Nur www.radarsulbar.co.id
KETUA DPRD DAN ANGGOTA DPRD MAMASA MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENYAMBUT
HARI ULANG TAHUN MAMASA
Tema : “Dengan Semangat Hari Jadi ke -18 Tahun Kabupaten Mamasa Kita wujudkan masyarakat Mesa kada Dipotuo Pantang Kada Dipomate”
18 TAHUN 2020KE
Dafid Bambalayuk,S.T M.Si Wakil Ketua I
Juang Gayang PintikuWakil Ketua II
Orsan Soleman B, ST (Ketua DPRD )
Alexy LSekertaris
BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) SULAWESI BARATKAMI SEGENAP KELUARGA BESAR
Se la mat Ha ri Ra yaMENGUCAPKAN
1441 H
TAQABBALLALLAHUMINNAAA WA MINKUM TAQABBAL YAA KARIIM
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
Bupati Bakal Terjunkan Tim Independen CARUT marut data kemiskinan di Kabupat-en Polewali Mandar membuat Bupati Pol-man Andi Ibrahim Masdar bakal terjunk-an tim independen untuk melalukan per-baikan data.
Hal ini diungkapkan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar saat ditemui disela peman-tauan penyaluran Bantuan Langsung Tun-ai (BLT) Dana Desa, Rabu 20 Mei. Ia men-gatakan saat ini data kemiskinan di bebera-pa OPD Polman berbeda. Sehingga menu-rutnya perlu dilakukan perbaikan data. Se-hingga data terkait jumlah kemiskinan di Polman ini benar-benar valid.
“Saat ini di Dinas Sosial ada 80 ribu war-ga Polman yang miskin dan ini jauh ber-beda yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyampaikan data kemiskinan kita hanya enam ribu orang,” terang Andi Ibrahim Masdar.
Lanjutnya, pendataan ini akan dilak-sanakan tahun 2021 dengan menggunak-an lembaga indenpenden yang kredibel. “Tidak apa kita mengeluarkan banyak ang-garan untuk ini yang penting datanya nan-ti itu bisa benar-benar valid. Semua sudah sama baik di TKSK, Dinsos, Dinkes dan BPS harus sama datanya,” tandasnya. (arf/mkb)
ANDI IBRAHIM MASDAR
BAGI MASKER. Dandim 1402 Polmas, Letkol Arh Hari Purnomo memasang masker kepada seorang pengendara yang melintas di Jalan Simpang Lima Kota Mamasa, Rabu 20 Mei 2020.
Dandim-ForkopimdaMamasa Bagi Masker
Keputusan tersebut di-ambil dalam rapat koordinasi pelaksa-naan salat Idul Fitri
1441 Hijriah. Rapat yang di-hadiri Bupati Mamasa Ram-lan Badawi bersama Forkopim-da, Kementerian Agama (Ke-menag) Mamasa, Majelis Ula-ma Indonesia (MUI) Mamasa serta tokoh agama Kabupaten Mamasa di Aula Mini Keca-matan Mamasa, Selasa 19 Mei.
Pemkab Mamasa memu-tuskan pelaksanaan takbiran dan salat Idul Fitri agar tetap dilaksanakan tetapi tempat-nya di rumah masing-masing. Meskipun telah dikeluarkan-nya Fatwa Majelis Ulama In-donesia (MUI) Nomor 28 ta-hun 2020 tanggal 13 Mei 2020,
tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pande-mi COVID-19. Namun Mama-sa sebagai daerah yang masih berstatus zona hijau atau dae-rah belum terpapar COVID-19 tetap tidak memperbolehkan salat Idul Fitri di Lapangan dan Masjid tapi dilaksanakan di rumah.
Bupati Mamasa Ramlan Badawi mengatakan mencer-mati kondisi daerah Mama-sa yang saat ini masih dalam kondisi darurat pandemik Co-vid-19 yang masih memanas.
“Maka dengan memper-timbangkan masukan yang ada, disepakati pelaksanaan takbiran dan salat Idul Fitri di laksanakan di rumah masing-masing,” ujar Ramlan Badawi.
Lanjutnya, dimana salat Idul Fitri hukumnya sunnah muak-kat. “Sementara, salat jumat yang hukumnya wajib telah kita laksanakan di rumah sela-ma pandemik Covid-19,” tam-bahnya.
Ketua MUI Mamasa Ramli menyampaikan sehubungan dengan akan pelaksanaan iba-dah Salat Idul Fitri dalam masa
pandemik Covid-19. “Maka tentunya, pelaksanaan salat Idul Fitri tidak seperti den-gan tahun sebelumnya dilak-sanakan di lapangan dan mas-jid. Tahun ini digelar di rumah masing masing,” terang Ramli.
Ia menyebutkan salat Idul Fitri di rumah tidak akan men-gurangi nilai pahala seperti yang dilaksanakan di masjid
atau di lapangan.Ia pun mengimbau agar
tetap semangat menjalank-an ibadah puasa sampai pada satu Syawal nantinya. “Adapun tata caranya salat Idul Fitri di rumah, akan kita beritahukan dan menyebarluaskannya ke masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Kepala Kemen-terian Agama Mamasa Imran Kaljubi Kesa menambahkan selaku upaya pencegahan ber-sama dalam memerangi Cov-id-19 di Mamasa, surat edaran Menteri Agama . “Maka ma-syarakat diminta sabar dalam hal merayakan hari Idul Fitri 1441 H di rumah,”tambahnya.
Senada dengan itu, Dandim 1402 Polmas Letkol Arh Hari Purnomo yang hadir dalam rapat tersebut menambahkan meskipun Kabupaten Mamasa masih zona hijau namun harus memahami bahwa situasi pan-demi covid-19 yang terus ber-tambah jumlahnya. Sehingga Fatwa MUI memutuskan un-tuk melakukan salat Idul fitri dan takbiran di rumah mas-ing-masing. (r4/mkb)
ZUL FADLI/RADAR SULBAR.
RAPAT. Pemkab Mamasa mengelar rapat koordinasi yang dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Forkopinda, Kemenag dan MUI Mamasa membahas pelaksanaan salat Idul Fitri 1441 Hijriah, Rabu 20 Mei 2020.
Mamasa Zona Hijau
Pemkab Putuskan Salat Idul Fitri di RumahREPORTER: ZUL FADLIEDITOR: AMRI MAKKARUBA
MAMASA, RADAR SULBAR -- Meski status Kabupaten Mamasa dalam zona hijau, Mamasa tetap laksanakan salat Idul Fitri 1441 hijriah dilakukan di rumah masing masing.
Oleh:NUR SALIM ISMAIL
PAGE DESIGN, IRWANSYAH www.radarsulbar.co.id
Lanjutan hal 1
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 7SAMBUNGAN
MIMBAR
POLEWALI, RADAR SULBAR -- Kasus positif korona di Polman melonjak. Kamis 21 Mei, dikonfir-masi, tujuh warga terpapar.
Sehingga jumlah kasus positif korona Polman sudah 29 orang. Satu meninggal dunia, satu sem-buh dan 27 dalam perawatan.
Secara keseluruhan sudah 68 pasien positif korona di Sulbar. Rinciannya; Kabupaten Majene 5 kasus, Mamuju 7 kasus, Pas-angkayu 7 kasus, Mamuju Ten-
gah 38 kasus, dan Kabupaten Pol-man 29 Kasus.
Karenanya penting untuk tetap disiplin, kompak melawan dalam korona dengan mengikuti setiap anjuran pemerintah dan mema-tuhi protokol kesehatan.
Disiplin dalam menjalankan physical distracing, pakai mask-er jika terpaksa keluar rumah, cuci tangan dengan sabun serta hindari kerumunan.
Penanganan wabah korona
membutuhkan kerja keras ekstra dari pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat.
Demikian penekanan Juru Bi-cara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Pol-man, Andi Suaib Nawawi, Ka-mis 21 Mei.
Kesadaran diri dan kedis-iplinan setiap orang untuk me-matuhi protokol kesehatan men-jadi kunci pencegahan paparan virus korona.
Di masa covid-19 misalnya, kita sering menjumpai hadirnya anomali-anomali kehidupan.
Proses interaksi sosial kita juga kian berubah. Hingga menim-bulkan respon publik yang serba gegabah. Pun dengan semangat beragama yang kian semrawut.
Ada yang berpasrah diri, mengikuti anjuran pemerintah. Ada pula yang tetap kokoh dalam pendirian. Tak peduli dengan su-rat edaran.
Bahkan tak segan-segan menunding para ulama telah menjadi bagian dari antek-antek kekuasaan.
Realitas ini cukup mengun-dang reaksi publik. Mengapa?
Sebab kita akan menjump-ai ketokohan seseorang tiba-ti-ba runtuh hanya karena sikap-nya yang kian tak dewasa meng-hadapi krisis.
Jangan heran, ketika tiba-tiba anda bertemu dengan seorang yang terpandang ketokohannya selama ini, lalu di masa covid-19 tampak serba kesal, sering marah-marah, kekanak-kanakan, jeng-kel dengan keadaan, dan men-gutuk apa pun yang hadir di ha-dapannya.
Jangan heran ketika anda men-
emukan seorang pejabat yang ti-ba-tiba merasa lebih miskin dari pada orang miskin yang lalu lal-ang di pasar selama ini.
Juga jangan kaget jika mene-mukan para abdi negara justeru hadir ‘melawan’ kebijakan neg-ara. Itu karena mereka sedang dirundung kepanikan, sementa-ra mentalitasnya kian terganggu lagi tak terkendali.
Jangan heran saat berjumpa dengan tokoh adat yang sangat kharismatik secara turun temu-run. Lalu saat krisis melanda, jus-tru ia tampil seperti gembel yang tak pernah makan tiga hari tiga malam. Ia abaikan marwah dan kehormatan yang disulamnya. Mulai dari nenek moyang, hinnga anak cucunya.
Jangan heran ketika anda di-pertemukan dengan aparat yang seharusnya turut mencegah seg-ala potensi meningkatnya grafik penderita korona, justru terlibat membekingi masjid warga atas nama merawat fadhilah amal, merangkai pahala ramadan.
Jangan heran saat anda ber-sua dengan seorang ustadz, da’i dan muballigh yang selama ini fasih berbicara tentang keari-fan, tentang pemaafan, dan ten-
Dari Syawal ini kita mening-katkan dan menambah imuni-tas sosial kita untuk memasuki babak baru dalam hidup.
Kita berharap bulan-bulan se-belumnya termasuk bulan Rama-dan telah banyak memberikan pelajaran penting dalam hidup ini di tengah pendemik Korona khu-susnya pelajaran keterbiasaan baru menuju New Normal Life.
Bulan Syawal kita jadikan seb-agai titik awal memulai pola hid-up baru dalam menghadapi era pandemi covid-19 yang entah ka-pan berakhir ini. Dan Ramadan telah menggembleng kita untuk memulai keterbiasaan baru itu.
Ada sejumlah instrumen menuju new normal life yang telah kita pelajari di bulan Rama-dhan yaitu antara lain;
Pertama, di antara tujuan pua-sa agar sehat secara jasmani dan rohani. Untuk mendapatkan se-hat jasmani dan rohani itu di-dapatkan dari keterbiasaan den-gan gaya hidup yang bersih dan higenis.
Sudah lebih 3 bulan umat Is-lam Indonesia membiasakan pola hidup bersih antara lain ra-jin mencuci tangan sebagai sim-bol membersihkan diri, memilih
dan memilah pangan yang halal dan sehat, menjaga kebugaran tubuh, serta menjaga lingkungan tetap dalam keadaan asri, nya-man dan bersih.
Kedua, keterbiasaan menja-ga pola interaksi dengan orang lain baik dengan individu mau-pun sosial. Melakukan physical distancing dan social distancing selama pandemi covid-19 meru-pakan style baru dalam melaku-kan interaksi dengan orang lain.
Membatasi diri melakukan kontak individu dan sosial dimak-nai sebagai keseimbangan dalam bergaul dalam kehidupan antara kebutuhan sosial dengan kebutu-han keluarga.
Kalau selama ini sejumlah orang lebih banyak menghabis-kan waktunya untuk berinter-aksi dengan orang lain daripa-da dengan keluarganya, sehing-ga komunikasi intensif dan sal-ing menguatkan dalam keluarga tidak terlaksana.
Membangun budaya interak-si dengan keluarga yang harmo-nis dan dinamis hanya dapat di-capai dengan kuantitas dan kual-itas interaksi itu. Physical dan so-cial distancing juga dimaknai se-bagai upaya memproteksi diri
Di Rumah Saja
“Kapolda dan Danrem bekerja sama pemerintah mengeluarkan instruksi itu,” ungkapnya.
SILATURAHIMLEWAT VIDCONPemkab Polman lebih awal
mengeluarkan imbauan agar masyarakatnya salat Idul Fitri di rumah saja.
Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar yang ditemui di sela-sela kegiatannya, Rabu 20 Mei men-gatakan, di Polman tidak dilak-sanakan salat Idul Fitri di tanah la-pang ataupun masjid. Alasannya Kabupaten Polman masih ma-suk berstatus zona merah korona.
Ia pun meminta masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah bersama keluar-ga masing-masing, demi mence-gah penyebaran virus korona atau covid-19.
“Dulu saja saat Polman masih zona hijau, kita sudah dianjurkan tidak salat di masjid termasuk salat Jumat yang jelas itu wajib. Apala-gi salat idul fitri yang sifatnya sun-nah,” kata Andi Ibrahim.
Ia meminta agar masyarakat mematuhi aturan yang telah dike-luarkan oleh pemerintah karena aturan tersebut demi kebaikan masyarakat dan semuanya, jan-gan sampai banyak yang terpapar.
Peniadaan salat di Hari Leb-aran 2020, sudah ditetapkan se-cara resmi oleh Bupati Polman melalui surat resmi nomor 72 ta-hun 2020 terkait panduan salat Idul Fitri 1441 H ditengah pande-mi covid-19.
Surat ini menetapkan dua poin utama yakni; salat Idul Fitri di rumah masing-masing. Kemu-dian, silaturahim dan halal bi ha-lal dilakukan melalui vidio confer-ence. Termasuk meniadakan tak-biran keliling.
MAMASA ZONA HIJAUJUGA HARUS DIRUMAHPemkab Mamasa memutus-
kan pelaksanaan takbiran dan salat Idul Fitri agar tetap dilak-sanakan tetapi tempatnya di rumah masing-masing.
Meskipun telah dikeluarkan-nya Fatwa MUI Nomor 28 tahun 2020 tanggal 13 Mei 2020, tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi covid-19, namun Mamasa sebagai daerah yang masih berstatus zona hijau tetap tidak memperbolehkan salat Ied di Lapangan dan Masjid tapi dilaksanakan di rumah.
“Mencermati kondisi dae-rah Mamasa yang saat ini masih dalam kondisi darurat, maka den-gan mempertimbangkan masu-kan yang ada, disepakati pelak-sanaan takbiran dan salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah ma-sing-masing,” ujar Bupati Mama-sa, Ramlan Badawi. (***)
Keteladanan di Masa KrisisDALAM masa krisis, segalanya nyaris tak terkendali. Boleh jadi akan tampak serba terbalik di sana-sini.
tang kepastian janji Tuhan. Lalu, di musim korona ia tampil bak jawara, menjadi pejuang atas nama kebenaran. Ia sangat ke-beratan jika ada masjid yang di-tutup. Menurutnya, itu bagian dari agenda menjauhkan umat dari agama.
Darinya kita diajarkan agar mengenang firman Tuhan, me-maksimalkan akal sebagai anu-grah Ilahi. Namun ketika koro-na datang, pesan-pesan itu sirna seketika. Akalnya tumpul, jiwa emosionalnya membuncah, se-mangat kesalehannya terganggu oleh sepucuk surat edaran.
Ajaibnya, untuk yang satu ini, butuh kehati-hatian memberi sanggahan. Sebab kesalahan tak-tik dalam menyanggah, berpoten-si membuat anda bakal diserang balik sebagai antek-antek zionism.
Disinilah kita dipertemukan dengan masalah keteladanan. Kepada siapa keteladanan itu di-tujukan?
Kepada mereka yang me-mangku jabatan kekuasaan. Ke-pada mereka yang memiliki da-rah daging kehormatan historis-kultural. Kepada mereka yang didudukkan pada posisi terhor-mat. Juga tak kalah pentingnya, kepada para penjaga moral yang selama ini menyemangati umat dengan keimanan, ketaqwaan dan akhlak budi pekerti.
Maka, selain menampilkan an-caman jiwa bagi penduduk bumi, virus korona ini juga sedang men-guji siapa sesungguhnya yang paling pantas, layak, patut dan niscaya diteladani dalam hidup ini. (***)
Syawal, Titik Awal Menuju New Normal Life
Oleh:HUSAIN ALFULMASI
SYAWAL dalam bahasa Arab bermakna irtafa’a dan izdada yaitu berarti meningkat dan bertambah.
sedini mungkin dari akibat per-gaulan yang tanpa batas dan tan-pa selektif.
Betapa banyak orang menjadi rusak mental dan akhlaknya se-cara sosial karena pengaruh nega-tif dari pergaulan tanpa batas dan selektif. Awal mula penyebaran vi-rus Korona di Indonesia dari per-gaulan bebas antara oknum WNI dengan oknum WNA asal Jepang.
Ketiga, keterbiasaan mengin-dahkan imbauan keselamatan bersama. Imbauan pemerintah baik oleh pemerintah daerah maupun lembaga MUI untuk ti-dak mudik, tidak melaksanakan salat jamaah dan Jumat di mas-jid, menutup sementara sarana-sarana publik dan tempat-tem-pat umum lainnya merupakan imbauan keselamatan bersama seluruh rakyat Indonesia bahkan seluruh umat manusia.
Mengindahkan berbagai im-bauan demi keselamatan bers-ama ini kelak akan menjadi ke-biasaan baru dalam hidup kita. Betapa imbauan keselamatan bersama ini amat penting bagi setiap kita dalam menghadapi berbagai suasana-suasana yang mungkin lebih memerlukan ke-bersamaan kita dalam mengha-dapinya.
Pelajaran penting dari keter-biasaan mengindahkan imbau-an keselamatan bersama ini akan menjadi nilai baru dalam hid-up kita.
Alhasil, kita akan menyong-song hari-hari depan ini dengan new normal life yang telah terbia-sa dalam diri kita. (***)
RUJUK PASIEN. Tim gugus tugas Covid-19 Polman saat membawa pasien positif Covid-19 untuk dirawat di RS Pratama Wonomulyo Polman, kemarin.
Saling Peduli, Patuhi Protokol KesehatanAMRI MAKKARUBA/ RADAR SULBAR
Upaya mengedukasi masyara-kat tentang bahaya dan dampak covid-19 pun harus dilakukan secara terus-menerus, dan me-nyeluruh.
Tujuh kasus baru positif ko-rona di Polman semuanya dari klaster Kandemeng. Lima dian-taranya tinggal di Kandemeng, yakni EU (27), AU (22), AL (19), BI (15) dan KU (46). Sementara satu orang beralamat Kandeapi Tinambung yakni BS (28). Sisan-ya di Sabang Subik Kecamatan Balanipa inisial TH (59).
“Satu orang dari Kandea-pi Tinambung jenis kelamin la-ki-laki dan 5 orang dari Kan-demeng satu laki-laki dan em-pat perempuan. Kemudian satu orang dari Sabang Subik Balanipa jenis kelamin perempuan. Mere-ka ini semua tanpa gejala dan se-belumnya telah isolasi mandiri di rumahnya masing masing,” beber Suaib Nawawi.
Ia mengatakan penambahan ini tujuh pasien positif ini setelah menerima informasi hasil pemer-iksaan swab dari Balai Besar Lab-oratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Kamis 21 Mei.
“Semuanya klaster Kande-meng, statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG). Ketujuh warga ini sudah dikarantina di RS Pratama Wonomulyo sejak, Rabu sore ke-marin. Sebelumnya sudah dipu-tuskan jika ada pasien positif Co-vid-19 tanpa gejala akan diisolasi
di RS Pratama Wonomulyo. Teta-pi jika memiliki riwayat penyakit sedang maupun berat akan men-jalani perawatan di RSUD Polewa-li,” terang Kepala Dinas Kesehat-an Polman ini.
Sementara salah satu pasien postif yang memiliki anak usia satu setengah tahun terpaksa membawa anaknya di karantina juga di RS Pratama.
Tetapi kata Suaib Nawawi, akan membujuk pihak keluar-ga pasien agar mengambil balita tersebut untuk diasuh dirumahn-ya saja. Sang ibu sementara di karantina di RS Pratama Wono-mulyo.
“Karena hasil swab anaknya negatif. Nanti kita melanggar per-lindungan anak jika dibiarkan bersama ibunya yang terpapar co-vid. Kita akan meminta keluarg-anya untuk dipisahkan dulu den-gan ibunya,” jelas Suaib Nawawi.
Khusus Klaster Kandemeng, pihaknya telah melakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) 200 orang lebih. Ke-mudian yang reaktif RDT di-lakukan pengambilan spicemen swabnya untuk dikirim ke BBLK Makassar. Sehingga dari hasil pemeriksaan swab ini maka dik-etahui ada tujuh pertambahan positif baru.
Secara keseluruhan kata Suaib Nawawi telah dilakukan pemerik-saan RDT kepada 862 orang dan 257 orang diantaranya telah di-
lakukan pemeriksaan RDT ked-ua. Kemudian pengambilan swab pertama kepada 111 orang dan pengambilan spesimen swab kedua 36 orang.
6.359 PELINTASSementara pelaku perjalanan
yang dipantau berjumlah 6.359 orang dan sudah selesai 5.291 orang dan yang masih dalam proses pemantauan 1068 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 422 orang, selesai peman-tauan 365 orang sementara dalam proses 57 orang. Khusus untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 39 orang dimana selesai pengawasan 17 orang dan dalam proses 21 orang.
Mengantisipasi pasien positif terus bertambah, Pemkab Pol-man meningkatkan sarana ter-masuk menambah tempat tidur pasien di ruang isolasi dan per-awatan baik di RSUD Polewa-li maupun RS Pratama Wono-mulyo.
Telah ditambah tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Polewali sehingga kapasitasnya sudah 62 tempat tidur. Diperun-tukkan bagi pasien sakit sedang dan berat.
Sementara di RS Pratama juga akan ditambah 50 tempat tidur sehingga jumlahnya mencapai 78 tempat tidur bagi pasien posi-tif yang tak memiliki gejala. (arf/mkb/rul)
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 8IKLAN
page design, Dhany www.radarsulbar.co.id
Rubrik Khusus DPRDKabupaten Majene LEGISLATIFPEMERINTAH KABUPATEN MAJENE
DR. H. Fahmi Massiara,MHBupati
H. Lukman,spd.,MpdWakil Bupati
Majene Produktif- Peningkatan Produktif SDA.- Peningkatan Komoditi SDA- Jaminan Pasar- Pada Sektor Unggulan Pertanian, Perikanan, Kelautan dan Pariwisata.
Majene Profesional- Profesional Tata Kelola Pemerintahan.- Profesional Aparat Penyelenggara Pemerintahan- Profesional SDM (Cerdas, Sehat, Trampil, Bermoral dan Berbudaya).
Majene Proaktif- Proaktif Menghadirkan Pemerintahan Daerah - Dalam Fasilitas Kebutuhan Masyarakat.- Pembangunan Non APBD Kabupaten- Proaktif Dalam Pemberdayaan Masyarakat
H. A. Achmad Syukri, SE, MMSekkab Majene
Bupati dan Keluarga Salurkan Bapok
Hanya kepadaNya memohonampunan berharap silaturrahmi
bersambut darimu..!!!Semoga senantiasa diberi kesabaran..!!!
1441 H
Selamat Hari RayaMohon Maaf Lahir dan Batin
AJBARAnggota DPD RI/MPR-RI
PROKOMPIM SETDA MAJENE/ RADAR SULBAR
BAPOK. Bupati Majene Dr H Fahmi Massiara MH bersama keluarga, menyalurkan 750 paket bahan pokok dan 100 amplop untuk warga Majene di kediaman pribadinya, Rabu 20 Mei 2020.
St. Suraidah SuhardiKetua
Usman SuhuriahWakil Ketua
Abdul HalimWakil Ketua
Abdul RahimWakil Ketua
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT
D I P E R S E M B A H K A N O L E H
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT
page design, mat www.radarsulbar.co.id
IKLANRADAR SULBARJUMAT, 22 MEI 2020 WWW.RADARSULBAR.CO.ID
na ada masyarakat berbeda persepsi dan tetap bersikera melaksanakan salat Id dengan mellibatkan orang banyak. Ten-tunya itu akan memicu konflik jika tidak diantisipasi lebih awal.
"Yang kita hindari sekarang kon-flik karena perbedaan persepsi di masyarakat,"pungkasnya
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris me-mastikan pihaknya memaksimalkan im-bauan terkait kebijakan tersebut. Bah-kan meminta masyarakat turut serta ber-partisipasi menyampaikan instruksi itu.
"Mulai sekarang kita semua harus mensosialisasikan jangan ada pikiran atau keinginan sholat Idul Fitri di masjid dan tempat lainnya,"pungkasnya. (adv)
Idul Fitri 1441 H Tahun 2020
Suraidah: Maksimalkan Imbauan, Cegah Perbedaan Persepsi
Pemprov-Bulog Salurkan Bantuan Kepada Warga TransmigrasiKOMINFO SULBAR — Pemprov Sul-bar bersama Perum Bulog Sub divre Mamuju, salurkan bantuan beras ter-dampak Covid-19 sebanyak 27.300 kilogram kepada warga transmigra-si Sulbar.
Bantuan tersebut diserahkan se-cara simbolis oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, kepada para per-wakilan penerima bantuan, di Kan-tor Perum Bulog Subdivre, GBB Sim-boro, Mamuju, Rabu 20 Mei.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, bantuan tersebut adalah bentuk kerjasama antara Pemprov dan Perum Bulog. "Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga transmigrasi yang memiliki ket-erbatasan untuk bergerak selama wa-bah Covid-19 ini,"ucap idris
Kepala Dinas Transmigrasi Sul-bar, Herdin Ismail, menyebutkan, Bantuan beras sebanyak 27,300 kilo-gram tersebut senilai Rp 287.823.900
juta dan akan diberikan kepada 455 KK di enam pemukiman transmigrasi yang di wilayah Sulbar, yakni Polewali Man-dar sebanyak 100 KK, Majene sebanyak
25 KK, Mamuju sebanyak 50 KK, Ma-masa sebanyak 215 KK, Pasangkayu se-banyak 25 KK dan Mamuju Tengah se-banyak 40 KK.
Penyerahan bantuan beras tersebut, disaksikan Ketua DPRD Sulbar St. Surai-dah Suhardi, Kapolda Sulbar Irjen. Pol. Eko Budi Sampurno, Kajati Sulbar Dar-
mawel Aswar, Kepala Perum Bulog Sub-dirve Mamuju Muhammad Yatsir dan se-jumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. (tawin)
PT. PASSOKORANG GRUPKomisaris, Direksi dan Segenap Karyawan
S E L A M AT H A R I R AYA
I D U L F I T R I1441 H / 2020 M
M e n g u c a p k a n
Ir. H. Hamsijar IlhamDirektur Utama
Heryanto TangKomisaris
Hendra Pradhana Tan, SEDirektur Cabang
UNIVERSITAS TERBUKA MAJENESULAWESI BARAT
MENGUCAPKAN
Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir & Bathin
Selamat Hari Raya
Anfas, S.T., MMDirektur
DISKOMINFO SULBAR
SALURKAN BANTUAN.Sekprov Sulbar Muhammad Idris bersama Perum Bulog Sub divre Mamuju, menyalurkan bantuan beras 27.300 kilogram kepada warga transmigrasi yang ada di wilayah Sulbar, Rabu 20 Mei 2020.
RAKOOR. Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi
mengikuti Rapat Koordinasi (rakor) bersama dengan
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait
pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 syawal 1441 H di Ruang Oval
Lantai III kantor Gubernur Sulbar, Rabu 20 Mei 2020.
HUMAS DPRD SULBAR--Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi meminta Pem-prov Sulbar memaksimalkan imbauan terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah Tahun 2020.
"Segera keluarkan himbauan kepada masyarakat boleh atau tidak diperboleh-kannya sholat Idul Fitri itu dilaksanakan di seluruh Kabupaten di Sulbar,"kata Suraidah, pada Rapat Koordinasi (ra-
kor) bersama dengan Forum Koordi-nasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 syawal 1441 H di Ruang Oval Lantai III kantor Gubernur Sulbar, Rabu 20 Mei.
Berdasarkan keputusan bersama.pemerontah pusat, menginstruksikan setiap daerah agar salat id dilaksanakn di rumah masing-masing. Namun dikha-watirkan Politisi Demokrat ini bilama-
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 10PASANGKAYU
page design, Dhany www.radarsulbar.co.id
RUBRIK KHUSUS PEMERINTAH KABUPATEN PASANGKAYU
MENERIMA. Sekkab Pasangkayu, Dr. Firman, saat menerima bantuan paket sembako dari PT. Astra Agro Lestari.
ASPAR/ RADAR SULBAR
SERAHKAN BAHAN POKOK. Ketua DPC PKB Pasangkayu, Lubis, saat menyalurkan paket bahan pokok kepada warga Desa Karave Kecamatan Bulutaba Kabupaten Pasangkayu, Kamis 21 Mei 2020.
PASANGKAYU, RADAR SUL-BAR -- Pemerintah Desa Rando-mayang Kecamatan Bambala-motu menuntaskan penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke warga tepat Dua hari menjelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Kepala Desa Randomayang, Ah-mad Kharli, mengatakan, masyara-kat yang menerima Bantuan Lang-sung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) tahun 2020 tahap pertama se-banyak 216 Kepala Keluarga (KK).
Dari 216 KK tersebut terse-bar di delapan dusun, yakni Du-sun Randomayang I, 42 KK, Du-sun Randomayang II, 26 KK, Du-sun Batio 37 KK, Dusun Kampung Baru 31 KK, Dusun Likumpubu-ra 17 KK, Dusun Salunggaluku I, 17 KK, Dusun Salunggaluku II, 26 KK dan Dusun Matua Jaya 24 KK.
“Kalau sesuaiji kebutuhan, 600 ribu itu saya rasa cukup dipakai se-lama satu bulan. Belanjakan ses-uao kebutuhan. Sekali lagi jan-gan di gunakan selain untuk ba-han pangan. Saya berpesan agar jelang lebaran ini untuk tidak ke-mana-mana dan tidak meneri-ma tamu siapapun. Saya tegas-
kan, jangan menerima tamu sia-papun yang dari luar daerah,” im-buh Ahmad Kharli.
Camat Bambalamotu, Dar-win mengatakan pemberian BLT Dana Desa ini merupakan agen-da Nasional yang tujuannya un-tuk membantu masyarakat aki-bat wabah Covid-19, karena tugas Pemerintah adalah untuk melind-ungi masyarakatnya.
“Saya berharap masyarakat komitmen terhadap anjuran Pemerintah untuk sama-sama memutus rantai covid-19. Meng-ingat bantuan BLT ini diterima tiga tahap, jadi kepada warga leb-ih baik dirumah saja dulu. Jangan ada yang mudik,” terang Darwin.
Darwin juga meminta kepada pihak TNI/Polri untuk lebih tegas lagi melaksanakan pemantauan. Dan kepada warga yang mener-ima BLT agar menggunakannya sesuai kebutuhan saja. Mudah-mudahan bantuan ini diman-faatkan sebaik-baiknya untuk ke-butuhan dirumah selama pande-mi covid-19.
Pendamping Desa (PD) Keca-matan Bambalamotu, Rahmadi
mengatakan, pada hari yang sama Pemerintah desa Kalola, juga me-nyalurkan BLT tahap pertama. Di Kalola, masyarakat yang meneri-ma BLT sebanyak 350 KK.
Jumlah tersebut tersebar dari 11 dusun, yakni Dusun Bendun-gan 15 KK, Dusun Tosonde 22 KK, Dusun Kapangi 11 KK, Du-sun Purnama Baru 29 KK, Du-sun Kampung Baru 33 KK, Du-sun Duria Sulapa 48 KK, Dusun Kampung Padang 15 KK, Dusun Gunung Harapan 33 KK, Dusun Kalola 41 KK, Dusun Banu-Banua 57 KK, Dusun Tawelauro 46 KK.
Rahmadi menghimbau, pemerintah telah menyalurkan bantuan, maka dibutuhkan har-monisasi yakni masyarakat har-us mengikuti anjuran dan him-bauan pemerintah. Dia juga me-minta kepada seluruh masyara-kat untuk langsung menyampai-kan bila ada keluh kesahnya ke-pada Pemerintah Desa.
Jikalau ada yang kurang pas, diminta datang langsung ke kan-tor desa untuk mempertanyakan. Jangan mengumbar di medsos.
“Bagi masyarakat yang memi-
liki penyakit kronis itu didatangi langsung oleh Pemerintah Desa dan dikawal aparat keamanan un-tuk memastikan bantuan terse-but diberikan kepada yang ber-hak, karena tidak bisa jalan ke kan-tor,” tuturnya.
Lanjut Rahmadi, pada 20 Mei, Desa Pangiang Kecamatan Bam-balamotu, juga telah selesai me-
nyalurkan BLT. Disana masyara-kat yang menerima BLT 162 KK dari 9 dusun.
Dusun Babana 22 KK, Dusun Kampung Tengah 30 KK, Dusun Sampododa 19 KK, Dusun Parede 21 KK, Dusun Boya 24 KK, Dusun Salule 13 KK, Dusun Ujian Baru 26 KK, Dusun Batu Kasoro 5 KK, Du-sun Salumoni 2 KK.
Pemerintah Desa Wulai juga sudah menyalurkan BLT kepada 196 Kepala Keluarga, dari 9 du-sun, yakni Dusun Batu Bete 39 KK, Dusun Ujung Baru 21 KK, Dusun Bendungan 13 KK, Dusun Pinoraa 20 KK, Dusun Suluwu 10 KK, Du-sun Wulai 19 KK, Dusun Sinjan-ga 31 KK, Dusun Suluwuko 28 KK, Dusun Tanjung 15 KK. (r3/dir)
Bambalamotu Tuntas Salurkan BLT
ASPAR/RADAR SULBAR
PENYERAHAN BLT. Kepala Desa Randomayang Ahmad Kharli, didampingi Pendamping Desa (PD) Kecamatan Bambalamotu, Rahmadi, menyerahkan BLT kepada masyarakat yang memiliki penyakit kronis.
Ketua DPC PKB Pasang-kayu, Lubis, mengatakan paket yang dibagikan se-banyak 9 ton. Sasaran-
nya adalah konstituen, guru ng-
aji dan masyarakat yang terdam-pak Covid-19.
Paket bantuan dengan berat 9 ton tersebut terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir.
“Kami juga bagikan di Pondok Pesantren Al Hikmah Desa Karave Kecamatan Bulutaba. Pondok Pesantren Al Falah di Desa Kasa-no Kecamatan Baras dan Pondok
Pesantren Nurul Jadid Desa Sap-tanajaya Kecamatan Duripoku,” terang Lubis, Kamis 21 Mei.
Sementara untuk konstituen partai yang dibentuk Abdul Rah-man Wahid atau Gusdur dan sek-arang dipimpin Muhaimin Iskan-dar ini, telah menyalurkan ban-tuan di Desa Kalukunangka Ke-camatan Bambaira, dan beber-apa desa di wilayah Kecamatan Baras Kecamatan Bulutaba dan
Kecamatan Lariang.“Kami juga menyasar masyara-
kat yang tak mendapatkan bantu-an baik itu dari desa, kabupaten, provinsi dan dari pemerintah pusat. serta masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu akibat luapan sungai Lariang,” jelasnya.
Lubis berharap, bantuan yang telah disalurkan tersebut meski jumlahnya tak begitu banyak se-tiap paketnya, dapat meringank-
an serta meminimalisir pengelu-aran masyarakat, dalam menyam-but hari raya idul Fitri 1441 Hijriah.
“Selain sembako, kami juga bagikan seribu lembar masker. Wilayah Babula kami sudah sa-sar dan tinggal desa Ompi. Hari ini (kemarin, red) wilayah Saru-du, Dapurang dan Duripoku. Se-mentara untuk desa Ompi, hari Jum’at, 22 Mei, akan kami datan-gi juga,” pungkasnya. (***)
REPORTER: ASPAR/ EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
PASANGKAYU, RADAR SULBAR -- Jelang hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, DPC PKB Pasangkayu membagikan paket bahan pokok kepada konstituennya.
Guyur Konstituen 9 Ton Bahan Pokok
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 11METROPOLIS
page design, mat www.radarsulbar.co.id
dapat teratasi dan kita kembali kepada kehidupan normal sep-erti semula," harap Rusli.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid menyebut, daerah zona merah, termasuk Mamuju harus mengi-kuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat untuk tetap salat id di rumah.
"Pemkab Mamuju tentu men-taati apa yang menjadi ketentuan MUI," sebut Habsi. Ketua Pimp-inan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulbar, Wahyun Mawar-di juga menyebut hal sama. Ber-dasarkan surat Edaran Pimpi-nan Pusat Muhammadiyah no-mor 04 tahun 2020 tentang tun-tunan salat idul fitri dalam kondi-si darurat pandemi Covid-19 Mu-hammadiyah menghimbau kepa-da warganya untuk salat idulfitri di rumah saja.
"Ini dilakukan antuk memutus mata rantai mudarat penyebaran virus korona agar kita cepat terbe-bas dari padanya dan dalam rang-ka Zaddu Dzariah atau tindakan preventif guna menghindari kita jatuh ke dalam kebinasaan seper-ti diperintahkan dalam Alquran
surah albaqarah ayat 195," jelas Wahyun.
Wahyun menegaskan, tidak ada ancaman dalam agama atas orang yang tidak melaksanakan salat Id karena hukumnya sunnah.
"Harapan saya kepada umat yang akan merayakan idul fitri di tengah pandemi, mari kita bers-abar dan berikhtiar karena obat dari pada musibah itu adalah ber-sabar sambil berikhtiar dan ber-doa semoga musibah berupa uji-an virus ini segera diangkat oleh Allah SWT," harap Wahyun.
Juru Bicara MUI Sulbar, Nur Salim Ismail mengaku, MUI ber-kesimpulan lebih penting men-jaga keselamatan umat dari pada harus mencari hal yang sifatnya menimbulkan pahala tetapi men-gabaikan keselamatan.
MUI tidak berpatokan pada zona merahnya suatu daerah. Na-mun menggunakan pertimban-gan terkendali dan tak terkend-ali berdasarkan rekomendasi di-nas kesehatan.
"Karena ini menyangkut pe-nyelamatan nyawa umat," pung-kas Salim. (**)
ju, I Gusti Lanang mengatakan, penerima remisi adalah warga bi-naan yang telah memenuhi syarat. Salah satunya adalah berkelakuan baik selama dalam rutan.
"46 orang untuk tahap awal, su-dah ada SK. Tapi nanti ada tahap lanjutan dan kami akan usulkan lagi. Sambil menunggu syarat-nya," kata I Gusti Lanang, saat dikonfirmasi di Rutan Kelas IIB Mamuju, Rabu 20 Mei.
I Gusti Lanang mengaku, pihanya telah mengusulkan semua warga binaan yang ber-hak dan memenuhi syarat untuk mendapat remisi khusus ini.
"Karena di sini sebagian besar kasus narkoba, banyak dari kasus narkoba yang dapat remisi dan pidana umum juga ada," jelasnya.
Ia menyebut, hari raya idul fitri selalu membawa kebahagiaan. Meski saat ini Indonesia bahkan
dunia dirundung persoalan wa-bah virus korona. Olehnya, pelak-sanaan salat id bagi WBP di rutan juga bakal ditiadakan. Salat dilak-sanakan di kamar masing-masing warga binaan.
"Sesuai dengan surat edaran dari direktorat jenderal pema-syarakatan Kemenkumham RI," bebernya.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan, Rutan Kelas II B Mamuju, Ardhi Mahardika menyebut, saat ini rutan Mamu-ju telah melakukan lockdown ter-batas untuk mencegah penularan covid-19. Menghentikan semen-tara kegiatan kunjungan maupun kegiatan sidang.
"Waega binaa benar-benar steril dari covid-19, karena tidak ada interaksi warga binaan den-gan lingkungan luar." tandasnya. (m2/jsm)
DOKUMEN RADAR SULBAR
SHOLAT ID. Pelaksanaan solat idul fitri tahun 2019, di Anjungan Pantai Manakarra Mamuju.
POLEWALI, RADAR SULBAR -- Melalui program Berkah Rama-dan untuk Indonesia Bank Negara Indonesia (Berani). BNI Cabang Polewali bagikan takjil dan ringankan beban 300 warga kurang mampu, Rabu, 20 Mei.
Kepala Cabang BNI Polewali Alexander R Naping mengatakan, program Ramadan Peduli dari BNI dilaksanakan seluruh Indonesia dengan menyasar masyarakat kurang mampu. BNI Cabang Pole-wali menyasar 300 orang masyarakat kurang mampu yang tinggal disekitar kantor BNI Polewali dan rumah karyawan.
“Pembagian bahan pokok untuk warga tidak mampu sudah kita laksanakan. Termasuk pembagian takjil kepada umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadan,” terang Alexander R Naping.
Lanjutnya, program Berani ini juga dilaksanakan di tiga kan-tor cabang pembantu BNI yakni KCP Wonomulyo, KCP Mama-sa dan KCP Majene.
Pembagian takjil dilaksanakan di depan Kantor Cabang BNI Polewali melibatkan seluruh karayawan. Mereka membagikan takjil kepada setiap pengendara yang melintas, pembagian takjil ini dilaksanakan satu jam sebelum memasuki waktu berbuka pua-sa. (arf/mkb)
BAGI TAKJIL. Pemimpin Cabang BNI Polewali Alexander Napi bersama dengan karyawan BNI Polewali saat membagikan takjil, Rabu 20 Mei 2020.
Salat Id di Rumah Saja
Program Berani BNI Sasar Warga Miskin
REPORTER : ADHE JUNAEDI SHOLATEDITOR: JASMAN RANTEDODA
MAMUJU, RADAR SULBAR -- Tidak ada pelaksanaan salat Idul Fitri berjamaah dan massal untuk tahun 1441 Hijriah 2020 masehi.
Pemerintah mengim-bau agar warga melak-sanakan salat id di rumah saja. Mengingat pandemi
coronavirus disease (Covid-19) yang belum meredah.
Keputusan tersebut diambil setelah Pemprov Sulbar bersa-ma Forkopimda berembuk. Se-jalan dengan pemerintah pusat maka tidak dilakukan secara ter-pusat. Baik di masjid maupun di lapangan. Berpedoman pada Su-rat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mamuju, Rusli Muis men-gatakan, keputusan itu bagian dari upaya mencegah penyeba-ran covid-19.
Menghindari umat dari per-masalahan kesehatan. Tidak ada maksud melarang warga ke
masjid.Menurut Rusli, tentu ada hik-
mah yang bisa diperoleh di situ-asi seperti ini. Umat islam dapat lebih fokus melaksanakan segala aktivitas di rumah bersama ke-luarga. Tetap menjaga kesehat-an dan mengonsumsi makan-an bergizi.
"Yang lebih penting lagi agar kita patuh dengan apa yang telah menjadi ketetapan dari pemer-intah tentang pencegahan penu-laran Covid," kata Rusli, Kamis 20 Mei.
Selain pelaksanaan salat id, lanjut Rusli, kegiatan takbiran yang rutin dilaksanakan setiap ta-hun di malam lebaran juga ditia-dakan. Warga diminta tetap ber-zikir di rumah. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan keluarga.
"Semoga saja covid segera
ADHE JUNAEDI SHOLAT/RADAR SULBAR
SALAT. WBP Rutan Kelas IIB Mamuju melaksanakan salat berjamaah sebelum pandemi covid-19.
45 WBP Dapat RemisiMAMUJU, RADAR SULBAR -- Idul Fitri merupakan momen paling ditunggu Warga Binaan Pema-syarakatan (WBP) beragma Is-lam. Hari itu merupakan anugrah begi mereka.
Seperti tahun ini, 46 orang warga binaan di Rutan Kelas IIB Mamuju bakal mendapat remi-si atau pengurangan masa tah-anan.
Kepala Rutan Kelas IIB Mamu-
MAJENE, RADAR SULBAR -- Keluarga besar Fahmi Massiara me-nyalurkan 750 paket bahan pokok (Bapok) makanan pada masyara-kat kurang mampu di kediaman pribadinya, kemarin.
Fahmi Massiara mengatakan, paket yang dibagikan berupa be-ras, gula, kopi, teh, dan 100 lembar amplop. Bingkisan itu diberi-kan pada pengayuh becak, tukang ojek, nelayan, dan kuli bangu-nan. “Semua ini adalah sumbangan pribadi kami secara sukare-la,” ucapnya, Rabu 20 Mei.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pada masyara-kat yang ekonominya terbentur akibat virus korona. Dalam meng-hadapi hari raya tentu mereka membutuhkan sembako. “Semo-ga bantuan ini dapat mengurangi beban mereka dan benilai iba-dah,” harapnya.
Seorang penerima Nurma mengaku sangat gembira dan baha-gia mendapat bantuan sembako dari keluarga bupati. “Kami san-gat berterimakasih atas bantuan ini. Ini sangat membantu kami,” singkatnya tersenyum. (r2/kdr)
MAJENE, RADAR SULBAR -- Gu-gus Tugas Penanganan Covid-19 Majene, bakal menerapkan pem-batasan pergerakan orang masuk daerah ini.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Ma-jene Sirajuddin, penegasan terse-but guna memutuskan mata ran-
tai penyebaran virus korona dis-aat lebaran.
“Kita akan terapakan mulai Sabtu hingga Selasa 26 Mei,” ucap-nya, Kamis 21 Mei.
Pembatasan tersebut akan perketat pergerakan orang ke-luar masuk wilayah Bumi As-samalewuang. Menurutnya,
saat lebaran atau setelah leba-ran, biasanya banyak yang per-gi silaturahmi pada keluargan-ya di Tinambung, Wonomulyo, Campalagian, dan Pambusu-ang. Begitupun sebaliknya, ma-syarakat Polman banyak yang ke Majene.
“Itu yang kita hindari agar pe-
nyebaran virus korona bisa di-tekan,” tegasnya.
Sirajuddin tak ingin, lantaran silaturahmi dengan keluarga, se-cara tak sadar mereka memba-wa virus ke Majene. Itu akan ber-akibat fatal. “Maka itu, hari leba-ran Gugus Tugas akan tetap ber-tugas,” jelasnya. (r2/kdr)
MAJENE, RADAR SULBAR -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, pengunjung Pasar Sen-tral Majene mulai padat.
Pada H-2 lebaran, desakan pengunjung nyaris tidak terkend-ali. Terutama di toko pakaian, lan-tai II Pasar Sentral Majene. Kondi-si tersebut membuat protokol kesehatan tidak terkontrol den-gan baik. Jarak pembatasan sos-
ial tak lagi berlaku. Bahkan war-ga berdesakan lantaran berburu baju lebaran.
Kendati demikian, pedagang pakaian justru menyambutnya dengan girang. Kata mereka, sela-ma pandemi covid-19 dagangan mereka sangat jarang dikunjungi. “Alhamdulillah hari ini sangat ra-mai. Kami sangat bersyukur dan yakin besok makin ramai,” ucap
Dila, pedagang pakaian di Pas-ar Sentral Majene, Kamis 21 Mei.
Sementara seorang pengun-jung Irwan, mengaku sudah lama tidak menginjakkan kaki ke pas-ar karena takut terjangkit korona. “Kalau bukan kebutuhan leba-ran saya tidak akan ke pasar,” un-gkapnya.
Terkait penerapan protokol ke-sehatan, menurut Irwan, itu tak
mungkin diterapkan karena pen-gunjung sangat padat. “Kami san-gat ingin mengatur jarak, tapi su-lit karena pengunjung sangat ra-mai,” ujarnya.
Ia berharap, korona cepat ber-lalu agar kondisi semula kembali normal. “Kami sangat rindu sua-sana yang seperti dulu, yang ti-dak ada pembatasan,” tutur Ir-wan. (r2/kdr)
MUH MABRUR/ RADAR SULBAR
PADAT. Tampak toko pakaian di lantai II Pasar Sentral Majene, padat diserbu pengunjung, Kamis 21 Mei 2020.
Pengunjung Pasar Padat
Protokol Kesehatan Lengah
Pergerakan Pendatang Dibatasi
MUH MABRUR/ RADAR SULBAR
SERAHKAN. Patwati Fahmi menyerahkan bahan pokok makanan pada warga kurang mampu di kediaman pribadinya, Rabu 20 Mei 2020.
Keluarga Bupati Berbagi
Pembagian bahan pokok untuk warga tidak mampu sudah kita laksanakan. Termasuk pembagian takjil kepada umat
Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadan,”
ALEXANDER R NAPING.
MENGUCAPKAN
Karyawan dan KaryawatiPERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI BARAT
S E L A M AT H A R I R AYA
1441 H / 2020 MI D U L F I T R I
Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir & BathinNuryamin, STP., MM
Kepala PerwakilanDr. dr. Hj. Nursin A. Kadir, M. Kes, Sp.PK
Ketua DWP Perwakilan BKKBN Sulbar
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
RADAR SULBAR Jumat, 22 Mei 2020 12IKLAN
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDARRubrik Khusus Dipersembahkan oleh
page design, Aladin Nur www.radarsulbar.co.id
Anggota DPRD Polewali Mandar Melakukan Reses Sambil Bagikan Bantuan
Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
MENGUCAPKAN
Selamat Hari Raya
Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir dan Batin
1441 H
KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) KABUPATEN MAMUJU
KABUPATEN MAMUJU
Ramadhan telah berlalu, fajar hari kemenangan
telah menyambut. Membawa sinar terang
kedamaian dan kesucian.Menebarkan berkah
di idul fitri yang suci.H. Samiran, SE.,MMA
Ketua
SERAHKAN. Bupati Polewali Mandar H Andi Ibrahim Masdar menyerahkan BLT Dana Desa kepada salah seorang warga penerima di Desa Alu Kecamatan Alu, Selasa 19 Mei 2020. Foto lainnya BLT. Wakil Bupati Polewali Mandar HM Natsir Rahmat menyerahkan BLT Dana Desa di Desa Lilli Kecamatan Matangnga, Rabu 20 Mei 2020.
SERAHKAN. Anggota DPRD Polewali Mandar dari Fraksi Demokrat Abdul Muin Saleh menyerahkan bantuan beras kepada warga saat melakukan reses di Kecamatan Campalagian belum lama ini.
BANTUAN. Anggota DPRD Polewali Mandar dari Fraksi Gerindra Andi Dwiki Juliar Nursada MP membagikan paket bahan pokok kepada warga disela kegiatan reses di Kecamatan Polewali belum lama ini.